SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Cost Benefit Analysis
Cost Benefit Analysis
Merupakan salah satu jenis evaluasi ekonomi. Evaluasi ekonomi adalah cara
untuk melakukan perbandingan terhadap tingkat efisiensi beberapa
intervensi (Probandari, 2007).
Cost Benefit Analysis menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut:
a. Menurut Siegel dan Shimp (1994), Cost Benefit Analysis
merupakan cara untuk menemukan alas an dalam menentukan
biaya pengambilan alternatif dari pengukuran hasil yang
menguntungkan dari alternative tersebut. Analisis ini telah dipakai
secara luas dalam hubungannya dengan proyek pengeluaran
modal.
b. Vogenberg (2001) mendefinisikan Cost Benefit Analysis sebagai
tipe analisis yang mengukur biaya dan manfaat suatu intervensi
dengan beberapa ukuran moneter. CBA merupakan tipe penelitian
farmakoekonomi yang komprehensif dan sulit dilakukan karena
mengkonversi benefit atau manfaat ke dalam nilai uang.
c. Menurut Schniedrjans, et. al. (2004), Cost Benefit Analysis adalah
suatu teknik untuk menganalisis biaya dan manfaat yang
melibatkan estimasi dan mengevaluasi dari manfaat yang terkait
dengan alternatif tindakan yang akan dilakukan.
d. Menurut Keen (2003), Cost benefit Analysis merupakan analisis
bisnis untuk memberikan gambaran kenapa harus memilih atau
tidak memilih spesifikasi dari suatu investasi.
Tujuan dari metode Cost Benefit Analysis:
a. Menentukan apakah suatu proyek merupakan suatu investasi yang
baik.
b. Memberikan dasar untuk membandingkan suatu proyek,
termasuk
membandingkan biaya total yang diharapkan dari setiap pilihan
dengan
total keuntungan yang diharapkan, untuk mengetahui apakah
keuntungan melampaui biaya serta berapa banyak.
c. Untuk mengetahui besaran keuntungan atau kerugian serta
kelayakan
suatu proyek. Analisis ini memperhitungkan biaya serta manfaat
yang
akan diperoleh dari pelaksanaan program. Perhitungan manfaat
dan biaya merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
d. Untuk mengetahui seberapa baik atau seberapa buruk tindakan
yang akan direncanakan akan berubah. Analisis ini sering
digunakan oleh pemerintah dan organisasi lainnya, seperti
perusahaan swasta, untuk mengevaluasi kelayakan dari kebijakan
yang diberikan.
• Manfaat Cost Benefit Analysis :
Manfaat Cost Benefit Analysis yaitu memasukkan
keuntungan dan biaya sosial. Juga sebagai dasar yang kuat guna
mempengaruhi keputusan legislatif atau sumber dana dan
meyakinkan untuk menginvestasikan dana dalam berbagai
proyek.
Jadi, Cost Benefit Analysis (CBA) adalah suatu proses
sistematis yang digunakan untuk menghitung serta
membandingkan biaya dan manfaat dari suatu proyek,
keputusan maupun kebijakan pemerintah. CBA mengukur biaya
dan manfaat dengan menggunakan beberapa ukuran moneter
dan berguna untuk memilih alternatif terbaik atau mengevaluasi
alternatif dan intervensi yang sudah diterapkan.
LangkahPengukuranCostBenefitAnalysis(CBA)
a. Indentifikasi Alternatif dan Intervensi yang Akan Dianalisis
Intervensi yang dipilih untuk dilakukan analisis dapat lebih dari dua.
Semakin banyak intervensi yang akan dianalisis semakin baik hasilnya
karena akan memberikan pilihan yang bervariasi dan analisis yang lebih
lengkap. . Contohnya : Poli Mata vs Poli THT, dalam hal ini kita akan
membandingkan mana yang lebih besar manfaatnya.
b. Identifikasi Biaya dari Masing-Masing Alternatif atau Intervensi
Dalam melakukan identifikasi biaya terlebih dahulu dilakukan
pengklasifikasian komponen-komponen seluruh biaya dari
masingmasing alternatif. Klasifikasi biaya bisa dilakukan menurut
beberapa cara lain meliputi biaya investasi, biaya operasional dan biaya
pemelliharaan, biaya risiko kehilangan dan kerusakan.
c. Menghitung Total Biaya dari Masing-Masing Alternatif atau Intervensi
Setelah seluruh komponen biaya teridentifikasi dan diklasifikasikan
kemudian dilakukan penghitungan total seluruh biaya setiap intervensi.
Cara penghitungan biaya total sama seperti dalam penghitungan unit cost.
Perhitungan biaya investasi membutuhkan perhitungan AIC (Annual
Investment Cost) yaitu membandingkan biaya investasi barang sesuai masa
pakai dengan masa hidup barang tersebut
d. Mentransformasi Manfaat dalam Bentuk Uang
Dalam mengidentifikasi manfaat dari masing-masing biaya alternative
terdapat dua komponen, yaitu manfaat langsung dan manfaat tidak
langsung.
e. Menghitung Total Benefit
Mentransformasi manfaat dalam bentuk uang, untuk manfaat langsung
kita dapat menghitung dengan menguangkan biaya keuntungannya. Hasil
dari tahap ini adalah jumlah dari benefit langsung dan tidak langsung yang
berupa PV Benefit atau Present Value Benefit.
f. Menghitung Rasio Benefit (Discounting)
Penjumlahan antara benefit langsung dan tidak langsung dari masingmasing
alternatif atau intervensi dengan mengkonversikannya dalam bentuk uang.
g. Melakukan Analisis Untuk Menentukan Pilihan dari Alternatif atau
Intervensi yang Paling Menguntungkan
Setelah data tentang total biaya dan manfaat sudah tersedia maka dilakukan
perhitungan NPV (Nett Present Value) = PV Benefit - PV Cost Kemudian
dihitung Rasio Biaya Manfaat (Cost Benefit Ratio) untuk setiap intervensi.
Kekuatan Cost Benefit Analysis
1. Penggunaan sumber – sumber ekonomi menjadi lebih efisien. Jika
efisiensi meningkat, pencapaian kesejahteraan masyarakat dari
kebijakan publik yang diimplementasikan lebih maksimal. Analisis
biaya manfaat dalam pengitungan biaya maupun manfaat diukur
dengan mata uang sebagai unit nilai, sehingga memudahkan
efisiensi.
2. Sebagai dasar yang kuat guna mempengaruhi pengambilan
keputusan contohnya seperti pemerintah atau sumber dana serta
meyakinkan mereka untuk mengivestasikan dana dalam berbagai
proyek.
3. Dapat mengukur efisiensi ekonomi (ketika satu pilihan dapat
meningkatkan efisiensi, pilihan tersebut harus diambil).
4. Tidak hanya membantu mengambil kebijakan untuk memilih
alternative terbaik dari pilihan yang ada, yang dalam hal ini
pemilihan alternative terbaik dilakukan berdasarkan alasan
perbandingan antara life cycle’s benefit dengan biaya yang
dikeluarkan, melainkan juga dapat membandingkan alternatif-
alternatif tersebut.
5. Dapat mengontrol perkembangan dari proyek yang bersangkutan
pada tahun-tahun ke depan.
6. Dapat mengkuantifikasikan biaya dan manfaat yang bersifat
kualitatif maupun intangible.
Kelemahan Cost Benefit Analysis
1. Penghitungan ekonomi untuk public good dengan
mengunakan Cost Benefit Analysis sulit untuk dilakukan.
2. Tidak dapat mengukur aspek multi dimensional seperti
keberlangsungan, etika, partisipasi publik dalam pembuatan
keputusan dan nilai-nilai sosial yang lain.
3. Cost Benefit Analysis juga lebih berfungsi memberikan
informasi kepada pengambil keputusan, tetapi tidak dengan
sendirinya membuat keputusan.
4. Fokus pada efisiensi sehingga sering melupakan equity.
Keduanya adalah dua kriteria yang berdiri sendiri dalam
ekonomi kesejahteraan.
5. Efisiensi tergantung oleh beberapa pandangan, seperti
pemerintah, masyarakat, generasi muda, tua, muda, pria,
atau bahkan wanita.
ContohdanAplikasiPenggunaan
Bidang Kesehatan
Cost Benefit Analysis juga sering diterapkan dalam pengambilan keputusan di
bidang kesehatan. Dalam hal ini penulis mengemukakan contoh cost benefit
analysis dalam program Keluarga Berencana (KB). Program Keluarga Berencana
adalah program mengendalikan pertumbuhan penduduk yang mempunyai elemen
biaya (cost) dan manfaat (benefit) sebagai berikut:
a. Elemen biaya.
1. Biaya program KB untuk mencegah atau menjarangkan kelahiran.
2. Biaya atau kerugian yang timbul karena menurunnya jumlah tenaga kerja.
b. Elemen manfaat:
1. Efek utama : berkurangnya belanja konsumsi karena kelahiran yang dapat
dicegah, sehingga belanja yang tidak dikonsumsi tersebut tersedia untuk
penduduk luas.
2. Meningkatnya public saving dari penurunan pendidikan karena menurunnya
jumlah anak yang lahir
3. Meningkatnya produktivitas karena keluarga yang lebih kecil bisa
meningkatkan status gizinya
4. Meningkatnya private saving sebagai akibat menurunnya fertilitas.
Cost_Benefit_Analysis_wu.pptx
Cost_Benefit_Analysis_wu.pptx
Cost_Benefit_Analysis_wu.pptx
Cost_Benefit_Analysis_wu.pptx
Cost_Benefit_Analysis_wu.pptx
Cost_Benefit_Analysis_wu.pptx
Cost_Benefit_Analysis_wu.pptx
Cost_Benefit_Analysis_wu.pptx
Cost_Benefit_Analysis_wu.pptx
Cost_Benefit_Analysis_wu.pptx
Cost_Benefit_Analysis_wu.pptx

More Related Content

Similar to Cost_Benefit_Analysis_wu.pptx

Bab 6 estimasi dan studi kelayakan
Bab 6 estimasi dan studi kelayakanBab 6 estimasi dan studi kelayakan
Bab 6 estimasi dan studi kelayakanRobby Octaryan Ardy
 
Capital budgeting untuk lembaga nonprofit dan sektor publik bagian 3
Capital budgeting untuk lembaga nonprofit dan sektor publik bagian 3Capital budgeting untuk lembaga nonprofit dan sektor publik bagian 3
Capital budgeting untuk lembaga nonprofit dan sektor publik bagian 3Futurum2
 
Kelompok 2_ekonomi pariwisata_analisis biaya manfaat penggunaan sumber daya alam
Kelompok 2_ekonomi pariwisata_analisis biaya manfaat penggunaan sumber daya alamKelompok 2_ekonomi pariwisata_analisis biaya manfaat penggunaan sumber daya alam
Kelompok 2_ekonomi pariwisata_analisis biaya manfaat penggunaan sumber daya alamGaluhTriwahyuRamadha
 
6.-Analisis-Biaya-Manfaat.pptx
6.-Analisis-Biaya-Manfaat.pptx6.-Analisis-Biaya-Manfaat.pptx
6.-Analisis-Biaya-Manfaat.pptxAgusSurawan2
 
CEAPPTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT
CEAPPTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTCEAPPTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT
CEAPPTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTPPDSPDLJULI23
 
11.cost effectiveness-analysis
11.cost effectiveness-analysis11.cost effectiveness-analysis
11.cost effectiveness-analysisbyunsona07
 
Capital budgeting untuk lembaga nonprofit dan sektor publik bagian 1
Capital budgeting untuk lembaga nonprofit dan sektor publik bagian 1Capital budgeting untuk lembaga nonprofit dan sektor publik bagian 1
Capital budgeting untuk lembaga nonprofit dan sektor publik bagian 1Futurum2
 
Perilaku Biaya dan Penggunaannya.pptx
Perilaku Biaya dan Penggunaannya.pptxPerilaku Biaya dan Penggunaannya.pptx
Perilaku Biaya dan Penggunaannya.pptxMaharani236227
 
Investasi sektor publik
Investasi sektor publik Investasi sektor publik
Investasi sektor publik M Satrio
 
Brief Note-20-2016-cost effective CSR
Brief Note-20-2016-cost effective CSRBrief Note-20-2016-cost effective CSR
Brief Note-20-2016-cost effective CSRprimahendra
 
KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN YOHANIS SAHABAT
 
M&E PHLN antara Teori Kebijakan dan Praktik
M&E PHLN antara Teori Kebijakan dan PraktikM&E PHLN antara Teori Kebijakan dan Praktik
M&E PHLN antara Teori Kebijakan dan PraktikUmi Hanik
 
Konsep Biaya dan Perilaku Biaya
Konsep Biaya dan Perilaku BiayaKonsep Biaya dan Perilaku Biaya
Konsep Biaya dan Perilaku BiayaEko Mardianto
 
Tugas softskill 1 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 1 Ekonomi TeknikTugas softskill 1 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 1 Ekonomi TeknikSri Sediaz
 
98 article text-396-1-10-20180524
98 article text-396-1-10-2018052498 article text-396-1-10-20180524
98 article text-396-1-10-20180524iwansuwandi8
 
Norma Selestia-43222120010-TM08.docx
Norma Selestia-43222120010-TM08.docxNorma Selestia-43222120010-TM08.docx
Norma Selestia-43222120010-TM08.docxNormaSelestia
 

Similar to Cost_Benefit_Analysis_wu.pptx (20)

Bab 6 estimasi dan studi kelayakan
Bab 6 estimasi dan studi kelayakanBab 6 estimasi dan studi kelayakan
Bab 6 estimasi dan studi kelayakan
 
Capital budgeting untuk lembaga nonprofit dan sektor publik bagian 3
Capital budgeting untuk lembaga nonprofit dan sektor publik bagian 3Capital budgeting untuk lembaga nonprofit dan sektor publik bagian 3
Capital budgeting untuk lembaga nonprofit dan sektor publik bagian 3
 
Kelompok 2_ekonomi pariwisata_analisis biaya manfaat penggunaan sumber daya alam
Kelompok 2_ekonomi pariwisata_analisis biaya manfaat penggunaan sumber daya alamKelompok 2_ekonomi pariwisata_analisis biaya manfaat penggunaan sumber daya alam
Kelompok 2_ekonomi pariwisata_analisis biaya manfaat penggunaan sumber daya alam
 
6.-Analisis-Biaya-Manfaat.pptx
6.-Analisis-Biaya-Manfaat.pptx6.-Analisis-Biaya-Manfaat.pptx
6.-Analisis-Biaya-Manfaat.pptx
 
Analisis-Manfaat-Biaya.ppt
Analisis-Manfaat-Biaya.pptAnalisis-Manfaat-Biaya.ppt
Analisis-Manfaat-Biaya.ppt
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
 
CEAPPTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT
CEAPPTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTCEAPPTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT
CEAPPTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT
 
11.cost effectiveness-analysis
11.cost effectiveness-analysis11.cost effectiveness-analysis
11.cost effectiveness-analysis
 
Capital budgeting untuk lembaga nonprofit dan sektor publik bagian 1
Capital budgeting untuk lembaga nonprofit dan sektor publik bagian 1Capital budgeting untuk lembaga nonprofit dan sektor publik bagian 1
Capital budgeting untuk lembaga nonprofit dan sektor publik bagian 1
 
Perilaku Biaya dan Penggunaannya.pptx
Perilaku Biaya dan Penggunaannya.pptxPerilaku Biaya dan Penggunaannya.pptx
Perilaku Biaya dan Penggunaannya.pptx
 
Investasi sektor publik
Investasi sektor publik Investasi sektor publik
Investasi sektor publik
 
Brief Note-20-2016-cost effective CSR
Brief Note-20-2016-cost effective CSRBrief Note-20-2016-cost effective CSR
Brief Note-20-2016-cost effective CSR
 
KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
 
M&E PHLN antara Teori Kebijakan dan Praktik
M&E PHLN antara Teori Kebijakan dan PraktikM&E PHLN antara Teori Kebijakan dan Praktik
M&E PHLN antara Teori Kebijakan dan Praktik
 
Konsep Biaya dan Perilaku Biaya
Konsep Biaya dan Perilaku BiayaKonsep Biaya dan Perilaku Biaya
Konsep Biaya dan Perilaku Biaya
 
Tugas softskill 1 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 1 Ekonomi TeknikTugas softskill 1 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 1 Ekonomi Teknik
 
98 article text-396-1-10-20180524
98 article text-396-1-10-2018052498 article text-396-1-10-20180524
98 article text-396-1-10-20180524
 
value for money audit
value for money auditvalue for money audit
value for money audit
 
BAB 9 - 10.pptx
BAB 9 - 10.pptxBAB 9 - 10.pptx
BAB 9 - 10.pptx
 
Norma Selestia-43222120010-TM08.docx
Norma Selestia-43222120010-TM08.docxNorma Selestia-43222120010-TM08.docx
Norma Selestia-43222120010-TM08.docx
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

Cost_Benefit_Analysis_wu.pptx

  • 2. Cost Benefit Analysis Merupakan salah satu jenis evaluasi ekonomi. Evaluasi ekonomi adalah cara untuk melakukan perbandingan terhadap tingkat efisiensi beberapa intervensi (Probandari, 2007).
  • 3. Cost Benefit Analysis menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut: a. Menurut Siegel dan Shimp (1994), Cost Benefit Analysis merupakan cara untuk menemukan alas an dalam menentukan biaya pengambilan alternatif dari pengukuran hasil yang menguntungkan dari alternative tersebut. Analisis ini telah dipakai secara luas dalam hubungannya dengan proyek pengeluaran modal. b. Vogenberg (2001) mendefinisikan Cost Benefit Analysis sebagai tipe analisis yang mengukur biaya dan manfaat suatu intervensi dengan beberapa ukuran moneter. CBA merupakan tipe penelitian farmakoekonomi yang komprehensif dan sulit dilakukan karena mengkonversi benefit atau manfaat ke dalam nilai uang. c. Menurut Schniedrjans, et. al. (2004), Cost Benefit Analysis adalah suatu teknik untuk menganalisis biaya dan manfaat yang melibatkan estimasi dan mengevaluasi dari manfaat yang terkait dengan alternatif tindakan yang akan dilakukan. d. Menurut Keen (2003), Cost benefit Analysis merupakan analisis bisnis untuk memberikan gambaran kenapa harus memilih atau tidak memilih spesifikasi dari suatu investasi.
  • 4. Tujuan dari metode Cost Benefit Analysis: a. Menentukan apakah suatu proyek merupakan suatu investasi yang baik. b. Memberikan dasar untuk membandingkan suatu proyek, termasuk membandingkan biaya total yang diharapkan dari setiap pilihan dengan total keuntungan yang diharapkan, untuk mengetahui apakah keuntungan melampaui biaya serta berapa banyak. c. Untuk mengetahui besaran keuntungan atau kerugian serta kelayakan suatu proyek. Analisis ini memperhitungkan biaya serta manfaat yang akan diperoleh dari pelaksanaan program. Perhitungan manfaat dan biaya merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. d. Untuk mengetahui seberapa baik atau seberapa buruk tindakan yang akan direncanakan akan berubah. Analisis ini sering digunakan oleh pemerintah dan organisasi lainnya, seperti perusahaan swasta, untuk mengevaluasi kelayakan dari kebijakan yang diberikan.
  • 5. • Manfaat Cost Benefit Analysis : Manfaat Cost Benefit Analysis yaitu memasukkan keuntungan dan biaya sosial. Juga sebagai dasar yang kuat guna mempengaruhi keputusan legislatif atau sumber dana dan meyakinkan untuk menginvestasikan dana dalam berbagai proyek. Jadi, Cost Benefit Analysis (CBA) adalah suatu proses sistematis yang digunakan untuk menghitung serta membandingkan biaya dan manfaat dari suatu proyek, keputusan maupun kebijakan pemerintah. CBA mengukur biaya dan manfaat dengan menggunakan beberapa ukuran moneter dan berguna untuk memilih alternatif terbaik atau mengevaluasi alternatif dan intervensi yang sudah diterapkan.
  • 6. LangkahPengukuranCostBenefitAnalysis(CBA) a. Indentifikasi Alternatif dan Intervensi yang Akan Dianalisis Intervensi yang dipilih untuk dilakukan analisis dapat lebih dari dua. Semakin banyak intervensi yang akan dianalisis semakin baik hasilnya karena akan memberikan pilihan yang bervariasi dan analisis yang lebih lengkap. . Contohnya : Poli Mata vs Poli THT, dalam hal ini kita akan membandingkan mana yang lebih besar manfaatnya. b. Identifikasi Biaya dari Masing-Masing Alternatif atau Intervensi Dalam melakukan identifikasi biaya terlebih dahulu dilakukan pengklasifikasian komponen-komponen seluruh biaya dari masingmasing alternatif. Klasifikasi biaya bisa dilakukan menurut beberapa cara lain meliputi biaya investasi, biaya operasional dan biaya pemelliharaan, biaya risiko kehilangan dan kerusakan. c. Menghitung Total Biaya dari Masing-Masing Alternatif atau Intervensi Setelah seluruh komponen biaya teridentifikasi dan diklasifikasikan kemudian dilakukan penghitungan total seluruh biaya setiap intervensi.
  • 7. Cara penghitungan biaya total sama seperti dalam penghitungan unit cost. Perhitungan biaya investasi membutuhkan perhitungan AIC (Annual Investment Cost) yaitu membandingkan biaya investasi barang sesuai masa pakai dengan masa hidup barang tersebut d. Mentransformasi Manfaat dalam Bentuk Uang Dalam mengidentifikasi manfaat dari masing-masing biaya alternative terdapat dua komponen, yaitu manfaat langsung dan manfaat tidak langsung. e. Menghitung Total Benefit Mentransformasi manfaat dalam bentuk uang, untuk manfaat langsung kita dapat menghitung dengan menguangkan biaya keuntungannya. Hasil dari tahap ini adalah jumlah dari benefit langsung dan tidak langsung yang berupa PV Benefit atau Present Value Benefit.
  • 8. f. Menghitung Rasio Benefit (Discounting) Penjumlahan antara benefit langsung dan tidak langsung dari masingmasing alternatif atau intervensi dengan mengkonversikannya dalam bentuk uang. g. Melakukan Analisis Untuk Menentukan Pilihan dari Alternatif atau Intervensi yang Paling Menguntungkan Setelah data tentang total biaya dan manfaat sudah tersedia maka dilakukan perhitungan NPV (Nett Present Value) = PV Benefit - PV Cost Kemudian dihitung Rasio Biaya Manfaat (Cost Benefit Ratio) untuk setiap intervensi.
  • 9. Kekuatan Cost Benefit Analysis 1. Penggunaan sumber – sumber ekonomi menjadi lebih efisien. Jika efisiensi meningkat, pencapaian kesejahteraan masyarakat dari kebijakan publik yang diimplementasikan lebih maksimal. Analisis biaya manfaat dalam pengitungan biaya maupun manfaat diukur dengan mata uang sebagai unit nilai, sehingga memudahkan efisiensi. 2. Sebagai dasar yang kuat guna mempengaruhi pengambilan keputusan contohnya seperti pemerintah atau sumber dana serta meyakinkan mereka untuk mengivestasikan dana dalam berbagai proyek. 3. Dapat mengukur efisiensi ekonomi (ketika satu pilihan dapat meningkatkan efisiensi, pilihan tersebut harus diambil). 4. Tidak hanya membantu mengambil kebijakan untuk memilih alternative terbaik dari pilihan yang ada, yang dalam hal ini pemilihan alternative terbaik dilakukan berdasarkan alasan perbandingan antara life cycle’s benefit dengan biaya yang dikeluarkan, melainkan juga dapat membandingkan alternatif- alternatif tersebut. 5. Dapat mengontrol perkembangan dari proyek yang bersangkutan pada tahun-tahun ke depan. 6. Dapat mengkuantifikasikan biaya dan manfaat yang bersifat kualitatif maupun intangible.
  • 10. Kelemahan Cost Benefit Analysis 1. Penghitungan ekonomi untuk public good dengan mengunakan Cost Benefit Analysis sulit untuk dilakukan. 2. Tidak dapat mengukur aspek multi dimensional seperti keberlangsungan, etika, partisipasi publik dalam pembuatan keputusan dan nilai-nilai sosial yang lain. 3. Cost Benefit Analysis juga lebih berfungsi memberikan informasi kepada pengambil keputusan, tetapi tidak dengan sendirinya membuat keputusan. 4. Fokus pada efisiensi sehingga sering melupakan equity. Keduanya adalah dua kriteria yang berdiri sendiri dalam ekonomi kesejahteraan. 5. Efisiensi tergantung oleh beberapa pandangan, seperti pemerintah, masyarakat, generasi muda, tua, muda, pria, atau bahkan wanita.
  • 11. ContohdanAplikasiPenggunaan Bidang Kesehatan Cost Benefit Analysis juga sering diterapkan dalam pengambilan keputusan di bidang kesehatan. Dalam hal ini penulis mengemukakan contoh cost benefit analysis dalam program Keluarga Berencana (KB). Program Keluarga Berencana adalah program mengendalikan pertumbuhan penduduk yang mempunyai elemen biaya (cost) dan manfaat (benefit) sebagai berikut: a. Elemen biaya. 1. Biaya program KB untuk mencegah atau menjarangkan kelahiran. 2. Biaya atau kerugian yang timbul karena menurunnya jumlah tenaga kerja. b. Elemen manfaat: 1. Efek utama : berkurangnya belanja konsumsi karena kelahiran yang dapat dicegah, sehingga belanja yang tidak dikonsumsi tersebut tersedia untuk penduduk luas. 2. Meningkatnya public saving dari penurunan pendidikan karena menurunnya jumlah anak yang lahir 3. Meningkatnya produktivitas karena keluarga yang lebih kecil bisa meningkatkan status gizinya 4. Meningkatnya private saving sebagai akibat menurunnya fertilitas.