Analisis biaya-manfaat digunakan pemerintah untuk mengevaluasi program-program dengan sumber daya terbatas dengan memilih program yang paling efisien. Metode ini menilai manfaat dan biaya program, baik finansial maupun sosial, dalam jangka panjang untuk memilih program dengan rasio manfaat-biaya tertinggi atau nilai bersih sekarang tertinggi. Ada beberapa tantangan dalam menganalisis manfaat dan biaya yang tidak finansial.
2. • Program-program yang ingin dilaksanakan
pemerintah banyak namun anggaran
pemerintah terbatas.
• Perlu diadakan evaluasi dengan
menggunakan analisis Biaya-Manfaat.
• Dengan analisis ini pemerintah menjamin
penggunaan sumber-sumber ekonomi
yang efisien dengan memilih program-
program yang efisien.
3. • Saat manfaat > biaya, maka dianggap
efisien
• Analisis ini hanya menentukan program
dari segi efisiensi sedangkan pemilihan
pelaksanaan program berada di tangan
pemegang kekuasaan eksekutif yang
dalam memilih juga mempertimbangkan
faktor lain
4. iIustrasi:
Proyek Manfaat Biaya Manfaat Bersih Rasio M/B
A 10 20 -10 0,5
B 30 15 -15 2
C 200 180 20 1,11
D 125 70 55 1,78
E 300 215 85 1,39
F 145 103 42 1,41
5. • Jika yang dipakai adalah kriteria
manfaat bersih, maka yang mana
yang akan dipilih?
• Jika yang dipakai adalah kriteria
rasio biaya-manfaat, maka yang
mana yang akan dipilih?
6. • Suatu proyek pada kenyataannya
mempunyai rentang waktu yang
panjang.
• Biaya dan manfaat di masa
mendatang pasti tidak sama
nilainya dengan masa sekarang
KONSEP NILAI UANG
7. Misal, uang sejumlah Rp U dengan bunga 10% per
tahun:
KONSEP FUTURE VALUE
TAHUN Ke- JUMLAH UANG
0 U
1 U + U x 10% = (1 + 0,1) U
2 U (1 + 0,1) + U (1 + 0,1) x 10% = U (1 + 0,1)2
3 U (1 + 0,1)2 + U (1 + 0,1)2 x 10% = U (1 + 0,1)3
.
n U (1 + 0,1)n-1 + U (1 + 0,1)n-1 x 10% = U (1 + 0,1)n
8. FUTURE VALUE
𝑷𝒏 = 𝑷𝒐( 𝟏 + 𝒊 )𝒏
Dimana:
Pn = nilai uang di tahun ke n
Po = nilai uang sekarang
i = tingkat bunga
n = tahun
9. KONSEP present value
𝑷𝒐 =
𝑼
(𝟏 + 𝒊)𝒏
Dimana:
U = Jumlah uang yang akan diterima di masa mendatang
Po = nilai uang sekarang
i = tingkat bunga
n = tahun
10. Net Present Benefits (NBS)
Internal Rate of Return (IRR)
Cost-Benefit Ratio
METODE EVALUASI PROYEK
11. NET PRESENT BENEFITS (NPB)
𝑵𝑷𝑩 = 𝑩𝑶 − 𝑪𝑶 +
𝑩 − 𝑪
𝟏 + 𝒊
+
𝑩𝟐 − 𝑪𝟐
𝟏 + 𝒊 𝟐
+ ⋯ +
𝑩𝒏 − 𝑪𝒏
𝟏 + 𝒊 𝒏
Dimana:
NPB = Nilai Bersih Sekarang/Net Present Benefit
B = Manfaat
C = Biaya
i = tingkat bunga
n = tahun
Proyek akan dilaksanakan apabila NPB > 0
12. Internal rate of return (IRR)
Metode ini mencari tingkat diskonto (r) yang menghasilkan nilai sekarang dari
suatu proyek sama dengan nol.
𝟎 = 𝑩𝑶 − 𝑪𝑶 +
𝑩 − 𝑪
𝟏 + 𝒓
+
𝑩𝟐 − 𝑪𝟐
𝟏 + 𝒓 𝟐 + ⋯ +
𝑩𝒏 − 𝑪𝒏
𝟏 + 𝒓 𝒏
Dimana:
B = Manfaat
C = Biaya
r = tingkat bunga
n = tahun
Proyek yang akan dijalankan adalah proyek yang r > i
13. Net benefit ratio
Metode ini membandingkan nilai sekarang dari manfaat suatu proyek
dengan nilai sekarang dari seluruh biaya proyek.
𝑩 = 𝑩𝑶 +
𝑩
𝟏 + 𝒓
+
𝑩𝟐
𝟏 + 𝒓 𝟐
+ ⋯ +
𝑩𝒏
𝟏 + 𝒓 𝒏
𝑪 = 𝑪𝑶 +
𝑪
𝟏 + 𝒓
+
𝑪𝟐
𝟏 + 𝒓 𝟐
+ ⋯ +
𝑪𝒏
𝟏 + 𝒓 𝒏
Proyek yang akan dijalankan adalah proyek yang
𝐵
𝐶
> 1
14. Dalam menentukan manfaat dan
biaya suatu program atau proyek
harus dilihat secara luas pada
manfaat dan biaya sosial
KLASIFIKASI BIAYA DAN MANFAAT
15. Manfaat/Biaya Riil adalah manfaat/ biaya
yang diterima oleh satu pihak tanpa
menghilangkan manfaat/ biaya bagi pihak
lain.
Manfaat/biaya semu adalah yang hanya
diterima oleh satu pihak, tetapi pihak lain
merasakan hilangnya manfaat/biaya
karena adanya proyek tersebut.
KLASIFIKASI BIAYA DAN MANFAAT
19. Menghitung manfaat/biaya intagible
MANFAAT:
Nilai kesehatan Kesediaan orang untuk mengeluarkan
biaya pengobatan atau untuk menghindari sakit akibat
pencemaran udara tersebut dapat dipakai sebagai ukuran
manfaat dari program penanggulangan pencemaran.
Nilai kehidupan Pengendalian pencemaran udara
mengurangi resiko sakit atau meninggal, atau dapat
dikatakan mempertinggi nilai kehidupan. Hal ini akan
sangat kompleks, karena berhubungan dengan statistik
(rata-rata umur, dsb)
20. Menghitung manfaat/biaya intagible
MANFAAT:
Biaya perjalanan Pendekatan biaya perjalanan dipakai
untuk menilai barang yang pada umumnya oleh
masyarakat dinilai terlalu rendah, misalnya barang
rekreasi (keindahan dan kenyamanan). Dengan
mempergunakan data biaya perjalanan pada sampel yang
besar maka dapat diperkirakan willingness to pay untuk
suatu kenyamanan lingkungan hidup
Contingent Valuation Pendekatan ini diperkirakan
berdasarkan survei atau kuesioner langsung ke
masyarakat
21. Menghitung manfaat/biaya intagible
Biaya:
Proyek sosial dapat diperkirakan dengan
menggunakan prinsip opportunity cost,
untuk membedakan dengan biaya untuk
pembelian barang bagi individu. Sehingga
pendekatan opportunity cost merupakan
pendekatan yang terbaik untuk menentukan
nilai dari biaya yang tidak berwujud.
22. PERMASALAHAN DALAM ANALISIS Biaya-manfaat
Monopoli
Pajak
Pengangguran
Surplus Konsumen
Penentuan tingkat bunga