SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
ANALISIS BIAYA-MANFAAT
Muhammad Hasyim Ibnu Abbas, S.E., M.Sc.
Lecture 6
• Program-program yang ingin dilaksanakan
pemerintah banyak namun anggaran
pemerintah terbatas.
• Perlu diadakan evaluasi dengan
menggunakan analisis Biaya-Manfaat.
• Dengan analisis ini pemerintah menjamin
penggunaan sumber-sumber ekonomi
yang efisien dengan memilih program-
program yang efisien.
• Saat manfaat > biaya, maka dianggap
efisien
• Analisis ini hanya menentukan program
dari segi efisiensi sedangkan pemilihan
pelaksanaan program berada di tangan
pemegang kekuasaan eksekutif yang
dalam memilih juga mempertimbangkan
faktor lain
iIustrasi:
Proyek Manfaat Biaya Manfaat Bersih Rasio M/B
A 10 20 -10 0,5
B 30 15 -15 2
C 200 180 20 1,11
D 125 70 55 1,78
E 300 215 85 1,39
F 145 103 42 1,41
• Jika yang dipakai adalah kriteria
manfaat bersih, maka yang mana
yang akan dipilih?
• Jika yang dipakai adalah kriteria
rasio biaya-manfaat, maka yang
mana yang akan dipilih?
• Suatu proyek pada kenyataannya
mempunyai rentang waktu yang
panjang.
• Biaya dan manfaat di masa
mendatang pasti tidak sama
nilainya dengan masa sekarang
KONSEP NILAI UANG
Misal, uang sejumlah Rp U dengan bunga 10% per
tahun:
KONSEP FUTURE VALUE
TAHUN Ke- JUMLAH UANG
0 U
1 U + U x 10% = (1 + 0,1) U
2 U (1 + 0,1) + U (1 + 0,1) x 10% = U (1 + 0,1)2
3 U (1 + 0,1)2 + U (1 + 0,1)2 x 10% = U (1 + 0,1)3
.
n U (1 + 0,1)n-1 + U (1 + 0,1)n-1 x 10% = U (1 + 0,1)n
FUTURE VALUE
𝑷𝒏 = 𝑷𝒐( 𝟏 + 𝒊 )𝒏
Dimana:
Pn = nilai uang di tahun ke n
Po = nilai uang sekarang
i = tingkat bunga
n = tahun
KONSEP present value
𝑷𝒐 =
𝑼
(𝟏 + 𝒊)𝒏
Dimana:
U = Jumlah uang yang akan diterima di masa mendatang
Po = nilai uang sekarang
i = tingkat bunga
n = tahun
Net Present Benefits (NBS)
Internal Rate of Return (IRR)
Cost-Benefit Ratio
METODE EVALUASI PROYEK
NET PRESENT BENEFITS (NPB)
𝑵𝑷𝑩 = 𝑩𝑶 − 𝑪𝑶 +
𝑩 − 𝑪
𝟏 + 𝒊
+
𝑩𝟐 − 𝑪𝟐
𝟏 + 𝒊 𝟐
+ ⋯ +
𝑩𝒏 − 𝑪𝒏
𝟏 + 𝒊 𝒏
Dimana:
NPB = Nilai Bersih Sekarang/Net Present Benefit
B = Manfaat
C = Biaya
i = tingkat bunga
n = tahun
Proyek akan dilaksanakan apabila NPB > 0
Internal rate of return (IRR)
Metode ini mencari tingkat diskonto (r) yang menghasilkan nilai sekarang dari
suatu proyek sama dengan nol.
𝟎 = 𝑩𝑶 − 𝑪𝑶 +
𝑩 − 𝑪
𝟏 + 𝒓
+
𝑩𝟐 − 𝑪𝟐
𝟏 + 𝒓 𝟐 + ⋯ +
𝑩𝒏 − 𝑪𝒏
𝟏 + 𝒓 𝒏
Dimana:
B = Manfaat
C = Biaya
r = tingkat bunga
n = tahun
Proyek yang akan dijalankan adalah proyek yang r > i
Net benefit ratio
Metode ini membandingkan nilai sekarang dari manfaat suatu proyek
dengan nilai sekarang dari seluruh biaya proyek.
𝑩 = 𝑩𝑶 +
𝑩
𝟏 + 𝒓
+
𝑩𝟐
𝟏 + 𝒓 𝟐
+ ⋯ +
𝑩𝒏
𝟏 + 𝒓 𝒏
𝑪 = 𝑪𝑶 +
𝑪
𝟏 + 𝒓
+
𝑪𝟐
𝟏 + 𝒓 𝟐
+ ⋯ +
𝑪𝒏
𝟏 + 𝒓 𝒏
Proyek yang akan dijalankan adalah proyek yang
𝐵
𝐶
> 1
Dalam menentukan manfaat dan
biaya suatu program atau proyek
harus dilihat secara luas pada
manfaat dan biaya sosial
KLASIFIKASI BIAYA DAN MANFAAT
 Manfaat/Biaya Riil adalah manfaat/ biaya
yang diterima oleh satu pihak tanpa
menghilangkan manfaat/ biaya bagi pihak
lain.
 Manfaat/biaya semu adalah yang hanya
diterima oleh satu pihak, tetapi pihak lain
merasakan hilangnya manfaat/biaya
karena adanya proyek tersebut.
KLASIFIKASI BIAYA DAN MANFAAT
Riil
Primer (langsung)-Sekunder(tidak
langsung
Tangible (mudah dihitung)-Intangible
(sulit dihitung)
Internal-Eksternal
Semu
Primer
KLASIFIKASI BIAYA DAN MANFAAT
KLASIFIKASI BIAYA DAN MANFAAT
Ilustrasi identifikasi manfaat/biaya dari suatu proyek irigasi:
Menghitung manfaat/biaya intagible
MANFAAT:
 Manfaat tidak berwujud dapat
ditentukan berdasarkan
pengukuran langsung. Paling
mudah adalah dengan willingness
to pay.
Menghitung manfaat/biaya intagible
MANFAAT:
 Nilai kesehatan  Kesediaan orang untuk mengeluarkan
biaya pengobatan atau untuk menghindari sakit akibat
pencemaran udara tersebut dapat dipakai sebagai ukuran
manfaat dari program penanggulangan pencemaran.
 Nilai kehidupan  Pengendalian pencemaran udara
mengurangi resiko sakit atau meninggal, atau dapat
dikatakan mempertinggi nilai kehidupan. Hal ini akan
sangat kompleks, karena berhubungan dengan statistik
(rata-rata umur, dsb)
Menghitung manfaat/biaya intagible
MANFAAT:
 Biaya perjalanan Pendekatan biaya perjalanan dipakai
untuk menilai barang yang pada umumnya oleh
masyarakat dinilai terlalu rendah, misalnya barang
rekreasi (keindahan dan kenyamanan). Dengan
mempergunakan data biaya perjalanan pada sampel yang
besar maka dapat diperkirakan willingness to pay untuk
suatu kenyamanan lingkungan hidup
 Contingent Valuation Pendekatan ini diperkirakan
berdasarkan survei atau kuesioner langsung ke
masyarakat
Menghitung manfaat/biaya intagible
Biaya:
Proyek sosial dapat diperkirakan dengan
menggunakan prinsip opportunity cost,
untuk membedakan dengan biaya untuk
pembelian barang bagi individu. Sehingga
pendekatan opportunity cost merupakan
pendekatan yang terbaik untuk menentukan
nilai dari biaya yang tidak berwujud.
PERMASALAHAN DALAM ANALISIS Biaya-manfaat
Monopoli
Pajak
Pengangguran
Surplus Konsumen
Penentuan tingkat bunga

More Related Content

Similar to ANALISIS B-M UNTUK PROGRAM PEMERINTAH

BEP- NPV - PB.ppt
BEP- NPV - PB.pptBEP- NPV - PB.ppt
BEP- NPV - PB.pptAs As
 
Tugas ke 2 ekonomi teknik
Tugas ke 2 ekonomi teknikTugas ke 2 ekonomi teknik
Tugas ke 2 ekonomi teknikcondro23
 
Materi Cost benefit analisis.pdf
Materi Cost benefit analisis.pdfMateri Cost benefit analisis.pdf
Materi Cost benefit analisis.pdfAnthonBudyana
 
Investasi sektor publik
Investasi sektor publik Investasi sektor publik
Investasi sektor publik M Satrio
 
Pemilihan Usaha.ppt
Pemilihan Usaha.pptPemilihan Usaha.ppt
Pemilihan Usaha.pptYusranSukri
 
Chapter 2-manajemen-keuangan
Chapter 2-manajemen-keuanganChapter 2-manajemen-keuangan
Chapter 2-manajemen-keuanganNovi Sitoresmi
 
08. kriteria investasi layak
08. kriteria investasi layak08. kriteria investasi layak
08. kriteria investasi layakderezara
 
Kriteria investasi
Kriteria investasiKriteria investasi
Kriteria investasiafrays iwd
 
2903436 modul-9-benefit cost-ratio-analysis
2903436 modul-9-benefit cost-ratio-analysis2903436 modul-9-benefit cost-ratio-analysis
2903436 modul-9-benefit cost-ratio-analysispuput075
 
9 Analisa Kelayakan Investasi
9  Analisa Kelayakan Investasi9  Analisa Kelayakan Investasi
9 Analisa Kelayakan InvestasiSimon Patabang
 
Bab 6 estimasi dan studi kelayakan
Bab 6 estimasi dan studi kelayakanBab 6 estimasi dan studi kelayakan
Bab 6 estimasi dan studi kelayakanRif'at Hm
 
Bab 6 estimasi dan studi kelayakan
Bab 6 estimasi dan studi kelayakanBab 6 estimasi dan studi kelayakan
Bab 6 estimasi dan studi kelayakanRobby Octaryan Ardy
 
Anggaran berbasis kinerja
Anggaran berbasis kinerjaAnggaran berbasis kinerja
Anggaran berbasis kinerjaintelnvidia277
 
Anggaran berbasis kinerja
Anggaran berbasis kinerjaAnggaran berbasis kinerja
Anggaran berbasis kinerjaHazard Queen
 

Similar to ANALISIS B-M UNTUK PROGRAM PEMERINTAH (20)

1 -presentation-err course-w2-bahasa05012016--taher
1 -presentation-err course-w2-bahasa05012016--taher1 -presentation-err course-w2-bahasa05012016--taher
1 -presentation-err course-w2-bahasa05012016--taher
 
BEP- NPV - PB.ppt
BEP- NPV - PB.pptBEP- NPV - PB.ppt
BEP- NPV - PB.ppt
 
Tugas ke 2 ekonomi teknik
Tugas ke 2 ekonomi teknikTugas ke 2 ekonomi teknik
Tugas ke 2 ekonomi teknik
 
Materi Cost benefit analisis.pdf
Materi Cost benefit analisis.pdfMateri Cost benefit analisis.pdf
Materi Cost benefit analisis.pdf
 
Investasi sektor publik
Investasi sektor publik Investasi sektor publik
Investasi sektor publik
 
Kriteria investasi
Kriteria investasiKriteria investasi
Kriteria investasi
 
Kriteria investasi
Kriteria investasiKriteria investasi
Kriteria investasi
 
Pemilihan Usaha.ppt
Pemilihan Usaha.pptPemilihan Usaha.ppt
Pemilihan Usaha.ppt
 
Chapter 2-manajemen-keuangan
Chapter 2-manajemen-keuanganChapter 2-manajemen-keuangan
Chapter 2-manajemen-keuangan
 
08. kriteria investasi layak
08. kriteria investasi layak08. kriteria investasi layak
08. kriteria investasi layak
 
Kriteria investasi
Kriteria investasiKriteria investasi
Kriteria investasi
 
2903436 modul-9-benefit cost-ratio-analysis
2903436 modul-9-benefit cost-ratio-analysis2903436 modul-9-benefit cost-ratio-analysis
2903436 modul-9-benefit cost-ratio-analysis
 
Miti analisa proyek
Miti analisa proyekMiti analisa proyek
Miti analisa proyek
 
9 Analisa Kelayakan Investasi
9  Analisa Kelayakan Investasi9  Analisa Kelayakan Investasi
9 Analisa Kelayakan Investasi
 
Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)
Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)
Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)
 
Resume bab 9 14
Resume bab 9 14Resume bab 9 14
Resume bab 9 14
 
Bab 6 estimasi dan studi kelayakan
Bab 6 estimasi dan studi kelayakanBab 6 estimasi dan studi kelayakan
Bab 6 estimasi dan studi kelayakan
 
Bab 6 estimasi dan studi kelayakan
Bab 6 estimasi dan studi kelayakanBab 6 estimasi dan studi kelayakan
Bab 6 estimasi dan studi kelayakan
 
Anggaran berbasis kinerja
Anggaran berbasis kinerjaAnggaran berbasis kinerja
Anggaran berbasis kinerja
 
Anggaran berbasis kinerja
Anggaran berbasis kinerjaAnggaran berbasis kinerja
Anggaran berbasis kinerja
 

Recently uploaded

11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 

Recently uploaded (16)

11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 

ANALISIS B-M UNTUK PROGRAM PEMERINTAH

  • 1. ANALISIS BIAYA-MANFAAT Muhammad Hasyim Ibnu Abbas, S.E., M.Sc. Lecture 6
  • 2. • Program-program yang ingin dilaksanakan pemerintah banyak namun anggaran pemerintah terbatas. • Perlu diadakan evaluasi dengan menggunakan analisis Biaya-Manfaat. • Dengan analisis ini pemerintah menjamin penggunaan sumber-sumber ekonomi yang efisien dengan memilih program- program yang efisien.
  • 3. • Saat manfaat > biaya, maka dianggap efisien • Analisis ini hanya menentukan program dari segi efisiensi sedangkan pemilihan pelaksanaan program berada di tangan pemegang kekuasaan eksekutif yang dalam memilih juga mempertimbangkan faktor lain
  • 4. iIustrasi: Proyek Manfaat Biaya Manfaat Bersih Rasio M/B A 10 20 -10 0,5 B 30 15 -15 2 C 200 180 20 1,11 D 125 70 55 1,78 E 300 215 85 1,39 F 145 103 42 1,41
  • 5. • Jika yang dipakai adalah kriteria manfaat bersih, maka yang mana yang akan dipilih? • Jika yang dipakai adalah kriteria rasio biaya-manfaat, maka yang mana yang akan dipilih?
  • 6. • Suatu proyek pada kenyataannya mempunyai rentang waktu yang panjang. • Biaya dan manfaat di masa mendatang pasti tidak sama nilainya dengan masa sekarang KONSEP NILAI UANG
  • 7. Misal, uang sejumlah Rp U dengan bunga 10% per tahun: KONSEP FUTURE VALUE TAHUN Ke- JUMLAH UANG 0 U 1 U + U x 10% = (1 + 0,1) U 2 U (1 + 0,1) + U (1 + 0,1) x 10% = U (1 + 0,1)2 3 U (1 + 0,1)2 + U (1 + 0,1)2 x 10% = U (1 + 0,1)3 . n U (1 + 0,1)n-1 + U (1 + 0,1)n-1 x 10% = U (1 + 0,1)n
  • 8. FUTURE VALUE 𝑷𝒏 = 𝑷𝒐( 𝟏 + 𝒊 )𝒏 Dimana: Pn = nilai uang di tahun ke n Po = nilai uang sekarang i = tingkat bunga n = tahun
  • 9. KONSEP present value 𝑷𝒐 = 𝑼 (𝟏 + 𝒊)𝒏 Dimana: U = Jumlah uang yang akan diterima di masa mendatang Po = nilai uang sekarang i = tingkat bunga n = tahun
  • 10. Net Present Benefits (NBS) Internal Rate of Return (IRR) Cost-Benefit Ratio METODE EVALUASI PROYEK
  • 11. NET PRESENT BENEFITS (NPB) 𝑵𝑷𝑩 = 𝑩𝑶 − 𝑪𝑶 + 𝑩 − 𝑪 𝟏 + 𝒊 + 𝑩𝟐 − 𝑪𝟐 𝟏 + 𝒊 𝟐 + ⋯ + 𝑩𝒏 − 𝑪𝒏 𝟏 + 𝒊 𝒏 Dimana: NPB = Nilai Bersih Sekarang/Net Present Benefit B = Manfaat C = Biaya i = tingkat bunga n = tahun Proyek akan dilaksanakan apabila NPB > 0
  • 12. Internal rate of return (IRR) Metode ini mencari tingkat diskonto (r) yang menghasilkan nilai sekarang dari suatu proyek sama dengan nol. 𝟎 = 𝑩𝑶 − 𝑪𝑶 + 𝑩 − 𝑪 𝟏 + 𝒓 + 𝑩𝟐 − 𝑪𝟐 𝟏 + 𝒓 𝟐 + ⋯ + 𝑩𝒏 − 𝑪𝒏 𝟏 + 𝒓 𝒏 Dimana: B = Manfaat C = Biaya r = tingkat bunga n = tahun Proyek yang akan dijalankan adalah proyek yang r > i
  • 13. Net benefit ratio Metode ini membandingkan nilai sekarang dari manfaat suatu proyek dengan nilai sekarang dari seluruh biaya proyek. 𝑩 = 𝑩𝑶 + 𝑩 𝟏 + 𝒓 + 𝑩𝟐 𝟏 + 𝒓 𝟐 + ⋯ + 𝑩𝒏 𝟏 + 𝒓 𝒏 𝑪 = 𝑪𝑶 + 𝑪 𝟏 + 𝒓 + 𝑪𝟐 𝟏 + 𝒓 𝟐 + ⋯ + 𝑪𝒏 𝟏 + 𝒓 𝒏 Proyek yang akan dijalankan adalah proyek yang 𝐵 𝐶 > 1
  • 14. Dalam menentukan manfaat dan biaya suatu program atau proyek harus dilihat secara luas pada manfaat dan biaya sosial KLASIFIKASI BIAYA DAN MANFAAT
  • 15.  Manfaat/Biaya Riil adalah manfaat/ biaya yang diterima oleh satu pihak tanpa menghilangkan manfaat/ biaya bagi pihak lain.  Manfaat/biaya semu adalah yang hanya diterima oleh satu pihak, tetapi pihak lain merasakan hilangnya manfaat/biaya karena adanya proyek tersebut. KLASIFIKASI BIAYA DAN MANFAAT
  • 16. Riil Primer (langsung)-Sekunder(tidak langsung Tangible (mudah dihitung)-Intangible (sulit dihitung) Internal-Eksternal Semu Primer KLASIFIKASI BIAYA DAN MANFAAT
  • 17. KLASIFIKASI BIAYA DAN MANFAAT Ilustrasi identifikasi manfaat/biaya dari suatu proyek irigasi:
  • 18. Menghitung manfaat/biaya intagible MANFAAT:  Manfaat tidak berwujud dapat ditentukan berdasarkan pengukuran langsung. Paling mudah adalah dengan willingness to pay.
  • 19. Menghitung manfaat/biaya intagible MANFAAT:  Nilai kesehatan  Kesediaan orang untuk mengeluarkan biaya pengobatan atau untuk menghindari sakit akibat pencemaran udara tersebut dapat dipakai sebagai ukuran manfaat dari program penanggulangan pencemaran.  Nilai kehidupan  Pengendalian pencemaran udara mengurangi resiko sakit atau meninggal, atau dapat dikatakan mempertinggi nilai kehidupan. Hal ini akan sangat kompleks, karena berhubungan dengan statistik (rata-rata umur, dsb)
  • 20. Menghitung manfaat/biaya intagible MANFAAT:  Biaya perjalanan Pendekatan biaya perjalanan dipakai untuk menilai barang yang pada umumnya oleh masyarakat dinilai terlalu rendah, misalnya barang rekreasi (keindahan dan kenyamanan). Dengan mempergunakan data biaya perjalanan pada sampel yang besar maka dapat diperkirakan willingness to pay untuk suatu kenyamanan lingkungan hidup  Contingent Valuation Pendekatan ini diperkirakan berdasarkan survei atau kuesioner langsung ke masyarakat
  • 21. Menghitung manfaat/biaya intagible Biaya: Proyek sosial dapat diperkirakan dengan menggunakan prinsip opportunity cost, untuk membedakan dengan biaya untuk pembelian barang bagi individu. Sehingga pendekatan opportunity cost merupakan pendekatan yang terbaik untuk menentukan nilai dari biaya yang tidak berwujud.
  • 22. PERMASALAHAN DALAM ANALISIS Biaya-manfaat Monopoli Pajak Pengangguran Surplus Konsumen Penentuan tingkat bunga