Teks tersebut membahas tentang dasar religius, insan sempurna, dan ibadah. Dasar religius bersumber dari ajaran Islam di Al-Quran dan Hadits untuk melaksanakan pendidikan agama. Insan sempurna memiliki akal yang berfungsi optimal, intuisinya, mampu menciptakan budaya, menghiasi diri dengan sifat ketuhan, berakhlak mulia, dan berjiwa seimbang. Ibadah didefinisikan sebagai taat kepada Tuhan dengan
1. f e b r i s e t i a w a n
I d r u s
m u h a m m a d z a k i
t a u f i k m a u l a n a
2.
Yang dimaksud dengan dasar religius adalah dasar-
dasar yang bersumber dari agama Islam yang tertera dalam
ayat Al-Quran maupun Hadits Nabi menurut ajaran Islam,
bahwa melaksanakan pendidikan agama adalah
merupakan perintah dari Tuhan yang merupakan ibadah
kepadanya
Landasan hidup religius
3.
tuhan yang menciptakan manusia sudah pasti lebih tahu
kelebihan dan kekurangan dari manusia . Karena itu , ketika tuhan
menciptakan manusia , ia juga sudah menyiapkan pedoman bagi
manusia agar menjadi insan yang baik ( insanul kamil )
Karena itu , insan yang baik mempunyai ciri ciri sebagai berikut.
Insan sempurna
5.
Mampu menciptakan
budaya
sebagai bentuk pengalaman dari
berbagai potensi yang terdapat pada dirinya
sebagai insan , manusia yang sempurna
adalah manusia yang mampu
mendayagunakan seluruh potensi
rohaninya secara optimal
Menghiasi diri dengan sifat
sifat ketuhan
manusia termasuk makhluk yang
mempunyai naluri ketuhanan
( fitra). Ia cenderung kepada hal hal yang
berasal dari tuhan , dan mengimaninya .
6.
Berakhlak mulia
sejalan dengan ciri keempat
sebelumnya , insan yang sempurna juga
adalah manusia yang berakhlak sempurna
juga adalah manusia yang sempurna memiliki
tiga aspek ,yakni kebenaran , kebajikan , dan
keindahan
Berjiwa seimbang
manusia modern mengabaikan
kebutuhan yang paling mendasar , yaitu
kebutuhan yang bersifat ruhiah .
Akibatnya mereka tidak mendapatkan
ketenteraman atau keseimbangan diri
7.
sebagai makhluk tuhan , manusia tidak lepas
dari aturan tuhan . Dan ibadah sebagai keseimbangan
ruhani .
Ibadah adalah jembatan keseimbangan
jiwa
8. Apakah arti ibadah itu ?
ibadah berasal dari bahasa arab yang berati ketaatan , penghambaan , dan
penyembahan / pengagungan . Ibadah adalah nama yang mencakup segala sesuatu
yang diridhoi allah dan dicintai nya , baik berupa perkataan maupun perbuatan
yang lahir maupun batin , dengan penuh rasa cinta, kepasrahan (menyerah )dan
ketundukan ( taat ) yang sempurna , serta membebaskan diri dari segala hal yang
bertantangan.
9. dr.shalih fauzan mengatakan bahwa ibadah secara etimologi berati
merendahkan diri dan tunduk . Ibadah mempunyai banyak definisi antara
lain sebagai berikut :
1. Ibadah ialah taat kepada tuhan dengan melaksanakan perintah
perintahnya (yang digariskan ) dari lisan para rosulnya
2. Ibadah adalah merendahkan diri kepada tuhan, yaitu tingkatan yang
paling tinggi disertai dengan rasa kecintaan yang paling tinggi
3. Ibadah ialah sebutan yang mencakup seluruh apa yang dicintai dan
diridhai tuhan , baik berupa ucapan atau perbuatan , yang zahir
maupun batin .
Ibadah secara etimologi
10.
ibadah hanya diamalkan dengan sempurna apabila memenuhi syarat
– syarat berikut ;
Diamalkan dengan ikhlas semata – mata untuk ridha allah
diamalkan dengan benar mengikuti kaidah agama
Bagaimana mengamalkan ibadah secara
sempurna ?
11.
secara umum ibadah berperan sebagai alat untuk
menumbuhkan kesadaran pada diri manusia bahwa ia sebagai insan
yang diciptakan allah khusus untuk mengabdi kepada dirinya . Allah
maha kaya , allah tidak membutuhkan mereka , tetapi mereka yang
membutuhkan-Nya . Karna ketergantungan mereka kepada allah .
Peran dan fungsi ibadah secara umum
12. peran dan fungsi secara khusus ini meliputi fungsi masing – masing dari jenis
ibadah . Al-jarjawi mengatakan bahwa kalau kita ingin menerangkan bagaimana
dihapuskan dosa – dosa kecil dan besar dengan shalat ( ibadah ), ia bagaikan mencuci
dan membersihkan diri dari segalakotoran.
Peran dan fungsi ibadah secara
khusus