BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
YAUMUL HASYR
1. MAKALAH TENTANG
YAUMUL HASYR
Disusun Oleh :
1. HILMAN YUSRI
2. ILAZUL SAPUTRA
3. WENDI FEBRIAN ALBERT
4. MULYANA
5. NURMAIDA
MADRASAH TSANAWIYAH MUHAMMADIYAH (MTsM)
KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR
TAHUN AJARAN 2013/2014
2. KATA PENGANTAR
Puji syukursenantiasakami panjatkankehadiratTuhanYang Maha Esa, yang
telah melimpahkan karunia dan hidayah bagi umat-Nya. Atas ridho-Nya jualah kami
dapat menyusun makalah ini.
Adapunisi makalahini yaitutentangYaumul Hasyr(Hari Dikumpulkan).Kami
membuat buku ini dengan penuh harapan agar Bapak guru mau menerimanya dan
semoga berguna bagi kita semua.
Kami menyadari bahwa tidak ada gading yang tak retak. Oleh karena itu
dengan segala kerendahan hati mohon saran dan kritik demi kesempurnaan tugas
makalah kami ini.
Penyasawan, 23 September 2013
Hormat Kami,
Penyusun
3. Daftar Isi
Kata Pengantar……………………………………………………………………………………………………I
Daftar Isi………………………………………..…………………………………………………………………..II
A. Pengertian Yaumul Hasyr……………………….………………………………………………………1
B. Proses Atau Tahapan Yaumul Hasyr……………………………………………………………….1
C. Berbagai Dalil Tentang Yaumul Hasyr…………………………………………………………….3
Kesimpulan Dan Saran………………………………………………………………………………………..8
4. YAUMUL HASYR
A. Pengertian Yaumul Hasyr
Hasyr artinya berkumpul. Yaumul Hasyr ialah hari berkumpulnya semua
manusia setelah dibangkitkan dari kubur pada hari kiamat unuk menunggu
pengadilan dari Allah SWT. Semua manusia akan dibangkitkan dari kubur
kemudian akan dikumpulkan di sebuah tempat yang sangat luas, yang dinamakan
padang Mahsyar. Semua manusia tanpa kecuali akan dikumpulkan untuk
menjalani pengadilan Allah, sehingga setiap manusia bakal bersiap-siap
mempertanggungjawabkan amal masing-masing.
Di padang Mahsyar semua orang sibuk dengan urunsannya masing-masing.
Setiap orang tidak lagi peduli dengan orang lain, meskipun anak terhadap
orangtua atau sebaliknya. Tidak ada lagi tolong-menolong atau saling membantu,
untuk sekedar tegur siapa pun tidak bisa walau dengan sanak saudara atau
keluarga.
B. Keadaan Mahsyar
Keadan manusia akan tergantung dari amalan apa yang telah mereka kerjakan
semasa hidup, ketika itu semua manusia akan sibuk dengan urusan mereka
masing-masing. Sehingga anak tidak lagi mengenali kedua orang tuanya, begitu
pula sebaliknya.
5. Ketika Matahari padam sehingga bumi dalam kegelapan. Takala mereka
dalam keadaan demikian, langit di atas mereka berputar-putar dan meledak pecah
berkeping-keping selama 500 tahun sehingga langit terbelah dengan segala
kekuatannya kemudian meleleh dan mengalir bagaikan perak yg dipanaskan
hingga berwarna merah dan manusia bercampur baur seperti serangga yang
bertebaran dalam keadaan telanjang kaki, tidak berpakaian dan berjalan kaki.
Kemudian matahari diterbitkan oleh Allah, tepat di atas kepala dengan jarak
hanya 2 busur, sehingga manusia terpanggang oleh teriknya matahari yang
intensitas panasnya telah dinaikkan dan keringat pun mengalir deras,
menggenangi padang mahsyar seiring dengan rasa takut yang luar biasa karena
mereka akan dihadirkan dihadapan Allah. Bagi orang yang beriman, beramal
shaleh serta banyak mengerjakan kebaikan akan terlindungi dari terik sengatan
sinar matahari.
Kemudian keringat tersebut naik ke badan mereka, sesuai dengan tingkatan
mereka dihadapan Allah. Bagi sebagian orang keringat akan menggenang
mencapai lutut, bagi sebagian lain mencapai pinggang dan bagi sebagian lainnya
mencapai lubang hidung bahkan ada sebagian manusia nyaris tenggelam di
dalamnya.
6. Bagi orang yang beriman akan diberikan syafaat oleh Muhammad, syafaat itu
berupa:
Dipercepatkan pembicaraan dan dipermudahkannya memasuki Surga,
Ditambahkan timbangan pahala supaya lebih berat daripada dosa,
Dimasukkan ke Surga tanpa hisab.
C. BERBAGAI DALIL TENTANG YAUMUL HASYR
Dalil yang menyebutkan tentang adanya Yaumul Hasyr itu banyak sekali,
baik di dalam Al Qur’an maupun di dalam Hadits-Hadits Rasulullah ىلص هللا
lilaD .لم س و يه ل ع-dalil tersebut menunjukkan bahwa hari itu akan terjadi dan akan
dialami oleh setiap umat manusia. Termasuk orang kafir pun akan mengalaminya.
Perhatikanlah firman Allah هناحبس ىلاعتو di dalam Al Qur’an Surat Al
An’aam (6) ayat 36 – 38 berikut ini:
Ayat 36 :
َونُعَج ْرُي ِهْيَلِإ َّمُث ُ هاّلل ُمُهُثَعْبَي ىَتْوَمْلا َو َونُعَمْسَي َينِذَّلا ُيب ِجَتْسَي اَمَّنِإ
Artinya:
“Hanya orang-orang yang mendengar saja lah yang mematuhi (seruan Allah),
dan orang-orang yang mati (hatinya), akan dibangkitkan oleh Allah, kemudian
kepada-Nya-lah mereka dikembalikan.”
7. Ayat 37 :
َوُي نَأ ىَلَع ٌرِادَق َ هاّلل َّنِإ ْلُق ِهِهبَّر نِهم ٌةَيآ ِهْيَلَع َل ِهزُن َالْوَل ْاوُلاَقَونُمَلْعَي َال ْمُهَرَثْكَأ َّنِـكَلَو ًةَيآ ٍل ِهزَن
Artinya:
“Dan mereka (orang-orang musyrik Mekkah) berkata: “Mengapa tidak
diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu mu`jizat dari Robb-nya?” Katakanlah:
“Sesungguhnya Allah kuasa menurunkan suatu mu`jizat, tetapi kebanyakan
mereka tidak mengetahui”.”
Maksudnya, orang-orang kaafir ketika itu berkata : “Mengapa tidak
diturunkan mu’jizat dari Allah ى عال وت ه بحان س ? Mana buktinya bahwa manusia
itu akan mati lalu akan dibangkitkan setelah mati?”
Ayat 38 :
اَّم ُمكُلاَثْمَأ ٌمَمُأ َّالِإ ِهْيَحاَنَجِب ُيرِطَي ٍرِئاَط َالَو ِض ْرَألا يِف ٍةَّبَآد نِم اَمَو
َونُرَشْحُي ْمِهِهبَر ىَلِإ َّمُث ٍء ْيَش نِم ِباَتِكال يِف اَنْطَّرَف
Artinya:
“Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang
terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat-umat (juga) seperti kamu.
Tiadalah Kami alpakan sesuatu pun di dalam Al Kitab, kemudian kepada Robb-
lah mereka dihimpunkan (dikumpulkan).”
8. Maksud daripada ayat diatas adalah: Jangankan manusia, bahkan binatang-
binatang pun termasuk burung yang berterbangan sekalipun akan dikumpulkan
oleh Allah helob halkadit gnay ,atik igab itkub nakapurem utI .ى عال وت ه بحان س
kita ragu bahwa kita akan mengalami hari dimana kita dikumpulkan oleh
Allah ى عال وت ه بحان س , untuk menunggu keputusan apakah yang akan terjadi
terhadap diri kita masing-masing setelahnya. Kita akan dikumpulkan dalam
keadaan telanjang, dimana kita akan menerima pengadilan Allah ه بحان س
ى عال وت
Perhatikan pula firman Allah هناحبس ىلاعتو dalam Surat Al Ma’aarij (70) ayat
43-44 berikut ini:
Ayat 43:
َونُضِفوُي ٍبُصُن ىَلِإ ْمُهَّنَأَك ًااعَرِس َِاثدْجَ ْاأل َنِم َونُجُرْخَي َم ْوَي
Artinya:
“(yaitu) pada hari mereka keluar dari kubur dengan cepat seakan-akan mereka
pergi dengan segera kepada berhala-berhala (sewaktu di dunia)”
Maksud dari ayat diatas adalah bahwa mereka akan dipanggil oleh Malaikat:
“Wahai manusia, kalian semua harus keluar dari kubur kalian, dan berkumpul (di
suatu tempat)”. Mereka akan digiring oleh Malaikat ke suatu tempat dan akan
memenuhi tempat tersebut.
9. Ayat 44 :
َُوندَعوُي واُنَاك يِذَّلا ُمْوَيْلا َكِلَذ ٌةَّلِذ ْمُهُقَه ْرَت ْمُه ُارَصْبَأ ًةَعِشاَخ
Artinya:
“dalam keadaan mereka menundukkan pandangannya (serta) diliputi
kehinaan. Itulah hari yang dahulunya diancamkan kepada mereka.”
Apa yang harus kita persiapkan dan akan kita pertanggungjawabkan kepada Allah
?ى عال وت ه بحان س
Seluruh apa yang kita perbuat, apa yang kita yakini, apa yang kita nyatakan di
dunia ini akan kita pertanggungjawabkan di hadapan Allah هناحبس .ىلاعتو
Allah هناحبس عتو malad namrifreb ى الQS. Al Isra’ (17) ayat 36, bahwa
pendengaran, penglihatan dan hati kita, seluruhnya akan dimintai
pertanggunganjawab oleh-Nya:
ُهْنَع ََانك َكِئولـُأ ُّلُك َدَاؤُفْلاَو َرَصَبْلاَو َعْمَّسال َّنِإ ٌمْلِع ِهِب َكَل َْسيَل اَم ُفْقَت َال َوًالُوؤْسَم
Artinya:
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan
tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu
akan diminta pertanggungan jawabannya.”
10. Oleh karena itu hendaknya kita berhati-hati. Kendalikanlah telinga kita,
kendalikanlah pandangan mata kita, kendalikanlah seluruh anggota tubuh kita
dan kendalikan pula hati kita untuk selalu berjalan di atas jalan Al Haq,
karena semuanya itu akan ditanya oleh Allahهناحبس .ىلاعتو Termasuk juga
pekerjaan kita sehari-harinya.
Sebagaimana dalam Hadits Riwayat Al Imaam Al Bukhary no: 893, dari Sahabat
Ibnu ‘Umar يضر هللا ,هنع bahwa Rasulullah ىلص هللا هيلع ملسو bersabda:
ِهِتَّيِعَر َْنع ٌلُوؤْسَمَو ٍاعَر ْمُكُّلُك َو
Artinya:
“Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan ditanya tentang
kepemimpinannya”
11. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Hasyr artinya tempat berkumpul. Yaumul Hasyr ialah hari berkumpulnya
semua manusia setelah dibangkitkan dari kubur pada hari kiamat unuk menunggu
pengadilan dari Allah SWT. Semua manusia akan dibangkitkan dari kubur
kemudian akan dikumpulkan di sebuah tempat yang sangat luas, yang dinamakan
padang Mahsyar. Semua manusia tanpa kecuali akan dikumpulkan untuk
menjalani pengadilan Allah, sehingga setiap manusia bakal bersiap-siap
mempertanggungjawabkan amal masing-masing.
B. Saran
Sebelum Yaumul Mahsyar itu pasti akan menimpa diri kita, hendaknya kita
mempersiapkan diri di dunia ini dengan banyak beramal shaleh. Kelak kita akan
datang menghadap kepada Allah هناحبس ىلاعتو dalam keadaan menundukkan
pandangan dan diliputi kehinaan. Sungguh, di kala itu tidak ada yang berani
memberontak kepada Allah هناحبس .ىلاعتو Yang ada hanyalah perasaan takut
dan hina dikala menghadap Allah هناحبس ىلاعتو pada Yaumul Mahsyar.