SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
AKHLAK BERMEDIA SOSIAL
Suratmi, S. Ag, M. Ag
BAGAIMANA ETIKA BERMEDIA SOSIAL ?
PENGERTIAN
 Media sosial merupakan sebuah sarana di mana para penggunanya dapat dengan
mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki,
forum dan dunia virtual.
 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), media secara harfiah diartikan
sebagai alat (sarana) komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster,
dan spanduk. Sedangkan sosial berarti berkenaan dengan masyarakat. Media sosial
mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpartisipasi dengan memberi kontribusi
dan umpan balik secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam
waktu yang cepat dan tak terbatas.
 Media sosial memiliki dampak yang positie dan negatif tergantung bagaimana
memanfaatkannya
 Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan hukuman dan pedoman
bermuamalah melalui media sosial. Ada yang diharamkan, apa saja?
 Bermuamalah adalah proses interaksi antar individu atau kelompok yang terkait
dengan hablun minannaas (hubungan antar sesama manusia) meliputi pembuatan
(produksi), penyebaran (distribusi), akses (konsumsi), dan penggunaan informasi
dan komunikasi.
ADAB BERMEDIA SOSIAL
Adab Bersosial Media Dalam Pandangan Islam, terdapat
beberapa etika (adab) dalam bersosial media menurut
pandangan Islam:
1. Tabayyun (cek dan ricek)
Dalam (QS. Al-Hujurat [49]:6) disebutkan bagaimana etika
serta tata cara menyikapi sebuah berita yang kita terima,
sebagai berikut:
‫َا‬‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ََٰٓ‫ي‬
َ‫ب‬َ‫ن‬ِ‫ب‬ ٌۢ
‫ق‬ِ‫س‬‫ا‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫َك‬‫ء‬َٰٓ‫َا‬‫ج‬ ‫ن‬ِ‫إ‬ ۟‫َٰٓا‬‫و‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫َا‬‫ء‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ٱل‬
ٌۢ
‫م‬ْ‫و‬َ‫ق‬ ۟‫وا‬ُ‫ب‬‫ي‬ِ‫ص‬ُ‫ت‬ ‫ن‬َ‫أ‬ ۟‫َٰٓا‬‫و‬ُ‫ن‬َّ‫ي‬َ‫ب‬َ‫ت‬َ‫ف‬ ٍ‫إ‬
ٍ‫ة‬َ‫ل‬َ‫ه‬َ‫ج‬ِ‫ب‬ ‫ا‬
َ‫ين‬ِ‫م‬ِ‫د‬َ‫ن‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ ‫َا‬‫م‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ۟‫وا‬ُ‫ح‬ِ‫ب‬ْ‫ص‬ُ‫ت‬َ‫ف‬
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jika datang
kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka
periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu
musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya
yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.”
(QS. Al-Hujurat [49]:6)
2. Menyampaikan informasi dengan benar.
Islam mengajarkan opini yang jujur dan didasarkan pada bukti
dan fakta serta diungkapkan dengan tulus. Tidak menyebarkan
informasi yang belum diketahui kebenarannya di media sosial.
Istilah ini disebut qaul zur yang berarti perkataan buruk atau
kesaksian palsu. Firman Allah SWT:
َ‫ك‬ِ‫ل‬‫ذ‬
ِ‫ع‬ ٗ
‫ه‬َّ‫ل‬ ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬ َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ف‬ ِ ‫ه‬
‫اّٰلل‬ ِ‫ت‬‫م‬ُ‫ر‬ُ‫ح‬ ْ‫م‬ِ‫ظ‬َ‫ع‬ُّ‫ي‬ ْ‫َن‬‫م‬َ‫و‬
ُ‫ام‬َ‫ع‬ْ‫ن‬َ ْ
‫اْل‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ ْ‫ت‬َّ‫ل‬ِ‫ح‬ُ‫َا‬‫و‬ ٖۗ
‫ه‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫د‬ْ‫ن‬
َّ
‫ْل‬ِ‫ا‬
ِ‫ن‬‫ا‬َ‫ث‬ْ‫و‬َ ْ
‫اْل‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫س‬ْ‫ج‬ِ‫الر‬ ‫وا‬ُ‫ب‬ِ‫ن‬َ‫ت‬ْ‫اج‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ى‬‫ل‬ْ‫ت‬ُ‫ي‬ ‫َا‬‫م‬
ِ‫ر‬ْ‫و‬ُُّّ‫ال‬ ََْ‫و‬َ‫ق‬ ‫ا‬ْ‫و‬ُ‫ب‬ِ‫ن‬َ‫ت‬ْ‫َاج‬‫و‬
Artinya: “Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa
mengagungkan apa-apa yang terhormat di sisi Allah maka itu
adalah lebih baik baginya di sisi Tuhannya. Dan telah
dihalalkan bagi kamu semua binatang ternak, terkecuali yang
diterangkan kepadamu keharamannya, maka jauhilah olehmu
berhala-berhala yang najis itu dan jauhilah perkataan-
perkataan dusta.” (QS. Al-hajj [22]:30)
3. Haram menebar fitnah, kebencian, dan lainnya.
Dalam Fatwa MUI No 24 Tahun 2017, disebutkan juga mengenai Hukum dan
Pedoman Bermuamalah Melalui Media Sosial. Isi dari fatwa tersebut sebagai
berikut:
setiap muslim yang bermuamalah melalui media sosial diharamkan untuk:
 Melakukan ghibah, fitnah, namimah, dan penyebaran permusuhan.
 Melakukan bullying, ujaran kebencian, dan permusuhan atas dasar suku,
agama, ras, atau antar golongan.
 Menyebarkan hoax serta informasi bohong meskipun dengan tujuan baik,
seperti info tentang kematian orang yang masih hidup.
 Menyebarkan materi pornografi, kemaksiatan, dan segala hal yang terlarang
secara syar’i.
 Menyebarkan konten yang benar tetapi tidak sesuai tempat dan/atau waktunya.
Selain itu juga, beberapa aktifitas yang diharamkan di media sosial adalah:
 Memproduksi, menyebarkan dan/atau membuat dapat diaksesnya
konten/informasi yang tidak benar kepada masyarakat hukumnya haram.
 Memproduksi, menyebarkan dan/atau membuat dapat diaksesnya
konten/informasi tentang hoax, ghibah, fitnah, namimah, aib, bullying,
ujaran kebencian, dan hal-hal lain sejenis terkait pribadi kepada orang lain
dan/atau khalayak hukumnya haram.
 Memproduksi dan/atau menyebarkan konten/informasi yang bertujuan
untuk membenarkan yang salah atau menyalahkan yang benar,
membangun opini agar seolah-olah berhasil dan sukses, dan tujuan
menyembunyikan kebenaran serta menipu khalayak hukumnya haram.
 Menyebarkan konten yang bersifat pribadi ke khalayak, padahal konten
tersebut diketahui tidak patut untuk disebarkan ke publik, seperti pose yang
mempertontonkan aurat, hukumnya haram.
 Aktifitas buzzer di media sosial yang menjadikan penyediaan informasi
berisi hoax, ghibah, fitnah, namimah, bullying, aib, gosip, dan hal-hal lain
sejenis sebagai profesi untuk memperoleh keuntungan, baik ekonomi
maupun non-ekonomi, hukumnya haram.Demikian juga orang yang
menyuruh, mendukung, membantu, memanfaatkan jasa dan orang yang
memfasilitasinya.
4. Tidak digunakan untuk mengolok-olok orang lain Media sosial tidak
digunakan untuk mengolok-olok orang lain.
Hal tersebut seperti disampaikan dalam firman Allah SWT:
‫َا‬‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫ا‬َٰٓ‫ي‬
َ‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬
‫ا‬ْ‫و‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫ا‬
َ
‫ْل‬
ْ‫ر‬َ‫خ‬ ْ
‫َس‬‫ي‬
‫م‬ْ‫و‬َ‫ق‬
ْ‫ن‬ِ‫م‬
ٍ‫م‬ْ‫و‬َ‫ق‬
‫ى‬ َٰٓ
‫س‬َ‫ع‬
ْ‫ن‬َ‫ا‬
‫ا‬ْ‫و‬ُ‫ن‬ْ‫و‬ُ‫ك‬َّ‫ي‬
‫ا‬‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬
ْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬
َ
‫َْل‬‫و‬
‫ء‬ۤ‫ا‬ َ
‫س‬ِ‫ن‬
ْ‫ن‬ِ‫م‬
ٍ‫ء‬ۤ‫ا‬ َ
‫س‬ِ‫ن‬
‫ى‬ َٰٓ
‫س‬َ‫ع‬
ْ‫ن‬َ‫ا‬
َّ‫ن‬ُ‫ك‬َّ‫ي‬
‫ا‬‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬
َّ‫ن‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬
َ
‫َْل‬‫و‬
‫ا‬َْٰٓ‫و‬ُُِّ‫م‬ْ‫ل‬َ‫ت‬
ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫ا‬
ْ‫م‬ُ‫ك‬ َ
‫س‬
َ
‫َْل‬‫و‬
‫ا‬ْ‫و‬َُُّ‫ب‬‫َا‬‫ن‬َ‫ت‬
ٖۗ
ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ق‬ْ‫ل‬َ ْ
‫اْل‬ِ‫ب‬
َ‫س‬ْ‫ئ‬ِ‫ب‬
ِ
‫اْل‬
ُ‫م‬ ْ
‫س‬
ُ‫ق‬ْ‫و‬ ُ
‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ال‬
َ‫د‬ْ‫َع‬‫ب‬
ِ‫َان‬‫م‬ْ‫ي‬ِ ْ
‫اْل‬
ْ‫َن‬‫م‬َ‫و‬
ْ‫م‬َّ‫ل‬
ْ‫ب‬ُ‫ت‬َ‫ي‬
َ‫ك‬ِٕ
‫ى‬ۤ‫ول‬ُ‫ا‬َ‫ف‬
ُ‫م‬ُ‫ه‬
‫ه‬‫الظ‬
َ‫ن‬ْ‫و‬ُ‫م‬ِ‫ل‬
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-
laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu
lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan
merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik.
Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan
gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah
(panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak
bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Hujurat
[49]:11)
5. Media sosial digunakan untuk amar ma’ruf nahi munkar yang
menjamin dan mengatur kebebasan ekspresi.
Kebebasan berpendapat merupakan hak setiap insan. Namun,
berpendapat sering kali disalahgunakan untuk membuat fitnah, opini palsu,
dan menebar kebencian yang sering diutarakan melalui media sosial. Allah
SWT meminta agar setiap umat (manusia) membela apa yang baik benar,
seperti diterakan dalam dalam surah berikut:
ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫ن‬ُ‫َك‬‫ت‬ْ‫َل‬‫و‬
‫ة‬َّ‫م‬ُ‫ا‬
ْ‫و‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ي‬َ‫و‬ ِ‫ف‬ْ‫و‬ُ‫ر‬ْ‫َع‬‫م‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ َ‫ن‬ْ‫و‬ُ‫ر‬ُ‫م‬ْ‫َأ‬‫ي‬َ‫و‬ ِ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬ْ‫ال‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫ا‬ َ‫ن‬ْ‫و‬ُ‫ع‬ْ‫د‬َّ‫ي‬
ُ‫م‬ُ‫ه‬ َ‫ك‬ِٕ
‫ى‬ۤ‫ول‬ُ‫َا‬‫و‬ ٖۗ ِ‫ر‬َ‫ك‬ْ‫ن‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬ َ‫ن‬
ْ‫و‬ُ‫ح‬ِ‫ل‬ْ‫ف‬ُ‫م‬ْ‫ال‬
َ‫ن‬
Artinya: “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang
menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah
dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.” (QS. Ali
Imran:104)
6. Larangan menebarkan kebencian dan berita palsu
Dalam (QS. An-Nur [24]:4) Allah SWT melarang untuk
menebar kebencian dan membuat berita palsu: ْ‫و‬ُ‫م‬ْ‫ر‬َ‫ي‬ َ‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫َال‬‫و‬
َ‫ن‬
ْ‫اج‬َ‫ف‬ َ‫ء‬ۤ‫َا‬‫د‬َ‫ه‬ ُ
‫ش‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬َ‫ب‬ْ‫ر‬َ‫ا‬ِ‫ب‬ ‫ا‬ْ‫و‬ُ‫ت‬ْ‫َأ‬‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ ِ‫ت‬‫َن‬‫ص‬ْ‫ح‬ُ‫م‬ْ‫ال‬
ْ‫ق‬َ‫ت‬ َ
‫ْل‬َّ‫و‬ ‫َة‬‫د‬ْ‫َل‬‫ج‬ َ‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫ن‬‫م‬َ‫ث‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫و‬ُ‫د‬ِ‫ل‬
‫ا‬ْ‫و‬ُ‫ل‬َ‫ب‬
َ‫ن‬ْ‫و‬ُ‫ق‬ِ‫س‬‫ف‬ْ‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ه‬ َ‫ك‬ِٕ
‫ى‬ۤ‫ول‬ُ‫َا‬‫و‬ ‫ا‬‫َد‬‫ب‬َ‫ا‬ ‫َة‬‫د‬‫َا‬‫ه‬ َ
‫ش‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬
Artinya: “Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang
baik-baik (berbuat zina) dan mereka tidak mendatangkan
empat orang saksi, maka deralah mereka (yang menuduh itu)
delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian
mereka buat selama-lamanya. Dan mereka itulah orang-orang
yang fasik.” (QS. An-Nur [24]:4)
5 TIPS ETIKA BERMEDIA SOSIAL
DALAM ISLAM
 1) Jadikan Sebagai Sarana untuk Menebar
Kebaikan.
 2) Mengingat Hisab atas Segala Perbuatan.
 3) Lakukan Kroscek Sebelum Berpendapat
(Tabayun)
 “Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku:
“Hendaklah mereka mengucapkan perkataan
yang paling baik (benar). ...
 4) “CCTV” di Kedua Bahu.
 5) Ruang Keikhlasan Tanpa Mengumbar Riya

More Related Content

What's hot

Meneladani akhlaq rasulullah
Meneladani akhlaq rasulullahMeneladani akhlaq rasulullah
Meneladani akhlaq rasulullahSofyan Siroj
 
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)Marhamah Saleh
 
Menghindari zina dan pergaulan bebas by ali majid
Menghindari zina dan pergaulan bebas by ali majidMenghindari zina dan pergaulan bebas by ali majid
Menghindari zina dan pergaulan bebas by ali majidAli Must Can
 
Presentasi nikah beda agama
Presentasi nikah beda agamaPresentasi nikah beda agama
Presentasi nikah beda agamaMarhamah Saleh
 
KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA.pptx
KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA.pptxKOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA.pptx
KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA.pptxtusmana2
 
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPTMenutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPTAnas Wibowo
 
Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok Ajarannya
Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok AjarannyaAhlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok Ajarannya
Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok AjarannyaA Faiz
 
Perilaku jujur (agama Islam) kelas X
Perilaku jujur (agama Islam) kelas XPerilaku jujur (agama Islam) kelas X
Perilaku jujur (agama Islam) kelas Xecstasya
 
power point akidah akhlak "berilmu"
power point akidah akhlak "berilmu"power point akidah akhlak "berilmu"
power point akidah akhlak "berilmu"avianinuravivah
 
Iman dan Pengaruhnya Bagi Kehidupan
Iman dan Pengaruhnya Bagi KehidupanIman dan Pengaruhnya Bagi Kehidupan
Iman dan Pengaruhnya Bagi Kehidupanananovia99
 

What's hot (20)

Meneladani akhlaq rasulullah
Meneladani akhlaq rasulullahMeneladani akhlaq rasulullah
Meneladani akhlaq rasulullah
 
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
 
Ppt materi rukun islam
Ppt materi rukun islamPpt materi rukun islam
Ppt materi rukun islam
 
Menghindari zina dan pergaulan bebas by ali majid
Menghindari zina dan pergaulan bebas by ali majidMenghindari zina dan pergaulan bebas by ali majid
Menghindari zina dan pergaulan bebas by ali majid
 
Iman-kepada-hari-akhir
Iman-kepada-hari-akhirIman-kepada-hari-akhir
Iman-kepada-hari-akhir
 
Presentasi nikah beda agama
Presentasi nikah beda agamaPresentasi nikah beda agama
Presentasi nikah beda agama
 
KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA.pptx
KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA.pptxKOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA.pptx
KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA.pptx
 
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPTMenutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
 
Power point shalat
Power point shalatPower point shalat
Power point shalat
 
Thaharah
ThaharahThaharah
Thaharah
 
Iman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhirIman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhir
 
Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok Ajarannya
Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok AjarannyaAhlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok Ajarannya
Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok Ajarannya
 
Problematika umat
Problematika umatProblematika umat
Problematika umat
 
Power ikhlas bsi
Power ikhlas bsiPower ikhlas bsi
Power ikhlas bsi
 
Perilaku jujur (agama Islam) kelas X
Perilaku jujur (agama Islam) kelas XPerilaku jujur (agama Islam) kelas X
Perilaku jujur (agama Islam) kelas X
 
power point akidah akhlak "berilmu"
power point akidah akhlak "berilmu"power point akidah akhlak "berilmu"
power point akidah akhlak "berilmu"
 
PPT puasa
PPT puasaPPT puasa
PPT puasa
 
Ppt aqidah islam
Ppt aqidah islamPpt aqidah islam
Ppt aqidah islam
 
Ppt thaharah
Ppt thaharahPpt thaharah
Ppt thaharah
 
Iman dan Pengaruhnya Bagi Kehidupan
Iman dan Pengaruhnya Bagi KehidupanIman dan Pengaruhnya Bagi Kehidupan
Iman dan Pengaruhnya Bagi Kehidupan
 

Similar to AKHLAK BERMEDIA SOSIAL.pptx

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Fatwa MUI No.24 Tahun 2017 tentang Hukum & Pedoman Bermuamalah Melalui Medsos
Fatwa MUI No.24 Tahun 2017 tentang Hukum & Pedoman Bermuamalah Melalui MedsosFatwa MUI No.24 Tahun 2017 tentang Hukum & Pedoman Bermuamalah Melalui Medsos
Fatwa MUI No.24 Tahun 2017 tentang Hukum & Pedoman Bermuamalah Melalui MedsosAbdul Aziz Siswanto
 
akhlak kjfdskfkdfkhsfsdgsgfgbermedia sosial.pptx
akhlak kjfdskfkdfkhsfsdgsgfgbermedia sosial.pptxakhlak kjfdskfkdfkhsfsdgsgfgbermedia sosial.pptx
akhlak kjfdskfkdfkhsfsdgsgfgbermedia sosial.pptxfakhrurrozi41
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfRahmaWati142514
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfimad362574
 
Fiqih Bermedia Sosial v.01.pptx
Fiqih Bermedia Sosial v.01.pptxFiqih Bermedia Sosial v.01.pptx
Fiqih Bermedia Sosial v.01.pptxxxdiki19
 
bahan smarttrend wahyu.pptx
bahan smarttrend wahyu.pptxbahan smarttrend wahyu.pptx
bahan smarttrend wahyu.pptxssuser78abce1
 
52.-Nilai-nilai-dasar-Fikih-Informasi.-converted.pdf
52.-Nilai-nilai-dasar-Fikih-Informasi.-converted.pdf52.-Nilai-nilai-dasar-Fikih-Informasi.-converted.pdf
52.-Nilai-nilai-dasar-Fikih-Informasi.-converted.pdfEntong10
 
Ppt Penyebaran Berita Hoax Melalui Internet
Ppt Penyebaran Berita Hoax Melalui InternetPpt Penyebaran Berita Hoax Melalui Internet
Ppt Penyebaran Berita Hoax Melalui InternetTiara Arianti
 
FIKIH AL- I'LAM [INFORMASI].pptx
FIKIH AL- I'LAM [INFORMASI].pptxFIKIH AL- I'LAM [INFORMASI].pptx
FIKIH AL- I'LAM [INFORMASI].pptxalfiskhoirul1
 
Rumusan nota kursus dua6022 2019
Rumusan nota kursus dua6022 2019Rumusan nota kursus dua6022 2019
Rumusan nota kursus dua6022 2019SharifahNurAbu
 
Literasi_Digital_Bijak_Dalam_Menggunakan_Sosial_Media_dan_stop_cyberbullying....
Literasi_Digital_Bijak_Dalam_Menggunakan_Sosial_Media_dan_stop_cyberbullying....Literasi_Digital_Bijak_Dalam_Menggunakan_Sosial_Media_dan_stop_cyberbullying....
Literasi_Digital_Bijak_Dalam_Menggunakan_Sosial_Media_dan_stop_cyberbullying....yunitadian134
 
Dakwah dan komunikasi=2
Dakwah dan komunikasi=2Dakwah dan komunikasi=2
Dakwah dan komunikasi=2Syarifudin Amq
 

Similar to AKHLAK BERMEDIA SOSIAL.pptx (20)

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Fatwa MUI No.24 Tahun 2017 tentang Hukum & Pedoman Bermuamalah Melalui Medsos
Fatwa MUI No.24 Tahun 2017 tentang Hukum & Pedoman Bermuamalah Melalui MedsosFatwa MUI No.24 Tahun 2017 tentang Hukum & Pedoman Bermuamalah Melalui Medsos
Fatwa MUI No.24 Tahun 2017 tentang Hukum & Pedoman Bermuamalah Melalui Medsos
 
akhlak kjfdskfkdfkhsfsdgsgfgbermedia sosial.pptx
akhlak kjfdskfkdfkhsfsdgsgfgbermedia sosial.pptxakhlak kjfdskfkdfkhsfsdgsgfgbermedia sosial.pptx
akhlak kjfdskfkdfkhsfsdgsgfgbermedia sosial.pptx
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
 
Media sosial syariah
Media sosial syariahMedia sosial syariah
Media sosial syariah
 
Fiqih Bermedia Sosial v.01.pptx
Fiqih Bermedia Sosial v.01.pptxFiqih Bermedia Sosial v.01.pptx
Fiqih Bermedia Sosial v.01.pptx
 
bahan smarttrend wahyu.pptx
bahan smarttrend wahyu.pptxbahan smarttrend wahyu.pptx
bahan smarttrend wahyu.pptx
 
52.-Nilai-nilai-dasar-Fikih-Informasi.-converted.pdf
52.-Nilai-nilai-dasar-Fikih-Informasi.-converted.pdf52.-Nilai-nilai-dasar-Fikih-Informasi.-converted.pdf
52.-Nilai-nilai-dasar-Fikih-Informasi.-converted.pdf
 
18.6.2012
18.6.201218.6.2012
18.6.2012
 
Ppt Penyebaran Berita Hoax Melalui Internet
Ppt Penyebaran Berita Hoax Melalui InternetPpt Penyebaran Berita Hoax Melalui Internet
Ppt Penyebaran Berita Hoax Melalui Internet
 
FIKIH AL- I'LAM [INFORMASI].pptx
FIKIH AL- I'LAM [INFORMASI].pptxFIKIH AL- I'LAM [INFORMASI].pptx
FIKIH AL- I'LAM [INFORMASI].pptx
 
Rumusan nota kursus dua6022 2019
Rumusan nota kursus dua6022 2019Rumusan nota kursus dua6022 2019
Rumusan nota kursus dua6022 2019
 
MODERASI DAKWAH
MODERASI DAKWAHMODERASI DAKWAH
MODERASI DAKWAH
 
PPT bijak bermedsos.pptx
PPT bijak bermedsos.pptxPPT bijak bermedsos.pptx
PPT bijak bermedsos.pptx
 
Fatwa nomor-24-2017-ttg-hukm-d-1
Fatwa nomor-24-2017-ttg-hukm-d-1Fatwa nomor-24-2017-ttg-hukm-d-1
Fatwa nomor-24-2017-ttg-hukm-d-1
 
Dakwah dan Media Sosial
Dakwah dan Media SosialDakwah dan Media Sosial
Dakwah dan Media Sosial
 
Literasi_Digital_Bijak_Dalam_Menggunakan_Sosial_Media_dan_stop_cyberbullying....
Literasi_Digital_Bijak_Dalam_Menggunakan_Sosial_Media_dan_stop_cyberbullying....Literasi_Digital_Bijak_Dalam_Menggunakan_Sosial_Media_dan_stop_cyberbullying....
Literasi_Digital_Bijak_Dalam_Menggunakan_Sosial_Media_dan_stop_cyberbullying....
 
Dakwah dan komunikasi=2
Dakwah dan komunikasi=2Dakwah dan komunikasi=2
Dakwah dan komunikasi=2
 
Hakimi
HakimiHakimi
Hakimi
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 

AKHLAK BERMEDIA SOSIAL.pptx

  • 3. PENGERTIAN  Media sosial merupakan sebuah sarana di mana para penggunanya dapat dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual.  Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), media secara harfiah diartikan sebagai alat (sarana) komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk. Sedangkan sosial berarti berkenaan dengan masyarakat. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpartisipasi dengan memberi kontribusi dan umpan balik secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.  Media sosial memiliki dampak yang positie dan negatif tergantung bagaimana memanfaatkannya  Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan hukuman dan pedoman bermuamalah melalui media sosial. Ada yang diharamkan, apa saja?  Bermuamalah adalah proses interaksi antar individu atau kelompok yang terkait dengan hablun minannaas (hubungan antar sesama manusia) meliputi pembuatan (produksi), penyebaran (distribusi), akses (konsumsi), dan penggunaan informasi dan komunikasi.
  • 4. ADAB BERMEDIA SOSIAL Adab Bersosial Media Dalam Pandangan Islam, terdapat beberapa etika (adab) dalam bersosial media menurut pandangan Islam: 1. Tabayyun (cek dan ricek) Dalam (QS. Al-Hujurat [49]:6) disebutkan bagaimana etika serta tata cara menyikapi sebuah berita yang kita terima, sebagai berikut: ‫َا‬‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ََٰٓ‫ي‬ َ‫ب‬َ‫ن‬ِ‫ب‬ ٌۢ ‫ق‬ِ‫س‬‫ا‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫َك‬‫ء‬َٰٓ‫َا‬‫ج‬ ‫ن‬ِ‫إ‬ ۟‫َٰٓا‬‫و‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫َا‬‫ء‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ٱل‬ ٌۢ ‫م‬ْ‫و‬َ‫ق‬ ۟‫وا‬ُ‫ب‬‫ي‬ِ‫ص‬ُ‫ت‬ ‫ن‬َ‫أ‬ ۟‫َٰٓا‬‫و‬ُ‫ن‬َّ‫ي‬َ‫ب‬َ‫ت‬َ‫ف‬ ٍ‫إ‬ ٍ‫ة‬َ‫ل‬َ‫ه‬َ‫ج‬ِ‫ب‬ ‫ا‬ َ‫ين‬ِ‫م‬ِ‫د‬َ‫ن‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ ‫َا‬‫م‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ۟‫وا‬ُ‫ح‬ِ‫ب‬ْ‫ص‬ُ‫ت‬َ‫ف‬ Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” (QS. Al-Hujurat [49]:6)
  • 5. 2. Menyampaikan informasi dengan benar. Islam mengajarkan opini yang jujur dan didasarkan pada bukti dan fakta serta diungkapkan dengan tulus. Tidak menyebarkan informasi yang belum diketahui kebenarannya di media sosial. Istilah ini disebut qaul zur yang berarti perkataan buruk atau kesaksian palsu. Firman Allah SWT: َ‫ك‬ِ‫ل‬‫ذ‬ ِ‫ع‬ ٗ ‫ه‬َّ‫ل‬ ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬ َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ف‬ ِ ‫ه‬ ‫اّٰلل‬ ِ‫ت‬‫م‬ُ‫ر‬ُ‫ح‬ ْ‫م‬ِ‫ظ‬َ‫ع‬ُّ‫ي‬ ْ‫َن‬‫م‬َ‫و‬ ُ‫ام‬َ‫ع‬ْ‫ن‬َ ْ ‫اْل‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ ْ‫ت‬َّ‫ل‬ِ‫ح‬ُ‫َا‬‫و‬ ٖۗ ‫ه‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫د‬ْ‫ن‬ َّ ‫ْل‬ِ‫ا‬ ِ‫ن‬‫ا‬َ‫ث‬ْ‫و‬َ ْ ‫اْل‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫س‬ْ‫ج‬ِ‫الر‬ ‫وا‬ُ‫ب‬ِ‫ن‬َ‫ت‬ْ‫اج‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ى‬‫ل‬ْ‫ت‬ُ‫ي‬ ‫َا‬‫م‬ ِ‫ر‬ْ‫و‬ُُّّ‫ال‬ ََْ‫و‬َ‫ق‬ ‫ا‬ْ‫و‬ُ‫ب‬ِ‫ن‬َ‫ت‬ْ‫َاج‬‫و‬ Artinya: “Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di sisi Allah maka itu adalah lebih baik baginya di sisi Tuhannya. Dan telah dihalalkan bagi kamu semua binatang ternak, terkecuali yang diterangkan kepadamu keharamannya, maka jauhilah olehmu berhala-berhala yang najis itu dan jauhilah perkataan- perkataan dusta.” (QS. Al-hajj [22]:30)
  • 6. 3. Haram menebar fitnah, kebencian, dan lainnya. Dalam Fatwa MUI No 24 Tahun 2017, disebutkan juga mengenai Hukum dan Pedoman Bermuamalah Melalui Media Sosial. Isi dari fatwa tersebut sebagai berikut: setiap muslim yang bermuamalah melalui media sosial diharamkan untuk:  Melakukan ghibah, fitnah, namimah, dan penyebaran permusuhan.  Melakukan bullying, ujaran kebencian, dan permusuhan atas dasar suku, agama, ras, atau antar golongan.  Menyebarkan hoax serta informasi bohong meskipun dengan tujuan baik, seperti info tentang kematian orang yang masih hidup.  Menyebarkan materi pornografi, kemaksiatan, dan segala hal yang terlarang secara syar’i.  Menyebarkan konten yang benar tetapi tidak sesuai tempat dan/atau waktunya.
  • 7. Selain itu juga, beberapa aktifitas yang diharamkan di media sosial adalah:  Memproduksi, menyebarkan dan/atau membuat dapat diaksesnya konten/informasi yang tidak benar kepada masyarakat hukumnya haram.  Memproduksi, menyebarkan dan/atau membuat dapat diaksesnya konten/informasi tentang hoax, ghibah, fitnah, namimah, aib, bullying, ujaran kebencian, dan hal-hal lain sejenis terkait pribadi kepada orang lain dan/atau khalayak hukumnya haram.  Memproduksi dan/atau menyebarkan konten/informasi yang bertujuan untuk membenarkan yang salah atau menyalahkan yang benar, membangun opini agar seolah-olah berhasil dan sukses, dan tujuan menyembunyikan kebenaran serta menipu khalayak hukumnya haram.  Menyebarkan konten yang bersifat pribadi ke khalayak, padahal konten tersebut diketahui tidak patut untuk disebarkan ke publik, seperti pose yang mempertontonkan aurat, hukumnya haram.  Aktifitas buzzer di media sosial yang menjadikan penyediaan informasi berisi hoax, ghibah, fitnah, namimah, bullying, aib, gosip, dan hal-hal lain sejenis sebagai profesi untuk memperoleh keuntungan, baik ekonomi maupun non-ekonomi, hukumnya haram.Demikian juga orang yang menyuruh, mendukung, membantu, memanfaatkan jasa dan orang yang memfasilitasinya.
  • 8. 4. Tidak digunakan untuk mengolok-olok orang lain Media sosial tidak digunakan untuk mengolok-olok orang lain. Hal tersebut seperti disampaikan dalam firman Allah SWT: ‫َا‬‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫ا‬َٰٓ‫ي‬ َ‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫ا‬ْ‫و‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫ا‬ َ ‫ْل‬ ْ‫ر‬َ‫خ‬ ْ ‫َس‬‫ي‬ ‫م‬ْ‫و‬َ‫ق‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫م‬ْ‫و‬َ‫ق‬ ‫ى‬ َٰٓ ‫س‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬َ‫ا‬ ‫ا‬ْ‫و‬ُ‫ن‬ْ‫و‬ُ‫ك‬َّ‫ي‬ ‫ا‬‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ ‫َْل‬‫و‬ ‫ء‬ۤ‫ا‬ َ ‫س‬ِ‫ن‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫ء‬ۤ‫ا‬ َ ‫س‬ِ‫ن‬ ‫ى‬ َٰٓ ‫س‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬َ‫ا‬ َّ‫ن‬ُ‫ك‬َّ‫ي‬ ‫ا‬‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬ َّ‫ن‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ ‫َْل‬‫و‬ ‫ا‬َْٰٓ‫و‬ُُِّ‫م‬ْ‫ل‬َ‫ت‬ ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫ا‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ َ ‫س‬ َ ‫َْل‬‫و‬ ‫ا‬ْ‫و‬َُُّ‫ب‬‫َا‬‫ن‬َ‫ت‬ ٖۗ ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ق‬ْ‫ل‬َ ْ ‫اْل‬ِ‫ب‬ َ‫س‬ْ‫ئ‬ِ‫ب‬ ِ ‫اْل‬ ُ‫م‬ ْ ‫س‬ ُ‫ق‬ْ‫و‬ ُ ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ال‬ َ‫د‬ْ‫َع‬‫ب‬ ِ‫َان‬‫م‬ْ‫ي‬ِ ْ ‫اْل‬ ْ‫َن‬‫م‬َ‫و‬ ْ‫م‬َّ‫ل‬ ْ‫ب‬ُ‫ت‬َ‫ي‬ َ‫ك‬ِٕ ‫ى‬ۤ‫ول‬ُ‫ا‬َ‫ف‬ ُ‫م‬ُ‫ه‬ ‫ه‬‫الظ‬ َ‫ن‬ْ‫و‬ُ‫م‬ِ‫ل‬ Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki- laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Hujurat [49]:11)
  • 9. 5. Media sosial digunakan untuk amar ma’ruf nahi munkar yang menjamin dan mengatur kebebasan ekspresi. Kebebasan berpendapat merupakan hak setiap insan. Namun, berpendapat sering kali disalahgunakan untuk membuat fitnah, opini palsu, dan menebar kebencian yang sering diutarakan melalui media sosial. Allah SWT meminta agar setiap umat (manusia) membela apa yang baik benar, seperti diterakan dalam dalam surah berikut: ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫ن‬ُ‫َك‬‫ت‬ْ‫َل‬‫و‬ ‫ة‬َّ‫م‬ُ‫ا‬ ْ‫و‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ي‬َ‫و‬ ِ‫ف‬ْ‫و‬ُ‫ر‬ْ‫َع‬‫م‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ َ‫ن‬ْ‫و‬ُ‫ر‬ُ‫م‬ْ‫َأ‬‫ي‬َ‫و‬ ِ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬ْ‫ال‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫ا‬ َ‫ن‬ْ‫و‬ُ‫ع‬ْ‫د‬َّ‫ي‬ ُ‫م‬ُ‫ه‬ َ‫ك‬ِٕ ‫ى‬ۤ‫ول‬ُ‫َا‬‫و‬ ٖۗ ِ‫ر‬َ‫ك‬ْ‫ن‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬ َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ح‬ِ‫ل‬ْ‫ف‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫ن‬ Artinya: “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.” (QS. Ali Imran:104)
  • 10. 6. Larangan menebarkan kebencian dan berita palsu Dalam (QS. An-Nur [24]:4) Allah SWT melarang untuk menebar kebencian dan membuat berita palsu: ْ‫و‬ُ‫م‬ْ‫ر‬َ‫ي‬ َ‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫َال‬‫و‬ َ‫ن‬ ْ‫اج‬َ‫ف‬ َ‫ء‬ۤ‫َا‬‫د‬َ‫ه‬ ُ ‫ش‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬َ‫ب‬ْ‫ر‬َ‫ا‬ِ‫ب‬ ‫ا‬ْ‫و‬ُ‫ت‬ْ‫َأ‬‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ ِ‫ت‬‫َن‬‫ص‬ْ‫ح‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ ْ‫ق‬َ‫ت‬ َ ‫ْل‬َّ‫و‬ ‫َة‬‫د‬ْ‫َل‬‫ج‬ َ‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫ن‬‫م‬َ‫ث‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫و‬ُ‫د‬ِ‫ل‬ ‫ا‬ْ‫و‬ُ‫ل‬َ‫ب‬ َ‫ن‬ْ‫و‬ُ‫ق‬ِ‫س‬‫ف‬ْ‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ه‬ َ‫ك‬ِٕ ‫ى‬ۤ‫ول‬ُ‫َا‬‫و‬ ‫ا‬‫َد‬‫ب‬َ‫ا‬ ‫َة‬‫د‬‫َا‬‫ه‬ َ ‫ش‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ Artinya: “Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik (berbuat zina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, maka deralah mereka (yang menuduh itu) delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat selama-lamanya. Dan mereka itulah orang-orang yang fasik.” (QS. An-Nur [24]:4)
  • 11. 5 TIPS ETIKA BERMEDIA SOSIAL DALAM ISLAM  1) Jadikan Sebagai Sarana untuk Menebar Kebaikan.  2) Mengingat Hisab atas Segala Perbuatan.  3) Lakukan Kroscek Sebelum Berpendapat (Tabayun)  “Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang paling baik (benar). ...  4) “CCTV” di Kedua Bahu.  5) Ruang Keikhlasan Tanpa Mengumbar Riya