More Related Content Similar to Ahlussunnah wal jama (20) Ahlussunnah wal jama1. Ahlussunnahwal jama'ahbag1
TelaahterhadapAhlussunnahWal Jama’ah( Aswaja/ اهلالسنةوالجماعةالسلفيةاالشعرية ) sebagai
bagiandari kajianke-Islam-anmerupakanupayayangmendudukkanAswajasecara
proporsional,bukannyasemata-matauntukmempertahankansebuahaliranataugolongan
tertentuyangmungkinsecarasubyektif kitaanggapbaikkarenarumusandankonseppemikiran
teologisyangdiformulasikanolehsuatualiran,sangatdipengaruhi olehsuatuproblemteologis
pada masanyadan mempunyai sifatdanaktualisasinyatertentu.
Pemaksaansuatualirantertentuyangpernahberkembangdi eratertentuuntukkitayakini,
sama halnyadenganaliranteologi sebagaidogmadansekaligusmensucikanpemikiran
keagamaantertentu.Padahal aliranteologi merupakanfenomenasejarahyangsenantiasa
membutuhkaninterpretasi sesuaidengankontekszamanyangmelingkupinya.Jikahal ini
mampukita antisipasi berarti kitatelahmemeliharakemerdekaan(hurriyah);yakni kebebasan
berfikir(hurriyahal-ra’yi),kebebasanberusahadanberinisiatif(hurriyahal-irodah) serta
kebebasanberkiprahdanberaktivitas(hurriyahal-harokah).
Berangkatdari pemikirandi atas,makapersoalanyangmuncul adalahsiapakahgolongan
Aswajaitu?Bagaimanaperkembanganya?Apakahaliran-aliranIslamyangadatermasuk
golonganAwaja?
ASWAJA sesungguhnyaidentikdenganpernyataannabi "MaAna'Alaihi waAshabi"seperti yang
dijelaskansendiriolehRasulullohSAWdalamsebuahhadistyangdiriwayatkanolehImam
Tirmidzi,IbnuMajahdan AbuDawudbahwa:"Bani Israil terpecahbelahmenjadi 72Golongan
dan ummatkuakanterpecahbelahmenjadi 73golongan,kesemuanyamasuknerekakecuali
satu golongan".Kemudianparasahabatbertanya; "Siapakahmerekaituwahai rasululloh?",lalu
Rosulullohmenjawab:"MerekaituadalahMaa Ana 'Alaihi waAshabi"yakni merekayang
mengikuti apasajayangaku lakukandanjuga dilakukanolehparasahabatku.
DalamhadisttersebutRasulullohSAWmenjelaskanbahwagolonganyangselamatadalah
golonganyangmengikuti apayangdilakukanolehRasulullohdanparasahabatnya.Pernyataan
nabi ini tentutidaksekedarkitamaknai secaratekstual,tetapi karenahal tersebutberkaitan
denganpemahamantentangajaranIslammaka"Maa Ana'Alaihi waAshabi"atauAhli Sunnah
Waljama'ahlebihkitaartikansebagai "Manhaj AuThariqohfi FahminNushusWaTafsiriha"(
metode ataucara memahami nashdanbagaimana mentafsirkannya).
Dari pengertiandiatasmakaAhli SunnahWal Jama'ahsesungguhnyasudahadasejakzaman
RasulullohSAW.Jadi bukanlahsebuahgerakanyangbarumuncul diakhirabadke-3dan ke-4
HijriyyahyangdikaitkandenganlahirnyakosepAqidahAswaja yangdirumuskankembali
(direkonstuksi) olehImamAbuHasanAl-Asy'ari (Wafat:935 M) dan ImamAbuManshur Al-
Maturidi (Wafat: 944 M) padasaat munculnyaberbagai golaonganyangpemahamannya
dibidangaqidahsudahtidakmengikuti Manhaj atauthariqohyangdilakukanolehparasahabat,
dan bahkanbanyakdipengaruhi olehkepentingan-kepentinganpolitikdankekuasaan.
Secara semantikarti Ahlussunnahwal jama’ahadalahsebagai berikut.Ahl berarti pemeluk,jika
dikaitkandenganaliranataumadzhabmakaartinyaadalah pengikutaliranataupengikut
madzhab(ashabal-madzhab).
Al-Sunnahmempunyai arti jalan,di sampingmemiliki arti al-Hadist.Disambungkandenganahl
keduanyabermaknapengikutjalanNabi,paraShahabatdantabi’in.Al-Jamaahberarti
2. sekumpulanorangyangmemiliki tujuan.Biladimaknai secarakebahasaan,Ahlusunnahwal
Jama’ahberarti segolonganorangyangmengikuti jalanNabi,ParaShahabatdantabi’in.
Nahdlatul ‘UlamamerupakanormasIslampertamadi Indonesiayangmenegaskandiri berfaham
Aswaja.DalamQanunAsasi (konstitusidasar) yangdirumuskanolehHadratussyaikhKHHasyim
Asy’ari jugatidakdisebutkandefinisiAswaja.Namuntertulisdi dalamQanuntersebutbahwa
Aswajamerupakansebuahfahamkeagamaandimanadalambidangakidahmenganut pendapat
AbuHasan Al-Asy’ari danAl-Maturidi,dalambidangfiqhmenganutpendapatdari salahsatu
madzhabempat(madzahibul arba’ah –Imam Hanafi,ImamMalik,ImamSyafi’i danImam
Hanbali),dandalambidangtasawuf/akhlakmenganutImamJunaidal-BaghdadidanAbuHamid
Al-Ghazali.
AhlussunnahWal Jama’ah(Aswaja)lahirdari pergulatanintensantaradoktrindengansejarah.
Di wilayahdoktrin,debatmeliputi soal kalammengenaistatusAl-Qur’anapakahiamakhlukatau
bukan,kemudiandebatantaraSifat-SifatAllahantaraulamaSalafiyyundengangolongan
Mu’tazilah,danseterusnya.
Pada masa hidupNabi MuhammadSAW,semuanyamudahdangampang,karenasegalasesuatu
dapat ditanyakankepadabeliau.PerselisihanpahamtimbulsesudahNabi wafat
Yang teramatmuliaNabi MuhammadSAW. Wafattanggal 12 Rabiul Awwal tahun11 Hijriah,
sesuai dengan8 Juni 632 M. Padahari wafatbeliausekumpulankaumAnshar( Sahabat-sahabat
Nabi yangberasal dari Madinah) berkumpul di suatuBalairungyangbernamaSAQIFAHBANI
SA’IDAHuntukmencari khalifah( pengganti Nabi yangsudahwafat).
KaumAnshar ini dipimpinolehSa’adbinUbadah( KetuakaumAnshardari sukuKhazraj ).
Mendengarhal ini kaumMuhajirin( Sahabat-sahabatdari Mekkahyang pindahke Madinah)
datang bersama-samake Balairungitu,dengandipimpinolehSaidinaAbuBakarShiddiqRda.
Sesudahterjadi perdebatanyangagaksengitantarakaum Anshardan kaumMuhajirinyang
setiapnyamengemukakancalondari pihaknya,bersepakatlahmerekamengangkatSahabatyang
palingutamaSaidinaAbuBakar Shiddiqsebagai Khalifahyangpertama.
Perdebatanketikaituhanyaterjadi antaragolongankaumAnsharyangmengemukakanSa’ad
binUbadah sebagai calonnyadengankaumMuhajirinyangmengemukakanSaidinaUmarbin
Khatabatau SaidinaAbuBakar sebagai calon-calonkhalifahNabi.
Dalamrapat itutidakada seorangpunyangmengemukakanSaidina’Ali binAbi Thalibsebagai
Khalifahpertamapengganti Nabi.PahamkaumSyi’ahbelumadaketikaitu.Yangadahanya
kaumAnshar dankaum Muhajirin,tetapi ternyatabahwaperselisihanpahamantarakaum
Anshardan kaumMuhajirintidakmenimbulkanfirqahdalamushuluddin,karenaperselisihan
pendapatsudahselesai dikalaSaidinaAbuBakarsudahterangkatdan terpilihsecaraaklamasi (
suara sepakat).
Pada tahun30 Hijriyahtimbul pahamSyi’ahyangdiapi-apikanolehAbdullahbinSaba’yang
beroposisi terhadapKhalifahSaidinaUtsmanbinAffan.AbdullahbinSaba’adalahseorang
pendetaYahudi dari Yamanyang masukIslam.Ketikaiadatangke Madinahtidak begitudapat
penghargaandari Khalifahdanjugadari ummat Islamyanglain.Olehkarenaituiajengkel.
3. Sesudahterjadi “peperanganSiffin”,peperangansaudarasesamaIslam, yaituantaratentara
Khalifah‘Ali binAbi ThalibdengantentaraMu’awiyahbinAbuSofyan( GubernurSyria) pada
tahun37 Hijriyahtimbul pulafirqahKhawarij,yaituorang-orangyangkeluardari Saidina
Mu’awiyahRda.dan dari Saidina‘Ali Rda..
Priode abadke II H
timbul pulaKaumMu’tazilah,yaitukaumyangdipimpinolehWashil binAtha’(lahir80 H – wafat
113 H) danUmar binUbeid(Wafat145 H).
KaumMu’tazilahini mengeluarkanfatwayangganjil-ganjil,yangberlainandanberlawanan
dengani’tikadNabi dansahabat-sahabatbeliau.
Di antara fatwa-fatwayangganjil dari KaumMu’tazilahitu,ialahadanya“manzilahbainal
manzilatein”,yakni adatempatdi antara duatempat,ada tempatyang lainselainsyurgadan
neraka.
Banyaklagi fatwa-fatwakaumMu’tazilah,umpamanyafatwayangmengatakanbahwasifat
Tuhan tidakada,bahwa Qur’an itumakhluk,bahwami’raj Nabi hanyadenganruhsaja,bahwa
pertimbanganakal lebihdidahulukandari hadist-hadistNabi,bahwasyurgadannerakaakan
lenyap,danlain-lainfatwayangkeliru.
Kemudiantimbul pulapahamQadariyahyangmengatakanbahwaperbuatanmanusia
diciptakanolehmanusiasendiri,tidaksangkut-pautdenganTuhan.Hakmenciptatelah
diberikanTuhankepadamanusia,sehinggaTuhantidaktahudantidakperduli lagi apayang
akan dibuatolehmanusia.
Kemudiantimbul pulapaham,Jabariyahyangmengatakanbahwasekalianyangterjadi adalah
dari Tuhan,manusiatakpunyadaya apa-apa,tidakada usaha dan tidakada ikhiar.
Kemudiantimbul pulapahamMujassimah,yakni pahamyangmenyerupakanTuhandengan
makhluk,punyatangan,punyakaki,dudukdi ataskursi,turundari tangga serupamanusia,
Tuhan adalahcahaya seperti lampu,danlain-lainkepercayaan.
Kemudianlahirpulapaham-pahamyangkelirutentangtawasul danwasilah,tentangziarahdan
istigatsahdari Ibnu.ThaimiyahyangsemuanyamengacaukanduniaIslamdankaumMuslimin.
Di wilayahsejarah,prosespembentukanAswajaterentanghinggazamanal-khulafa’ar-rasyidun,
yakni dimulai sejakterjadi PerangShiffinyangmelibatkanKhalifahAlibinAbi ThalibRA dengan
Muawiyah.Bersamakekalahan Khalifahke-empattersebut,setelahdikelabui melalui taktik
arbitrase (tahkim) olehkubuMuawiyah,ummatIslammakinterpecahkedalamberbagai
golonganseperti dijelaskandiatas.
Di antara kelompok-kelompokitu,adalahsebuahkomunitasyangdipelopori olehImamAbu
Sa’idHasan ibnHasan Yasar al-Bashri (21-110 H/639-728 M), lebihdikenaldengannamaImam
Hasan al-Bashri,yangcenderungmengembangkanaktivitaskeagamaanyangbersifatkultural
(tsaqafiyah),ilmiahdanberusahamencari jalankebenaransecara jernih.Komunitasini
menghindari pertikaianpolitikantaraberbagai faksi politik(firqah) yangberkembangketikaitu.
Sebaliknyamerekamengembangkansistemkeberagamaandanpemikiranyangsejuk,moderat
dan tidakekstrim.Dengansistemkeberagamaansemacamitu,merekatidakmudahuntuk
mengkafirkangolonganataukelompoklainyangterlibatdalampertikaianpolitikketikaitu.
4. Seiramawaktu,sikapdanpandangantersebutditeruskanke generasi-generasi Ulamasetelah
beliau,di antaranyaImamAbuHanifah Al-Nu’man(w.150H), ImamMalik IbnAnas (w.179 H),
ImamSyafi’i (w.204 H),Ibn Kullab(w.204 H), AhmadIbnHanbal (w.241 H), hinggtibapada
generasi AbuHasanAl-Asy’ari (w324 H) dan AbuMansur al-Maturidi (w.333 H).
Kepadaduaulama terakhirinilahpermulaanfahamAswajaseringdinisbatkan;meskipunbila
ditelusuri secarateliti benih-benihnyatelahtumbuhsejakduaabadsebelumnya.Perkataan
Ahlussunahwal Jama’ahkadang-kadangdipendekkanmenyebutnyadenganAhlussunahsaja,
atau Sunnysajadan kadang-kadangdisebut‘Asy’ari atauAsya’irah,dikaitkankepadaguru
besarnyaAbuHasan ‘Ali al Asy’ari.
Terhadapmadzhabal-Asya’irahini adayangbarangkali tidaktahujikasebutanini adalahkata
lainDari Aswaja.danini sangatdisayangkankarnabisamenjadifaktorretaknyakesatuan
golonganAhlusSunnahdanterpecah-pecahnyakesatuanJama`ah,sehinggasebagianorang
yang jahil memasukkanal-Asya’irahdalamkelompokgolonganyangsesatpadahal jelasjelas
merekaAswajakarnaNama Asya`irahjustrudiambil dari namasalahsatupendiri AswajaAbu
Hasan ‘Ali al Asy’ari.!!
Perhatikan!!
BerkataSayidMutadha az Zabidi,pengarangkitab“Ittihaf Sadaatul Muttaqin”,yaitukitabyang
mensyarahkitab“IhyaUlumuddin”,karanganImamGhazali :
Artinya: Apabiladisebut“Ahlussunahwal Jama’ah”makayangdimaksudkandenganucapanitu
ialahpahamatau fatwa-fatwayangdisiarkanolehImamAsy’ari danAbuMansural Maturidi
(I’tihaf jilidII,halaman6).
“ApabiladisebutnamaAhlussunnahsecaraumum, maka maksudnyaadalahAsya’irah(para
pengikutfahamAbul Hasanal-Asy’ari) danMaturidiyah(parapengikutfahamAbuManshural-
Maturidi”(Ithaf Sadat al-Muttaqin,MuhammadAz-Zabidi,juz2,hal.6.)
“Adapunhukumnya(mempelajari ilmuaqidah)secaraumumadalahwajib,makatelah
disepakati ulamapadasemuaajaran.DanpenyusunnyaadalahAbul HasanAl-Asy’ari,
kepadanyalahdinisbatkan(nama) Ahlussunnahsehinggadijuluki denganAsya’irah(pengikut
fahamAbul Hasan al-Asy’ari)”(Al-Fawakihad-Duwani,Ahmadan-Nafrawi al-Maliki,Darel-Fikr,
Beirut,1415, juz1, hal.38).
“BegitupulamenurutAhlussunnahdanpemimpinmerekaAbulHasanal-Asy’ari danAbu
Manshur al-Maturidi”(Al-Fawakihad-Duwani,juz1hal.103)
“DanAhlul-Haqq(orang-orangyangberjalandi ataskebenaran) adalahgambarantentang
AhlussunnahAsya’irahdanMaturidiyah,ataumaksudnyamerekaadalahorang-orangyang
beradadi atas sunnahRasulullahSaw.,makamencakuporang-orangyanghidupsebelum
munculnyaduaorang syaikhtersebut,yaituAbulHasanal-Asy’ari danAbuManshural-Maturidi”
(HasyiyahAl-’Adwi,Ali Ash-Sha’idi Al-’Adwi,DarEl-Fikr,Beirut,1412, juz1, hal.105)
“DanyangdimaksuddenganulamaadalahAhlussunnahWal-Jama’ah,danmerekaadalahpara
pengikutAbul Hasanal-Asy’aridan AbuManshural-Maturidi radhiyallaahu‘anhumaa(semoga
5. Allahridhakepadakeduanya)”(HasyiyahAt-Thahthawi‘alaMaraqi al-Falah,AhmadAt-
Thahthawi al-Hanafi,Maktabahal-Babi al-Halabi,Mesir,1318, juz1, hal.4)
KeistimewaanAswajaataujugaasya`irahatau juga sunni dalammenegakkanpahamnyaialah,
denganmengutamakandalil-dalil dari Qur’andanHaditsdan jugadenganpertimbanganaqal
dan pikiran,tidaksepertikaumMu’tazilahyangmendasarkanpikirannyakepadaaqal dan
falsafahyangberasal dari Yunani dalammembicarakanUshuluddindanpulatidakseperti kaum
Mujassimah(kaumyangmenyerupakanTuhandenganmakhluq) yangmemegangarti lahirdari
Qur’andan Hadits,sehinggasampai mengatakanbahwaTuhanbertangan,Tuhanbermuka,
Tuhan duduk-dudukdiatas‘arsy,danlain-lainsebagainya.
Golonganini adalahpara pemimpinulamayangmembawapetunjukdari kalanganulama
musliminyangilmumerekamemenuhibagiantimurdanbarat duniadandisepakati oleh
manusiasepakatataskeutamaan,keilmuandankeagamaanmereka.Merekaadalahtokoh-
tokohbesarulamaAhlussunnahberwibawatinggiyangberdiri teguhmenentangkecongkaan
dan kesombongangolonganMu’tazilah.
BERSAMBUNG...
Ahlussunnahwal jama'ahbag2
DalammenuturkantentanggolonganAl-Asya’irah,IbnuTaimiyyahberkata:
والعلماءأنصارعلومالدينواألشاعرةأنصارأصولالدين–الفتاوىالجزءالرابع
“Paraulamaadalahpembelailmuagamadanal-Asya’irahpembeladasar-dasaragama
(ushuluddin) - (Al-Fataawaa,juz4)
Sesungguhnyamereka(penganutmadzhabal-Asya’irah) terdiri dari tokoh-tokohhadits
(Muhadditsin),paraAhli fiqihdanparaAhlitafsirdari kalangantokohImam-imamyangutama
(yangmenjadi panutandansandaranpara ulamalain) seperti :
-] Syaikhul IslamAhmadibnHajaral-‘Asqalani رحمههللا ,tokohhaditsyangtidakdipertikaikanlagi
sebagai gurunyapara ahli hadits,penyusunkitabFathul Baari ‘alaSyarhil Bukhaari.Bermazhab
Asya’irah.Karyanyasentiasamenjadi rujukanparaulama’.
-] Syaikhul UlamaAhl as-Sunnah,al-Imaman-Nawaawi رحمههللا ,penyusunSyarhShahihMuslim,
dan penyusunbanyakkitabyangmasyhur.BeliaubermazhabAsya’irah.
-] Syaikhul Mufassirinal-Imamal-Qurthubi رحمههللا penyusuntafsiral-Jaami’li Ahkaamil Qur’an.
BeliaubermazhabAsya’irah.
-] Syaikhul IslamIbnuHajaral-Haithami رحمههللا ,penyusunkitabaz-Zawaajir‘anal-Iqtiraaf al-
Kabaa’ir.BeliaubermazhabAsya’irah.
-] Syaikhul Fiqhwal Haditsal-Imamal-Hujjahwaats-TsabatZakaariaal-Anshari رحمههللا Beliau
bermazhabAsya’irah.
-] Al-ImamAbuBakar al-Baaqilani رحمههللا
-] Al-Imamal-Qashthalani رحمههللا
-] Al-Imaman-Nasafi رحمههللا
6. -] Al-Imamasy-Syarbini رحمههللا
-] Abu Hayyanan-Nahwi رحمههللا ,penyusuntafsiral-Bahral-Muhith.
-] Al-ImamIbnJuza رحمههللا , penyusunat-Tashil fi ‘Uluumittanziil.
-] Dan lainsebagainya,yangkesemuamerupakantokoh-tokohUlama‘Asya’irah.
Seandainyakitamenghitungjumlahulamabesardari Ahli Hadits,Ahli TafsirdanAhli Fiqhyang
bermazhabal-Asya’irah,makatidakmungkin mampuuntukdilakukandankitamemerlukan
beberapajilidbukuuntukmerangkai namaparaulamabesar yangilmumerekamemenuhi
wilayahtimurdanbarat bumi.Adalahsalahsatukewajibankitauntukberterimakasihkepada
orang-orangyangtelahberjasadan mengakui keutamaanorang-orangyangberilmudan
memilikikelebihanyakniparatokohulama,yangtelahmenaburkhidmatmerekakepada
syari’atSayyidParaRasul,Nabi Muhammad Shallallahu'AlayhiwaSallam.
Darimanalahkebaikanyangkitaharapkansekiranyakitamelemparkantuduhanmenyimpang
daripadakebenarandansesatkepadapara ulamabesarkitadan para salafussholeh?
BagaimanaAllahakanmembukakanmatahati kitauntukmengambil manfaatdari ilmu-ilmu
merekasetelahkitaberi’tiqadbahwamerekaberadadalamkeraguandanmenyimpangdari
jalanIslam???.
Sungguhsayainginmengatakan:“Adakahulamamasakini dari kalanganDoktor[penyandang
ijazahPhD] dan cerdikpandai,mampumelakukansebagaimanayangdilakukanolehIbnuHajar
Al-‘Asqalani danAl-ImamAn-NawawiرحمهماهللاdalamberkhidmatterhadapSunnahRasulullah
صلىهللاعليهوسلم yang suci ?
Adakahkitamampuuntukmemberi khidmatterhadapSunnahNabi صلىهللاعليهوسلم
sebagaimanayangdilakukanolehkedua-duaulamabesarini ?SemogaAllahmemberikan
karuniakepadamerekarahmatsertakeridhaan-Nya.Lalubagaimanakitabisamenuduhmereka
berduatelahsesatdanjuga para ulamaal-Asya’irahyanglain,padahal kitamemerlukanilmu-
ilmumereka?
Dan bagaimanakitabisamengambil ilmudari merekajikamerekadidalamkesesatan?Padahal
Al-ImamIbnuSirin رحمههللا pernahberkata:
إنهذاالعلمدينفانظرواعمنتأخذوندينكم
"Sesungguhnyailmuini adalahagama,makaperhatikandaripadasiapakalianmengambil agama
kalian."
Apakahtidakcukupbagi orangyang tidaksependapatdenganparaImamdi atas, untuk
mengatakan,“Merekarahimahullahtelahberijtihaddanmerekasalahdalammenafsirkansifat-
sifatAllah.Makayang lebihbaikadalahtidakmengikuti metode mereka.”Sebagai pengganti
dari ungkapan kitayangtelahmenuduhmerekamenyimpangdansesatlalukitamarahatas
orang yangmengkategorikanmerekasebagai Ahlussunnah.
Dan seandainyaAl-Imaman-Nawawi,Al-‘Asqalani,Al-Qurthubi,Al-Fakhrurrazi,Al-Haithami dan
ZakariaAl-Anshari danulamaberwibawayanglaintidakdikategorikansebagaiAhlussunnahWal
Jama’ah,lalusiapakahlagi yangtermasukAhlussunnahWal Jama’ah?.
7. Sungguh,dengantuluskami mengajaksemuapendakwahdanmerekayangbergiatdi medan
dakwahIslamagar bertaqwakepadaAllahdalamurusanummatMuhammad صلىهللاعليهوسلم ,
khususnyaterhadaptokoh-tokohulamadanparafuqaha’nya.Karena,ummatMuhammad صلى
هللاعليهوسلم senantiasaberadadalamkebaikanhinggahari kiamat.Dantidakada kebaikanbagi
kitajikatidakmengakui kedudukandankeutamaanparaUlama kitasendiri.
Al-Asya’irahadalahpengikutImamAbuHasanal-Asy'ari yangmempunyai jasayangbesardalam
membersihkanaqidahAhlussunnahwal Jamaahdaripadakekeruhanyangdicetuskanoleh
golonganMu'tazilah.KebanyakanpendukungdanUlamabesarumat ini adalahdari golonganal-
Asya’irah.Sedangkangolonganyangmemperdebatkanmerekaini samasekali mencapaisecarik
bukumerekapundari segi ilmu,wara'dantaqwa.
Di antara ulamaAl-Asya’irahialah:ImamAl-Haramain,Imamal-Ghazali,al-HafidzIbnHajaral-
'Asqalani,ImamFakhruddinar-Razi dansebagainya.Apakahdosayangtelahmerekalakukan?
Adakahkarenamerekabersunggung-sungguhuntukmembuatbantahanataskekeliruanyang
ditimbulkanolehgolonganMusyabbihahyangberhubungandenganDzatAllah?
GolonganMusyabbihahini mencobauntukmenetapkanbahwaAllahTa’alamempunyaijisim
melalui ayat-ayatMutasyabihatdanhadits-haditsyangmenyatakansecaradzahirnyabahwa
Allahmempunyai tangan,mata,siku,jari-jari dansebagainya..
Ulama-ulamabermadzhabal-asya'irah/sunni/aswaja
tingkatpertama: dari kalanganmuridimamabual-hasanal-asy’ari
abu abdullahbinmujahidal-bashri
* abual-hasanal-bahili al-bashri
* abual-hasanbandarbin al-huseinal-syirazi as-sufi
* abumuhammadat-thobari al-‘iraqi
* abubakr al-qaffal as-syasyi
* abusahl as-so’lukian-naisaburi
* abuyazidal-maruzi
* abuabdillahbinkhafif as-syirazi
* abubakr al-jurjani al-isma’ili
* abual-hasanabdul ‘azizat-thobari
* abual-hasanali at-thobari
* abuja’far as-sulami al-baghdadi
* abuabdillahal-asfahani
* abumuhammadal-qursyi al-zuhri
* abubakr al-bukhari al-audani
* abual-manshurbinhamsyadan-naisaburi
* abual-huseinbinsam’unal-baghdadi
* abuabdul rahman as-syaruthi al-jurjani
* abuali al-faqihal-sarkhosyi
::: peringkatkedua,
abu sa’adbinabi bakr al-isma’ilial-jurjani
* abuthayyibbinabi sahl as-so’luki an-naisaburi
* abual-hasanbindaudal-muqri al-darani ad-dimasyqi
* al-qodhi abubakrbinat-thoyyibbinal-baqillani
8. * abu‘ali ad-daqqaqan-naisaburi (guruimamal-qusyairi)
* al-hakimabuabdillahbinal-bai’e an-naisaburi
* abumanshurbin abi bakr al-isma’ili
* al-ustazabubakr furakal-isfahani
* abusa’ad binuthman al-kharkusyi
* abuumar muhammadbinal-huseinal-basthomi
* abual-qasimbinabi amr al-bajli al-baghdadi
* abual-hasanbinmaysazahal-isfahani
* abutholibbinal-muhtadi al-hasyimi
* abumu’ammarbin abi sa’adal-jurjani
* abuhazimal-‘abdawi an-naisaburi
* al-ustazabuishaqal-isfara’ini
* abu‘ali binsyazanal-baghdadi
* abunu’aimal-hafizal-isfahani
* abuhamidahmad binmuhammadal-istawa’ie ad-dalwi
::: peringkatketiga,
abu al-hasanas-sukri al-baghdadi
* abumanshural-ayyubi an-naisaburi
* abumuhammadabdul wahabal-baghdadi
* abual-hasanan-na’imi al-bashri
* abuthohirbinkhurasahad-dimasyqi
* al-ustazabumanshuran-naisaburi
* abudzar al-haraqi al-hafiz
* abubakr ad-dimsyaqi (ibnal-jurmi)
* abumuhammadal-juwaini(ayahndaimamal-haramainal-juwaini)
* abual-qasimbinabi uthmanal-hamdani
* abuja’far as-samnani
* abuhatimat-thobari al-qozwini
* abual-hasanrasya binnazhif al-muqri
* abumuhammadal-isfahani (ibnal-laban)
* abual-fathsalimbinayyubal-razi
* abuabdillahal-khobazial-muqri
* abual-fadhl bin‘amrusal-baghdadi al-maliki
* al-ustazabual-qasimal-isfarayini
* al-hafizabubakral-baihaqi (pemilikal-asma’waas-sifat)
::: peringkatkeempat,
abu bakr al-khatibal-baghdadi
* al-ustazabual-qasimal-qusyairi
* abu‘ali binabi harishohal-hamdani ad-dimasyqi
* abual-muzhoffaral-isfara’ini
* abuishaqibrahimbin‘ali as-syirazi
* imamal-haramainabual-ma’ali al-juwaini
* abual-fathnasr binibrahimad-dimasyqi
* abuabdillahat-thobari
::: peringkatkelima,
9. abu al-muzoffaral-khowafi
* al-imamabual-hasanat-thobari (balikaal-harrasi)
* hujjatul islamal-imamabuhamidmuhammadal-ghazali
* al-imamabubakral-syasyi
* abual-qashimal-anshorian-naisaburi
* al-imamabunasrbinabi al-qasimal-qusyairi
* al-imamabu‘ali al-hasanbinsulaimanal-isbahani
* abusa’idas-ad binabi nashr binal-fadhl al-‘umri
* abuabdillahmuhammadbinahmadbinyahyaal-uthmani ad-dibaji
* al-qadhi abual-‘abbasahmadbinsalamah(ibnal-ratbi)
* al-imamabuabdillahal-farawi
* imamabu sa’adisma’il binahmadan-naisaburi al-karmani
* imamabu al-hasanal-sulami ad-dimasyqi
* imamabu manshurmahmudbinahmadmasyazah
* abual-fathmuhammadbinal-fadhl binmuhammadal-isfara’ini
* abual-fathnasrullahbinmuhammadal-mashishi
::: peringkatkeenam,
al-imamfakhruddinal-razi (pemilikat-tafsiral-kabirdanasasat-taqdis)
* imamsaifullahal-amidi(empunyaabkaral-afkar)
* sultonal-ulama’izzuddinbinabdil salam
* sheikhabu‘amrbinal-hajib
* sheikhul islamizzuddinal-hushairial-hanafi (pemilikat-tahsil wal hashil)
* al-khasrusyahi
::: peringkatketujuh,
sheikhtaqiyuddinibndaqiqal-‘idd
* sheikh‘ala’uddinal-baji
* al-imamal-walidtaqiyuddinal-subki(muridsheikhabdulghani an-nablusi)
* sheikhshofiyuddinal-hindi
* sheikhshadruddinbinal-marhal
* sheikhzainuddin
* sheikhshodruddinsulaimanabdul hakamal-maliki
* sheikh syamsuddinal-hariri al-khatib
* sheikhjamaluddinaz-zamlakani
* sheikhjamaluddinbinjumlah
* sheikhjamaluddinbinjamil
* qodhi al-quddhosyamsuddinas-saruji al-hanafi
* al-qadhi syamsuffinbinal-hariri
* al-qodhi ‘addhuddinal-iji as-syirazi(pemilikkitabal-mawaqif fi ilmal-kalam)
BERSAMBUNG...
Judul:Ahlussunnahwal jama'ahbag2