Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembelajaran yang meliputi materi pembelajaran, metode pembelajaran, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pembelajaran seperti faktor guru, siswa, kurikulum dan lingkungan."
2. bagian tak terpisahkan
dari Silabus, yakni perencanaan,
prediksi dan proyeksi tentang apa
yang akan dilakukan pada saat
Kegiatan Pembelajaran.
Utamanya materi pembelajaran
adalah pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang
harus dikuasai peserta didik
dalam rangka memenuhi standar
kompetensi yang ditetapkan
Materi Pembelajaran
menempati posisi yang sangat
penting dari keseluruhan
kurikulum, yang harus
dipersiapkan agar
pelaksanaan pembelajaran
dapat mencapai sasaran
5. Pendekatan
Prosedural
Hal ini menggambarkan
langkah-langkah layaknya
melakukan suatu tugas
Misalnya langkah-langkah
: dalam menelpon, dalam
mengoperasikan peralatan
kamera video, dan
sebagainya
Pendekatan
Hierarkis
menggambarkan urutan
yang bersifat berjenjang
dari bawah ke atas atau
sebaliknya
Misalnya pembelajaran
mengenai KPK harus
didahului pembelajaran
tentang perkalian
6. metode
• suatu cara kerja yang
sistematik dan umum,
seperti cara kerja ilmu
pengetahuan
Zakiyah Daradjat
(2008: 1)
• cara yang digunakan
untuk
mengimplementasika
n rencana yang sudah
disusun dalam
kegiatan nyata agar
tujuan yang telah
disusun tercapai
secara optimal
Sanjaya (2008:
147)
Pembelajran
• berasal dari kata
instruction yang
dalam bahasa
Yunani disebut
instructus atau
intruere yang
berarti
menyampaikan
pikiran
menyampaikan
pikiran atau ide
yang telah diolah
secara bermakna
melalui
pembelajaran
Aminuddin
Rasyad (2003:
110)
Metode
pembelajaran
• berbagai cara atau
seperangkat cara
atau jalan yang
dilakukan dan
ditempuh guru
secara sistematis
melakukan upaya
pembelajaran yang
telah diolah
7. a. Ciri-ciri metode yang berpeluang memfasilitasi peserta didik
selama proses pembelajaran
1. Memungkinkan terciptanya kondisi yang kondusif selama proses pembelajaran
2. Memberikan kemudahan bagi peserta didik dalarn mempelajari bahan ajar
3. Memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi secara aktif dalam pembelajaran
4. Memungkinkan peserta didik memperoleh pengalaman belajar yang mencakup
potensinya
5. Memungkinkan peserta didik untuk melakukan refleksi secara bebas terhadap
pengalaman belajar yang diperoleh
6. Mendorong tumbuhkembang kepribadian peserta didik
8. b. ciri-ciri metode yang baik untuk proses belajar
mengajar
1. Bersifat luwes, fleksibel dan memiliki daya yang sesuai dengan watak
murid dan materi
2. Bersifat fungsional dalam menyatukan teori dengan praktik dan
mengantarkan murid pada kemampuan praktis
3. Tidak mereduksi materi, bahkan sebaliknya mengembangkan materi.
4. Memberikan keleluasaan pada murid untuk menyatakan pendapat.
5. Mampu menempatkan guru dalam posisi yang tepat, terhormat
dalam keseluruhan proses pembelajaran
10. kelebiahan
murah dan mudah untuk dilakukan
menyajikan materi pelajaran yang luas
memberikan pokok-pokok materi yang perlu
ditonjolkan
guru dapat mengontrol keadaan kelas
Organisasi kelas dengan dapat diatur menjadi
lebih sederhana
kelemahan
Materi yang dikuasai peserta didik
terbatas pada apa yang dikuasai guru.
sering dianggap sebagai metode yang
membosankan
sangat sulit untuk mengetahui apakah
seluruh peserta didik sudah mengerti
apa yang dijelaskan atau belum
ceramah
metode mengajar dalam bentuk
penuturan bahan pelajaran secara
lisan.
11. Macam-macam metode diskusi
1. Diskusi Kelas
proses pemecahan
masalah yang
dilakukan oleh
seluruh anggota
kelas sebagai
peserta diskusi
2. Diskusi
Kelompok Kecil
diskusi ini
dilakukan dengan
membagi peserta
didik dalam
kelompok-
kelompok
3. Simposium
metode mengajar
dengan
membahas suatu
persoalan
dipandang dari
berbagai sudut
pandang
berdasarkan
keahlian.
4. Diskusi Panel
pembahasan
suatu masalah
yang dilakukan
oleh beberapa
orang panelis
yang biasanya
terdiri dari 4-5
orang dihadapan
audiens
diskusi
penyajian bahan pelajaran dengan menugaskan
peserta didik melaksanakan percakapan ilmiah
untuk mencari kebenaran dalam rangka
mewujudkan tujuan pengajaran.
12. kelebihan
dapat merangsang peserta didik
untuk lebih kreatif khususnya
dalam memberikan gagasan dan
ide-ide
melatih untuk membiasakan diri
bertukar pikiran dalam mengatasi
setiap permasalahan
melatih peserta didik untuk dapat
mengemukakan pendapat atau
gagasan
kelemahan
Kadang diskusi hanya dikuasai
oleh 2 - 3 orang peserta didik yang
memiliki keterampilan berbicara
kadang pembahasan dalam diskusi
meluas, sehingga kesimpulan
menjadi kabur
Memerlukan waktu yang cukup
panjang
sering terjadi perbedaan pendapat
yang bersifat emosional yang tidak
terkontrol
13. kelebihan
terjadinya verbalisme dapat dihindari
pembelajaran akan lebih menarik
peserta didik memiliki kesempatan untuk
membandingkan antara teori dan kenyataan
peserta didik lebih percaya atas kebenaran
atau kesimpulan berdasarkan percobaannya
membina peserta didik untuk membuat
terobosan terobosan baru dengan penemuan
dari hasil percobaannya
kelemahan
memerlukan persiapan yang
lebih matang
memerlukan pembiayaan yang
lebih mahal
memerlukan kemampuan dan
keterampilan guru yang khusus
menuntut ketelitian, keuletan
dan ketabahan serta lebih sesuai
dengan bidang-bidang sains dan
teknologi.
demonstrasi
dan
eksperimen
suatu cara menyajikan bahan pelajaran dengan
memperlihatkan atau mempertunjukkan sesuatu proses
dan hasil dari proses itu untuk mencapai tujuan
pengajaran
14. kelebihan
merangsang peserta didik dalam
melakukan aktifitas belajar individual
ataupun kelompok
mengembangkan kemandirian peserta
didik di luar pengawasan guru
membina tanggung jawab dan disiplin
peserta didik.
mengembangkan kreativitas peserta
didik.
kelemahan
Peserta didik sulit dikontrol
Pada tugas kelompok, tidak jarang
yang aktif mengerjakan adalah anggota
tertentu saja.
Tidak mudah memberikan tugas yang
sesuai dengan perbedaan individu
peserta didik.
Sering memberikan tugas yang
monoton dapat menimbulkan
kebosanan peserta didik
Tugas dan
Resitasi
metode penyajian bahan dimana guru
memberikan tugas tertentu agar peserta didik
melakukan kegiatan belajar
(Djamarah, 2006: 85)
15. kelebihan
memberikan kesempatan peserta didik untuk
menggunakan keterampilan bertanya dan
membahas masalah
memberikan kesempatan peserta didik lebih
intensif mengadakan penyelidikan mengenai
sesuatu masalah.
memungkinkan guru untuk lebih
memperhatikan peserta didik
memberikan kesempatan peserta didik untuk
saling membantu kelompok dalam usahanya
mencapai tujuan bersama
kelemahan
hanya melibatkan peserta didik yang
mampu dalam kepemimpinan
menuntut pengaturan tempat duduk
yang berbeda-beda dan gaya mengajar
yang berbeda-beda
Keberhasilan tergantung pada
kemampuan peserta didik memimpin
kelompok
Kerja
Kelompok
cara menyajikan bahan pelajaran dengan menyuruh peserta
didik (secara kelompok) mengerjakan tugas tertentu untuk
mencapai tujuan pengajaran (Karo-karo, 1984: 56).
16. tipe-tipe pertanyaan yang baik
[Karo-karo (1979: 19)]
Pertanyaan yang menuntut tentang fakta-fakta. Pertanyaan demikian
ini akan mengembangkan daya ingatan.
Pertanyaan yang menuntut perbandingan-perbandingan dan analisa
terhadap sesuatu, akan mengembangkan daya analisa atau sintesa.
Pertanyaan yang menuntut perkiraan atau judgement, akan
mengembangkan daya berpikir dan perasaan.
Pertanyaan yang menuntut pengorganisasian pengertian atau
pengetahuan, akan mengembangkan daya berpikir dan daya sintesa.
Tanya
Jawab
metode mengajar yang memungkinkan terjadinya
komunikasi langsung yang bersifat two way traffic sebab
pada saat yang sama terjadi dialog antara guru dan peserta
didik . (Sudjana, 2009: 78)
17. kelebihan
Pertanyaan dapat menarik dan
memusatkan perhatian peserta
didik
peserta didik dapat melatih dan
mengembangkan daya pikir,
termasuk daya ingatan
Mengembangkan keberanian dan
keterampilan peserta didik dalam
menjawab dan mengemukakan
pendapat
kelemahan
Peserta didik merasa takut, apabila
guru kurang dapat mendorong
peserta didik untuk berani
Tidak mudah membuat pertanyaan
yang mudah dipahami peserta
didik
Waktu sering banyak terbuang
tidak mungkin cukup waktu untuk
memberikan pertanyaan kepada
peserta didik yang banyak
18. kelebihan
membuat pendidikan di
sekolah lebih relevan dengan
kehidupan
membiasakan para peserta
didik menghadapi dan
memecahkan masalah secara
terampil
merangsang pengembangan
kemampuan berpikir peserta
didik secara kreatif
kelemahan
sangat memerlukan
kemampuan dan keterampilan
guru
memerlukan waktu yang
cukup banyak
Mengubah kebiasaan peserta
didik
Pemecahan
Masalah
suatu cara menyajikan bahan pelajaran dengan menghadapkan
pelajar kepada persoalan yang harus dipecahkan atau
diselesaikannya dalam rangka pencapaian tujuan pengajaran
(Karo-karo, 1979: 45)
19. Sosiodrama
Psikodrama
Role Playing
• pembelajaran bermain peran
untuk memecahkan masalah-
masalah yang berkaitan dengan
fenomena sosial
• bermain peran yang bertitik
tolak dari permasalahan-
permasalahan psikologis
• bagian dari simulasi yang
diarahkan untuk mengkreasi
peristiwa sejarah, peristiwa
aktual, atau kejadian yang
mungkin muncul pada masa
mendatang.
Simulasi
cara penyajian pengalaman belajar dengan
menggunakan situasi tiruan untuk memahami tentang
konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu (Sanjaya,
2008: 159)
20. kelebihan
dapat dijadikan sebagai bekal bagi
peserta didik dalam menghadapi
situasi yang sebenarnya kelak
dapat mengembangkan kreativitas
peserta didik
dapat memupuk keberanian dan
percaya diri peserta didik
Memperkaya pengetahuan, sikap dan
keterampilan yang diperlukan dalam
menghadapi berbagai situasi
kekurangan
Pengalaman yang diperoleh melalui
simulasi tidak selalu tepat dan sesuai
dengan kenyataan di lapangan
Kadang simulasi dijadikan sebagai
alat hiburan, sehingga tujuan
pembelajaran menjadi terabaikan
Faktor psikologis seperti rasa malu
dan takut sering mempengaruhi
peserta didik dalam melakukan
simulasi
21. Kegiatan pembelajaran agar dapat mencapai tujuan
dengan efektif dan efisien harus dilaksanakan
berdasarkan perencanaan pembelajaran yang tertuang
dalam RPP. Kenyataan yang terjadi terkadang tidak
seratus persen berhasil
22. • Berkaitan dengan keterampilan mengajar,
mengelola pembelajaran, dan memanfaatkan
metode serta media pembelajaran
Faktor
guru
• berkaitan dengan karakteristik siswa baik secara
umum maupun khusus atau personal
Faktor siswa
• berkaitan dengan rumusan tujuan pembelajaran
Faktor
kurikulum
• perlu diperhatikan lingkungan fisik dan non fisik
yang menunjang situasi interaksi belajar mengajar
secara optimal.
Faktor
lingkungan
24. manfaat
• Mengarahkan proses pembelajaran pada
tujuan pembelajaran
• Menghilangkan dinding pemisah guru-
siswa
• Menggali dan memanfaatkan potensi
siswa secara optimal
• Menjalin kemitraan guru-siswa
• Mempermudah penyerapan informasi
• Suasana menyenangkan “fun”
• Memberikan kesempatan siswa untuk
belajar secara optimal.