SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
INOVASI PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 15
bagian tak terpisahkan
dari Silabus, yakni perencanaan,
prediksi dan proyeksi tentang apa
yang akan dilakukan pada saat
Kegiatan Pembelajaran.
Utamanya materi pembelajaran
adalah pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang
harus dikuasai peserta didik
dalam rangka memenuhi standar
kompetensi yang ditetapkan
Materi Pembelajaran
menempati posisi yang sangat
penting dari keseluruhan
kurikulum, yang harus
dipersiapkan agar
pelaksanaan pembelajaran
dapat mencapai sasaran
Materi
pembelajaran
fakta
konsep
prinsip
prosedur
Sikap/nilai
Relevansi
artinya
Kesesuaian
Konsistensi
artinya
Keajegan
Adequacy
artinya
Kecukupan
• sesuai dengan
kompetensi inti dan
pencapaian
kompetensi dasar yg
ingin di capai
• Jika Kompetensi dasar
yg harus dikuasai 4
maka materi
pembelajaran yg
diajarkan juga 4
• cukup memadai dalam
membantu peserta
didik dalam menguasai
kompetensi dasar yang
diajarkan
Pendekatan
Prosedural
Hal ini menggambarkan
langkah-langkah layaknya
melakukan suatu tugas
Misalnya langkah-langkah
: dalam menelpon, dalam
mengoperasikan peralatan
kamera video, dan
sebagainya
Pendekatan
Hierarkis
menggambarkan urutan
yang bersifat berjenjang
dari bawah ke atas atau
sebaliknya
Misalnya pembelajaran
mengenai KPK harus
didahului pembelajaran
tentang perkalian
metode
• suatu cara kerja yang
sistematik dan umum,
seperti cara kerja ilmu
pengetahuan
Zakiyah Daradjat
(2008: 1)
• cara yang digunakan
untuk
mengimplementasika
n rencana yang sudah
disusun dalam
kegiatan nyata agar
tujuan yang telah
disusun tercapai
secara optimal
Sanjaya (2008:
147)
Pembelajran
• berasal dari kata
instruction yang
dalam bahasa
Yunani disebut
instructus atau
intruere yang
berarti
menyampaikan
pikiran
menyampaikan
pikiran atau ide
yang telah diolah
secara bermakna
melalui
pembelajaran
Aminuddin
Rasyad (2003:
110)
Metode
pembelajaran
• berbagai cara atau
seperangkat cara
atau jalan yang
dilakukan dan
ditempuh guru
secara sistematis
melakukan upaya
pembelajaran yang
telah diolah
a. Ciri-ciri metode yang berpeluang memfasilitasi peserta didik
selama proses pembelajaran
1. Memungkinkan terciptanya kondisi yang kondusif selama proses pembelajaran
2. Memberikan kemudahan bagi peserta didik dalarn mempelajari bahan ajar
3. Memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi secara aktif dalam pembelajaran
4. Memungkinkan peserta didik memperoleh pengalaman belajar yang mencakup
potensinya
5. Memungkinkan peserta didik untuk melakukan refleksi secara bebas terhadap
pengalaman belajar yang diperoleh
6. Mendorong tumbuhkembang kepribadian peserta didik
b. ciri-ciri metode yang baik untuk proses belajar
mengajar
1. Bersifat luwes, fleksibel dan memiliki daya yang sesuai dengan watak
murid dan materi
2. Bersifat fungsional dalam menyatukan teori dengan praktik dan
mengantarkan murid pada kemampuan praktis
3. Tidak mereduksi materi, bahkan sebaliknya mengembangkan materi.
4. Memberikan keleluasaan pada murid untuk menyatakan pendapat.
5. Mampu menempatkan guru dalam posisi yang tepat, terhormat
dalam keseluruhan proses pembelajaran
metode
Ceramah
Diskusi
Demonstrasi
Tugas dan
Resitasi
Kerja
Kelompok
Tanya
Jawab
Pemecahan
Masalah
Simulasi
kelebiahan
murah dan mudah untuk dilakukan
menyajikan materi pelajaran yang luas
memberikan pokok-pokok materi yang perlu
ditonjolkan
guru dapat mengontrol keadaan kelas
Organisasi kelas dengan dapat diatur menjadi
lebih sederhana
kelemahan
Materi yang dikuasai peserta didik
terbatas pada apa yang dikuasai guru.
sering dianggap sebagai metode yang
membosankan
sangat sulit untuk mengetahui apakah
seluruh peserta didik sudah mengerti
apa yang dijelaskan atau belum
ceramah
metode mengajar dalam bentuk
penuturan bahan pelajaran secara
lisan.
Macam-macam metode diskusi
1. Diskusi Kelas
proses pemecahan
masalah yang
dilakukan oleh
seluruh anggota
kelas sebagai
peserta diskusi
2. Diskusi
Kelompok Kecil
diskusi ini
dilakukan dengan
membagi peserta
didik dalam
kelompok-
kelompok
3. Simposium
metode mengajar
dengan
membahas suatu
persoalan
dipandang dari
berbagai sudut
pandang
berdasarkan
keahlian.
4. Diskusi Panel
pembahasan
suatu masalah
yang dilakukan
oleh beberapa
orang panelis
yang biasanya
terdiri dari 4-5
orang dihadapan
audiens
diskusi
penyajian bahan pelajaran dengan menugaskan
peserta didik melaksanakan percakapan ilmiah
untuk mencari kebenaran dalam rangka
mewujudkan tujuan pengajaran.
kelebihan
dapat merangsang peserta didik
untuk lebih kreatif khususnya
dalam memberikan gagasan dan
ide-ide
melatih untuk membiasakan diri
bertukar pikiran dalam mengatasi
setiap permasalahan
melatih peserta didik untuk dapat
mengemukakan pendapat atau
gagasan
kelemahan
Kadang diskusi hanya dikuasai
oleh 2 - 3 orang peserta didik yang
memiliki keterampilan berbicara
kadang pembahasan dalam diskusi
meluas, sehingga kesimpulan
menjadi kabur
Memerlukan waktu yang cukup
panjang
sering terjadi perbedaan pendapat
yang bersifat emosional yang tidak
terkontrol
kelebihan
terjadinya verbalisme dapat dihindari
pembelajaran akan lebih menarik
peserta didik memiliki kesempatan untuk
membandingkan antara teori dan kenyataan
peserta didik lebih percaya atas kebenaran
atau kesimpulan berdasarkan percobaannya
membina peserta didik untuk membuat
terobosan terobosan baru dengan penemuan
dari hasil percobaannya
kelemahan
memerlukan persiapan yang
lebih matang
memerlukan pembiayaan yang
lebih mahal
memerlukan kemampuan dan
keterampilan guru yang khusus
menuntut ketelitian, keuletan
dan ketabahan serta lebih sesuai
dengan bidang-bidang sains dan
teknologi.
demonstrasi
dan
eksperimen
suatu cara menyajikan bahan pelajaran dengan
memperlihatkan atau mempertunjukkan sesuatu proses
dan hasil dari proses itu untuk mencapai tujuan
pengajaran
kelebihan
merangsang peserta didik dalam
melakukan aktifitas belajar individual
ataupun kelompok
mengembangkan kemandirian peserta
didik di luar pengawasan guru
membina tanggung jawab dan disiplin
peserta didik.
mengembangkan kreativitas peserta
didik.
kelemahan
Peserta didik sulit dikontrol
Pada tugas kelompok, tidak jarang
yang aktif mengerjakan adalah anggota
tertentu saja.
Tidak mudah memberikan tugas yang
sesuai dengan perbedaan individu
peserta didik.
Sering memberikan tugas yang
monoton dapat menimbulkan
kebosanan peserta didik
Tugas dan
Resitasi
metode penyajian bahan dimana guru
memberikan tugas tertentu agar peserta didik
melakukan kegiatan belajar
(Djamarah, 2006: 85)
kelebihan
memberikan kesempatan peserta didik untuk
menggunakan keterampilan bertanya dan
membahas masalah
memberikan kesempatan peserta didik lebih
intensif mengadakan penyelidikan mengenai
sesuatu masalah.
memungkinkan guru untuk lebih
memperhatikan peserta didik
memberikan kesempatan peserta didik untuk
saling membantu kelompok dalam usahanya
mencapai tujuan bersama
kelemahan
hanya melibatkan peserta didik yang
mampu dalam kepemimpinan
menuntut pengaturan tempat duduk
yang berbeda-beda dan gaya mengajar
yang berbeda-beda
Keberhasilan tergantung pada
kemampuan peserta didik memimpin
kelompok
Kerja
Kelompok
cara menyajikan bahan pelajaran dengan menyuruh peserta
didik (secara kelompok) mengerjakan tugas tertentu untuk
mencapai tujuan pengajaran (Karo-karo, 1984: 56).
tipe-tipe pertanyaan yang baik
[Karo-karo (1979: 19)]
Pertanyaan yang menuntut tentang fakta-fakta. Pertanyaan demikian
ini akan mengembangkan daya ingatan.
Pertanyaan yang menuntut perbandingan-perbandingan dan analisa
terhadap sesuatu, akan mengembangkan daya analisa atau sintesa.
Pertanyaan yang menuntut perkiraan atau judgement, akan
mengembangkan daya berpikir dan perasaan.
Pertanyaan yang menuntut pengorganisasian pengertian atau
pengetahuan, akan mengembangkan daya berpikir dan daya sintesa.
Tanya
Jawab
metode mengajar yang memungkinkan terjadinya
komunikasi langsung yang bersifat two way traffic sebab
pada saat yang sama terjadi dialog antara guru dan peserta
didik . (Sudjana, 2009: 78)
kelebihan
Pertanyaan dapat menarik dan
memusatkan perhatian peserta
didik
peserta didik dapat melatih dan
mengembangkan daya pikir,
termasuk daya ingatan
Mengembangkan keberanian dan
keterampilan peserta didik dalam
menjawab dan mengemukakan
pendapat
kelemahan
Peserta didik merasa takut, apabila
guru kurang dapat mendorong
peserta didik untuk berani
Tidak mudah membuat pertanyaan
yang mudah dipahami peserta
didik
Waktu sering banyak terbuang
tidak mungkin cukup waktu untuk
memberikan pertanyaan kepada
peserta didik yang banyak
kelebihan
membuat pendidikan di
sekolah lebih relevan dengan
kehidupan
membiasakan para peserta
didik menghadapi dan
memecahkan masalah secara
terampil
merangsang pengembangan
kemampuan berpikir peserta
didik secara kreatif
kelemahan
sangat memerlukan
kemampuan dan keterampilan
guru
memerlukan waktu yang
cukup banyak
Mengubah kebiasaan peserta
didik
Pemecahan
Masalah
suatu cara menyajikan bahan pelajaran dengan menghadapkan
pelajar kepada persoalan yang harus dipecahkan atau
diselesaikannya dalam rangka pencapaian tujuan pengajaran
(Karo-karo, 1979: 45)
Sosiodrama
Psikodrama
Role Playing
• pembelajaran bermain peran
untuk memecahkan masalah-
masalah yang berkaitan dengan
fenomena sosial
• bermain peran yang bertitik
tolak dari permasalahan-
permasalahan psikologis
• bagian dari simulasi yang
diarahkan untuk mengkreasi
peristiwa sejarah, peristiwa
aktual, atau kejadian yang
mungkin muncul pada masa
mendatang.
Simulasi
cara penyajian pengalaman belajar dengan
menggunakan situasi tiruan untuk memahami tentang
konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu (Sanjaya,
2008: 159)
kelebihan
dapat dijadikan sebagai bekal bagi
peserta didik dalam menghadapi
situasi yang sebenarnya kelak
dapat mengembangkan kreativitas
peserta didik
dapat memupuk keberanian dan
percaya diri peserta didik
Memperkaya pengetahuan, sikap dan
keterampilan yang diperlukan dalam
menghadapi berbagai situasi
kekurangan
Pengalaman yang diperoleh melalui
simulasi tidak selalu tepat dan sesuai
dengan kenyataan di lapangan
Kadang simulasi dijadikan sebagai
alat hiburan, sehingga tujuan
pembelajaran menjadi terabaikan
Faktor psikologis seperti rasa malu
dan takut sering mempengaruhi
peserta didik dalam melakukan
simulasi
Kegiatan pembelajaran agar dapat mencapai tujuan
dengan efektif dan efisien harus dilaksanakan
berdasarkan perencanaan pembelajaran yang tertuang
dalam RPP. Kenyataan yang terjadi terkadang tidak
seratus persen berhasil
• Berkaitan dengan keterampilan mengajar,
mengelola pembelajaran, dan memanfaatkan
metode serta media pembelajaran
Faktor
guru
• berkaitan dengan karakteristik siswa baik secara
umum maupun khusus atau personal
Faktor siswa
• berkaitan dengan rumusan tujuan pembelajaran
Faktor
kurikulum
• perlu diperhatikan lingkungan fisik dan non fisik
yang menunjang situasi interaksi belajar mengajar
secara optimal.
Faktor
lingkungan
Tujuan
pembelajaran
Karakteristik
materi
Jenis
kegiatan
Ukuran kelas
kemampuan
guru
Karakteristik
siswa
Waktu
Sarana dan
prasarana
manfaat
• Mengarahkan proses pembelajaran pada
tujuan pembelajaran
• Menghilangkan dinding pemisah guru-
siswa
• Menggali dan memanfaatkan potensi
siswa secara optimal
• Menjalin kemitraan guru-siswa
• Mempermudah penyerapan informasi
• Suasana menyenangkan “fun”
• Memberikan kesempatan siswa untuk
belajar secara optimal.
P15_Materi dan metode pembelajaran.pptx

More Related Content

Similar to P15_Materi dan metode pembelajaran.pptx

Strategipembelajaranii 110808194302-phpapp01
Strategipembelajaranii 110808194302-phpapp01Strategipembelajaranii 110808194302-phpapp01
Strategipembelajaranii 110808194302-phpapp01Asep Hidayat
 
PROBLEM BASED LEARNING.pptx
PROBLEM BASED LEARNING.pptxPROBLEM BASED LEARNING.pptx
PROBLEM BASED LEARNING.pptxhilda405137
 
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptxMuhamadHariyadi2
 
Best Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdfBest Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdfandriansuhaimi
 
Belajar Aktif (Active Learning)
Belajar Aktif (Active Learning)Belajar Aktif (Active Learning)
Belajar Aktif (Active Learning)hilman shodri
 
15 model model-pembelajaran_inovatif (1)
15 model model-pembelajaran_inovatif (1)15 model model-pembelajaran_inovatif (1)
15 model model-pembelajaran_inovatif (1)Asep Hidayat
 
8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajar8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajarJeny Hardiah
 
3 P.P Model Pembelajaran.pptx
3 P.P Model Pembelajaran.pptx3 P.P Model Pembelajaran.pptx
3 P.P Model Pembelajaran.pptxSirFranky
 
Metode pemelajaran unit
Metode pemelajaran unitMetode pemelajaran unit
Metode pemelajaran unitRizal Fahmi
 
Bentuk Metode Pembelajaran sosiologi
Bentuk Metode Pembelajaran sosiologiBentuk Metode Pembelajaran sosiologi
Bentuk Metode Pembelajaran sosiologiafifahdhaniyah
 
Metode pembelajaran-jam-2
Metode pembelajaran-jam-2Metode pembelajaran-jam-2
Metode pembelajaran-jam-2tsamarul_hizbi
 
Pwer point evaluasi
Pwer point evaluasiPwer point evaluasi
Pwer point evaluasiMargembug
 
PPT Metode Pembelajaran.pdf
PPT Metode Pembelajaran.pdfPPT Metode Pembelajaran.pdf
PPT Metode Pembelajaran.pdfAdeKusnawan
 
Ppt tekno maya
Ppt tekno mayaPpt tekno maya
Ppt tekno maya240108
 
Pp tekno maya
Pp tekno mayaPp tekno maya
Pp tekno mayamaya38
 
Pendekatan Inovatif Active Learning 1
Pendekatan Inovatif Active Learning 1Pendekatan Inovatif Active Learning 1
Pendekatan Inovatif Active Learning 1tbpck
 

Similar to P15_Materi dan metode pembelajaran.pptx (20)

Strategipembelajaranii 110808194302-phpapp01
Strategipembelajaranii 110808194302-phpapp01Strategipembelajaranii 110808194302-phpapp01
Strategipembelajaranii 110808194302-phpapp01
 
Model kurikulum 2013
Model kurikulum 2013Model kurikulum 2013
Model kurikulum 2013
 
PIPA Kel 1.pptx
PIPA Kel 1.pptxPIPA Kel 1.pptx
PIPA Kel 1.pptx
 
PROBLEM BASED LEARNING.pptx
PROBLEM BASED LEARNING.pptxPROBLEM BASED LEARNING.pptx
PROBLEM BASED LEARNING.pptx
 
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
 
Problem based learning
Problem based learningProblem based learning
Problem based learning
 
Best Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdfBest Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdf
 
Belajar Aktif (Active Learning)
Belajar Aktif (Active Learning)Belajar Aktif (Active Learning)
Belajar Aktif (Active Learning)
 
Tugas presentasi
Tugas presentasiTugas presentasi
Tugas presentasi
 
15 model model-pembelajaran_inovatif (1)
15 model model-pembelajaran_inovatif (1)15 model model-pembelajaran_inovatif (1)
15 model model-pembelajaran_inovatif (1)
 
8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajar8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajar
 
3 P.P Model Pembelajaran.pptx
3 P.P Model Pembelajaran.pptx3 P.P Model Pembelajaran.pptx
3 P.P Model Pembelajaran.pptx
 
Metode pemelajaran unit
Metode pemelajaran unitMetode pemelajaran unit
Metode pemelajaran unit
 
Bentuk Metode Pembelajaran sosiologi
Bentuk Metode Pembelajaran sosiologiBentuk Metode Pembelajaran sosiologi
Bentuk Metode Pembelajaran sosiologi
 
Metode pembelajaran-jam-2
Metode pembelajaran-jam-2Metode pembelajaran-jam-2
Metode pembelajaran-jam-2
 
Pwer point evaluasi
Pwer point evaluasiPwer point evaluasi
Pwer point evaluasi
 
PPT Metode Pembelajaran.pdf
PPT Metode Pembelajaran.pdfPPT Metode Pembelajaran.pdf
PPT Metode Pembelajaran.pdf
 
Ppt tekno maya
Ppt tekno mayaPpt tekno maya
Ppt tekno maya
 
Pp tekno maya
Pp tekno mayaPp tekno maya
Pp tekno maya
 
Pendekatan Inovatif Active Learning 1
Pendekatan Inovatif Active Learning 1Pendekatan Inovatif Active Learning 1
Pendekatan Inovatif Active Learning 1
 

Recently uploaded

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 

Recently uploaded (20)

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 

P15_Materi dan metode pembelajaran.pptx

  • 2. bagian tak terpisahkan dari Silabus, yakni perencanaan, prediksi dan proyeksi tentang apa yang akan dilakukan pada saat Kegiatan Pembelajaran. Utamanya materi pembelajaran adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai peserta didik dalam rangka memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan Materi Pembelajaran menempati posisi yang sangat penting dari keseluruhan kurikulum, yang harus dipersiapkan agar pelaksanaan pembelajaran dapat mencapai sasaran
  • 4. Relevansi artinya Kesesuaian Konsistensi artinya Keajegan Adequacy artinya Kecukupan • sesuai dengan kompetensi inti dan pencapaian kompetensi dasar yg ingin di capai • Jika Kompetensi dasar yg harus dikuasai 4 maka materi pembelajaran yg diajarkan juga 4 • cukup memadai dalam membantu peserta didik dalam menguasai kompetensi dasar yang diajarkan
  • 5. Pendekatan Prosedural Hal ini menggambarkan langkah-langkah layaknya melakukan suatu tugas Misalnya langkah-langkah : dalam menelpon, dalam mengoperasikan peralatan kamera video, dan sebagainya Pendekatan Hierarkis menggambarkan urutan yang bersifat berjenjang dari bawah ke atas atau sebaliknya Misalnya pembelajaran mengenai KPK harus didahului pembelajaran tentang perkalian
  • 6. metode • suatu cara kerja yang sistematik dan umum, seperti cara kerja ilmu pengetahuan Zakiyah Daradjat (2008: 1) • cara yang digunakan untuk mengimplementasika n rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal Sanjaya (2008: 147) Pembelajran • berasal dari kata instruction yang dalam bahasa Yunani disebut instructus atau intruere yang berarti menyampaikan pikiran menyampaikan pikiran atau ide yang telah diolah secara bermakna melalui pembelajaran Aminuddin Rasyad (2003: 110) Metode pembelajaran • berbagai cara atau seperangkat cara atau jalan yang dilakukan dan ditempuh guru secara sistematis melakukan upaya pembelajaran yang telah diolah
  • 7. a. Ciri-ciri metode yang berpeluang memfasilitasi peserta didik selama proses pembelajaran 1. Memungkinkan terciptanya kondisi yang kondusif selama proses pembelajaran 2. Memberikan kemudahan bagi peserta didik dalarn mempelajari bahan ajar 3. Memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi secara aktif dalam pembelajaran 4. Memungkinkan peserta didik memperoleh pengalaman belajar yang mencakup potensinya 5. Memungkinkan peserta didik untuk melakukan refleksi secara bebas terhadap pengalaman belajar yang diperoleh 6. Mendorong tumbuhkembang kepribadian peserta didik
  • 8. b. ciri-ciri metode yang baik untuk proses belajar mengajar 1. Bersifat luwes, fleksibel dan memiliki daya yang sesuai dengan watak murid dan materi 2. Bersifat fungsional dalam menyatukan teori dengan praktik dan mengantarkan murid pada kemampuan praktis 3. Tidak mereduksi materi, bahkan sebaliknya mengembangkan materi. 4. Memberikan keleluasaan pada murid untuk menyatakan pendapat. 5. Mampu menempatkan guru dalam posisi yang tepat, terhormat dalam keseluruhan proses pembelajaran
  • 10. kelebiahan murah dan mudah untuk dilakukan menyajikan materi pelajaran yang luas memberikan pokok-pokok materi yang perlu ditonjolkan guru dapat mengontrol keadaan kelas Organisasi kelas dengan dapat diatur menjadi lebih sederhana kelemahan Materi yang dikuasai peserta didik terbatas pada apa yang dikuasai guru. sering dianggap sebagai metode yang membosankan sangat sulit untuk mengetahui apakah seluruh peserta didik sudah mengerti apa yang dijelaskan atau belum ceramah metode mengajar dalam bentuk penuturan bahan pelajaran secara lisan.
  • 11. Macam-macam metode diskusi 1. Diskusi Kelas proses pemecahan masalah yang dilakukan oleh seluruh anggota kelas sebagai peserta diskusi 2. Diskusi Kelompok Kecil diskusi ini dilakukan dengan membagi peserta didik dalam kelompok- kelompok 3. Simposium metode mengajar dengan membahas suatu persoalan dipandang dari berbagai sudut pandang berdasarkan keahlian. 4. Diskusi Panel pembahasan suatu masalah yang dilakukan oleh beberapa orang panelis yang biasanya terdiri dari 4-5 orang dihadapan audiens diskusi penyajian bahan pelajaran dengan menugaskan peserta didik melaksanakan percakapan ilmiah untuk mencari kebenaran dalam rangka mewujudkan tujuan pengajaran.
  • 12. kelebihan dapat merangsang peserta didik untuk lebih kreatif khususnya dalam memberikan gagasan dan ide-ide melatih untuk membiasakan diri bertukar pikiran dalam mengatasi setiap permasalahan melatih peserta didik untuk dapat mengemukakan pendapat atau gagasan kelemahan Kadang diskusi hanya dikuasai oleh 2 - 3 orang peserta didik yang memiliki keterampilan berbicara kadang pembahasan dalam diskusi meluas, sehingga kesimpulan menjadi kabur Memerlukan waktu yang cukup panjang sering terjadi perbedaan pendapat yang bersifat emosional yang tidak terkontrol
  • 13. kelebihan terjadinya verbalisme dapat dihindari pembelajaran akan lebih menarik peserta didik memiliki kesempatan untuk membandingkan antara teori dan kenyataan peserta didik lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaannya membina peserta didik untuk membuat terobosan terobosan baru dengan penemuan dari hasil percobaannya kelemahan memerlukan persiapan yang lebih matang memerlukan pembiayaan yang lebih mahal memerlukan kemampuan dan keterampilan guru yang khusus menuntut ketelitian, keuletan dan ketabahan serta lebih sesuai dengan bidang-bidang sains dan teknologi. demonstrasi dan eksperimen suatu cara menyajikan bahan pelajaran dengan memperlihatkan atau mempertunjukkan sesuatu proses dan hasil dari proses itu untuk mencapai tujuan pengajaran
  • 14. kelebihan merangsang peserta didik dalam melakukan aktifitas belajar individual ataupun kelompok mengembangkan kemandirian peserta didik di luar pengawasan guru membina tanggung jawab dan disiplin peserta didik. mengembangkan kreativitas peserta didik. kelemahan Peserta didik sulit dikontrol Pada tugas kelompok, tidak jarang yang aktif mengerjakan adalah anggota tertentu saja. Tidak mudah memberikan tugas yang sesuai dengan perbedaan individu peserta didik. Sering memberikan tugas yang monoton dapat menimbulkan kebosanan peserta didik Tugas dan Resitasi metode penyajian bahan dimana guru memberikan tugas tertentu agar peserta didik melakukan kegiatan belajar (Djamarah, 2006: 85)
  • 15. kelebihan memberikan kesempatan peserta didik untuk menggunakan keterampilan bertanya dan membahas masalah memberikan kesempatan peserta didik lebih intensif mengadakan penyelidikan mengenai sesuatu masalah. memungkinkan guru untuk lebih memperhatikan peserta didik memberikan kesempatan peserta didik untuk saling membantu kelompok dalam usahanya mencapai tujuan bersama kelemahan hanya melibatkan peserta didik yang mampu dalam kepemimpinan menuntut pengaturan tempat duduk yang berbeda-beda dan gaya mengajar yang berbeda-beda Keberhasilan tergantung pada kemampuan peserta didik memimpin kelompok Kerja Kelompok cara menyajikan bahan pelajaran dengan menyuruh peserta didik (secara kelompok) mengerjakan tugas tertentu untuk mencapai tujuan pengajaran (Karo-karo, 1984: 56).
  • 16. tipe-tipe pertanyaan yang baik [Karo-karo (1979: 19)] Pertanyaan yang menuntut tentang fakta-fakta. Pertanyaan demikian ini akan mengembangkan daya ingatan. Pertanyaan yang menuntut perbandingan-perbandingan dan analisa terhadap sesuatu, akan mengembangkan daya analisa atau sintesa. Pertanyaan yang menuntut perkiraan atau judgement, akan mengembangkan daya berpikir dan perasaan. Pertanyaan yang menuntut pengorganisasian pengertian atau pengetahuan, akan mengembangkan daya berpikir dan daya sintesa. Tanya Jawab metode mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi langsung yang bersifat two way traffic sebab pada saat yang sama terjadi dialog antara guru dan peserta didik . (Sudjana, 2009: 78)
  • 17. kelebihan Pertanyaan dapat menarik dan memusatkan perhatian peserta didik peserta didik dapat melatih dan mengembangkan daya pikir, termasuk daya ingatan Mengembangkan keberanian dan keterampilan peserta didik dalam menjawab dan mengemukakan pendapat kelemahan Peserta didik merasa takut, apabila guru kurang dapat mendorong peserta didik untuk berani Tidak mudah membuat pertanyaan yang mudah dipahami peserta didik Waktu sering banyak terbuang tidak mungkin cukup waktu untuk memberikan pertanyaan kepada peserta didik yang banyak
  • 18. kelebihan membuat pendidikan di sekolah lebih relevan dengan kehidupan membiasakan para peserta didik menghadapi dan memecahkan masalah secara terampil merangsang pengembangan kemampuan berpikir peserta didik secara kreatif kelemahan sangat memerlukan kemampuan dan keterampilan guru memerlukan waktu yang cukup banyak Mengubah kebiasaan peserta didik Pemecahan Masalah suatu cara menyajikan bahan pelajaran dengan menghadapkan pelajar kepada persoalan yang harus dipecahkan atau diselesaikannya dalam rangka pencapaian tujuan pengajaran (Karo-karo, 1979: 45)
  • 19. Sosiodrama Psikodrama Role Playing • pembelajaran bermain peran untuk memecahkan masalah- masalah yang berkaitan dengan fenomena sosial • bermain peran yang bertitik tolak dari permasalahan- permasalahan psikologis • bagian dari simulasi yang diarahkan untuk mengkreasi peristiwa sejarah, peristiwa aktual, atau kejadian yang mungkin muncul pada masa mendatang. Simulasi cara penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan situasi tiruan untuk memahami tentang konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu (Sanjaya, 2008: 159)
  • 20. kelebihan dapat dijadikan sebagai bekal bagi peserta didik dalam menghadapi situasi yang sebenarnya kelak dapat mengembangkan kreativitas peserta didik dapat memupuk keberanian dan percaya diri peserta didik Memperkaya pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi berbagai situasi kekurangan Pengalaman yang diperoleh melalui simulasi tidak selalu tepat dan sesuai dengan kenyataan di lapangan Kadang simulasi dijadikan sebagai alat hiburan, sehingga tujuan pembelajaran menjadi terabaikan Faktor psikologis seperti rasa malu dan takut sering mempengaruhi peserta didik dalam melakukan simulasi
  • 21. Kegiatan pembelajaran agar dapat mencapai tujuan dengan efektif dan efisien harus dilaksanakan berdasarkan perencanaan pembelajaran yang tertuang dalam RPP. Kenyataan yang terjadi terkadang tidak seratus persen berhasil
  • 22. • Berkaitan dengan keterampilan mengajar, mengelola pembelajaran, dan memanfaatkan metode serta media pembelajaran Faktor guru • berkaitan dengan karakteristik siswa baik secara umum maupun khusus atau personal Faktor siswa • berkaitan dengan rumusan tujuan pembelajaran Faktor kurikulum • perlu diperhatikan lingkungan fisik dan non fisik yang menunjang situasi interaksi belajar mengajar secara optimal. Faktor lingkungan
  • 24. manfaat • Mengarahkan proses pembelajaran pada tujuan pembelajaran • Menghilangkan dinding pemisah guru- siswa • Menggali dan memanfaatkan potensi siswa secara optimal • Menjalin kemitraan guru-siswa • Mempermudah penyerapan informasi • Suasana menyenangkan “fun” • Memberikan kesempatan siswa untuk belajar secara optimal.