1. 22 Perkara Yang
Membatalkan
Amalan Seseorang
Sesungguhnya kebahagiaan abadi adalah di
surga yang luasnya seluas langit dan bumi,
yang tidak akan didapatkan oleh seorang
hamba kecuali dengan menjauhi perangi yang
dianggap baik oleh sebuah jiwa akan tetapi
akan menggugurkan pahala dan amalannya.
2. 1. Kufur dan syirik
• Berdasarkan firman Allah Subhanahu Wa
Ta’ala “Dan orang-orang yang mendustakan
ayat-ayat Kami dan perjumpaan di hari
akhirat, maka gugurlah amalan-amalan
mereka, dan tidaklah mereka diberi balasan
kecuali dengan apa yang telah mereka
perbuat (al A’raf:174) dan juga firman-Nya ”
dan telah diwahyukan kepadamu dan kepada
orang-orang sebelummu, jika kamu berbuat
syirik, niscaya gugurlah amalan-amalanmu
dan tentulah kamu menjadi orang yang
merugi ” (az Zumar: 65)
3. 2. Murtad
• Berdasarkan firman Allah Subhanahu
Wa Ta’ala : ” Barangsiapa yang murtad
diantara kalian dari agamanya
kemudian mati dakan keadaan kafir,
mereka itulah yang gugur amalan-amalannya
di dunia dan akhirat, dan
mereka adalah penghuni neraka serta
kekal di dalamnya.” (Al Baqarah : 217)
4. 3. Nifaq dan Riya’
• Berdasarkan sabda Nabi Shalallahu Alaihi Wa
Sallam” sesungguhnya dari yang saya takutkan
terhadapmu adalah syirik kecil, yaitu riya“. Allah
Subhanahu Wa Ta’ala berfirman (dalam sebuah
hadits qudsi) pada hari kiamat, “Jika Allah
memberi balasan kepada manusia dari amalan-amalan.
Maka pergilah kalian kepada amalan
yang kamu berbuat ria di dunia, maka lihatlah
apakah kalian mendapatkan padanya pahala”
(dikeluarkan oleh Imam Ahmad dan al Baghawi
dari hadits Mahmud bin Labid dengan sanad
shahih menurut syarat Imam Muslim)
5. 5. Mengungkit-ngungkit
pemberian
• Berdasarkan firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala ”
Hai orang-orang yang beriman janganlah kalian
gugurkan pahala shadaqah kalian dengan
menyebut-nyebut (pemberian) dan menyakiti (hati
penerima) (Al Baqarah : 264).
• Dan dari Abu Umamah Radiyallahu ‘anhu berkata
Nabi shalallahu ‘alahi wasallam bersabda: ” Tiga
perkara yang Allah tidak akan terima penolakan
dan penebusan yaitu orng yang durhaka kepada
orang tua, pengungkit-ngungkit pemberian dan
orang yang mendustakan takdir“ (dikeluarkan oleh
Ibnu Abi Ashim dan Thabrany dengan sanad
hasan)
6. 6. Mendustakan Takdir
• Berdasarkan sabda Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam “Kalau
seandainya Allah mengadzab penduduk langit dan bumi niscaya
dia akan mengadzabnya sedang Dia tidak sedikitpun berbuat
dzalim terhadap mereka, dan seandainya Dia merahmati mereka
niscaya rahmat-Nya lebih baik dari amalan-amalan mereka.
Seandainya seseorang menginfaqkan emas di jalan Allah
sebesar Gunung Uhud, tidaklah Allah akan menerima infaq
tersebut darimu sampai engkau beriman dengan takdir, dan
ketahuilah bahwa apa yang (ditakdirkan) menimpamu tidak akan
menyelisihimu, sedang apa yang (ditakdirkan) tidak menimpamu
maka tida akan menimpamu, kalau seandainya engkau mati
dalam keadaab mengimanai selalin ini (tidak beriman dengan
takdir), niscaya engkau masuk neraka (Dikeluarkan oleh Abu
Dawud dan Ibnu Majah dan Ahmad, hadits ini shahih)
7. 7. Meninggalkan shalat Ashr
• Berdasarkan sabda Nabi Shalallahu Alaihi
Wa Sallam : “Orang yang meluputkan dari
shalat ashar maka seolah-olah dia
kehilangan keluarga dan hartanya (yakni
tinggal sendirian tanpa harta dan
keluarga), (Dari hadits Ibnu Umar, mutafaq
‘alaihi), dan juga sabda beliau
“Barangsiapa meninggalkan shalat ashr
maka sungguh gugurlah amalannya”
(Bukhari dari hadits Buraidah)
8. 8. At Ta’ly atas Allah
Subhanahu wa Ta’ala
• Berdasarkan sabda Nabi Shalallahu Alaihi Wa
Sallam ” Sesungguhnya seseorang yang berkata,
Allah tidak akan mengampuni terhadap si fulan,
maka Allah berkata, Barangsiapa beranggapan
atas-Ku bahwa Aku tidak akan mengampuni si
fulan, maka sungguh Aku telah mengampuni si
fulan, dan engkau telah menggugurkan amalanmu,
atau sebagaimana beliau katakan (dikelurakan oleh
Muslim dari hadtis Jundub bin Abdullah Radhiyallu
anhu) At Ta’ly atas Allah yaitu : berkata tentang
Allah tanpa ilmu, menyepelekan luasnya rahmat
Allah dan bersumpah bahwa Allah tidak akan
mengampuni terhadap seseorang.
9. 9. Menyelisihi Rasul shalallahu ‘alaihi
wasallam baik ucapan maupun amalan
• Berdasarkan firman Allah Subhanahu Wa
Ta’ala : ” Hai orang-orang yang beriman
janganlah kalian angkat suara-suaramu
diatas suara Nabi dan jangan kalian
mengeraskan suara kepadanya layaknya
seorang diantara kalian terhadap yang
lainnya, sehingga akan gugurlah amalan-amalan
kalian dalam keadaan kalian tidak
menyadari” (Al Ahzab : 2). Dan firman-Nya : ”
Hai orang-orang beriman taatlah Allah dan
Rasul-Nya dan jangan kalian gugurkan
amalan-amalan kalian (Muhammad: 33)
10. 10. Berbuat bid’ah dalam agama
• Berdasarkan sabda Nabi Shalallahu Alaihi
Wa Sallam ” Barang siapa membuat
perkara baru dalam urusan kami ini,
sesuatu yang tidak ada petunjuk agama
padanya, maka itu tertolak (Mutafaq ‘alaih
dari hadtis Aisyah radhiyallahu ‘anha)
dalam riwayat Muslim disebutkan ”
Barangsiapa beramal dengan amalan
yang bukan perintah kami maka itu
tertolak “
11. 11. Melanggar Ketentuan2 Allah di
waktu sepi
• Berdasarkan sabda Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam ”
Sungguh aku mengetahui sebuah kaum dari umatku,
mereka datang pada hari kiamat dengan kebaikan semisal
gunung putih, kemudian Allah jadikan seperti halnya debu
yang berterbangan”, berkata Tsauban, ” Wahai Rasulullah,
sifatkanlah tentang keadaan mereka kepada kami, dan
supaya kami tidak termasuk dari mereka, dan sedang kami
da;a, keadaan tidak memengetahui”, Beliau bersabda
“Adapun mereka itu dari saudara kalian seagama, dan dari
bangsa kalian, mereka mengambil bagian dari waktu
malam sebagaimana juga kalian mengambilnya, akan tetapi
mereka itu adalah sebuah kaum yang jika melewati
larangan Allah mereka melanggarnya (Dikeluarkan oleh
ibnu MAjah dari hadits Tsauban Radhiyallahu ‘anhu dan
dishahihkan oleh al Mundziri dan Al Baushiri)
12. 12. Gembira dan Bahagia dengan
terbunuhnya seorang mukmin
• Berdasarkan sabda Nabi Shalallahu Alaihi
Wa Sallam ” Barangsiapa membunuh
seorang mukmin dan berharap akan
terbunuhnya maka Allah tidak akan
menerima darinya penolakan (adzab)
ataupun penebusan. (dikelurkan oleh Abu
Dawud dari hadits Ubadah bin shamit,
hadits ini shahih).
13. 13. Menetap di negeri-negeri
kafir
• Berdasarkan sabda Nabi Shalallahu Alaihi
Wa Sallam : ” Allah Azza wajalla tidak
akan menerima amalan dari seorang
musyrik yang masuk Islam sampai
memisahkan musyrikin kepada muslimin”
(Dikelurkan oleh Nasai dan Ahmad dari
Hadits Mu’awiya bin Hayidah radhiyallahu
‘anhu dengan sanad hasan)
14. 14 Mendatangi dukun dan tukang
ramal
• Berdasarkan sabda Nabi Shalallahu Alaihi
Wa Sallam : ” Barangsiapa mendatangi
tukang ramal kemudian menanyakan tentang
sesuatu, maka tidak diterima darinya shalat
selama 40 hari (dikeluarkan oleh Muslim) dan
sabdanya ” Barangsiapa mendatangi tukang
ramal atau dukun kemudian membenarkan
apa yang dikatakan maka sungguh telah kafir
kepada yang diturukan kepada Muhammad
(Al Qur’an), (dikelurkan oleh Tirmidzi, Abu
Dawud, dan Ahmad, dari hadits Abu
Hurairah, sahih)
15. 15. Durhaka kepada kedua orang
tua
• Berdasarkan sabda Nabi Shalallahu Alaihi
Wa Sallam ” Tiga golongan yang Allah
tidak akan terima dari mereka penolakan
atau penebusan yaitu orang yang durhaka
kepada kedua orang tua, pengungkit
pemberian, dan pendusta takdir” (telah
berlalu takhrijnya dipoint no.5)
16. 16. Pecandu Khamar
• Berdasarkan sabda Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam ” Barangsiapa
meminum khamar Allah tidak akan terima darinya shalat empat puluh
hari, apabila dia taubat, maka Allah terima taubatnya, apabila dia
kembali berbuat maka Allah tidak akan terima lagi shalatnya selama 40
hari, dan apabila dia taubat maka Allah tidak akan terima taubatnya, dan
Allah akan memberinya minum dari sungai Khibal”, dikatakan
kepadanya “wahai Abu Abdiraman , apa sungai khibal tersebut, dia
berkata : yaitu sungai dari nanah penduduk neraka (dikeluarkan oleh
Tirmidzi dari hadits Abdullah bin Umar, dan dia shahih), dan sabda
Beliau Shalallahu Alaihi Wa Sallam “Pecandu khamr, jika mati maka
akan menemui Allah seperti penyembah berhala (dikeluarkan oleh
Ahmad dan Ibnu Majah dari hadits Ibnu Abbas, dan baginya ada syahid
(penguat) dari hadits Abu Hurairah dikeluarkan oleh Ibnu Majah, secara
keseluruhannya derajatnya hasan)
• Berkata Ibnu Hiban : Serupa makna khabar ini dengan ” Barangsiapa
bertemu Allah dari pecandu khamr dengan anggapan halal
meminumnya, seperti penyembah berhala, karena kesamaan keduanya
dalam kekufuran
17. 17. Berkata dusta dan beramal
dengannya
• Berdasarkan sabda Nabi Shalallahu
Alaihi Wa Sallam “Barangsiapa yang
tidak meninggalkan perkataan dusta
dan beramal dengannya maka tidak
ada kepentingan bagi Allah seseorang
meninggalkan makan dan minumnya ”
(dikeluarkan oleh Bukhari)
18. 18. Memelihara anjing kecuali yg
dididik untuk pertanian atau berburu
• Berdasarkan sabda Nabi Shalallahu Alaihi
Wa Sallam ” Barangsiapa memelihara
anjing, maka akan berkurang amalannya
setiap hari sebear satu qiroth (dalam
riwayat lain dua qiroth), kecuali anjing
untuk menjaga kebun atau anjing penjaga
ternak (mutafaq alaihi, dan riwayat kedua
dari muslim)
19. 19. Budak yang lari dari tuannya,
• Budak yang lari dari tuannya, tanpa
karena takut atau keletihan dalam
pekerjaan, sampai dia kembali kepada
tuannya
20. 20. Istri yang durhaka sampai kembali
taat terhadap suaminya.
• Berkata Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam
” Dua golongan yang sungguh sangat
merugi yaitu seorang hamba yang lari dari
tuannya sampai kembali kepada mereka
dan seorang istri yang maksiat terhadap
suaminya sampai dia kembali kepadanya
(dikeluarkan oleh Hakim dan Thabrany
dalam as shaghir, shahih)
21. 21. Pemimpin yang dibenci kaumnya
• Berdasarkan sabda Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam ” Tiga
golongan yang sangat merugi yaitu seorang budak yang lari
dari tuannya sampai dia kembali, seorang wanita yang
bermalam dengan suaminya dalam keadaan (suami) murka
padanya, dan seorang pemimpin yang dibenci kaumnya”
(Dikeluarkan dan dihasankan oleh Tirmidzi)
• Berkata Tirmidzi : ” Sekelompok orang dari ahli ilmu membenci
seseorang untuk memimpin sebuah kaum, yang mereka benci
padanya. Apabila imam itu tidak dzalim, maka sesungguhnya
dosa itu atas yang membencinya. Dinukilkan dari Manshur:
Kami bertanya tentang perkara imam, maka dikatakan kepada
kami: Pemimpin-pemimpin yang dzalim itu sangat
menyusahkan, dan adapun yang menegakkan sunnah maka
sesungguhnya dosa bagi siapa yang membencinya.”
22. 22. Seorang muslim memboikot
saudaranya muslim tanpa udzur
syar’ie
• Berdasarkan sabda Nabi Shalallahu Alaihi Wa
Sallam ” Dibukakan pintu-pintu surga pada hari Senin
dan Kamis dan diampunkan bagi setiap hamba yang
tidak mensekutukan Allah dengan sesuatupun
kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya
ada kebencian” Beliau berkata, ” perhatikanlah
keduanya oleh kalian sampai mereka kembali rukun,
perhatikanlah keduanya oleh kalian sampai mereka
kembali rukun, perhatikanlah keduanya oleh kalian
sampai mereka kembali rukun.” (Dikeluarkan oleh
Muslim dari hadits Abu Hurairah)
23. ini adalah perbuatan2 yg dapat
menggugurkan amalan2
• Dan bahayanya terhadap agamamu sangat jelas,
maka jauhilah perkara tersebut dan berhati-hatilah
darinya dan hendaklah hatimu tetap berharap
kepada sesuatu yang memberi manfaat kepadamu di
dunia dan akhirat, karena setiap hati butuh kepada
tarbiyah supaya suci dan terus bertambah suci
hingga sampai usia lanjut sempurnalah dan baiklah
ia.
• Ya Allah yang membolak-balikan hati tetapkanlah
hati-hati kami atas agama-Mu, dan janganlah Engkau
palingkan kami meskipun hanya sekejap saja