SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
KELOMPOK 3
RUSMAYANI
HANINGTIA I.
JULITA HANDAYANI
RISKA
TESSA
Desain & Struktur Organisasi
Konsep Dasar Pengorganisasian
Dalam proses pengorganisasian, manajer mengalokasikan
keseluruhan sumber daya ke dalam organisasi sesuai dengan
rencana yang telah dibuat berdasarkan suatu kerangka kerja
organisasi tertentu. Kerangka kerja organisasi tersebut
disebut sebagai desain organisasi (organizational design).
Bentuk spesifik dari kerangka kerja organisasi dinamakan
dengan struktur organisasi (organizational structure). Struktur
organisasi pada dasarnya merupakan desain organisasi
dimana manajer melakukan alokasi sumber daya organisasi
terutama yang terkait dengan pembagian kerja dan sumber
daya yang dimiliki organisasi serta bagaimana keseluruhan
kerja tersebut dapat dikoordinasikan dan dikomunikasikan.
Empat Pilar Dalam Pengorganisasian
Pilar Pertama: Pembagian Kerja (Division 0f Work), yaitu:
upaya untuk menyederhanakan dari keseluruhan
kegiatan dan pekerjaan yang mungkin saja bersifat
kompleks menjadi lebih sederhana dan spesifik dimana
setiap orang akan ditempatkan dan ditugaskan untuk
setiap kegiatan yang sederhana dan spesifik. Contohnya:
dalam bisnis restoran, pembagian kerja pada bagian
dapur, pelayanan pelanggan di meja makan, kasir,dsb.
Proses pembagian kerja dari keseluruhan menjadi lebih
spesifik/lebih sederhana dan detail dinamakan pula
dengan spesialisasi pekerjaan(job specialization).
Pilar kedua: Pengelompokan Pekerjaan
(Departmentalization)
Yaitu: Pengelompokan pekerjaan-pekerjaan
berdasarkan kriteria tertentu yang sejenis.
Sebagai contoh: untuk bisnis restoran,
pencatatan menu, pemberitahuan menu
kepada bagian dapur, hingga pengiriman
makanan dari bagian dapur kepada
pelanggan di meja makan dapat
dikelompokan menjadi departemen atau
bagian pelayan.
Pilar ketiga: Penentuan Relasi Antarbagian dalam
Organisasi (Hierarchy)

Ada dua konsep
penting dalam
proses penentuan
hierarki ini, yaitu
span of
management
control dan chain
of command.

Span of management control
terkait dengan jumlah orang
atau bagian dibawah suatu
departemen yang akan
bertanggung jawab kepada
departemen atau bagian
tertentu. Contohnya dapat
dilihat melalui gambar 8.3
berikut:
Atasan yang mengoordinasikan
Kepala Restoran

Bagian
Keuangan

1 orang

Bagian
Pelayanan

3 orang

Bagian
Dapur

Memerlukan

2 orang

Bawahan yang membantu
Jika span of mangement control atau penentuan
hierarki telah ditentukan, maka langkah
selanjutnya adalah menentukan chain of
command, yang menjelaskan bagaimana batasan
kewenangan dibuat dan siapa dan bagian mana
akan melapor kebagian mana. Chain of
command juga menunjukan garis perintah dalam
sebuah organisasi dari hierarki paling tinggi
misalnya hingga hierarki yang paling rendah.
Seperti gambar 8.4 berikut:
Kepala Restoran

Bagian
Keuangan

Bagian
Pelayanan

Bagian
Dapur

1 Orang

3 Orang

2 Orang

P1

P2

Chain of command

P3

Belanja

Memasak
Dalam penentuan hierarki organisasi melalui penentuan span of
management control dan chain of command, manajer perlu
mempertimbangkan apakah akan menggunakan jenis hierarki yang
bersifat horizontal (flat hierarchy) atau vertikal (tall hierarchy).
Kelebihan: menutupi
keterbatasan atau
Hierarki horizontal
kelemahan pada hierarki
vertikal, yaitu pada
adalah bentuk struktur
pengambilan keputusan
organisasi yang bagianbagian organisasinya
dapat dilakukan lebih
banyak kesamping, dan
cepat karena proses
identifikasi masalahnya
meminimalkan jumlah
sub bagian/departemen. pun relatif memerlukan
Ex: gambar 8.3
waktu lebih singkat,
karena tingkatan hierarki
tidak terlalu banyak.

Kelemahan: jika
pimpinan tidak memiliki
kapabilitas atau
kemampuan untuk
mengoordinasikan
subbagian horizontalnya,
sehingga pengambilan
keputusan berjalan
lambat.
Hierarki vertikal
adalah bentuk
struktur organisasi
yang meminimalkan
bagian-bagian
organisasi kesamping
secara horizontal, dan
memperbanyak
subbagian/
departemen secara
vertikal. Ex: gambar
8.4

Kelebihan: Para
penanggung jawab
disetiap departemen/
bagian tak terlalu
banyak dibebani
subdepartemen atau
subbagian yang
banyak, sehingga
dalam hal koordinasi
relatif dapat dilakukan
secara lebih cepat
karena bagian yang
dikoordinasi relatif
sedikit.

Kelemahan: Dalam hal
pengambilan
keputusan yang
bersifat keseluruhan.
Untuk bisa mengambil
keputusan harus
dimulai dari bagian
terbawah organisasi.
Pilar keempat: koordinasi (coordination)

Koordinasi (coordination) sebagaimana menurut Stoner, Freeman,
dan Gilbert (1995) pada dasarnya adalah proses dalam
mengintegrasikan seluruh aktivitas dari berbagai departemen
atau bagian dalam organisasi agar tujuan organisasi bisa tercapai
secara efektif. Sebagai contoh, koordinasi antara bagian
pemasaran dan bagian keuangan. Agar tingkat penjualan
meningkat, maka bagian pemasaran mengusulkan untuk
menaikan biaya promosi. Disisi lain, bagian keuangan mencatat
bahwa biaya perusahaan semestinya diefisienkan. Jika bagian
pemasaran dan bagian keuangan tidak berkoordinasi maka akan
terjadi konflik kepentingan antar bagian, padahal kedua bagian
tersebut sebenarnya bermaksud baik bagi kepentingan
perusahaan.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur
Organisasi

Strategi Organisasi
Skala Organisasi

Teknologi
Lingkungan
Beberapa Pendekatan Dalam Proses
Departementalisasi

Pendekatan

Fungsional
Pendekatan
Produk

Pendekatan
Pelanggan

• Berdasarkan pendekatan ini, proses
departementalisasi dilakukan berdasarkan
fungsi-fungsi tertentu yang mesti dijalankan
dalam sebuah organisasi. Ex: bagian keuangan,
produk, pemasaran, SDM.
• Berdasarkan pendekatan ini, penentuan
bagian-bagian dalam organisasi ditentukan
berdasarkan jenis produk yang dibuat oleh
organisasi. Ex: PT. ABC memiliki beberapa jenis
produk mulai dari produk susu, sabun mandi,
pasti gigi, hingga mie instan.
• Berdasarkan pendekatan ini, penentuan
bagian-bagian dalam organisasi ditentukan
berdasarkan karakteristik pelanggan yang
menjadi sasaran organisasi. Ex: Produk sabun
mandi dari PT. ABC ada untuk bayi, anak-anak,
remaja dan dewasa.
Pendekatan
Geografis

Pendekatan

Matriks

• Berdasarkan pendekatan ini, penentuan
bagian-bagian dalam organisasi ditentukan
berdasarkan wilayah geografis dimana
organisasi beroperasi. Ex: PT. ABC memiliki
cabang perusahaan di empat kota besar, yaitu
Jakarta, Medan, Bandung, Makassar
• Pendekatan ini pada dasarnya merupakan
proses penggabungan antara pendekatan
fungsional dengan pendekatan lain. Ex: PT.
ABC memiliki struktur organisasi fungsional
dimana terdapat bagian keuangan,
pemasaran, SDM, serta riset dan
pengembangan. Selain fungsi tersebut, ada
juga fungsi profit yang terdiri dari produk
susu, sabun mandi, pasti gigi, mie instan.
Masing-masing profit project ini memiliki
pengaturan fungsional tertentu dan tenaga
kerja.
• Berdasarkan pendekatan matriks, tenaga
kerja selain ditugaskan dibawah departemen
tertentu, juga merupakan bagian dari profit
project
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Pengembangan Organisasi | Struktur dan Desain Organisasi
Pengembangan Organisasi | Struktur dan Desain OrganisasiPengembangan Organisasi | Struktur dan Desain Organisasi
Pengembangan Organisasi | Struktur dan Desain OrganisasiAhmad Baidowi
 
PENGANTAR MANAJEMEN DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI
PENGANTAR MANAJEMEN DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASIPENGANTAR MANAJEMEN DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI
PENGANTAR MANAJEMEN DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASIwulansucirahmawati
 
Dasar-dasar struktur organisasi
Dasar-dasar struktur organisasiDasar-dasar struktur organisasi
Dasar-dasar struktur organisasiTika Nafisah
 
Desain dan struktur organisasi (Teori Organisasi Umum 2)
Desain dan struktur organisasi (Teori Organisasi Umum 2)Desain dan struktur organisasi (Teori Organisasi Umum 2)
Desain dan struktur organisasi (Teori Organisasi Umum 2)dulkarin26
 
Fundamental Of Organization Structure
Fundamental Of Organization StructureFundamental Of Organization Structure
Fundamental Of Organization StructureFebriano Siregar
 
Perancangan struktur organisasi
Perancangan struktur organisasiPerancangan struktur organisasi
Perancangan struktur organisasiDin Haidiati
 
09 babdelapan-desain & struktur organisasi
09 babdelapan-desain & struktur organisasi09 babdelapan-desain & struktur organisasi
09 babdelapan-desain & struktur organisasidinnianggra
 
Bab 8 jeff madura
Bab 8 jeff maduraBab 8 jeff madura
Bab 8 jeff maduraIlhab Abadi
 
BAB 16 DASAR-DASAR STRUKTUR ORGANISAS
BAB 16 DASAR-DASAR  STRUKTUR ORGANISASBAB 16 DASAR-DASAR  STRUKTUR ORGANISAS
BAB 16 DASAR-DASAR STRUKTUR ORGANISAS9elevenStarUnila
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasikreakenz
 
RESUME BAB 8 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 8 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 8 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 8 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURAfiqifazriana
 
Ob2013 chapter 13 dasar-dasar struktur organisasi
Ob2013   chapter 13 dasar-dasar struktur organisasiOb2013   chapter 13 dasar-dasar struktur organisasi
Ob2013 chapter 13 dasar-dasar struktur organisasiAndi Iswoyo
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasimasaadepan
 
Organization structure and change
Organization structure and changeOrganization structure and change
Organization structure and changeainiainul91
 
03 Teori Organisasi Adm Publik
03 Teori Organisasi   Adm Publik03 Teori Organisasi   Adm Publik
03 Teori Organisasi Adm PublikAndi Iswoyo
 
Struktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain OrganisasiStruktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain Organisasijighai
 
SHU dan pola manajemen koperasi
SHU dan pola manajemen koperasiSHU dan pola manajemen koperasi
SHU dan pola manajemen koperasiniawdwt
 

What's hot (20)

Pengembangan Organisasi | Struktur dan Desain Organisasi
Pengembangan Organisasi | Struktur dan Desain OrganisasiPengembangan Organisasi | Struktur dan Desain Organisasi
Pengembangan Organisasi | Struktur dan Desain Organisasi
 
PENGANTAR MANAJEMEN DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI
PENGANTAR MANAJEMEN DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASIPENGANTAR MANAJEMEN DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI
PENGANTAR MANAJEMEN DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI
 
Dasar-dasar struktur organisasi
Dasar-dasar struktur organisasiDasar-dasar struktur organisasi
Dasar-dasar struktur organisasi
 
Desain dan struktur organisasi (Teori Organisasi Umum 2)
Desain dan struktur organisasi (Teori Organisasi Umum 2)Desain dan struktur organisasi (Teori Organisasi Umum 2)
Desain dan struktur organisasi (Teori Organisasi Umum 2)
 
Makalah Bab III
Makalah Bab IIIMakalah Bab III
Makalah Bab III
 
Fundamental Of Organization Structure
Fundamental Of Organization StructureFundamental Of Organization Structure
Fundamental Of Organization Structure
 
Perancangan struktur organisasi
Perancangan struktur organisasiPerancangan struktur organisasi
Perancangan struktur organisasi
 
09 babdelapan-desain & struktur organisasi
09 babdelapan-desain & struktur organisasi09 babdelapan-desain & struktur organisasi
09 babdelapan-desain & struktur organisasi
 
Bab 8 jeff madura
Bab 8 jeff maduraBab 8 jeff madura
Bab 8 jeff madura
 
Tujuan tahunan
Tujuan tahunanTujuan tahunan
Tujuan tahunan
 
BAB 16 DASAR-DASAR STRUKTUR ORGANISAS
BAB 16 DASAR-DASAR  STRUKTUR ORGANISASBAB 16 DASAR-DASAR  STRUKTUR ORGANISAS
BAB 16 DASAR-DASAR STRUKTUR ORGANISAS
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasi
 
RESUME BAB 8 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 8 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 8 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 8 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
 
Ob2013 chapter 13 dasar-dasar struktur organisasi
Ob2013   chapter 13 dasar-dasar struktur organisasiOb2013   chapter 13 dasar-dasar struktur organisasi
Ob2013 chapter 13 dasar-dasar struktur organisasi
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasi
 
Organization structure and change
Organization structure and changeOrganization structure and change
Organization structure and change
 
03 Teori Organisasi Adm Publik
03 Teori Organisasi   Adm Publik03 Teori Organisasi   Adm Publik
03 Teori Organisasi Adm Publik
 
Struktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain OrganisasiStruktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain Organisasi
 
PRINSIP MANAJEMEN
PRINSIP MANAJEMENPRINSIP MANAJEMEN
PRINSIP MANAJEMEN
 
SHU dan pola manajemen koperasi
SHU dan pola manajemen koperasiSHU dan pola manajemen koperasi
SHU dan pola manajemen koperasi
 

Similar to STRUKTUR ORGANISASI

Struktur dan Desain Organisasi_edited.pptx
Struktur dan Desain Organisasi_edited.pptxStruktur dan Desain Organisasi_edited.pptx
Struktur dan Desain Organisasi_edited.pptxEvaHanyFanida
 
TOPIK 3 PENGORGANISASIAN (pengurusan.pdf
TOPIK 3 PENGORGANISASIAN (pengurusan.pdfTOPIK 3 PENGORGANISASIAN (pengurusan.pdf
TOPIK 3 PENGORGANISASIAN (pengurusan.pdfSafwahBatrisyia3
 
Managemen strategi
Managemen strategiManagemen strategi
Managemen strategiAdi Jauhari
 
STRATEGI EKSEKUSI MANTRA SMT 1.pptx
STRATEGI EKSEKUSI MANTRA SMT 1.pptxSTRATEGI EKSEKUSI MANTRA SMT 1.pptx
STRATEGI EKSEKUSI MANTRA SMT 1.pptxNovieAnggriani1
 
Rangkuman pengantar bisnis stephanie s1 akuntansi a UNJ 2016
Rangkuman pengantar bisnis stephanie s1 akuntansi a UNJ 2016Rangkuman pengantar bisnis stephanie s1 akuntansi a UNJ 2016
Rangkuman pengantar bisnis stephanie s1 akuntansi a UNJ 2016stephaniejessey
 
Persentasi Manajemen_20231113_003844_0000.pptx
Persentasi Manajemen_20231113_003844_0000.pptxPersentasi Manajemen_20231113_003844_0000.pptx
Persentasi Manajemen_20231113_003844_0000.pptxmutiaraananda2000
 
10, kewirausahaan, thalita ragillula, hapzi ali, manajemen fungsional, univer...
10, kewirausahaan, thalita ragillula, hapzi ali, manajemen fungsional, univer...10, kewirausahaan, thalita ragillula, hapzi ali, manajemen fungsional, univer...
10, kewirausahaan, thalita ragillula, hapzi ali, manajemen fungsional, univer...Thalita Ragillula
 
Sm,maya dwi indrawati, prof.dr.hapzi ali, cma,strategic implementation form s...
Sm,maya dwi indrawati, prof.dr.hapzi ali, cma,strategic implementation form s...Sm,maya dwi indrawati, prof.dr.hapzi ali, cma,strategic implementation form s...
Sm,maya dwi indrawati, prof.dr.hapzi ali, cma,strategic implementation form s...maya indrawati
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Implementasi Stra...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Implementasi Stra...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Implementasi Stra...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Implementasi Stra...Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Alat untuk implem...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Alat untuk implem...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Alat untuk implem...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Alat untuk implem...Ipung Sutoyo
 
M14 desain struktur organisasi
M14 desain struktur organisasiM14 desain struktur organisasi
M14 desain struktur organisasiJosua Sitorus
 
7. ASPEK MANAJEMEN DALAM USAHA JASA BOGA.pptx
7. ASPEK MANAJEMEN DALAM USAHA JASA BOGA.pptx7. ASPEK MANAJEMEN DALAM USAHA JASA BOGA.pptx
7. ASPEK MANAJEMEN DALAM USAHA JASA BOGA.pptxHarianti10
 
Aspek Manajemen dan Organisasi dalam Bisnis
Aspek Manajemen dan Organisasi dalam BisnisAspek Manajemen dan Organisasi dalam Bisnis
Aspek Manajemen dan Organisasi dalam BisnisMuhammad Fajar
 
Sm, nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...
Sm, nadiatur rakhma  prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...Sm, nadiatur rakhma  prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...
Sm, nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...Nadiatur Rakhma
 
5, sm, maswanih, hafzi ali, tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan ...
5, sm, maswanih, hafzi ali, tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan ...5, sm, maswanih, hafzi ali, tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan ...
5, sm, maswanih, hafzi ali, tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan ...maswanihsagitaputri
 
Cover dan pertanyaan kel 4
Cover dan pertanyaan kel 4 Cover dan pertanyaan kel 4
Cover dan pertanyaan kel 4 erlineili
 

Similar to STRUKTUR ORGANISASI (20)

Struktur dan Desain Organisasi_edited.pptx
Struktur dan Desain Organisasi_edited.pptxStruktur dan Desain Organisasi_edited.pptx
Struktur dan Desain Organisasi_edited.pptx
 
TOPIK 3 PENGORGANISASIAN (pengurusan.pdf
TOPIK 3 PENGORGANISASIAN (pengurusan.pdfTOPIK 3 PENGORGANISASIAN (pengurusan.pdf
TOPIK 3 PENGORGANISASIAN (pengurusan.pdf
 
Managemen strategi
Managemen strategiManagemen strategi
Managemen strategi
 
mcs package
mcs packagemcs package
mcs package
 
STRATEGI EKSEKUSI MANTRA SMT 1.pptx
STRATEGI EKSEKUSI MANTRA SMT 1.pptxSTRATEGI EKSEKUSI MANTRA SMT 1.pptx
STRATEGI EKSEKUSI MANTRA SMT 1.pptx
 
Rangkuman pengantar bisnis stephanie s1 akuntansi a UNJ 2016
Rangkuman pengantar bisnis stephanie s1 akuntansi a UNJ 2016Rangkuman pengantar bisnis stephanie s1 akuntansi a UNJ 2016
Rangkuman pengantar bisnis stephanie s1 akuntansi a UNJ 2016
 
Persentasi Manajemen_20231113_003844_0000.pptx
Persentasi Manajemen_20231113_003844_0000.pptxPersentasi Manajemen_20231113_003844_0000.pptx
Persentasi Manajemen_20231113_003844_0000.pptx
 
Pelatihan ORGANISASI & STRUKTURNYA
Pelatihan ORGANISASI & STRUKTURNYAPelatihan ORGANISASI & STRUKTURNYA
Pelatihan ORGANISASI & STRUKTURNYA
 
10, kewirausahaan, thalita ragillula, hapzi ali, manajemen fungsional, univer...
10, kewirausahaan, thalita ragillula, hapzi ali, manajemen fungsional, univer...10, kewirausahaan, thalita ragillula, hapzi ali, manajemen fungsional, univer...
10, kewirausahaan, thalita ragillula, hapzi ali, manajemen fungsional, univer...
 
Sm,maya dwi indrawati, prof.dr.hapzi ali, cma,strategic implementation form s...
Sm,maya dwi indrawati, prof.dr.hapzi ali, cma,strategic implementation form s...Sm,maya dwi indrawati, prof.dr.hapzi ali, cma,strategic implementation form s...
Sm,maya dwi indrawati, prof.dr.hapzi ali, cma,strategic implementation form s...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Implementasi Stra...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Implementasi Stra...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Implementasi Stra...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Implementasi Stra...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Alat untuk implem...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Alat untuk implem...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Alat untuk implem...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Alat untuk implem...
 
M14 desain struktur organisasi
M14 desain struktur organisasiM14 desain struktur organisasi
M14 desain struktur organisasi
 
7. ASPEK MANAJEMEN DALAM USAHA JASA BOGA.pptx
7. ASPEK MANAJEMEN DALAM USAHA JASA BOGA.pptx7. ASPEK MANAJEMEN DALAM USAHA JASA BOGA.pptx
7. ASPEK MANAJEMEN DALAM USAHA JASA BOGA.pptx
 
Aspek Manajemen dan Organisasi dalam Bisnis
Aspek Manajemen dan Organisasi dalam BisnisAspek Manajemen dan Organisasi dalam Bisnis
Aspek Manajemen dan Organisasi dalam Bisnis
 
Sm, nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...
Sm, nadiatur rakhma  prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...Sm, nadiatur rakhma  prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...
Sm, nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,tools for s...
 
5, sm, maswanih, hafzi ali, tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan ...
5, sm, maswanih, hafzi ali, tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan ...5, sm, maswanih, hafzi ali, tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan ...
5, sm, maswanih, hafzi ali, tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan ...
 
Cover dan pertanyaan kel 4
Cover dan pertanyaan kel 4 Cover dan pertanyaan kel 4
Cover dan pertanyaan kel 4
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Informasi dan proses bisnis
Informasi dan proses bisnisInformasi dan proses bisnis
Informasi dan proses bisnis
 

STRUKTUR ORGANISASI

  • 2. Desain & Struktur Organisasi
  • 3. Konsep Dasar Pengorganisasian Dalam proses pengorganisasian, manajer mengalokasikan keseluruhan sumber daya ke dalam organisasi sesuai dengan rencana yang telah dibuat berdasarkan suatu kerangka kerja organisasi tertentu. Kerangka kerja organisasi tersebut disebut sebagai desain organisasi (organizational design). Bentuk spesifik dari kerangka kerja organisasi dinamakan dengan struktur organisasi (organizational structure). Struktur organisasi pada dasarnya merupakan desain organisasi dimana manajer melakukan alokasi sumber daya organisasi terutama yang terkait dengan pembagian kerja dan sumber daya yang dimiliki organisasi serta bagaimana keseluruhan kerja tersebut dapat dikoordinasikan dan dikomunikasikan.
  • 4. Empat Pilar Dalam Pengorganisasian Pilar Pertama: Pembagian Kerja (Division 0f Work), yaitu: upaya untuk menyederhanakan dari keseluruhan kegiatan dan pekerjaan yang mungkin saja bersifat kompleks menjadi lebih sederhana dan spesifik dimana setiap orang akan ditempatkan dan ditugaskan untuk setiap kegiatan yang sederhana dan spesifik. Contohnya: dalam bisnis restoran, pembagian kerja pada bagian dapur, pelayanan pelanggan di meja makan, kasir,dsb. Proses pembagian kerja dari keseluruhan menjadi lebih spesifik/lebih sederhana dan detail dinamakan pula dengan spesialisasi pekerjaan(job specialization).
  • 5. Pilar kedua: Pengelompokan Pekerjaan (Departmentalization) Yaitu: Pengelompokan pekerjaan-pekerjaan berdasarkan kriteria tertentu yang sejenis. Sebagai contoh: untuk bisnis restoran, pencatatan menu, pemberitahuan menu kepada bagian dapur, hingga pengiriman makanan dari bagian dapur kepada pelanggan di meja makan dapat dikelompokan menjadi departemen atau bagian pelayan.
  • 6. Pilar ketiga: Penentuan Relasi Antarbagian dalam Organisasi (Hierarchy) Ada dua konsep penting dalam proses penentuan hierarki ini, yaitu span of management control dan chain of command. Span of management control terkait dengan jumlah orang atau bagian dibawah suatu departemen yang akan bertanggung jawab kepada departemen atau bagian tertentu. Contohnya dapat dilihat melalui gambar 8.3 berikut:
  • 7. Atasan yang mengoordinasikan Kepala Restoran Bagian Keuangan 1 orang Bagian Pelayanan 3 orang Bagian Dapur Memerlukan 2 orang Bawahan yang membantu
  • 8. Jika span of mangement control atau penentuan hierarki telah ditentukan, maka langkah selanjutnya adalah menentukan chain of command, yang menjelaskan bagaimana batasan kewenangan dibuat dan siapa dan bagian mana akan melapor kebagian mana. Chain of command juga menunjukan garis perintah dalam sebuah organisasi dari hierarki paling tinggi misalnya hingga hierarki yang paling rendah. Seperti gambar 8.4 berikut:
  • 9. Kepala Restoran Bagian Keuangan Bagian Pelayanan Bagian Dapur 1 Orang 3 Orang 2 Orang P1 P2 Chain of command P3 Belanja Memasak
  • 10. Dalam penentuan hierarki organisasi melalui penentuan span of management control dan chain of command, manajer perlu mempertimbangkan apakah akan menggunakan jenis hierarki yang bersifat horizontal (flat hierarchy) atau vertikal (tall hierarchy). Kelebihan: menutupi keterbatasan atau Hierarki horizontal kelemahan pada hierarki vertikal, yaitu pada adalah bentuk struktur pengambilan keputusan organisasi yang bagianbagian organisasinya dapat dilakukan lebih banyak kesamping, dan cepat karena proses identifikasi masalahnya meminimalkan jumlah sub bagian/departemen. pun relatif memerlukan Ex: gambar 8.3 waktu lebih singkat, karena tingkatan hierarki tidak terlalu banyak. Kelemahan: jika pimpinan tidak memiliki kapabilitas atau kemampuan untuk mengoordinasikan subbagian horizontalnya, sehingga pengambilan keputusan berjalan lambat.
  • 11. Hierarki vertikal adalah bentuk struktur organisasi yang meminimalkan bagian-bagian organisasi kesamping secara horizontal, dan memperbanyak subbagian/ departemen secara vertikal. Ex: gambar 8.4 Kelebihan: Para penanggung jawab disetiap departemen/ bagian tak terlalu banyak dibebani subdepartemen atau subbagian yang banyak, sehingga dalam hal koordinasi relatif dapat dilakukan secara lebih cepat karena bagian yang dikoordinasi relatif sedikit. Kelemahan: Dalam hal pengambilan keputusan yang bersifat keseluruhan. Untuk bisa mengambil keputusan harus dimulai dari bagian terbawah organisasi.
  • 12. Pilar keempat: koordinasi (coordination) Koordinasi (coordination) sebagaimana menurut Stoner, Freeman, dan Gilbert (1995) pada dasarnya adalah proses dalam mengintegrasikan seluruh aktivitas dari berbagai departemen atau bagian dalam organisasi agar tujuan organisasi bisa tercapai secara efektif. Sebagai contoh, koordinasi antara bagian pemasaran dan bagian keuangan. Agar tingkat penjualan meningkat, maka bagian pemasaran mengusulkan untuk menaikan biaya promosi. Disisi lain, bagian keuangan mencatat bahwa biaya perusahaan semestinya diefisienkan. Jika bagian pemasaran dan bagian keuangan tidak berkoordinasi maka akan terjadi konflik kepentingan antar bagian, padahal kedua bagian tersebut sebenarnya bermaksud baik bagi kepentingan perusahaan.
  • 13. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Organisasi Strategi Organisasi Skala Organisasi Teknologi Lingkungan
  • 14. Beberapa Pendekatan Dalam Proses Departementalisasi Pendekatan Fungsional Pendekatan Produk Pendekatan Pelanggan • Berdasarkan pendekatan ini, proses departementalisasi dilakukan berdasarkan fungsi-fungsi tertentu yang mesti dijalankan dalam sebuah organisasi. Ex: bagian keuangan, produk, pemasaran, SDM. • Berdasarkan pendekatan ini, penentuan bagian-bagian dalam organisasi ditentukan berdasarkan jenis produk yang dibuat oleh organisasi. Ex: PT. ABC memiliki beberapa jenis produk mulai dari produk susu, sabun mandi, pasti gigi, hingga mie instan. • Berdasarkan pendekatan ini, penentuan bagian-bagian dalam organisasi ditentukan berdasarkan karakteristik pelanggan yang menjadi sasaran organisasi. Ex: Produk sabun mandi dari PT. ABC ada untuk bayi, anak-anak, remaja dan dewasa.
  • 15. Pendekatan Geografis Pendekatan Matriks • Berdasarkan pendekatan ini, penentuan bagian-bagian dalam organisasi ditentukan berdasarkan wilayah geografis dimana organisasi beroperasi. Ex: PT. ABC memiliki cabang perusahaan di empat kota besar, yaitu Jakarta, Medan, Bandung, Makassar • Pendekatan ini pada dasarnya merupakan proses penggabungan antara pendekatan fungsional dengan pendekatan lain. Ex: PT. ABC memiliki struktur organisasi fungsional dimana terdapat bagian keuangan, pemasaran, SDM, serta riset dan pengembangan. Selain fungsi tersebut, ada juga fungsi profit yang terdiri dari produk susu, sabun mandi, pasti gigi, mie instan. Masing-masing profit project ini memiliki pengaturan fungsional tertentu dan tenaga kerja. • Berdasarkan pendekatan matriks, tenaga kerja selain ditugaskan dibawah departemen tertentu, juga merupakan bagian dari profit project