SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
A. Usaha B.Energi
C.Hukum
Kekekalan Energi
Mekanik
D.Daya
RAHMIYATI
A1C313001
E.Latihan
1.Pengertian Usaha
2.Hubungan Usaha
dengan Gaya
A. Usaha B.Energi
C.Hukum Kekekalan
Energi Mekanik
D. Daya
3.Menghitung
Usaha dari Grafik
A. Usaha
1.Energi kinetik
2.Energi Potensial
B.Energi
C.Hukum Kekekalan
Energi Mekanik
D. Daya
A. Usaha B.Energi
C.Hukum Kekekalan
Energi Mekanik
D. Daya
1.Penerapan Hukum
Kekelan Energi Mekanik
2.Energi Mekanik dan
gaya-gaya non
konservatif
Amati gambar berikut!
A. Usaha
1. Pengertian Usaha
• Usaha merupakan gaya yang
menghasilkan perpindahan.
• Usaha tidak bernilai, jika gaya tidak
menghasilkan perpindahan
Dalam SI, satuan usaha merupakan hasil
perkalian antara satuan gaya (F) dan satuan
perpindahan (s), yaitu newton meter atau joule.
sFW 
2. Usaha yang Dilakukan Gaya yang
MembentukSudut Sembarang
sFW  cos
Besar usahanya:
3. Menghitung Usaha dari Grafik Gaya
dan Perpindahan
Usaha yang dilakukan
oleh gaya F sama dengan
luas bangun yang dibatasi
garis grafik dengan sumbu
mendatar s.
Amati video berikut!
Link video bab 3 energi kinetik dan potensial
B. Energi
1. Energi Kinetik
Energi, kemampuan untuk melakukan usaha.
Contoh:
Energi kinetik air
dari bendungan
menggerakkan
turbin generator
penghasil listrik.
2
2
1
mvEk 
Energi kinetik, energi yang dimiliki setiap benda yang
bergerak dan dirumuskan dengan,
Keterangan:
Ek = energi kinetik (J)
m = massa (kg)
v = kecepatan (m/s)
Besar usaha yang dilakukan benda yang
bergerak adalah
2
1
2
2
2
1
2
1
mvmvW 
• Jika W > 0 maka Ek > 0, artinya terjadi
penambahan energi kinetik benda.
• Jika W < 0 maka Ek < 0, artinya
terjadi pengurangan energi kinetik
benda.
2. Energi Potensial
Energi potensial adalah energy yang dimiliki
benda karena kedudukannya / keadaannya
• Energi potensial gravitasi,
energi potensial yang dimiliki tiap
benda akibat kedudukannya pada
ketinggian tertentu dari
permukaan bumi.
Contoh: aliran air dari bendungan
mampu menggerakkan generator.
• Energi potensial pegas: energi
yang dimiliki tiap benda elastis
akibat simpangannya terhadap
posisi setimbangnya.
Contoh: pegas, ketapel, dan busur saat
diregangkan.
a. Energi Potensial Gravitasi dalam Medan
Gravitasi Homogen
Energi potensial gravitasi
suatu benda adalah hasil
kali beratnya mg dengan
ketinggiannya h
mghEp 
Keterangan:
Ep = energi potensial gravitasi (J)
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = ketinggian benda dari acuan (tanah) (m)
• Energi potensial gravitasi yang dimiliki oleh suatu
benda di dekat permukaan bumi hanya tergantung
pada kedudukan atau ketinggian benda tersebut.
1 2( )W mg h h 
• Usaha yang dilakukan oleh
gaya berat sebuah benda sama
dengan selisih energi
potensialnya.
EpW 
• W > 0 (positif), Ep < 0 (negatif), artinya usaha
sama dengan pengurangan energi potensial.
• W < 0 (negatif), Ep > 0 (positif), artinya usaha
sama dengan pertambahan energi potensial.
• W = 0, Ep = 0, berarti energi potensial benda tetap.
Hal itu dapat terjadi jika perpindahan benda dalam
satu bidang horizontal.
Dalam hal ini, ada tiga kemungkinan harga W, yaitu
sebagai berikut.
b. Energi Potensial Pegas
Pada saat pegas ditarik atau
ditekan menggunakan tangan
maka tangan
memberi gaya pada pegas.
Gaya pada pegas Fp sebanding dengan regangan pegas
sejauh x, sehingga:
kxFp 
Keterangan:
Fp = gaya yang diberikan pada pegas (N)
x = perubahan panjang pegas (m)
K = konstanta gaya pegas (N/m
Usaha yang dilakukan adalah
luas daerah di bawah grafik
(daerah yang di arsir).
“ Energi potensial elastisitas
berbanding lurus dengan kuadrat
perubahan panjang bahan elastis
saat mendapat gaya. ”
2
2
1
kxEp 
Keterangan:
Ep = energi potensial pegas (J)
x = renggangan atau tertekannya
pegas dari titik seimbang (m)
k = konstanta gaya pegas (N/m)
3. Gaya-Gaya Konservatif dan Non
Konservatif
• Gaya konservatif, sebuah gaya di mana nilai
usaha yang digunakan tidak tergantung pada
jenis lintasan yang ditempuh, melainkan
hanya tergantung pada keadaan awal dan
akhir saja.
• Gaya non konservatif, sebuah gaya di mana
nilai usaha yang digunakan tergantung pada
jenis lintasan yang ditempuh.
C. Hukum Kekekalan Energi Mekanik
Energi mekanik, jumlah energi
potensial dan energi kinetik suatu
benda.
kpm EEE 
“Jika suatu benda hanya dipengaruhi gaya-
gaya konservatif maka energi mekanik
benda itu di mana pun posisinya adalah
konstan (tetap).”
BBAA EkEpEkEp 
Penerapan Hukum Kekekalan Energi Mekanik
Ayunan bandul jam Roller Coaster Lompat galah
Energi Mekanik dan Gaya-Gaya Non
Konservatif
• Jika tidak ada gaya
gesek maka energi kinetik
pemain ski sama dengan
berkurangnya energi
potensial gravitasinya.
• Jika ada gaya gesekan
berupa gaya
nonkonserva-tif, energi
mekanik total pemain ski
tersebut menjadi tidak
tetap
Hukum usaha-energi menyatakan bahwa,
“ usaha yang dilakukan gaya gesek sama
dengan perubahan energi mekanik total sistem.”
AmBmf EEW )()( 
atau
mf EW 
D. Daya
Daya rata-rata, kecepatan dilakukannya kerja (kerja yang
dilakukan dibagi waktu untuk melakukannya), atau
kecepatan perubahan energi.

usaha
Daya
waktu
t
W
P 
Keterangan:
P = daya
t = waktu (s)
W = usaha (J)
Satuan daya adalah joule/sekon atau watt
(W).
1 watt = 1 joule/sekon
Konversi berbagai satuan daya.
• 1 hp = 746 watt
• 1 kWh = 3,6 × 106 J
• 1 joule = 1 watt sekon
Untuk gerak dengan kecepatan tetap maka
t
s
v 
FvP  Keterangan:
P = daya (W)
F = gaya (N)
v = kecepatan (m/s)
Sebuah gaya F = (3i + 4j) N melakukan usaha dengan titik
tangkapnya berpindah menurut r = (5i + 5j) m dan vektor i
dan j berturut-turut adalah vektor satuan yang searah dengan
sumbu-x dan sumbu-y pada koordinat Cartesian. Berapakah
usaha yang dilakukan gaya tersebut?
E. LATIHAN

More Related Content

What's hot

Listrik Arus Searah.ppt
Listrik Arus Searah.pptListrik Arus Searah.ppt
Listrik Arus Searah.pptkasmudi smoody
 
Alat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putarAlat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putarDwi Puspita
 
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggoMaju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggoYuliana Surya
 
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohmKelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohmMuhammad Ridlo
 
Determinan Matriks ( Aljabar Linear Elementer )
Determinan Matriks ( Aljabar Linear Elementer )Determinan Matriks ( Aljabar Linear Elementer )
Determinan Matriks ( Aljabar Linear Elementer )Kelinci Coklat
 
Vektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar LinierVektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar LinierSartiniNuha
 
Perc. 14 gerak harmonis sederhana2 bandul sederhana
Perc. 14 gerak harmonis sederhana2 bandul sederhanaPerc. 14 gerak harmonis sederhana2 bandul sederhana
Perc. 14 gerak harmonis sederhana2 bandul sederhanaSMA Negeri 9 KERINCI
 
Cara menggunakan multimeter analog
Cara menggunakan multimeter analogCara menggunakan multimeter analog
Cara menggunakan multimeter analogSyamsul Arif
 
6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balikSimon Patabang
 
Konversi koordinat kutub ke koordinat kartesius dan sebalikinya
Konversi koordinat kutub ke koordinat kartesius dan sebalikinyaKonversi koordinat kutub ke koordinat kartesius dan sebalikinya
Konversi koordinat kutub ke koordinat kartesius dan sebalikinyaLuqman Aziz
 
Rangkaian listrik ( revisi) mohamad ramdhani
Rangkaian listrik ( revisi) mohamad ramdhaniRangkaian listrik ( revisi) mohamad ramdhani
Rangkaian listrik ( revisi) mohamad ramdhaniRinanda S
 
Kesetimbangan dinamika-rotasi-dan-titik-berat
Kesetimbangan dinamika-rotasi-dan-titik-beratKesetimbangan dinamika-rotasi-dan-titik-berat
Kesetimbangan dinamika-rotasi-dan-titik-beratdwika Dz
 

What's hot (20)

Listrik Arus Searah.ppt
Listrik Arus Searah.pptListrik Arus Searah.ppt
Listrik Arus Searah.ppt
 
Alat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putarAlat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putar
 
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggoMaju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
 
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohmKelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
 
Alat ukur
Alat ukurAlat ukur
Alat ukur
 
Determinan Matriks ( Aljabar Linear Elementer )
Determinan Matriks ( Aljabar Linear Elementer )Determinan Matriks ( Aljabar Linear Elementer )
Determinan Matriks ( Aljabar Linear Elementer )
 
Usaha, Energi, dan Daya
Usaha, Energi, dan DayaUsaha, Energi, dan Daya
Usaha, Energi, dan Daya
 
Efek Doppler
Efek  DopplerEfek  Doppler
Efek Doppler
 
Vektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar LinierVektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar Linier
 
Gaya lorentz
Gaya lorentzGaya lorentz
Gaya lorentz
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
Matematika buku siswa kelas x semester 2
Matematika buku siswa kelas x semester 2Matematika buku siswa kelas x semester 2
Matematika buku siswa kelas x semester 2
 
Perc. 14 gerak harmonis sederhana2 bandul sederhana
Perc. 14 gerak harmonis sederhana2 bandul sederhanaPerc. 14 gerak harmonis sederhana2 bandul sederhana
Perc. 14 gerak harmonis sederhana2 bandul sederhana
 
Cara menggunakan multimeter analog
Cara menggunakan multimeter analogCara menggunakan multimeter analog
Cara menggunakan multimeter analog
 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
 
6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik
 
Konversi koordinat kutub ke koordinat kartesius dan sebalikinya
Konversi koordinat kutub ke koordinat kartesius dan sebalikinyaKonversi koordinat kutub ke koordinat kartesius dan sebalikinya
Konversi koordinat kutub ke koordinat kartesius dan sebalikinya
 
Rangkaian listrik ( revisi) mohamad ramdhani
Rangkaian listrik ( revisi) mohamad ramdhaniRangkaian listrik ( revisi) mohamad ramdhani
Rangkaian listrik ( revisi) mohamad ramdhani
 
Kesetimbangan dinamika-rotasi-dan-titik-berat
Kesetimbangan dinamika-rotasi-dan-titik-beratKesetimbangan dinamika-rotasi-dan-titik-berat
Kesetimbangan dinamika-rotasi-dan-titik-berat
 
Listrik arus searah
Listrik arus searahListrik arus searah
Listrik arus searah
 

Viewers also liked

Assess and monitor SAP security
Assess and monitor SAP securityAssess and monitor SAP security
Assess and monitor SAP securityERPScan
 
Danielle Tronnes 2016 resume
Danielle Tronnes 2016 resumeDanielle Tronnes 2016 resume
Danielle Tronnes 2016 resumeDanielle Tronnes
 
Breaking SAP portal (DeepSec)
Breaking SAP portal (DeepSec)Breaking SAP portal (DeepSec)
Breaking SAP portal (DeepSec)ERPScan
 
SAP security landscape. How to protect(hack) your(their) big business
SAP security landscape. How to protect(hack) your(their) big businessSAP security landscape. How to protect(hack) your(their) big business
SAP security landscape. How to protect(hack) your(their) big businessERPScan
 
Attacking SAP users with sapsploit
Attacking SAP users with sapsploit Attacking SAP users with sapsploit
Attacking SAP users with sapsploit ERPScan
 
ERP Security. Myths, Problems, Solutions
ERP Security. Myths, Problems, SolutionsERP Security. Myths, Problems, Solutions
ERP Security. Myths, Problems, SolutionsERPScan
 
Injecting evil code in your SAP J2EE systems. Security of SAP Software Deploy...
Injecting evil code in your SAP J2EE systems. Security of SAP Software Deploy...Injecting evil code in your SAP J2EE systems. Security of SAP Software Deploy...
Injecting evil code in your SAP J2EE systems. Security of SAP Software Deploy...ERPScan
 
Oracle PeopleSoft applications are under attack (HITB AMS)
Oracle PeopleSoft applications are under attack (HITB AMS)Oracle PeopleSoft applications are under attack (HITB AMS)
Oracle PeopleSoft applications are under attack (HITB AMS)ERPScan
 
SAP security in figures
SAP security in figuresSAP security in figures
SAP security in figuresERPScan
 
Bahan ajar fisika hukum kekekalan energi mekanik
Bahan ajar fisika hukum kekekalan energi mekanikBahan ajar fisika hukum kekekalan energi mekanik
Bahan ajar fisika hukum kekekalan energi mekanikeli priyatna laidan
 
Bab 4 usaha dan energi
Bab 4 usaha dan energiBab 4 usaha dan energi
Bab 4 usaha dan energiOddy Syaputra
 
Our Tuataras
Our TuatarasOur Tuataras
Our TuatarasCPS_Rm09
 

Viewers also liked (15)

B&G Guide (Final)
B&G Guide (Final)B&G Guide (Final)
B&G Guide (Final)
 
Assess and monitor SAP security
Assess and monitor SAP securityAssess and monitor SAP security
Assess and monitor SAP security
 
Danielle Tronnes 2016 resume
Danielle Tronnes 2016 resumeDanielle Tronnes 2016 resume
Danielle Tronnes 2016 resume
 
Breaking SAP portal (DeepSec)
Breaking SAP portal (DeepSec)Breaking SAP portal (DeepSec)
Breaking SAP portal (DeepSec)
 
SAP security landscape. How to protect(hack) your(their) big business
SAP security landscape. How to protect(hack) your(their) big businessSAP security landscape. How to protect(hack) your(their) big business
SAP security landscape. How to protect(hack) your(their) big business
 
Attacking SAP users with sapsploit
Attacking SAP users with sapsploit Attacking SAP users with sapsploit
Attacking SAP users with sapsploit
 
ERP Security. Myths, Problems, Solutions
ERP Security. Myths, Problems, SolutionsERP Security. Myths, Problems, Solutions
ERP Security. Myths, Problems, Solutions
 
Injecting evil code in your SAP J2EE systems. Security of SAP Software Deploy...
Injecting evil code in your SAP J2EE systems. Security of SAP Software Deploy...Injecting evil code in your SAP J2EE systems. Security of SAP Software Deploy...
Injecting evil code in your SAP J2EE systems. Security of SAP Software Deploy...
 
Usaha dan Energi
Usaha dan EnergiUsaha dan Energi
Usaha dan Energi
 
Oracle PeopleSoft applications are under attack (HITB AMS)
Oracle PeopleSoft applications are under attack (HITB AMS)Oracle PeopleSoft applications are under attack (HITB AMS)
Oracle PeopleSoft applications are under attack (HITB AMS)
 
SAP security in figures
SAP security in figuresSAP security in figures
SAP security in figures
 
Bahan ajar fisika hukum kekekalan energi mekanik
Bahan ajar fisika hukum kekekalan energi mekanikBahan ajar fisika hukum kekekalan energi mekanik
Bahan ajar fisika hukum kekekalan energi mekanik
 
Bab 4 usaha dan energi
Bab 4 usaha dan energiBab 4 usaha dan energi
Bab 4 usaha dan energi
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energi
 
Our Tuataras
Our TuatarasOur Tuataras
Our Tuataras
 

Similar to Hukum Kekekalan Energi Mekanik

jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.pptjbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.pptsardiantidwitirta
 
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.pptjbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.pptssusere86fd2
 
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.pptjbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.pptMEISINTADEVI2
 
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.pptjbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.pptAlitAdnyana3
 
jbptunikompp-gdl-usepmohama-23451-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-23451-10-usahada-i.pptjbptunikompp-gdl-usepmohama-23451-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-23451-10-usahada-i.pptandryanihutabarat12
 
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinMateri perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinCharis Muhammad
 
Usaha dan energi by dani ramadhan
Usaha dan energi by dani ramadhanUsaha dan energi by dani ramadhan
Usaha dan energi by dani ramadhanaynatul rahmi
 
Materi 6 Usaha dan Energi.ppt fisika dasar 1
Materi 6 Usaha dan Energi.ppt fisika dasar 1Materi 6 Usaha dan Energi.ppt fisika dasar 1
Materi 6 Usaha dan Energi.ppt fisika dasar 1JecksonMowata
 
Materi Perkuliahan Fisika Teknik
Materi Perkuliahan Fisika TeknikMateri Perkuliahan Fisika Teknik
Materi Perkuliahan Fisika TeknikCharis Muhammad
 
FISIKA DASAR_05 energi
FISIKA DASAR_05 energiFISIKA DASAR_05 energi
FISIKA DASAR_05 energiEko Efendi
 
B 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energi
B 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energiB 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energi
B 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energiPera Nurfathiyah
 
saha7. usaha dan energi
saha7. usaha dan energisaha7. usaha dan energi
saha7. usaha dan energiFarhan Bahri
 
Energi, usaha dan daya
Energi, usaha dan dayaEnergi, usaha dan daya
Energi, usaha dan dayaGita Puspita
 
kekekalan energi.ppt
kekekalan energi.pptkekekalan energi.ppt
kekekalan energi.pptmemo918431
 

Similar to Hukum Kekekalan Energi Mekanik (20)

KERJA DAN ENERGI
KERJA DAN ENERGIKERJA DAN ENERGI
KERJA DAN ENERGI
 
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.pptjbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
 
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.pptjbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
 
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.pptjbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
 
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.pptjbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
 
jbptunikompp-gdl-usepmohama-23451-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-23451-10-usahada-i.pptjbptunikompp-gdl-usepmohama-23451-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-23451-10-usahada-i.ppt
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energi
 
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinMateri perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
 
Usaha dan energi by dani ramadhan
Usaha dan energi by dani ramadhanUsaha dan energi by dani ramadhan
Usaha dan energi by dani ramadhan
 
PPT M4 KB1
PPT M4 KB1PPT M4 KB1
PPT M4 KB1
 
Materi 6 Usaha dan Energi.ppt fisika dasar 1
Materi 6 Usaha dan Energi.ppt fisika dasar 1Materi 6 Usaha dan Energi.ppt fisika dasar 1
Materi 6 Usaha dan Energi.ppt fisika dasar 1
 
Materi Perkuliahan Fisika Teknik
Materi Perkuliahan Fisika TeknikMateri Perkuliahan Fisika Teknik
Materi Perkuliahan Fisika Teknik
 
Dinamika
DinamikaDinamika
Dinamika
 
FISIKA DASAR_05 energi
FISIKA DASAR_05 energiFISIKA DASAR_05 energi
FISIKA DASAR_05 energi
 
Usaha dan Energi SMP
Usaha dan Energi SMPUsaha dan Energi SMP
Usaha dan Energi SMP
 
B 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energi
B 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energiB 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energi
B 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energi
 
usaha dan energi
usaha dan energiusaha dan energi
usaha dan energi
 
saha7. usaha dan energi
saha7. usaha dan energisaha7. usaha dan energi
saha7. usaha dan energi
 
Energi, usaha dan daya
Energi, usaha dan dayaEnergi, usaha dan daya
Energi, usaha dan daya
 
kekekalan energi.ppt
kekekalan energi.pptkekekalan energi.ppt
kekekalan energi.ppt
 

Hukum Kekekalan Energi Mekanik

  • 1. A. Usaha B.Energi C.Hukum Kekekalan Energi Mekanik D.Daya RAHMIYATI A1C313001 E.Latihan
  • 2. 1.Pengertian Usaha 2.Hubungan Usaha dengan Gaya A. Usaha B.Energi C.Hukum Kekekalan Energi Mekanik D. Daya 3.Menghitung Usaha dari Grafik
  • 3. A. Usaha 1.Energi kinetik 2.Energi Potensial B.Energi C.Hukum Kekekalan Energi Mekanik D. Daya
  • 4. A. Usaha B.Energi C.Hukum Kekekalan Energi Mekanik D. Daya 1.Penerapan Hukum Kekelan Energi Mekanik 2.Energi Mekanik dan gaya-gaya non konservatif
  • 6. A. Usaha 1. Pengertian Usaha • Usaha merupakan gaya yang menghasilkan perpindahan. • Usaha tidak bernilai, jika gaya tidak menghasilkan perpindahan
  • 7. Dalam SI, satuan usaha merupakan hasil perkalian antara satuan gaya (F) dan satuan perpindahan (s), yaitu newton meter atau joule. sFW 
  • 8. 2. Usaha yang Dilakukan Gaya yang MembentukSudut Sembarang sFW  cos Besar usahanya:
  • 9. 3. Menghitung Usaha dari Grafik Gaya dan Perpindahan Usaha yang dilakukan oleh gaya F sama dengan luas bangun yang dibatasi garis grafik dengan sumbu mendatar s.
  • 10. Amati video berikut! Link video bab 3 energi kinetik dan potensial
  • 11. B. Energi 1. Energi Kinetik Energi, kemampuan untuk melakukan usaha. Contoh: Energi kinetik air dari bendungan menggerakkan turbin generator penghasil listrik.
  • 12. 2 2 1 mvEk  Energi kinetik, energi yang dimiliki setiap benda yang bergerak dan dirumuskan dengan, Keterangan: Ek = energi kinetik (J) m = massa (kg) v = kecepatan (m/s)
  • 13. Besar usaha yang dilakukan benda yang bergerak adalah 2 1 2 2 2 1 2 1 mvmvW  • Jika W > 0 maka Ek > 0, artinya terjadi penambahan energi kinetik benda. • Jika W < 0 maka Ek < 0, artinya terjadi pengurangan energi kinetik benda.
  • 14. 2. Energi Potensial Energi potensial adalah energy yang dimiliki benda karena kedudukannya / keadaannya • Energi potensial gravitasi, energi potensial yang dimiliki tiap benda akibat kedudukannya pada ketinggian tertentu dari permukaan bumi. Contoh: aliran air dari bendungan mampu menggerakkan generator.
  • 15. • Energi potensial pegas: energi yang dimiliki tiap benda elastis akibat simpangannya terhadap posisi setimbangnya. Contoh: pegas, ketapel, dan busur saat diregangkan.
  • 16. a. Energi Potensial Gravitasi dalam Medan Gravitasi Homogen Energi potensial gravitasi suatu benda adalah hasil kali beratnya mg dengan ketinggiannya h
  • 17. mghEp  Keterangan: Ep = energi potensial gravitasi (J) m = massa benda (kg) g = percepatan gravitasi (m/s2) h = ketinggian benda dari acuan (tanah) (m)
  • 18. • Energi potensial gravitasi yang dimiliki oleh suatu benda di dekat permukaan bumi hanya tergantung pada kedudukan atau ketinggian benda tersebut. 1 2( )W mg h h  • Usaha yang dilakukan oleh gaya berat sebuah benda sama dengan selisih energi potensialnya. EpW 
  • 19. • W > 0 (positif), Ep < 0 (negatif), artinya usaha sama dengan pengurangan energi potensial. • W < 0 (negatif), Ep > 0 (positif), artinya usaha sama dengan pertambahan energi potensial. • W = 0, Ep = 0, berarti energi potensial benda tetap. Hal itu dapat terjadi jika perpindahan benda dalam satu bidang horizontal. Dalam hal ini, ada tiga kemungkinan harga W, yaitu sebagai berikut.
  • 20. b. Energi Potensial Pegas Pada saat pegas ditarik atau ditekan menggunakan tangan maka tangan memberi gaya pada pegas. Gaya pada pegas Fp sebanding dengan regangan pegas sejauh x, sehingga:
  • 21. kxFp  Keterangan: Fp = gaya yang diberikan pada pegas (N) x = perubahan panjang pegas (m) K = konstanta gaya pegas (N/m
  • 22. Usaha yang dilakukan adalah luas daerah di bawah grafik (daerah yang di arsir). “ Energi potensial elastisitas berbanding lurus dengan kuadrat perubahan panjang bahan elastis saat mendapat gaya. ”
  • 23. 2 2 1 kxEp  Keterangan: Ep = energi potensial pegas (J) x = renggangan atau tertekannya pegas dari titik seimbang (m) k = konstanta gaya pegas (N/m)
  • 24. 3. Gaya-Gaya Konservatif dan Non Konservatif • Gaya konservatif, sebuah gaya di mana nilai usaha yang digunakan tidak tergantung pada jenis lintasan yang ditempuh, melainkan hanya tergantung pada keadaan awal dan akhir saja. • Gaya non konservatif, sebuah gaya di mana nilai usaha yang digunakan tergantung pada jenis lintasan yang ditempuh.
  • 25. C. Hukum Kekekalan Energi Mekanik Energi mekanik, jumlah energi potensial dan energi kinetik suatu benda. kpm EEE 
  • 26. “Jika suatu benda hanya dipengaruhi gaya- gaya konservatif maka energi mekanik benda itu di mana pun posisinya adalah konstan (tetap).” BBAA EkEpEkEp 
  • 27. Penerapan Hukum Kekekalan Energi Mekanik Ayunan bandul jam Roller Coaster Lompat galah
  • 28. Energi Mekanik dan Gaya-Gaya Non Konservatif • Jika tidak ada gaya gesek maka energi kinetik pemain ski sama dengan berkurangnya energi potensial gravitasinya. • Jika ada gaya gesekan berupa gaya nonkonserva-tif, energi mekanik total pemain ski tersebut menjadi tidak tetap
  • 29. Hukum usaha-energi menyatakan bahwa, “ usaha yang dilakukan gaya gesek sama dengan perubahan energi mekanik total sistem.” AmBmf EEW )()(  atau mf EW 
  • 30. D. Daya Daya rata-rata, kecepatan dilakukannya kerja (kerja yang dilakukan dibagi waktu untuk melakukannya), atau kecepatan perubahan energi.  usaha Daya waktu t W P  Keterangan: P = daya t = waktu (s) W = usaha (J) Satuan daya adalah joule/sekon atau watt (W). 1 watt = 1 joule/sekon
  • 31. Konversi berbagai satuan daya. • 1 hp = 746 watt • 1 kWh = 3,6 × 106 J • 1 joule = 1 watt sekon Untuk gerak dengan kecepatan tetap maka t s v  FvP  Keterangan: P = daya (W) F = gaya (N) v = kecepatan (m/s)
  • 32. Sebuah gaya F = (3i + 4j) N melakukan usaha dengan titik tangkapnya berpindah menurut r = (5i + 5j) m dan vektor i dan j berturut-turut adalah vektor satuan yang searah dengan sumbu-x dan sumbu-y pada koordinat Cartesian. Berapakah usaha yang dilakukan gaya tersebut? E. LATIHAN