1. Belajar Dan Pembelajaran
“Tentang Teori Belajar
Kognitivisme”
Dosen : Dr. Acep S, M.Pd., M.AP/
M. DaniWahyudi, M.Pd.
Disusun Oleh :
Hairina Wasliah (A1A213024)

2. A.Pengertian Teori Belajar Kognitif
Istilah “cognitive of theory learning” yaitu suatu bentuk teori
belajar yang berpandangan bahwa belajar adalah merupakan proses
pemusatan pikiran. Teori belajar ini beranggapan bahwa individu yang
belajar itu memiliki potensial, sehingga tingkah laku yang bersifat
kompleks bukan hanya sekedar dari jumlah tingkah laku yang
sederhana, maka dalam hal belajar menurut aliran ini adalah
mementingkan proses belajar dari pada hasil belajar.

3. • Lebih mementingkan proses belajar
daripada hasil
• Disebut model perseptual
• Tingkah laku seseorang ditentukan oleh
persepsi serta pemahamannya tentang
situasi yang berhubungan dengan tujuan
belajarnya
• Belajar merupakan perubahan persepsi
dan pemahaman yang tidak selalu dapat
terlihat sebagai tingkah laku yang nampak
• Memisah-misahkan atau membagi-bagi
situasi/materi pelajaran menjadi
komponen-komponen yang kecil-kecil dan
mempelajarinya secara terpisah-pisah,
akan kehilangan makna
• Belajar merupakan proses internal yang
mencakup ingatan, retensi, pengolahan
informasi, emosi, dan aspek-aspek kejiwaan
lainnya
• Belajar merupakan aktivitas yang melibatkan
proses berpikir yang sangat kompleks
• Dalam praktek pembelajaran teori ini tampak
pada tahap-tahap perkembangan (J. Piaget),
Advance organizer (Ausubel), pemahaman
konsep (Bruner), Hierarki belajar (Gagne),
Webteaching (Norman)
• Dalam kegiatan pembelajaran keterlibatan siswa
aktif amat dipentingkan
• Materi pembelajaran disusun dengan pola dari
sederhana ke kompleks
• Perbedaan individu siswa perlu diperhatikan,
karena sangat mempengaruhi keberhasilan siswa
belajar.
Prinsip umum teori belajar
kognitif

4. B. Masalah Pada Teori Belajar Kognitif
Perbedaan antara siswa yang satu
dengan yang lain yaitu dari segi keaktifan
siswa terutama dalam proses
pembelajaran, hal tersebut sangat
berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan
pembelajaran. Perbedaan ini salah satu
yang dapat menimbulkan permasalahan
pada teori belajar kognitif.

5. Pemecahan Masalah Pada Teori
Pembelajaran Kognitif
Diperlukan guru yang profesional and
smart untuk memahami kondisi sekitar dan
keadaan serta karakteristik para siswanya
sehingga dapat menciptakan kerja sama antara
guru dan siswa dalam mensukseskan proses
pembelajaran, sekaligus guru yang profesional
and smart itu akan mampu membimbing,
mengayomi, mengoptimalkan, meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan para siswanya
serta menghilangkan kepasifan dalam proses
belajar.

6. Lanjutan......
Selain peran guru yang profesional
and smart dalam memecahkan
permasalahan teori kognitif maka perlu
juga peran pemerintah dalam menyediakan
fasilitas-fasilitas yang dapat mendukung
proses pembelajaran sesuai dengan teori
belajar kognitif.