SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
PENGERTIAN TEORI BELAJAR
DAN PEMBELAJARAN
Di susun oleh :
ERMAYANA MEGAWATI
A510140170
PGSD-UMS
RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian belajar dan pembelajaran?
2. Apa saja teori-teori belajar dan pembelajaran
yang dapat mendukung pembelajaran?
Belajar dan Pembelajaran Belajar adalah
kegiatan individu memperoleh pengetahuan,
perilaku dan keterampilan dengan cara mengolah
bahan belajar.
Pembelajaran adalah membelajarkan siswa
menggunakan asas pendidikan maupun teori
belajar merupakan penentu utama keberhasilan
pendidikan
1. Pengertian Belajar dan Pembelajaran
2. Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran
A.TEORI BELAJAR BEHAVIORISME
Belajar menurut teori behaviorisme merupakan proses perubahan
tingkah laku sebagai akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon.
Pada teori ini siswa diberikan materi sebanyak-banyaknya agar siswa
menjadi pintar. Teori belajar behavioristik adalah sebuah teori yang
dicetuskan oleh Gage dan Berliner tentang perubahan tingkah laku sebagai
hasil dari pengalaman.
 Stimulus adalah apa yang merangsang terjadinya kegiatan belajar
seperti pikiran, perasaan, atau hal-hal lain yang dapat ditangkap melalui
alat indera.
 Respon adalah reaksi yang dimunculkan peserta didik ketika belajar, yang
dapat pula berupa pikiran, perasaan, atau gerakan/tindakan
•Kelebihan teori behavioristik
1. Dapat mengganti stimulus yang satu dengan stimulus lainnya dan seterusnya
sampai respon yang diinginkan muncul.
2. Teori ini cocok untuk memperoleh kemampuan yang membutuhkan praktek dan
pembiasaan yang mengandung unsur-unsur kecepatan, spontanitas, dan daya
tahan.
3. Cocok untuk melatih anak-anak yang masih membutuhkan dominasi peran
orang dewasa, suka meniru dan senang dengan penghargaan.
•Kekurangan teori behavioristik
1. Cenderung mengarahkan siswa untuk berfikiir linier, konvergen, tidak kreatif,
tidak roduktif, dan cenderung mendukung siswa sebagai individu yang pasif.
2. pembelajaran siswa yang berpusat pada guru dan bersifat mekanistik dan
hanya berorientasi pada hasil yang di amati dan si ukur.
3. Penerapan metode pembelajaran yang salah dapat mengakibatkan
pembelajaran yang tidak menyenangkan bagi siswa.
ImplikasiTeori Belajar terhadap Pembelajaran
A. ImplikasiTeori Belajar Behaviorisme terhadap Pembelajaran
1. Tujuan pembelajaran dibagi dalam bagian kecil yang ditandai dengan pencapaian suatu
ketrampilan tertentu.
2. Pembelajaran berorientasi pada hasil yang dapat diukur dan diamati. Pengulangan dan
latihan digunakan supaya perilaku yang diinginkan dapat menjadi kebiasaan. Hasil yang
diharapkan dari penerapan teori behavioristik ini adalah tebentuknya suatu perilaku
yang diinginkan. Perilaku yang diinginkan mendapat penguatan positif dan perilaku yang
kurang sesuai mendapat penghargaan negatif. Evaluasi atau penilaian didasari atas
perilaku yang tampak.
3. Metode behavioristik ini sangat cocok untuk perolehan kemampaun yang membuthkan
praktek dan pembiasaan yang mengandung unsur-unsur seperti : Kecepatan,
spontanitas, kelenturan, reflek, daya tahan dan sebagainya, contohnya: percakapan
bahasa asing, mengetik, menari, menggunakan komputer, berenang, olahraga dan
sebagainya. Teori ini juga cocok diterapkan untuk melatih anak-anak yang masih
membutuhkan dominansi peran orang dewasa, suka mengulangi dan harus dibiasakan,
suka meniru dan senang dengan bentuk-bentuk penghargaan langsung seperti diberi
permen atau pujian.
B. TEORI BELAJAR KOGNITIFISME
Pengertian belajar menurut teori kognitif adalah
perubahan persepsi dan pemahaman, yang tidak selalu
berbentuk tingkah laku yang dapat diamati dan dapat
diukur. Asumsi teori ini adalah bahwa setiap orang telah
memiliki pengetahuan dan pengalaman yang telah tertata
dalam bentuk struktur kognitif yang dimilikinya. Proses
belajar akan berjalan dengan baik jika materi pelajaran atau
informasi baru beradaptasi dengan struktur kognitif yang
telah dimiliki seseorang.
1. Sebagian besar dalam kurikulum pendidikan negara Indonesia lebih
menekankan pada teori kognitif yang mengutamakan pada pengembangan
pengetahuan yang dimiliki pada setiap individu.
2. metode pembelajaran kognitif pendidik hanya perlu memberikan dasar-
dasar dari materi yang diajarkan unruk pengembangan dan kelanjutannya
diserahkan pada peserta didik, dan pendidik hanya perlu memantau, dan
menjelaskan dari alur pengembangan materi yang telah diberikan.
3. Dengan teori kognitif dapat memaksimalkan daya ingat siswa.
4. Metode kognitif ini mudah untuk diterapkan dan juga telah banyak
diterapkan pada pendidikan di Indonesia dalam segala tingkatan
kelebihan dari metode pembelajaran kognitifIsme:
1. kelemahan yang terjadi di sini adalah selalu menganggap
semua peserta didik itu mempunyai kemampuan daya
ingat yang sama dan tidak dibeda-bedakan.
2.Apabila dalam pengajaran hanya menggunakan metode
kognitif, maka dipastikan peserta didik tidak akan mengerti
sepenuhnya materi yang diberikan .
3. Jika dalam sekolah kejuruan hanya menggunakan metode
kognitif tanpa adanya metode pembelajaran lain maka
peserta didik akan kesulitan dalam praktek kegiatan atau
materi.
4.Dalam menerapkan metode pembelajran kognitif perlu d
iperhatikan kemampuan peserta didik untuk
mengembangkan suatu materi yang telah diterimanya.
kelemahan dari metode pembelajaran kognitifisme:
Implikasi Teori Belajar Kognitifisme terhadap Pembelajaran
1. Memfokuskan pada proses berfikir atau proses mental anak tidak
sekedar pada produknya.Disamping kebenaran jawaban siswa, guru harus
memahami proses yang digunakan anak sehingga sampai pada jawaban
tersebut.
2. Pengenalan dan pengakuan atas peranan anak-anak yang penting
sekali dalam inisiatif diri dan keterlibatan aktif dalam kegaiatan
pembelajaran. Dalam kelas Piaget penyajian materi jadi (ready made) tidak
diberi penekanan, dan anak-anak didorong untuk menemukan untuk dirinya
sendiri melalui interaksi spontan dengan lingkungan.
3. Tidak menekankan pada praktek-praktek yang diarahkan untuk
menjadikan anak-anak seperti orang dewasa dalam pemikirannya.
4. Penerimaan terhadap perbedaan individu dalam kemajuan
perkembangan, teori Piaget mengasumsikan bahwa seluruh anak
berkembang melalui urutan perkembangan yang sama namun mereka
memperolehnya dengan kecepatan yang berbeda.
C. TEORI BELAJAR HUMANISTIFISME
Teori belajar ini berusaha memahami perilaku belajar melalui sudut
pandang pelakunya bukan dari sudut pandang pengajarnya. Tujuan
utama pendidik adalah membantu peserta didik untuk
mengembangkan dirinya, yaitu membantu masing-masing individu
dengan memotivasi dan memberikan pengalaman emosional dalam
peristiwa pembelajaran untuk mengenal diri mereka sendiri sebagai
manusia yang unik dan membantu dalam mewujudkan potensi yang
ada dalam dirinya dengan kata lain teori humanistic adalah teori yang
memanusiakan manusia. Dalam teori humanistic proses belajar harus
berasal dan berakhir pada individu itu sendiri.
Kelebihan dari metode pembelajaran Humanistifisme :
Sangat cocok untuk diterapkan dalam materi
pembelajaran yang bersifat pembentukan pribadi, hati
nurani, perubahan sikap, analisis terhadap fenomena
social. Indicator dari keberhasilannya adalah siswa
merasa senang, bersemangat, berinisiatif dalam belajar
dan terjadi perubahan pola pikir atas kemauannya
sendiri.
•Kekurangan metode pembelajaran Humanistik :
1. jika penerapan teori ini tidak terkontrol, murid akan mempunyai sikap egois
yang tinggi. Melakukan apa yang mereka inginkan tanpa batas,
2. Karena dalam teori ini guru adalah fasilitator maka kurang cocok diterapkan
pada siswa yang pola pikirnya kurang aktif atau pasif. Karena bagi siswa yang
kurang aktif dia akan takut atau malu untuk bertanya pada gurunya sehingga
dia akan tertinggal oleh teman-temannya yang aktif dalam kegiatan
pembelajaran padahal dalam teori ini guru akan memberikan respon bila
murid yang diajar juga aktif dalam menanggapi respon yang diberikan oleh
guru. Karena siswa berperan sebagai pelaku utama (student center) maka
keberhasilan proses pembelajaran lebih banyak ditentukan oleh siswa itu
sendiri, peran guru dalam proses pembentukan dan pendewasaan
kepribadian siswa menjadi berkurang.
Peran guru dalam pembelajaran humanistik adalah menjadi fasilitator
bagi para sisw dan guru memberikan motivasi, kesadaran mengenai makna
belajar dalam kehidupan siswa. Guru memfasilitasi pengalaman belajar
kepada siswa dan mendampingi siswa untuk memperoleh tujuan
pembelajaran.
Ciri-ciri guru yang fasilitatif adalah :
a. Merespon perasaan siswa
b. Menggunakan ide-ide siswa untuk melaksanakan interaksi yang
sudah dirancang
c. Berdialog dan berdiskusi dengan siswa
d. Menghargai siswa
e. Kesesuaian antara perilaku dan perbuatan
f. Menyesuaikan isi kerangka berpikir siswa (penjelasan untuk
mementapkan kebutuhan segera dari siswa)
g. Tersenyum pada siswa
Sedangkan Siswa berperan sebagai pelaku utama (student center)
yang memaknai proses pengalaman belajarnya sendiri. Diharapkan siswa
memahami potensi diri , mengembangkan potensi dirinya secara positif dan
meminimalkan potensi diri yang bersifat negatif.
SIMPULAN
Teori belajar dan pembelajaran merupakan hal yang penting untuk
diperhatikan oleh guru, karena dari teori tersebut guru dapat mengatasi masalah
belajar mengajar, diantaranya teori behavioristik yaitu teoribelajar yang lebih
mementingkan adanya stimulus dan respon dalam proses belajarnya karena siswa
dianggap belum memiliki kemampuan dan pengetahuan sehingga guru harus
menjelaskan semua materi dan teori humanistik merupakan teori yang
menyatakan bahwa peserta didik secara individual memiliki kemampuan sehingga
guru hanya berperan sebagai fasilitator agar kemampuan siswa terarah dan teori
kognitif adalah perubahan persepsi dan pemahaman, yang tidak selalu berbentuk
tingkah laku yang dapat diamati dan dapat diukur Guru juga harus bisa
menganalisis kekurangan dan kelebihan teori belajar dan pembelajaran, karena
setiap teori mempunyai kekurangan dan kelebihan.
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

EDUP3033 : MURID DAN PEMBELAJARAN
EDUP3033 : MURID DAN PEMBELAJARANEDUP3033 : MURID DAN PEMBELAJARAN
EDUP3033 : MURID DAN PEMBELAJARANAiniNazihah
 
Pengantar psikologi pendidikan
Pengantar psikologi pendidikanPengantar psikologi pendidikan
Pengantar psikologi pendidikanaiieriie
 
Intan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiri
Intan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiriIntan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiri
Intan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiriIntan Nsp
 
Prinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
Prinsip-Prinsip Belajar & ImplikasinyaPrinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
Prinsip-Prinsip Belajar & ImplikasinyaDiar Dee
 
Artikel psikologi pendidikan
Artikel psikologi pendidikanArtikel psikologi pendidikan
Artikel psikologi pendidikanElsina Sihombing
 
Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5
Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5
Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5Antonius Lela Nihamaking
 
Teori pmbelajaran kontruktivisme humanistik
Teori pmbelajaran kontruktivisme humanistikTeori pmbelajaran kontruktivisme humanistik
Teori pmbelajaran kontruktivisme humanistikfiro HAR
 
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn Kognitif
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn KognitifMakalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn Kognitif
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn KognitifFAJAR MENTARI
 
Sebab sebab berlakunya lupaan dan strategi meningkatkan daya ingatan
Sebab sebab berlakunya lupaan dan strategi meningkatkan daya ingatanSebab sebab berlakunya lupaan dan strategi meningkatkan daya ingatan
Sebab sebab berlakunya lupaan dan strategi meningkatkan daya ingatanfiro HAR
 
Prinsip - prinsip Belajar
Prinsip - prinsip BelajarPrinsip - prinsip Belajar
Prinsip - prinsip BelajarMono Manullang
 
teori pembelajaran fisika
teori pembelajaran fisikateori pembelajaran fisika
teori pembelajaran fisikaSulyatiSulyati
 
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaran
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaranPrinsip prinsip belajar teori pembelajaran
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaranheri sulistiowati
 
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3Uhthi Solekhah
 
edup-3033-nota-murid-dan-pembelajaran
edup-3033-nota-murid-dan-pembelajaranedup-3033-nota-murid-dan-pembelajaran
edup-3033-nota-murid-dan-pembelajaranarshaqaxman
 
Makalah pembelajaran inkuiri
Makalah pembelajaran inkuiriMakalah pembelajaran inkuiri
Makalah pembelajaran inkuirierwin moh riyanda
 
Materi psikologi pendidikan 1
Materi psikologi pendidikan 1Materi psikologi pendidikan 1
Materi psikologi pendidikan 1jaffichawindy
 

What's hot (20)

EDUP3033 : MURID DAN PEMBELAJARAN
EDUP3033 : MURID DAN PEMBELAJARANEDUP3033 : MURID DAN PEMBELAJARAN
EDUP3033 : MURID DAN PEMBELAJARAN
 
Pengantar psikologi pendidikan
Pengantar psikologi pendidikanPengantar psikologi pendidikan
Pengantar psikologi pendidikan
 
Prinsip prinsip pembelajaran
Prinsip prinsip pembelajaranPrinsip prinsip pembelajaran
Prinsip prinsip pembelajaran
 
Tekno pdf
Tekno pdfTekno pdf
Tekno pdf
 
Intan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiri
Intan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiriIntan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiri
Intan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiri
 
Prinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
Prinsip-Prinsip Belajar & ImplikasinyaPrinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
Prinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
 
Artikel psikologi pendidikan
Artikel psikologi pendidikanArtikel psikologi pendidikan
Artikel psikologi pendidikan
 
Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5
Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5
Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5
 
Teori pmbelajaran kontruktivisme humanistik
Teori pmbelajaran kontruktivisme humanistikTeori pmbelajaran kontruktivisme humanistik
Teori pmbelajaran kontruktivisme humanistik
 
PSIKOLOGI PENDIDIKAN
PSIKOLOGI PENDIDIKANPSIKOLOGI PENDIDIKAN
PSIKOLOGI PENDIDIKAN
 
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn Kognitif
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn KognitifMakalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn Kognitif
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn Kognitif
 
Sebab sebab berlakunya lupaan dan strategi meningkatkan daya ingatan
Sebab sebab berlakunya lupaan dan strategi meningkatkan daya ingatanSebab sebab berlakunya lupaan dan strategi meningkatkan daya ingatan
Sebab sebab berlakunya lupaan dan strategi meningkatkan daya ingatan
 
Prinsip - prinsip Belajar
Prinsip - prinsip BelajarPrinsip - prinsip Belajar
Prinsip - prinsip Belajar
 
teori pembelajaran fisika
teori pembelajaran fisikateori pembelajaran fisika
teori pembelajaran fisika
 
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaran
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaranPrinsip prinsip belajar teori pembelajaran
Prinsip prinsip belajar teori pembelajaran
 
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
 
edup-3033-nota-murid-dan-pembelajaran
edup-3033-nota-murid-dan-pembelajaranedup-3033-nota-murid-dan-pembelajaran
edup-3033-nota-murid-dan-pembelajaran
 
170 04. psikologi pendidikan
170 04. psikologi pendidikan170 04. psikologi pendidikan
170 04. psikologi pendidikan
 
Makalah pembelajaran inkuiri
Makalah pembelajaran inkuiriMakalah pembelajaran inkuiri
Makalah pembelajaran inkuiri
 
Materi psikologi pendidikan 1
Materi psikologi pendidikan 1Materi psikologi pendidikan 1
Materi psikologi pendidikan 1
 

Similar to Ppt matematika sm 4

4 Teori Belajar (Behavioristik, Kognitif,.pptx
4 Teori Belajar (Behavioristik, Kognitif,.pptx4 Teori Belajar (Behavioristik, Kognitif,.pptx
4 Teori Belajar (Behavioristik, Kognitif,.pptxRogsBuck
 
ppt klp1 teaching and learning.pptx
ppt klp1 teaching and learning.pptxppt klp1 teaching and learning.pptx
ppt klp1 teaching and learning.pptxNurfaizi12
 
Macam macam teori belajar
Macam macam teori belajarMacam macam teori belajar
Macam macam teori belajarDei Al-faroby
 
Makalah metode pengajaran
Makalah metode pengajaranMakalah metode pengajaran
Makalah metode pengajaranPENJAGA HATI
 
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIFTEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIFkhairunnisa mulyana
 
PKP 1.pptx
PKP 1.pptxPKP 1.pptx
PKP 1.pptxyuzi9
 
Teori belajar behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Teori belajar  behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.Teori belajar  behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Teori belajar behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.Nurulbanjar1996
 
Bab II PTK Oimpiade matematika pada Polinomial
Bab II PTK Oimpiade matematika pada PolinomialBab II PTK Oimpiade matematika pada Polinomial
Bab II PTK Oimpiade matematika pada PolinomialAri Sanjaya
 
Imam Royani
Imam RoyaniImam Royani
Imam Royaniimam89
 
Makalah kelomppk 2 teoribelajar dan pembelajaran
Makalah kelomppk 2 teoribelajar dan pembelajaranMakalah kelomppk 2 teoribelajar dan pembelajaran
Makalah kelomppk 2 teoribelajar dan pembelajaransundelubek1
 
Tugas Resensi Buku
Tugas Resensi BukuTugas Resensi Buku
Tugas Resensi BukuMel Noizz
 
Teori Belajar dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar dan Penerapannya dalam PembelajaranTeori Belajar dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar dan Penerapannya dalam PembelajaranLutfi Koto
 
Soal ujian Landasan
Soal ujian LandasanSoal ujian Landasan
Soal ujian Landasanwindarti aja
 
Teaching (instruction)
Teaching (instruction)Teaching (instruction)
Teaching (instruction)Alfonsus Sam
 

Similar to Ppt matematika sm 4 (20)

4 Teori Belajar (Behavioristik, Kognitif,.pptx
4 Teori Belajar (Behavioristik, Kognitif,.pptx4 Teori Belajar (Behavioristik, Kognitif,.pptx
4 Teori Belajar (Behavioristik, Kognitif,.pptx
 
ppt klp1 teaching and learning.pptx
ppt klp1 teaching and learning.pptxppt klp1 teaching and learning.pptx
ppt klp1 teaching and learning.pptx
 
Macam macam teori belajar
Macam macam teori belajarMacam macam teori belajar
Macam macam teori belajar
 
Makalah metode pengajaran
Makalah metode pengajaranMakalah metode pengajaran
Makalah metode pengajaran
 
Tekhnologi pembelajaran
Tekhnologi pembelajaranTekhnologi pembelajaran
Tekhnologi pembelajaran
 
Tekhnologi pembelajaran
Tekhnologi pembelajaranTekhnologi pembelajaran
Tekhnologi pembelajaran
 
Lulinda riska
Lulinda riskaLulinda riska
Lulinda riska
 
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIFTEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
 
A
AA
A
 
PKP 1.pptx
PKP 1.pptxPKP 1.pptx
PKP 1.pptx
 
Makalah plpg korina
Makalah plpg korinaMakalah plpg korina
Makalah plpg korina
 
Teori belajar behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Teori belajar  behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.Teori belajar  behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Teori belajar behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
 
Bab II PTK Oimpiade matematika pada Polinomial
Bab II PTK Oimpiade matematika pada PolinomialBab II PTK Oimpiade matematika pada Polinomial
Bab II PTK Oimpiade matematika pada Polinomial
 
Imam Royani
Imam RoyaniImam Royani
Imam Royani
 
Makalah kelomppk 2 teoribelajar dan pembelajaran
Makalah kelomppk 2 teoribelajar dan pembelajaranMakalah kelomppk 2 teoribelajar dan pembelajaran
Makalah kelomppk 2 teoribelajar dan pembelajaran
 
Rumpun Teori Belajar
Rumpun Teori BelajarRumpun Teori Belajar
Rumpun Teori Belajar
 
Tugas Resensi Buku
Tugas Resensi BukuTugas Resensi Buku
Tugas Resensi Buku
 
Teori Belajar dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar dan Penerapannya dalam PembelajaranTeori Belajar dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar dan Penerapannya dalam Pembelajaran
 
Soal ujian Landasan
Soal ujian LandasanSoal ujian Landasan
Soal ujian Landasan
 
Teaching (instruction)
Teaching (instruction)Teaching (instruction)
Teaching (instruction)
 

Recently uploaded

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 

Ppt matematika sm 4

  • 2. Di susun oleh : ERMAYANA MEGAWATI A510140170 PGSD-UMS
  • 3. RUMUSAN MASALAH 1. Pengertian belajar dan pembelajaran? 2. Apa saja teori-teori belajar dan pembelajaran yang dapat mendukung pembelajaran?
  • 4. Belajar dan Pembelajaran Belajar adalah kegiatan individu memperoleh pengetahuan, perilaku dan keterampilan dengan cara mengolah bahan belajar. Pembelajaran adalah membelajarkan siswa menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan 1. Pengertian Belajar dan Pembelajaran
  • 5. 2. Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran A.TEORI BELAJAR BEHAVIORISME Belajar menurut teori behaviorisme merupakan proses perubahan tingkah laku sebagai akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Pada teori ini siswa diberikan materi sebanyak-banyaknya agar siswa menjadi pintar. Teori belajar behavioristik adalah sebuah teori yang dicetuskan oleh Gage dan Berliner tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman.  Stimulus adalah apa yang merangsang terjadinya kegiatan belajar seperti pikiran, perasaan, atau hal-hal lain yang dapat ditangkap melalui alat indera.  Respon adalah reaksi yang dimunculkan peserta didik ketika belajar, yang dapat pula berupa pikiran, perasaan, atau gerakan/tindakan
  • 6. •Kelebihan teori behavioristik 1. Dapat mengganti stimulus yang satu dengan stimulus lainnya dan seterusnya sampai respon yang diinginkan muncul. 2. Teori ini cocok untuk memperoleh kemampuan yang membutuhkan praktek dan pembiasaan yang mengandung unsur-unsur kecepatan, spontanitas, dan daya tahan. 3. Cocok untuk melatih anak-anak yang masih membutuhkan dominasi peran orang dewasa, suka meniru dan senang dengan penghargaan. •Kekurangan teori behavioristik 1. Cenderung mengarahkan siswa untuk berfikiir linier, konvergen, tidak kreatif, tidak roduktif, dan cenderung mendukung siswa sebagai individu yang pasif. 2. pembelajaran siswa yang berpusat pada guru dan bersifat mekanistik dan hanya berorientasi pada hasil yang di amati dan si ukur. 3. Penerapan metode pembelajaran yang salah dapat mengakibatkan pembelajaran yang tidak menyenangkan bagi siswa.
  • 7. ImplikasiTeori Belajar terhadap Pembelajaran A. ImplikasiTeori Belajar Behaviorisme terhadap Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran dibagi dalam bagian kecil yang ditandai dengan pencapaian suatu ketrampilan tertentu. 2. Pembelajaran berorientasi pada hasil yang dapat diukur dan diamati. Pengulangan dan latihan digunakan supaya perilaku yang diinginkan dapat menjadi kebiasaan. Hasil yang diharapkan dari penerapan teori behavioristik ini adalah tebentuknya suatu perilaku yang diinginkan. Perilaku yang diinginkan mendapat penguatan positif dan perilaku yang kurang sesuai mendapat penghargaan negatif. Evaluasi atau penilaian didasari atas perilaku yang tampak. 3. Metode behavioristik ini sangat cocok untuk perolehan kemampaun yang membuthkan praktek dan pembiasaan yang mengandung unsur-unsur seperti : Kecepatan, spontanitas, kelenturan, reflek, daya tahan dan sebagainya, contohnya: percakapan bahasa asing, mengetik, menari, menggunakan komputer, berenang, olahraga dan sebagainya. Teori ini juga cocok diterapkan untuk melatih anak-anak yang masih membutuhkan dominansi peran orang dewasa, suka mengulangi dan harus dibiasakan, suka meniru dan senang dengan bentuk-bentuk penghargaan langsung seperti diberi permen atau pujian.
  • 8. B. TEORI BELAJAR KOGNITIFISME Pengertian belajar menurut teori kognitif adalah perubahan persepsi dan pemahaman, yang tidak selalu berbentuk tingkah laku yang dapat diamati dan dapat diukur. Asumsi teori ini adalah bahwa setiap orang telah memiliki pengetahuan dan pengalaman yang telah tertata dalam bentuk struktur kognitif yang dimilikinya. Proses belajar akan berjalan dengan baik jika materi pelajaran atau informasi baru beradaptasi dengan struktur kognitif yang telah dimiliki seseorang.
  • 9. 1. Sebagian besar dalam kurikulum pendidikan negara Indonesia lebih menekankan pada teori kognitif yang mengutamakan pada pengembangan pengetahuan yang dimiliki pada setiap individu. 2. metode pembelajaran kognitif pendidik hanya perlu memberikan dasar- dasar dari materi yang diajarkan unruk pengembangan dan kelanjutannya diserahkan pada peserta didik, dan pendidik hanya perlu memantau, dan menjelaskan dari alur pengembangan materi yang telah diberikan. 3. Dengan teori kognitif dapat memaksimalkan daya ingat siswa. 4. Metode kognitif ini mudah untuk diterapkan dan juga telah banyak diterapkan pada pendidikan di Indonesia dalam segala tingkatan kelebihan dari metode pembelajaran kognitifIsme:
  • 10. 1. kelemahan yang terjadi di sini adalah selalu menganggap semua peserta didik itu mempunyai kemampuan daya ingat yang sama dan tidak dibeda-bedakan. 2.Apabila dalam pengajaran hanya menggunakan metode kognitif, maka dipastikan peserta didik tidak akan mengerti sepenuhnya materi yang diberikan . 3. Jika dalam sekolah kejuruan hanya menggunakan metode kognitif tanpa adanya metode pembelajaran lain maka peserta didik akan kesulitan dalam praktek kegiatan atau materi. 4.Dalam menerapkan metode pembelajran kognitif perlu d iperhatikan kemampuan peserta didik untuk mengembangkan suatu materi yang telah diterimanya. kelemahan dari metode pembelajaran kognitifisme:
  • 11. Implikasi Teori Belajar Kognitifisme terhadap Pembelajaran 1. Memfokuskan pada proses berfikir atau proses mental anak tidak sekedar pada produknya.Disamping kebenaran jawaban siswa, guru harus memahami proses yang digunakan anak sehingga sampai pada jawaban tersebut. 2. Pengenalan dan pengakuan atas peranan anak-anak yang penting sekali dalam inisiatif diri dan keterlibatan aktif dalam kegaiatan pembelajaran. Dalam kelas Piaget penyajian materi jadi (ready made) tidak diberi penekanan, dan anak-anak didorong untuk menemukan untuk dirinya sendiri melalui interaksi spontan dengan lingkungan. 3. Tidak menekankan pada praktek-praktek yang diarahkan untuk menjadikan anak-anak seperti orang dewasa dalam pemikirannya. 4. Penerimaan terhadap perbedaan individu dalam kemajuan perkembangan, teori Piaget mengasumsikan bahwa seluruh anak berkembang melalui urutan perkembangan yang sama namun mereka memperolehnya dengan kecepatan yang berbeda.
  • 12. C. TEORI BELAJAR HUMANISTIFISME Teori belajar ini berusaha memahami perilaku belajar melalui sudut pandang pelakunya bukan dari sudut pandang pengajarnya. Tujuan utama pendidik adalah membantu peserta didik untuk mengembangkan dirinya, yaitu membantu masing-masing individu dengan memotivasi dan memberikan pengalaman emosional dalam peristiwa pembelajaran untuk mengenal diri mereka sendiri sebagai manusia yang unik dan membantu dalam mewujudkan potensi yang ada dalam dirinya dengan kata lain teori humanistic adalah teori yang memanusiakan manusia. Dalam teori humanistic proses belajar harus berasal dan berakhir pada individu itu sendiri.
  • 13. Kelebihan dari metode pembelajaran Humanistifisme : Sangat cocok untuk diterapkan dalam materi pembelajaran yang bersifat pembentukan pribadi, hati nurani, perubahan sikap, analisis terhadap fenomena social. Indicator dari keberhasilannya adalah siswa merasa senang, bersemangat, berinisiatif dalam belajar dan terjadi perubahan pola pikir atas kemauannya sendiri.
  • 14. •Kekurangan metode pembelajaran Humanistik : 1. jika penerapan teori ini tidak terkontrol, murid akan mempunyai sikap egois yang tinggi. Melakukan apa yang mereka inginkan tanpa batas, 2. Karena dalam teori ini guru adalah fasilitator maka kurang cocok diterapkan pada siswa yang pola pikirnya kurang aktif atau pasif. Karena bagi siswa yang kurang aktif dia akan takut atau malu untuk bertanya pada gurunya sehingga dia akan tertinggal oleh teman-temannya yang aktif dalam kegiatan pembelajaran padahal dalam teori ini guru akan memberikan respon bila murid yang diajar juga aktif dalam menanggapi respon yang diberikan oleh guru. Karena siswa berperan sebagai pelaku utama (student center) maka keberhasilan proses pembelajaran lebih banyak ditentukan oleh siswa itu sendiri, peran guru dalam proses pembentukan dan pendewasaan kepribadian siswa menjadi berkurang.
  • 15. Peran guru dalam pembelajaran humanistik adalah menjadi fasilitator bagi para sisw dan guru memberikan motivasi, kesadaran mengenai makna belajar dalam kehidupan siswa. Guru memfasilitasi pengalaman belajar kepada siswa dan mendampingi siswa untuk memperoleh tujuan pembelajaran. Ciri-ciri guru yang fasilitatif adalah : a. Merespon perasaan siswa b. Menggunakan ide-ide siswa untuk melaksanakan interaksi yang sudah dirancang c. Berdialog dan berdiskusi dengan siswa d. Menghargai siswa e. Kesesuaian antara perilaku dan perbuatan f. Menyesuaikan isi kerangka berpikir siswa (penjelasan untuk mementapkan kebutuhan segera dari siswa) g. Tersenyum pada siswa Sedangkan Siswa berperan sebagai pelaku utama (student center) yang memaknai proses pengalaman belajarnya sendiri. Diharapkan siswa memahami potensi diri , mengembangkan potensi dirinya secara positif dan meminimalkan potensi diri yang bersifat negatif.
  • 16. SIMPULAN Teori belajar dan pembelajaran merupakan hal yang penting untuk diperhatikan oleh guru, karena dari teori tersebut guru dapat mengatasi masalah belajar mengajar, diantaranya teori behavioristik yaitu teoribelajar yang lebih mementingkan adanya stimulus dan respon dalam proses belajarnya karena siswa dianggap belum memiliki kemampuan dan pengetahuan sehingga guru harus menjelaskan semua materi dan teori humanistik merupakan teori yang menyatakan bahwa peserta didik secara individual memiliki kemampuan sehingga guru hanya berperan sebagai fasilitator agar kemampuan siswa terarah dan teori kognitif adalah perubahan persepsi dan pemahaman, yang tidak selalu berbentuk tingkah laku yang dapat diamati dan dapat diukur Guru juga harus bisa menganalisis kekurangan dan kelebihan teori belajar dan pembelajaran, karena setiap teori mempunyai kekurangan dan kelebihan.