2. DEFINISI
Utang (Liabilities) adalah kewajiban yg dimiliki oleh pihak
perusahaan yang bersumber dari dana eksternal, sprt :
pinjaman perbankan, leasing, penjualan obligasi dan
sejenisnya.
Utang adalah transfer pendapatan masa mendatang untuk
meningkatkan konsumsi masa sekarang
Secara umum utang terbagi 2 golongan yaitu :
1. Current liabilities atau Short term liabilities (utang
jangka pendek atau utang lancar)
2. Non current liabilities atau Long term liabilities (utang
jangka panjang)
3. PERSPEKTIF TERHADAP KEPUTUSAN
PENGAMBILAN & PENAMBAHAN
UTANG
A. Perspekktif manajemen perushaan
Utang dilihat sbg sumber dana alternative yg mampu
memberikan solusi bersifat kontruktif, baik secara jangka
pendek dan jangka panjang.
B. Perspektif para pemegang saham
Utang adl sumber pendanaan eksternal yg lebih disukai
karena :
1. Bunga atas sebagaian besar utang jumlahnya tetap, &
jika bunga < dr pengembalian atas asset operasi
bersih, selisih tsb akan menjadi keuntungan bagi
investor equitas.
2. Bunga merup beban yg dpt mengurangi pajak,
sedangkan dividen tidak.
4. CURRENT LIABILITIES ATAU SHORT
TERM LIABILITIES
Utang jangka pendek dipakai untuk mendanai kebutuhan yg
sifatnya mendukung aktivitas perusahaan yg segera dan tidak
bisa ditunda. Umumnya dikembalikan dalam jangka waktu
kurang dari 1 (satu)tahun.
Contoh :
• Utang dagang
• Utang wesel
• Utang pajak
• Utang gaji
• Utang gaji lembur
• Zakat
• Beban yg masih harus dibayar
• dll
5. PT. XYZ
NERACA
Aktiva Utang
Aktiva lancar Utang Lancar
Utang Dagang
Utang wesel
Utang Pajak
Aktiva tetap Utang Gaji
Utang Gaji lembur
Beban yng masih harus dibayar
Utang Jangka panjang
Modal Sendiri
7. PERMASALAHAN UMUM
BERKAITAN DG CURRENT
LIABILITES
1. Kondisi keterlambatan dlm membayar cicilan bunga
kredit kepada perbankan, leasing dan sejenisnya
secara tepat wak setiap bulannya.
2. Kondisi timbulnya keterlambatan membayar utang
dagang yg berakibat pd turunnya kepercayaan perush
di mata mitra bisnis.
3. Kondisi keterlambatan mebyar bunga obligasi shg
menyebabkan persh hrs melakukan negosiasi dg
pemegang obligasi. Jika terus berlanjut mk pemegang
obigasi bisa beralih menjadi pemegang saham. Biasa
disebut dg obligasi konversi.
8. 4. Keterlmbatan membayar dividen pemegang
preffered stock (saham istimewa) secara
semesteran, shg menyebabkan turunnya
kredibilitas perush dimata public.
5. Terlambat dlm membayar gaji karywan
secara tepat waktu. Kondisi menyebabkan
perush telah mengalami kondisi tanda-tanda
kesulitan keuangan, jika terus berlanjut maka
akan terjadi demonstrasi buruh dan karywan
yg memiliki bakat keahlian tinggi akan
meninggalkan perush.
9. SOLUSI
1. Menyediakan alokasi dana untuk memabayar kredit
tersebut secara sistematis.
2. Kewajiban perush utk selalu mempertahankan posisi
keseimbangan antara kewajiban yg hrs tetap dibayar &
sejumlah dana yg harus dipakai utk mengaktifkan
operasioanal perush secara berkelanjutan.
3. Manajer keuangan berkewajiban secara disiplin utk
mengawasi penggunaan alokasi utang jangka pendek
yg hanya dipasok dari sumber dana jangka pendek
saja.
4. Manajer perush mdlakukan pengawasan secara ketat
thd kewajiban membayar gaji karywan, beban listrik,
beban telepon, PDAM/Air minum secara tepat waktu &
sesuai dengan tanggal jatuh temponya.
10. NON CURRENT
LIABILITIES/LONG-TERM
LIABILITIES
• Utang jangka panjang dipakai untuk kebutuhan
jangka panjang seperti : pembangunan pabrik,
pembelian tanah, gedung dsb.
• Adapaun yg termasuk utang jangka panjang adalah
:
Utang obligasi
Wesel bayar
Utang perbankan yang berkategori panjang
dsb
11. PT. XYZ
NERACA
Aktiva Utang
Aktiva lancar Utang Lancar
Aktiva tetap Utang jangka panjang
Utang obligasi
Wesel bayar
Utang Jangka panjang lainnya
Modal Sendiri
12. BEBERAPA MASALAH TERKAIT
NON CURRENT LIABILITIES
1. Para manajer keuangan melakukan tindakan gegabah
yg tidak terencana dg mengambil dana jangka panjang
utk membiayai proyek yg tidak memiliki nilai
profitable atau membiayai proyek yg tidak memilki
prospek di masa datang.
2. Pihak manajer keuangan memberikan rekomendasi yg
bersifat mengejar keuntungan jangka pendek, namun
telah menimbulkan dampak jangka panjang.
3. Pada saat perush mengalami himpitan akibat
kewajiban membayar utang yg jatuh tempo & dana utk
itu blm ada, maka dana yg dipakai adalah alokasi
sumber dana jangka panjang utk membayar utang
tersebut.
13. SOLUSI
1. Menghindari penggunaan jangka panjang utk
kebutuhan jangka pendek.
2. Menghindari keputusan yg bersifat gegabah &
tidak cermat. Namun mengedepankan prinsip
kehati-hatian (prudential principle) yg tinggi
serta dg konsep manajemen yg terukur.
3. Menghindari menciptakan produk yg tidak
memiliki nilai jual secara jangka panjang, namun
mngedepankan produk yg bersifat realistis.
4. Memahami kondisi mikro dan makro ekonomi
secara jangka panjang baik dlm negeri maupun
luar negeri.
14. LIKUIDITAS DAN FINANCIAL
DISTRESS
• Jika suatu perush mengalami masalah
likuiditas mk sangat memungkinkan
peruahaan tersebut memasuki masa kesulitan
keuangan (financial distress) & jika tidak cepat
diatas maka bisa berakibat kebangkrutan
usaha (bankruptcy)
• Menurut Plat dan Plat (2002), financial distress
adalah sebagai tahap penurunan kondisi
keuangan yg terjadi sebelum terjadinya
kebngkrutan/likuiditasi.
15. • Perusahaan tdk akan mengalami kerugian secara
tiba2, namun dlm proses waktu yg berlangsung
lama dan itu dpt dilihat dr tanda-tanda
• Analisis dapat menggunakan Model kebangkrutan
Altman atau model Z-score Altman dg pendekatan
analisis diskriminan.
• Kategori kebangkrutan :
16. Kategori Kriteria Keterangan
A Sangat Tinggi Benar-bemar
membahayakan
B Tinggi Berbahaya
C Sedang Masih mampu
menyelamatkan diri dg
tambahan dana yg
bersumber dari inter
&Eksternal
D Rendah Dianggap hanya
Mengalami fluktuasi
financial temporer
17. UTANG DAN NILAI PERUSAHAAN
• Keputusan berutang merup salah satu solusi
mempercept aktivitas produksi dan juga
mempertahankan posisi perush utk terus bisa
beroperasi.
• Utang yg terus tumbuh tanpa pengendalian
hanya akan menimbulkan penurunan nilai
perushan. Lihat grafik
18.
19. MENGHITUNG PERPUTARAN
AKTIVA & TINGKAT
KEUNTUNGAN
• Bagi suatu perush sangat penting
memperhitungkan & mengetahui tingkat
perputaran aktiva serta mengetahui tingkat
keuntungan berdasarkan aktiva.
• Krena utang jika sdh lunas dibayar juga akan
berubah menjadi aktiva.
20. • Rumus menghitung perputaran aktiva
𝑷𝑨 =
𝑷𝒋𝒍
𝑻𝑨
Dimana :
PA = Perputaran Aktiva
Pjl = Penjualan
TA = total Aktiva
• Untuk total aktiva (TA)
TA = FA + CA
Dimana :
TA = Total Asset
FA = Fixed Asset
CA = Current Asset
21. • Rumus untk menghitung Tingkat keuntungan
berdasarkan aktiva
𝑻𝒌𝒃𝒂 =
𝑷𝒋𝒍
𝑻𝑨
𝒙𝟏𝟎𝟎%
Dimana :
Tkba = Tingkat keuntungan berdasarkan
aktiva
22. KASUS
JIKA UTANG MERUPAKAN SALAH SATU CARA UNTUK MENYELESAIKAN
MASALAH DAN SOLUSI UNTUK TERUS DAPAT MEMPERTAHANKAN
AKTIVITAS PRODUKSI BISA BERLANGSUNG TERUS. MAKA MENGAPA ADA
PEBISNIS YG TIDAK MAMPU MENGELOLA UTANG BAHKAN TERJEBAK
PADA UTANG YG TINGGI (EXTREME LEVERAGE). BERIKAN PENJELASAN
ANDA.
23. Contoh -1
Pada bulan februari 2012 Manajer Keuangan PT.
sepatu Alam Jaya sebesar sedang melakukan kajian
dg sluruh staf bagian keuangan dimana hasil kajian
memperlihatkan penjualan Rp. 2.430.000.000,-.
Dengan penghasilan laba operasi dari penjualan
sebesar 12,5 %. Dalam rangka meraih dan
memproleh penjulan tersebut, pihak manajemen
perusahaan memperhatikan kondisi neraca yg ada.
Dimana kondisi neraca ringkas perushaan adalah
sebagai berikut :
24. Lebih jauh diinfokan bahwa dari jumlah tersebut Rp. 52 juta adalah
aktiva likuid. Sehingga berdasarkan data di atas diminta untuk :
a. Menghitung perputaran aktiva perusahaan.
b. Tingkat keuntungan berdasarkan jumlah aktiva yang dimiliki.
25. Penyelesaian
a. Menhitung perputaran aktiva
TA =FA + CA
TA = 1.250.000.000 + 520.000.000
= 1.770.000.0000
Selanjutnya dpt dihitung perputaran aktiva perusahaan sbb :
𝑷𝑨 =
𝑷𝒋𝒍
𝑻𝑨
𝑃𝐴 =
2.430.000.000
1.770.000.000
= 1,37 x
b. Tingkat keuntungan berdasarkan jumlah aktiva yg dimiliki
𝑻𝒌𝒃𝒂 =
𝑷𝒋𝒍
𝑻𝑨
𝒙𝟏𝟎𝟎% =
2.430.000.000
1.770.000.000
x 100%
𝑻𝒌𝒃𝒂 = 137 %
26. LATIHAN
Apabila kondisi penjualan terjadi
peningkatan menjadi Rp. 3.100.000.000,-
atau terjadi penurunan Rp. 2.100.000.0000,-.
Maka hitunglah perputaran aktiva dan
tingkat keuntungan berdasarkan aktiva pada
PT. Sepatu Alam Raya tersebut.