SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
ANTROPOLOGI 
Pengajar : Gusti Marliani,SE,ME 
Tahun ajaran : Semester ganjil/2014-2015 
Pertemuan : Perubahan Masyarakat dan 
Kebudayaan
I. Pengertian 
- masyarakat dan kebudayaan  berhubungan secara erat 
* tidak ada masyarakat tanpa kebudayaan 
* kebudayaan hanya ada di dalam masyarakat 
- dalam masyarakat terdapat sistem nilai yang mengatur tatanan kehidupan yang 
harmonis 
 jika terjadi perubahan sistem nilai dalam masyarakat 
* sebagian mudah dan cepat menerima 
* sebagian lagi lambat, bahkan menolak 
kampung dan rumah suku Naga 
 menolak perubahan orang kota lebih mudah menerima 
perubahan  tinggal di rusun
II. Konsep-konsep perubahan 
A. Proses belajar kebudayaan sendiri 
1. proses internalisasi 
- proses panjang sejak individu lahir hingga akhir hidup 
- individu belajar menanamkan dalam kepribadiannya : 
segala perasaan dan pikiran, yang diperlukan sepanjang hidup 
- pengaktifan isi kepribadian dipengaruhi rangsangan alam, 
lingkungan sosial dan budayanya 
- tahapan pengaktifan kepribadian : 
* masa bayi yang diaktifkan rasa puas dan tidak puas 
** lingkungan di luar kandungan, menangis memunculkan rasa 
tidak puas pertama 
** misalnya setiap kali terkena pengaruh lingkungan yang menyebabkan 
rasa tidak puas  menangis 
* sejak anak-anak hingga tua, manusia setiap hari bertambah pengalaman 
** berbagai macam perasaan (a.l. sedih, gembira, takut) 
** berbagai hasrat/keinginan (a.l.mempertahankan hidup, bergaul) 
** berbagai pengetahuan (dari lembaga formal maupun informal) 
** dan seterusnya
2. Proses sosialisasi 
- proses invidu belajar kebudayaan dalam hubungan dg sistem sosial 
 yang dipelajari pola-pola tindakan interaksi dalam kehidupan sehari-hari 
- tahapannya : 
a. ketika balita 
** ketika lahir bayi berhadapan dengan ibunya, dan orang-orang yg menolong 
kelahirannya  bayi merasakan bagaimana perhatian mereka 
** beberapa waktu kemudian mengenal orang-orang di rumahnya 
** ketika sudah mempunyai keinginan, bayi akan mengenal konflik dan harus 
menyesuaikan diri dg orang-orang di lingkungannya 
b. ketika kanak-kanak 
** berkenalan dg orang-orang di lingkungan di luar rumahnya 
c. ketika remaja – sampai sepanjang hidupnya 
** hubungan sosial bertambah luas dan pengenalan 
budaya bertambah banyak 
a. b. c.
3. Enkulturasi /“pembudayaan” 
- proses seorang individu mempelajari dan meyesuaikan alam pikiran serta sikap dg 
adat, sistem norma, dan peraturan yang berlaku dalam kebudayaannya 
- dimulai sejak kecil : * mula-mula dari orang dalam lingkungan keluarganya, 
* kemudian dari teman-teman bermain 
 setelah perasaan dan nilai budaya pemberi motivasi akan 
tindakan meniru tlh diinternalisasi dalam kepribadiannya 
* jika berkali-kali meniru  tindakannya akan menjadi pola 
- misalnya, cara orang Indonesia mempelajari adat istiadatnya : 
* adat mengajarkan jika bepergian ke suatu tempat yang jauh dianjurkan membeli 
“oleh-oleh” kepada kerabat dan teman dekatnya : 
 membagi “oleh-oleh” telah diinternalisasi dalam kepribadiannya sejak masih 
kecil  norma sopan santun memberi “oleh-oleh”dibudayakan dalam 
pergaulan langsung dari orang tuanya 
- dalam suatu masyarakat ada indvidu yang mengalami berbagai hambatan dalam proses 
internalisasi, sosialisasi, dan enkulturasi 
 individu itu : * tidak dapat menyesuaikan dengan lingkungan sosial 
* condong menghindari norma dan aturan masyarakat 
* hidup penuh konflik dg orang lain
B. Proses evolusi sosial 
- proses perubahan secara evolusi dari suatu masyarakat dan kebudayaan 
dapat dianalisa secara : 
* microscopic 
** peneliti melihat secara dekat secara detail 
** berbagai macam proses perubahan yang terjadi dalam 
dinamika kehidupan sehari-hari  dalam antropologi disebut 
“proses-proses berulang” 
* macroscopic 
** peneliti melihat dari dari jauh dan hanya memperhatikan 
perubahan-perubahan yang tampak besar dan dalam jangka 
waktu yg panjang  disebut proses-proses 
menentukan arah
1. Proses-proses berulang dalam evolusi sosial budaya (microscopic) 
- bermula dari sikap, perasaan, dan tingkah laku individu dalam 
masyarakat yang bertentangan dengan adat istiadat yang lazim 
- tindakan penyimpangan dari adat terjadi karena situasi atau keadaan 
yang khusus 
- tindakan individu warga masyarakat yang menyimpang dari adat istiadat, pada 
suatu ketika dapat banyak terjadi dan sering berulang 
- sikap individu dalam masyarakat mempunyai keperluan untuk diri sendiri 
 menghindar dari adat yang tidak cocok dg keperluannnya 
- keadaan-keadaan menyimpang dari adat ini merupakan pangkal dari proses 
perubahan kebudayaan masyarakat pada umumnya 
dalam situasi tertentu 
orang tidak mau lagi 
melakukan gotong-royong
2. Proses mengarah dalam evolusi kebudayaan (macroscopic) 
evolusi masyarakat dan kebudayaan dalam jangka panjang akan tampak 
perubahan-perubahan besar yang seolah-olah bersifat menentukan arah 
dari masa pre histori hingga sekarang 
- jaman paleolitikum/jaman batu tua 
* berlangsung antara 750.000 tahun sampai 15.000 tahun yang lalu 
* hasil kebudayaan di antaranya adalah kapak genggam, kapak perimbas, 
monofacial, alat-alat serpih, chopper  dikerjakan secara sederhana, tidak 
jarang yang hanya berupa pecahan batu 
* mata pencarian berburu dan meramu makanan tingkat sederhana. 
* pendukung kebudayaan ini adalah Homo Erectus yang berdiri 
* manusia masih berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya dalam 
usahanya mendapatkan binatang buruan
- jaman mesolitikum 
* manusia yang hidup sudah ada yang menetap 
* ditandai dengan kebudayaan Kjokkenmoddinger 
dalam bahasa Denmark : kjokken artinya dapur sampah 
modding artinya sampah dapur 
bukti : timbunan atau tumpukan kulit kerang dan siput yang mencapai ketinggian ± 7 
meter dan sudah membatu/menjadi fosil di pantar timur Sumatra 
* ditandai juga dengan abris Sous Roche 
goa-goa yang yang dijadikan tempat tinggal manusia purba, berfungsi sebagai tempat 
perlindungan dari cuaca dan binatang buas 
* alat-alat dari batu seperti ujung panah, flakes, batu pipisan, kapak yang sudah diasah, 
serta dari tulang dan tanduk rusa
- jaman neolitikum 
* kapak persegi dan kapak lonjong 
* perhiasan dari batu : batu biasa dan batu berwarna/batu permata, kulit kerang. 
* gerabah, teknik pembuatannya masih sangat sederhana 
* pakaian yang dberasal dari kulit kayu
- jaman perunggu-besi 
* dimulainya zaman logam bukan berarti berakhirnya zaman batu, karena pada zaman 
logam pun alat-alat dari batu terus berkembang bahkan sampai sekarang 
* nama zaman logam hanyalah untuk menyatakan bahwa pada zaman tersebut alat-alat 
dari logam telah dikenal dan dipergunakan secara dominan 
* jaman terus mengalami perubahan sampai sekarang 
* pada masa sekarang, antara lain muncul komputer
C. Difusi 
peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu kebudayaan ke kebudayaan lain 
1. Penyebaran manusia 
- diperkirakan makhluk manusia pertama hidup di daerah sabana beriklim sub tropis 
di Afrika Timur 
- sekarang makhluk manusia mendiami seluruh muka bumi dengan beragam iklim 
 terjadi migrasi, yang disertai proses adaptasi fisik dan sosial budaya dari 
makhluk manusia sejak jaman purba 
- terjadi 2 migrasi, secara : 
* lambat dan otomatis 
 berkembang sejajar dengan pertumbuhan manusia di muka bumi 
** manusia memerlukan tempat-tempat baru 
** tanpa disadari individu yang bersangkutan 
* cepat dan mendadak 
misalnya, karena bencana alam, perkembangan pelayaran
2. Penyebaran unsur-unsur kebudayaan 
a. bersama penyebaran kelompok-kelompok manusia turut serta penyebaran unsur-unsur 
kebudayaan 
b. bentuk penyebaran (difusi) unsur-unsur kebudayaan 
* dibawa oleh kelompok-kelompok manusia yang imigrasi 
* dibawa oleh individu ke tempat lain 
misalnya, para pedagang, dan pelaut menyebarkan agama 
c. cara pertemuan antara kelompok manusia dengan kelompok tetangga/lain : 
* hubungan symbiotic 
terjadi hubungan, tetapi bentuk dan kebudayaan masing-masing hampir 
tidak berubah 
misalnya, di Afrika terdapat suku dg mata pencaharian bercocok tanam 
bertetangga dg suku yg bermatapencaharian berburu dan meramu 
** masing-masing kelompok melakukan barter 
** hubungan terbatas pada tindakan barter
* penetration pacifique 
** secara damai 
- dibawa pedagang 
unsur kebudayaan asing yg dibawa pedagang masuk ke dalam kebudayaan 
penerima dengan tidak disengaja dan tanpa paksaan 
kesenian keroncong Tugu ini dibawa oleh 
pedagang-pedagang Portugis yang singgah 
di pelabuhan Sunda Kelapa 
- dibawa penyiar agama 
berlangsung dengan sengaja 
- Islamisasi di Kalimanan Selatan dilakukan oleh Demak. 
- Salah satu tanda awal perkembangan Islam di 
Kalimantan Selatan. Masjid ini dibangun di masa 
pemerintahan Sultan Suriansyah (1526-1550), raja 
Banjar pertama yang memeluk agama Islam
** secara tidak damai 
melalui penaklukan, penjajahan, dan paksaan lainnya 
 ** orang desa yang bekerja sebagai petani padi dipaksa bekerja sebagai 
- buruh tambang 
- petani tanaman ekspor (tembakau, tebu))
d. terjadinya difusi 
- difusi yang besar melalui rangkaian pertemuan antara sederet suku bangsa : 
suku bangsa A bertemu suku bangsa B 
“ B “ C 
“ C “ D 
 dalam rangkaian pertemuan itu unsur kebudayaan dapat didifusikan dari 
A ke B, ke C, ke D, dan seterusnya 
e. difusi jaman modern 
- berlangsung cepat 
- tanpa kontak nyata antara individu-individu 
- tersedia sarana alat komunikasi yang modern, seperti radio, televisi, surat kbr 
f. tidak pernah terjadi difusi dari satu unsur 
misalnya, * mobil hasil budaya Eropa, dikembangkan di Eropa dan Amerika, 
disebarkan ke benua lain 
* di benua lain mobil baru dapat diterima kalau ada unsur pendukung, 
seperti jalan, bengkel, bensin, dan lainnya, yg merupakan produk 
kebudayaan dari berbagai tempat
D. Akulturasi 
- proses sosial yang timbul bila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan 
tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing, sehingga 
unsur-unsur kebudayan asing itu lambat laun dapat diterima dan diolah ke dalam 
kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnnya kebudayaan itu sendiri 
- proses akulturasi yang bersifat khusus baru muncul ketika kebudayaan bangsa-bangsa 
Eropa Barat mulai menyebar ke seluruh muka bumi, dan mempengaruhi 
masyarakat suku bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika 
 tidak ada kebudayaan di muka bumi yang tidak terpengaruh kebudayaan Eropa 
 proses ini disebut sebagai modernisasi 
- mulanya kain sasirangan dibuat dg pewarna 
alam 
- masuk budaya lain, yg membawa jenis pewarna 
kimia 
- kini pewarna kimia merupakan bagian dari 
pembuatan sasirangan
- individu dari kebudayaan asing, yang membawa ke kebudayaan lain sangat 
penting  * peranan itu yang membawa perubahan pada kebudayaan lain 
* mereka disebut sebagai agent of acculturation 
tentara pegawai perkebunan 
- sikap suatu masyarakat kebudayaan 
terhadap masuknya kebudayaan asing : 
* menerima 
* menolak : sering menginginkan kembalinya 
keadaan seperti sebelum 
masuknya kebudayaan asing
E. Asimilasi 
- proses sosial yang timbul bila ada : 
* kel. manusia dg latar belakang keb. berbeda  kebudayaan masing-masing 
* saling bergaul intensif dan dalam waktu lama kelompok : 
** berubah sifat khasnya 
** muncul kebudayaan 
campuran 
- kecendurungan terjadi antara kelompok mayoritas dan minoritas 
 * kelompok minoritas menyesuaikan diri dg kelompok mayoritas 
* lambat laun sifat kebudayaan kelompok minoritas hilang 
Pada mulanya, roti buaya dibuat dari singkong, tetapi sejak 
masuknya bangsa Eropa ke Batavia bahan dasar pembuatannya 
diganti dengan terigu, karena lebih mudah pengolahannya. 
Akhirnya kebiasaan membuat kue buaya dari singkong 
ditinggalkan, dan menjadi bentuk dan rasa seperti sekarang
- faktor-faktor yang menghambat asimilasi 
* tidak ada sikap toleransi dan simpati antar kelompok 
* kurangnya pengetahuan tentang kebudayaan lain 
* takut terhadap kekeuatan kebudayaan lain 
* rasa superioritas individu terhadap kebudayaan lain 
misalnya : 
sebagian orang Cina di Indonesia belum bisa 
berasimilasi dengan penduduk suku-suku di 
Indonesia karena masih tinggal di lingkungan 
kelompoknya, sehingga jika tidak banyak 
bergaul di luar, tidak akan mengenal kebudayaan 
kelompok lain 
penjajah Belanda merasa lebih 
superior  tidak terlihat asimilasi
E. Pembaharuan atau Inovasi 
1. inovasi dan penemuan 
- inovasi merupakan suatu proses pembaharuan dan penggunaan sumber alam, 
modal, efisiensi pemanfaat tenaga kerja, penggunaan tehnologi 
 menghasilkan produk baru atau suatu penemuan 
- penemuan melalui tahap - discovery : suatu penemuan unsur kebudayaan baru 
(alat maupun gagasan) oleh individu atau 
rangkaian individu 
- penemuan baru itu jika diakui, diterima, dan 
diterapkan dalam masyarakat disebut invention 
- misalnya, penemuan mobil  merupakan rangkaian dari penemuan-penemuan 
sebelumnya 
buatan Amsterdan, tahun 1895, 
kecepatan 30 km/jam 
 kereta bermesin
2. pendorong penemuan 
* kesadaran individu akan kekurangan dalam kebudayaan 
* mutu dari keahlian kebudayaan 
* sistem perangsang bagi aktivitas menciptakan kebudayaan 
misalnya, Belanda kekurangan lahan untuk pertanian maupun tempat tinggal 
 menciptakan tehnologi untuk mengeringkan laut 
3. inovasi dan evolusi 
- penemuan tidak pernah mendadak  dari tidak ada menjadi tiba-tiba ada 
- penemuan berupa suatu rangkaian penemuan-penemuan sebelumnya
Akulturasi 
- proses sosial yang timbul bila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan 
tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing, sehingga 
unsur-unsur kebudayan asing itu lambat laun dapat diterima dan diolah ke dalam 
kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnnya kebudayaan itu sendiri 
Latihan : 
- cari contoh satu produk kebudayaan hasil asimilasi 
* bagaimana sifat / ciri khas yang mula-mula 
* unsur kebudayaan yang masuk 
* bagimana hasil kebudayaan yang baru 
Banjarmasin, Oktober 2014

More Related Content

Similar to Ibd antropologi 2014

Dinamika kebudayaan. iv
Dinamika kebudayaan. ivDinamika kebudayaan. iv
Dinamika kebudayaan. ivridwanrezy
 
(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia
(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia
(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di IndonesiaMira Sari
 
Manusia dan Kebudayaan Indonesia
Manusia dan Kebudayaan IndonesiaManusia dan Kebudayaan Indonesia
Manusia dan Kebudayaan IndonesiaNurul Jannah
 
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJA
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJALAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJA
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJASansanikhs
 
pandangan tentang perubahan kebudayaan dan masyarakat
pandangan tentang perubahan kebudayaan dan masyarakatpandangan tentang perubahan kebudayaan dan masyarakat
pandangan tentang perubahan kebudayaan dan masyarakatLuluk Wulandari Hariyanto
 
Latar Belakang Kebudayaan
Latar Belakang Kebudayaan Latar Belakang Kebudayaan
Latar Belakang Kebudayaan Muhamad Sopary
 
Antropologi
AntropologiAntropologi
Antropologibudifilo
 
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat LanjutHasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat LanjutChristina Dwi Rahayu
 
TRADISI MASAYARAKAT INDONESIA MASA PRAAKSARA
TRADISI MASAYARAKAT INDONESIA MASA PRAAKSARATRADISI MASAYARAKAT INDONESIA MASA PRAAKSARA
TRADISI MASAYARAKAT INDONESIA MASA PRAAKSARAIhsan TheFallen
 
Powerpoint keberagamanbdypnyyuni
Powerpoint keberagamanbdypnyyuniPowerpoint keberagamanbdypnyyuni
Powerpoint keberagamanbdypnyyunindriehs
 
Antropologi
AntropologiAntropologi
Antropologibudifilo
 
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptxIPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptxdexallsonmully
 

Similar to Ibd antropologi 2014 (20)

Ibd kebudayaan 2014
Ibd kebudayaan 2014Ibd kebudayaan 2014
Ibd kebudayaan 2014
 
Dinamika kebudayaan. iv
Dinamika kebudayaan. ivDinamika kebudayaan. iv
Dinamika kebudayaan. iv
 
Bab 6 DINAMIKA MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
Bab 6 DINAMIKA MASYARAKAT DAN KEBUDAYAANBab 6 DINAMIKA MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
Bab 6 DINAMIKA MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
 
(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia
(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia
(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia
 
Manusia dan Kebudayaan Indonesia
Manusia dan Kebudayaan IndonesiaManusia dan Kebudayaan Indonesia
Manusia dan Kebudayaan Indonesia
 
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJA
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJALAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJA
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJA
 
pandangan tentang perubahan kebudayaan dan masyarakat
pandangan tentang perubahan kebudayaan dan masyarakatpandangan tentang perubahan kebudayaan dan masyarakat
pandangan tentang perubahan kebudayaan dan masyarakat
 
Antropologi upj 2015 1
Antropologi upj 2015 1Antropologi upj 2015 1
Antropologi upj 2015 1
 
sample
samplesample
sample
 
Latar Belakang Kebudayaan
Latar Belakang Kebudayaan Latar Belakang Kebudayaan
Latar Belakang Kebudayaan
 
Antropologi
AntropologiAntropologi
Antropologi
 
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat LanjutHasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
 
TRADISI MASAYARAKAT INDONESIA MASA PRAAKSARA
TRADISI MASAYARAKAT INDONESIA MASA PRAAKSARATRADISI MASAYARAKAT INDONESIA MASA PRAAKSARA
TRADISI MASAYARAKAT INDONESIA MASA PRAAKSARA
 
Makalah kesenian
Makalah kesenianMakalah kesenian
Makalah kesenian
 
Powerpoint keberagamanbdypnyyuni
Powerpoint keberagamanbdypnyyuniPowerpoint keberagamanbdypnyyuni
Powerpoint keberagamanbdypnyyuni
 
Antropologi
AntropologiAntropologi
Antropologi
 
Makalah perubahan sosial di dki
Makalah perubahan sosial di dkiMakalah perubahan sosial di dki
Makalah perubahan sosial di dki
 
Antropologi
AntropologiAntropologi
Antropologi
 
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptxIPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx
 
Makalah perubahan sosial di dki
Makalah perubahan sosial di dkiMakalah perubahan sosial di dki
Makalah perubahan sosial di dki
 

Recently uploaded

MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurDoddiKELAS7A
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanTitaniaUtami
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxAmmar Ahmad
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanaji guru
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bSisiliaFil
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramTitaniaUtami
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptretno12886
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxMas PauLs
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?AdePutraTunggali
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxtressa8
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8RiniWulandari49
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Ibd antropologi 2014

  • 1. ANTROPOLOGI Pengajar : Gusti Marliani,SE,ME Tahun ajaran : Semester ganjil/2014-2015 Pertemuan : Perubahan Masyarakat dan Kebudayaan
  • 2. I. Pengertian - masyarakat dan kebudayaan  berhubungan secara erat * tidak ada masyarakat tanpa kebudayaan * kebudayaan hanya ada di dalam masyarakat - dalam masyarakat terdapat sistem nilai yang mengatur tatanan kehidupan yang harmonis  jika terjadi perubahan sistem nilai dalam masyarakat * sebagian mudah dan cepat menerima * sebagian lagi lambat, bahkan menolak kampung dan rumah suku Naga  menolak perubahan orang kota lebih mudah menerima perubahan  tinggal di rusun
  • 3. II. Konsep-konsep perubahan A. Proses belajar kebudayaan sendiri 1. proses internalisasi - proses panjang sejak individu lahir hingga akhir hidup - individu belajar menanamkan dalam kepribadiannya : segala perasaan dan pikiran, yang diperlukan sepanjang hidup - pengaktifan isi kepribadian dipengaruhi rangsangan alam, lingkungan sosial dan budayanya - tahapan pengaktifan kepribadian : * masa bayi yang diaktifkan rasa puas dan tidak puas ** lingkungan di luar kandungan, menangis memunculkan rasa tidak puas pertama ** misalnya setiap kali terkena pengaruh lingkungan yang menyebabkan rasa tidak puas  menangis * sejak anak-anak hingga tua, manusia setiap hari bertambah pengalaman ** berbagai macam perasaan (a.l. sedih, gembira, takut) ** berbagai hasrat/keinginan (a.l.mempertahankan hidup, bergaul) ** berbagai pengetahuan (dari lembaga formal maupun informal) ** dan seterusnya
  • 4. 2. Proses sosialisasi - proses invidu belajar kebudayaan dalam hubungan dg sistem sosial  yang dipelajari pola-pola tindakan interaksi dalam kehidupan sehari-hari - tahapannya : a. ketika balita ** ketika lahir bayi berhadapan dengan ibunya, dan orang-orang yg menolong kelahirannya  bayi merasakan bagaimana perhatian mereka ** beberapa waktu kemudian mengenal orang-orang di rumahnya ** ketika sudah mempunyai keinginan, bayi akan mengenal konflik dan harus menyesuaikan diri dg orang-orang di lingkungannya b. ketika kanak-kanak ** berkenalan dg orang-orang di lingkungan di luar rumahnya c. ketika remaja – sampai sepanjang hidupnya ** hubungan sosial bertambah luas dan pengenalan budaya bertambah banyak a. b. c.
  • 5. 3. Enkulturasi /“pembudayaan” - proses seorang individu mempelajari dan meyesuaikan alam pikiran serta sikap dg adat, sistem norma, dan peraturan yang berlaku dalam kebudayaannya - dimulai sejak kecil : * mula-mula dari orang dalam lingkungan keluarganya, * kemudian dari teman-teman bermain  setelah perasaan dan nilai budaya pemberi motivasi akan tindakan meniru tlh diinternalisasi dalam kepribadiannya * jika berkali-kali meniru  tindakannya akan menjadi pola - misalnya, cara orang Indonesia mempelajari adat istiadatnya : * adat mengajarkan jika bepergian ke suatu tempat yang jauh dianjurkan membeli “oleh-oleh” kepada kerabat dan teman dekatnya :  membagi “oleh-oleh” telah diinternalisasi dalam kepribadiannya sejak masih kecil  norma sopan santun memberi “oleh-oleh”dibudayakan dalam pergaulan langsung dari orang tuanya - dalam suatu masyarakat ada indvidu yang mengalami berbagai hambatan dalam proses internalisasi, sosialisasi, dan enkulturasi  individu itu : * tidak dapat menyesuaikan dengan lingkungan sosial * condong menghindari norma dan aturan masyarakat * hidup penuh konflik dg orang lain
  • 6. B. Proses evolusi sosial - proses perubahan secara evolusi dari suatu masyarakat dan kebudayaan dapat dianalisa secara : * microscopic ** peneliti melihat secara dekat secara detail ** berbagai macam proses perubahan yang terjadi dalam dinamika kehidupan sehari-hari  dalam antropologi disebut “proses-proses berulang” * macroscopic ** peneliti melihat dari dari jauh dan hanya memperhatikan perubahan-perubahan yang tampak besar dan dalam jangka waktu yg panjang  disebut proses-proses menentukan arah
  • 7. 1. Proses-proses berulang dalam evolusi sosial budaya (microscopic) - bermula dari sikap, perasaan, dan tingkah laku individu dalam masyarakat yang bertentangan dengan adat istiadat yang lazim - tindakan penyimpangan dari adat terjadi karena situasi atau keadaan yang khusus - tindakan individu warga masyarakat yang menyimpang dari adat istiadat, pada suatu ketika dapat banyak terjadi dan sering berulang - sikap individu dalam masyarakat mempunyai keperluan untuk diri sendiri  menghindar dari adat yang tidak cocok dg keperluannnya - keadaan-keadaan menyimpang dari adat ini merupakan pangkal dari proses perubahan kebudayaan masyarakat pada umumnya dalam situasi tertentu orang tidak mau lagi melakukan gotong-royong
  • 8. 2. Proses mengarah dalam evolusi kebudayaan (macroscopic) evolusi masyarakat dan kebudayaan dalam jangka panjang akan tampak perubahan-perubahan besar yang seolah-olah bersifat menentukan arah dari masa pre histori hingga sekarang - jaman paleolitikum/jaman batu tua * berlangsung antara 750.000 tahun sampai 15.000 tahun yang lalu * hasil kebudayaan di antaranya adalah kapak genggam, kapak perimbas, monofacial, alat-alat serpih, chopper  dikerjakan secara sederhana, tidak jarang yang hanya berupa pecahan batu * mata pencarian berburu dan meramu makanan tingkat sederhana. * pendukung kebudayaan ini adalah Homo Erectus yang berdiri * manusia masih berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya dalam usahanya mendapatkan binatang buruan
  • 9. - jaman mesolitikum * manusia yang hidup sudah ada yang menetap * ditandai dengan kebudayaan Kjokkenmoddinger dalam bahasa Denmark : kjokken artinya dapur sampah modding artinya sampah dapur bukti : timbunan atau tumpukan kulit kerang dan siput yang mencapai ketinggian ± 7 meter dan sudah membatu/menjadi fosil di pantar timur Sumatra * ditandai juga dengan abris Sous Roche goa-goa yang yang dijadikan tempat tinggal manusia purba, berfungsi sebagai tempat perlindungan dari cuaca dan binatang buas * alat-alat dari batu seperti ujung panah, flakes, batu pipisan, kapak yang sudah diasah, serta dari tulang dan tanduk rusa
  • 10. - jaman neolitikum * kapak persegi dan kapak lonjong * perhiasan dari batu : batu biasa dan batu berwarna/batu permata, kulit kerang. * gerabah, teknik pembuatannya masih sangat sederhana * pakaian yang dberasal dari kulit kayu
  • 11. - jaman perunggu-besi * dimulainya zaman logam bukan berarti berakhirnya zaman batu, karena pada zaman logam pun alat-alat dari batu terus berkembang bahkan sampai sekarang * nama zaman logam hanyalah untuk menyatakan bahwa pada zaman tersebut alat-alat dari logam telah dikenal dan dipergunakan secara dominan * jaman terus mengalami perubahan sampai sekarang * pada masa sekarang, antara lain muncul komputer
  • 12. C. Difusi peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu kebudayaan ke kebudayaan lain 1. Penyebaran manusia - diperkirakan makhluk manusia pertama hidup di daerah sabana beriklim sub tropis di Afrika Timur - sekarang makhluk manusia mendiami seluruh muka bumi dengan beragam iklim  terjadi migrasi, yang disertai proses adaptasi fisik dan sosial budaya dari makhluk manusia sejak jaman purba - terjadi 2 migrasi, secara : * lambat dan otomatis  berkembang sejajar dengan pertumbuhan manusia di muka bumi ** manusia memerlukan tempat-tempat baru ** tanpa disadari individu yang bersangkutan * cepat dan mendadak misalnya, karena bencana alam, perkembangan pelayaran
  • 13. 2. Penyebaran unsur-unsur kebudayaan a. bersama penyebaran kelompok-kelompok manusia turut serta penyebaran unsur-unsur kebudayaan b. bentuk penyebaran (difusi) unsur-unsur kebudayaan * dibawa oleh kelompok-kelompok manusia yang imigrasi * dibawa oleh individu ke tempat lain misalnya, para pedagang, dan pelaut menyebarkan agama c. cara pertemuan antara kelompok manusia dengan kelompok tetangga/lain : * hubungan symbiotic terjadi hubungan, tetapi bentuk dan kebudayaan masing-masing hampir tidak berubah misalnya, di Afrika terdapat suku dg mata pencaharian bercocok tanam bertetangga dg suku yg bermatapencaharian berburu dan meramu ** masing-masing kelompok melakukan barter ** hubungan terbatas pada tindakan barter
  • 14. * penetration pacifique ** secara damai - dibawa pedagang unsur kebudayaan asing yg dibawa pedagang masuk ke dalam kebudayaan penerima dengan tidak disengaja dan tanpa paksaan kesenian keroncong Tugu ini dibawa oleh pedagang-pedagang Portugis yang singgah di pelabuhan Sunda Kelapa - dibawa penyiar agama berlangsung dengan sengaja - Islamisasi di Kalimanan Selatan dilakukan oleh Demak. - Salah satu tanda awal perkembangan Islam di Kalimantan Selatan. Masjid ini dibangun di masa pemerintahan Sultan Suriansyah (1526-1550), raja Banjar pertama yang memeluk agama Islam
  • 15. ** secara tidak damai melalui penaklukan, penjajahan, dan paksaan lainnya  ** orang desa yang bekerja sebagai petani padi dipaksa bekerja sebagai - buruh tambang - petani tanaman ekspor (tembakau, tebu))
  • 16. d. terjadinya difusi - difusi yang besar melalui rangkaian pertemuan antara sederet suku bangsa : suku bangsa A bertemu suku bangsa B “ B “ C “ C “ D  dalam rangkaian pertemuan itu unsur kebudayaan dapat didifusikan dari A ke B, ke C, ke D, dan seterusnya e. difusi jaman modern - berlangsung cepat - tanpa kontak nyata antara individu-individu - tersedia sarana alat komunikasi yang modern, seperti radio, televisi, surat kbr f. tidak pernah terjadi difusi dari satu unsur misalnya, * mobil hasil budaya Eropa, dikembangkan di Eropa dan Amerika, disebarkan ke benua lain * di benua lain mobil baru dapat diterima kalau ada unsur pendukung, seperti jalan, bengkel, bensin, dan lainnya, yg merupakan produk kebudayaan dari berbagai tempat
  • 17. D. Akulturasi - proses sosial yang timbul bila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing, sehingga unsur-unsur kebudayan asing itu lambat laun dapat diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnnya kebudayaan itu sendiri - proses akulturasi yang bersifat khusus baru muncul ketika kebudayaan bangsa-bangsa Eropa Barat mulai menyebar ke seluruh muka bumi, dan mempengaruhi masyarakat suku bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika  tidak ada kebudayaan di muka bumi yang tidak terpengaruh kebudayaan Eropa  proses ini disebut sebagai modernisasi - mulanya kain sasirangan dibuat dg pewarna alam - masuk budaya lain, yg membawa jenis pewarna kimia - kini pewarna kimia merupakan bagian dari pembuatan sasirangan
  • 18. - individu dari kebudayaan asing, yang membawa ke kebudayaan lain sangat penting  * peranan itu yang membawa perubahan pada kebudayaan lain * mereka disebut sebagai agent of acculturation tentara pegawai perkebunan - sikap suatu masyarakat kebudayaan terhadap masuknya kebudayaan asing : * menerima * menolak : sering menginginkan kembalinya keadaan seperti sebelum masuknya kebudayaan asing
  • 19. E. Asimilasi - proses sosial yang timbul bila ada : * kel. manusia dg latar belakang keb. berbeda  kebudayaan masing-masing * saling bergaul intensif dan dalam waktu lama kelompok : ** berubah sifat khasnya ** muncul kebudayaan campuran - kecendurungan terjadi antara kelompok mayoritas dan minoritas  * kelompok minoritas menyesuaikan diri dg kelompok mayoritas * lambat laun sifat kebudayaan kelompok minoritas hilang Pada mulanya, roti buaya dibuat dari singkong, tetapi sejak masuknya bangsa Eropa ke Batavia bahan dasar pembuatannya diganti dengan terigu, karena lebih mudah pengolahannya. Akhirnya kebiasaan membuat kue buaya dari singkong ditinggalkan, dan menjadi bentuk dan rasa seperti sekarang
  • 20. - faktor-faktor yang menghambat asimilasi * tidak ada sikap toleransi dan simpati antar kelompok * kurangnya pengetahuan tentang kebudayaan lain * takut terhadap kekeuatan kebudayaan lain * rasa superioritas individu terhadap kebudayaan lain misalnya : sebagian orang Cina di Indonesia belum bisa berasimilasi dengan penduduk suku-suku di Indonesia karena masih tinggal di lingkungan kelompoknya, sehingga jika tidak banyak bergaul di luar, tidak akan mengenal kebudayaan kelompok lain penjajah Belanda merasa lebih superior  tidak terlihat asimilasi
  • 21. E. Pembaharuan atau Inovasi 1. inovasi dan penemuan - inovasi merupakan suatu proses pembaharuan dan penggunaan sumber alam, modal, efisiensi pemanfaat tenaga kerja, penggunaan tehnologi  menghasilkan produk baru atau suatu penemuan - penemuan melalui tahap - discovery : suatu penemuan unsur kebudayaan baru (alat maupun gagasan) oleh individu atau rangkaian individu - penemuan baru itu jika diakui, diterima, dan diterapkan dalam masyarakat disebut invention - misalnya, penemuan mobil  merupakan rangkaian dari penemuan-penemuan sebelumnya buatan Amsterdan, tahun 1895, kecepatan 30 km/jam  kereta bermesin
  • 22. 2. pendorong penemuan * kesadaran individu akan kekurangan dalam kebudayaan * mutu dari keahlian kebudayaan * sistem perangsang bagi aktivitas menciptakan kebudayaan misalnya, Belanda kekurangan lahan untuk pertanian maupun tempat tinggal  menciptakan tehnologi untuk mengeringkan laut 3. inovasi dan evolusi - penemuan tidak pernah mendadak  dari tidak ada menjadi tiba-tiba ada - penemuan berupa suatu rangkaian penemuan-penemuan sebelumnya
  • 23. Akulturasi - proses sosial yang timbul bila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing, sehingga unsur-unsur kebudayan asing itu lambat laun dapat diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnnya kebudayaan itu sendiri Latihan : - cari contoh satu produk kebudayaan hasil asimilasi * bagaimana sifat / ciri khas yang mula-mula * unsur kebudayaan yang masuk * bagimana hasil kebudayaan yang baru Banjarmasin, Oktober 2014