Makalah ini membahas tentang perubahan kebudayaan Indonesia dari lokal menjadi global akibat pengaruh globalisasi. Globalisasi membawa pengaruh besar terhadap budaya Indonesia, seperti gaya hidup dan konsumsi yang mengikuti standar internasional. Hal ini mengancam kelestarian budaya lokal. Namun, penanaman nilai-nilai budaya lokal sejak dini dapat membentuk identitas bangsa yang kuat untuk menghadapi pengaruh budaya global.
Dokumen tersebut membahas tentang kebudayaan yang terdiri dari tujuh unsur pokok yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem peralatan hidup dan teknologi, kesenian, sistem agama, dan sistem mata pencaharian hidup. Kebudayaan merupakan warisan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi dan terbentuk dari berbagai unsur termasuk adat istiadat, bahasa, dan hasil karya seni.
Budaya merupakan sistem gagasan, tindakan, dan karya manusia yang diwariskan secara turun-temurun. Budaya nasional terbentuk dari gabungan berbagai budaya lokal di suatu negara. Globalisasi mempengaruhi budaya nasional melalui individualisme, materialisme, sekularisme, dan hedonisme. Dampak positif globalisasi adalah akses informasi yang mudah dan toleransi yang berkembang, sementara dampak negatifnya adalah polusi
Dokumen membahas tentang standar kompetensi dan kompetensi dasar mengenai keberagaman budaya di kelas X semester ganjil. Terdapat tiga topik utama yaitu budaya lokal, pengaruh budaya asing, dan hubungan antar budaya. Diberikan contoh budaya lokal di Indonesia serta penjelasan mengenai proses perubahan budaya melalui akulturasi, asimilasi, dan difusi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kesenian sebagai salah satu unsur kebudayaan. Ia menjelaskan pengertian kesenian menurut beberapa ahli, fungsi kesenian bagi masyarakat seperti media pendidikan dan hiburan, serta komponen pembentuk kesenian seperti nilai-nilai, pelaku, dan benda-benda yang terkait. Dokumen ini juga menyatakan bahwa kesenian berkaitan erat dengan aspek-aspek ke
Makalah ini membahas tentang perubahan kebudayaan Indonesia dari lokal menjadi global akibat pengaruh globalisasi. Globalisasi membawa pengaruh besar terhadap budaya Indonesia, seperti gaya hidup dan konsumsi yang mengikuti standar internasional. Hal ini mengancam kelestarian budaya lokal. Namun, penanaman nilai-nilai budaya lokal sejak dini dapat membentuk identitas bangsa yang kuat untuk menghadapi pengaruh budaya global.
Dokumen tersebut membahas tentang kebudayaan yang terdiri dari tujuh unsur pokok yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem peralatan hidup dan teknologi, kesenian, sistem agama, dan sistem mata pencaharian hidup. Kebudayaan merupakan warisan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi dan terbentuk dari berbagai unsur termasuk adat istiadat, bahasa, dan hasil karya seni.
Budaya merupakan sistem gagasan, tindakan, dan karya manusia yang diwariskan secara turun-temurun. Budaya nasional terbentuk dari gabungan berbagai budaya lokal di suatu negara. Globalisasi mempengaruhi budaya nasional melalui individualisme, materialisme, sekularisme, dan hedonisme. Dampak positif globalisasi adalah akses informasi yang mudah dan toleransi yang berkembang, sementara dampak negatifnya adalah polusi
Dokumen membahas tentang standar kompetensi dan kompetensi dasar mengenai keberagaman budaya di kelas X semester ganjil. Terdapat tiga topik utama yaitu budaya lokal, pengaruh budaya asing, dan hubungan antar budaya. Diberikan contoh budaya lokal di Indonesia serta penjelasan mengenai proses perubahan budaya melalui akulturasi, asimilasi, dan difusi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kesenian sebagai salah satu unsur kebudayaan. Ia menjelaskan pengertian kesenian menurut beberapa ahli, fungsi kesenian bagi masyarakat seperti media pendidikan dan hiburan, serta komponen pembentuk kesenian seperti nilai-nilai, pelaku, dan benda-benda yang terkait. Dokumen ini juga menyatakan bahwa kesenian berkaitan erat dengan aspek-aspek ke
Dokumen tersebut membahas tentang kebudayaan, termasuk definisi, asal kata, sifat superorganik, tiga wujud (ide, perilaku, artefak), unsur-unsur universalnya seperti bahasa, pengetahuan, ekonomi, dan agama. Dokumen ini juga menjelaskan perkembangan kebudayaan manusia sejak zaman prasejarah hingga revolusi industri modern.
Dokumen ini membahas berbagai konsep antropologi terkait dinamika masyarakat dan kebudayaan, meliputi proses belajar budaya melalui internalisasi, sosialisasi, enkulturasi, evolusi budaya, difusi, akulturasi, asimilasi, dan inovasi.
(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di IndonesiaMira Sari
Indonesia memiliki keberagaman budaya yang tinggi akibat pengaruh lingkungan alam, sejarah perpindahan manusia, dan interaksi antar budaya. Keanekaragaman ini terlihat dari suku bangsa, bahasa, agama, seni, dan tradisi yang berbeda di setiap wilayah. Walaupun beragam, kebudayaan Indonesia saling memperkaya dan menjadi modal untuk membangun persatuan bangsa.
Dokumen tersebut membahas tentang manusia dan kebudayaan di Indonesia, mulai dari penduduk Indonesia tertua seperti Pithecanthropus Erectus hingga pengaruh budaya asing seperti Hindu, Islam, dan Eropa. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri kebudayaan sepertu wujud gagasan, perilaku, dan benda; serta unsur-unsur penting kebudayaan seperti alat hidup, mata pencaharian, bahasa, pengetahuan, dan kesenian.
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJASansanikhs
Laporan ini membahas praktek lapangan geografi budaya di Kabupaten Tana Toraja. Tujuannya adalah memahami berbagai aspek kebudayaan Suku Toraja, seperti bentuk kebudayaan material dan non material, pengaruh lingkungan alam, serta upacara pemakaman adat. Mahasiswa melakukan wawancara dengan tokoh masyarakat dan mengamati berbagai situs budaya untuk mempelajari kekhasan budaya Toraja.
Antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dari segi fisik, budaya, perilaku, dan tradisi. Terdiri atas antropologi fisik yang mempelajari asal usul dan evolusi manusia, dan antropologi budaya yang mempelajari kebudayaan, bahasa, sejarah, dan psikologi manusia. Kebudayaan merupakan sifat esensial manusia yang diperoleh melalui pembelajaran dan beraneka ragam bergantung pada lingkun
1. Dokumen tersebut membahas sejarah peradaban manusia purba di Indonesia mulai dari Zaman Batu Tua, Zaman Batu Muda, Zaman Batu Madya, hingga Zaman Batu Besar. Pada setiap zaman ditemukan alat-alat batu dan tulang serta budaya yang berkembang.
Dokumen ini membahas tradisi masyarakat Indonesia masa praaksara yang mencakup aspek material seperti alat batu dan logam, serta aspek nonmaterial seperti sistem kepercayaan, bahasa, pertanian, perdagangan, dan kesenian. Tradisi-tradisi ini ditransmisikan secara turun-temurun melalui proses internalisasi, sosialisasi, dan enkulturasi meskipun belum mengenal tulisan.
Dokumen tersebut membahas tentang proses perubahan sosial budaya di Indonesia, termasuk proses internalisasi, sosialisasi, evolusi, difusi, akulturasi, asimilasi, dan inovasi. Dibahas pula perubahan dan fenomena sosial di Jakarta serta pembangunan sosial di kota tersebut.
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptxdexallsonmully
Dokumen tersebut membahas tentang materi pelajaran IPS kelas 7 tentang keberagaman lingkungan sekitar dan leluhur bangsa Indonesia. Topik-topik yang dibahas antara lain tentang perkembangan bumi secara geologi, aktivitas manusia pada zaman praaksara, asal usul leluhur bangsa Indonesia, serta diaspora bangsa Indonesia ke Madagaskar.
Dokumen tersebut membahas tentang kebudayaan, termasuk definisi, asal kata, sifat superorganik, tiga wujud (ide, perilaku, artefak), unsur-unsur universalnya seperti bahasa, pengetahuan, ekonomi, dan agama. Dokumen ini juga menjelaskan perkembangan kebudayaan manusia sejak zaman prasejarah hingga revolusi industri modern.
Dokumen ini membahas berbagai konsep antropologi terkait dinamika masyarakat dan kebudayaan, meliputi proses belajar budaya melalui internalisasi, sosialisasi, enkulturasi, evolusi budaya, difusi, akulturasi, asimilasi, dan inovasi.
(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di IndonesiaMira Sari
Indonesia memiliki keberagaman budaya yang tinggi akibat pengaruh lingkungan alam, sejarah perpindahan manusia, dan interaksi antar budaya. Keanekaragaman ini terlihat dari suku bangsa, bahasa, agama, seni, dan tradisi yang berbeda di setiap wilayah. Walaupun beragam, kebudayaan Indonesia saling memperkaya dan menjadi modal untuk membangun persatuan bangsa.
Dokumen tersebut membahas tentang manusia dan kebudayaan di Indonesia, mulai dari penduduk Indonesia tertua seperti Pithecanthropus Erectus hingga pengaruh budaya asing seperti Hindu, Islam, dan Eropa. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri kebudayaan sepertu wujud gagasan, perilaku, dan benda; serta unsur-unsur penting kebudayaan seperti alat hidup, mata pencaharian, bahasa, pengetahuan, dan kesenian.
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJASansanikhs
Laporan ini membahas praktek lapangan geografi budaya di Kabupaten Tana Toraja. Tujuannya adalah memahami berbagai aspek kebudayaan Suku Toraja, seperti bentuk kebudayaan material dan non material, pengaruh lingkungan alam, serta upacara pemakaman adat. Mahasiswa melakukan wawancara dengan tokoh masyarakat dan mengamati berbagai situs budaya untuk mempelajari kekhasan budaya Toraja.
Antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dari segi fisik, budaya, perilaku, dan tradisi. Terdiri atas antropologi fisik yang mempelajari asal usul dan evolusi manusia, dan antropologi budaya yang mempelajari kebudayaan, bahasa, sejarah, dan psikologi manusia. Kebudayaan merupakan sifat esensial manusia yang diperoleh melalui pembelajaran dan beraneka ragam bergantung pada lingkun
1. Dokumen tersebut membahas sejarah peradaban manusia purba di Indonesia mulai dari Zaman Batu Tua, Zaman Batu Muda, Zaman Batu Madya, hingga Zaman Batu Besar. Pada setiap zaman ditemukan alat-alat batu dan tulang serta budaya yang berkembang.
Dokumen ini membahas tradisi masyarakat Indonesia masa praaksara yang mencakup aspek material seperti alat batu dan logam, serta aspek nonmaterial seperti sistem kepercayaan, bahasa, pertanian, perdagangan, dan kesenian. Tradisi-tradisi ini ditransmisikan secara turun-temurun melalui proses internalisasi, sosialisasi, dan enkulturasi meskipun belum mengenal tulisan.
Dokumen tersebut membahas tentang proses perubahan sosial budaya di Indonesia, termasuk proses internalisasi, sosialisasi, evolusi, difusi, akulturasi, asimilasi, dan inovasi. Dibahas pula perubahan dan fenomena sosial di Jakarta serta pembangunan sosial di kota tersebut.
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptxdexallsonmully
Dokumen tersebut membahas tentang materi pelajaran IPS kelas 7 tentang keberagaman lingkungan sekitar dan leluhur bangsa Indonesia. Topik-topik yang dibahas antara lain tentang perkembangan bumi secara geologi, aktivitas manusia pada zaman praaksara, asal usul leluhur bangsa Indonesia, serta diaspora bangsa Indonesia ke Madagaskar.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
Ibd antropologi 2014
1. ANTROPOLOGI
Pengajar : Gusti Marliani,SE,ME
Tahun ajaran : Semester ganjil/2014-2015
Pertemuan : Perubahan Masyarakat dan
Kebudayaan
2. I. Pengertian
- masyarakat dan kebudayaan berhubungan secara erat
* tidak ada masyarakat tanpa kebudayaan
* kebudayaan hanya ada di dalam masyarakat
- dalam masyarakat terdapat sistem nilai yang mengatur tatanan kehidupan yang
harmonis
jika terjadi perubahan sistem nilai dalam masyarakat
* sebagian mudah dan cepat menerima
* sebagian lagi lambat, bahkan menolak
kampung dan rumah suku Naga
menolak perubahan orang kota lebih mudah menerima
perubahan tinggal di rusun
3. II. Konsep-konsep perubahan
A. Proses belajar kebudayaan sendiri
1. proses internalisasi
- proses panjang sejak individu lahir hingga akhir hidup
- individu belajar menanamkan dalam kepribadiannya :
segala perasaan dan pikiran, yang diperlukan sepanjang hidup
- pengaktifan isi kepribadian dipengaruhi rangsangan alam,
lingkungan sosial dan budayanya
- tahapan pengaktifan kepribadian :
* masa bayi yang diaktifkan rasa puas dan tidak puas
** lingkungan di luar kandungan, menangis memunculkan rasa
tidak puas pertama
** misalnya setiap kali terkena pengaruh lingkungan yang menyebabkan
rasa tidak puas menangis
* sejak anak-anak hingga tua, manusia setiap hari bertambah pengalaman
** berbagai macam perasaan (a.l. sedih, gembira, takut)
** berbagai hasrat/keinginan (a.l.mempertahankan hidup, bergaul)
** berbagai pengetahuan (dari lembaga formal maupun informal)
** dan seterusnya
4. 2. Proses sosialisasi
- proses invidu belajar kebudayaan dalam hubungan dg sistem sosial
yang dipelajari pola-pola tindakan interaksi dalam kehidupan sehari-hari
- tahapannya :
a. ketika balita
** ketika lahir bayi berhadapan dengan ibunya, dan orang-orang yg menolong
kelahirannya bayi merasakan bagaimana perhatian mereka
** beberapa waktu kemudian mengenal orang-orang di rumahnya
** ketika sudah mempunyai keinginan, bayi akan mengenal konflik dan harus
menyesuaikan diri dg orang-orang di lingkungannya
b. ketika kanak-kanak
** berkenalan dg orang-orang di lingkungan di luar rumahnya
c. ketika remaja – sampai sepanjang hidupnya
** hubungan sosial bertambah luas dan pengenalan
budaya bertambah banyak
a. b. c.
5. 3. Enkulturasi /“pembudayaan”
- proses seorang individu mempelajari dan meyesuaikan alam pikiran serta sikap dg
adat, sistem norma, dan peraturan yang berlaku dalam kebudayaannya
- dimulai sejak kecil : * mula-mula dari orang dalam lingkungan keluarganya,
* kemudian dari teman-teman bermain
setelah perasaan dan nilai budaya pemberi motivasi akan
tindakan meniru tlh diinternalisasi dalam kepribadiannya
* jika berkali-kali meniru tindakannya akan menjadi pola
- misalnya, cara orang Indonesia mempelajari adat istiadatnya :
* adat mengajarkan jika bepergian ke suatu tempat yang jauh dianjurkan membeli
“oleh-oleh” kepada kerabat dan teman dekatnya :
membagi “oleh-oleh” telah diinternalisasi dalam kepribadiannya sejak masih
kecil norma sopan santun memberi “oleh-oleh”dibudayakan dalam
pergaulan langsung dari orang tuanya
- dalam suatu masyarakat ada indvidu yang mengalami berbagai hambatan dalam proses
internalisasi, sosialisasi, dan enkulturasi
individu itu : * tidak dapat menyesuaikan dengan lingkungan sosial
* condong menghindari norma dan aturan masyarakat
* hidup penuh konflik dg orang lain
6. B. Proses evolusi sosial
- proses perubahan secara evolusi dari suatu masyarakat dan kebudayaan
dapat dianalisa secara :
* microscopic
** peneliti melihat secara dekat secara detail
** berbagai macam proses perubahan yang terjadi dalam
dinamika kehidupan sehari-hari dalam antropologi disebut
“proses-proses berulang”
* macroscopic
** peneliti melihat dari dari jauh dan hanya memperhatikan
perubahan-perubahan yang tampak besar dan dalam jangka
waktu yg panjang disebut proses-proses
menentukan arah
7. 1. Proses-proses berulang dalam evolusi sosial budaya (microscopic)
- bermula dari sikap, perasaan, dan tingkah laku individu dalam
masyarakat yang bertentangan dengan adat istiadat yang lazim
- tindakan penyimpangan dari adat terjadi karena situasi atau keadaan
yang khusus
- tindakan individu warga masyarakat yang menyimpang dari adat istiadat, pada
suatu ketika dapat banyak terjadi dan sering berulang
- sikap individu dalam masyarakat mempunyai keperluan untuk diri sendiri
menghindar dari adat yang tidak cocok dg keperluannnya
- keadaan-keadaan menyimpang dari adat ini merupakan pangkal dari proses
perubahan kebudayaan masyarakat pada umumnya
dalam situasi tertentu
orang tidak mau lagi
melakukan gotong-royong
8. 2. Proses mengarah dalam evolusi kebudayaan (macroscopic)
evolusi masyarakat dan kebudayaan dalam jangka panjang akan tampak
perubahan-perubahan besar yang seolah-olah bersifat menentukan arah
dari masa pre histori hingga sekarang
- jaman paleolitikum/jaman batu tua
* berlangsung antara 750.000 tahun sampai 15.000 tahun yang lalu
* hasil kebudayaan di antaranya adalah kapak genggam, kapak perimbas,
monofacial, alat-alat serpih, chopper dikerjakan secara sederhana, tidak
jarang yang hanya berupa pecahan batu
* mata pencarian berburu dan meramu makanan tingkat sederhana.
* pendukung kebudayaan ini adalah Homo Erectus yang berdiri
* manusia masih berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya dalam
usahanya mendapatkan binatang buruan
9. - jaman mesolitikum
* manusia yang hidup sudah ada yang menetap
* ditandai dengan kebudayaan Kjokkenmoddinger
dalam bahasa Denmark : kjokken artinya dapur sampah
modding artinya sampah dapur
bukti : timbunan atau tumpukan kulit kerang dan siput yang mencapai ketinggian ± 7
meter dan sudah membatu/menjadi fosil di pantar timur Sumatra
* ditandai juga dengan abris Sous Roche
goa-goa yang yang dijadikan tempat tinggal manusia purba, berfungsi sebagai tempat
perlindungan dari cuaca dan binatang buas
* alat-alat dari batu seperti ujung panah, flakes, batu pipisan, kapak yang sudah diasah,
serta dari tulang dan tanduk rusa
10. - jaman neolitikum
* kapak persegi dan kapak lonjong
* perhiasan dari batu : batu biasa dan batu berwarna/batu permata, kulit kerang.
* gerabah, teknik pembuatannya masih sangat sederhana
* pakaian yang dberasal dari kulit kayu
11. - jaman perunggu-besi
* dimulainya zaman logam bukan berarti berakhirnya zaman batu, karena pada zaman
logam pun alat-alat dari batu terus berkembang bahkan sampai sekarang
* nama zaman logam hanyalah untuk menyatakan bahwa pada zaman tersebut alat-alat
dari logam telah dikenal dan dipergunakan secara dominan
* jaman terus mengalami perubahan sampai sekarang
* pada masa sekarang, antara lain muncul komputer
12. C. Difusi
peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu kebudayaan ke kebudayaan lain
1. Penyebaran manusia
- diperkirakan makhluk manusia pertama hidup di daerah sabana beriklim sub tropis
di Afrika Timur
- sekarang makhluk manusia mendiami seluruh muka bumi dengan beragam iklim
terjadi migrasi, yang disertai proses adaptasi fisik dan sosial budaya dari
makhluk manusia sejak jaman purba
- terjadi 2 migrasi, secara :
* lambat dan otomatis
berkembang sejajar dengan pertumbuhan manusia di muka bumi
** manusia memerlukan tempat-tempat baru
** tanpa disadari individu yang bersangkutan
* cepat dan mendadak
misalnya, karena bencana alam, perkembangan pelayaran
13. 2. Penyebaran unsur-unsur kebudayaan
a. bersama penyebaran kelompok-kelompok manusia turut serta penyebaran unsur-unsur
kebudayaan
b. bentuk penyebaran (difusi) unsur-unsur kebudayaan
* dibawa oleh kelompok-kelompok manusia yang imigrasi
* dibawa oleh individu ke tempat lain
misalnya, para pedagang, dan pelaut menyebarkan agama
c. cara pertemuan antara kelompok manusia dengan kelompok tetangga/lain :
* hubungan symbiotic
terjadi hubungan, tetapi bentuk dan kebudayaan masing-masing hampir
tidak berubah
misalnya, di Afrika terdapat suku dg mata pencaharian bercocok tanam
bertetangga dg suku yg bermatapencaharian berburu dan meramu
** masing-masing kelompok melakukan barter
** hubungan terbatas pada tindakan barter
14. * penetration pacifique
** secara damai
- dibawa pedagang
unsur kebudayaan asing yg dibawa pedagang masuk ke dalam kebudayaan
penerima dengan tidak disengaja dan tanpa paksaan
kesenian keroncong Tugu ini dibawa oleh
pedagang-pedagang Portugis yang singgah
di pelabuhan Sunda Kelapa
- dibawa penyiar agama
berlangsung dengan sengaja
- Islamisasi di Kalimanan Selatan dilakukan oleh Demak.
- Salah satu tanda awal perkembangan Islam di
Kalimantan Selatan. Masjid ini dibangun di masa
pemerintahan Sultan Suriansyah (1526-1550), raja
Banjar pertama yang memeluk agama Islam
15. ** secara tidak damai
melalui penaklukan, penjajahan, dan paksaan lainnya
** orang desa yang bekerja sebagai petani padi dipaksa bekerja sebagai
- buruh tambang
- petani tanaman ekspor (tembakau, tebu))
16. d. terjadinya difusi
- difusi yang besar melalui rangkaian pertemuan antara sederet suku bangsa :
suku bangsa A bertemu suku bangsa B
“ B “ C
“ C “ D
dalam rangkaian pertemuan itu unsur kebudayaan dapat didifusikan dari
A ke B, ke C, ke D, dan seterusnya
e. difusi jaman modern
- berlangsung cepat
- tanpa kontak nyata antara individu-individu
- tersedia sarana alat komunikasi yang modern, seperti radio, televisi, surat kbr
f. tidak pernah terjadi difusi dari satu unsur
misalnya, * mobil hasil budaya Eropa, dikembangkan di Eropa dan Amerika,
disebarkan ke benua lain
* di benua lain mobil baru dapat diterima kalau ada unsur pendukung,
seperti jalan, bengkel, bensin, dan lainnya, yg merupakan produk
kebudayaan dari berbagai tempat
17. D. Akulturasi
- proses sosial yang timbul bila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan
tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing, sehingga
unsur-unsur kebudayan asing itu lambat laun dapat diterima dan diolah ke dalam
kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnnya kebudayaan itu sendiri
- proses akulturasi yang bersifat khusus baru muncul ketika kebudayaan bangsa-bangsa
Eropa Barat mulai menyebar ke seluruh muka bumi, dan mempengaruhi
masyarakat suku bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika
tidak ada kebudayaan di muka bumi yang tidak terpengaruh kebudayaan Eropa
proses ini disebut sebagai modernisasi
- mulanya kain sasirangan dibuat dg pewarna
alam
- masuk budaya lain, yg membawa jenis pewarna
kimia
- kini pewarna kimia merupakan bagian dari
pembuatan sasirangan
18. - individu dari kebudayaan asing, yang membawa ke kebudayaan lain sangat
penting * peranan itu yang membawa perubahan pada kebudayaan lain
* mereka disebut sebagai agent of acculturation
tentara pegawai perkebunan
- sikap suatu masyarakat kebudayaan
terhadap masuknya kebudayaan asing :
* menerima
* menolak : sering menginginkan kembalinya
keadaan seperti sebelum
masuknya kebudayaan asing
19. E. Asimilasi
- proses sosial yang timbul bila ada :
* kel. manusia dg latar belakang keb. berbeda kebudayaan masing-masing
* saling bergaul intensif dan dalam waktu lama kelompok :
** berubah sifat khasnya
** muncul kebudayaan
campuran
- kecendurungan terjadi antara kelompok mayoritas dan minoritas
* kelompok minoritas menyesuaikan diri dg kelompok mayoritas
* lambat laun sifat kebudayaan kelompok minoritas hilang
Pada mulanya, roti buaya dibuat dari singkong, tetapi sejak
masuknya bangsa Eropa ke Batavia bahan dasar pembuatannya
diganti dengan terigu, karena lebih mudah pengolahannya.
Akhirnya kebiasaan membuat kue buaya dari singkong
ditinggalkan, dan menjadi bentuk dan rasa seperti sekarang
20. - faktor-faktor yang menghambat asimilasi
* tidak ada sikap toleransi dan simpati antar kelompok
* kurangnya pengetahuan tentang kebudayaan lain
* takut terhadap kekeuatan kebudayaan lain
* rasa superioritas individu terhadap kebudayaan lain
misalnya :
sebagian orang Cina di Indonesia belum bisa
berasimilasi dengan penduduk suku-suku di
Indonesia karena masih tinggal di lingkungan
kelompoknya, sehingga jika tidak banyak
bergaul di luar, tidak akan mengenal kebudayaan
kelompok lain
penjajah Belanda merasa lebih
superior tidak terlihat asimilasi
21. E. Pembaharuan atau Inovasi
1. inovasi dan penemuan
- inovasi merupakan suatu proses pembaharuan dan penggunaan sumber alam,
modal, efisiensi pemanfaat tenaga kerja, penggunaan tehnologi
menghasilkan produk baru atau suatu penemuan
- penemuan melalui tahap - discovery : suatu penemuan unsur kebudayaan baru
(alat maupun gagasan) oleh individu atau
rangkaian individu
- penemuan baru itu jika diakui, diterima, dan
diterapkan dalam masyarakat disebut invention
- misalnya, penemuan mobil merupakan rangkaian dari penemuan-penemuan
sebelumnya
buatan Amsterdan, tahun 1895,
kecepatan 30 km/jam
kereta bermesin
22. 2. pendorong penemuan
* kesadaran individu akan kekurangan dalam kebudayaan
* mutu dari keahlian kebudayaan
* sistem perangsang bagi aktivitas menciptakan kebudayaan
misalnya, Belanda kekurangan lahan untuk pertanian maupun tempat tinggal
menciptakan tehnologi untuk mengeringkan laut
3. inovasi dan evolusi
- penemuan tidak pernah mendadak dari tidak ada menjadi tiba-tiba ada
- penemuan berupa suatu rangkaian penemuan-penemuan sebelumnya
23. Akulturasi
- proses sosial yang timbul bila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan
tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing, sehingga
unsur-unsur kebudayan asing itu lambat laun dapat diterima dan diolah ke dalam
kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnnya kebudayaan itu sendiri
Latihan :
- cari contoh satu produk kebudayaan hasil asimilasi
* bagaimana sifat / ciri khas yang mula-mula
* unsur kebudayaan yang masuk
* bagimana hasil kebudayaan yang baru
Banjarmasin, Oktober 2014