Dokumen tersebut membahas tentang transformasi geometri bidang, yaitu translasi dan dilatasi. Terdapat penjelasan rumus dan contoh soal untuk menentukan koordinat bayangan suatu titik akibat dilatasi dan translasi.
9. O A A’ 1 2 k Berdasarkan gambar diatas : atau OA’ = k . OA OA' = k OA
10.
11. 2. Dilatasi pusat P(a,b) Notasi : A(x,y) D[P(a,b),k] A’(x’, y’ ) x’- a = k(x- a) atau x’=k(x- a) + a y’- b = k(y- b) atau y’=k(y- b) + b Rumus PA’ = k. PA
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19. Titik A(4,12) dan dilatasi (O,-2) A(4,12) D(0,-2) A’(kx,ky) A’(-2.4,-2.12) A’(-8,-24) Jadi, Koordinat bayangan titik A : (-8,-24)
20.
21. Titik A(3,-4) dan dilatasi (O,3) A(3,-4) D(0,3) A’(kx,ky) A’(3.3, 3.-4) A’(9,-12) Jadi, Koordinat bayangan titik A : 9,-12)