SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
TRANSFORMASI
BAB III
Transformasi dibagi menjadi 3 jenis :
1. Refleksi (pencerminan)
2. Tranlasi (pergeseran)
3. Rotasi (perputaran)
4. Dilatasi (pembesaran dan pengecilan)
Namun sebelum dibahas lebih lanjut, kita ingat kembali pelajaran yang terdahulu tentang kedudukan suatu
Titik dan garis pada bidang Cartesius.
Perhatikan gambar segitiga ABC di bawah berikut ini !
Koordinat sutu titik dilambangkan dengan (a,b) atau (x,y), dan disepakati saja kita gunakan yang (x,y)saja.
misal : - diketahui titik K (x,y) . x disebut absis. y disebut ordinat. (x,y) disebut koordinat.
- diketahui titik K (5,-8). maka x = 5, dan y = -8. Sehingga (5,-8) disebut koordinat.
Kembali kita lihat gambar diatas !
Dengan melihat gambar segitiga ABC tersebut diatas, maka koordinat titik A adalah (-11,5) , koordinat titik B
adalah (-7,10) dan koordinat titik C adalah (-5,2). Tentunya anak-anak sudah ingat kembali tentang
koordinat.
Kembali kita ke tema Transformasi.
Tadi diatas sudah di jelaskan bahwa transformasi ada 3 jenis. Kita bahas yang ke-1.
1. Refleksi (pencerminan).
Koordinat bayangan hasil pencerminan dari (x,y)
a. Pencerminan terhadap sumbu- x . titik (x,y), koordinat titiknya berubah seperti ini (x,-y)
Contoh : titik A(-5, 8) jika di cerminkan terhadap sumbu x, maka bayangannya menjadi titik A1(-5,-8)
titik A(-5, -8) jika di cerminkan terhadap sumbu x,maka bayangannya menjadi titik A1(-5,8)
b. Pencerminan terhadap sumbu-y . titik (x,y), koordinat titiknya berubah seperti ini (-x,y)
Contoh : titik A(5, 8) jika di cerminkan terhadap sumbu x, maka bayangannya menjadi titik A1(-5,8)
titik A(-5, 8) jika di cerminkan terhadap sumbu x, maka bayangannya menjadi titik A1(5,8)
c. Pencerminan terhadap Titik Asal 0 (0,0) titik (x,y), koordinat titiknya berubah seperti ini (-x,-y)
Contoh: titik A(5, 8), jika di cermin terhadap titik asal 0(0,0), maka bayangannya mnjdi titik A1(-5,-8)
titik A(-5, -8), jika di cermin terhadap titik asal 0(0,0), maka bayangannya menjadi titik A1(5,8)
A
B
C
0
y
y
x
x
-11 -5
-7
2
5
10
d. Pencerminan terhadap garis y = x . titik (x,y), koordinat titiknya berubah seperti ini (y,x)
Contoh : titik A(5, 8), jika di cerminkan terhadap garis y = x , maka bayangannya menjadi titik A1(5,8)
titik A(-5, -8), jika di cermin terhadap garis y = x , maka bayangannya mnjdi titik A1(-5,-8)
e. Pencerminan terhadap garis y = - x . titik (x,y), koordinat titiknya berubah seperti ini (-y,-x)
Contoh : titik A(5, 8), jika di cerminkan terhadap garis y = -x , maka bayangan menjadi titik A1(-5,-8)
titik A(-5, -8), jika di cerminkan terhadap garis y = -x , maka bayangan menjadi titik A1(5,8)
f. Pencerminan terhadap garis y = h titik (x,y), koordinat titiknya berubah seperti ini (x, 2h - y)
Contoh: titik A(5, 8), jika di cerminkan terhadap garis y = 3 , maka bayangannya menjadi titik A1(5,(2.3 -
8)) = (5, (6 -8)) = ( 5, -2)
titik A(-5,-8), jika di cermin terhadap garis y = 3 , maka bayangannya menjadi titik
A1(-5,2.3 - (-8)) = (-5,( 6 +8)) = (-5, 14)
g. Pencerminan terhadap garis x = h titik (x,y), koordinat titiknya berubah seperti ini (2h -x, y)
Contoh : titik A(5, 8), jika di cerminkan terhadap garis x = 4, maka bayangannya menjadi titik
A1 (2.4 - 5, 8) = (8 - 5, 8) = (3,8)
titik A(-5, 8), jika di cerminkan terhadap garis x = 4, maka bayangannya menjadi titik
A1(2.4 - (-5), 8) = (6 + 5, 8) = (11,8)
Contoh Soal Refleksi :
Diketahui :
Segitiga ABC dengan titik A adalah (-11,5), titik B (-7,10) dan titik C (-5,2). Di cerminkan terhadap sumbu-y,
dan sumbu-x , tentukan bayangan titik A, titik B dan titik C. Gambarlah segitiga ABC tersebut berikut
bayangannya !.
Jawab.
Lihat rumus terhadap sumbu- y
titik (x,y), dicerminkan terhadap sumbu y, maka koordinat titiknya berubah menjadi (-x,y), sehingga
titik A(-11,5) dicerminkan sumbu y, maka bayangannya A1(11, 5)
titik B (7,10) dicerminkan sumbu y, maka bayangannya B1(-7, 10)
titik C (-5,2) dicerminkan sumbu y, maka bayangannya C1(5, 2)
Lihat rumus terhadap sumbu- x
titik (x,y), dicerminkan terhadap sumbu x, maka koordinat titiknya berubah menjadi (x,-y), sehingga
titik A(-11,5) dicerminkan sumbu y, maka bayangannya A2(-11, -5)
titik B (7,10) dicerminkan sumbu y, maka bayangannya B2(7, -10)
titik C (-5,2) dicerminkan sumbu y, maka bayangannya C2(-5,- 2)
gambarnya sbb :
A
B
C
0
y
y
x
x
-11 -5
-7
2
5
10
11
A1
C1
B1
5 7
A2 -5
-2
-10
B2
C2
Latihan soal
Petunjuk :
Silahkan dikerjakan latihan soal berikut sebagai tugas ke 6.
Kerjakan soal berikut ini sesuai contoh dengan rumus-rumus yang telah dirangkumkan atau kalian dapat melihat
rumus-rumus tersebut dalam buku paket matematika kls 3, pokok bahasan tranformasi pencerminan (refleksi)
halaman 147, tabel 3.4 koordinat bayangan hasil pencerminan.
Soal refleksi
1. Tentukan koordinat bayangan dari titik :
a. A(-3, 5) Pencerminan terhadap garis y = 3
b. B(4, 2) Pencerminan terhadap garis x = -2
c. C(6, 3) pencerminan terhadap garis y = -4
d. D(-4, 7) pencerminan terhadap garis x = 3
Jawab.
a. titik (x,y), jika dicermin kan oleh y = h, maka koordinat titik (x,y) berubah menjadi (x, 2h - y)
maka titik A(-3, 5) dicerminan terhadap garis y = 3 , bayangannya A1(-3, 2.5 - 5) = (-3, 10 - 5) = (-3, 5).
Jadi bayangan titik A(-3, 5) adalah A1(-3, 5).
b. titik (x,y), jika dicermin kan oleh x = h, maka koordinat titik (x,y) berubah menjadi (2h -x, y)
maka titik B(4, 2) dicerminan terhadap garis x = -2 , bayangannya B1(2.(-2) - 4, 2) = (-4 – 4, 2) = (-8, 2)
Jadi bayangan titik B(4, 2) adalah B1(-8, 2).
c. Silahkan dikerjakan sesuai contoh.
d. Silahkan dikerjakan sesuai contoh.
2. Diketahui :
Segitiga ABC dengan titik A adalah (-9,4), titik B (-5, 8) dan titik C (-4,2). Di cerminkan terhadap sumbu-y,
tentukan bayangan titik A, titik B dan titik C. Gambarlah segitiga ABC tersebut berikut bayangannya !.
( silahkan dikerjakan sesuai contoh soal refleksi diatas ! )
Jawab.
2. Translasi (Pergeseran).
Kalian masih ingat dengan yang dinamakan Kordinat ?
Koordinat suatu titik dilambangkan dengan (a,b) atau (x,y), dan diawal pelajaran transformasi refleksi
(pencerminan), kita telah sepakat menggunakan (x,y) sebagai lambang kordinat.
misal : - diketahui titik A (x,y) . x disebut absis. y disebut ordinat. (x,y) disebut koordinat.
- diketahui titik B (5,-8 ). Maka absisnya x = 5, dan ordinatnya y = -8. (5,-8 ) disebut koordinat
- Jadi koordinat titik B = (5,-8 ).
Translasi (Pergeseran) adalah salah satu jenis transformasi yang bertujuan untuk memudahkan semua
titik suatu bangun dengan jarak dan arah yang sama.
Rumus Koordinat bayangan hasil translasi titik (x,y) (x + a, y + b)
titik A (x,y) ditranslasikan oleh T(a, b) maka hasilnya A1(x1 ,y1).
Perhatikan gambarnya dibawah ini !
Jadi Koordinat bayangan hasil translasi titik A (x,y) A1(x + a, y + b) = (x,y)
Contoh :
1. Diketahui :
Segi empat ABCD dengan titk A(5,7), B(6,10), C(11,12), dan D(10,9), tentukan translasi titik A,B,C, dan
D tersebut dengan T(8,-6), dan gambarlah persegi A.B,C, dan D tersebut, berikut gambar segi empat
A1 ,B1 , C1 , D1 yang merupakan hasil dari pergeseran (translasi).
Jawab.
Titik A (5,7) A1 (5 + 8 , 7 + (-6)) = (13, 1)
Titik B (6,10) B1 (6 + 8, 10 + (-6) ) = (14, 4)
Titik C (11,12) C1 (11 + 8, 12 + (-6)) = (19,6)
Titik D (10,9) D1 (10 + 8, 9 +( 9 + (-6)) = (18,3)
Gambar soal segi empat dilihat pada lambang @ bagian bawah !
2. Diketahui :
Segi tiga KLM dengan titik K(-8, 4), titik L (-4, 3), dan titik M(-6, -5), tentukan translasi titik K,L,M
tersebut, dengan T (-8,-6) dan gambarlah segi tiga K,L,M , tersebut berikut gambar segi tiga K1,L1,M1
yang merupakan hasil dari pergeseran (translasi).
Jawab.
Titik K (-8, 4) K1 (-8 + (-8), 4 + (-6)) = (-16, -2)
Titik L (-4, 2) L1 (-4 + (-8), 2 + (-6)) = (-12, -4)
Titik M (-6, -5) M1 (-6 + (-8), -5 + (-6) = (-14, -11)
Gambar segi tiga dilihat pada lambang @ bagian bawah !
T(a,b)
T(8,-6)
T(8,-6)
T(8,-6)
T(8,-6)
T(-8,-6)
T(-8,-6)
T(-8,-6)
T(a,b)
x
y
A (x, y)
a
b
T(a,b)
A1 (x + a , y + b) = (x1 , y1)
0
(@) berikut gambar contoh soal nomor 1 (segi empat) , dan contoh soal nomor 2 (segi tiga )
tentang translasi (pergeseran)
Contoh gambar soal nomor 2 Contoh gambar soal nomor 1
LATIHAN SOAL TRANSLASI
Kerjakan latihan soal translasi berikut ini, setalah selesai di foto, kemudian dikirim di gruop KBM klas masing-
masing sebagai tugas yang ke tujuh. (Selamat belajar !)
Soal :
1. Diketahui :
a. Titik R (-8,-6) maka titik R1 ( , )
b. Q dan R adalah sebuah garis, dengan koordinat titik Q (-4,3) dan koordinat titik R(-9,7), di translasikan
oleh T (3,5). Tentukan koordinat titik Q1 dan R1.
c. Titik A (7, -5) ditranslasikan oleh T (a,b), dan hasilnya A1(9,3), Tentukan nilai a dan b pada T(a,b).
2. Diketahui :
Trapesium ABCD, dengan koordinat A (1, -5), B (3, -2), C (6,-4) dan D (5, -9). Ditranslasikan T (-10,7).
Tentukan gambar trapesium ABCD pada bidang cartesius, dan gambar pergeseran trapesium A1 ,B1,C1,D1
pada bidang cartesius yang sama.
J a w a b :
3
1
0
y
y
x
5
5 6
10
7
12
6
1011 13 1819
14
4
9
2
K
L
-1
-5
-11
-2
M
-4
-8
-16
K1
L1
M1
-4
-14 -12 -6
D1
C1
B1
A1
D
C
B
A
T(-8,-6)
3. ROTASI (PERPUTARAN)
Pernahkah kalian megamati dop pada roda ban sepeda, ban motor dan ban mobil ?. Jika diperhatikan
posisi dop saat roda ban berputar maka dop tersebut akan bergerak megikuti perputaran roda ban. Posisi
dop tersebut jika dilihat dari letaknya, akan berada di atas, disamping kanan, dibawah, dan disamping kiri,
dan kembali ketempat semula. Begitulah seterusnya keadaan posisi dop, jika roda ban berputar. Bagaimana
dengan posisi bangun trapesium ABCD, jika di putar sejauh 900,1800, 2700 dan 3600 pada bidang cartesius ?
Perhatikan gambar berikut ini !
Rotasi (perputaran) Bangun Trapesium ABCD tersebut diatas, diputar mengelilingi titik pangkal O(0,0), maka
yang harus di perhatikan adalah arah perputarannya kekiri karena positf (+). Berikut rumus titik sembarang (x,y),
jika di rotasikan berlawanan arah jarum jam melalui titik pangkal O(0,0):
1. Diputar sejauh 900
Titik P(x,y) P1(-y,x) dibaca : titik P(x,y) (diputar sebesar 900), bayangannya P1(-y,x).
Titik A(-9,3) A1(-3,-9)
Titik B(-2,3) B1(-3,-2 )
Titik C(-2,9) C1(-9,-2)
Titik D(-6,9) D1(-9,-6)
2. Diputar sejauh 1800
Titik P(x,y) P2(-x,-y) dibaca : titik P(x,y) (diputar sebesar 1800), bayangannya P2(-x,-y)
Titik A(-9,3) A2(9,-3)
Titik B(-2,3) B2( , ) silahkan bayangannya dilengkapi sendiri !
Titik C(-2,9) C2( , ) silahkan bayangannya dilengkapi sendiri !
Titik D(-6,9) D2( , ) silahkan bayangannya dilengkapi sendiri !
3. Diputar sejauh 2700
Titik P(x,y) P3(y,-x) dibaca : titik P(x,y) (diputar sebesar 2700), bayangannya P3(y,-x)
Titik A(-9,3) A3(3,9)
Titik B(-2,3) B3( , ) silahkan bayangannya dilengkapi sendiri !
Titik C(-2,9) C3( , ) silahkan bayangannya dilengkapi sendiri !
Titik D(-6,9) D3( , ) silahkan bayangannya dilengkapi sendiri !
4. Diputar sejauh 3600
Titik P(x,y) P4(x,y) dibaca : titik P(x,y) (diputar sebesar 3600), bayangannya P4(x,y).
(0,900)
(0,900)
(0,900)
(0,900)
(0,900)
(0, 1800)
(0, 1800)
(0, 1800)
(0, 1800)
(0, 1800)
(0, 2700)
(0, 2700)
(0, 2700)
(0, 2700)
(0, 2700)
(0, 2700)
y
x
x
0
y
C
A B
D
-9 -2
-2
9
3
6
-3
-6
-9
-6
A1
B1
C1
D1
9
-3
2
6
A2
B2
C2
D2
A3
D3
C3
B3
Berikut rumus titik sembarang (x,y), jika di rotasikan kekanan (-) searah jarum jam melalui titik pangkal O(0,0):
Diputar sejauh -900
Titik P(x,y) P1(-y,x) dibaca : titik P(x,y) (diputar sebesar - 900), bayangannya P1(y,-x).
Titik A(-9,3) A1(3,9)
Berikut rumus titik sembarang (x,y),di rotasikan kekanan (-) searah jarum jam, melalui titik (a,b) :
Diputar sejauh -900
Titik P(x,y) P1(y –(b+a), -x + a +b) dibaca : titik P(x,y) (diputar sebesar - 900), maka
bayangannya P1(y –(b+a), -x + a +b)
Titik A(-9,3) A1(3 – (3+5), 9 +2 +3) = A1(-5,14)
Berikut rumus titik sembarang (x,y),di rotasikan kekanan (-) searah jarum jam, melalui titik (a,b):
1. Diputar sejauh 900
Titik P(x,y) P1(-y+a+b, x –a +b)
Titik A(-9,3) A1(-3+(-4)+3,-9 – 4 + 3) = A1(-4,-11)
2. Diputar sejauh 1800
Titik P(x,y) P1(-x+2a, -y+2b)
Titik A(9,3) A1(-9 + 2.6, -3 + 2.3) = A1(3,3)
4. DILATASI (PERBESARAN atau PENGECILAN)
Benda yang sering kita jumpai dalam kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan perbesaran adalah
lensa. Teropong bintang, keker, dan mikroskop adalah salah satu contoh benda yang dipergunakan untuk
melihat benda kecil ataupun benda yang jaraknya sangat jauh. Lensa pada mikroskop dapat diperbesar
sampai seribu kali bahkan bisa lebih dari itu. Berkaitan dengan itu, maka transformasi giometri yang akan
dipelajari atau dibahas adalah dilatasi.
Perhatikan gambar berikut ini !
Perhatikan segitiga KLM, segitiga K1 L1M1 , dan segitiga K 2L2M2 !
Jika diamati ternyata = =
=
= (1 : 3 ) disebut Perbandingan senilai, juga disebut dengan skala k = 3
K
(0, -900)
(0, -900)
(a, b)
(2, 5)
(a, b)
(-4,3 )
(a, b)
(6, -2)
K
L
K
M
M1
K1 L1
M2
K2
L2
3
2
6
12
3
9
18
x 0
y
y
x
1
1 6
Jadi segitiga KLM (bangun asal) dan segitiga K1 L 1M1(bangun hasil atau bangun setelah diadakan dilatasi)
dengan titik pusat O(0,0) dengan faktor skala (k = 3) pada sistem koordinat Cartesius, hasilnya seperti
tampak pada gambar diatas.
A. Menentukan bayangan pada titik titik bangun sembarang, yang didilatasikan dengan titik pusat O(0,0) dan
dengan faktor skala (k).
Jika dituliskan dalam bentuk soal sebagai berikut :
Jika segitiga KLM dengan koordinat titik sudut K (1,1), L (2,1) dan M(1,3), diperbesar dengan faktor skala k= 3
maka akan di hasilkan segitiga bayangan berupa segitiga K1 L1M1 dengan koordinat titik sudut K1(3,3), L1(6,3),
dan M1(3,9).
Kita tulis :
K (1,1) K1(3,3) didapatkan dari K1 (3 x 1, 3 x 1)
L (2,1) L1(6,3) didapatkan dari L1 (3 x 2, 3 x 1)
M(1,3) M1(3,9) didapatkan dari M1(3 x 1), 3 x 3 )
Maka rumus dilatasi dengan titik pusat O(0,0) adalah P(x,y) P1(k.x, k .y)
Contoh:
1. Diketahui segitiga ABC terletak pada bidang cartesius dengan koordinat Titik A(3,2), B(3,6),C(6,6). Jika
segitiga tersebut didilatasikan dengan skala (k) = 4, melalui titik pusat O(0,0), maka tentukan Koordinat
bayangan segitiga ABC tersebut !
Jawab.
P(x,y) P1(k.x, k .y)
A(3,2) A1(12,8)
B(3,6) B1(12,24)
C(6,6) C1(24,24)
Jadi koordinat bayangan segitiga ABC adalah A1(12,8), B1(12,24), dan C1(24,24).
2. Diketahui segitiga ABC terletak pada bidang cartesius dengan koordinat Titik A(3,2), B(3,6),C(6,6). Jika
segitiga tersebut didilatasikan dengan skala (k) = -4, melalui titik pusat O(0,0), maka tentukan Koordinat
bayangan segitiga ABC tersebut !
Jawab.
P(x,y) P1(k.x, k .y)
A(3,2) A1(-12,-8)
B(3,6) B1(-12,-24)
C(6,6) C1(-24,-24)
Jadi koordinat bayangan segitiga ABC adalah A1(-12,-8), B1(-12,-24), dan C1(-24,-24).
B. Menentukan bayangan pada titik titik bangun sembarang, yang didilatasikan dengan titik pusat (a,b) dan
dengan faktor skala (k).
Rumusnya : A(x,y) A1(x1, y1) = A1(k(x – a) + a, k(y – b) + b)
Contoh :
Sebuah bangun segitiga dengan koordinat A(3,6), B(5,6), dan C(3,8). Jika segitiga tersebut didilatasikan
dengan titik P(2,5), dengan k = 3 maka tentukan koordinat bayangan segitiga ABC tersebut !
A(x,y) A1(x1, y1) = A1(k(x – a) + a, k(y – b) + b)
Titik A( 3,6) A1(3(3 – 2) + 2, 3(6 – 5) + 5) = A1(5,8)
Titik B(5,6) B1(3(5 – 2) +2, 3(6 – 5) + 5 = B1(11,8)
Titik C(3,8) C1(3(3 – 2) + 2, 3(8 – 5) + 5 = C1(5,14)
Jadi koordinat titik bayangan segitiga ABC adalah A1(5,8), A1(5,8), dan C1(5,14).
(0,3)
(0,3)
(0,3)
(O,k)
(O,4)
(O,k)
(O,4)
(O,4)
(O,-4)
(O,-4)
(O,-4)
(O,-4)
(P(a,b), k
(P(2,5), 3
(P(a,b), k
(P(2,5), 3
(P(2,5), 3
L A T I H A N SOAL ROTASI DAN DILATASI
Kerjakan soal berikut ini sebagai tugas terakhir, sesuai dengan contoh-contoh yang ada pada pembahasan
rotasi dan didilatasi !
1. Tentukan bayangan segitiga ABC dengan koordinat titik A(2,1), B(3,2) dan C(4,2), jika diputar mengelilingi
titik pangkal O(0,0) sejauh 2700
2. Diketahui segitiga A,B,C terletak pada bidang cartesius dengan koordinat Titik A(2,2), B(5,2),C(5,8). Jika
segitiga tersebut didilatasikan dengan skala (k) = 2 , dengan pusat O(0,0), maka gambarlah segitiga ABC
tersebut dan tentukan Koordinat bayangan segitiga A1,B1,C1, dan berikut gambarnya !
Jawab.
0
y
y
x
K
K
0
y
y
x
x
Latihan Soal Matematika dan Fisika Tentang Transformasi
Latihan Soal Matematika dan Fisika Tentang Transformasi
Latihan Soal Matematika dan Fisika Tentang Transformasi

More Related Content

What's hot

Latihan soal relasi dan fungsi
Latihan soal relasi dan fungsiLatihan soal relasi dan fungsi
Latihan soal relasi dan fungsiTris Yubrom
 
Kumpulan soal-soal Konsep Zat dan Wujudnya UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela Shufa
Kumpulan soal-soal Konsep Zat dan Wujudnya UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela ShufaKumpulan soal-soal Konsep Zat dan Wujudnya UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela Shufa
Kumpulan soal-soal Konsep Zat dan Wujudnya UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela ShufaNurul Shufa
 
Materi Koordinat kartesius kelas 8 SMP
Materi Koordinat kartesius  kelas 8 SMP Materi Koordinat kartesius  kelas 8 SMP
Materi Koordinat kartesius kelas 8 SMP yoshufbriana
 
Ulangan harian pola bilangan
Ulangan harian pola bilangan Ulangan harian pola bilangan
Ulangan harian pola bilangan ika rani
 
Izzaturrahmi (power point perbandingan trigonometri)
Izzaturrahmi (power point perbandingan trigonometri)Izzaturrahmi (power point perbandingan trigonometri)
Izzaturrahmi (power point perbandingan trigonometri)IZZATUR RAHMI
 
PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2
PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2
PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2Kevin Arthur
 
RPP RELASI DAN FUNGSI
RPP RELASI DAN FUNGSIRPP RELASI DAN FUNGSI
RPP RELASI DAN FUNGSINety24
 
Soal pola-bilangan
Soal pola-bilanganSoal pola-bilangan
Soal pola-bilanganlitaap
 
Statistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TIStatistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TIsri sayekti
 
Himpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika Matematika
Himpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika MatematikaHimpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika Matematika
Himpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika Matematikasiska sri asali
 
Ppt keliling dan luas persegi panjang
Ppt keliling dan luas persegi panjangPpt keliling dan luas persegi panjang
Ppt keliling dan luas persegi panjangernayunita6
 
Soal-soal Kesebangunan dan kongruen pada segitiga
Soal-soal Kesebangunan dan kongruen pada segitiga Soal-soal Kesebangunan dan kongruen pada segitiga
Soal-soal Kesebangunan dan kongruen pada segitiga Edinsukirno
 
Tes Formatif Usaha & Pesawat Sederhana
Tes Formatif Usaha & Pesawat SederhanaTes Formatif Usaha & Pesawat Sederhana
Tes Formatif Usaha & Pesawat SederhanaSMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Ulangan aljabar kelas 8 tahun 2016 cahyono
Ulangan aljabar kelas 8 tahun 2016 cahyonoUlangan aljabar kelas 8 tahun 2016 cahyono
Ulangan aljabar kelas 8 tahun 2016 cahyonoImam Faeruzz
 
LATIHAN SOAL PYTHAGORAS
LATIHAN SOAL PYTHAGORASLATIHAN SOAL PYTHAGORAS
LATIHAN SOAL PYTHAGORASRadityo Pras
 
Fungsi komposisi dan fungsi invers -ppt
Fungsi komposisi dan fungsi invers -pptFungsi komposisi dan fungsi invers -ppt
Fungsi komposisi dan fungsi invers -pptUlfa Nur Afifah
 
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabelBahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabelTria Wulandari
 
Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai
Perbandingan Senilai dan Berbalik NilaiPerbandingan Senilai dan Berbalik Nilai
Perbandingan Senilai dan Berbalik NilaiFauziah Nofrizal
 

What's hot (20)

PPT SUDUT
PPT SUDUTPPT SUDUT
PPT SUDUT
 
Latihan soal relasi dan fungsi
Latihan soal relasi dan fungsiLatihan soal relasi dan fungsi
Latihan soal relasi dan fungsi
 
Kumpulan soal-soal Konsep Zat dan Wujudnya UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela Shufa
Kumpulan soal-soal Konsep Zat dan Wujudnya UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela ShufaKumpulan soal-soal Konsep Zat dan Wujudnya UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela Shufa
Kumpulan soal-soal Konsep Zat dan Wujudnya UN IPA SMP Kelas 9 Nurul Faela Shufa
 
Materi Koordinat kartesius kelas 8 SMP
Materi Koordinat kartesius  kelas 8 SMP Materi Koordinat kartesius  kelas 8 SMP
Materi Koordinat kartesius kelas 8 SMP
 
Ulangan harian pola bilangan
Ulangan harian pola bilangan Ulangan harian pola bilangan
Ulangan harian pola bilangan
 
Izzaturrahmi (power point perbandingan trigonometri)
Izzaturrahmi (power point perbandingan trigonometri)Izzaturrahmi (power point perbandingan trigonometri)
Izzaturrahmi (power point perbandingan trigonometri)
 
PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2
PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2
PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2
 
RPP RELASI DAN FUNGSI
RPP RELASI DAN FUNGSIRPP RELASI DAN FUNGSI
RPP RELASI DAN FUNGSI
 
Soal pola-bilangan
Soal pola-bilanganSoal pola-bilangan
Soal pola-bilangan
 
Statistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TIStatistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TI
 
Himpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika Matematika
Himpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika MatematikaHimpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika Matematika
Himpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika Matematika
 
Ppt keliling dan luas persegi panjang
Ppt keliling dan luas persegi panjangPpt keliling dan luas persegi panjang
Ppt keliling dan luas persegi panjang
 
Soal-soal Kesebangunan dan kongruen pada segitiga
Soal-soal Kesebangunan dan kongruen pada segitiga Soal-soal Kesebangunan dan kongruen pada segitiga
Soal-soal Kesebangunan dan kongruen pada segitiga
 
Logika mat-detil
Logika mat-detilLogika mat-detil
Logika mat-detil
 
Tes Formatif Usaha & Pesawat Sederhana
Tes Formatif Usaha & Pesawat SederhanaTes Formatif Usaha & Pesawat Sederhana
Tes Formatif Usaha & Pesawat Sederhana
 
Ulangan aljabar kelas 8 tahun 2016 cahyono
Ulangan aljabar kelas 8 tahun 2016 cahyonoUlangan aljabar kelas 8 tahun 2016 cahyono
Ulangan aljabar kelas 8 tahun 2016 cahyono
 
LATIHAN SOAL PYTHAGORAS
LATIHAN SOAL PYTHAGORASLATIHAN SOAL PYTHAGORAS
LATIHAN SOAL PYTHAGORAS
 
Fungsi komposisi dan fungsi invers -ppt
Fungsi komposisi dan fungsi invers -pptFungsi komposisi dan fungsi invers -ppt
Fungsi komposisi dan fungsi invers -ppt
 
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabelBahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
 
Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai
Perbandingan Senilai dan Berbalik NilaiPerbandingan Senilai dan Berbalik Nilai
Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai
 

Similar to Latihan Soal Matematika dan Fisika Tentang Transformasi

TRANSFORMASI (TRANSLASI-REFLEKSI-ROTASI-DILATASI)
TRANSFORMASI (TRANSLASI-REFLEKSI-ROTASI-DILATASI)TRANSFORMASI (TRANSLASI-REFLEKSI-ROTASI-DILATASI)
TRANSFORMASI (TRANSLASI-REFLEKSI-ROTASI-DILATASI)Linda
 
PPT trnsformasi komlit.pptx
PPT trnsformasi komlit.pptxPPT trnsformasi komlit.pptx
PPT trnsformasi komlit.pptxzulfy485
 
Bab 3 Transformasi Geometri 1.pptx
Bab 3 Transformasi Geometri 1.pptxBab 3 Transformasi Geometri 1.pptx
Bab 3 Transformasi Geometri 1.pptxaulia486903
 
Transformasi Pencerminan
Transformasi PencerminanTransformasi Pencerminan
Transformasi Pencerminanguest6ea51d
 
LAT. SOAL PAS 9.pptx
LAT. SOAL PAS 9.pptxLAT. SOAL PAS 9.pptx
LAT. SOAL PAS 9.pptxheru siswoko
 
Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3guestcc3970
 
Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3guestcc3970
 
Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3guestcc3970
 
Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3guestcc3970
 
Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3guestcc3970
 
Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3guestcc3970
 
Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3guestcc3970
 
Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3guestcc3970
 
Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3guestcc3970
 
Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3guestcc3970
 
Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3guestcc3970
 
Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3guestcc3970
 
Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3guestcc3970
 
Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3guestcc3970
 

Similar to Latihan Soal Matematika dan Fisika Tentang Transformasi (20)

TRANSFORMASI (TRANSLASI-REFLEKSI-ROTASI-DILATASI)
TRANSFORMASI (TRANSLASI-REFLEKSI-ROTASI-DILATASI)TRANSFORMASI (TRANSLASI-REFLEKSI-ROTASI-DILATASI)
TRANSFORMASI (TRANSLASI-REFLEKSI-ROTASI-DILATASI)
 
PPT trnsformasi komlit.pptx
PPT trnsformasi komlit.pptxPPT trnsformasi komlit.pptx
PPT trnsformasi komlit.pptx
 
Bab 3 Transformasi Geometri 1.pptx
Bab 3 Transformasi Geometri 1.pptxBab 3 Transformasi Geometri 1.pptx
Bab 3 Transformasi Geometri 1.pptx
 
Transformasi Pencerminan
Transformasi PencerminanTransformasi Pencerminan
Transformasi Pencerminan
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
LAT. SOAL PAS 9.pptx
LAT. SOAL PAS 9.pptxLAT. SOAL PAS 9.pptx
LAT. SOAL PAS 9.pptx
 
Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3
 
Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3
 
Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3
 
Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3
 
Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3
 
Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3
 
Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3
 
Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3
 
Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3
 
Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3
 
Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3
 
Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3
 
Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3
 
Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3Hendra Bestari Pbit 3
Hendra Bestari Pbit 3
 

Recently uploaded

Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 

Recently uploaded (20)

Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 

Latihan Soal Matematika dan Fisika Tentang Transformasi

  • 1. TRANSFORMASI BAB III Transformasi dibagi menjadi 3 jenis : 1. Refleksi (pencerminan) 2. Tranlasi (pergeseran) 3. Rotasi (perputaran) 4. Dilatasi (pembesaran dan pengecilan) Namun sebelum dibahas lebih lanjut, kita ingat kembali pelajaran yang terdahulu tentang kedudukan suatu Titik dan garis pada bidang Cartesius. Perhatikan gambar segitiga ABC di bawah berikut ini ! Koordinat sutu titik dilambangkan dengan (a,b) atau (x,y), dan disepakati saja kita gunakan yang (x,y)saja. misal : - diketahui titik K (x,y) . x disebut absis. y disebut ordinat. (x,y) disebut koordinat. - diketahui titik K (5,-8). maka x = 5, dan y = -8. Sehingga (5,-8) disebut koordinat. Kembali kita lihat gambar diatas ! Dengan melihat gambar segitiga ABC tersebut diatas, maka koordinat titik A adalah (-11,5) , koordinat titik B adalah (-7,10) dan koordinat titik C adalah (-5,2). Tentunya anak-anak sudah ingat kembali tentang koordinat. Kembali kita ke tema Transformasi. Tadi diatas sudah di jelaskan bahwa transformasi ada 3 jenis. Kita bahas yang ke-1. 1. Refleksi (pencerminan). Koordinat bayangan hasil pencerminan dari (x,y) a. Pencerminan terhadap sumbu- x . titik (x,y), koordinat titiknya berubah seperti ini (x,-y) Contoh : titik A(-5, 8) jika di cerminkan terhadap sumbu x, maka bayangannya menjadi titik A1(-5,-8) titik A(-5, -8) jika di cerminkan terhadap sumbu x,maka bayangannya menjadi titik A1(-5,8) b. Pencerminan terhadap sumbu-y . titik (x,y), koordinat titiknya berubah seperti ini (-x,y) Contoh : titik A(5, 8) jika di cerminkan terhadap sumbu x, maka bayangannya menjadi titik A1(-5,8) titik A(-5, 8) jika di cerminkan terhadap sumbu x, maka bayangannya menjadi titik A1(5,8) c. Pencerminan terhadap Titik Asal 0 (0,0) titik (x,y), koordinat titiknya berubah seperti ini (-x,-y) Contoh: titik A(5, 8), jika di cermin terhadap titik asal 0(0,0), maka bayangannya mnjdi titik A1(-5,-8) titik A(-5, -8), jika di cermin terhadap titik asal 0(0,0), maka bayangannya menjadi titik A1(5,8) A B C 0 y y x x -11 -5 -7 2 5 10
  • 2. d. Pencerminan terhadap garis y = x . titik (x,y), koordinat titiknya berubah seperti ini (y,x) Contoh : titik A(5, 8), jika di cerminkan terhadap garis y = x , maka bayangannya menjadi titik A1(5,8) titik A(-5, -8), jika di cermin terhadap garis y = x , maka bayangannya mnjdi titik A1(-5,-8) e. Pencerminan terhadap garis y = - x . titik (x,y), koordinat titiknya berubah seperti ini (-y,-x) Contoh : titik A(5, 8), jika di cerminkan terhadap garis y = -x , maka bayangan menjadi titik A1(-5,-8) titik A(-5, -8), jika di cerminkan terhadap garis y = -x , maka bayangan menjadi titik A1(5,8) f. Pencerminan terhadap garis y = h titik (x,y), koordinat titiknya berubah seperti ini (x, 2h - y) Contoh: titik A(5, 8), jika di cerminkan terhadap garis y = 3 , maka bayangannya menjadi titik A1(5,(2.3 - 8)) = (5, (6 -8)) = ( 5, -2) titik A(-5,-8), jika di cermin terhadap garis y = 3 , maka bayangannya menjadi titik A1(-5,2.3 - (-8)) = (-5,( 6 +8)) = (-5, 14) g. Pencerminan terhadap garis x = h titik (x,y), koordinat titiknya berubah seperti ini (2h -x, y) Contoh : titik A(5, 8), jika di cerminkan terhadap garis x = 4, maka bayangannya menjadi titik A1 (2.4 - 5, 8) = (8 - 5, 8) = (3,8) titik A(-5, 8), jika di cerminkan terhadap garis x = 4, maka bayangannya menjadi titik A1(2.4 - (-5), 8) = (6 + 5, 8) = (11,8) Contoh Soal Refleksi : Diketahui : Segitiga ABC dengan titik A adalah (-11,5), titik B (-7,10) dan titik C (-5,2). Di cerminkan terhadap sumbu-y, dan sumbu-x , tentukan bayangan titik A, titik B dan titik C. Gambarlah segitiga ABC tersebut berikut bayangannya !. Jawab. Lihat rumus terhadap sumbu- y titik (x,y), dicerminkan terhadap sumbu y, maka koordinat titiknya berubah menjadi (-x,y), sehingga titik A(-11,5) dicerminkan sumbu y, maka bayangannya A1(11, 5) titik B (7,10) dicerminkan sumbu y, maka bayangannya B1(-7, 10) titik C (-5,2) dicerminkan sumbu y, maka bayangannya C1(5, 2) Lihat rumus terhadap sumbu- x titik (x,y), dicerminkan terhadap sumbu x, maka koordinat titiknya berubah menjadi (x,-y), sehingga titik A(-11,5) dicerminkan sumbu y, maka bayangannya A2(-11, -5) titik B (7,10) dicerminkan sumbu y, maka bayangannya B2(7, -10) titik C (-5,2) dicerminkan sumbu y, maka bayangannya C2(-5,- 2) gambarnya sbb : A B C 0 y y x x -11 -5 -7 2 5 10 11 A1 C1 B1 5 7 A2 -5 -2 -10 B2 C2
  • 3. Latihan soal Petunjuk : Silahkan dikerjakan latihan soal berikut sebagai tugas ke 6. Kerjakan soal berikut ini sesuai contoh dengan rumus-rumus yang telah dirangkumkan atau kalian dapat melihat rumus-rumus tersebut dalam buku paket matematika kls 3, pokok bahasan tranformasi pencerminan (refleksi) halaman 147, tabel 3.4 koordinat bayangan hasil pencerminan. Soal refleksi 1. Tentukan koordinat bayangan dari titik : a. A(-3, 5) Pencerminan terhadap garis y = 3 b. B(4, 2) Pencerminan terhadap garis x = -2 c. C(6, 3) pencerminan terhadap garis y = -4 d. D(-4, 7) pencerminan terhadap garis x = 3 Jawab. a. titik (x,y), jika dicermin kan oleh y = h, maka koordinat titik (x,y) berubah menjadi (x, 2h - y) maka titik A(-3, 5) dicerminan terhadap garis y = 3 , bayangannya A1(-3, 2.5 - 5) = (-3, 10 - 5) = (-3, 5). Jadi bayangan titik A(-3, 5) adalah A1(-3, 5). b. titik (x,y), jika dicermin kan oleh x = h, maka koordinat titik (x,y) berubah menjadi (2h -x, y) maka titik B(4, 2) dicerminan terhadap garis x = -2 , bayangannya B1(2.(-2) - 4, 2) = (-4 – 4, 2) = (-8, 2) Jadi bayangan titik B(4, 2) adalah B1(-8, 2). c. Silahkan dikerjakan sesuai contoh. d. Silahkan dikerjakan sesuai contoh. 2. Diketahui : Segitiga ABC dengan titik A adalah (-9,4), titik B (-5, 8) dan titik C (-4,2). Di cerminkan terhadap sumbu-y, tentukan bayangan titik A, titik B dan titik C. Gambarlah segitiga ABC tersebut berikut bayangannya !. ( silahkan dikerjakan sesuai contoh soal refleksi diatas ! ) Jawab.
  • 4. 2. Translasi (Pergeseran). Kalian masih ingat dengan yang dinamakan Kordinat ? Koordinat suatu titik dilambangkan dengan (a,b) atau (x,y), dan diawal pelajaran transformasi refleksi (pencerminan), kita telah sepakat menggunakan (x,y) sebagai lambang kordinat. misal : - diketahui titik A (x,y) . x disebut absis. y disebut ordinat. (x,y) disebut koordinat. - diketahui titik B (5,-8 ). Maka absisnya x = 5, dan ordinatnya y = -8. (5,-8 ) disebut koordinat - Jadi koordinat titik B = (5,-8 ). Translasi (Pergeseran) adalah salah satu jenis transformasi yang bertujuan untuk memudahkan semua titik suatu bangun dengan jarak dan arah yang sama. Rumus Koordinat bayangan hasil translasi titik (x,y) (x + a, y + b) titik A (x,y) ditranslasikan oleh T(a, b) maka hasilnya A1(x1 ,y1). Perhatikan gambarnya dibawah ini ! Jadi Koordinat bayangan hasil translasi titik A (x,y) A1(x + a, y + b) = (x,y) Contoh : 1. Diketahui : Segi empat ABCD dengan titk A(5,7), B(6,10), C(11,12), dan D(10,9), tentukan translasi titik A,B,C, dan D tersebut dengan T(8,-6), dan gambarlah persegi A.B,C, dan D tersebut, berikut gambar segi empat A1 ,B1 , C1 , D1 yang merupakan hasil dari pergeseran (translasi). Jawab. Titik A (5,7) A1 (5 + 8 , 7 + (-6)) = (13, 1) Titik B (6,10) B1 (6 + 8, 10 + (-6) ) = (14, 4) Titik C (11,12) C1 (11 + 8, 12 + (-6)) = (19,6) Titik D (10,9) D1 (10 + 8, 9 +( 9 + (-6)) = (18,3) Gambar soal segi empat dilihat pada lambang @ bagian bawah ! 2. Diketahui : Segi tiga KLM dengan titik K(-8, 4), titik L (-4, 3), dan titik M(-6, -5), tentukan translasi titik K,L,M tersebut, dengan T (-8,-6) dan gambarlah segi tiga K,L,M , tersebut berikut gambar segi tiga K1,L1,M1 yang merupakan hasil dari pergeseran (translasi). Jawab. Titik K (-8, 4) K1 (-8 + (-8), 4 + (-6)) = (-16, -2) Titik L (-4, 2) L1 (-4 + (-8), 2 + (-6)) = (-12, -4) Titik M (-6, -5) M1 (-6 + (-8), -5 + (-6) = (-14, -11) Gambar segi tiga dilihat pada lambang @ bagian bawah ! T(a,b) T(8,-6) T(8,-6) T(8,-6) T(8,-6) T(-8,-6) T(-8,-6) T(-8,-6) T(a,b) x y A (x, y) a b T(a,b) A1 (x + a , y + b) = (x1 , y1) 0
  • 5. (@) berikut gambar contoh soal nomor 1 (segi empat) , dan contoh soal nomor 2 (segi tiga ) tentang translasi (pergeseran) Contoh gambar soal nomor 2 Contoh gambar soal nomor 1 LATIHAN SOAL TRANSLASI Kerjakan latihan soal translasi berikut ini, setalah selesai di foto, kemudian dikirim di gruop KBM klas masing- masing sebagai tugas yang ke tujuh. (Selamat belajar !) Soal : 1. Diketahui : a. Titik R (-8,-6) maka titik R1 ( , ) b. Q dan R adalah sebuah garis, dengan koordinat titik Q (-4,3) dan koordinat titik R(-9,7), di translasikan oleh T (3,5). Tentukan koordinat titik Q1 dan R1. c. Titik A (7, -5) ditranslasikan oleh T (a,b), dan hasilnya A1(9,3), Tentukan nilai a dan b pada T(a,b). 2. Diketahui : Trapesium ABCD, dengan koordinat A (1, -5), B (3, -2), C (6,-4) dan D (5, -9). Ditranslasikan T (-10,7). Tentukan gambar trapesium ABCD pada bidang cartesius, dan gambar pergeseran trapesium A1 ,B1,C1,D1 pada bidang cartesius yang sama. J a w a b : 3 1 0 y y x 5 5 6 10 7 12 6 1011 13 1819 14 4 9 2 K L -1 -5 -11 -2 M -4 -8 -16 K1 L1 M1 -4 -14 -12 -6 D1 C1 B1 A1 D C B A T(-8,-6)
  • 6. 3. ROTASI (PERPUTARAN) Pernahkah kalian megamati dop pada roda ban sepeda, ban motor dan ban mobil ?. Jika diperhatikan posisi dop saat roda ban berputar maka dop tersebut akan bergerak megikuti perputaran roda ban. Posisi dop tersebut jika dilihat dari letaknya, akan berada di atas, disamping kanan, dibawah, dan disamping kiri, dan kembali ketempat semula. Begitulah seterusnya keadaan posisi dop, jika roda ban berputar. Bagaimana dengan posisi bangun trapesium ABCD, jika di putar sejauh 900,1800, 2700 dan 3600 pada bidang cartesius ? Perhatikan gambar berikut ini ! Rotasi (perputaran) Bangun Trapesium ABCD tersebut diatas, diputar mengelilingi titik pangkal O(0,0), maka yang harus di perhatikan adalah arah perputarannya kekiri karena positf (+). Berikut rumus titik sembarang (x,y), jika di rotasikan berlawanan arah jarum jam melalui titik pangkal O(0,0): 1. Diputar sejauh 900 Titik P(x,y) P1(-y,x) dibaca : titik P(x,y) (diputar sebesar 900), bayangannya P1(-y,x). Titik A(-9,3) A1(-3,-9) Titik B(-2,3) B1(-3,-2 ) Titik C(-2,9) C1(-9,-2) Titik D(-6,9) D1(-9,-6) 2. Diputar sejauh 1800 Titik P(x,y) P2(-x,-y) dibaca : titik P(x,y) (diputar sebesar 1800), bayangannya P2(-x,-y) Titik A(-9,3) A2(9,-3) Titik B(-2,3) B2( , ) silahkan bayangannya dilengkapi sendiri ! Titik C(-2,9) C2( , ) silahkan bayangannya dilengkapi sendiri ! Titik D(-6,9) D2( , ) silahkan bayangannya dilengkapi sendiri ! 3. Diputar sejauh 2700 Titik P(x,y) P3(y,-x) dibaca : titik P(x,y) (diputar sebesar 2700), bayangannya P3(y,-x) Titik A(-9,3) A3(3,9) Titik B(-2,3) B3( , ) silahkan bayangannya dilengkapi sendiri ! Titik C(-2,9) C3( , ) silahkan bayangannya dilengkapi sendiri ! Titik D(-6,9) D3( , ) silahkan bayangannya dilengkapi sendiri ! 4. Diputar sejauh 3600 Titik P(x,y) P4(x,y) dibaca : titik P(x,y) (diputar sebesar 3600), bayangannya P4(x,y). (0,900) (0,900) (0,900) (0,900) (0,900) (0, 1800) (0, 1800) (0, 1800) (0, 1800) (0, 1800) (0, 2700) (0, 2700) (0, 2700) (0, 2700) (0, 2700) (0, 2700) y x x 0 y C A B D -9 -2 -2 9 3 6 -3 -6 -9 -6 A1 B1 C1 D1 9 -3 2 6 A2 B2 C2 D2 A3 D3 C3 B3
  • 7. Berikut rumus titik sembarang (x,y), jika di rotasikan kekanan (-) searah jarum jam melalui titik pangkal O(0,0): Diputar sejauh -900 Titik P(x,y) P1(-y,x) dibaca : titik P(x,y) (diputar sebesar - 900), bayangannya P1(y,-x). Titik A(-9,3) A1(3,9) Berikut rumus titik sembarang (x,y),di rotasikan kekanan (-) searah jarum jam, melalui titik (a,b) : Diputar sejauh -900 Titik P(x,y) P1(y –(b+a), -x + a +b) dibaca : titik P(x,y) (diputar sebesar - 900), maka bayangannya P1(y –(b+a), -x + a +b) Titik A(-9,3) A1(3 – (3+5), 9 +2 +3) = A1(-5,14) Berikut rumus titik sembarang (x,y),di rotasikan kekanan (-) searah jarum jam, melalui titik (a,b): 1. Diputar sejauh 900 Titik P(x,y) P1(-y+a+b, x –a +b) Titik A(-9,3) A1(-3+(-4)+3,-9 – 4 + 3) = A1(-4,-11) 2. Diputar sejauh 1800 Titik P(x,y) P1(-x+2a, -y+2b) Titik A(9,3) A1(-9 + 2.6, -3 + 2.3) = A1(3,3) 4. DILATASI (PERBESARAN atau PENGECILAN) Benda yang sering kita jumpai dalam kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan perbesaran adalah lensa. Teropong bintang, keker, dan mikroskop adalah salah satu contoh benda yang dipergunakan untuk melihat benda kecil ataupun benda yang jaraknya sangat jauh. Lensa pada mikroskop dapat diperbesar sampai seribu kali bahkan bisa lebih dari itu. Berkaitan dengan itu, maka transformasi giometri yang akan dipelajari atau dibahas adalah dilatasi. Perhatikan gambar berikut ini ! Perhatikan segitiga KLM, segitiga K1 L1M1 , dan segitiga K 2L2M2 ! Jika diamati ternyata = = = = (1 : 3 ) disebut Perbandingan senilai, juga disebut dengan skala k = 3 K (0, -900) (0, -900) (a, b) (2, 5) (a, b) (-4,3 ) (a, b) (6, -2) K L K M M1 K1 L1 M2 K2 L2 3 2 6 12 3 9 18 x 0 y y x 1 1 6
  • 8. Jadi segitiga KLM (bangun asal) dan segitiga K1 L 1M1(bangun hasil atau bangun setelah diadakan dilatasi) dengan titik pusat O(0,0) dengan faktor skala (k = 3) pada sistem koordinat Cartesius, hasilnya seperti tampak pada gambar diatas. A. Menentukan bayangan pada titik titik bangun sembarang, yang didilatasikan dengan titik pusat O(0,0) dan dengan faktor skala (k). Jika dituliskan dalam bentuk soal sebagai berikut : Jika segitiga KLM dengan koordinat titik sudut K (1,1), L (2,1) dan M(1,3), diperbesar dengan faktor skala k= 3 maka akan di hasilkan segitiga bayangan berupa segitiga K1 L1M1 dengan koordinat titik sudut K1(3,3), L1(6,3), dan M1(3,9). Kita tulis : K (1,1) K1(3,3) didapatkan dari K1 (3 x 1, 3 x 1) L (2,1) L1(6,3) didapatkan dari L1 (3 x 2, 3 x 1) M(1,3) M1(3,9) didapatkan dari M1(3 x 1), 3 x 3 ) Maka rumus dilatasi dengan titik pusat O(0,0) adalah P(x,y) P1(k.x, k .y) Contoh: 1. Diketahui segitiga ABC terletak pada bidang cartesius dengan koordinat Titik A(3,2), B(3,6),C(6,6). Jika segitiga tersebut didilatasikan dengan skala (k) = 4, melalui titik pusat O(0,0), maka tentukan Koordinat bayangan segitiga ABC tersebut ! Jawab. P(x,y) P1(k.x, k .y) A(3,2) A1(12,8) B(3,6) B1(12,24) C(6,6) C1(24,24) Jadi koordinat bayangan segitiga ABC adalah A1(12,8), B1(12,24), dan C1(24,24). 2. Diketahui segitiga ABC terletak pada bidang cartesius dengan koordinat Titik A(3,2), B(3,6),C(6,6). Jika segitiga tersebut didilatasikan dengan skala (k) = -4, melalui titik pusat O(0,0), maka tentukan Koordinat bayangan segitiga ABC tersebut ! Jawab. P(x,y) P1(k.x, k .y) A(3,2) A1(-12,-8) B(3,6) B1(-12,-24) C(6,6) C1(-24,-24) Jadi koordinat bayangan segitiga ABC adalah A1(-12,-8), B1(-12,-24), dan C1(-24,-24). B. Menentukan bayangan pada titik titik bangun sembarang, yang didilatasikan dengan titik pusat (a,b) dan dengan faktor skala (k). Rumusnya : A(x,y) A1(x1, y1) = A1(k(x – a) + a, k(y – b) + b) Contoh : Sebuah bangun segitiga dengan koordinat A(3,6), B(5,6), dan C(3,8). Jika segitiga tersebut didilatasikan dengan titik P(2,5), dengan k = 3 maka tentukan koordinat bayangan segitiga ABC tersebut ! A(x,y) A1(x1, y1) = A1(k(x – a) + a, k(y – b) + b) Titik A( 3,6) A1(3(3 – 2) + 2, 3(6 – 5) + 5) = A1(5,8) Titik B(5,6) B1(3(5 – 2) +2, 3(6 – 5) + 5 = B1(11,8) Titik C(3,8) C1(3(3 – 2) + 2, 3(8 – 5) + 5 = C1(5,14) Jadi koordinat titik bayangan segitiga ABC adalah A1(5,8), A1(5,8), dan C1(5,14). (0,3) (0,3) (0,3) (O,k) (O,4) (O,k) (O,4) (O,4) (O,-4) (O,-4) (O,-4) (O,-4) (P(a,b), k (P(2,5), 3 (P(a,b), k (P(2,5), 3 (P(2,5), 3
  • 9. L A T I H A N SOAL ROTASI DAN DILATASI Kerjakan soal berikut ini sebagai tugas terakhir, sesuai dengan contoh-contoh yang ada pada pembahasan rotasi dan didilatasi ! 1. Tentukan bayangan segitiga ABC dengan koordinat titik A(2,1), B(3,2) dan C(4,2), jika diputar mengelilingi titik pangkal O(0,0) sejauh 2700 2. Diketahui segitiga A,B,C terletak pada bidang cartesius dengan koordinat Titik A(2,2), B(5,2),C(5,8). Jika segitiga tersebut didilatasikan dengan skala (k) = 2 , dengan pusat O(0,0), maka gambarlah segitiga ABC tersebut dan tentukan Koordinat bayangan segitiga A1,B1,C1, dan berikut gambarnya ! Jawab.