2. Apa itu High Pressure CO2
System?
PT SEMANGAT SEMESTA MARINE SAFETY
High Pressure CO2 System adalah sebuah
sistem yang digunakan untuk memadamkan
kebakaran pada kapal yang terjadi di dalam
Engine Room, Pump Room, Galley (dapur), Bow
Thruster Room
3. Mengapa CO2?
PT SEMANGAT SEMESTA MARINE SAFETY
Gas CO2 yang dikeluarkan dari tabung CO2
dapat memutuskan rantai pembakaran dengan
cara menghilangkan gas O2 yang ada pada
ruangan tersebut
4. Keuntungan Menggunakan Sistem
CO2
PT SEMANGAT SEMESTA MARINE SAFETY
Mudah pemasangannya
Mudah pengoperasiannya
Penggunaan CO2 dalam pemadaman api sangat
efektif karena langsung memutuskan combustion
chain
Sistem dapat bekerja tanpa menggunakan sistem
kelistrikan sehingga tetap bisa digunakan dalam
keadaan darurat baik secara semi otomatis dan
juga secara manual
Gas CO2 adalah gas yang tidak korosif dan tidak
menimbulkan reaksi kimia terhadap benda benda
metal yang biasanya terletak pada ruang mesin
Tabung CO2 dapat diisi ulang
6. Deskripsi Sistem
PT SEMANGAT SEMESTA MARINE SAFETY
CO2 Cylinder dan pipa manifold disimpan
didalam ruangan tertutup dan tersendiri yang
berventilasi dengan baik.
CO2 Cylinder yang bertekanan tinggi
dihubungkan pada manifold menggunakan
flexible hose
Dari manifold lalu menuju ke power cylinder, yaitu
pipa yang mendistribusikan gas CO2 menuju
nozzle yang sudah ditempatkan pada area yang
dilindungi
7. Aktifasi Sistem CO2
PT SEMANGAT SEMESTA MARINE SAFETY
Mengaktifkan sistem CO2 dengan menarik turun
valve handles dan membuka salah satu katup pilot
cylinder yang ada pada release cabinet sehingga
main distribution valves terbuka
Gas CO2 yang berasal dari release cabinet akan
melalui time delay sebelum membuka CO2 cylinder
top valve dan juga membuka power cylinder
Gas CO2 yang berasal dari tabung CO2 akan
mengalir melalui manifold menuju power cylinder
yang sudah terbuka lalu kemudian keluar melalui
nozzle yang ada pada protected area
Pengaktifan sistem ini juga bisa dilakukan secara
manual, dengan cara membuka CO2 cylinder top
valves satu persatu jika terjadi masalah pada sistem
release cabinet
8. Hal Hal yang Harus Diperhatikan
dalam Mengaktifkan CO2
PT SEMANGAT SEMESTA MARINE SAFETY
Saat membuka release cabinet, segala sistem
kelistrikan dan sistem permesinan kapal akan
mati
Membuka release cabinet harus benar benar
dalam kondisi darurat
Segala alarm akan aktif apabila release cabinet
dibuka
Mengalirnya gas melalui time delay bertujuan
agar dapat dilakukan evakuasi pada kru kapal
yang masih berada pada ruangan yang terjadi
kebakaran, mengingat gas CO2 sangat
berbahaya bagi tubuh
16. Annual Inspection CO2 System
PT SEMANGAT SEMESTA MARINE SAFETY
Diisi sesuai
tanggal saat
kapal
diinspeksi
June 8
2014
Diisi sesuai
dengan nama
kapal yang
diinspeksi
MV GASCHEM WARNOW
Didapat dari ship particular
9560168
17. Pengisian Data Teknis
PT SEMANGAT SEMESTA MARINE SAFETY
MINIMAX
30 Cylinders
45.0
1
1.5
1
Sept - 2008
ENGINE ROOM
K
G
Cylinders
K
G
Lines
19. 1. Release System and Dist, Valve
Secured
PT SEMANGAT SEMESTA MARINE SAFETY
Memberi tau Master bahwa kita akan memeriksa
release system dengan membuka boxnya karena
bila release cabinet terbuka alarm switch akan
bekerja (sirene CO2 akan berbunyi dan sistem
eletrik di engine room akan shut down)
Distribution valve harus dalam keadaan tertutup
Menimbang dan mengidentifikasi pilot cylinder
Mengganti atau menempelkan stiker yang baru
20. 2. Contents in Cylinders Checked by
Manual Weighing
PT SEMANGAT SEMESTA MARINE SAFETY
Dilakukan dengan cara menimbang berat
beberapa silinder CO2.
Bertujuan untuk mengetahui banyaknya
kandungan C02 yang ada didalam silinder
tersebut.
Biasanya ada alat timbang didalam ruang CO2
tersebut. Bila tidak terdapat alat timbang maka
harus disediakan sendiri.
Catat nomer silinder beserta beratnya setelah
ditimbang.
21. 3. Contents in cylinders checked by
liquid level indicator (LLI)
PT SEMANGAT SEMESTA MARINE SAFETY
Dilakukan dengan menggunakan alat level liquid
indicator
Bertujuan untuk mengecek liquid CO2 yang ada
dalam tabung dengan cara mencari ketinggian
liquid CO2 didalam tabung
Catat nomer botol yang diperiksa.
22. 4. Cylinders specified according to Service Chart B1 (if
applicable). Akan dijelaskan kemudian
PT SEMANGAT SEMESTA MARINE SAFETY
23. 5. Contents of pilot cylinders checked
PT SEMANGAT SEMESTA MARINE SAFETY
Menimbang pilot cylinder dan mencatat bobotnya
Mengganti masa berlaku stiker
Bobot yang diizinkan hanya boleh berkurang
sebanyak 10% dari bobot semula
24. 6. All Cylinders Valves visually
inspected
PT SEMANGAT SEMESTA MARINE SAFETY
Periksa semua kondisi cylinders valves secara
visual apakah bisa berfungsi baik secara
otomatis ataupun manual dan tidak terjadi
kebocoran.
25. 7. All cylinders frames and
connections checked for tightness
PT SEMANGAT SEMESTA MARINE SAFETY
Periksa kekencangan rangka penunjang tabung
silinder CO2
FRAMES
26. 8. Manifold inspected
PT SEMANGAT SEMESTA MARINE SAFETY
Periksa secara visual pipa manifold apakah
mungkin terjadi korosi atau kebocoran
28. 10. Main valve and distribution
valves inspected
PT SEMANGAT SEMESTA MARINE SAFETY
Distribution Valves ditarik dan dikembalikan ke
posisi semula, pastikan dapat berfungsi secara
otomatis ataupun manual
29. 11. Main valve and distribution valves
tested
PT SEMANGAT SEMESTA MARINE SAFETY
Distribution Valves ditarik dan dikembalikan ke
posisi semula, pastikan dapat berfungsi secara
otomatis ataupun manual
30. 12. Total flooding release system
inspected
PT SEMANGAT SEMESTA MARINE SAFETY
Periksa aliran CO2 bila semua tabung CO2
terbuka seluruhnya, CO2 akan mengalir ke arah
protected area yang tepat
31. 13. Total flooding release system
tested
PT SEMANGAT SEMESTA MARINE SAFETY
Periksa aliran CO2 bila semua tabung CO2
terbuka seluruhnya, CO2 akan mengalir ke arah
protected area yang tepat
32. 14. Release stations inspected
PT SEMANGAT SEMESTA MARINE SAFETY
Periksa Release Station dalam keadaan baik dan
rumah kunci terpasang baik.
Kunci diletakkan ditempat yang benar. Biasanya
anak kunci disimpan oleh Master.
33. 15. Alarm tested
PT SEMANGAT SEMESTA MARINE SAFETY
Periksa dan pastikan setiap alarm dapat
berfungsi dan bersuara, baik secara otomatis
atau manual:
I. Alarm box release cabinet
II. Alarm distribution valve
III. Alarm anjungan
IV. Alarm ditiap protected area
34. 16. Fan stop tested
PT SEMANGAT SEMESTA MARINE SAFETY
Pastikan tiap tiap fan pada protected area
berhenti beroperasi apabila release cabinet
dibuka.
35. 17. Distribution lines and nozzles
inspected
PT SEMANGAT SEMESTA MARINE SAFETY
Periksa distribusi pipa pipa CO2 dan nozzles
dalam keadaan baik dan lancar
37. 19. Distribution lines and nozzles
blown through
PT SEMANGAT SEMESTA MARINE SAFETY
Siapkan blown through dengan memakai air
compressor yang ada di kapal
Sambungkan selang dari air compressor ke
lubang blown through yang biasanya ada
dibawah distribution valve
Bila distibution lines berfungsi dengan baik, udara
yang berasal dari air compressor akan keluar
melalu nozzles yang ada pada protected area.
38. 20. Smoke detection system tested
according to Service Chart L
PT SEMANGAT SEMESTA MARINE SAFETY
40. 22. All doors, hinges,locks inspected
PT SEMANGAT SEMESTA MARINE SAFETY
Periksa pintu dan engsel pada jalan masuk
menuju ruangan CO2
Pastikan dapat terkunci dan terbuka secara
mudah dan dapat tertutup rapat
41. 23. All instruction plates on
installation inspected
PT SEMANGAT SEMESTA MARINE SAFETY
Pastikan terdapat tanda tanda peringatan dan
petunjuk penggunaan sistem CO2 pada tempat
yang telah ditentukan; release cabinet, CO2
Room, Protected area, anjungan
42. 24. System reconnected sealed and
left in operational order inspection
date
PT SEMANGAT SEMESTA MARINE SAFETY
Pastikan sistem CO2 telah dipasang dengan baik
setelah diinspeksi dan siap untuk dioperasikan.
Tempelkan label sebagai tanda bahwa sistem
tersebut telah diinspeksi dan tertulis jadwal
inspeksi selanjutnya harus dilakukan.
43. Cara pengisian Chart B1
PT SEMANGAT SEMESTA MARINE SAFETY
Kolom ini
diisi sesuai
dengan
media gas
nya
Nomer
silinder
Tahun & bulan
pembuatan
silinder
Terakhir
dilakukan
hydrotest (
tahun dan
bulan)
Berat bersih
silinder
44. Cara pengisian Chart B1
PT SEMANGAT SEMESTA MARINE SAFETY
Unit of
material (KG /
L / Bar)
Berat silinder
ditambah isi
silinder
Isi silinder
Tekanan
didalam
silinder
Temperat
ur
silinder/
suhu
kamar
catata
n