Dokumen ini memberikan informasi tentang persyaratan sistem instalasi gas medis dan vakum medis di fasilitas pelayanan kesehatan. Termasuk sumber gas yang digunakan, bagian-bagian sistem instalasi, desain sistem, jenis gas dan tekanan kerjanya.

1. DONY TRI LAKSONO
08113604879, 081938467129
dony@anekagas.com
donyt698@gmail.com
donytrilaksono@yahoo.com

2. GAS MEDIK DAN VAKUM MEDIK (1)

3. Maintenance
Performance
Installation
Testing
Safety Practices
Inspection
PERSYARATAN DALAM
PENENTUAN FASILITAS
PELAYANANAN KESEHATAN
TERKAIT GAS MEDIK DAN
VAKUM MEDIK HARUS
MEMPERHATIKAN HAL – HAL
SEBAGAI BERIKUT :

4. 1.Sources
2.Piping networks
3.Valves
4.Warning and alarm systems
5.Outlets and inlets
6.Secondary equipment
BAGIAN DI DALAM SISTEM
INSTALASI GAS MEDIK
DAN VAKUM MEDIK

5. Bulky systems = Sistem Tangki
Terdiri dari tangki yang mempunyai isolasi khusus, vapouriser dan
regulator.
Tangki merupakan bejana bertekanan disebut dengan tangki
cryogenic dan disambungkan dengan manifold. Manifod sendiri
sebagai tempat rangkaian instalasi yang mengatur tekanan keluar dari
tangki dengan dilengkapi alat pengaman.
Manifold systems = Sistem Manifold
Yang dimaksud dengan manifold disini adalah untuk sumber dari
tabung/tangki bertekanan tinggi sperti : Oksigen, N2O, CO2,
Nitrogen, Gas Campur (udara tekan).
Terdir dari 2 bank atau 2 sisi kiri dan kanan dengan kapasitas yang
sama, saling mendukung dengan dilengkapai regulator manual atau
automatic change over yang berfungsi secara otomatis.
SOURCES
sumber gas medik dan vakum medik

6. Medical air treatment systems = Sistem Udara Tekan
Sistem udara tekan dihasilkan dari 2 unit air compressor atau lebih
dengan disebut sistem duplex, triplex. Kompresor dilengkapi dengan
tangki buffer, air dryer/alat pengering udara, filter dan regulator.
Udara yang dihasilkan harus bersih bebas dari debu dan kering dengan
diukur titik kelembaban udaranya.
Vacuum pumps = Sistem Vakum
Pompa vakuma dalah perangkat mekanis yang menghasilkan tenkanan
negative pada sistem perpipaan. Pompa akan bekerja secara otomastis
bergantian baik dari waktu maupun beban kebutuhan flow vakum.
Dilengkapi tangki buffer yang disesuaikan dengan kebutuhan flow dan
kapasitas pompa serta bakteri filter yang berfungsi menyaring bakteri
yang terbawa dalam instalasi pipa sampai jalur udara bebas.
SOURCES
sumber gas medik dan vakum medik

8. Gas medik dan vakum medik dialirkan melalui jaringan pipa, mulai dari
sentral hingga sampai titik outet pada tiap-tiap ruangan
Titik outlet terpasang di dinding atau terpasang pada pendant, dimana
fungsi ruangan mempengaruhi teknik pemasangan outlet dan jumlah
outlet yang terpasang.
Pipa tembaga yang digunakan harus dengan kadar 99% seamless tanpa
sambungan untuk per batangnya. Sambungan antar pipa dengan teknik
brazing/solder dengan dialiri gas infus N2 di dalamnya
Pipa diberikan tanda label/cat untuk memudahkan identifikasi,
identifikasi memudahkan telusur secara cepat dan akurat apabila terjadi
perawatan terfhadap instalasi.
PIPING
Sistem perpipaan

9. PIPING
Sistem perpipaan
ADA ENAM PERSYARATAN DALAM PEKERJAAN
INSTALASI GAS MEDIS
• INITIAL PIPING BLOW DIWN TO CLEAR PIPING
• PRESSURE TEST TO ENSURE THERE ARE NO LEAKS
• CROSS CONNECTION TEST FOR PROPER PRESSURIZATION
• PIPE PURGE TEST FOR VERIFICATION OF DEBRIS
• STANDING PRESSURE TEST TO VERIFY PROPER
CONNECTIONS AND DEVICES ARE SEALED INTERNALLY
• STANDING VACUUM TEST TO IDENTIFY VACUUM TO HOLD
TIME (SYSTEM SHOULD HOLD VACUUM FOR 24 JAM )

10. REFERENSI
PERMENKES 04/2016
Tentang
PENGGUNAAN GAS MEDIK DAN VACUUM MEDIK
PADA FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
BAB III – pasal 5 (2)
Dalam hal penggunaan Gas Medik dan Vakum Medik
pada fasilitas pelayanan kesehatan di ruang operasi,
ruang intensif, dan ruang gawat darurat harus
dilakukan melalui penyaluran pada Sistem Instalasi
Gas Medik dan Vakum Medik.

11. 1. Sistem Oksigen (O2)
2. Sistem Nitrous Oxide (N20)
3. Sistem Karbon Dioksida (C02)
4. Sistem Nitrogen (N2)
5. Sistem Argon ( Ar )
6. Sistem Mix Gas
7. Sistem Medical Compressed Air ( Air )
8. Sistem Medical Vacuum (VAC)
9. Sistem Pembuangan Gas Anesthesi (BSGA) -
AGSS / WAGD
JENIS GAS MEDIK DAN VAKUM MEDIK

12. OKSIGEN 345 – 380 kPa (50 – 55 psig)
NITROUS OXIDE 345 – 380 kPa (50 – 55 psig)
MEDICAL COMPRESSED AIR 345 – 380 kPa (50 – 55 psig)
DENTAL COMPRESSED AIR 620 – 655 kPa (90 – 95 psig)
PROCESS AIR 830 – 865 kPa (120 – 125 psig)
NITROGEN 1100 – 1275 kPa ( 160 – 185 psig)
MEDICAL VACUUM 51 – 65 kPa ( 15 – 19 inHg)
DENTAL HIGH VACUUM 51b – 65 kPa 9 15 – 18 inHg)
LABORATORY DUST EVACUATION 10 kPa ( 3 in Hg)
WASTE ANESTHESIA GAS
DISPOSAL
21 kPa ( 6 inHg)
TEKANAN KERJA GAS MEDIK DAN VAKUM MEDIK

13. Dalam perencanaan sistem gas medik dan vakum medik pastikan bahwa
aliran gas aman dan kebutuhan flow terpenuhi sesuai dengan kebutuhan
tekanan kerja.
Informasi umum yang diperlukan untuk perencanaan sebagai berikut :
1. Data kebutuhan ruangan yang ada di rumah sakit :
a) Jenis gas apa saja yang diperlukan
b) Berapa jumlah outlet dimasing-masing ruangan
c) Dimana lokasi penempatan titik outlet
d) Tentukan tipe outlet : screw atau quick connect dan tipe spesifiknya
2. Untuk rencana pengembangan bangunan rumah sakit, harus di
perhitungkan untuk jalur instalasinya .
3. Lokasi penempatan sentral gas medik dan vakum medik, tentukan lokasi
yang mudah diakses dari kendaraan pengiriman tabung gas dan peralatan
lainnya.
4. Buatkan gambar skematik yang menunjukkan jumlah titik dan ruang serta
zone valve/ alarm
DESIGN

14. 6. Tentukan jalur Instalasi – titik percabangan ke masing-masing ruang dan
posisi penempatan zone valve + alarm
7. Sistem gas medik dan vakum medik adalah rangkaian satu sistem yang
beridir sendiri tidak tergabung dengan kebutuhan untuk ruang lain,
misalnya : bengkel, dll.
8. Tekanan kerja gas medik dan vakum medik pada kondisi normal
menunjukan 50 psi – 55 psi pada aliran maksimum. Nitrogen pada 160
psi sa,pai 185 psi. Sedangkan vakum di 15 – 19 inchi pada titik paling
jauh.
9. Jalur pipa AGSS tersedia apabila ada kebutuhan outlet N2O. Sistem AGSS
menggunakan sistem venturi atau vakum.
10.Hitung total kebutuhan flowrate dari masing-masing gas.
11.Siapkan sistem emergency listrik darurat untuk kebutuhan unit mesin air
compressor dan pompa vakum
DESIGN

15. 1. JUMLAH OUTLET
HITUNG JUMLAH OUTLET, NAMA RUANGAN DAN JUMLAH TEMPAT TIDUR
2. JUMLAH KAPASITAS FLOW
HITUNG KEBUTUHAN FLOW MASING-MASING TEMPAT TIDUR DAN
RUANGAN DENGAN MEMPERHITUNGKAN DIVERSITY FAKTOR.
RUANG PERAWATAN, RUANG KRITIKAL DAN RUANG OPERASI
MEMPUNYAI KEBUTUHAN FLOW DAN DIVERSITY YANG BERBEDA.
3. TIPE MEDICAL GAS OUTLET
SECARA UMUM ADA 2 TIPE YAITU : QUICK CONNECT ATAU SCREW
CONNECT.
DAN DI MASING-MASING TIPE JUGA DIBEDAKAN LAGI TIPENYA :
CHEMETRON, DISS, FRENCH, GERMAN, JAPANESE, OHMEDA, BRITISH
DESIGN KEY

16. TERIMA KASIH
-
DONY TRI LAKSONO
08113604879
081938467129