8. PIPA DAN FITTING SISTEM PNEUMATIK
Pipa
Y
Tee
Straight Coupling
Fittings
(Connectors)
Pipa pneumatik dan fittingnya biasanya terbuat
material yang ringan. Pipa pneumatik terbuat dari
nylon dan biasanya terhubung dengan fittingnya
dengan sambungan jenis Push dan Fit.
18. CONTOH PENGGUNAAN NOMOGRAM
Sistem perpipaan digunakan untuk mengalirkan udara ke
sistem pneumatik dari jarak 400 m. Sistem pipa ini dilengkapi
dengan 8 slide valve, 20 elbow dan 4 tee dengan ukuran bore
pipa 100 mm. Bilamana kapasitas udara lewat sistem
perpipaan adalah 1000 m3 / Jam pada tekanan 8 bar(a) maka
carilah Pressure Drop yang terjadi pada pipa.
Jawab :
Untuk menggunakan nomogram maka kita cari dulu besar
panjang equivalent (PE) untuk fitting pipa :
Panjang pipa diberikan 400 m
PE 8 slide valve = 8 x 1,5 m = 12 m
PE 20 elbow = 20 x 1m = 20 m
PE 4 tee = 4 x 10 m = 40 m
Total panjang adalah 472 m
19. Kesimpulan :
Total panjang equivalent pipa : 472 m
Kapasitas udara Q : 1000 m3 /Jam
Tekanan kerja : 8 bar absolut
Mencari besar pressure drop dengan nomogram :
1. Lihat sumbu vertikal 1 : 472 m
2. Lihat Q = 1000 m3 / Jam
3. Ketemu titik C
4. Lihat diameter pipa 100 mm ketemu titik E
5. Cari tekanan kerja 8 bar absolut akan didapat pressure
drop sebesar 0,095 bar
Jadi besarnya pressure drop total untuk pipa sepanjang
472 m adalah 0,095 bar absolut
22. 1. O – Seal male connector pipe thread
2. O – Seal straight thread connector
3. Male connector straight thread boss
4. Bulk head reducer
5. Swage lock to an adapter
6. Reducer
7. Male branch tee
8. Female connector
9. Union tee
10. Union cross
11. Female elbow
12. Port connector
13. Reducing port connector
14. Cap 17. Male elbow
15. Plug 18. 90o Male elbow
16. Bulk head union 19. Flexible metal hose connector
24. CONTOH SOAL
I. 3 buah silinder pneumatik (DA) mempunyai data – data sbb :
a. Dp = 5 cm, Dr = 2 cm dan Stroke S = 15 cm
b. Jumlah siklus N tiap silinder 30 sklus/menit
c. Silinder pneumatik beroperasi pada P = 8 barg, T = 45o C
Carilah kapasitas total standar dari ke 3 silinder pneumatik
II. 3 silinder tersebut diberikan udara bertekanan dari jarak 500
m dengan menggunakan pipa yang berdiameter dalam 80
mm. Pipa ini dilengkapi dengan fitting seperti :
a. 5 corner radius
b. 2 on-off valve
c. 7 tee
d. 5 reducer
e. 10 elbow
25. Maka carilah besar kerugian tekanan yang terjadi pada pipa
tersebut dengan menggunakan nomogram.
III. Setelah mengetahui kapasitas actual, standar dan
kerugian tekanan yang terjadi maka selanjutnya
tentukan ukuran air receiver yang dibutuhkan untuk
memenuhi kebutuhan udara silinder tersebut. Pmaks
untuk air receiver = 50 barg dan Pmin = 25 barg dan
data – data yang lain coba anda cari sendiri sesuai
kebutuhan.
IV. Langkah terakhir yaitu memilih kompresor yang tepat
dan juga motor listrik atau prime mover yang lain.
V. Coba anda lihat bab 14 bukunya Esposito dan jawablah
pertanyaan mulai soal 14 – 22 sampai 14 – 28.
26. PNEUMATIC CIRCUIT
• Pneumatic Circuit :
Consists of group of components such as
Compressor, control valves, conductors and others to
perform useful task
• Pneumatic circuits is developed using graphic
symbols based on established standard for all
components
• Standards used may include ANSI (American
National Standards Institute ) and ISO (International
Organization for Standardization)
27. Performance Criteria of Designing
Pneumatic Circuits
1. Safety of Operation
2. Performance of Desired function
(Design Parameters)
3. Efficiency of Operation
4. Cost of Installation and Maintenance
Convention requires that circuit diagram be
drawn with all components shown in their
un-actuated position
28. METODA PNEUMATIC CIRCUIT DESIGN
ADA BEBERAPA CARA CIRCUIT DESIGN :
1. Trial and Errors
2. Intuisi based on knowledge of elements
3. Intuisi based on logic (Boolean Algebra)
4. Karnaugh – Veitch Diagram
5. Sistem Cascade
(Kelompok mahasiswa dapat tugas untuk
mencari info lebih detail tentang 5 cara
diatas dari berbagai sumber)