10. 2. Kejadian Sederhana
Misalkan sebuah kartu diambil secara acak dari seperangkat
kartu bridge tersebut. Andaikan kartu yang terambil
bergambar wajik, kejadian muncul kartu bergambar wajik
pada pengambilan tersebut dinamakan kejadian sederhana
karena munculnya kartu bergambar wajik pasti merah.
Kejadian munculnya kartu berwarna merah dinamakan kejadian
bukan sederhana karena munculnya kartu berwarna merah
belum tentu bergambar wajik, tetapi mungkin bergambar hati.
11. Frekuensi relatif (nisbi) muncul kejadian A dirumuskan
sebagai berikut
Frekuensi relatif terkadang ditulis dalam bentuk persentase
yaitu:
3. Frekuensi Relatif
Cara menghitung peluang dengan pendekatan frekuensi relatif
12. Perhatikan sekeping mata uang logam dengan sisi-sisi
ANGKA dan GAMBAR
Sisi Angka (A) Sisi Gambar (G)
Maka :
Ruang Sampel (S) = { A , G }
Titik Sampel = A dan G, maka n(S) = 2
4. Titik sampel & Ruang Sampel
13. !!! Perhatikan pelemparan sebuah dadu
bersisi enam
Maka :
Ruang Sampel (S) = { 1, 2, 3, 4, 5, 6 }
Titik Sampel = 1, 2, 3, 4, 5, dan 6, maka n(S) = 6
Kemungkinan Muncul :Angka 1 Angka 2 Angka 3 Angka 4 Angka 5 Angka 6
Pertanyaan : Apa yang dimaksud Titik Sampel dan Ruang Sampel ?
Cek Jawaban Anda
14. Menentukan Ruang Sampel dengan
Mendaftar
Misal :
Pada pelemparan dua keping uang logam sekaligus,
Pada uang logam pertama sisi angka (A)
pada uang logam kedua sisi gambar (G)
Pada uang logam ketiga sisi angka (A)
Maka ruang sampelnya adalah S = {AA, AG, GA, GG}
dengan n (S)=4
15. Menentukan Ruang Sampel dengan
Tabel
Misal :
Pada
pelempara
n dua
keping
uang logam
sekaligus
I II A G
A AA AG
G GA GG
Kolom pertama
Baris
pertama
Jadi, Ruang
sampelnya
adalah
S={AA, AG,
GA, GG}
16. Menentukan Ruang Sampel dengan
Diagram Pohon
Misal: Pada pelemparan dua keping logam sekaligus
Jadi, Ruang
sampelnya
adalah
S={AA, AG,
GA, GG}