Dokumen tersebut membahas hubungan timbal balik antara berbagai aspek kehidupan masyarakat seperti ekonomi, politik, hukum, dan agama. Secara khusus dijelaskan bahwa ekonomi dan politik saling mempengaruhi, hukum dan agama saling mendukung, serta agama dan ekonomi juga saling berkaitan. Contoh-contoh yang diberikan mencakup korupsi dalam politik, kebebasan beragama diatur hukum
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
Memahami sosiologi
1. MEMAHAMI SOSIOLOGI
TUGAS MINGGU II
OLEH :
JULIVER MANIK
130420048
1. Apa hasil dari suatu bentuk hubungan antara segi kehidupan ekonomi
dengan politik di masyarakat ?
Jawab:
Jika ditinjau dari segi kehidupan masyarakat pengaruh ilmu politik dan
ekonomi jelas saling bergantung, keduanya saling membutuhkan, bisa
dikatakan salah satu diantara keduanya tidak bisa berjalan tampa iringan satu
sama lain. Maka lazimya untuk mempelajari kedua pelajaran ini amat terkait
dan terhubung.
Bercerita tentang politik, maka pada saat itu kita juga telah dihadapkan dengan
yang namanya ekonomi, khususnya di Indonesia. Indonesia sering sekali
terjadi suatu hal yang sangat tidak baik dalam bidang politik.
Misalnya seseorang yang mengajukan diri sebagai seorang anggota dewan,
yang dimana pada awalnya dia mengajukan diri sebagai seorang anggota
dewan bukan kaena berkeinginan tulus bekerja untuk rakyat, melainkan untuk
uang. Pada awal kampanye, orang tersebut selalu menggunakan cara-cara yang
tidak baik untuk mendapat perhatian dari masyarakat. Setelah dirinya terpilih
menjadi seorang anggota dewan, maka yang difikirannya bukan untuk
kepentingan rakyat, melainkan lebih mengutamakan kepentingan pribadinya
sendiri, atau dengan kata lain dia melakukan korupsi (hubungan timbal balik
ekonomi dan politik yang negatif).
2. Apa hasil pengaruh hubungan timbal balik antara kehidupan hukum
dengan kehidupan agama ?
Jawab:
Agama dan hukum berhubungan timbal balik karena jika tidak ada hukum
maka setiap agama yang ada di Indonesia akan semena-mena melakukan
2. pemaksaan untuk masuk ke agama lain atau memaksakan agama lain di
masyarakat. Dan Hukum juga membantu kedamaian dan toleransi antar umat
beragama. Apabila pada suatu masyarakat terjadi hubungan timbal balik antara
kehidupan hukum dengan agama, maka akan sangat berdampak positif bagi
berlangsungnya hubungan antar masyarakat yang memiliki beda keyakinan
(agama).
Salah satu contoh nyata yang dapat kita lihat dalam kasus ini yaitu dapat kita
lihat pada pasal 29 UUD 1945 tentang kebebasan hak beribadah. Dalam hal ini
hukum sangat berperan penting bagi berlangsungnya setiap kegiatan kegamaan
tertentu. Misalnya pemerintah harus memberikan kenyamanan bagi seseorang
untuk memilih dan menjalankan ibadah yang diyakininya. Apabila ada suatu
agama tertentu ingin menghalanginya, maka proses hukum dapat berlaku pada
orang yang menghalanginya tersebut, sesuai dengan pasal 29 UUD 1945
tersebut (agama dan hukum saling berhubungan).
3. Apa hasil pengaruh hubungan timbal balik antara kehidupan agama
dengan kehidupan ekonomi ?
Jawab:
Hubungan antara agama dan ekonomi sangatlah saling bergantungan satu sama
lain. Dengan adanya suatu perekonmian yang baik, maka akan dapat
menimbulkan suatu agama menjadi baik pula.
Misalnya terjadi pada kehidupan suatu masyarakat tertentu yang mewajibkan
bagi orang yang beragama “x” wajib memakai pakaian tertentu. Maka dalam
hal ini agama sangat berperan dalam mengembangkan perekonomian pada
lingkup masyarakat tersebut, karena telah membantu para pedagang untuk
menjual barang dagangannya (agama mempengaruhi ekonomi).
Pada contoh yang lain dapat kita lihat, misalkan pada suatu negara atau pihak
tertentu memberikan bantuan baik berupa materi, lapangan kerja, sumber daya
manusia atau juga dalam bentuk yang lainnya kepada masyarakat pada suatu
3. daerah tertentu. Yang dimana pada daerah ini, penduduknya relatif orang-orang
yang tidak memiliki agama dan juga rata-rata tidak berpendidikan. Pada saat
suatu negara atau pihak tertentu ini terus membantu daerah yang dimaksudkan,
secara perlahan penduduk tempat itu kemudian berpikir bahwa kehidupan
perekonomian mereka secara berangsur-angsur mulai meningkat dan kemudian
generasi mereka banyak yang telah memiliki pendidikan dan memiliki agama
yang sama dengan suatu negara atau pihak tertentu yang telah membantu
mereka. Seiring dengan berjalannnya waktu maka daerah tersebut akan
menjadi daerah yang telah memiliki agama dan kepercayaan, karena
keturunannya yang terus berkembang (ekonomi mempengaruhi agama).
4. MEMAHAMI SOSIOLOGI
TUGAS MINGGU II
OLEH :
TULUS HASOLOAN SIAGIAN
130420018
1. Apa hasil dari suatu bentuk hubungan antara segi kehidupan ekonomi
dengan politik di masyarakat ?
Jawab:
Jika ditinjau dari segi kehidupan masyarakat pengaruh ilmu politik dan
ekonomi jelas saling bergantung, keduanya saling membutuhkan, bisa
dikatakan salah satu diantara keduanya tidak bisa berjalan tampa iringan satu
sama lain. Maka lazimya untuk mempelajari kedua pelajaran ini amat terkait
dan terhubung.
Bercerita tentang politik, maka pada saat itu kita juga telah dihadapkan dengan
yang namanya ekonomi, khususnya di Indonesia. Indonesia sering sekali
terjadi suatu hal yang sangat tidak baik dalam bidang politik.
Misalnya seseorang yang mengajukan diri sebagai seorang anggota dewan,
yang dimana pada awalnya dia mengajukan diri sebagai seorang anggota
dewan bukan kaena berkeinginan tulus bekerja untuk rakyat, melainkan untuk
uang. Pada awal kampanye, orang tersebut selalu menggunakan cara-cara yang
tidak baik untuk mendapat perhatian dari masyarakat. Setelah dirinya terpilih
menjadi seorang anggota dewan, maka yang difikirannya bukan untuk
kepentingan rakyat, melainkan lebih mengutamakan kepentingan pribadinya
sendiri, atau dengan kata lain dia melakukan korupsi (hubungan timbal balik
ekonomi dan politik yang negatif).
2. Apa hasil pengaruh hubungan timbal balik antara kehidupan hukum
dengan kehidupan agama ?
Jawab:
Agama dan hukum berhubungan timbal balik karena jika tidak ada hukum
maka setiap agama yang ada di Indonesia akan semena-mena melakukan
5. pemaksaan untuk masuk ke agama lain atau memaksakan agama lain di
masyarakat. Dan Hukum juga membantu kedamaian dan toleransi antar umat
beragama. Apabila pada suatu masyarakat terjadi hubungan timbal balik antara
kehidupan hukum dengan agama, maka akan sangat berdampak positif bagi
berlangsungnya hubungan antar masyarakat yang memiliki beda keyakinan
(agama).
Salah satu contoh nyata yang dapat kita lihat dalam kasus ini yaitu dapat kita
lihat pada pasal 29 UUD 1945 tentang kebebasan hak beribadah. Dalam hal ini
hukum sangat berperan penting bagi berlangsungnya setiap kegiatan kegamaan
tertentu. Misalnya pemerintah harus memberikan kenyamanan bagi seseorang
untuk memilih dan menjalankan ibadah yang diyakininya. Apabila ada suatu
agama tertentu ingin menghalanginya, maka proses hukum dapat berlaku pada
orang yang menghalanginya tersebut, sesuai dengan pasal 29 UUD 1945
tersebut (agama dan hukum saling berhubungan).
3. Apa hasil pengaruh hubungan timbal balik antara kehidupan agama
dengan kehidupan ekonomi ?
Jawab:
Hubungan antara agama dan ekonomi sangatlah saling bergantungan satu sama
lain. Dengan adanya suatu perekonmian yang baik, maka akan dapat
menimbulkan suatu agama menjadi baik pula.
Misalnya terjadi pada kehidupan suatu masyarakat tertentu yang mewajibkan
bagi orang yang beragama “x” wajib memakai pakaian tertentu. Maka dalam
hal ini agama sangat berperan dalam mengembangkan perekonomian pada
lingkup masyarakat tersebut, karena telah membantu para pedagang untuk
menjual barang dagangannya (agama mempengaruhi ekonomi).
Pada contoh yang lain dapat kita lihat, misalkan pada suatu negara atau pihak
tertentu memberikan bantuan baik berupa materi, lapangan kerja, sumber daya
manusia atau juga dalam bentuk yang lainnya kepada masyarakat pada suatu
6. daerah tertentu. Yang dimana pada daerah ini, penduduknya relatif orang-orang
yang tidak memiliki agama dan juga rata-rata tidak berpendidikan. Pada saat
suatu negara atau pihak tertentu ini terus membantu daerah yang dimaksudkan,
secara perlahan penduduk tempat itu kemudian berpikir bahwa kehidupan
perekonomian mereka secara berangsur-angsur mulai meningkat dan kemudian
generasi mereka banyak yang telah memiliki pendidikan dan memiliki agama
yang sama dengan suatu negara atau pihak tertentu yang telah membantu
mereka. Seiring dengan berjalannnya waktu maka daerah tersebut akan
menjadi daerah yang telah memiliki agama dan kepercayaan, karena
keturunannya yang terus berkembang (ekonomi mempengaruhi agama).