SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
LETAK GEOGRAFIS
 Jarak Unit Usaha Marihat ke Kota Medan ± 137
KM dengan ketinggian 400 mdpl. Beriklim
sejuk dan nyaman. Jenis tanah umumnya Typic
Dystrudept (Podsolik Coklat Kekuningan)
 Secara administratif Kebun Marihat terletak di
Kabupaten Simalungun yang berdampingan
dengan Kotamadya Pematang Siantar meliputi
4 (empat) Kecamatan yaitu :
KecamatanSiantar, Kecamatan Tanah Jawa,
Kecamatan Jorlang Hataran dan Dolok
Panribuan
 Dengan luas areal konsesi 4.413,66 Ha.
STRUKTUR ORGANISASI
PERLENGKAPAN APD PADA
PTPN IV
PELINDUNG KEPALA
SEPATU PENGAMAN
SARUNG TANGAN
PELINDUNG MATA
MASKER
CONTENT
PANEN
Mungumpulkan dan mengutip
berondolan
PEMANENAN
DILAKUKAN
DUA SEMESTER
DALAM SATU
TAHUN
KRITERIA MATANG PANEN
DUA BERONDOLAN PER
KILOGRAM TANDAN
SATU BERONDOLAN PER
KILOGRAM TANDAN
LIMA BERONDOLAN PER TANDAN
(Kriteria matang panen di PTPN IV)
Kriteria kematangan buah
AFKIR
• Tandan buah segar
tanpa berondolan (F00)
MENTAH
• Tandan buah segar dengn 1-4 berondolan
(F0)
MATANG
• Tandan buah segar dengan
berondolan >5 (F1)
PENGATURAN DAN ORGANISASI
PANEN
1.HANCAK PANEN
HANCAK TETAP (HANCAK LADANG)
Kerapata
n buah
Topografi
areal
Kapasitas
pemanenan
Ketinggian
pohon
LUAS
HANCAK PER
ORANG
ADALAH
MAKSIMAL
2,5 Ha (± 8
baris)
KEBUTUHN TENAGA PANEN
1.ORGANISASI PANEN
ASS.AFD
Mdr.
Panen
Mdr. panenMdr. Panen
Mdr. Besar
Pemanen
(20)
Pemanen
(20)
Pemanen
(20)
LUAS AFDELING IV =
853,50 Ha
SATU GRUP PANEN
TERDIRI DARI 3
ORANG YAKNI :
-PENGEGREK/
TUKANG DODOS
-PENGUTIP
BRONDOLAN
-PENYORONG TBS
YANG SUDAH DIPANEN
PENGUTIP
BERONDOLAN
2. CARA PANEN
1.TANDAN YANG TELAH
MEMENUHI KRITERIA MATANG
PANEN DI POTONG
2. PELEPAH DIBAWAH
TANDAN YANG MATANG
DIPOTONG MEPET
(TANAMAN DEWASA)
3. PELEPAH DIPOTONG
MENJADI 2 BAGIAN DAN
DISUSUSN PADA GAWANGAN
MATI DAN DISUSUN SEJAJAR
4. TBS DAN BRONDOLANNYA
DILETAKKAN PADA TPH
5. GAGANG TBS DIPOTONG
BENTUK “V’ (CANGKEM
KODOK) ATAU MEPET SERTA
BERONDOLAN DIBERSIHKAN
DARI SAMPAH
6. TBS DISUSUN 5-10 TBS PER
BARIS, DIBERI NOMOR
PEMANEN PADA GAGANG TBS
7. NOMOR BLOK DIBUAT
PADA POTONGAN GAGANG
TBS
3. KERAPATAN PANEN
KP= (JLH PKK SAMPEL 1 Ha / JLH TBS
MATANG)
TP= (JLH PKK PRODUKTIF/ KP) X (BTR
(KOMIDEL)/BARIS BORONG)
Misalnya :
Panen blok 87C dengan luas 24Ha, kerapatan
panen 1:8, jumlah pokok produktif 2816 pokok.
Berat tandan rata-rata 20kg/us, diperoleh taksasi
produksi harian untuk blok 87C adalah 7040
5. ESTIMASI PERKIRAAN BUAH
SATU SEMESTER
6. PENGANGKUTAN TBS KE
PPKS
PEMUPUKAN
CONTOH PEMUPUKAN PADA
AFDELING IV
JENIS PUPUK : PUPUK MAJEMUK
NPK (14-8-25+1TE)
 ASSISTEN AFDELING
MEMBUAT RENCANA
PEMUPUKAN SETIAP
APLIKASI
 DISESUAIKAN
DENGAN JUMLAH
DAN JENIS PUPUK
YANG TERSEDIA
 DISELESAIKAN BLOK
PER BLOK
(CARA PEMUPUKAN
DENGAN SISTEM
SISTEM PEMUPUKAN
PADA AFDELING IV
 2:1 ( 2 US PENABUR/
PENEBAR PUPUK
DAN 1 US PENGECER
PUPUK)
 5 : 2 (5 US PENABUR
/ PENYEBAR PUPUK
DAN 2 ORANG
PENGECER PUPUK)
(PADA BLOK INI
ORGANISASI PEMUPUKAN TEKNIK PEMUPUKAN
PENGANGKUTAN PUPUK, PENGECERAN
PUPUK DAN CARA PEMUPUKAN
JALAN PENGHUBUNG (6m-
8m)
JALAN KOLEKSI (±4m)
TEKNIS
PERAWATAN
1. MANUAL (SEKALI
SEBULAN, 0,2-0,4 US/Ha)
 MEMBUKA SALURAN
DRAINASE AGAR
BADAN JALAN TIDAK
TERGENANG
 MENYISIP LUBANG –
LUBANG AGAR
TIDAK
MENINGGALKAN
GENANGAN AIR
ROAD
GREEDER
 PADA MUSIM KEMARAU
BADAN JALAN
DIBENTUK DENGAN
GREEDER
 BADAN JALAN DIBUAT
MEPET ROTASI 1 X 1
BULAN
 BENTUK JALAN TETAP
DIPERTAHANKAN
 LOBANG JALAN
DITIMBUN DENGAN
TANAH DAN DIRATAKAN
(PADA MUSIM HUJAN
DITIMBUN DENGAN
2. ALAT BERAT (DUA KALI SETAHUN, 600-
1000m/Jkt)
PARIT
 MENCUCI PARIT AGAR ALIRANNYA LANCAR
 MEMPERDALAM PARIT AGAR DAYA
TAMPUNGNYA LEBIH BANYAK
PARIT TERSIER
(±4M)
PARIT SEKUNDER (5-6M)
PERAWATAN CHEMIST
1. Baca label/petunjuk pada
wadah
SP3 (PIRINGAN PASAR PIKUL)
Penyiapan Larutan
Semprotan
2. Pastikan sesuai dosis
anjuran dari afdeling
3. Gunakan alat ukur,untuk
menakar herbisida
konsentrasi
4. Hindari kontaminasi
dengan sumber air
5. Pastikan larutan
tercampur merata sebelum
dibagikan, terutama
herbisida formulasi tepung
PERAWATAN YANG DILAKUKAN
PADA PTPN IV KEBUN MARIHAT
AFDELING IV
Nama blok : blok 10 Q
Luas = 9 ha
Dosis : 77cc/kap/sapal
Kerapatan jalan : ±2km/jam (15 detik/piringan)
Tenaga kerja : 0,3 – 0,6 hk/ha
Herbisida yang digunakan adalah herbisida kontak
dengan bahan aktif :
- Isopropil amina glifosat 500g/l ≈(glifosat 390g/l)
Dengan merek dagang push up dan alley (1:1)
- 1 JEREGEN = 150 CC/20 L
TEKNIK PENYEMPROTAN
PADA
BLOK
INI
TERDI
RI
DARI
10 US
7
PENYEMPR
OT DAN 3
TUKANG
AIR
EWS (EARLY WARNING
SYSTEM)
HAMA UTAMA PADA PERKEBUNAN
KELAPA SAWIT PTPN IV KEBUN MARIHAT
AFDELING IV
ULAT API (Thosea asigna)
ULAT KANTONG (Setora
nitens)
Setora nitens Thosea asigna
5 ulat/pelepah
(367cm²)
3 ulat/per
pelepaha
(400cm²)
GLOBAL TELLING
(1POHON/Ha) PEMERIKSAAN DILAKUKAN SATU KALI
SEMINGGU
 BANYAK SAMPEL SATU POHO PER Ha
DAN HARUS BERURUTAN.
 NOMOR POHON DAN BARIS HARUS
DICATAT
 APABILA SEMUA POHON SAMPEL SUDAH
MENDAPAT GILIRAN DIAMATI, MAKA
ROTASI BERIKUTNA DIMULAI DARI
POHON SAMPEL PERTAMA
 PEMERIKSAAN DILAKUKAN PADA :
- PELEPAH NO 9 – 17 (TM DAN TBM
MUDA)
- PELEPAH NO 17 DAN 25 (TM TINGGI)
HAL YANG DIAMATI :
a. Spesis hama
b. Telur penetasan
c. Ulat di kelompokkan menurut ukuran
d. Dihitung jlh pupa
EFFECTIVE TELLING (5
POHON/Ha)
PEMBERANTASAN
CARA MANUAL
(MENGUTIP DENGAN
TANGAN)
CARA BIOLOGIS
CARA KIMIAWI
(SEMPROT, FOGGING,
INFUS AKAR, SUNTIK
BATANG DLL)
CARA
PEMBERANTASAN
JENIS
PEMBERANTASAN
FOGGING (PENGASAPAN)
ALAT DAN BAHAN ALAT FOGGING DENGAN
DUA TABUNG
CARA KERJA
PEMERIKSAAN MORTALITAS
(NATELLING)
DILAKUKAN PADA HARI KE 1-3 DAN 5-7 PADA AREAL YANG DI
FOOGING
JIKA MASIH DIAMBANG BATAS NORMAL MAKA DILAKUKAN
PEMBERANTASAN BERIKUTNYA (SESUAI ARAHAN ASISTEN
 TEMPAT REPLANTING
AFDELING VI
 LAND COPPER CROP (LCC)
 SISTEM MEKANIS
REPLANTING
LEGUMINOSA : Mucuna bractea
LEGUMINOSA COVER CROP
(LCC)
REPLANTING
MENUMBANG (EXCAVATOR) MERUMPUK
MERENCEK (CHIPPING) HASIL RUMPUKAN
DANKE SCHON ^_^

More Related Content

What's hot

Mengelola kebun kelapa sawit muktahir .ppt
Mengelola kebun kelapa sawit muktahir .pptMengelola kebun kelapa sawit muktahir .ppt
Mengelola kebun kelapa sawit muktahir .pptambar1966
 
Manajemen pada perkebunan kelapa sawit
Manajemen pada perkebunan kelapa sawitManajemen pada perkebunan kelapa sawit
Manajemen pada perkebunan kelapa sawitYoghi Pratama
 
Dampak perubahan iklim thdp tanaman
Dampak perubahan iklim thdp tanamanDampak perubahan iklim thdp tanaman
Dampak perubahan iklim thdp tanamanKhairdin Jaya
 
Pertanian Modern
Pertanian Modern Pertanian Modern
Pertanian Modern tani57
 
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)tani57
 
Teknis perbanyakan agens hayati
Teknis perbanyakan  agens hayatiTeknis perbanyakan  agens hayati
Teknis perbanyakan agens hayatipandirambo900
 
Tahapan tahapan pengolahan tanah sawah
Tahapan tahapan pengolahan tanah sawahTahapan tahapan pengolahan tanah sawah
Tahapan tahapan pengolahan tanah sawahagista55
 
Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI)
Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI)Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI)
Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI)npgkuja
 
Perencanaan pembangunan perkebunan ks
Perencanaan pembangunan perkebunan ksPerencanaan pembangunan perkebunan ks
Perencanaan pembangunan perkebunan ksMuhammad Yuswani
 
Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2Astrijyt
 
Hasil laporan praktek kerja lapangan
Hasil laporan praktek kerja lapanganHasil laporan praktek kerja lapangan
Hasil laporan praktek kerja lapanganGielank Manaloe
 
Sistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduSistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduIeke Ayu
 
MATERI KOMPOS.ppt
MATERI KOMPOS.pptMATERI KOMPOS.ppt
MATERI KOMPOS.pptJumitaRoza1
 
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)Issuchii Liescahyani
 

What's hot (20)

Mengelola kebun kelapa sawit muktahir .ppt
Mengelola kebun kelapa sawit muktahir .pptMengelola kebun kelapa sawit muktahir .ppt
Mengelola kebun kelapa sawit muktahir .ppt
 
Manajemen pada perkebunan kelapa sawit
Manajemen pada perkebunan kelapa sawitManajemen pada perkebunan kelapa sawit
Manajemen pada perkebunan kelapa sawit
 
Dampak perubahan iklim thdp tanaman
Dampak perubahan iklim thdp tanamanDampak perubahan iklim thdp tanaman
Dampak perubahan iklim thdp tanaman
 
Pertanian Modern
Pertanian Modern Pertanian Modern
Pertanian Modern
 
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
 
Teknis perbanyakan agens hayati
Teknis perbanyakan  agens hayatiTeknis perbanyakan  agens hayati
Teknis perbanyakan agens hayati
 
Tahapan tahapan pengolahan tanah sawah
Tahapan tahapan pengolahan tanah sawahTahapan tahapan pengolahan tanah sawah
Tahapan tahapan pengolahan tanah sawah
 
presentasi TPTI
presentasi TPTIpresentasi TPTI
presentasi TPTI
 
budidaya kelapa sawit
budidaya kelapa sawitbudidaya kelapa sawit
budidaya kelapa sawit
 
Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI)
Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI)Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI)
Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI)
 
Perencanaan pembangunan perkebunan ks
Perencanaan pembangunan perkebunan ksPerencanaan pembangunan perkebunan ks
Perencanaan pembangunan perkebunan ks
 
Powerpoint talas
Powerpoint talasPowerpoint talas
Powerpoint talas
 
Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2
 
Presentasi budidaya jagung manis
Presentasi   budidaya jagung manisPresentasi   budidaya jagung manis
Presentasi budidaya jagung manis
 
Manajemen perkebunan
Manajemen perkebunanManajemen perkebunan
Manajemen perkebunan
 
Hasil laporan praktek kerja lapangan
Hasil laporan praktek kerja lapanganHasil laporan praktek kerja lapangan
Hasil laporan praktek kerja lapangan
 
Sistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduSistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpadu
 
MATERI KOMPOS.ppt
MATERI KOMPOS.pptMATERI KOMPOS.ppt
MATERI KOMPOS.ppt
 
Pengendalian hama
Pengendalian hamaPengendalian hama
Pengendalian hama
 
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
 

Viewers also liked

4. sop pemupukan
4. sop pemupukan4. sop pemupukan
4. sop pemupukanNiko Utomo
 
Laporan praktek kerja industri 2016 2017 smk al-baisuny ahmad riadi
Laporan praktek kerja industri 2016 2017 smk al-baisuny ahmad riadiLaporan praktek kerja industri 2016 2017 smk al-baisuny ahmad riadi
Laporan praktek kerja industri 2016 2017 smk al-baisuny ahmad riadiahmad riadi
 
3. teknik membina teres
3. teknik membina teres3. teknik membina teres
3. teknik membina teresAtikah Alias
 
Desain perkebunan Kelapa Sawit
Desain perkebunan Kelapa SawitDesain perkebunan Kelapa Sawit
Desain perkebunan Kelapa Sawitandrewahyu04
 
1. sop lobang tanam
1. sop lobang tanam1. sop lobang tanam
1. sop lobang tanamNiko Utomo
 
MANAJEMEN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
MANAJEMEN PERKEBUNAN KELAPA SAWITMANAJEMEN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
MANAJEMEN PERKEBUNAN KELAPA SAWITFebrina Tentaka
 
Pemahaman dasar dan mekanisme harga tbs kaltara
Pemahaman dasar dan mekanisme harga tbs kaltaraPemahaman dasar dan mekanisme harga tbs kaltara
Pemahaman dasar dan mekanisme harga tbs kaltaraSyamsul Bahri
 
Pengenalan rumpai laut
Pengenalan rumpai lautPengenalan rumpai laut
Pengenalan rumpai lautI-r Papa
 
Penjilitan laporan kesuburan tanah dan pemupukan
Penjilitan laporan kesuburan tanah dan pemupukanPenjilitan laporan kesuburan tanah dan pemupukan
Penjilitan laporan kesuburan tanah dan pemupukanNiko Utomo
 
Produktivitas getah karet (hevea brasiliensis muell. arg) pada pola pertanama...
Produktivitas getah karet (hevea brasiliensis muell. arg) pada pola pertanama...Produktivitas getah karet (hevea brasiliensis muell. arg) pada pola pertanama...
Produktivitas getah karet (hevea brasiliensis muell. arg) pada pola pertanama...Hananto Maryan Wiguna
 
Laporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan TanahLaporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan Tanahedhie noegroho
 
Persentasi tanaman karet
Persentasi tanaman karetPersentasi tanaman karet
Persentasi tanaman karetHerry Mulyadie
 
Manajemen perkebunan
Manajemen perkebunanManajemen perkebunan
Manajemen perkebunanMemet Hakim
 
Presentasi Karet
Presentasi KaretPresentasi Karet
Presentasi KaretAgam Real
 

Viewers also liked (20)

4. sop pemupukan
4. sop pemupukan4. sop pemupukan
4. sop pemupukan
 
Laporan praktek kerja industri 2016 2017 smk al-baisuny ahmad riadi
Laporan praktek kerja industri 2016 2017 smk al-baisuny ahmad riadiLaporan praktek kerja industri 2016 2017 smk al-baisuny ahmad riadi
Laporan praktek kerja industri 2016 2017 smk al-baisuny ahmad riadi
 
3. teknik membina teres
3. teknik membina teres3. teknik membina teres
3. teknik membina teres
 
Desain perkebunan Kelapa Sawit
Desain perkebunan Kelapa SawitDesain perkebunan Kelapa Sawit
Desain perkebunan Kelapa Sawit
 
1. sop lobang tanam
1. sop lobang tanam1. sop lobang tanam
1. sop lobang tanam
 
MANAJEMEN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
MANAJEMEN PERKEBUNAN KELAPA SAWITMANAJEMEN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
MANAJEMEN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
 
Pemahaman dasar dan mekanisme harga tbs kaltara
Pemahaman dasar dan mekanisme harga tbs kaltaraPemahaman dasar dan mekanisme harga tbs kaltara
Pemahaman dasar dan mekanisme harga tbs kaltara
 
Pengenalan rumpai laut
Pengenalan rumpai lautPengenalan rumpai laut
Pengenalan rumpai laut
 
Pemupukan
PemupukanPemupukan
Pemupukan
 
contoh laporan magang kerja "MECROZE"
contoh laporan magang kerja "MECROZE"contoh laporan magang kerja "MECROZE"
contoh laporan magang kerja "MECROZE"
 
Boiler
BoilerBoiler
Boiler
 
Laporan 2
Laporan 2Laporan 2
Laporan 2
 
Penjilitan laporan kesuburan tanah dan pemupukan
Penjilitan laporan kesuburan tanah dan pemupukanPenjilitan laporan kesuburan tanah dan pemupukan
Penjilitan laporan kesuburan tanah dan pemupukan
 
Produktivitas getah karet (hevea brasiliensis muell. arg) pada pola pertanama...
Produktivitas getah karet (hevea brasiliensis muell. arg) pada pola pertanama...Produktivitas getah karet (hevea brasiliensis muell. arg) pada pola pertanama...
Produktivitas getah karet (hevea brasiliensis muell. arg) pada pola pertanama...
 
Laporan Budidaya KARET
Laporan Budidaya KARETLaporan Budidaya KARET
Laporan Budidaya KARET
 
Boiler
BoilerBoiler
Boiler
 
Laporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan TanahLaporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan Tanah
 
Persentasi tanaman karet
Persentasi tanaman karetPersentasi tanaman karet
Persentasi tanaman karet
 
Manajemen perkebunan
Manajemen perkebunanManajemen perkebunan
Manajemen perkebunan
 
Presentasi Karet
Presentasi KaretPresentasi Karet
Presentasi Karet
 

Similar to LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Bahan Simposium K A D I N ( Maxdeyul New)
Bahan  Simposium  K A D I N ( Maxdeyul New)Bahan  Simposium  K A D I N ( Maxdeyul New)
Bahan Simposium K A D I N ( Maxdeyul New)Bio Perforasi
 
2. inovasi tek jajar legowo padi di brebes 7 april 2015
2. inovasi tek jajar legowo padi di brebes 7 april 20152. inovasi tek jajar legowo padi di brebes 7 april 2015
2. inovasi tek jajar legowo padi di brebes 7 april 2015pucukcemara
 
Natural Rubber
Natural Rubber Natural Rubber
Natural Rubber Jaja Ja Ja
 
Kawasan usaha agribisnis terpadu jeruju besar (12 9-05)
Kawasan usaha agribisnis terpadu jeruju besar (12 9-05)Kawasan usaha agribisnis terpadu jeruju besar (12 9-05)
Kawasan usaha agribisnis terpadu jeruju besar (12 9-05)Gufroni Arsjad Lalu Muhammad
 
Profil bpbapl 2012
Profil bpbapl 2012Profil bpbapl 2012
Profil bpbapl 2012IRpan IRpan
 
IP400 WEBINAR-dikompresi.pdf
IP400 WEBINAR-dikompresi.pdfIP400 WEBINAR-dikompresi.pdf
IP400 WEBINAR-dikompresi.pdfiqbalperdana5
 
PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU
PENGELOLAAN SAMPAH TERPADUPENGELOLAAN SAMPAH TERPADU
PENGELOLAAN SAMPAH TERPADUMARROS LESTARI
 
Septian Fauzi Dwi Saputra(F451140111) tugas1-polusi-dan-sanitasi-lingkungan
Septian Fauzi Dwi Saputra(F451140111) tugas1-polusi-dan-sanitasi-lingkunganSeptian Fauzi Dwi Saputra(F451140111) tugas1-polusi-dan-sanitasi-lingkungan
Septian Fauzi Dwi Saputra(F451140111) tugas1-polusi-dan-sanitasi-lingkunganseptian fauzi dwi saputra
 
Teknik transplantasi lamun
Teknik transplantasi lamunTeknik transplantasi lamun
Teknik transplantasi lamunmuhammad halim
 
Inovasi produksi.kedelai
Inovasi produksi.kedelaiInovasi produksi.kedelai
Inovasi produksi.kedelaiCuils Tea
 
Program dan Kegiatan APBN Penyehatan Lingkungan Permukiman di Provinsi Jawa T...
Program dan Kegiatan APBN Penyehatan Lingkungan Permukiman di Provinsi Jawa T...Program dan Kegiatan APBN Penyehatan Lingkungan Permukiman di Provinsi Jawa T...
Program dan Kegiatan APBN Penyehatan Lingkungan Permukiman di Provinsi Jawa T...infosanitasi
 

Similar to LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (15)

Bahan Simposium K A D I N ( Maxdeyul New)
Bahan  Simposium  K A D I N ( Maxdeyul New)Bahan  Simposium  K A D I N ( Maxdeyul New)
Bahan Simposium K A D I N ( Maxdeyul New)
 
2. inovasi tek jajar legowo padi di brebes 7 april 2015
2. inovasi tek jajar legowo padi di brebes 7 april 20152. inovasi tek jajar legowo padi di brebes 7 april 2015
2. inovasi tek jajar legowo padi di brebes 7 april 2015
 
Diskusi Seputar Karet
Diskusi Seputar KaretDiskusi Seputar Karet
Diskusi Seputar Karet
 
Natural Rubber
Natural Rubber Natural Rubber
Natural Rubber
 
Kawasan usaha agribisnis terpadu jeruju besar (12 9-05)
Kawasan usaha agribisnis terpadu jeruju besar (12 9-05)Kawasan usaha agribisnis terpadu jeruju besar (12 9-05)
Kawasan usaha agribisnis terpadu jeruju besar (12 9-05)
 
Profil bpbapl 2012
Profil bpbapl 2012Profil bpbapl 2012
Profil bpbapl 2012
 
Bokashi ' (1).ppt
Bokashi ' (1).pptBokashi ' (1).ppt
Bokashi ' (1).ppt
 
IP400 WEBINAR-dikompresi.pdf
IP400 WEBINAR-dikompresi.pdfIP400 WEBINAR-dikompresi.pdf
IP400 WEBINAR-dikompresi.pdf
 
PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU
PENGELOLAAN SAMPAH TERPADUPENGELOLAAN SAMPAH TERPADU
PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU
 
Septian Fauzi Dwi Saputra(F451140111) tugas1-polusi-dan-sanitasi-lingkungan
Septian Fauzi Dwi Saputra(F451140111) tugas1-polusi-dan-sanitasi-lingkunganSeptian Fauzi Dwi Saputra(F451140111) tugas1-polusi-dan-sanitasi-lingkungan
Septian Fauzi Dwi Saputra(F451140111) tugas1-polusi-dan-sanitasi-lingkungan
 
Teknik transplantasi lamun
Teknik transplantasi lamunTeknik transplantasi lamun
Teknik transplantasi lamun
 
1. penyuluhan riset balitbangtan-2018-juli 24
1. penyuluhan riset balitbangtan-2018-juli 241. penyuluhan riset balitbangtan-2018-juli 24
1. penyuluhan riset balitbangtan-2018-juli 24
 
Inovasi produksi.kedelai
Inovasi produksi.kedelaiInovasi produksi.kedelai
Inovasi produksi.kedelai
 
11937724.ppt
11937724.ppt11937724.ppt
11937724.ppt
 
Program dan Kegiatan APBN Penyehatan Lingkungan Permukiman di Provinsi Jawa T...
Program dan Kegiatan APBN Penyehatan Lingkungan Permukiman di Provinsi Jawa T...Program dan Kegiatan APBN Penyehatan Lingkungan Permukiman di Provinsi Jawa T...
Program dan Kegiatan APBN Penyehatan Lingkungan Permukiman di Provinsi Jawa T...
 

More from Febrina Tentaka

Plant Biotechnology- Inducing Fungus-Resistance into Plants Through Biotechno...
Plant Biotechnology- Inducing Fungus-Resistance into Plants Through Biotechno...Plant Biotechnology- Inducing Fungus-Resistance into Plants Through Biotechno...
Plant Biotechnology- Inducing Fungus-Resistance into Plants Through Biotechno...Febrina Tentaka
 
Paper agroteknologi tanaman pangan i ip
Paper agroteknologi tanaman pangan i ipPaper agroteknologi tanaman pangan i ip
Paper agroteknologi tanaman pangan i ipFebrina Tentaka
 
Papaer agt tan pangan ii
Papaer agt tan pangan iiPapaer agt tan pangan ii
Papaer agt tan pangan iiFebrina Tentaka
 
Agroteknologi tanaman perkebunan i
Agroteknologi tanaman perkebunan iAgroteknologi tanaman perkebunan i
Agroteknologi tanaman perkebunan iFebrina Tentaka
 
Agroteknologi tanaman perkebunan i
Agroteknologi tanaman perkebunan iAgroteknologi tanaman perkebunan i
Agroteknologi tanaman perkebunan iFebrina Tentaka
 
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahan
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahantantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahan
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahanFebrina Tentaka
 
Data praktikum ekologi air tawar 1
 Data praktikum ekologi air tawar 1 Data praktikum ekologi air tawar 1
Data praktikum ekologi air tawar 1Febrina Tentaka
 
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
 Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkokFebrina Tentaka
 
Tugas akhir semester mikrobiologi umum
Tugas akhir semester mikrobiologi umum Tugas akhir semester mikrobiologi umum
Tugas akhir semester mikrobiologi umum Febrina Tentaka
 
Laporan praktikum agroklimatologi
Laporan praktikum agroklimatologi Laporan praktikum agroklimatologi
Laporan praktikum agroklimatologi Febrina Tentaka
 

More from Febrina Tentaka (20)

PLANT BIOTECHNOLOGY
PLANT BIOTECHNOLOGYPLANT BIOTECHNOLOGY
PLANT BIOTECHNOLOGY
 
Plant Biotechnology- Inducing Fungus-Resistance into Plants Through Biotechno...
Plant Biotechnology- Inducing Fungus-Resistance into Plants Through Biotechno...Plant Biotechnology- Inducing Fungus-Resistance into Plants Through Biotechno...
Plant Biotechnology- Inducing Fungus-Resistance into Plants Through Biotechno...
 
Budidaya Tanaman Gambir
Budidaya Tanaman GambirBudidaya Tanaman Gambir
Budidaya Tanaman Gambir
 
Paper agroteknologi tanaman pangan i ip
Paper agroteknologi tanaman pangan i ipPaper agroteknologi tanaman pangan i ip
Paper agroteknologi tanaman pangan i ip
 
Papaer agt tan pangan ii
Papaer agt tan pangan iiPapaer agt tan pangan ii
Papaer agt tan pangan ii
 
Agroteknologi tanaman perkebunan i
Agroteknologi tanaman perkebunan iAgroteknologi tanaman perkebunan i
Agroteknologi tanaman perkebunan i
 
Agroteknologi tanaman perkebunan i
Agroteknologi tanaman perkebunan iAgroteknologi tanaman perkebunan i
Agroteknologi tanaman perkebunan i
 
Kultur jaringan 2
Kultur jaringan 2Kultur jaringan 2
Kultur jaringan 2
 
kultur jaringan
kultur jaringankultur jaringan
kultur jaringan
 
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahan
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahantantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahan
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahan
 
Paper Kultur
Paper KulturPaper Kultur
Paper Kultur
 
Bab i2
Bab i2Bab i2
Bab i2
 
Feb
FebFeb
Feb
 
KOMUNIKASI PERTANIAN
KOMUNIKASI PERTANIANKOMUNIKASI PERTANIAN
KOMUNIKASI PERTANIAN
 
Data praktikum ekologi air tawar 1
 Data praktikum ekologi air tawar 1 Data praktikum ekologi air tawar 1
Data praktikum ekologi air tawar 1
 
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
 Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
 
biokimia
biokimia biokimia
biokimia
 
Tugas akhir semester mikrobiologi umum
Tugas akhir semester mikrobiologi umum Tugas akhir semester mikrobiologi umum
Tugas akhir semester mikrobiologi umum
 
Tanah gambut
Tanah gambut Tanah gambut
Tanah gambut
 
Laporan praktikum agroklimatologi
Laporan praktikum agroklimatologi Laporan praktikum agroklimatologi
Laporan praktikum agroklimatologi
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

  • 1.
  • 2.
  • 3. LETAK GEOGRAFIS  Jarak Unit Usaha Marihat ke Kota Medan ± 137 KM dengan ketinggian 400 mdpl. Beriklim sejuk dan nyaman. Jenis tanah umumnya Typic Dystrudept (Podsolik Coklat Kekuningan)  Secara administratif Kebun Marihat terletak di Kabupaten Simalungun yang berdampingan dengan Kotamadya Pematang Siantar meliputi 4 (empat) Kecamatan yaitu : KecamatanSiantar, Kecamatan Tanah Jawa, Kecamatan Jorlang Hataran dan Dolok Panribuan  Dengan luas areal konsesi 4.413,66 Ha.
  • 5. PERLENGKAPAN APD PADA PTPN IV PELINDUNG KEPALA SEPATU PENGAMAN SARUNG TANGAN PELINDUNG MATA MASKER
  • 10. KRITERIA MATANG PANEN DUA BERONDOLAN PER KILOGRAM TANDAN SATU BERONDOLAN PER KILOGRAM TANDAN LIMA BERONDOLAN PER TANDAN (Kriteria matang panen di PTPN IV)
  • 11. Kriteria kematangan buah AFKIR • Tandan buah segar tanpa berondolan (F00) MENTAH • Tandan buah segar dengn 1-4 berondolan (F0) MATANG • Tandan buah segar dengan berondolan >5 (F1)
  • 12. PENGATURAN DAN ORGANISASI PANEN 1.HANCAK PANEN HANCAK TETAP (HANCAK LADANG) Kerapata n buah Topografi areal Kapasitas pemanenan Ketinggian pohon LUAS HANCAK PER ORANG ADALAH MAKSIMAL 2,5 Ha (± 8 baris)
  • 13. KEBUTUHN TENAGA PANEN 1.ORGANISASI PANEN ASS.AFD Mdr. Panen Mdr. panenMdr. Panen Mdr. Besar Pemanen (20) Pemanen (20) Pemanen (20) LUAS AFDELING IV = 853,50 Ha SATU GRUP PANEN TERDIRI DARI 3 ORANG YAKNI : -PENGEGREK/ TUKANG DODOS -PENGUTIP BRONDOLAN -PENYORONG TBS YANG SUDAH DIPANEN
  • 15. 2. CARA PANEN 1.TANDAN YANG TELAH MEMENUHI KRITERIA MATANG PANEN DI POTONG 2. PELEPAH DIBAWAH TANDAN YANG MATANG DIPOTONG MEPET (TANAMAN DEWASA) 3. PELEPAH DIPOTONG MENJADI 2 BAGIAN DAN DISUSUSN PADA GAWANGAN MATI DAN DISUSUN SEJAJAR 4. TBS DAN BRONDOLANNYA DILETAKKAN PADA TPH 5. GAGANG TBS DIPOTONG BENTUK “V’ (CANGKEM KODOK) ATAU MEPET SERTA BERONDOLAN DIBERSIHKAN DARI SAMPAH
  • 16. 6. TBS DISUSUN 5-10 TBS PER BARIS, DIBERI NOMOR PEMANEN PADA GAGANG TBS 7. NOMOR BLOK DIBUAT PADA POTONGAN GAGANG TBS
  • 17. 3. KERAPATAN PANEN KP= (JLH PKK SAMPEL 1 Ha / JLH TBS MATANG) TP= (JLH PKK PRODUKTIF/ KP) X (BTR (KOMIDEL)/BARIS BORONG) Misalnya : Panen blok 87C dengan luas 24Ha, kerapatan panen 1:8, jumlah pokok produktif 2816 pokok. Berat tandan rata-rata 20kg/us, diperoleh taksasi produksi harian untuk blok 87C adalah 7040
  • 18. 5. ESTIMASI PERKIRAAN BUAH SATU SEMESTER
  • 20. PEMUPUKAN CONTOH PEMUPUKAN PADA AFDELING IV JENIS PUPUK : PUPUK MAJEMUK NPK (14-8-25+1TE)
  • 21.  ASSISTEN AFDELING MEMBUAT RENCANA PEMUPUKAN SETIAP APLIKASI  DISESUAIKAN DENGAN JUMLAH DAN JENIS PUPUK YANG TERSEDIA  DISELESAIKAN BLOK PER BLOK (CARA PEMUPUKAN DENGAN SISTEM SISTEM PEMUPUKAN PADA AFDELING IV  2:1 ( 2 US PENABUR/ PENEBAR PUPUK DAN 1 US PENGECER PUPUK)  5 : 2 (5 US PENABUR / PENYEBAR PUPUK DAN 2 ORANG PENGECER PUPUK) (PADA BLOK INI ORGANISASI PEMUPUKAN TEKNIK PEMUPUKAN
  • 23.
  • 25. JALAN KOLEKSI (±4m) TEKNIS PERAWATAN 1. MANUAL (SEKALI SEBULAN, 0,2-0,4 US/Ha)  MEMBUKA SALURAN DRAINASE AGAR BADAN JALAN TIDAK TERGENANG  MENYISIP LUBANG – LUBANG AGAR TIDAK MENINGGALKAN GENANGAN AIR
  • 26. ROAD GREEDER  PADA MUSIM KEMARAU BADAN JALAN DIBENTUK DENGAN GREEDER  BADAN JALAN DIBUAT MEPET ROTASI 1 X 1 BULAN  BENTUK JALAN TETAP DIPERTAHANKAN  LOBANG JALAN DITIMBUN DENGAN TANAH DAN DIRATAKAN (PADA MUSIM HUJAN DITIMBUN DENGAN 2. ALAT BERAT (DUA KALI SETAHUN, 600- 1000m/Jkt)
  • 27.
  • 28. PARIT  MENCUCI PARIT AGAR ALIRANNYA LANCAR  MEMPERDALAM PARIT AGAR DAYA TAMPUNGNYA LEBIH BANYAK PARIT TERSIER (±4M) PARIT SEKUNDER (5-6M)
  • 29. PERAWATAN CHEMIST 1. Baca label/petunjuk pada wadah SP3 (PIRINGAN PASAR PIKUL) Penyiapan Larutan Semprotan 2. Pastikan sesuai dosis anjuran dari afdeling 3. Gunakan alat ukur,untuk menakar herbisida konsentrasi 4. Hindari kontaminasi dengan sumber air 5. Pastikan larutan tercampur merata sebelum dibagikan, terutama herbisida formulasi tepung
  • 30. PERAWATAN YANG DILAKUKAN PADA PTPN IV KEBUN MARIHAT AFDELING IV Nama blok : blok 10 Q Luas = 9 ha Dosis : 77cc/kap/sapal Kerapatan jalan : ±2km/jam (15 detik/piringan) Tenaga kerja : 0,3 – 0,6 hk/ha Herbisida yang digunakan adalah herbisida kontak dengan bahan aktif : - Isopropil amina glifosat 500g/l ≈(glifosat 390g/l) Dengan merek dagang push up dan alley (1:1) - 1 JEREGEN = 150 CC/20 L
  • 33. HAMA UTAMA PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT PTPN IV KEBUN MARIHAT AFDELING IV ULAT API (Thosea asigna) ULAT KANTONG (Setora nitens)
  • 34. Setora nitens Thosea asigna 5 ulat/pelepah (367cm²) 3 ulat/per pelepaha (400cm²)
  • 35. GLOBAL TELLING (1POHON/Ha) PEMERIKSAAN DILAKUKAN SATU KALI SEMINGGU  BANYAK SAMPEL SATU POHO PER Ha DAN HARUS BERURUTAN.  NOMOR POHON DAN BARIS HARUS DICATAT  APABILA SEMUA POHON SAMPEL SUDAH MENDAPAT GILIRAN DIAMATI, MAKA ROTASI BERIKUTNA DIMULAI DARI POHON SAMPEL PERTAMA  PEMERIKSAAN DILAKUKAN PADA : - PELEPAH NO 9 – 17 (TM DAN TBM MUDA) - PELEPAH NO 17 DAN 25 (TM TINGGI) HAL YANG DIAMATI : a. Spesis hama b. Telur penetasan c. Ulat di kelompokkan menurut ukuran d. Dihitung jlh pupa
  • 37.
  • 38. PEMBERANTASAN CARA MANUAL (MENGUTIP DENGAN TANGAN) CARA BIOLOGIS CARA KIMIAWI (SEMPROT, FOGGING, INFUS AKAR, SUNTIK BATANG DLL) CARA PEMBERANTASAN JENIS PEMBERANTASAN
  • 39. FOGGING (PENGASAPAN) ALAT DAN BAHAN ALAT FOGGING DENGAN DUA TABUNG
  • 41. PEMERIKSAAN MORTALITAS (NATELLING) DILAKUKAN PADA HARI KE 1-3 DAN 5-7 PADA AREAL YANG DI FOOGING JIKA MASIH DIAMBANG BATAS NORMAL MAKA DILAKUKAN PEMBERANTASAN BERIKUTNYA (SESUAI ARAHAN ASISTEN
  • 42.  TEMPAT REPLANTING AFDELING VI  LAND COPPER CROP (LCC)  SISTEM MEKANIS REPLANTING
  • 43. LEGUMINOSA : Mucuna bractea LEGUMINOSA COVER CROP (LCC)
  • 46.
  • 47.