SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Pengantar
Teori Kepribadian
Citra Hati Leometa, M.Psi., Psikolog
 Mengapa manusia berperilaku seperti yang mereka lakukan?
 Apakah manusia memiliki pilihan dalam membentuk kepribadian mereka?
 Apa yang menyebabkan adanya kesamaan dan perbedaan antara orang yang satu
dengan orang yang lain?
 Apa yang menyebabkan perilaku manusia dapat diprediksi?
 Mengapa perilaku tersebut tidak dapat diprediksi?
 Apakah perilaku manusia dibentuk oleh faktor keturunan atau lingkungan?
Introduction
 Lebih dari 100 tahun yang lalu, Sigmund Freud mulai menggabungkan pemikiran
filosofis dengan metode ilmiah sederhana.
 Freud adalah seorang ahli saraf dengan basic sains, Ia mulai memperhatikan apa
yang menjadi keluhan para pasiennya untuk mencari tahu konflik-konflik penyebab
munculnya berbagai macam gejala.
 “Bagi Freud, mendengarkan menjadi lebih dari sekedar seni; mendengarkan menjadi
sebuah metode dan kesempatan yang terbuka menuju ilmu pengetahuan yang
diberikan oleh pasien kepadanya (Gay, 1988, hlm.70)”.
 Freud merupakan orang pertama yang mengembangkan teori modern mengenai
kepribadian dan mendasarkan sebagian besar teorinya pada observasi klinis.
 Ia mengembangkan Grand Theory.
 Grand Theori yaitu sebuah teori yang berusaha menjelaskan semua kepribadian
untuk semua orang.
 Kecenderungan umum yang ada selama abad ke-20adalah mendasarkan teori lebih
kepada observasi ilmiah dibandingkan klinis. Namun,kedua sumber tersebut
merupakan landasan yang valid bagi teori kepribadian.
Apa yang dimaksud
dengan Kepribadian?
 Setiap manusia memiliki keunikan dan variabilitas masing-masing antara manusia
satu dengan manusia yang lain.
 Psikolog memiliki pandangan yang berbeda mengenai makna kepribadian.
 Istilah “kepribadian” berasal dari bahasa latin “persona” yaitu Topeng yang memiliki
makna untuk memainkan peran atau penampilan palsu.
 Definisi tersebut tidak dapat diterima karena Psikolog menggunakan istilah
“Kepribadian” untuk mengacu pada sesuatu yang lebih dari sekedar peran yang
dimainkan seseorang.
 Namun, teoritikus kepribadian juga tidak setuju dengan definisi tunggal mengenai
kepribadian dan menetetapkan definisi kepribadian, tetapi semuanya menggunakan
sudut pandang masing-masing.
 Kepribadian (personality) adalah pla sifat yang relatif permanen dan karakteristik uni
yang memberikan konsistensi dan individualitas pada perilaku seseorang (Roberts &
Mroczek,2008).
 Sifat (Traits) memberikan perbedaan individual pada perilaku, konsistensi perilaku
sepanjang waktu, dan stabilitas perilaku di antara berbagai situasi yang dihadapi.
 Karakteristik (Characteristic) adalah sifat unik dari individu yang di dalamnya
meliputi beberapa karakter, seperti temperamen, fisik, dan kecerdasan.
Kesimpulan:
Sifat yang dimiliki seseorang bisa saja unik, sama dengan kelompok tertentu, atau
dimiliki oleh semua manusia, tetapi pola yang dimiliki berbeda bagi setiap individu.
Oleh karena itu, meskipun setiap orang memiliki kesamaan pada beberapa hal, masing-
masing memiliki kepribadian yang unik.
Apa yang dimaksud
dengan Teori?
 Kata”Teori” adalah kata dalam bahasa Inggris yang penggunaannya sering kali tidak
tepat dan disalahartikan.
 Dalam sains,Teori merupakan alat yang digunakan untuk menghasilkan penelitian
dan mengaur observasi.
 Sedangkan “kebenaran” atau “fakta” tidak memiliki tempat dalam terminologi ilmiah.
 Teori (theory) ilmiah adalah sekumpulan asumsi yang saling berkaitan yang
memungkinkan ilmuwan menggunakan penalaran deduktif logis untuk
merumuskan hipotesis yang dapat diuji.
Definisi Teori
 Teori (theory) ilmiah adalah sekumpulan asumsi yang saling berkaitan yang
memungkinkan ilmuwan menggunakan penalaran deduktif logis untuk
merumuskan hipotesis yang dapat diuji.
Beberapa Konsep yang Berkaitan dengan Teori
A. Filsafat
• Filsafat berarti kecintaan akan kebijaksanaan
• Filsuf adalah orang yang mencari kebijaksanaan melalui pemikiran dan penalaran.
• Teori erat kaitannya dengan cabang filosofi karena ilmuwan sering kali
menggunakannya untuk memperoleh pengetahuan.
• Filsafat berhubungan dengan apa yang seharusnya atau apa yang sebaiknya.
• Teori tidak demikian, karena teori berhubungan dengan sekumpulan besar
pernyataan “jika-maka (if-then)”, tetapi kelebihan dan kekurangan yang terdapat
dalam pernyataan tersebut berada di luar wilayah teori.
Beberapa Konsep yang Berkaitan dengan Teori
B. Pemikiran
• Teori bertumpu pada pemikiran, tetapi lebih dari sekedar pemikiran biasa.
• Teori adalah alat yang digunakan oleh para ilmuwan untukmemberi makna dan
mengatur observasi.
• Tanpa adanya teori yang mengatur observasi dan menunjukkan arah
penelitian,sains tidak akan dapat berkembang.
• Teori itu sendiri bersifat praktis dan penting bagi kemajuan sains.
• Pemikiran dan observasi empiris merupakan dua landasan penting untuk
membangun teori, tetapi pemikiran tidak boleh dikemukakan sebelum adanya
observasi terkontrol.
Beberapa Konsep yang Berkaitan dengan Teori
C. Hipotesis
• Hipotesis adalah dugaan atau prediksi ilmiah yang cukup spesifik untuk bisa diuji
validitasnya melalui metode ilmiah.
• Teori adalah istilah yang maknanya lebih luas daripada hipotesis.
• Tetapi hipotesis lebih spesifik dibandingkan teori yang merupakan asal dari
hipotesesis tersebut. Akan tetapi, jangan mencampuradukkan antara teori dan
hipotesis.
Beberapa Konsep yang Berkaitan dengan Teori
D. Taksonomi (taxonomy)
• Taksonomi adalah klasifikasi berbagai hal berdasarkan hubungan
kekerabatannya.
• Taksonomi penting bagi perkembangan sains karena tanpa klasifikasi data, sains
tidak akan dapat berkembang.
• Namun klasifikasi saja tidak akan dapat membuatnya menjadi teori.
• Akan tetapi, taksonomi dapat berkembang menjadi teori ketika taksonomi mulai
menghasilkan hipotesis yang dapat diuji dan menjelaskan temuan penelitian.
Apa yang membuat
Teori Bermanfaat?
 Teori yang bermanfaat memiliki interaksi timbal balik yang dinamis dengan data
penelitian.
 Pertama, teori menghasilkan sejumlah hipotesis yang dapat diteliti melalui penelitian,
dan kemudian menghasilkan data penelitian.
 Kedua, teori yang bermanfaat mengubah data penelitian ke data struktur yang
bermaknadan memberikan penjelasan tentang hasil penelitian ilmiah.
 Teori yang bermanfaat harus memungkinkan adanya pembenaran dan
penyanggahan, memungkinkan untuk dilakukan atau diteliti oleh praktisi,
konsisten,dan dibuat sesederhana mungkin.
 Terdapat enam kriteri menentukan kemanfaatan dari sebuah teori ilmiah:
1) Apakah teori menghasilkan penelitian?
2) Apakah teori dapat diuji?
3) Apakah teori dapat mengorganisasi dan menjelaskan pengetahuan?
4) Apakah teori memberikan solusi praktis bagi permasalahan sehari-hari?
5) Apakah teori bersifat konsisten secara internal?
6) Apakah teori bersifat ringkat atau sederhana?
Dimensi-Dimensi
Konsep Kemanusiaan
1. Dimensi Determinisme versus Kebebasan Memilih
 Apakah perilaku manusia ditentukan oleh dorongan-dorongan yang tidak dapat
mereka kendalikan,atau dapatkah manusia memilih untuk melakukan hal yang
ingin mereka lakukan?
 Meskipun dimensi ini lebih bersifat filsafat daripada ilmiah, posisi teoritikus dalam
hal ini membentuk cara mereka dalam memandang manusia dan mempengaruhi
konsep mereka akan kemanusiaan.
2. Dimensi Pesismisme versus Optimisme
 Apakah manusia ditakdirkan untuk hidup sengsara, penuh konflik, dan
bermasalah,atau mereka dapat berubah dan tumbuh menjadi yang sehat secara
psikologis, bahagia,dan menjalani hidup dengan dinamis?
 Secara umum, teoritikus kepribadian yang meyakini determinisme cenderung
untuk menjadi pesimistis, sedangkan mereka yang meyakini kebebasan memilih
biasanya menjadi optimistis.
3. Dimensi Kausalitas versus Teleologi
 Kausalitas (Causality) menyebutkan bahwa perilaku adalah hasil dari
pengalaman di masa lalu.
 Teleologi (Teleology) menjelaskan perilaku dari sudut pandang tujuan atau
maksud di masadepan.
4. Dimensi Perilaku yang disadari versus Perilaku yang tidak disadari
 Apakah manusia secaraumum sadar terhadap hal yang mereka lakukan dan
alasan mereka melakukannya, atau apakah alam bawah sadar yang mendorong
dan menggerakkan mereka untuk bertindak tanpa menyadari dorongan-dorongan
tersebut.
5. Dimensi Pengaruh Biologis versus Sosial pada Kepribadian
 Apakah sebagian besar manusia adalah makhluk biologis, atau apakah
kepribadian mereka dibentuk sebagian besar oleh hubungan sosial yang mereka
jalani?
6. Dimensi Keunikan versus kesamaan
 Apakah ciri-ciri yang tampak pada manusa adalah individualitas mereka, ataukah
karakteristik umum yang mereka miliki?
 Apakah penelitian tentang kepribadian sebaiknya berfokus pada sifat-sifat yang
membuat manusia tampak serupa, atau apakah sebaiknya berfokus pada sifat-
sifat yang membuat manusia tampak berbeda?
Penelitian mengenai
Teori Kepribadian
 Kebanyakan data berasal dari observasi yang kita lakukan sehari-hari.
 Mengamati adalah melihat sesuatu dan memperhatikan hal tersebut dengan seksama.
 Psikolog kepribadian mengembangkan sejumlah teknikasesmen, diantaranya
inventori kepribadian.
 Reliabilitas (reliability) alat pengukuran adalah sejauh mana penelitian tersebut
membuahkan hasil yang konsisten.
 Validitas (validity) adalah tingkat sejauh mana alat pengukuran tersebut mengukur
apayang ingin diukur.
 Psikolog kepribadian khususnya sangat memperhatikan dua jenis validitas-validitas
konstruk dan validitas prediktif.
Thank You
Any questions?
If you any questions, please raise hand!

More Related Content

Similar to Pengantar - Teori Kepribadian.pptx

materi_1_hidayatffwrfreergregegthgth.ppt
materi_1_hidayatffwrfreergregegthgth.pptmateri_1_hidayatffwrfreergregegthgth.ppt
materi_1_hidayatffwrfreergregegthgth.pptimamdaulay
 
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soal
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soalTugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soal
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soalYossytaAryanto
 
Teori kepribadian pengantar
Teori kepribadian pengantarTeori kepribadian pengantar
Teori kepribadian pengantarmasnasikin
 
Filsafat sebagai Dasar dasar pengetahuan.pdf
Filsafat sebagai Dasar dasar pengetahuan.pdfFilsafat sebagai Dasar dasar pengetahuan.pdf
Filsafat sebagai Dasar dasar pengetahuan.pdfkustiyantidew94
 
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaARIYASAFIKAR1
 
Minggu 3 25 sept
Minggu 3 25 septMinggu 3 25 sept
Minggu 3 25 septcolleges
 
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatifPertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatifAl Azhar Indonesia University
 
T1_CABANG FALSAFAH.pptx
T1_CABANG FALSAFAH.pptxT1_CABANG FALSAFAH.pptx
T1_CABANG FALSAFAH.pptxmohdhadzril2
 
Materi pengantar filsafat ilmu
Materi pengantar filsafat ilmuMateri pengantar filsafat ilmu
Materi pengantar filsafat ilmuLaurenzoTalaud
 
chapter 1. metode penelitian dasar
chapter 1. metode penelitian dasarchapter 1. metode penelitian dasar
chapter 1. metode penelitian dasarPanca Titis
 
Makalah kumpulan tugas Pengantar Filsafat Ilmu
Makalah kumpulan tugas Pengantar Filsafat IlmuMakalah kumpulan tugas Pengantar Filsafat Ilmu
Makalah kumpulan tugas Pengantar Filsafat Ilmuesterlitaayuningtyas
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 

Similar to Pengantar - Teori Kepribadian.pptx (20)

materi_1_hidayatffwrfreergregegthgth.ppt
materi_1_hidayatffwrfreergregegthgth.pptmateri_1_hidayatffwrfreergregegthgth.ppt
materi_1_hidayatffwrfreergregegthgth.ppt
 
materi_1_hidayat.ppt
materi_1_hidayat.pptmateri_1_hidayat.ppt
materi_1_hidayat.ppt
 
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soal
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soalTugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soal
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soal
 
Teori kepribadian pengantar
Teori kepribadian pengantarTeori kepribadian pengantar
Teori kepribadian pengantar
 
Filsafat sebagai Dasar dasar pengetahuan.pdf
Filsafat sebagai Dasar dasar pengetahuan.pdfFilsafat sebagai Dasar dasar pengetahuan.pdf
Filsafat sebagai Dasar dasar pengetahuan.pdf
 
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Minggu 3 25 sept
Minggu 3 25 septMinggu 3 25 sept
Minggu 3 25 sept
 
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatifPertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
 
Kel12_EPISTEMOLOGI.pptx
Kel12_EPISTEMOLOGI.pptxKel12_EPISTEMOLOGI.pptx
Kel12_EPISTEMOLOGI.pptx
 
T1_CABANG FALSAFAH.pptx
T1_CABANG FALSAFAH.pptxT1_CABANG FALSAFAH.pptx
T1_CABANG FALSAFAH.pptx
 
Materi pengantar filsafat ilmu
Materi pengantar filsafat ilmuMateri pengantar filsafat ilmu
Materi pengantar filsafat ilmu
 
Pengertian etika
Pengertian etikaPengertian etika
Pengertian etika
 
APA ITU ILMU
APA ITU ILMUAPA ITU ILMU
APA ITU ILMU
 
TUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFATTUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFAT
 
chapter 1. metode penelitian dasar
chapter 1. metode penelitian dasarchapter 1. metode penelitian dasar
chapter 1. metode penelitian dasar
 
Makalah kumpulan tugas Pengantar Filsafat Ilmu
Makalah kumpulan tugas Pengantar Filsafat IlmuMakalah kumpulan tugas Pengantar Filsafat Ilmu
Makalah kumpulan tugas Pengantar Filsafat Ilmu
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 

Pengantar - Teori Kepribadian.pptx

  • 1. Pengantar Teori Kepribadian Citra Hati Leometa, M.Psi., Psikolog
  • 2.  Mengapa manusia berperilaku seperti yang mereka lakukan?  Apakah manusia memiliki pilihan dalam membentuk kepribadian mereka?  Apa yang menyebabkan adanya kesamaan dan perbedaan antara orang yang satu dengan orang yang lain?  Apa yang menyebabkan perilaku manusia dapat diprediksi?  Mengapa perilaku tersebut tidak dapat diprediksi?  Apakah perilaku manusia dibentuk oleh faktor keturunan atau lingkungan? Introduction
  • 3.  Lebih dari 100 tahun yang lalu, Sigmund Freud mulai menggabungkan pemikiran filosofis dengan metode ilmiah sederhana.  Freud adalah seorang ahli saraf dengan basic sains, Ia mulai memperhatikan apa yang menjadi keluhan para pasiennya untuk mencari tahu konflik-konflik penyebab munculnya berbagai macam gejala.  “Bagi Freud, mendengarkan menjadi lebih dari sekedar seni; mendengarkan menjadi sebuah metode dan kesempatan yang terbuka menuju ilmu pengetahuan yang diberikan oleh pasien kepadanya (Gay, 1988, hlm.70)”.
  • 4.  Freud merupakan orang pertama yang mengembangkan teori modern mengenai kepribadian dan mendasarkan sebagian besar teorinya pada observasi klinis.  Ia mengembangkan Grand Theory.  Grand Theori yaitu sebuah teori yang berusaha menjelaskan semua kepribadian untuk semua orang.  Kecenderungan umum yang ada selama abad ke-20adalah mendasarkan teori lebih kepada observasi ilmiah dibandingkan klinis. Namun,kedua sumber tersebut merupakan landasan yang valid bagi teori kepribadian.
  • 6.  Setiap manusia memiliki keunikan dan variabilitas masing-masing antara manusia satu dengan manusia yang lain.  Psikolog memiliki pandangan yang berbeda mengenai makna kepribadian.  Istilah “kepribadian” berasal dari bahasa latin “persona” yaitu Topeng yang memiliki makna untuk memainkan peran atau penampilan palsu.  Definisi tersebut tidak dapat diterima karena Psikolog menggunakan istilah “Kepribadian” untuk mengacu pada sesuatu yang lebih dari sekedar peran yang dimainkan seseorang.  Namun, teoritikus kepribadian juga tidak setuju dengan definisi tunggal mengenai kepribadian dan menetetapkan definisi kepribadian, tetapi semuanya menggunakan sudut pandang masing-masing.
  • 7.  Kepribadian (personality) adalah pla sifat yang relatif permanen dan karakteristik uni yang memberikan konsistensi dan individualitas pada perilaku seseorang (Roberts & Mroczek,2008).  Sifat (Traits) memberikan perbedaan individual pada perilaku, konsistensi perilaku sepanjang waktu, dan stabilitas perilaku di antara berbagai situasi yang dihadapi.  Karakteristik (Characteristic) adalah sifat unik dari individu yang di dalamnya meliputi beberapa karakter, seperti temperamen, fisik, dan kecerdasan.
  • 8. Kesimpulan: Sifat yang dimiliki seseorang bisa saja unik, sama dengan kelompok tertentu, atau dimiliki oleh semua manusia, tetapi pola yang dimiliki berbeda bagi setiap individu. Oleh karena itu, meskipun setiap orang memiliki kesamaan pada beberapa hal, masing- masing memiliki kepribadian yang unik.
  • 10.  Kata”Teori” adalah kata dalam bahasa Inggris yang penggunaannya sering kali tidak tepat dan disalahartikan.  Dalam sains,Teori merupakan alat yang digunakan untuk menghasilkan penelitian dan mengaur observasi.  Sedangkan “kebenaran” atau “fakta” tidak memiliki tempat dalam terminologi ilmiah.  Teori (theory) ilmiah adalah sekumpulan asumsi yang saling berkaitan yang memungkinkan ilmuwan menggunakan penalaran deduktif logis untuk merumuskan hipotesis yang dapat diuji.
  • 11. Definisi Teori  Teori (theory) ilmiah adalah sekumpulan asumsi yang saling berkaitan yang memungkinkan ilmuwan menggunakan penalaran deduktif logis untuk merumuskan hipotesis yang dapat diuji.
  • 12. Beberapa Konsep yang Berkaitan dengan Teori A. Filsafat • Filsafat berarti kecintaan akan kebijaksanaan • Filsuf adalah orang yang mencari kebijaksanaan melalui pemikiran dan penalaran. • Teori erat kaitannya dengan cabang filosofi karena ilmuwan sering kali menggunakannya untuk memperoleh pengetahuan. • Filsafat berhubungan dengan apa yang seharusnya atau apa yang sebaiknya. • Teori tidak demikian, karena teori berhubungan dengan sekumpulan besar pernyataan “jika-maka (if-then)”, tetapi kelebihan dan kekurangan yang terdapat dalam pernyataan tersebut berada di luar wilayah teori.
  • 13. Beberapa Konsep yang Berkaitan dengan Teori B. Pemikiran • Teori bertumpu pada pemikiran, tetapi lebih dari sekedar pemikiran biasa. • Teori adalah alat yang digunakan oleh para ilmuwan untukmemberi makna dan mengatur observasi. • Tanpa adanya teori yang mengatur observasi dan menunjukkan arah penelitian,sains tidak akan dapat berkembang. • Teori itu sendiri bersifat praktis dan penting bagi kemajuan sains. • Pemikiran dan observasi empiris merupakan dua landasan penting untuk membangun teori, tetapi pemikiran tidak boleh dikemukakan sebelum adanya observasi terkontrol.
  • 14. Beberapa Konsep yang Berkaitan dengan Teori C. Hipotesis • Hipotesis adalah dugaan atau prediksi ilmiah yang cukup spesifik untuk bisa diuji validitasnya melalui metode ilmiah. • Teori adalah istilah yang maknanya lebih luas daripada hipotesis. • Tetapi hipotesis lebih spesifik dibandingkan teori yang merupakan asal dari hipotesesis tersebut. Akan tetapi, jangan mencampuradukkan antara teori dan hipotesis.
  • 15. Beberapa Konsep yang Berkaitan dengan Teori D. Taksonomi (taxonomy) • Taksonomi adalah klasifikasi berbagai hal berdasarkan hubungan kekerabatannya. • Taksonomi penting bagi perkembangan sains karena tanpa klasifikasi data, sains tidak akan dapat berkembang. • Namun klasifikasi saja tidak akan dapat membuatnya menjadi teori. • Akan tetapi, taksonomi dapat berkembang menjadi teori ketika taksonomi mulai menghasilkan hipotesis yang dapat diuji dan menjelaskan temuan penelitian.
  • 16. Apa yang membuat Teori Bermanfaat?
  • 17.  Teori yang bermanfaat memiliki interaksi timbal balik yang dinamis dengan data penelitian.  Pertama, teori menghasilkan sejumlah hipotesis yang dapat diteliti melalui penelitian, dan kemudian menghasilkan data penelitian.  Kedua, teori yang bermanfaat mengubah data penelitian ke data struktur yang bermaknadan memberikan penjelasan tentang hasil penelitian ilmiah.  Teori yang bermanfaat harus memungkinkan adanya pembenaran dan penyanggahan, memungkinkan untuk dilakukan atau diteliti oleh praktisi, konsisten,dan dibuat sesederhana mungkin.
  • 18.  Terdapat enam kriteri menentukan kemanfaatan dari sebuah teori ilmiah: 1) Apakah teori menghasilkan penelitian? 2) Apakah teori dapat diuji? 3) Apakah teori dapat mengorganisasi dan menjelaskan pengetahuan? 4) Apakah teori memberikan solusi praktis bagi permasalahan sehari-hari? 5) Apakah teori bersifat konsisten secara internal? 6) Apakah teori bersifat ringkat atau sederhana?
  • 20. 1. Dimensi Determinisme versus Kebebasan Memilih  Apakah perilaku manusia ditentukan oleh dorongan-dorongan yang tidak dapat mereka kendalikan,atau dapatkah manusia memilih untuk melakukan hal yang ingin mereka lakukan?  Meskipun dimensi ini lebih bersifat filsafat daripada ilmiah, posisi teoritikus dalam hal ini membentuk cara mereka dalam memandang manusia dan mempengaruhi konsep mereka akan kemanusiaan.
  • 21. 2. Dimensi Pesismisme versus Optimisme  Apakah manusia ditakdirkan untuk hidup sengsara, penuh konflik, dan bermasalah,atau mereka dapat berubah dan tumbuh menjadi yang sehat secara psikologis, bahagia,dan menjalani hidup dengan dinamis?  Secara umum, teoritikus kepribadian yang meyakini determinisme cenderung untuk menjadi pesimistis, sedangkan mereka yang meyakini kebebasan memilih biasanya menjadi optimistis.
  • 22. 3. Dimensi Kausalitas versus Teleologi  Kausalitas (Causality) menyebutkan bahwa perilaku adalah hasil dari pengalaman di masa lalu.  Teleologi (Teleology) menjelaskan perilaku dari sudut pandang tujuan atau maksud di masadepan. 4. Dimensi Perilaku yang disadari versus Perilaku yang tidak disadari  Apakah manusia secaraumum sadar terhadap hal yang mereka lakukan dan alasan mereka melakukannya, atau apakah alam bawah sadar yang mendorong dan menggerakkan mereka untuk bertindak tanpa menyadari dorongan-dorongan tersebut.
  • 23. 5. Dimensi Pengaruh Biologis versus Sosial pada Kepribadian  Apakah sebagian besar manusia adalah makhluk biologis, atau apakah kepribadian mereka dibentuk sebagian besar oleh hubungan sosial yang mereka jalani? 6. Dimensi Keunikan versus kesamaan  Apakah ciri-ciri yang tampak pada manusa adalah individualitas mereka, ataukah karakteristik umum yang mereka miliki?  Apakah penelitian tentang kepribadian sebaiknya berfokus pada sifat-sifat yang membuat manusia tampak serupa, atau apakah sebaiknya berfokus pada sifat- sifat yang membuat manusia tampak berbeda?
  • 25.  Kebanyakan data berasal dari observasi yang kita lakukan sehari-hari.  Mengamati adalah melihat sesuatu dan memperhatikan hal tersebut dengan seksama.  Psikolog kepribadian mengembangkan sejumlah teknikasesmen, diantaranya inventori kepribadian.  Reliabilitas (reliability) alat pengukuran adalah sejauh mana penelitian tersebut membuahkan hasil yang konsisten.  Validitas (validity) adalah tingkat sejauh mana alat pengukuran tersebut mengukur apayang ingin diukur.  Psikolog kepribadian khususnya sangat memperhatikan dua jenis validitas-validitas konstruk dan validitas prediktif.
  • 26. Thank You Any questions? If you any questions, please raise hand!