Definisi kualitas menurut para ahli bervariasi namun sebagian besar sepakat bahwa kualitas adalah kesesuaian antara produk atau jasa dengan kebutuhan dan harapan pelanggan, baik saat ini maupun di masa depan, melalui perbaikan berkelanjutan di semua aspek.
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
Tugas 10 pengertian kualitas fredy dan andreas
1. Defenisi Kualitas
Menurut Para Ahli
Defenisi Kualitas
Menurut Para Ahli
Fredy Rante Taruk (222150511)
Andreas Avelinus Dwi Hartono (222150506)
Nilai 95Nilai 95
2. PENGERTIAN KUALITAS
1. Menurut (1961), Quality must encompasses all
the phases in the manufacuring of a product.
This includes design, manufacturing, Quality
checks, sales, after sales services and customer
satisfaction when the product is deliver to the
customer (Armand V. Feigenbaum Total
Quality Control; McGraw-Hill, 1961)
2. Menurut Juran (1998), Quality is conformity
between the objectives and benefits (Juran’s
Quality Handbook, 5Ed, McGraw-Hill, 1998)
3. PENGERTIAN KUALITAS
3. Menurut Elliot, Vincent (1993), A quality-centered
culture is an organization-wide, standardized system
of service delivery that is customer-driven,
statistically aided, management led, and constantly
changing toward continuous improvement (Journal of
Property Management Vol 58 No.5, 1993)
4. Menurut Crosby (1967), Kualitas adalah
kesesuaian dengan kebutuhan yang meliputi
availability, delivery, reliability, maintainability dan
cost effectiveness (Cutting the Cost of Quality,
Boston, Industrial Education Institute)
4. PENGERTIAN KUALITAS
5. Menurut Goetch dan Davis (2010), Kualitas adalah
suatu kondisi dinamis yang berkaitan dengan
produk, pelayanan, orang, proses dan lingkungan
yang memenuhi atau melebihi apa yang diharapkan
(Quality Management for Organizational Excellence,
6thEd, Pearson Higher Education, 2010)
6. Dalam ISO 8402 dan SNI (Standar Nasional
Indonesia), Pengertian Kualitas adalah
keseluruhan ciri dan karakteristik produk atau jasa
yang kemampuannya dapat memuaskan
kebutuhan, baik yang dinyatakan secara tegas
maupun tersamar.
5. PENGERTIAN KUALITAS
7. Menurut Deming (1982), Tujuan
Kualitas yaitu untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan yang sekarang dan di masa depan
(Out of the Crisis, Mit Pres) .
8. Scherkenbach (1988) mengatakan bahwa
kualitas ditentukan oleh pelanggan, pelanggan
menginginkan produk dan jasa yang sesuai
dengan kebutuhan dan harapannya pada
suatu tingkat harga tertentu yang
menunjukkan nilai produk tersebut.
6. PENGERTIAN KUALITAS
9. Tjiptono (2004:11), Mendefinisikan kualitas
sebagai kesesuaian untuk digunakan (fitness
untuk digunakan). Definisi lain yang menekankan
orientasi harapan pelanggan pertemuan.
10. Kadir (2001:19), Menyatakan bahwa kualitas
adalah tujuan yang sulit dipahami (tujuan yang
sulit dipahami), karena harapan para konsumen
akan selalu berubah. Setiap standar baru
ditemukan, maka konsumen akan menuntut lebih
untuk mendapatkan standar baru lain yang lebih
baru dan lebih baik. Dalam pandangan ini,
kualitas adalah proses dan bukan hasil akhir
(meningkatkan kualitas kontinuitas).
7.
8. KUALITAS (ISO 8402 & ISN)
Kualitas adalah keseluruhan ciri dan
karakteristik produk atau jasa yang
kemampuannya dapat memuaskan
kebutuhan, baik yang dinyatakan
secara tegas maupun tersamar.
9. Perdebatan Kualitas
Scherkenbach (1988) menyoroti Kualitas dari sisi pelangan.
Kualitas ditentukan oleh kebutuhan dan harapan pelanggan.
Kualitas diharapkan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Hal
ini juga sesuai dengan pendapat Deming (1982) yang
menekankan kualitas terkait dengan kebutuhan pelanggan
sekarang dan masa yang akan datang.
Tjiptono (2004) juga berkesimpulan bahwa kualitas harus
berorintasi pada kepuasan pelangan. Namun Kadir (2001)
menyatakan kalau harus memenuhi kebutuhan pelanggan
terus-menerus, Kualitas sulit dicapai. Hal yang sama
ditekankan Elliot, karena menurutnya Kualitas ialah sesuatu
yang berbeda untuk orang yang berbeda dan tergantung pada
waktu dan tempat atau dikatakan sesuai dengan tujuan
10. Perdebatan Kualitas
Kualitas sebenarnya dapat dicapai. Goetch dan Davis
(2010), melihat kualitas sebagai suatu kondisi dinamis
yang berkaitan dengan produk, pelayanan, orang,
proses dan lingkungan. Feigenbaum (1961), menunjuk
hal yang sama yakni keseluruhan karakteristik produk
dan jasa yang meliputi marketing, engineering,
manufature dan maintenance, di mana produk dan jasa
tersebut dalam pemakaiannya akan sesuai dengan
kebutuhan dan harapan pelanggan.
11. Kesimpulan
Jadi Kualitas adalah keseluruhan ciri dan
karakteristik produk atau jasa yang
kemampuannya dapat memuaskan kebutuhan,
baik yang dinyatakan secara tegas maupun
tersamar (ISO 8402 dan ISN) dan berlangsung
secara dinamis karena terjadi perbaikan
berkelanjutan dalam semua aspek.