Dokumen tersebut membahas 10 definisi kualitas dari berbagai penulis. Definisi yang dianggap paling baik adalah yang dipaparkan Lillrank karena mempertimbangkan sudut pandang produsen dan konsumen.
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
Quality Definitions - prof syamsir USAKTI
1. UNIVERSITAS TRISAKTI
PROGRAM DOKTORAL STRATEGIK MANAJEMEN
Dosen:
Prof. Ir. Syamsir Abduh, MM. PhD
Anggota Kelompok:
Lady (222160510)
Ronny Firdiansyah (222160516)
Mardianto (222160511)
97
2. Lillrank (2015) membedakan definisi kualitas ke
dua kategori:
a. Small quality: sesuatu dikatakan berkualitas
apabila kesalahan bisa diminimalisir dan risiko
bisa dikelola, dan memproduksi produk
berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan.
b. Big quality: sesuatu dikatakan berkualitas
apabila mampu memenuhi kepuasan
konsumen, mengelola ketidakpastian dan
mengirimkan produk ke konsumen dengan
tepat waktu sesuai kontrak yang sudah
disepakati.
3. Menurut Lewis (2016), quality adalah pilihan
yang besifat binary. Pilihannya hanya ada
dua: produk yang dihasilkan dinilai
berkualitas atau tidak berkualitas. Produk
yang berkualitas mengikuti spesifikasi yang
sudah ditentukan oleh produsen. Apabila
mampu mengikiti spesifikasi yang sudah
ditentukan, maka produk itu dikatakan
berkualitas.
4. Menurut Satapathy (2014), kualitas bukan
sebuah kondisi tetapi adalah proses yang
berkelanjutan. Definisi kualitas bisa berbeda-
beda tergantung sudut pandang masing-
masing (dari pemakai atau konsumen,
produsen atau pengembang). Intinya sesuatu
yang berkualitas adalah sesuatu yang bisa
menghubungan customer expectation
dengan customer need.
5. Kualitas adalah sesuatu yang mampu
memenuhi spesifikasi teknikal yang sudah
direncanakan sebelumnya, mengerjakan apa
yang harusnya dikerjakan dan memenuhi
standar-standar kualitas yang sudah dipatok
(Koops et al., 2017).
6. Richard Windsor (2015) menyatakan kualitas
adalah pengukuran tingkat kelayakan dari
serangkaian prosedur inti, pengukuran
partisipan dan metode intervensi yang
diberikan oleh anggota yang sudah terlatih
dari sebuah program yang menyangkut
masalah khusus kesehatan, populasi dan
aturan pelatihan (bidang kesehatan)
7. Menurut Chomsky (2016), sesuatu produk
atau jasa dikatakan berkualitas apabila
pemakai mampu menyerap dengan baik,
dirinya merasa puas dan senang secara
individu. Chomsky (2016) mengkaitkan
definisi kualitas dengan customer
expectation.
8. Menurut Bronzino dan Peterson (2014)
kualitas didefinisikan sebagai pemenuhan
kebutuhan pengguna atau pelanggan.
9. Menurut Malik, et al. (2014), Quality
didefinisikan sebagai tingkat kesempurnaan
dan kesempurnaan ini dikontribusi dari
faktor-faktor nutritional, sensory dan
hygienic yang merupakan kebutuhan nyata
konsumen di era ini (bidang food quality &
safety)
10. Menurut Washington dan Liver (2015) dalam
ulasan radiation oncology (bidang
kedokteran), quality adalah totalitas dari fitur
dan karakteristik dari proses terapi radiasi
yang memberikan kemampuannya dalam
memuaskan kebutuhan pasien (tertulis
ataupun tidak).
11. Menurut Heidi Cohen (2014), Quality
didefinisikan sebagai sesuatu yang bisa
menghasilkan nilai tambah dengan
menggunakan waktu sesingkat-singkatnya
(produksi)
12. No. Authors Consumer
Perspective
Producer
Perspective
1. Lillrank (2015) V V
2. Lewis (2016) V
3. Satapathy (2014) V
4. Koops et al. (2017) V
5. Richard Windsor (2015) V
6. Chomsky (2016) V
7. Bronzino & Peterson (2014) V
8. Malik et al. (2014) V
9. Washington & Liver (2015) V
10. Heidi Cohen (2014) V
13. Menurut kelompok kami, definisi kualitas
yang paling bagus dari 10 definisi diatas
adalah yang dipaparkan oleh Lillank (2015).
Alasannya:
Lillank (2015) mempertimbangkan definisi
kualitas dari 2 sudut pandang, yakni
produsen maupun konsumen.