1. Dokumen tersebut membahas pendekatan mutu dan kepuasan pelanggan dalam pelayanan kesehatan dengan menjelaskan pemahaman mutu, definisi mutu, faktor-faktor yang mempengaruhi mutu, dan pengukuran kepuasan pelanggan.
2. Dibahas pula prinsip-prinsip manajemen mutu menurut Deming, Juran, Crosby dan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai pelanggan.
3. Mutu didefinisikan sebagai keses
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya sistem mutu bagi perusahaan untuk bersaing di pasar global. Sistem mutu seperti ISO digunakan untuk menjamin produk berkualitas tinggi sesuai harapan pelanggan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kualitas pelayanan maskapai penerbangan Batik Air.
2. Batik Air dikenal memiliki layanan berkualitas dengan fasilitas mewah di kelas bisnis dan ekonomi.
3. Kualitas pelayanan Batik Air meliputi kemudahan pemesanan tiket, kebersihan pesawat, dan keramahan awak kabin.
1. Dokumen tersebut membahas pendekatan mutu dan kepuasan pelanggan dalam pelayanan kesehatan dengan menjelaskan pemahaman mutu, definisi mutu, faktor-faktor yang mempengaruhi mutu, dan pengukuran kepuasan pelanggan.
2. Dibahas pula prinsip-prinsip manajemen mutu menurut Deming, Juran, Crosby dan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai pelanggan.
3. Mutu didefinisikan sebagai keses
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya sistem mutu bagi perusahaan untuk bersaing di pasar global. Sistem mutu seperti ISO digunakan untuk menjamin produk berkualitas tinggi sesuai harapan pelanggan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kualitas pelayanan maskapai penerbangan Batik Air.
2. Batik Air dikenal memiliki layanan berkualitas dengan fasilitas mewah di kelas bisnis dan ekonomi.
3. Kualitas pelayanan Batik Air meliputi kemudahan pemesanan tiket, kebersihan pesawat, dan keramahan awak kabin.
Tulisan ini membahas pengukuran kualitas produk menggunakan metode Garvin yang meliputi delapan dimensi yaitu kinerja, fitur, keandalan, kesesuaian, daya tahan, serviceability, estetika dan kualitas yang dirasakan. Metode ini digunakan untuk menilai kualitas router Cisco Linksys EA3500 yang memenuhi delapan kriteria tersebut sehingga dikategorikan memiliki kualitas yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kualitas terpadu (total quality management/TQM) yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja secara berkelanjutan melalui penggunaan sumber daya manusia dan modal yang tersedia. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai konsep terkait TQM seperti pengukuran kualitas, benchmarking, balanced scorecard, six sigma, dan penerapan standar ISO."
Pertemuan 06 Mengelola Kualitas
Definisi Kualitas
Kualitas merupakan kemampuan suatu produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya.
Terdapat tiga pendekatan :
Kualitas berbasis pengguna dimana kualitas tergantung kepada audiensnya. Pendekatan ini biasanya digunakan oleh orang pemasaran dan pelanggan.
Kualitas berbasis manufaktur biasanya diterapkan oleh manajer produksi. Dalam pendekatan ini kualitas suatu barang berarti pemenuhan standar dan membuat produk dengan benar sejak awal.
Kualitas itu berbasis produk yang memandang bahwa kualitas sebagai variabel yang dapat dihitung.
Jay Heizer
Tulisan ini membahas pengukuran kualitas produk menggunakan metode Garvin yang meliputi delapan dimensi yaitu kinerja, fitur, keandalan, kesesuaian, daya tahan, serviceability, estetika dan kualitas yang dirasakan. Metode ini digunakan untuk menilai kualitas router Cisco Linksys EA3500 yang memenuhi delapan kriteria tersebut sehingga dikategorikan memiliki kualitas yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kualitas terpadu (total quality management/TQM) yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja secara berkelanjutan melalui penggunaan sumber daya manusia dan modal yang tersedia. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai konsep terkait TQM seperti pengukuran kualitas, benchmarking, balanced scorecard, six sigma, dan penerapan standar ISO."
Pertemuan 06 Mengelola Kualitas
Definisi Kualitas
Kualitas merupakan kemampuan suatu produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya.
Terdapat tiga pendekatan :
Kualitas berbasis pengguna dimana kualitas tergantung kepada audiensnya. Pendekatan ini biasanya digunakan oleh orang pemasaran dan pelanggan.
Kualitas berbasis manufaktur biasanya diterapkan oleh manajer produksi. Dalam pendekatan ini kualitas suatu barang berarti pemenuhan standar dan membuat produk dengan benar sejak awal.
Kualitas itu berbasis produk yang memandang bahwa kualitas sebagai variabel yang dapat dihitung.
Jay Heizer
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
3. Beberapa Definisi Profesional tentang
mutu, antara lain :
Mutu gambaran total sifat dari suatu
produk atau jasa pelayanan yang berhubungan dengan
kemampuannya untuk memberikan kebutuhan
kepuasan (American Society for Quality Control).
Mutu “Fitness for use”, atau kemampuan
kecocokan penggunaan (J.M. Juran).
Mutu kesesuaian terhadap permintaan
persyaratan (The conformance of requirements-Philip
B. Crosby, 1979).
ISO 9000: bentuk keseluruhan dan karakteristik dari
sebuah produk atau jasa yang mempunyai kemampuan
untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau
tersirat.
4. KONSEP DASAR MUTU PELAYANAN
• Dalam Kamus Indonesia-Inggris kata mutu
memiliki arti dalam bahasa Inggris quality
artinya taraf atau tingkatan kebaikan; nilaian
sesuatu.
• Jadi mutu berarti kualitas atau nilai kebaikan
suatu hal.
5. lanjutan
Mutu adalah faktor yang mendasar dari pelanggan.
Mutu adalah penentuan pelanggan
Mutu berdasarkan atas pengalaman nyata pelanggan
terhadap produk dan jasa pelayanan, mengukurnya,
mengharapkannya, dijanjikan atau tidak, sadar atau
hanya dirasakan, operasional teknik atau subyektif
sama sekali dan selalu menggambarkan target yang
bergerak dalam pasar yang kompetitif”.
6. Pemahaman
Mutu
Mutu produk dan jasa adalah seluruh
gabungan sifat-sifat produk atau jasa
pelayanan dari pemasaran, engineering,
manufaktur, dan pemeliharaan di mana
produk atau jasa pelayanan dalam
penggunaannya akan bertemu dengan
harapan pelanggan
7. Mutu sebagai keistimewaan Produk
Di mata pelanggan, semakin baik
keistimewaan produk semakin tinggi
mutunya.
Mutu berarti bebas dari kekurangan
(defisiensi)
Di mata pelanggan semakin sedikit
kekurangan, semakin baik mutunya.
Banyak arti tentang mutu namun dua di antaranya sangat
penting bagi manajer, meskipun tidak menyadarinya, yaitu :
8. Standar-standar Mutu
Standar produk dan jasa terdiri dari :
a) Kesesuaian dengan spesifikasi
b) Kesesuaian dengan tujuan dan manfaat
c) Tanpa cacat ( Zero Defects)
d) Selalu baik sejak awal
9. Standar pelanggan terdiri dari :
a) Kepuasan pelanggan
b) Memenuhi kebutuhan pelanggan
c) Menyenangkan pelanggan
14. 1)Tangible (berwujud); meliputi penampilan fisik dari
fasilitas, peralatan,
karyawan dan alat-alat komunikasi.
2) Realibility (keandalan); yakni kemampuan untuk
melaksanakan jasa yang telah
dijanjikan secara konsisten dan dapat diandalkan
(akurat).
3) Responsiveness (cepat tanggap); yaitu kemauan
untuk membantu pelanggan
(konsumen) dan menyediakan jasa/ pelayanan yang
cepat dan tepat.
4) Assurance (kepastian); mencakup pengetahuan dan
keramah-tamahan para pegawai
15. 5) Empaty (empati); meliputi pemahaman
pemberian perhatian secara individual
• kepada pelanggan, kemudahan dalam
melakukan komunikasi yang baik, dan
• memahami kebutuhan pelanggan.
16. Keistimewaan produk yang memenuhi
kebutuhan pelanggan :
• Mutu yang lebih tinggi dari produk memungkinkan
(memberikan manfaat) untuk :
– Meningkatkan kepuasan pelanggan.
– Membuat produk mudah laku dijual
– Memenangkan persaingan
– Meningkatkan pangsa pasar
– Memperoleh pemasukan dari penjualan
– Menjamin harga premium
– Dampak yang teruatama adalah terhadap penjualan
– Biasanya, mutu yang lebih tinggi membutuhkan
biaya lebih banyak
17. Mutu yang bebas dari kekurangan :
• Mutu yang lebih tinggi memungkinkan
untuk :
– Mengurangi tingkat kesalahn
– Mengurangi pekerjaan ulang dan
pemborosan
– Mengurangi kegagalan di lapangan, beban
garansi
– Mengurangi ketidakpuasan pelanggan
– Mengurangi keharusan memeriksa dan
menguji
– Memendekkan waktu guna melempar produk
baru ke pasar
– Tingkatkan hasil/kapasitas
18. Beberapa Faktor-Faktor yang Berorientasi
waktu yang perlu diperhatikan yang berkaitan
dengan fitness for use, yaitu :
Availibility (tersedianya)
Reliability (daya tahan atau kehandalan)
Maintainability (kemampuan
pemeliharaan)
Producibility/manufacturability
(Kemampuan Menghasilkan)
19. 19
Data dikatakan bermutu adalah : apabila data
dapat memuaskan pelanggan dengan tetap
mempertimbangkan aspek teknis sehingga
presisi dan akurasi yang tinggi dapat dicapai.
Selain itu,data tersebut harus mempunyai
ketertelusuran pengukuran dan
terdokumentasikan dengan baik., sehingga
dapat dipertahankan secara ilmiah maupun
hukum.
20. Mutu dalam pengujian / kalibrasi
• Hasil pengujian/kalibrasi yang benar, pada
• waktu yang tepat, untuk
• barang yang benar, dari
• pelanggan yang jelas, diperoleh dari
• data yang dapat dipertanggungjawabkan,
dan dengan
• harga yang sesuai.
21. 21
• Meningkatkan kepuasan pelanggan
• Membuat produk mudah laku
• Meningkatkan pangsa pasar
• Memperoleh pemasukan dari penjualan
• Menjamin harga premium
PRODUK MUTU MEMBERIKAN
MANFAAT DALAM HAL :