Dokumen tersebut membahas tentang teknik pernafasan, self-hipnosis, dan doa untuk mempersiapkan kondisi otak siswa dalam belajar. Teknik ini diujicobakan pada beberapa kelas untuk menciptakan kondisi kelas yang tenang dan fokus. Hasilnya menunjukkan bahwa teknik ini dapat menciptakan kondisi relaks, meningkatkan konsentrasi siswa, serta meningkatkan hasil belajar pada mata pel

1. PERNAFASAN, SELF-HYPNOSIS
DAN DOA DI AWAL
PEMBELAJARAN
Sebuah teknik menciptakan kondisi kelas yang relaks,
terkontrol dan fokus secara simultan

2. BAB I
PENDAHULUAN
LATAR
BELAKANG
MANFAAT
RUMUSAN
MASALAH
TUJUAN

3. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
KATEGORI
GELOMBANG
OTAK
PIKIRAN
SISTEM SARAF
PUSAT
KEKUATAN
SUGESTI DALAM
SELF-HYPNOSIS

4. BAB III
PEMBAHASAN
OBSERVASI
PERMASALAHAN PENGUJIAN AWAL
TEKNIK
PERNAFASAN
, SELF-
HYPNOSIS &
DOA
PENGUJIAN TEKNIK
HASIL OBSERVASI:
KELAS VII D
KELAS IX D
KELAS VII A
KELAS IX A

5. LATAR BELAKANG
BELAJAR
PETUALANGAN
SEUMUR HIDUP
KEBUTUHAN
PRIMER
KONDISI
ALPHA
PROSES
BELAJAR

6. RUMUSAN MASALAH
 Bagaimana siswa dapat mempersiapkan kondisi
otak terbaik mereka dalam belajar?
 Apakah dengan metode pernafasan, self-hypnosis
dan doa dapat menciptakan kondisi kelas yang
relaks, terkontrol dan fokus secara simultan?
 Apakah dengan metode pernafasan, self-hypnosis
dan doa dapat meningkatkan daya serap siswa
terhadap mata pelajaran IPA?

7. TUJUAN
 Untuk menciptakan kondisi terbaik otak saat belajar
melalui teknik pernafasan, self-hypnosis dan doa.
 Untuk menguji efektifitas teknik pernafasan, self-hypnosis
dan doa dalam menciptakan kondisi kelas yang relaks,
terkontrol dan fokus secara simultan.
 Untuk mengetahui pengaruh pernafasan, self-hypnosis
dan doa dalam meningkatkan daya serap siswa terhadap
mata pelajaran IPA.

8. MANFAAT
1. Manfaat Praktis
 Memberikan informasi tentang teknik untuk
menciptakan kondisi kelas yang relaks, terkontrol
dan fokus secara simultan.
2. Manfaat Akademis
 Memberikan informasi tentang kondisi terbaik otak
dalam belajar.
 Memberikan informasi tentang pengaruh
pernafasan, self-hypnosis dan doa dalam
meningkatkan daya serap siswa terhadap mata
pelajaran IPA.

9. SISTEM SARAF PUSAT

11. PIKIRAN

12. KATEGORI GELOMBANG OTAK

13. KEKUATAN SUGESTI DALAM SELF-
HYPNOSIS
SELF-HYPNOSIS
SUGESTI POSITIF KATA-KATA
MOTIVASI POSITIF
KEADAAN
ALPHA
MENEMUKAN JATI DIRI
MENUMBUHKAN RASA PERCAYA DIRI
MEMOTIVASI DIRI
MENANAMKAN KARAKTER

14. OBSERVASI PERMASALAHAN
TANPA DIAWALI DENGAN TEKNIK PERNAFASAN,
SELF-HYPNOSIS DAN DOA
NO
KELAS
KONDISI KELAS
KENYAMA-
NAN
KETERTIBAN FOKUS KEAKTIVAN
1 VII A CUKUP BAIK CUKUP KURANG
2 VII D KURANG KURANG KURANG BAIK
3 IX A BAIK BAIK KURANG KURANG
4 IX D CUKUP KURANG KURANG KURANG

15. PENGUJIAN AWAL
TEKNIK PERNAFASAN, SELF-HYPNOSIS DAN
DOA
NO KELAS
KONDISI KELAS
KENYAMAN-
AN
KETERTIBAN FOKUS KEAKTIVAN
1 VII A BAIK BAIK CUKUP CUKUP
2 VII D CUKUP BAIK CUKUP BAIK
3 IX A BAIK BAIK CUKUP CUKUP
4 IX D BAIK BAIK CUKUP CUKUP

16. HASIL OBSERVASI
PENGUJIAN TEKNIK PERNAFASAN,
SELF-HYNOSIS
MINGGU I
NO KELAS
KONDISI KELAS
KENYAMAN-
AN
KETERTIBAN FOKUS KEAKTIVAN
1 VII A BAIK BAIK BAIK CUKUP
2 VII D CUKUP BAIK CUKUP BAIK
3 IX A BAIK BAIK BAIK CUKUP
4 IX D BAIK BAIK CUKUP CUKUP

17. MINGGU II
DENGAN PENAMBAHAN PENGETAHUAN DAN MANFAAT TEKNIK
PERNAFASAN, SELF-HYPNOSIS DAN DOA
NO KELAS
KONDISI KELAS
KENYAMAN-
AN
KETERTIBAN FOKUS KEAKTIVAN
1 VII A BAIK BAIK BAIK BAIK
2 VII D BAIK BAIK CUKUP BAIK
3 IX A BAIK BAIK BAIK CUKUP
4 IX D BAIK BAIK BAIK CUKUP

18. HASIL OBSERVASI
PENGUJIAN TEKNIK PERNAFASAN, SELF-HYPNOSIS
DAN DOA
MINGGU III
DENGAN MENAMBAHKAN SUGESTI TERKONTROL DALAM SELF-HYPNOSIS
NO KELAS
KONDISI KELAS
KENYAMAN-
AN
KETERTIBAN FOKUS KEAKTIVAN
1 VII A BAIK
SANGAT
BAIK
SANGAT
BAIK
BAIK
2 VII D BAIK BAIK BAIK BAIK
3 IX A BAIK
SANGAT
BAIK
SANGAT
BAIK
SANGAT
BAIK
4 IX D BAIK BAIK BAIK BAIK

19. BAB IV
PENUTUP
 SIMPULAN
1. Kondisi alpha dapat diciptakan melalui teknik
pernafasan, self-hypnosis dan doa.
2. Dengan melakukan teknik pernafasan, self-
hypnosis dan doa siswa dapat melatih konsentrasi
dan memotivasi diri dalam belajar.
3. Teknik pernafasan, self-hypnosis dan doa dapat
digunakan untuk mengontrol kondisi kelas yang
ribut sehingga menjadi lebih tenang dan
terkontrol.
4. Teknik pernafasan, self-hypnosis dan doa secara
tidak langsung dapat meningkatkan daya serap
siswa terhadap mata pelajaran IPA.

20.  SARAN
1. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari sempurna oleh karena itu perlu dilakukan
penelitian lebih lanjut dalam bentuk PTK agar
data yang diperoleh lebih akurat.
2. Bagi guru yang belum menemukan teknik untuk
mengendalikan siswa yang cenderung ribut dapat
menggunakan teknik pernafasan, self-hypnosis dan
doa.
3. Teknik ini perlu dikembangkan lebih lanjut guna
menemukan teknik yang lebih cepat dan efisien.
4. Teknik ini harus dikombinasikan dengan metode
pembelajaran lain untuk memperoleh hasil yang
lebih optimal.

21. REKOMENDASI
 Mengadakan pelatihan Hypno-Therapy (termasuk self-
hypnosis) bagi guru guna memantapkan kemampuan
guru - khususnya guru BK - dalam melaksanakan teknik
ini.
 Mengadakan pelatihan teknik pernafasan, self-hypnosis
dan doa bagi guru-guru di SMP K Soverdi
 Memberikan pengetahuan dasar self-hypnosis kepada
siswa – pada kegiatan Youth Camp - untuk membantu
memotivasi diri mereka.
 Memberikan pengetahuan dan pelatihan kepada siswa
tentang kinerja otak dan hakekat belajar – pada kegiatan
MOS – untuk mempermudah penerapan teknik ini.
 Mengembangkan teknik ini dengan cara melakukan
penelitian secara berkesinambungan.
 Membuat modul panduan penanganan masalah dengan
menggunakan teknik ini.

22. SEKIAN
TERIMAKASIH
 Putra, Yovan P. 2008. Memori dan Pembelajaran
Efektif. CV. Bandung: Yrama Widya.
 Rose, Colin & Nicholl, Malcolm J. 1997. Cara
Belajar Cepat Abad XXI. Terjemahan Dedy
Ahimsa. 2002. Bandung: Nuansa
 DePoter, Bobbi. dkk. 1999. Quantum Teaching:
Mempraktikkan Quantum Learning di Ruang-Ruang
Kelas. Terjemahan Ary Nilandari. 2000. Bandung:
Kaifa.
 Jaya, Novian T. 2010. Hypno Teaching: Bukan
Sekedar Mengajar. Jawa Barat: DBrain.
 Almatin, Isma. 2010. Dahsyatnya Hypnosis
Learning. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.