SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
KONSEP
PEMBELAJARAN KLINIK
Bd. Samsinar, S.ST., M.Kes
POKOK BAHASAN
PENGERTIAN PEMBELAJARAN KLINIS
PRINSIP PEMBELAJARAN KLINIK
T
UJUAN PEMBELARAN KLINIK
S
T
ANDAR KOMPET
ENSSI
Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif
Pembelajaran Klinik ?
🠶Pengalaman pembelajaran klinik merupakan bagian
penting dalam program penddkan kesehatan, karena
memberikan pengalaman yang kaya kepada peserta
didik dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang di
peroleh ke dalam situasi nyata (Reillt dan Oermann, 1992).
🠶Pembelajaran klinik dapat mengembangkan
kemampuan dalam mengambil keputusan klinik, sebagai
manifestasi dari keterpaduan kemampuan menalar
secara ilmiah dan etik berdasarkan masalah nyata
(melatih professional judgement).
🠶Pembelajaran yang diberikan dalam setting klinis
adalah suatu bentuk pembelajaran yang memadukan
penerapan pengetahuan teoritisdengan teknis,
termasuk penerapan pengetahuan tentang
manajemen pekerjaan dan hubungan interpersonal
dalam menangani kasus / klien nyata secara
komprehensif( Margot Phaneuf, 2014)
🠶Memungkinkan pesera didik untuk beralih dari
pengetahuan teoritis ke penerapan pengetahuannya
dalam praktik.
🠶Memperkuat asimilasi pengetahuan melalui
pengulangan.
Prinsip pembelajaran klinik
🠶 Pengalaman belajar teori dan praktik lab harus dimiliki sebelum pembelajaran
klinik.
🠶 Praktik klinis memerlukan pemikiran kritis dan kemampuan memecahkan
masalah, keahlian psikomotor dan teknologi khusus, dan sistem nilai profesional.
🠶 Selama proses pembelajaran klinik terjadi proses interaksi antara pembimbing
klinik, mahasiswa, dan pasien.
 Mahasiswa belajar memberikan pelayanan kebidanan kepada ibu / pasien
sesuai dengan standar pelayanan.
 Peran pembimbing klinik adalah bimbingan hingga peserta didik menjadi
kompeten. Pembimbing klinik menginduksi, memberikan support
/memfasilitasi, dan memberikan bimbingan.
 Kehadiran pembimbing klinik memberikan jaminan bahwa pasien memeroleh
pelayanan kebidanan sesuai standar (berkualitas).
🠶 .
Tujuan Pembelajaran klinik
🠶 Umum: mahasiswa memeroleh pengalaman belajar untuk
menerapkan pengetahuan, sikap dan keterampilan professional
berdasarkan standar profesi bidan secara terintegrasi dalam situasi
nyata di berbagai tatanan pelayanan kebidanan.
🠶Khusus:
1.mengembangkan kompetensi mahasiswa, meliputi keterampilan
psikomotor, komunikasi interpersonal, kemampuan pengambilan
keputusan; dan kemampuan untuk mengelola emosionalnya.
2.mengembangkan kemampuan bekerja sama dalam tim pelayanan
kebidanan secara harmonis.
3.memberikan pengalaman awal dan memperkenalkan dunia kerja
yang nyata.
Standar Kompetensi
Kompetensi pembelajaran praktik adalah
🠶 kecakapan dalam melakukan suatu tindakan atau kelompok
tindakan pada tingkat tertentu
🠶 Suatu keterampilan yang didasari pengetahuan dan sikap
professional
T
iga tahap kegiatan belajar praktik:
1. Aktif praktik –aktif berpartisipasi
2. Refleksi
3. Umpan balik –konstruksi –pengubahan keterampilan
UNSKILLED DOES NOT KNOW ANYT
HING ABOUT
S
IMPLE T
ASKS
CAN DO WELL
KNOWSABOUT
COGNIT
IVE PHASE
KNOWSWHATT
O DO
Feedback and reflection
KNOWSHOW T
O DO
CLOSED PHASE
HASDONE
Feedback and reflection
HASPRACTICED
OPEN PHASE
Feedback and reflection
OUT
OMAT
IC PHASE
CAN DO WELL
CONSISTENTLY
CAN BE T
RUSTED
CAN MODIFY T
O
DIFFERENT S
IT
UAT
IONS COMPLEX T
ASKS
Feedback and reflection
SKILLED
Continuum of learning
Tujuh area kompetensi Bidan Indonesia
Area Kompetensi 1 :Etik Legal dan Keselamatan Pasien
Kompetensi Inti:
🠶 Berperilaku profesional, memiliki etika dan bermoral terhadap isu etik maupun aspek
legal dalam praktik kebidanan yang berorientasi pada keselamatan ibu, bayi & anak
termasuk perempuan dalam konteks keluarga dan masyarakat.
Area kompetensi 2 : Komunikasi efektif
Kompetensi inti :
🠶 Mampu berkomunikasi efektif secara verbal dan non-verbal dengan pasien/
perempuan, keluarganya, masyarakat, sesama profesi, antar profesi kesehatan, dan
stakeholder
Area kompetensi 3: Pengembangan diri dan profesionalisme
KOMPETENSIINTI:
🠶 Mengembangkan diri dengan mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi
terkini, menyadari keterbatasan diri berkaitan dengan praktik kebidanan serta
menjunjung tinggi komitmen terhadap profesi bidan.
Area kompetensi 4: Landasan ilmiah praktek kebidanan
Kompetensi Inti :
🠶 Bidan memiliki pengetahuan tentang ilmu biomedik, ilmu kebidanan,
neonatologi, ilmu sosial, ilmu kesehatan masyarakat, biokimia, fisika kesehatan,
bioetik, humaniora dan ilmu perilaku untuk mempersiapkan dan memberikan
asuhan prekonsepsi, selama kehamilan, persalinan, nifas, menyusui, bayi dan
balita, kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana dalam
rangka mencapai kualitas kesehatan ibu, bayi dan balita yang optimal.
Area kompetensi 5 : Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
Kompetensi Inti :
🠶 Bidan memiliki keterampilan dalam mengaplikasikan ilmu kebidanan/midwifery
dan ilmu lain yang menunjang dalam memberikan asuhan kebidanan yang
tepat kepada perempuan sepanjang siklus reproduksinya, bayi, balita, anak
usia prasekolah dengan melibatkan keluarga dan masyarakat
Area kompetensi 6: Promosi kesehatan dan konseling
Kompetensi Inti
🠶 Mampu melakukan promosi kesehatan dan konseling mengenai kesehatan
masyarakat pada umumnya, dan kesehatan perempuan sesuai dengan tahap
perkembangan siklus reproduksinya.
Area kompetensi 7: Manajemen dan kepemimpinan
Kompetensi Inti:
🠶 Mampu merencanakan, mengelola dan mengevaluasi secara komprehensif
sumber daya dibawah tanggung jawabnya dengan memanfaatkan IPTEK
untuk menghasilkan langkah-langkah strategis pengembangan profesi dan
organisasi.
FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA BELAJAR
1.Pola belajar
🠶 belajar dari pengalaman konkrit
🠶 belajar dengan observasi dan refleksi
🠶 belajar dengan partisipatif aktif
2. Kesukaan / gaya belajar
🠶 vision  melihat  visual presentation
🠶 auditory  mendengar  sound
🠶 Kinaestesi  tindakan  movement (pe
Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif
🠶 Suasana kondisif merupakan situasi dan kondisi yang memungkinkan
tercapainya tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.
🠶 (Muchtadi, 2015), faktor yang harus diperhatikan adalah :
1. pembelajaran berorientasi pada mahasiswa/peserta didik
2. penghargaan pendidik terhadap partisipasi aktif peserta didik selama
proses pembelajaran.
3. pendidik bersifat demokratis selama mengelola pembelajaran
4. permasalahan yang ada/timbul, harus dibahas secara dialogis
5. lingkungan kelas (tempat belajar) disetting sesuai topic / materi yang
dibahas
6. menyediakan berbagai sumber belajar yang dapat diakses oleh
peserta didik.

More Related Content

Similar to Metodik Khusus_Konsep pembelajaran klinik

sharing_experience_dalam_pembelajaran_klinik_materi_agus.pdf
sharing_experience_dalam_pembelajaran_klinik_materi_agus.pdfsharing_experience_dalam_pembelajaran_klinik_materi_agus.pdf
sharing_experience_dalam_pembelajaran_klinik_materi_agus.pdfSTIKESSENIORSARJANAK
 
PPT PERTEMUAN 1 IPE UPLOAD.pptx
PPT PERTEMUAN 1 IPE UPLOAD.pptxPPT PERTEMUAN 1 IPE UPLOAD.pptx
PPT PERTEMUAN 1 IPE UPLOAD.pptxAlyando1
 
Kb3 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb3 konsep dasar asuhan kehamilanKb3 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb3 konsep dasar asuhan kehamilanpjj_kemenkes
 
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb3
M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb3M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb3
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb3pjj_kemenkes
 
PPTTugas rekonstruksi_Rahmawaty - rahma waty.pdf
PPTTugas rekonstruksi_Rahmawaty - rahma waty.pdfPPTTugas rekonstruksi_Rahmawaty - rahma waty.pdf
PPTTugas rekonstruksi_Rahmawaty - rahma waty.pdfssuserdce137
 
Rangkuman Materi Blok Learning Skill FK Unila 2017 by Syifadhila
Rangkuman Materi Blok Learning Skill FK Unila 2017 by SyifadhilaRangkuman Materi Blok Learning Skill FK Unila 2017 by Syifadhila
Rangkuman Materi Blok Learning Skill FK Unila 2017 by SyifadhilaSyifa Dhila
 
Komunikasi efektif ppih 2020
Komunikasi efektif ppih 2020Komunikasi efektif ppih 2020
Komunikasi efektif ppih 2020rickygunawan84
 
Kb 2 pesiapan akan dilakukan
Kb 2 pesiapan akan dilakukanKb 2 pesiapan akan dilakukan
Kb 2 pesiapan akan dilakukanpjj_kemenkes
 
Power point pengembangan kurikulum dan pembelajaran
Power point pengembangan kurikulum dan pembelajaranPower point pengembangan kurikulum dan pembelajaran
Power point pengembangan kurikulum dan pembelajaranNdah Nabilla
 
dsp pjk tingkatan 1
dsp pjk tingkatan 1dsp pjk tingkatan 1
dsp pjk tingkatan 1cikgusiti85
 
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut Usia
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut UsiaPenerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut Usia
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut Usiapjj_kemenkes
 
KDK III Modul 1 Kb 1
KDK III Modul 1 Kb 1KDK III Modul 1 Kb 1
KDK III Modul 1 Kb 1pjj_kemenkes
 
materi kuliah problem based learning
materi kuliah problem based learningmateri kuliah problem based learning
materi kuliah problem based learningfikri asyura
 
Bedside teaching by mughni
Bedside teaching by mughniBedside teaching by mughni
Bedside teaching by mughniAbdul Rozy
 
Resume bimbingan dan konseling 2
Resume bimbingan dan konseling 2Resume bimbingan dan konseling 2
Resume bimbingan dan konseling 2Ricky Ramadhan
 
Pembelajaran kontekstual apik
Pembelajaran kontekstual  apikPembelajaran kontekstual  apik
Pembelajaran kontekstual apikgolettugas
 

Similar to Metodik Khusus_Konsep pembelajaran klinik (20)

sharing_experience_dalam_pembelajaran_klinik_materi_agus.pdf
sharing_experience_dalam_pembelajaran_klinik_materi_agus.pdfsharing_experience_dalam_pembelajaran_klinik_materi_agus.pdf
sharing_experience_dalam_pembelajaran_klinik_materi_agus.pdf
 
PPT PERTEMUAN 1 IPE UPLOAD.pptx
PPT PERTEMUAN 1 IPE UPLOAD.pptxPPT PERTEMUAN 1 IPE UPLOAD.pptx
PPT PERTEMUAN 1 IPE UPLOAD.pptx
 
Kb3 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb3 konsep dasar asuhan kehamilanKb3 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb3 konsep dasar asuhan kehamilan
 
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb3
M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb3M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb3
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb3
 
PPTTugas rekonstruksi_Rahmawaty - rahma waty.pdf
PPTTugas rekonstruksi_Rahmawaty - rahma waty.pdfPPTTugas rekonstruksi_Rahmawaty - rahma waty.pdf
PPTTugas rekonstruksi_Rahmawaty - rahma waty.pdf
 
Rangkuman Materi Blok Learning Skill FK Unila 2017 by Syifadhila
Rangkuman Materi Blok Learning Skill FK Unila 2017 by SyifadhilaRangkuman Materi Blok Learning Skill FK Unila 2017 by Syifadhila
Rangkuman Materi Blok Learning Skill FK Unila 2017 by Syifadhila
 
Komunikasi efektif ppih 2020
Komunikasi efektif ppih 2020Komunikasi efektif ppih 2020
Komunikasi efektif ppih 2020
 
Kb 2 pesiapan akan dilakukan
Kb 2 pesiapan akan dilakukanKb 2 pesiapan akan dilakukan
Kb 2 pesiapan akan dilakukan
 
Power point pengembangan kurikulum dan pembelajaran
Power point pengembangan kurikulum dan pembelajaranPower point pengembangan kurikulum dan pembelajaran
Power point pengembangan kurikulum dan pembelajaran
 
dsp pjk tingkatan 1
dsp pjk tingkatan 1dsp pjk tingkatan 1
dsp pjk tingkatan 1
 
Kb 3.2
Kb 3.2Kb 3.2
Kb 3.2
 
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut Usia
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut UsiaPenerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut Usia
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Dewasa dan Lanjut Usia
 
Oral Hygiene
Oral HygieneOral Hygiene
Oral Hygiene
 
KDK III Modul 1 Kb 1
KDK III Modul 1 Kb 1KDK III Modul 1 Kb 1
KDK III Modul 1 Kb 1
 
materi kuliah problem based learning
materi kuliah problem based learningmateri kuliah problem based learning
materi kuliah problem based learning
 
Modul 2 cetak
Modul 2 cetakModul 2 cetak
Modul 2 cetak
 
Dsp th 4
Dsp th 4Dsp th 4
Dsp th 4
 
Bedside teaching by mughni
Bedside teaching by mughniBedside teaching by mughni
Bedside teaching by mughni
 
Resume bimbingan dan konseling 2
Resume bimbingan dan konseling 2Resume bimbingan dan konseling 2
Resume bimbingan dan konseling 2
 
Pembelajaran kontekstual apik
Pembelajaran kontekstual  apikPembelajaran kontekstual  apik
Pembelajaran kontekstual apik
 

Recently uploaded

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 

Recently uploaded (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 

Metodik Khusus_Konsep pembelajaran klinik

  • 2. POKOK BAHASAN PENGERTIAN PEMBELAJARAN KLINIS PRINSIP PEMBELAJARAN KLINIK T UJUAN PEMBELARAN KLINIK S T ANDAR KOMPET ENSSI Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif
  • 3. Pembelajaran Klinik ? 🠶Pengalaman pembelajaran klinik merupakan bagian penting dalam program penddkan kesehatan, karena memberikan pengalaman yang kaya kepada peserta didik dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang di peroleh ke dalam situasi nyata (Reillt dan Oermann, 1992). 🠶Pembelajaran klinik dapat mengembangkan kemampuan dalam mengambil keputusan klinik, sebagai manifestasi dari keterpaduan kemampuan menalar secara ilmiah dan etik berdasarkan masalah nyata (melatih professional judgement).
  • 4. 🠶Pembelajaran yang diberikan dalam setting klinis adalah suatu bentuk pembelajaran yang memadukan penerapan pengetahuan teoritisdengan teknis, termasuk penerapan pengetahuan tentang manajemen pekerjaan dan hubungan interpersonal dalam menangani kasus / klien nyata secara komprehensif( Margot Phaneuf, 2014) 🠶Memungkinkan pesera didik untuk beralih dari pengetahuan teoritis ke penerapan pengetahuannya dalam praktik. 🠶Memperkuat asimilasi pengetahuan melalui pengulangan.
  • 5. Prinsip pembelajaran klinik 🠶 Pengalaman belajar teori dan praktik lab harus dimiliki sebelum pembelajaran klinik. 🠶 Praktik klinis memerlukan pemikiran kritis dan kemampuan memecahkan masalah, keahlian psikomotor dan teknologi khusus, dan sistem nilai profesional. 🠶 Selama proses pembelajaran klinik terjadi proses interaksi antara pembimbing klinik, mahasiswa, dan pasien.  Mahasiswa belajar memberikan pelayanan kebidanan kepada ibu / pasien sesuai dengan standar pelayanan.  Peran pembimbing klinik adalah bimbingan hingga peserta didik menjadi kompeten. Pembimbing klinik menginduksi, memberikan support /memfasilitasi, dan memberikan bimbingan.  Kehadiran pembimbing klinik memberikan jaminan bahwa pasien memeroleh pelayanan kebidanan sesuai standar (berkualitas). 🠶 .
  • 6. Tujuan Pembelajaran klinik 🠶 Umum: mahasiswa memeroleh pengalaman belajar untuk menerapkan pengetahuan, sikap dan keterampilan professional berdasarkan standar profesi bidan secara terintegrasi dalam situasi nyata di berbagai tatanan pelayanan kebidanan. 🠶Khusus: 1.mengembangkan kompetensi mahasiswa, meliputi keterampilan psikomotor, komunikasi interpersonal, kemampuan pengambilan keputusan; dan kemampuan untuk mengelola emosionalnya. 2.mengembangkan kemampuan bekerja sama dalam tim pelayanan kebidanan secara harmonis. 3.memberikan pengalaman awal dan memperkenalkan dunia kerja yang nyata.
  • 7. Standar Kompetensi Kompetensi pembelajaran praktik adalah 🠶 kecakapan dalam melakukan suatu tindakan atau kelompok tindakan pada tingkat tertentu 🠶 Suatu keterampilan yang didasari pengetahuan dan sikap professional T iga tahap kegiatan belajar praktik: 1. Aktif praktik –aktif berpartisipasi 2. Refleksi 3. Umpan balik –konstruksi –pengubahan keterampilan
  • 8. UNSKILLED DOES NOT KNOW ANYT HING ABOUT S IMPLE T ASKS CAN DO WELL KNOWSABOUT COGNIT IVE PHASE KNOWSWHATT O DO Feedback and reflection KNOWSHOW T O DO CLOSED PHASE HASDONE Feedback and reflection HASPRACTICED OPEN PHASE Feedback and reflection OUT OMAT IC PHASE CAN DO WELL CONSISTENTLY CAN BE T RUSTED CAN MODIFY T O DIFFERENT S IT UAT IONS COMPLEX T ASKS Feedback and reflection SKILLED Continuum of learning
  • 9. Tujuh area kompetensi Bidan Indonesia Area Kompetensi 1 :Etik Legal dan Keselamatan Pasien Kompetensi Inti: 🠶 Berperilaku profesional, memiliki etika dan bermoral terhadap isu etik maupun aspek legal dalam praktik kebidanan yang berorientasi pada keselamatan ibu, bayi & anak termasuk perempuan dalam konteks keluarga dan masyarakat. Area kompetensi 2 : Komunikasi efektif Kompetensi inti : 🠶 Mampu berkomunikasi efektif secara verbal dan non-verbal dengan pasien/ perempuan, keluarganya, masyarakat, sesama profesi, antar profesi kesehatan, dan stakeholder
  • 10. Area kompetensi 3: Pengembangan diri dan profesionalisme KOMPETENSIINTI: 🠶 Mengembangkan diri dengan mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi terkini, menyadari keterbatasan diri berkaitan dengan praktik kebidanan serta menjunjung tinggi komitmen terhadap profesi bidan. Area kompetensi 4: Landasan ilmiah praktek kebidanan Kompetensi Inti : 🠶 Bidan memiliki pengetahuan tentang ilmu biomedik, ilmu kebidanan, neonatologi, ilmu sosial, ilmu kesehatan masyarakat, biokimia, fisika kesehatan, bioetik, humaniora dan ilmu perilaku untuk mempersiapkan dan memberikan asuhan prekonsepsi, selama kehamilan, persalinan, nifas, menyusui, bayi dan balita, kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana dalam rangka mencapai kualitas kesehatan ibu, bayi dan balita yang optimal.
  • 11. Area kompetensi 5 : Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan Kompetensi Inti : 🠶 Bidan memiliki keterampilan dalam mengaplikasikan ilmu kebidanan/midwifery dan ilmu lain yang menunjang dalam memberikan asuhan kebidanan yang tepat kepada perempuan sepanjang siklus reproduksinya, bayi, balita, anak usia prasekolah dengan melibatkan keluarga dan masyarakat Area kompetensi 6: Promosi kesehatan dan konseling Kompetensi Inti 🠶 Mampu melakukan promosi kesehatan dan konseling mengenai kesehatan masyarakat pada umumnya, dan kesehatan perempuan sesuai dengan tahap perkembangan siklus reproduksinya. Area kompetensi 7: Manajemen dan kepemimpinan Kompetensi Inti: 🠶 Mampu merencanakan, mengelola dan mengevaluasi secara komprehensif sumber daya dibawah tanggung jawabnya dengan memanfaatkan IPTEK untuk menghasilkan langkah-langkah strategis pengembangan profesi dan organisasi.
  • 12. FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA BELAJAR 1.Pola belajar 🠶 belajar dari pengalaman konkrit 🠶 belajar dengan observasi dan refleksi 🠶 belajar dengan partisipatif aktif 2. Kesukaan / gaya belajar 🠶 vision  melihat  visual presentation 🠶 auditory  mendengar  sound 🠶 Kinaestesi  tindakan  movement (pe
  • 13. Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif 🠶 Suasana kondisif merupakan situasi dan kondisi yang memungkinkan tercapainya tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. 🠶 (Muchtadi, 2015), faktor yang harus diperhatikan adalah : 1. pembelajaran berorientasi pada mahasiswa/peserta didik 2. penghargaan pendidik terhadap partisipasi aktif peserta didik selama proses pembelajaran. 3. pendidik bersifat demokratis selama mengelola pembelajaran 4. permasalahan yang ada/timbul, harus dibahas secara dialogis 5. lingkungan kelas (tempat belajar) disetting sesuai topic / materi yang dibahas 6. menyediakan berbagai sumber belajar yang dapat diakses oleh peserta didik.