bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
WAHYU
1.
2. PENGERTIAN WAHYU
Secara bahasa, wahyu memiliki beberapa arti:
1. Instink/Garizah atau naluri yang terdapat pada binatang,
seperti wahyu pada lebah.QS.An-Nahl.68.
2. Ilham fitri (ilham yang sesuai dengan naluri dasar
manusia)/ seperti wahyu terhadap Ibu Nabi Musa.QS.Al-
Qosos.7.
3. Tipu daya dan bisikan setan untuk menjadikan yang
buruk kelihatan indah dalam diri manusia.QS.Al-
An’am.121.
4. Memberikan Isyarat kepada orang lain .QS.Maryam:11/
5. Penyampaian informasi dari Allah kepada para nabi-Nya,
baik secara langsung maupun melalui perantaraan
malaikat Jibril atau lainnya QS/Asy-Syura: 51
4. A. Tanpa Melalui Perantaraan
1. Allah menghunjamkan atau menghembuskan
langsung ke dalam hati Nabi.
2. Mimpi yang benar dalam tidur
3. Allah berkata langsung tanpa ada tabir atau
penghalang kepada Nabi-Nya. Seperti yang terjadi
pada nabi Musa
اليك نظرْا رنيْا رب قال ربه وكلمه لميقاتنا موسى جاء ولما. االعراف :
143
تكليما موسى هللا وكلم. النساء : 164
5. B. MELALUI PERANTARA
Allah mengutus seorang malaikat kemudian malaikat tersebut
menyampaikan wahyu dari Allah kepada para Nabi.
Adapun cara malaikat Jibril menyampaikan wahyu sbb:
1. Didahului oleh suara gemerincing lonceng.
Datang kepadanya suara seperti dencingan lonceng dan suara yang
amat kuat yang mempengaruhi factor-faktor kesadaran, sehingga
ia dengan segala kekuatannya siap menerima pengaruh itu. Cara ini
yang paling berat pada rasul.
صفوا على كالسلسة لقوله خضعانا جنحتهاْاب المالئكة ضربت السماء فى مرْال هللا قضى اذا
ن .
البخارى رواه.
2. Malaikat menjelma menjadi manusia biasa agar Nabi merasa aman
dan Nyaman. Cara ini yang lebih ringan dirasakan rasul, karena
adanya kesesuaian antara pembicara dengan pendengar.
3. Malaikat Jibril menampakkan bentuk aslinya