2. Jerman Timur, atau nama resminya Republik Demokratik Jerman atau RDJ
merupakan negara Blok Timur selama periode Perang Dingin. Wilayah
Jerman Timur sebelumnya merupakan wilayah Jerman yang diduduki oleh
pasukan Soviet setelah berakhirnya Perang Dunia II.
Lahirnya Jerman timur dimulai dari adanya perjanjian Postdam yang
membagi Jerman menjadi 4 wilayah, yaitu Amerika Serikat, Prancis, Inggris,
dan Uni Soviet. Jerman Timur yang "dimiliki" oleh Uni Soviet berhaluan
komunis, sementara Jerman Barat berhaluan liberal- kapitalis
Pada 31 Agustus 1961, dibangunnya tembok Berlin sekaligus menjadi tanda
perang dingin antara kedua belah pihak, yaitu Jerman Barat dengan Jerman
Timur. Dampak yang paling terlihat dari dibangunnya tembok ini adalah
adanya larangan kunjungan antara dua negara tersebut.
LATAR BELAKANG
3. RUNTUHNYA TEMBOK BERLIN
Pada 4 November 1989 warga Jerman Timur melakukan
demonstrasi karena terjadinya krisis politik dan ekonomi di Uni
Soviet. Pada tanggal 7 November 1989 terjadi pengunduran diri
besar-besaran para anggota kabinet Jerman Timur. Sehari
kemudian, pemerintahan yang baru pun menghapuskan
peraturan pembatasan tembok Berlin. Mendengar berita
tersebut, warga Jerman Timur bergerak mendekati perbatasan
pada 9 november 1989 untuk memanjat dan menghancurkan
tembok berlin.
4. DAMPAK
Dampaknya masih terasa hingga kini, salah
satunya dalam sistem keuangan. Kejatuhan
ekonomi Jerman Timur yang cepat pada
pertengahan tahun 1990 membuat para
pemimpin Jerman Timur banyak kehilangan
pengaruh. Begitu mata uang Jerman Barat,
Deutsche Mark, diperkenalkan ke Timur
dalam serikat mata uang pada bulan Juli
1990, perusahaan-perusahaan Jerman
Timur yang sudah terpapar oleh disintegrasi
blok Soviet secara drastis tidak mampu
bersaing.
5. Pada bulan Februari 1990 dilaksanakannya pertemuan di Ottawa. Terdiri atas
Jerman Barat dan Jerman Timur dengan Amerika Serikat. Uni Soviet, Inggris, dan
Prancis Pada pertemuan ini juga, Menteri Luar Negeri Uni Soviet, mengajukan
usulan agar Jerman bersatu dalam lima tahun pertama dan tetap dalam Pakta
Warsawa atau netral, namun usul tersebut ditolak NATO Akhirnya pada 16 Juli
1990 Uni Soviet setuju Jerman Bersatu bergabung dalam NATO dengan tidak
menilai Pakta Warsawa sebagai musuh.
Pada 13 Agustus 1990, parlemen Jerman sepakat menetapkan tanggal 23 Oktober
1990 sebagai hari penggabungan kembali kedua bagian Jerman. Reunifikasi
Jerman akhirnya dilakukan lebih cepat dari rencana semula, yaitu pada tanggal 3
Oktober 1990 Enam hari setelah itu, tembok berlin dihancurkan oleh pemerintah
dan Jerman resmi bergabung sebagai negara kesatuan,
REUNIFIKASI JERMAN
BARAT & JERMAN TIMUR