4. Tujuan Pembelajaran
Latar Belakang Perang Dingin.
Mengetahui faktor-faktor penyebab Perang
Dingin.
Mengetahui dampak positif dari perang dingin
di bidang ekonomi,militer, sosial budaya, luar
angkasa dan teknologi.
Mengetahui dampak neagtif dari perang
dingin di bidang militer dan politik.
5. Latar Belakang Perang Dingin
Pasca Perang Dunia ke 2 terjadilah perebutan
wilayah antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet
yang melahirkan Perang Dingin (Cold Wear) yang
disebut juga sebagai “perang urat saraf”. Perang
Dingin berlangsung 45 tahun. Perang Dingin
adalah suasana internasional yang penuh
ketegangan dan bermusuhan akibat konflik
ideologi antara Blok Barat pimpinan Amerika
Serikat.
6. dan Blok Timur pimpinan Uni Soviet yang
berkembang setelah Perang Dunia ke 2
berakhir. Kedua negara tersebut mencari
kawan-kawan sebanyak-banyaknya. Hal itu
menyebabkan terjadinya pertentangan antara
Blok Barat dan Blok Timur yang dikenal
dengan sebutan Perang Dingin, berlangsung
selama 45 tahun.
7. Faktor-faktor Penyebab Perang Dingin
1) Perbedaan paham, yaitu paham liberalisme
yang dianut Amerika Serikat berbeda bahkan
bertentangan dengan paham komunisme Uni
Soviet.
2) Perebutan pengaruh, yaitu dalam bidang
politik, ekonomi, militer, dan ruang angkasa.
8. Dampak Positif
Selama Perang Dingin berlangsung perkembangan IPTEK maju pesat
karena kedua Blok ini banyak melakukan pengembangan dan mempunyai
hasil yang sangat bagus terutama masalah eksplorasi luar angkasa. Perang
Dingin adalah sebutan bagi sebuah periode di mana terjadi konflik,
ketegangan, dan kompetisi antara Amerika Serikat (beserta sekutunya disebut
Blok Barat) dan Uni Soviet (beserta sekutunya disebut Blok Timur) yang
terjadi antara tahun 1947—1991. Persaingan keduanya terjadi di berbagai
bidang: koalisi militer; ideologi, psikologi, dan tilik sandi; militer, industri, dan
pengembangan teknologi; pertahanan; perlombaan nuklir dan persenjataan;
dan banyak lagi. Ditakutkan bahwa perang ini akan berakhir dengan perang
nuklir, yang akhirnya tidak terjadi. Istilah "Perang Dingin" sendiri
diperkenalkan pada tahun 1947 oleh Bernard Baruch dan Walter Lippman dari
Amerika Serikat untuk menggambarkan hubungan yang terjadi di antara
kedua negara adikuasa tersebut.
9. Bidang Politik
Pihak Amerika Serikat berusahamenjadikan negara-
negara yang baru merdeka dan berkembang menjadi negara
demokrasi dengan tujuan hak-hak asasi manusia dapat
terjamin. Untuk negara yangkalah perang, yaitu Jerman dan
Jepang dikembangkan paham demokrasi dan sistem
perekonomian kapitalisme. Sedangkan pihak Uni Soviet
mengembangkan paham sosialisme komunisme dengan
pembangunan ekonomi rencana lima tahun dengan cara
diktator. Dengan sistem ini Uni Soviet dikenal dengan “negara
tirai bambu”, sedangkan negara di bawah pengaruhnya di
Asia, yaitu Cina mendapat julukan “negara tirai bambu”.
10. Bidang Ekonomi
Dalam bidang ekonomi ternyata perang dingin juga
membawa dampak positif pada perekonomian dunia. Baik itu
secara sengaja maupun tidak sengaja. Hal ini ditandai dengan
munculnya negara super power. Dengan adanya negara super
power, maka perekonomian dunia banyak dikuasai oleh para
pemegang modal. Mereka saling berlomba untuk
mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya dengan cara
menginvestasikan modal mereka ke negara-negara
berkembang yang upah buruhnya masih relatif rendah.
Sehingga keuntungan mereka juga melambung tinggi. Namun
siapa sangka bahwa.
11. hal diatas juga berdampak baik bagi negara yang ditempati untuk
membuka usaha para pemilik modal. Pertumbuhan ekonomi di negara
itu juga akan tumbuh pesat. Jadi keduanya diuntungkan dalam usaha
ekonomi ini. Pada saat itu negara pemilik modal yang berlomba-lomba
untuk menguasai dunia perekonomian, secara tidak langsung juga
membawa unsur politik didalamnya. Sehingga pemilik modal besar
mendapatkan keuntungan besar, sementara negara yang modalnya
terbatas keuntungannya juga kecil. Karena itu munculah istilah
globalisasi ekonomi di masyarakat. Untuk mengatasi hal tersebut maka
dilakukanlah beberapa tindakan seperti misalnya menyatukan mata
uang. Contoh yang sangat terlihat adalah negara-negara di kawasan
eropa yang menyatukan mata uang mereka menjadi euro.
12. Bidang Militer
Karena adanya rasa iri di antara negara-
negara yang berseteru, masing-masing negara mulai
meningkatkan persenjataannya. Mereka melakukan
hal ini agar tidak kalah dengan negara besar.
Dengan begitu persaingan senjata semakin maju
dan berkembang pesat. Itu semua memacu tiap
negara untuk terus mengembangkan pertahanan
negaranya masing-masing. Amerika Serikat bersama
sekutunya membentuk persekutuan bersama yang
disebut NATO, dengan tujuan untuk merangkul
negara-negara Eropa Barat. Untuk menandingi AS
13. Uni Soviet juga membentuk pakta pertahanan
yang disebut Pakta Warsawa. Pakta Warsawa
dibentuk atas dasar Pact Of Mutual Assitance
and Unified Command. Persaingan kedua negara
adikuasa tersebut juga terjadi dalam
pengembangan senjata yaitu nuklir, tank, bom,
dan pesawat tempur.
14. Bidang Sosial Budaya
Menyebarnya isu-isu HAM mulai sedikit
demi sedikit mengglobal. Secara langsung
adanya undang-undang tentang HAM mulai
diakui, karena itu rakyat menyetujui peresmian
HAM itu sendiri. Dengan adanya HAM, rakyat
semakin percaya akan adanya demokrasi dan
tidak ada lagi penindasan bagi kaum lemah.
15. Luar Angkasa
Perang dingin ini juga membawa pengaruh
besar pada perkembangan keruangangkasaan yang
kita miliki. Mungkin jika tidak ada perang dingin,
kita tidak akan tahu bagaimana bentuk tata surya
kita. Pada saat itu kedua negara yang bersengketa
saling berlomba-lomba menunjukkan kepada dunia
bahwa negara merekalah yang paling baik dengan
menyebarkan doktrin-doktrin yang mereka miliki.
16. Karena untuk meningkatkan gengsi negara mereka
maka mereka sama-sama berlomba untuk
meluncurkan roket ke luar angkasa. Hasilnya, kita
semua menjadi tahu bahwa sebenarnya kita ada
pada tata surya apa, kemudian bagaimana
bentuknya. Terlepas dari siapa yang pertama kali
mengabarkan berita ini, namun dengan adanya
perang dingin ini secara tidak langsung juga
berdampak pada perkembangan ilmu pendidikan
keruang angkasaan kita.
17. Teknologi
Pada masa perang dingin sains dan teknologi
yang terpaut dengan kegiatan militer mendapat
sorotan yang lebih dari pemerintah. Pemerintah
bersedia mengeluarkan dana yang besar demi
kemajuan iptek di negara mereka. Pada periode ini
tumbuh disiplin-disiplin ilmu yang mempelajari
dampak sains pada masyarakat. Di negara-negara
maju, teknologi di era modern bukan lagi urusan
individu atau komunitas berskala kecil.
18. Teknologi modern mempunyai tujuan-tujuan
nasional pada wilayah ideologi, militer, ataupun
ekonomi dan bentuk kesadaran nasional untuk
menggali sumber-sumber alam yang ada. Ini
juga bertujuan untuk mewujudkan produksi
barang dengan skala yang besar.
19. Dampak Negatif
Perang Dingin ini juga membawa dampak yang
negatif pula, selama Perang Dingin berlangsung
masyarakat mengalami ketakutan akan perang
nuklir yang lebih dahsyat dari perang dunia
kedua. Dampak lainnya adalah terbaginya
Jerman menjadi dua bagian yaitu Jerman Barat
dan Jerman Timur yang dipisahkan oleh Tembok
Berlin.
20. Bidang Militer
Dengan adanya senjata nuklir yang
dikembangkan secara pesat oleh kedua negara, maka
masyarakat dunia mengalami ketakutan yang luar
biasa akan adanya kemungkinan perang nuklir yang
sebenarnya oleh kedua negara yang bersengketa itu.
Saat itu memang sempat beredar rumor bahwa uni
soviet sudah meletakkan nuklir-nuklirnya di kuba dan
diarahkan ke Amerika. Mendapat ancaman nuklir
seperti itu Amerika tidak tinggal diam. Amerika
21. kemudian menandatangani terbentuknya NATO.
Ini adalah suatu organisasi pertahanan yang
kira-kira menyetujui tentang perjanjian bahwa
apabila salah satu negaranya diserang maka
dianggap sebagai serangan terhadap NATO.
Setelah mengetahui hal ini maka pemerintah
Uni Soviet menarik kembali rudal-rudal
nuklirnya dari Kuba.
22. Bidang Politik
Dampak dalam bidang politik dapat kita lihat dari
dibangunnya tembok berlin di Jerman sebagai batas
antara Jerman Barat dan Jerman Timur. Dalam perang
dunia kedua negara ini memang sudah terbagi menjadi
2, yaitu Jerman Baran yang beribukota di Bonn dan
Jerman Timur yang beribukota di Berlin. Negara ini
mengalami perpecahan karena adanya 2 paham yang
berbeda berlaku di negara ini, yaitu liberal yang dianut
jerman barat dan Komunis yang dianut jerman timut.
23. Dalam perjalanan pemerintahannya, Jerman barat mengalami
perkembangan yang jauh lebih pesat daripada Jerman timur. Oleh
sebab itu, banyak orang Jerman timur yang memutuskan untuk
hijrah ke Jerman barat. Namun karena saat itu terjadi perang dingin
antara Amerika dan Uni Soviet, Uni soviet merasa tersinggung
dengan adanya orang-orang pindah ke Jerman Barat. Kerena itu Uni
soviet mendanai dan mendukung untuk membangun sebuah
tembok yang berada di kota berlin yang menyebabkan terbelahnya
kota itu. Selain itu di tembok ini, uni soviet juga menyiagakan
tentaranya agar menembaki orang-orang yang masih berani untuk
menyebrang. Kemudian tembok ini sangat dikenal orang sebagai
simbol bagi perang dingin.
24. Dampak Perang Dingin bagi Dunia
Setelah berakhirnya Perang Dunia ke II,
Amerika Serikatdan Uni Soviet sebagai negara
adidaya baru berusaha memperluas pengaruhnya
ke seluruh penjuru dunia. Bantuan ekonomi, tenaga
ahli, bahkan peralatan-peralatan perang mereka
berikan asalkan negara tersebut bersedia menjadi
pengikutnya. Usaha memperluas pengaruh dan
mencari kawan sebanyak-banyaknya tidak hanya
25. dilakukan di kawasan Eropa, tetapijuga ke luar
Eropa. Wilayah Asia yang mempunyai jumlah
penduduk padat dan kekayaan melimpah
menjadiincaran utama kedua negara adidaya
tersebut. Sementara itu, kedua negara adidaya
tersebut memiliki apa yang dibutuhkan oleh
negara-negara baru. Ibarat saling
menguntungkan .
26. Contoh Soal Perang Dingin
Evaluasi
1. Berikut ini yang bukan merupakan faktor pendorong
lahirnya negara super power adalah...
33. Daftar Pustaka
Artikel non-personal, 26 Agustus 2008, Perang
Dingin, Wikipedia Bahasa
Indonesia,http://id.wikipedia.org , diakses 3
Maret 2013.
Buku LKS “Tuntas “ kelas XII.