PT. Zona Tirta Group masih menerapkan sistem pemasaran manual sehingga sering terjadi tabrakan tugas pemasaran antar karyawan dan agen. Penerapan sistem informasi pemasaran dengan metode penugasan dapat mengatasi masalah tersebut dan membuat pembagian tugas menjadi lebih efektif dan efisien.

1. Penerapan Sistem Informasi pemasaran di Zona RO
menggunakan metode penugasan
Objek :
Mengapa perusahaan isi ulang air mineral PT.Zona Tirta Group yang menjadi objek?
PT.Zona Tirta Group masih menerapkan sistem pemasaran yang tergolong manual,
sehingga karyawan sangat sering mengalami kendala dalam pembagian tugas pemasaran yang
kurang merata terutama saling tertabraknya pembagian tugas ke agen-agen yang telah terdaftar.
Dengan mewawancarai staff pemasaran PT.Zona Tirta Group kurangnya sistem dalam
pembagian tugas yang merata sehingga mengakibatkan tabrakan pembagian tugas yang telah
dibagikan.
Berdasarkan analisis ini,pembagian penugasan kurang tepat dan kurang efisien karena
seringnya terjadi tabrakan saat pembagian tugas memasarkan produk.
Variabel : Sistem Informasi Pemasaran
Dengan adanya penerapan sistem informasi pemasaran pembagian penugasan pada
karyawan jadi lebih efektif,karena pembagian dalam penugasannya dapat dengan mudah di data
oleh staff pemasaran.
Jika terdapat masalah seperti tertabrakya dalam pembagian penugasan karyawan metode
penugasan solusi pemasaran teratasi dan meringankan pekerja dalam pembagian tugas pemasaran
dan meringkas biaya pemasaran.
Jenis penelitian : Penerapan
Penerapan sistem informasi pemasaran ini hanya melingkupi pemasaran ke agen-agen yang
telah terdaftar dari PT.Zona Tirta Group,sehingga memudahkan staff pemasaran dan hanya
mendata karyawan yang ditugaskan memasarkan dilingkup agen-agen terdaftar.

2. Manfaat dari sistem ini adalah menentukan pembagian pemasaran bagi karyawan dengan metode
penugasan agar lebih tepat pada agen yang dituju,dan memangkas biaya transportasi pemasaran.
Metode : Waterfall
Metode yang dimulai dengan analisis kebutuhan PT Zona Tirta yang meliputi pendataan masalah
dan solusi,kemudian perancangan dilakukan untuk mengatasi masalah pemasaran.