Latar Belangan Sejarah Antropologi
• Ilmu Antropologi termasuk ilmu-ilmu sosial
yang lain mempunyai sejarah tersendiri.
• Antropologi disebut ilmu yang baru atau
muda karena perkembangan antropologi
relatif baru, sedangkan antopologi disebut ilmu yang tua karena sejarahnya terutama bagian antropologi yang disebut dengan
Etnografi telah dikerjakan orang dari
berbagai bangsa di dunia sudah lebih dari
500 tahun yang lalu.
Latar Belangan Sejarah Antropologi
• Ilmu Antropologi termasuk ilmu-ilmu sosial
yang lain mempunyai sejarah tersendiri.
• Antropologi disebut ilmu yang baru atau
muda karena perkembangan antropologi
relatif baru, sedangkan antopologi disebut ilmu yang tua karena sejarahnya terutama bagian antropologi yang disebut dengan
Etnografi telah dikerjakan orang dari
berbagai bangsa di dunia sudah lebih dari
500 tahun yang lalu.
1. KOMPETENSI DASAR :
Menganalisis bentuk-bentuk struktur
sosial
STANDAR KOMPETENSI :
Memahami struktur sosial serta
berbagai faktor penyebab konflik &
mobilitas sosial .
2. I N D I K A T O R
Mendiskripsikan diferensiasi sosial
Mengidentifikasi diferensiasi sosial
berdasarkan ras, etnis, agama, dan gender
3. DIFERENSIASI & STRATIFIKASI SOSIAL
Pengertian
Bentuk -
bentuk
Macam -
macam
Pengertian
Bentuk -
bentuk
Macam -
macam
Apa yang
Apa yang
Anda
Anda
ketahui ttg
ketahui ttg
stratifikasi
stratifikasi
&&
diferensia
diferensia
si sosial ?
si sosial ?
4. Pembedaan penduduk atau warga
masyarakat ke dalam golongan-
golongan atau kelompok secara
horizontal (tidak bertingkat).
Pembedaan anggota masyarakat ke
dalam golongan-golongan secara
horizontal atau tidak memandang
perbedaan lapisan.
PENGERTIAN
DIFERENSIASI SOSIAL
6. R a
s
adalah pengelompokan
manusia berdasarkan
ciri biologis. Ciri
biologis tersebut
dikelompokkan atas 3
golongan, yaitu : ciri
fenotip, ciri filogenetik
dan ciri fenogenetik
klik
7. Fenotip : ciri yang tampak
Filogenetik : Asal usul ras dan
perkembangannya
Fenogenetik (Genotif): Keturunan Darah
8. Ciri-ciri Fisik (Andre Ketzus)
Bentuk Kepala
Polichepolis (Bertengkorak panjang)
Mesochepolis (bertengkorak sedang)
Branchypolis (bertengkorak kecil)
Bentuk Badan
Ketinggian Rata-rata 150-178 cm
9. Bentuk Hidung
Jethorine (hidung kecil)
Meshosorsine (hidung sedang)
Platirhina (hidung lebar)
Bentuk Rambut
Leitrotris (Lurus dan Hitam) : Mongoloid,
Kaukasoid
Lymotris (Halus dan Pirang): Nordic,
Alpine, mediteranian
Ulotris (Gimbal) : Negroid, Melanesia
10. Warna Kulit
Putih : Kaukasoid
Hitam : Negroid, Melanesia, Polinesia
Sawo Matang : Malayan Mongoloid
Kuning : Asiatic Mongoloid dan Eksimo
Merah : American Mongoloid
11. Secara garis besar, manusia di bagi
dalam 3 kelompok ras utama
1. Ras Mongoloid (Kuning dan Cokelat)
2. Ras Negroid (Kulit Hitam)
3. Ras Kaukasoid (Kulit Putih)
Ralph Linton, menambahkan selain
ketiga ras tersebut terdapat ras khusus,
seperti austroloid, veddoid, polynesia,
dan ainu
13. RAS MONGOLOID
1. Asiatic Mongoloid (Asia Utara,
Asia Tengah, dan Asia Timur)
2. Malayan Mongoloid (Asia Tenggara,
Penduduk Asli Taiwan)
3. American Mongoloid (Penduduk Asli
Amerika (Indian))
14. RAS KAUKASOID
1. Nordic (Eropa Utara, Sekitar Laut
Baltik)
2. Alpine (Eropa Tengah dan Eropa
Timur)
3. Mediteranian ( Laut Tengah, Afrika
Utara, Armenia, Arab, Iran)
4. Indic (Pakistan, Bangladesh, India,
dan Sri Lanka)
16. RAS KHUSUS
1. Austroloid (Suku Aborigin benua
Australia)
3. Veddoid (Pedalaman Sri Lanka,
Sulawesi Selatan)
2. Bushman (Gurun Kalahari-Afrika
Selatan)
4. Polynesian (Kepulauan Polynesia dan
Micronesia)
5. Ainu (Pulau Karafuto dan Hokaido
Jepang)
17. Di Indonesia setidaknya memiliki 5
subras terbesar
2. Negrito, semenanjung Malaya, Pedalaman
Kalimantan Utara
5. Melayu Tua (Proto Melayu), batak, toraja,
dayak; Melayu Muda (Deutro Melayu), Aceh
Minang, jawa, sunda, madura
4. Neo Melanosoid, penduduk kepulauan kei
dan Aru
3. Veddoid, suku sakai di Riau, Kubu di
Sumsel, Toala dan Tomuna di Sulawesi
1. Melanesian, Irian Jaya
19. Kondisi Geografis dan Iklim
Orang yang hidup di daerah dingin akan
memiliki hidung yang bentuknya lebih
panjang dan menonjol. Bentuk seperti ini
akan sangat membantu mereka untuk
memanaskan dan melembabkan udara
sebelum masuk ke paru-paru. Sedangkan,
orangyang hidup di daerah tropis
cenderung memiliki hidung yang lebar.
20. Faktor Makanan
Perbedaan jenis makanan akan
menimbulkan variasi-variasi sosok tubuh.
Orang yang sosok tubuh besar cenderung
dapat dijumpai pada daerah yan berhawa
dingin, seperti pada daerah belahan bumi
utara. Sebaliknya, orang-orang tropis
cenderung bertubuh kecil dan pendek.
21. Faktor Perkawinan
Pada saat ini tidak mudah untuk menentukan
bahwa ras yang sama memiliki ciri fisik yang
sama. Hal ini disebabkan mobilitas
masyarakat yang demikian besar. Hal
tersebut memungkinkan terjadinya
pembauran atau perkawinan campur
(amalgamasi). Misalnya, ras kaukasoid yang
kawin dengan ras negroid cenderung
memiliki anak yang berkulit putih atau kulit
hitam