Berikut beberapa poin penting terkait pertanyaan Anda:- Kebudayaan asing tidak selalu diterima dengan mudah oleh masyarakat yang menerimanya. Tergantung seberapa kompatibel kebudayaan asing tersebut dengan nilai-nilai dan norma yang sudah ada di masyarakat tersebut.- Jika kebudayaan asing tidak bertentangan dengan nilai inti masyarakat penerima, kemungkinan besar akan lebih mudah diterima. Contoh
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
More Related Content
Similar to Berikut beberapa poin penting terkait pertanyaan Anda:- Kebudayaan asing tidak selalu diterima dengan mudah oleh masyarakat yang menerimanya. Tergantung seberapa kompatibel kebudayaan asing tersebut dengan nilai-nilai dan norma yang sudah ada di masyarakat tersebut.- Jika kebudayaan asing tidak bertentangan dengan nilai inti masyarakat penerima, kemungkinan besar akan lebih mudah diterima. Contoh
Similar to Berikut beberapa poin penting terkait pertanyaan Anda:- Kebudayaan asing tidak selalu diterima dengan mudah oleh masyarakat yang menerimanya. Tergantung seberapa kompatibel kebudayaan asing tersebut dengan nilai-nilai dan norma yang sudah ada di masyarakat tersebut.- Jika kebudayaan asing tidak bertentangan dengan nilai inti masyarakat penerima, kemungkinan besar akan lebih mudah diterima. Contoh (20)
Berikut beberapa poin penting terkait pertanyaan Anda:- Kebudayaan asing tidak selalu diterima dengan mudah oleh masyarakat yang menerimanya. Tergantung seberapa kompatibel kebudayaan asing tersebut dengan nilai-nilai dan norma yang sudah ada di masyarakat tersebut.- Jika kebudayaan asing tidak bertentangan dengan nilai inti masyarakat penerima, kemungkinan besar akan lebih mudah diterima. Contoh
3. PENGERTIAN DINAMIKA SOSIAL BUDAYA
Menurut Para Ahli
Selo Soemardjan
Perubahan sosial adalah segala
perubahan pada lembaga-lembaga
kemasyarakatan di dalam suatu
masyarakat yang mempengaruhi
sistem sosialnya termasuk di dalam
nilai-nilai, sikap dan pola perilaku di
antara kelompok-kelompok dalam
masyarakat.
Samuel Koenig
Perubahan sosial merujuk pada
modifikasi yang terjadi dalam
pola-pola kehidupan manusia.
Gillin dan Gillin
Perubahan sosial adalah suatu
variasi dari cara hidup yang telah
diterima, baik karena perubahan –
peruabahan kondisi geografis,
kebudayaan material, komposisi
penduduk dan ideologi maupun
karena adanya difusi ataupun
penemuan-penemuan baru di
dalam masyarakat.
Hans Garth dan C. Wright Mills
Perubahan sosial adalah apapun
yang terjadi dalam kurun waktu
tertentu terhadap peran,
lembaga, atau tatanan yang
meliputi struktur sosial.
4. KESIMPULAN PENGERTIAN
Perubahan Sosial Budaya adalah segala perubahan pada lembaga-
lembaga kemasyarakatan di dalam masyarakat pada kurun waktu
tertentu yang berupa perubahan cara hidup maupun pola-pola
kehidupan masyarakar tersebut yang disebabkan baik karena
perubahan – perubahan kondisi geografis, kebudayaan material,
komposisi penduduk dan ideologi maupun karena adanya difusi
ataupun penemuan-penemuan baru di dalam masyarakat.
5. FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN DINAMIKA SOSIAL
BUDAYA
Faktor
Internal
Faktor ini adalah faktor yang berasal dari dalam
diri masyarakat itu sendiri, antara lain:
Bertambahnya jumlah penduduk
Adanya penemuan baru
Terjadinya pemberontakan atau revolusi
Ideologi
Faktor
Eksternal
Lingkungan alam fisik yang ada di sekitar manusia
Peperangan
Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
6. DAMPAK DINAMIKA SOSIAL BUDAYA
Dampak Negatif
• Memusnahkan kebudayaan asli suatu masyarakat
Dampak Positif
• Menjadikan masyarakat lebih tahu perkembangan zaman
yang membuat masyarakat lebih maju
• Menjadikan masyarakat hidup lebih makmur
• Menjadikan sebuah masyarakat yang lebih baik dalam kehidupan
sehari-hari
• Menjadikan suatu masyarakat menjadi masyarakat
yang lebih buruk
7. KONSEPSI-KONSEPSI KHUSUS MENGENAI
PERGESERAN MASYARAKAT DAN
KEBUDAYAAN
Konsep-konsep penting dalam pergeseran masyarakat dan kebudayaan
diantaranya ada yang mengenai proses-proses belajar kebudayaan sendiri,
yaitu internalisasi, sosialisasi, dan enkulturasi.
Selain itu ada pula proses perkembangan kebudayaan umat manusia dari
bentuk-bentuk kebudayaan yang sederhana hingga yang makin lama makin
kompleks, yang dilanjutkan dengan proses penyebaran kebudayaan-
kebudayaan yang terjadi bersama dengan perpindahan bangsa-bangsa di
muka bumi.
Proses lainnya adalah proses perkenalan budaya-budaya asing yang disebut
“proses akulturasi” dan “asimilasi”.
Pada akhirnya ada proses pembaharuan, atau “inovasi”, yang berkaitan erat
dengan penemuan baru.
8. PROSES BELAJAR KEBUDAYAAN SENDIRI
Proses Internalisasi
Yaitu proses panjang
sejak seorang individu
dilahirkan sampai ia
hampir meninggal.
Individu belajar
menanamkan dalam
kepribadiannya segala
perasaan, hasrat, nafsu,
dan emosi yang
diperlukan sepanjang
hidup mereka.
Proses Sosialisasi
Proses sosialisasi berkaitan erat dengan
proses belajar kebudayaan dalam
hubungan dengan sistem sosial.
Seorang individu dari masa anak anak
hingga masa tuanya belajar pola-pola
tindakan dalam interaksi dengan individu
di sekelilingnya yang menduduki
beraneka macam peranan sosial yang
mungkin akan ada dalam kehidupan
sehari hari.
Proses Enkulturasi
Adalah Proses seorang
individu mempelajari dan
menyelesaikan alam pikiran
serta sikapnya dengan adat,
system norma, dan peraturan
yang hidup dalam
kebudayaannya.
Proses ini berasal dari orang di
dalam linngkungan keluarga,
kemudian dari teman bermain.
9. PROSES EVOLUSI SOSIAL
1
Proses
Microscopic
dan
Marosccopic
dalam Evolusi
Sosial
• Seorang peneliti menganalisis
masyarakat dan kebudayaan dari
dekat secara detail. (Microscopic)
• Dan dapat dipandang dari jauh
dengan hanya memperhatikan
perubahan perubahan yang tampak
besar saja. (Macroscopic)
2
Proses-Proses
Berulang
dalam Evolusi
Sosial Budaya
Kejadian berulang dalam sebuah
kebudayaan di masyarakat yang
kemudian menyebabkan perubahan
11. PROSES DIFUSI
1. Penyebaran Manusia
Penyebaran manusia terjadi karena ada proses pembiakan dan
penyebaran atau migrasi yang disertai dengan proses adaptasi fisik
dan sosial budaya oleh manusia dalam jangka waktu yang sangat
lama. Dalam hal ini, migrasi terbagi menjadi dua, yaitu :
• Migrasi lambat dan otomatis
Migrasi lambat ini berkembang sejajar dengan pertumbuhan
manusia di bumi. Dalam proses evolusi, manusia memerlukan tempat
baru di bumi karena mereka tidak bisa menetap hanya di satu
wilayah saja tetapi selalu bergerak. Alasan manusia berpindah
karena jumlah manusia sudah terlalu banyak, binatang yang mulai
berkurang, dll. Proses perpindahan ini biasanya lambat dan tidak
disadari. Contohnya migrasi besar kelompok manusia dari Benua Asia
ke Benua Amerika pada zaman glasial IV.
12. • Migrasi cepat dan mendadak
Migrasi ini terjadi karena ada suatu kejadian
yang secara tiba-tiba terjadi dan memaksa
manusia untuk beradaptasi dengan suasana
baru. Contoh: bencana alam, wabah,
peperangan, dan perubahan mata
pencaharian.
2. Penyebaran Unsur-unsur Kebudayaan
Proses penyebaran budaya disebut juga proses difusi.
Bentuk difusi ada beberapa, yaitu :
1. Penyebaran unsur budaya oleh manusia yang bermigrasi.
2. Penyebaran tanpa ada perpindahan kelompok manusia ke
satu tempat ke tempat lain.
3. Penyebaran karena pertemuan satu sama lain.
4. Penyebaran karena peperangan dan penjajahan.
5. Penyebaran lewat media massa.
13. AKULTURASI DAN ASIMILASI
Akulturasi
Proses sosial yang timbul bila suatu
kelompok manusia dengan suatu
kebudayaan tertentu di hadapkan
dengan unsur dari suatu kebudayaan
asing dengan demikian rupa, sehingga
unsur kebudayaan asing tersebut
lambat laun diterima dan diolah
kedalam kebudayaan sendiri tanpa
berpikir lebih luas kedepan.
Proses sosial yang timbul bila ada
golongan manusia dengan latar
kebudayaan yang berbeda-beda.
Kemudian saling bergaul secara
intensif untuk waktu yang lama,
sehingga kebudayaan golongan tadi
masing-masing berubah sifat yang
khas, dan juga unsur-nya masing-
masing berubah wujud nya menjadi
unsur kebudayaan yang campuran.
Asimilasi
A + B = AB A + B = C
14. PEMBARUAN ATAU INOVASI
1. Inovasi dan Penemuan
Inovasi adalah proses pengembangan dan pemanfaatan sumber daya yang ada
untuk menciptakan atau memperbaiki sesuatu.
Inovasi melalui 2 tahap, yaitu :
• Invention
Invention adalah penemuan dari suatu unsur kebudayaan baru yang sudah
diakui, diterima, dan diterapkan oleh masyarakat.
• Discovery
Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan baru, baik berupa alat ataupun
gagasan. Discovery dapat berkembang menjadi invention jika masyarakat sudah
mengakui, menerima, dan menerapkan unsur baru tersebut dalam kehidupan
sehari-hari.
15. 2. Pendorong Penemuan Baru
Tiga faktor yang mendorong penemuan baru, yaitu:
1. Kesadaran para anggota masyarakat akan kekurangan dalam unsur
kebudayaannya.
2. Mutu dari keahlian kebudayaan.
3. Sistem perangsang bagi aktivitas mencipta atau menemukan dalam
masyarakat.
3. Inovasi dan Evolusi
Proses inovasi merupakan proses evolusi juga tetapi
perbedaannya adalah manusia dalam proses inovasi
bersifat aktif dan manusia dalam proses evolusi bersifat
pasif.
Keaktifan manusia dalam proses inovasi merupakan
proses perubahan kebudayaan yang cepat kelihatan
hasilnya daripada evolusi.
18. Q & A
Ayunda Irawati (210902065)
Q :
Dari materi yang diberikan terdapat dampak dari dinamika sosial budaya, dampak positifnya
membuat masyarakat lebih maju dan lebih makmur sedangkan dampak negatifnya membuat
masyarakat menjadi lebih buruk, coba jelaskan dampak tersebut dan apakah perubahan
sosial yang ada di Indonesia semakin lebih maju atau tidak?
A :
• Manusia lebih maju dan lebih makmur
DinamiKa sosial itu dapat terjadi melalui apa saja. Contohnya ideologi yang dianut suatu
negara. Jika ideologi suatu negara tidak sesuai dengan kepribadian warga negaranya maka
masyarakat di negara tersebut tidak akan hidup makmur.
• Masyarakat menjadi lebih buruk
Sebenarnya Dampak negatif ini lebih mengarah kepada moral masyarakat. Contoh kasusnya
di Indonesia, melalui globalisasi, kebudayaan barat berupa dugem mulai terbawa ke
indonesia. Remaja Indonesia banyak yang membenarkan kebudayaan ini sehingga perlahan-
lahan akan melekat sebagai moral remaja Indonesia.
Menurut kelompok kami, perubahan sosial yang ada di Indonesia semakin maju, dilihat
melalui perkembangan teknologi, sikap kritis, masyarakat, bangunan, penggunaan bahasa,
serta pola pikir masyarakat.
19. Afifah Azzahra (210902011)
Q :
Dijelaskan dalam ppt jika akulturasi adalah proses sosial yang timbul bila suatu kelompok
manusia dengan suatu kebudayaan tertentu di hadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan
asing dengan demikian rupa, sehingga unsur kebudayaan asing tersebut lambat laun diterima
dan diolah kedalam kebudayaan sendiri tanpa berpikir lebih luas kedepan. pertanyaan saya
adalah, saat kebudayaan asing tersebut masuk, apakah kebudayaan tersebut dapat diterima
dengan mudah? jika iya apa alasannya dan jika tidak berikan juga alasannya.
A :
Menurut kami, ada 2 kemungkinan:
• Kebudayaan baru bisa susah diterima. Hal ini dikarenakan kebudayaan tersebut tidak
rasional dengan masyarakat atau juga membawa dampak buruk, selain itu kebudayaan
baru tersebut juga tidak sesuai dengan nilai dan norma yang ada pada masyarakat dan
masih adanya sikap masyarakat yang menganggap kebudayaan nya lebih baik dari
kebudayaan yg lain.
Contohnya seperti kebudayaan LGBT di kalangan masyarakat.
• Akan mudah diterima jika kebudayaan tersebut terlihat menguntungkan bagi
masyarakat,kemudian karna adanya unsur dri kebudayaan tersebut yang
memiliki kesamaan, selain itu karna sesuai dengan nilai dan norma
yang berlaku dalam masyarakat.
Contoh kebudayaan memakai e-wallet yang sangat useful
di masa sekarang,
20. Q : Gatri janiti (210902103)
Pada ppt dijelaskan bahwa perubahan besar seolah bersifat menentukan arah
dari sejarah perkembangan masyarakat dan kebudayaan yang bersangkutan,
coba jelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan perubahan
A :
Perubahan adalah keadaan yang berubah, memiliki perbedaan dari sebelumnya.
Q : Gatri janiti (210902103)
Dan sebutkan jenis jenis peranan sosial yang terdapat dalam proses sosialisasi
A : Peranan sosial adalah peran yang dimiliki setiap individu yang dimana berbeda-beda satu sama lain. Beberapa jenis
peran adalah 5 Jenis Peran Sosial dan Contohnya Berbagai kategori peran sosial dalam sosiologi antara lain:
• Peran Budaya
Budaya adalah salah satu atribut utama masyarakat. Orang sering terlibat dengan berbagai aspek budaya. Seseorang
yang masuk dalam wilayah budaya harus memenuhi harapan masyarakat yang melekat padanya. Sebagai contoh,
seorang imam harus memenuhi tugas-tugas seperti melakukan ritual dan upacara.
• Diferensiasi Sosial
Arti diferensiasi sosial pada dasarnya mengacu pada perubahan peran sosial dengan profesi dan hubungan. Individu
yang mempraktikkan berbagai profesi, seperti mengajar, memasak, dan memasang pipa memiliki peran yang berbeda
untuk dipenuhi.
• Situasi-Peran khusus
Orang mengambil peran yang berbeda, sesuai dengan situasinya. Kadang-kadang, seseorang ternyata menjadi korban
kecelakaan, atau saksi mata karena situasi yang tidak terduga.
• Peran Bio-Sosiologis
Manusia hidup dalam lingkungan tertentu, sehingga mereka memiliki banyak tanggung jawab terhadap konservasi dan
pelestarian alam dan anggotanya.
• Peran Gender
Peran gender adalah analisis peran yang diharapkan seseorang memainkan contoh status sosial yang sesuai dengan jenis
kelamin, seperti peran ayah seharusnya menjadi kepala keluarga dengan memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, ibu
menjadi pembimbing utama bagi seorang anak, dan lain sebagainya.
21. Andreas Simanjuntak (210902117)
Q :
Bagaimana mana kalian menyikapi terjadinya perubahan sosial budaya yang
terjadi di jaman sekarang dan mengapa masyarakat begitu cepat menerima? dan saya
ingin kalian sedikit menjelaskan lebih detail apa itu asimilasi dan akulturasi,apa sih perbedaan
dan persamaannya, berikan dulu gambaran tentang asimilasi dan akulturasi.
A :
Dalam menyikapi perubahan sosial budaya yang pertama kali kami akan menyaring apakah
kebudayaan tersebut bertentangan dengan norma dan nilai yang berlaku di masyarakat atau
tidak, kemudian kami akan mengidentifikasi bentuk perubahannya, selain itu dalam
mengidentifikasi, maka kami akan berpikir rasional dan logis dalam menentukan perubahan
tersebut. Dan yang terakhir berpatisipasi dalam perubahan dan mewujudkan sikap toleransi atas
mereka yang tidak menerima perubahan.
Mengapa banyak masyarakat begitu cepat menerima perubahan tersebut? Seiring dengan
berkembangnya IPTEK, maka pola pikir dalam masyarakat pun berubah. Dimana saat ini, di
zaman globalisasi, masyarakat akan cenderung lebih menerima suatu perubahan karena suatu
pola pikir yang terbentuk, jika mereka tidak menerima perubahan, maka akan ketinggalan
zaman, kemudai sikap masyarakat yang latah, dimana selalu mengikuti sesuatuyang sedang
trend. Selain itu, ketidakpuasaan terhadap kondisi yang ada dan semakin majunya pendidikan.
Akulturasi adalah perpaduan 2 kebudayaan tanpa menghilangkan unsur dari budaya tersebut.
Contohnya: ketika masuk sebuah kebudayaan Tiongkok berupa kesenian ke Indonesia, kemudia
kebudayaan tersebut diterima oleh masyarakat Indonesia dengan mencampur dengan kesenian
yang telah ada, sehingga muncul sebuah kesenian baru yaitu gambang klomong.
22. Asimilasi adalah proses pembauran 2
budaya yang berbeda, akan tetapi
menghilangkan ciri khas budaya asal.
Contohnya : musik dangdut yang memiliki unsur
India, Melayu, dan Arab. Yang pada akhirnya membentuk
musik dangdut.
Perbedaan dari kedua ini adalah
1. Akulturasi tidak menghilangkan budaya asal/asli
2. Asimilasi menghilangkan ciri khas budaya asal
Persamaannya adalah sama sama proses perubahan 2 budaya /
lebih.
23. Q : Thirza Eunike Silaban (210902067 )
Tolong jelaskan bagaimana peperangan dan pengaruh kebudayaan
lain dapat mempengaruhi atau menjadi faktor perubahan kebudayaan?
A :
1. Di dalam peperangan ada tahap penaklukan kawanan dan berakhir dengan penjajahan,
yang dimana dimulainya proses penyebaran kebudayaan baru di suatu wilayah. Dari situ
kebudayaan baru bisa terbentuk karena adanya penjajahan. Selain itu, karna peperangan
membentuk atau mengakibatkan perubahan dalam sistem kehidupan masyarakat. Contohnya
Indonesia yang dijajah dan berakhir dengan menerima kebudayaan baru dari Belanda,
kebudayaan tersebut dapat dilihat dari bentuk rumah (arsitektur) dan alat music Eropa pada
orkes Tanjidor.
2. Kebudayaan lain dapat mempengaruhi perubahan kebudayaan karena ketika terjadi
pertemuan 2 kebudayaan, maka akan cenderung untuk menimbulkan pengaruh timbalan balik.
Hal ini berarti, tiap tiap masyarakat memperngaruhi dan dipenharuhi oleh masyarakat lain.
Q : Thirza Eunike Silaban (210902067)
Dalam bahasa Indonesia Discovery dan Invention sama sama berarti penemuan , lalu apa yang
membedakan penemuan diantara keduanya? Lalu tahap manakah yang pertama ada antara
discovery atau invention? Atau apakah inovasi tidak melihat mengenai tahap pertama maupun
kedua?
A : Discovery berarti penemuan dan invention berarti penciptaan atau perancangan sesuatu yang tidak ada
sebelumnya. Dalam antropologi diskoverilah yang pertama lalu dilanjutkan dengan invensi yang tujuannya
supaya perubahan diterima oleh masyarakat.Inovasi melihat tahapan diskoveri dan invensi. Kenapa? Karena
diskoveri dan invensi saling melengkapi. Jika tidak ada invensi maupun diskoveri, proses inovasi akan terhambat
dan bahkan tidak bergerak.
24. Thirza Eunike Silaban (210902067)
Q :
Tolong berikan contoh dan penjelasan mengenai penelitian microscopic
dan macroscopic atau contoh hasil penelitian yang didapat dari masing-masing penelitian
tersebut?
A :
• Microspic : penelitian yang dianalisi dari dekat dan proses perubahan dalam dinamika
kehidpuan sehari-hari dalam setiap masyarakat dunia atau disebut proses berulang.
Contohnya seperti pada adat minangkabau yang mewajinkan atau mengharuskan setiap
harta psutaka atau warisan diberikan kepada perempuan.
• Macrospic : dinamika yang dipandang dari jauh dan memperhatikan perubahan besarnya
saja dalam waktu yang panjang dan disebut menentukan arah. Contohnya sperti perubahan
dari zaman pra aksara ke zaman modern.
Thirza Eunike Silaban (210902067)
Q :
Dampak negatif perubahan kebudayaan yakni memusnahkan kebudayaan tersebut . Coba
berikan salah satu contoh kasus yang menunjukkan bahwa dinamika perubahan memusnahkan
kebudayaan tersebut! Lalu apakah selamanya memusnahkan kebudayaan itu dampak negatif?
Kan bisa saja kebudayaan itu musnah karena memang kebudayaan itu tidak relevan lagi
dimasyarakat jadi memang ada baiknya ditiadakan. Bagaimana tenggapan kelompok kalian
mengenai hal ini, coba dijelaskan kembali memusnahkan kebudayaan yang bagaimana yang
dimaksud dalam dinamika ini.
Next
25. A :
Biasanya jika suatu masyarakat telah mengubah nilai-nilai sosialnya dan telah terbiasanya
dengan nilai-nilai sosial yang baru, mereka akan lupa dan meninggalkan nilai-nilai sosial yang
lama. Walaupun nilai-nilai sosial yang baru belum tentu lebih baik daripada nilai-nilai sosial
yang baru. Contoh, dulu wanita Indonesia berpakaian dengan menggunakan kemben, namun
dengan adanya dinamika sosial budaya wanita Indoesia telah berubah dengan berpakaian ala
orang barat dan wanita Indonesia yang berpakaian kemben semakin sedikit.
Q : Nicolas Panjaitan (210902059)
Apa yang menyebabkan kalangan muda di anggap aneh dan kadang tidak di anggap dalam
memilih dan menerapkan suatu kebudayaan di dalam padahal budaya mengalami dinamika
atau perubahan , dan bukankah individu dapat menentukan budaya apa yang iya terapkan ,
bahkan individu bersama kelompok nya bisa membuat kebudayaan baru , terima kasih
A :
Karna stigma masyarakat yang menganggap kebudayaan yang diterapkan olek anak
muda tidak sesuai dengan budaya ketimuran
Kemungkinan budaya tersebut tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku
Memang masing msing individu memiliki hak untuk menentukan budaya apa yang
ingin diterapkan nya. Akan tetapi, sebagai individu juga tidak boleh bersikap
egois dan memaksakan kehendak. Terlebih bagi kita individu yang
hidup di lingkungan masyarakat yang juga memiliki aturan dan
kebudayaaan yg kental. Sehingga setiap tindakan kita akan
dinilai oleh masyarakat. Dan menurut kami, sebagai individu
yang tumbuh di suatu kebudayaan, maka harus mengikuti
budaya ditempat ia tinggal.
26. Ade Indah Hutasoit (210902033)
Q :
Dalam proses akulturasi dan asimilasi, kelompok masyarakat tentunya
tidak serta Merta menerima perubahan/ peleburan kebudayaan tersebut.
Terlebih lagi adanya adat istiadat yang kental dan masyarakat takut nilai² budaya nya
akan muncul. Menurut pemahaman kelompok kalian, apa yang menyebabkan masyarakat
mau menerima proses akulturasi dan asimilasi
A :
1. Karena kemajuan IPTEK
Hal ini tentunya akan membuat masyarakat berpikir lebih open minded
2. Karena masuknya kebudayaan baru elalui penjajahan , contohnya pada zaman
peperangan, dimana masyarakat Indonesia harus menerima budaya barat yang pada
akhirnya menjadi kebudayaan Indonesia.
3. Kebudayaan yang msuk sesuai dengan nilai, norma, dan keinginan masyarakat.
4. Masyarakat tidak puas dengan kondisi yang telah ada.
Q : Nadya Nurhaliza (210902013)
Pada pemaparan materi, terdapat pada di slide 12 disitu dinyatakan ada Penyebaran Unsur-
unsur Kebudayaan. Sebutkan contoh dari masing-masing proses penyebaran budaya atau
proses difusi.
Dalam Seni Menulis
Yang termasuk dalam difusi pada proses seni budaya ini, contohnya adalah jenis kaligrafi yang
ditulis oleh pedagang Arab yang memasuki Indonesia, yang akhirnya ditiru oleh seniman
Indonesia dan menghasilkan kaligrafi Arab-Indonesia yang baru dan khas.
Next
27. A :
1. Dalam Pakaian
Misalnya ketika seorang dari bangsa Arab yang menikahi seorang anak perempuan yang
berasal dari keturunan Jawa yang biasanya mengenakan pakaian tradisional seperti kebaya
tanpa mengenakan jilbab. Karena perkawinan maka sang putri juga memutuskan untuk
menggunakan kebaya pakaian tradisional Jawa dengan tambahan menggunakan jilbab.
2. Dalam Bahasa
Bahasa adalah alat komunikasi dan simbol interaksi dalam masyarakat. Berikut ini adalah
contoh difusi dalam bidang bahasa misalnya antara bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
Banyak kosakata bahasa Inggris diserap ke dalam bahasa Indonesia karena bahasa Inggris
sendiri adalah bahasa yang digunakan sebagai bahasa internasional.
3.Dalam Sistem Pendidikan
Contoh difusi dalam sistem pendidikan yaitu penerapan metode pembelajaran di
Indonesia yang dulunya dengan sistem menghafal sesuatu dan hanya mengasah
kemampuan otak kiri, kini sudah berkembang banyak metode pembelajaran
yang dipengaruhi oleh beberapa negara barat yang menggunakan sistem
penyelesaian masalah.
Sehingga membuat Kurikulum pembelajaran yang efektif sebagai peran
lembaga pendidikan untuk mendidik seluruh bangsa Indonesia di
masa depan.