Menurut John W. Santrock, character education adalah pendidikan yang dilakukan dengan pendekatan langsung kepada peserta didik untuk menanamkan nilai moral dan memberi kan pelajaran kepada murid mengenai pengetahuan moral dalam upaya mencegah perilaku yang yang dilarang.
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Pendidikan karakter
1. PENDIDIKAN KARAKTER
TUGAS PEKERTI 2021
Ima Azis
DR, FATIMAH AZIS, M,Pd
Dosen Unismuh Makassar
Fatimah.azis@unismuh.ac.id
imaazis20@gmail.com
Ima_azis@ymail,com
082111989990
3. PENDAHULUAN (Latar
belakang)
P
E
N
D
K
A
R
A
K
T
E
R
Pendidikan karakter adalah upaya
yang terencana untuk menjadikan
peserta didik mengenal, peduli dan
menginternalisasi nilai-nilai
sehingga peserta didik berperilaku
sebagai insan kamil.
Karakter bangsa merupakan aspek
penting dari kualitas SDM karena turut
menentukan kemajuan suatu bangsa.
Karakter yang berkualitas perlu
dibentuk dan dibina sejak usia dini.
Usia dini merupakan masa emas namun
kritis bagi pembentukan karakter
seseorang.
TUGAS PEKERTI 2021
Ima Azis
4. Thomas Lickona (seorang profesor pendidikan dari
Cortland University) mengungkapkan bahwa ada
sepuluh tanda jaman yang kini terjadi, tetapi harus
diwaspadai karena dapat membawa bangsa menuju
jurang kehancuran. 10 tanda jaman itu adalah:
1. meningkatnya kekerasan di kalangan remaja/masyarakat;
2. penggunaan bahasa dan kata-kata yang memburuk/tidak baku;
3. pengaruh peer-group (geng) dalam tindak kekerasan, menguat;
4. meningkatnya perilaku merusak diri, seperti penggunaan narkoba;
alkohol dan seks bebas;
5. semakin kaburnya pedoman moral baik dan buruk;
6. menurunnya etos kerja;
7. semakin rendahnya rasa hormat kepada orang tua dan guru;
8. rendahnya rasa tanggung jawab individu dan kelompok;
9. membudayanya kebohongan/ketidakjujuran, dan
10.adanya rasa saling curiga dan kebencian antar sesama.
TUGAS PEKERTI 2021
Ima Azis
5. Menjawab 3 Pertanyaan
Mengapa diperlukan
Pendidikan Karakter?
Apa itu pendidikan Karakter?
Bagaimana melaksakan
pendidikan karakter?
TUGAS PEKERTI 2021
Ima Azis
7. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermar-
tabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi “ (1) manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, (2) berakhlak mulia, (3) sehat, (4)
berilmu, (5) cakap, (6) kreatif, (7) mandiri, dan (8) menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”)
TUGAS PEKERTI 2021
Ima Azis
5 DARI 8 POTENSI PESERTA DIDIK YANG DIKEMBANGKAN
MELALUI PENDIDIKAN BERHUBUNGAN DENGAN
KARAKTER
8. 3.Landasan Emperik
Secara internal, hasil pendidikan terutama
menyangkut “ moral dan akhlak” sangat
memprihatinkan , SEOLAH-OLAH dunia pendidikan tidak
memberi resonansi kepada kepribadian anak didik.
Secara eksternal, hasil pendidikan kurang memiliki
“daya saing” yang tinggi dibanding dengan negara-
negara lain.
TUGAS PEKERTI 2021
Ima Azis
BANYAK PIHAK MENGELUHKAN KONDISI KRITIS
DUNIA PENDIDIKAN KITA SAAT INI, BAIK
INTERNAL MAUPUN EKSTERNAL
9. PENGEMBANGAN: USIA
REMAJA
(Lingkungan masyarakat tidak kondusif)
PEMBENTUKAN: USIA DINI
(Banyak diserahkan pada pembantu)
PEMANTAPAN: USIA DEWASA
(Terbentuknya low trust society)
Pengembangan KARAKTER di INDONESIA
Qomari Anwar: qomari9@yahoo.com
10. Akibat dari the existing situation
AKIBATNYA:
DATA TIDAK AKURAT, KEBIJAKAN TIDAK TEPAT,
TIDAK RELEVAN, DLL
Qomari Anwar: qomari9@yahoo.com
11. Dan perumpamaan
kalimat (kebijakan) yang
buruk bagaikan pohon
yang buruk, yang telah
dicabut akar-akarnya
dari permukaan bumi;
tidak dapat tegak
sedikitpun. (Ibrahim:26)
BANGSA INDONESIA
MENGALAMI KRISIS
KEPRIBADIAN ?
Timbulkan Akibat Buruk:
- Karakter Bangsa Luntur
- Bencana Meluas Di Bidang:
- Krisis Politik - Ekonomi - Moneter -
Kepercayaan – Hukum - Dll
Qomari Anwar: qomari9@yahoo.com
12. Hakekat Karakter
• Menurut Simon Philips (2008), karakter adalah kumpulan tata nilai
yang menuju pada suatu sistem, yang melandasi pemikiran, sikap, dan
perilaku yang ditampilkan. Sedangkan Doni Koesoema A (2007)
memahami bahwa karakter sama dengan kepribadian. Kepribadian
dianggap sebagai ”ciri, atau karakteristik, atau gaya, atau sifat khas
dari diri seseorang yang bersumber dari bentukan-bentukan yang
diterima dari lingkungan,
• Sementara Winnie memahami bahwa istilah karakter memiliki dua
pengertian tentang karakter. Pertama, ia menunjukkan bagaimana
seseorang bertingkah laku. Apabila seseorang berperilaku tidak jujur,
kejam, atau rakus, tentulah orang tersebut memanifestasikan perilaku
buruk. Sebaliknya, apabila seseorang berperilaku jujur, suka
menolong, tentulah orang tersebut memanifestasikan karakter mulia.
Kedua, istilah karakter erat kaitannya dengan ‘personality’. Seseorang
baru bisa disebut ‘orang yang berkarakter’ (a person of character)
apabila tingkah lakunya sesuai kaidah moral.
• Sedangkan Imam Ghozali menganggap bahwa karakter lebih dekat
dengan akhlaq, yaitu spontanitas manusia dalam bersikap, atau
melakukan perbuatan yang telah menyatu dalam diri manusia
sehingga ketika muncul tidak perlu dipikirkan lagi.
• Qomari Anwar: qomari9@yahoo.com
13. Nilai-nilai yang perlu diajarkan pada anak
(Dr Sukamto)
1.Kejujuran
2.Loyalitas dan dapat diandalkan
3.Hormat
4.Cinta
5.Ketidak egoisan dan sensitifitas
6.Baik hati dan pertemanan
7.Keberanian
8.Kedamaian
9.Mandiri dan Potensial
10.Disiplin diri dan Moderasi
11.Kesetiaan dan kemurnian
12.Keadilan dan kasih sayang
Qomari Anwar: qomari9@yahoo.com
14. Indikator Guru Berkarakter
1. Memiliki pengetahuan keagamaan yang luas dan
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari secara
aktif
2. Meningkatkan kualitas keilmuan secara berkelanjutan
3. Zuhud dalam kehidupan, mengajar dan mendidik untuk
mencari ridha Tuhan
4. Bersih jasmani dan rohani
5. Pemaaf, penyabar, dan jujur
6. Berlaku adil terhadap peserta didik dan semua
stakeholders pendidikan
Qomari Anwar: qomari9@yahoo.com
15. Indikator Guru … lanjutan
7. Mempunyai watak dan sifat robbaniyah
yang tercermin dalam pola pikir, ucapan, dan
tingkah laku
8. Tegas bertindak, profesional, dan proporsional
9. Tanggap terhadap berbagai kondisi yang
mungkin dapat mempengaruhi jiwa, keyakinan,
dan pola pikir peserta didik
10. Menumbuhkan kesadaran diri sebagai da’i
Qomari Anwar: qomari9@yahoo.com
16. PENUTUP
Ciri orang yang kuat imannya, antara lain:
(1) secara tulus dia patuh pada Tuhannya;
(2) dia tertib dan disiplin melaksanakan perintah dan menjauhi
larangan Tuhan, secara mahdhoh/ritual;
(3) memahami dan menghargai ajaran agama lain, sehingga tercipta
kehidupan yang toleran;
(4) memperbanyak kerjasama dalam bidang kehidupan social.
(5) memiliki prilaku baik berdasarkan nilai agama yang dianautnya
(6) menghindarkan diri dari prilaku yang tidak sejalan dengan nilai
agama yang dianutnya.
(7) dll.
Qomari Anwar: qomari9@yahoo.com
18. Daftar rujuka
• Pendidikan berbasis karakter (outline ceramah)
Ravik karsidi
• Disampaikan dalam silaturahim di ponpes al-muayyad windan
solo, 30 september 2010
• Agama nilai utama dalam membangun karakter bangsa qomari
anwar