Ginjal berfungsi untuk menyaring darah dan membentuk urine melalui proses filtrasi, reabsorpsi, dan ekskresi. Ginjal terletak di bagian belakang tubuh di kanan dan kiri tulang belakang, dan terdiri atas korteks, medula, pelvis, dan ureter.
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
Ginjal
1.
2. Ginjal adalah salah satu orang
yang terpenting dalam
manusia. Ginjal berfungsi
sebagai alat untuk menyaring
darah dan merupakan salah
satu bagian dari sistem ekskresi
pada manusia.
3. Ginjal ini terletak di
kanan dan kiri tulang
belakang, di
bawah hati dan limpa.
Di bagian atas (superior)
ginjal terdapat kelenjar
adrenal (juga disebut
kelenjar suprarenal).
4. Tempat bermuaranya tubulus
Bagian-Bagian Ginjal
Terdiri atas beberapa badan berbentuk kerucut (piramida).
Di sini terdapat lengkung henle yang menghubungkan tubulus kontortus
proksimal dan tubulus kontortus distal.
Medula
Penampung dimana urin terkumpul sebelum mencapai
kandung kemih melalui ureter
Calyces
Merupakan saluran penghubung antara
tubulus kontortus proksimal dan tubulus kontortus distal
Lengkun
g Henle
Pelvis
5. Pembuluh balik yang berfungsi untuk membawa darah keluar dari ginjal
menuju vena cava inferior kemudian kembali ke jantung.
Vena
ginjal
Pembuluh nadi yang berfungsi untuk membawa darah ke dalam
ginjal untuk disaring di glomerulus
Arteri
Ginjal
Suatu saluran muskuler berbentuk silinder yang menghantarkan urin
dari ginjal menuju kandung kemih.
Ureter
Di dalamnya terdapat jutaan nefron yang terdiri dari badan malphigi.
Korteks
6. Fungsi
Ginjal
Menyaring zat-zat sisa metabolisme dari dalam darah
Mempertahankan keseimbangan cairan tubuh
Menjaga tekanan osmosis dengan cara mengatur
keseimbangan garam-garam dalam tubuh
Mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa
dari cairan tubuh dengan cara mengeluarkan
kelebihan asam/basa melalui urine
Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme seperti urea,
kreatinin, dan amonia
Menghasilkan hormon erythropoetin yang berperanan
dalam membantu pembuatan sel darah merah
8. Proses pembentukkan urine diawali dengan penyaringan darah yang terjadi di
kapiler glomerulus. Selain penyaringan, di glomerulus juga terjadi penyerapan
kembali sel-sel darah, keping darah, dan sebagian besar protein plasma.
Bahan-bahan kecil yang terlarut didalam plasma darah, seperti glukosa, asam
amino, natrium kalium, klorida, bikarbonat dan urea dapat melewati saringan.
Hasil penyaringan di glomerulus disebut filtrat glomerulus atau URIN PRIMER
9. Bahan-bahan yang masih diperlukan didalam urine primer akan diserap
kembali di tubulus kontortus proksimal, sedangkan di tubulus kontortus distal
terjadi penambahan zat-zat sisa dan urea.
Meresapnya zat pada tubulus ini melalui dua cara. Gula dan asam amino
meresap melalui peristiwa difusi, sedangkan air melalui peristiwa osmosis.
Penyerapan air terjadi pada tubulus proksimal dan tubulus distal.
Setelah terjadi reabsorpsi, maka tubulus menghasilkan URINE SEKUNDER,
zat-zat yang masih diperlukantidak akan ditemukan lagi. Sebaliknya, konsentrasi
zat-zat sisa metabolisme yang bersifat racun bertambah, misalnya urea.
10. Urine sekunder akan masuk ke Tubulus kontertus distal melewati lengkung
henle. Lalu urine akan disimpan dikantung kemih.
12. Volume urine sekitar 800 - 2.500 mL/hari
Berwarna kuning pucat-kuning tua
Memiliki berat jenis urine 1,003-1,035 g/cm3
Bersifat agak asam dengan pH rata-rata 6, atau sekitar 4,7 – 8
Memiliki bau khas, cenderung berbau amonia setelah didiamkan