2. Peristiwa menghirup udara dari luar yang
mengandung oksigen serta menghembuskan
udara yang mengandung karbondioksida
sebagai sisa dari oksidasi keluar dari tubuh.
4. Pernapasan meliputi dua proses, yaitu:
Pernapasan eksternal
Rangkaian proses pertukaran oksigen dan karbon
dioksida antara tubuh dengan lingkungan eksternal.
Pernapasan internal
Proses-proses metabolisme penggunaan oksigen serta
pembentukan karbon dioksida dan air yang terjadi pada
mitokondria di dalam sel.
5.
6.
7. Merupakan organ utama saluran
pernapasan yang langsung berhubungan
dengan dunia luar yang berfungsi :
• Menyaring Partikel
• Menyesuaikan udara yang masuk
• Mematikan kuman
• Sebagai Indra Penciuman
8. Merupakan saluran udara yang
terletak dari bagian depan faring hingga
bagian bawah trakea.
Terdapat:
• Katup tulang rawan
• Pita Suara
9. Merupakan saluran lanjutan dari
laring, memiliki panjang 9 – 11 cm, dan
dibentuk oleh 16 – 20 cincin tulang rawan
berbentuk huruf C.
10. Merupakan cabang dari trakea
yang bercabang dua keparu-paru kanan
dan paru-paru kiri. Bronkus kanan lebih
pendek dan lebih besar daripada bronkus
kiri. Bronkus masuk ke paru-paru.
Di dalam paru-paru, bronkus
bercabang. Cabang-cabang bronkus
disebut bronkiolus. Di ujung bronkiolus
terdapat alveolus.
11. Merupakan organ pernapasan utama.
Paru-paru sebelah kanan terdiri atas 3
lobus, sedangkan sebelah kiri terdiri atas 2
lobus.
Struktur paru-paru tersusun dari 300
juta alveolus.
Alveolus merupakan tempat
pertukaran gas oksigen dengan gas
karbondioksida
12. Udara masuk melalui hidung. Udara yang dihirup
manusia mengandung Oksigen dan gas-gas lain. Dari
hidung, udara terus masuk ke tenggorokan kemudian
kedalam paru-paru. Akhirnya udara akan mengalir
sampai ke alveoli yang merupakan ujung dari saluran.
Oksigen yang terkandung dalam alveolus bertukar
karbondioksida yang terkandung dalam darah yang ada
di pembuluh darah alveolus melalui proses difusi.
13.
14. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke posisi
semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai
akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga
udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.
Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya
otot diaframa ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya
tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai
akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar
daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada
yang kaya karbon dioksida keluar.
Pernapasan Dada
Pernapasan Perut
15. Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga rongga dada
membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di
luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
Fase ini berupa berkontraksinya otot diafragma
sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam
rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar
sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
Pernapasan Dada
Pernapasan Perut
16.
17.
18.
19. Volume
Cadangan
Inspirasi
Volume
Pada Laki-
Laki sekitar
3100 mL
Volume
udara ekstra
yang masuk
ke paru –
paru dengan
inspirasi
maksimum
di atas
inspirasi
tidal.
Volume
Pada
Perempuan
sekitar 1900
mL
Volume
udara yang
masuk atau
keluar dari
paru-paru
selama
pernapasan
normal.
Volume
Pada
Perempuan
sekitar 380
mL
Volume
Tidal
Volume
Pada Laki-
Laki sekitar
500 mL