SlideShare a Scribd company logo
1 of 50
Download to read offline
Program Kerjasama
UNICEF-Pemerintah Indonesia
Tahun 2023 di Jawa Timur
DAFTAR ISI
Program Kerjasama UNICEF-Pemerintah Indonesia
Tahun 2023 di Jawa Timur
Pendahuluan...................................................................................... 4
Program Kerja Sama
di Jawa Timur Tahun 2023............................................................... 6
Implementasi Program Tahun 2023
Program Gizi (Nutrition).................................................................. 8
Implementasi Program Tahun 2023
Program Air Bersih, Sanitasi dan Higiene (WASH)................... 14
Implementasi Program Tahun 2023
Program Kesehatan (Health).......................................................... 20
Implementasi Program Tahun 2023
Program Pendidikan (Education).................................................. 26
Implementasi Program Tahun 2023
Program Perlindungan Anak (Child Protection)....................... 32
Implementasi Program Tahun 2023
Komponen Efektivitas Program
(Programme Effectiveness)............................................................ 38
Implementasi Program Tahun 2023
Program Kebijakan Sosial (Social Policy).................................... 44
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Program Kerja Sama Pemerintah RI dan UNICEF telah diperpanjang
secara resmi untuk periode 5 (lima) tahun ke depan, melalui
penandatanganan Country Programme Action Plan (CPAP) periode
2021-2025 oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas, perwakilan UNICEF
di Indonesia, dan Mendagri. Program ini bertujuan untuk mendukung
Indonesia dalam mewujudkan pemenuhan hak-hak semua anak,
seperti yang tercantum dalam Konvensi Hak Anak (KHA) dan diuraikan
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
2020-2024 yang merupakan RPJMN tahap ke-empat dari Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional (2005-2025).
Program ini akan mendukung kebijakan nasional dalam
melaksanakan hak-hakanakdengan mengadopsi agendapembangunan
berkelanjutan 2030 (Sustainable Development Goals/SDGs).
4
B. Tujuan Program Kerja Sama
Program Kerja Sama Pemerintah RI dan UNICEF periode
2021-2025 meliputi 7 (tujuh) komponen program, yaitu:
1. Program Gizi
2. Program Air Bersih, Sanitasi, dan Higiene
3. Program Kesehatan
4. Program Pendidikan
5. Program Perlindungan Anak
6. Program Kebijakan Sosial
7. Dukungan Efektivitas Program.
Program kerja sama ini dilaksanakan melalui kerja sama dengan
pemerintah, masyarakat sipil, akademisi, dan sektor swasta, baik
nasional maupun daerah. Pada pelaksanaannya terdapat dua
kementerian yang bertugas mengoordinasikan dan memfasilitasi
pelaksanaan program yaitu Kementerian PPN/Bappenas untuk
koordinasi pusat, dan Kementerian Dalam Negeri untuk koordinasi
dan pembinaan daerah. Sedangkan di daerah koordinasi kegiatan
dilakukan oleh Bappeda Provinsi dan Bappeda Kabupaten/Kota.
Tujuan umum program kerja sama antara Pemerintah RI dan UNICEF
2021-2025 adalah untuk mendukung Indonesia dalam mewujudkan
perlindungan dan pemenuhan hak anak, seperti yang tercantum
dalam Konvensi Hak Anak (KHA), visi RPJMN untuk peningkatan
sumber daya manusia di seluruh negeri, serta pilar Kerangka Kerja
Sama Pembangunan Berkelanjutan PBB (UNSDCF) dan Pemerintah
Indonesia terkait pembangunan manusia yang inklusif.
5
Program Kerja Sama
di Jawa Timur Tahun 2023
1. Program Gizi (Nutrition)
2. Program Air Bersih, Sanitasi dan Higiene (WASH)
3. Program Kesehatan (HEALTH)
4. Program Pendidikan (EDUCATION)
Program kegiatan unicef di Jawa Timur pada Tahun 2023
terdiri dari beberapa komponen program, yaitu:
Menitikberatkan pada penanganan ‘triple burden’ malnutrisi melalui
siklus kehidupan termasuk gizi maternal, pencegahan stunting,
wasting pada balita, dukungan gizi anak usia sekolah dan remaja,
serta pencegahan obesitas.
Prioritas mendukung isu-isu tentang penghapusan buang air besar
sembarangan di tempat terbuka, akses ke air minum dan sanitasi yang
dikelola dengan aman, WASH dalam keadaan darurat dan perubahan
iklim. UNICEF akan terus bekerja di daerah pedesaan, namun
memberikan penekanan yang lebih besar pada sanitasi perkotaan,
penguatan sistem pendukung untuk memastikan prioritas dan sumber
daya dialokasikan ke sektor yang berdampak besar terhadap anak.
Mencakup peningkatan kelangsungan hidup dan status kesehatan
bayi baru lahir, anak, dan remaja melalui intervensi yang berkualita
dan berfokus pada kesetaraan dan penguatan sistem kesehatan.
Melanjutkan dukungan dalam advokasi kebijakan untuk mengurangi
angka kematian bayi baru lahir, meningkatkan pencegahan dan
pengendalian penyakit menular serta memfasilitasi peningkatan dan
penguatan kualitas layanan Kesehatan
Menitikberatkan dukungan penguatan sistem pemberian layanan
dan peluang pendidikan yang inklusif dan berkualitas, terutama melalui
pendidikan anak-anak yang tidak bersekolah, perluasan pendidikan
anak usia dini yang berkualitas, dan peningkatan pengajaran dan
pembelajaran tentang kemampuan membaca dan berhitung dasar
serta keterampilan abad ke-21 bagi remaja perempuan dan laki-laki.
6
5. Program Perlindungan Anak (Child Protection)
6. Program Kebijakan Sosial (Social Policy)
7. Komponen Efektivitas Program
(Programme Effectiveness)
Meliputi dukungan penguatan pembangunan sistem untuk
menangani isu-isu krusial pencegahan dan penghapusan kekerasan
terhadap anak, pencegahan perkawinan anak, meningkatkan akses
untuk penguatan perlindungan hukum, serta memastikan bahwa
semua anak dilindungi dari kekerasan, eksploitasi, penelantaran dan
praktik berbahaya melalui penguatan sistem perlindungan anak yang
berkualitas dan norma-norma sosial yang positif.
Mencakup penguatan pembelajaran yang telah dilaksanakan pada
periode program kerja sama sebelumnya serta penyempurnaan yang
tertuang dalam dokumen perencanaan pemerintah yaitu melalui
Reformasi Sistem Perlindungan Sosial yang dimulai tahun 2021.
Dukungan penguatan mencakup perencanaan dan pembiayaan untuk
anak, system perlindungan sosial yang universal dan responsif gender,
serta kapasitas kelembagaan untuk memantau dan menganalisis risiko
sosial dan lingkungan untuk anak-anak, termasuk anak penyandang
disabilitas. Dukungan juga akan memastikan bahwa anak-anak dan
remaja, terutama yang termiskin dan paling rentan, mendapat manfaat
dari pengembangan perencanaan berbasis bukti, melalui pengeluaran
publik yang berkualitas, data yang dapat diandalkan serta peningkatan
sistem perlindungan sosial universal yang memperhitungkan risiko
lingkungan dan bencana.
Komponen yang mencakup dukungan lintas sektor dalam koordinasi
program, komunikasi, advokasi, kemitraan, perencanaan, pemantauan,
evaluasi, manajemen pengetahuan, dan manajemen bencana.
Selain itu dalam komponen ini ada juga terkait prioritas program
multi-sektoral remaja, gender, lingkungan dan iklim.
7
Program Gizi
(Nutrition)
Implementasi
Program Tahun 2023
Output
Intervensi yang dilakukan UNICEF
Rencana Kegiatan
1. Pencegahan malnutrisi pada anak usia dini.
2. Pencegahan & Perawatan untuk anak penderita kekurangan gizi
akut.
3. Gizi Maternal dan remaja.
4. Gizi pada masa tanggap darurat bencana.
1. Advokasi.
2. Bantuan Teknis.
3. Penguatan Kapasitas, Komunikasi & Mobilisasi Sosial.
1. Pencegahan Malnutrisi pada Anak
• Dukungan teknis bagi penguatan system informasi gizi pada
tingkat provinsi dan di 2 kabupaten (Kabupaten Bondowoso
dan Sidoarjo);
• Mendukung pelaksanaan PJJ PMBA di 6 kabupaten
(Kabupaten Bojonegoro, Lamongan, Sidoarjo, Bondowoso,
Lumajang, Lamongan, Blitar, Kota Blitar);
• Penyusunan strategi komunikasi pencegahan stunting di 2
kabupaten (Kabupaten Sidoarjo dan Kota Blitar);
• Kampanye pencegahan stunting (6 pesan kunci).
2. Pencegahan & Perawatan untuk Anak Penderita Kekurangan Gizi
Akut
• Dukungan teknis kepada pelembagaan layanan PGBT di 25
kabupaten (rapat koordinasi, penguatan kapasitas nakes dan
pemegang program dan kunjungan monitoring);
• Roll out pelatihan jarak jauh mandiri Tata Laksana Gizi Buruk
bagi nakes
• Memastikan bahwa data penapisan status gizi balita
(termasuk pengukuran pita LiLA balita) dan penanganan
9
balita gizi buruk terlaporkan secara rutin (e-ppgbm dan Pelita
Kesmas)
• Fasilitasi pelaksanaan dan scale-up penapisan status gizi oleh
keluarga dengan penggunaan pita LiLA (Sidoarjo dan Kab/Kota
Blitar);
3. Gizi Maternal dan Remaja
• Modelling pelaksanaan SBCC Gizi ibu hamil (Kelas bumil);
• Fasilitasi pelaksanaan Paket intervensi Aksi Bergizi melalui
program Sekolah & Madrasah sehat
• Koordinasi multi-sector di provinsi dan kabupaten;
• Kunjungan monitoring bersama dg TP UKS provinsi;
• Modelling program gizi remaja untuk anak tidak sekolah.
4. Gizi saat Tanggap Darurat Bencana
• Pembentukan Tim Gerak Cepat Gizi Bencana (tingkat provinsi);
• Pembuatan Rencana Kontijensi untuk Gizi saat tanggap
darurat bencana di tingkat provinsi (tingkat provinsi).
10
Kriteria Penentuan Lokasi
Mitra Pelaksana
Dukungan yang Diharapkan dari
Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
1. IPM terendah di Jawa Timur;
2. Fokus stunting & wasting 2023 di Jawa Timur;
3. Lokasi Kantong Kemiskinan di Jawa Timur;
4. Komitmen dukungan dari Pemerintah Kabupaten/kota dalam
pelaksanaan kegiatan unicef;
1. Lembaga Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (LPMP)
Universitas Nadlatul Ulama Surabaya (UNUSA)
2. Yayasan Plato (RCCE)
Kriteria penentuan lokasi adalah mempertimbangkan Kabupaten/
kota dengan kondisi:
KEGIATAN PROVINSI KAB/KOTA
Kebijakan pelaksanaan PGBT (penapisan
dan penanganan gizi buruk)
Dinas
Kesehatan
Dinas
Kesehatan
Kebijakan pelaksanaan literasi gizi di
sekolah (SK TP UKS di kabupaten)
- Dinas
Kesehatan
Dinas
Pendidikan
Kebijakan (SK) Tim Gerak Cepat Gizi untuk
tanggap darurat bencana Provinsi Jawa
Timur
Dinas
Kesehatan
-
Akses data gizi untuk analisis bulanan Dinas
Kesehatan
Dinas
Kesehatan
11
1
2
3
4
9
10 11
12
13
14
15
5
7
8
6
12
Lokasi Kegiatan
1. Kab. Bojonegoro
2. Kab. Lamongan
3. Kota Surabaya
4. Kab. Sidoarjo
5. Kab. Bondowoso
6. Kota Madiun
7. Kab. Jember
8. Kab. Lumajang
9. Kab. Mojokerto
10. Kota Kediri
11. Kab. Kediri
12. Kab Tulungagung
Lokasi Program Gizi (Nutrition) di Jawa Timur Tahun
2023 antara lain:
13. Kab Blitar
14. Kota Blitar
15. Kab. Sumenep
N
U
T
R
I
T
I
O
N
13
Program Air Bersih,
Sanitasi dan Higiene
(WASH)
Implementasi Program Tahun 2023
Output
Intervensi yang dilakukan UNICEF
Rencana Kegiatan
1. Sanitasi yang dikelola dengan aman;
2. Eliminasi BABS dan WASH di institusi;
3. Air Minum yang dikelola dengan Aman;
4. WASH yang berketahanan Iklim;
5. WASH di Kebencanaan.
1. Advokasi;
2. Bantuan Teknis;
3. Peningkatan Kapasitas Regulator dan operator;
4. serta Kampanye bersama.
1. Sanitasi yang dikelola dengan aman
• Dukungan kepada pemerintah daerah dalam melakukan
advokasi dan penyadaran publik tentang manajemen yang
aman, menyiapkan kebijakan dan peraturan yang diperlukan,
mengembangkan peta jalan daerah dan memobilisasi opsi
pembiayaan alternatif;
• Capacity building (peer learning, penguatan kelembagaan,
penguatan sistem monitoring di Provinsi Jatim);
• Memperkuat sanitasi yang dikelola dengan aman, termasuk
mengembangkan model bisnis sanitasi; Penguatan layanan
Sanitasi aman melalui Ekosistem One-Stop-Shop
• Implementasi Pendekatan Peningkatan layanan Air, Sanitasi
dan Hygiene di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (WASH FIT)
2. Eliminasi BABS dan WASH di Institusi
• Advokasi dan dukungan teknis kepada pemerintah sub-
nasional di level provinsi dan kab/kota untuk mempercepat
capaian ODF dan mempertahankan status ODF.
• Advokasi dan dukungan teknis untuk peningkatan layanan
WASH di sekolah dan fasyankes, termasuk mempromosikan
pendidikan Managmemen Kebersihan Menstruasi (MKM) dan
penggunaan Oky App;
• Dukungan implementasi peta jalan WASH nasional,
peningkatan kapasitas, intervensi perubahan perilaku dan
perkuat kolaborasi sektor swasta
15
3. Air Minum yang Dikelola dengan Aman
• Mendukung pemerintah dalam pengembangan dalam
meningkatkan sistem Pemantauan Kualitas Air termasuk
pengembangan platform, dan peluncurannya;
• Pengembangan Sistem pengawasan kualitas air minum
dengan mekanisme feedback.
4. WASH Tahan Iklim
• Advokasi dan kemitraan (termasuk pengarusutamaan layanan
WASH berketahanan iklim dalam perencanaan WASH,
sinkronisasi data WASH & iklim untuk perencanaan WASH,
serta kolaborasi multipihak);
• Implementasi percontohan peningkatan layanan WASH di
lingkungan pabrik (WASH4Work) di 2 perusahaan;
• Pengenalan Framework untuk Adaptasi perubahan iklim
sektor WASH
5. WASH Kebencanaan
• Penguatan kluster WASH di Kebencanaan dan sosialiasi
panduan nasional.
Kriteria Penentuan Lokasi
1. Angka sanitasi layak dibawah angka Jatim;
2. Lokasi Kantong Kemiskinan di Jawa Timur;
3. Komitmen dukungan dari Pemerintah Kabupaten/kota dalam
pelaksanaan kegiatan UNICEF;
4. Sudah memiliki IPLT (untuk sanitasi aman)
Kriteria penentuan lokasi adalah mempertimbangkan Kabupaten/
kota dengan kondisi:
16
Mitra Pelaksana
1. Tim Geliat Santun, Badan Kerjasama Manajemen Pengembangan,
Universitas Airlangga (BKMP UNAIR).
Dukungan yang Diharapkan dari
Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
KEGIATAN PROVINSI KAB/KOTA
Advokasi Bersama Pokja PKP Provinsi untuk
ODF dan Sanitasi Aman
Pokja PKP Jawa
Timur termasuk
Bappeda,
Dinkes dan
DPRKPCK
Pokja PKP
kab/kota
Dinas
Kesehatan
DPKP
Sinergi pelaksanaan agenda/kegiatan
terkait sektor air, sanitasi dan hygiene
dengan rencana kerja dukungan UNICEF.
Pokja PKP Jawa
Timur
Dinas
Kesehatan
Dinas PU
Cipta Karya
Dinas
Kesehatan
Focal point serta mekanisme koordinasi
dan kemunikasi yang efektif
Pokja PKP Jawa
Timur
Dinas
Kesehatan
Dinas PU
Cipta Karya
Dinas
Kesehatan
17
18
1
2
3
Lokasi Kegiatan
1. Kota Surabaya
2. Kab. Lumajang
3. Kab. Jember
Untuk kabupaten/kota lain dapat diberikan dukungan advokasi
maupun teknis melalui paying kepokjaan PKP provinsi.
Lokasi Fokus Program Air Bersih, Sanitasi dan Higiene (WASH)
di Jawa Timur Tahun 2023 antara lain:
19
WASH
Program
Kesehatan
(Health)
Implementasi
Program Tahun 2023
20
Output
Intervensi yang dilakukan UNICEF
Rencana Kegiatan
1. Perawatan bayi baru lahir berkualitas.
2. Mencegah dan mengurangi penyakit Anak
1. Advokasi;
2. Bantuan Teknis;
3. Penguatan Kapasitas, Komunikasi & Mobilisasi Sosial.
1. Perawatan bayi baru lahir berkualitas
• Dukungan teknis dalam meningkatkan kualitas perawatan ibu
dan bayi baru lahir dan memperkuat penyediaan perawatan
untuk bayi baru lahir kecil dan rentan (Kab. Jember, Kab.
Pamekasan, Kab. Blitar, Kab. Kediri, Kab. Probolinggo, Kab.
Jombang, Kab. Bojonegoro).
2. Mencegah dan mengurangi penyakit Anak
• Dukungan teknis penguatan implementasi IMNCI berdampak
pada penurunan pneumonia dan diare anak (Jember
Pamekasan, Blitar, Kediri, Probolinggo, Jombang, Bojonegoro);
• Dukungan pencapaian cakupan dan pemerataan imunisasi
nasional di tingkat daerah; implementasi rencana peningkatan
EVM, implementasi modul pelatihan kader digital, skrining
RI dan vaksinasi susulan, peningkatan kapasitas tenaga
kesehatan, pemanfaatan alat SS, dukungan teknis dan monev
ke fasilitas layanan kesehatan swasta, serta pengenalan dan
peningkatan skala vaksin baru (Jember, Pamekasan, Blitar,
Kediri, Probolinggo, Jombang, Bojonegoro, Surabaya);
• Pengembangan rencana komunikasi spesifik lokal;
keterlibatan sektor swasta, masyarakat, pemuda dan
tokoh agama, dan meningkatkan pendekatan HCD (Jember,
Pamekasan, Blitar, Kediri, Probolinggo, Jombang, Bojonegoro,
Surabaya);
• Peningkatan skrining dan penatalaksanaan TB pada anak di
masyarakat dengan melibatkan mitra lintas sektor;
• Meningkatkan kesadaran masyarakat dan petugas kesehatan
tentang TB anak untuk mengoptimalkan implementasi dan
dampak program;
21
• Memperkuat kebijakan dan sistem kesehatan dasar melalui
pelayanan kesehatan terpadu dan melibatkan partisipasi
masyarakat untuk pencegahan, diagnosis dan pengobatan TB
anak;
• Koordinasi dan pengembangan kapasitas sektor kesehatan
untuk meningkatkan ketersediaan layanan kesehatan esensial
dalam krisis kesehatan masyarakat (Jember, Pamekasan,
Blitar, Kediri, Probolinggo, Jombang, Bojonegoro, Surabaya);
Kriteria Penentuan Lokasi
1. IPM rendah;
2. AKI/AKB Tinggi;
3. Fokus stunting Tahun 2023;
4. Komitmen dukungan dari Pemerintah Kabupaten/kota dalam
pelaksanaan kegiatan unicef;
Kriteria penentuan lokasi adalah mempertimbangkan Kabupaten/
kota dengan kondisi:
22
Mitra Pelaksana
1. Tim Geliat Santun, Badan Kerjasama Manajemen Pengembangan,
Universitas Airlangga (BKMP UNAIR).
Dukungan yang Diharapkan dari
Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
KEGIATAN PROVINSI KAB/KOTA
Kebijakan dan anggaran untuk mendukung
menurunkan AKI & AKB di 38 Kab /
Dinas
Kesehatan
Dinas
Kesehatan
Kebijakan dan anggaran untuk percepatan
menurunkan AKI & AKB yang bersinergi
dengan semua pihak termasuk dunia usaha
/private sector dan Perguruan Tinggi.
Dinas
Kesehatan
Dinas
Kesehatan
Menyediaan sarana prasarana, logistik dan
petugas yang kompeten menguasai dalam
memberikan layanan pemeriksaan ANC
hingga persalinan dan perawatan bayi baru
lahir
RS Pemerintah
RS Swasta
RS Pemerintah
RS Swasta
Leadership Pimpinan Dinas Kesehatan/
Rumah Sakit Puskesmas di Kabupaten /
Kota dalam pembinaan dan supervisi serta
monitoring untuk memastikan kualitas
layanan Kesehatan Ibu dan Bayi baru lahir
RS Pemerintah
RS Swasta
RS Pemerintah
RS Swasta
23
24
1
2
3 4
6
7 8
5
Lokasi Kegiatan
Lokasi Program Kesehatan (Health) di
Jawa Timur Tahun 2023 antara lain:
1. Kab. Pamekasan
2. Kab. Blitar
3. Kab. Kediri
4. Kab. Probolinggo
5. Kab. Jombang
6. Kab. Jember
7. Kab. Bojonegoro
8. Kota Surabaya
25
HEALTH
Program
Pendidikan
(Education)
Implementasi
Program Tahun 2023
26
Output
Intervensi yang dilakukan UNICEF
Rencana Kegiatan
1. Program Penanganan Anak Tidak Sekolah.
2. Program Pendidikan Abad 21.
1. Advokasi.
2. Bantuan Teknis.
1. Program Penanganan Anak Tidak Sekolah
• Pendataan ATS berbasis SIPBM di 8 desa per Kabupaten
• Pembentukan SATGAS ATS;
• Pembuatan RAD baik RAD tingkat Kabupaten maupun tingkat
desa;
• Pendampingan Kabupaten secara rutin untuk peningkatan
kapasitas baik dalam pendataan maupun kebijakan;
• Gerakan kembali bersekolah – Meningkatkan jumlah ATS yang
kembali bersekolah baik secara formal maupun non-formal
• Lokasi kegiatan di Kabupaten Jember, Kabupaten Mojokerto,
Kabupaten Lumajang.
2. Program Pendidikan Abad 21
• Program Pendidikan Abad 21 di Pendidikan Non-formal
(PKBM) dan di Pendidikan informal melalui organisasi desa di
4 desa di dua kabupaten (Kabupaten Jember dan Kabupaten
Mojokerto). Kegiatan utama adalah pelatihan fasilitator
kecamatan dan tutor PKBM.
27
Kriteria Penentuan Lokasi
1. IPM rendah.
2. Kantong kemiskinan.
3. Anak Tidak Sekolah (ATS) Tinggi.
4. Komitmen dukungan dari Pemerintah Kabupaten/kota dalam
pelaksanaan kegiatan unicef.
Kriteria penentuan lokasi adalah mempertimbangkan Kabupaten/
kota dengan kondisi:
• Program Pendidikan Abad 21 di Pendidikan formal, yakni
melalui sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Surabaya.
Kegiatan utama: Pelatihan guru, pre-test dan post-test dan
pendampingan proses pengajaran.
• Program Pendidikan Digital – Integrasi kurikulum Pendidikan
Digital di kurikulum Pendidikan Double Track.
28
Mitra Pelaksana
1. Lembaga Pelatihan dan Konsultasi Inovasi Pendidikan Indonesia
(LPKIPI).
Dukungan yang Diharapkan dari Pemerintah Provinsi
dan Kabupaten/Kota
KEGIATAN PROVINSI KAB/KOTA
Kebijakan dan anggaran untuk mendukung
replikasi proses pendataan Anak Tidak
Sekolah
Dinas
Pemberdayaan
Masyarakat dan
Desa Jatim
Dinas
Pemberdayaan
Masyarakat
dan Desa
Jatim
Kebijakan dan anggaran untuk mendukung
anak tidak sekolah kembali mendapatkan
pendidikan.
Lintas Sektor
di pimpin oleh
BAPPEDA
Lintas Sektor
di pimpin oleh
BAPPEDA
Kebijakan dan Anggaran untuk merancang
bahan ajar Pendidikan digital literasi dan
bahan ajar Pendidikan Abad 21.
Dinas
Pendidikan
Dinas
Pendidikan
Kebijakan dan Anggaran untuk insersi
pendidikan digital dan pendidikan Abad
21 pada struktur kurikulum Pendidikan
Kurikulum Merdeka.
Dinas
Pendidikan
Dinas
Pendidikan
Kebijakan dan Anggaran untuk bekerjasama
dengan pihak swasta dan universitas dalam
mengajar pendidikan digital literasi kepada
anak, khususnya kepada anak dari kaum
marginal.
Dinas
Pendidikan
Dinas
Pendidikan
Kebijakan dan Anggaran untuk melatih guru
dalam mengajarkan Pendidikan Abad 21
(ketrampilan berfikir kritis, bekerjasama,
membuat keputusan dan mengelola stress)
sebagai bagian dari Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
Dinas
Pendidikan
Dinas
Pendidikan
29
30
1
2
3
4
6
5
1. Kota Surabaya
2. Kab. Lumajang
3. Kab. Mojokerto
Lokasi Kegiatan
Lokasi Program Pendidikan (Education)
di Jawa Timur Tahun 2023 antara lain:
4. Kab. Jember
5. Kab. Probolinggo
6. Kab. Malang
31
EDUCATIO
N
Program
Perlindungan Anak
(Child Protection)
Implementasi Program Tahun 2023
32
Output
Intervensi yang dilakukan UNICEF
Rencana Kegiatan
1. Penguatan Lingkungan Pendukung.
2. Optimalisasi Peran Anak dan Remaja.
3. Perilaku Positif dan Norma Sosial.
4. Layanan Perlindungan Anak.
5. Perlindungan Anak dalam situasi Darurat.
1. Advokasi.
2. Bantuan Teknis dan Penguatan Kapasitas
3. Media Komunikasi Informasi Edukasi & Kampanye Sosial.
4. Keterlibatan Anak Muda dan Media.
1. Penguatan Lingkungan Pendukung (Kebijakan Perlindungan Anak)
• Mendukung penyusunan Kebijakan dan Rencana Aksi Daerah
Untuk Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Anak;
• Penguatan Kebijakan Layanan Perlindungan Anak (UPTD PPA
dan Standar CEKATAN)
2. Optimalisasi Peran Anak dan Remaja
• Melaksanakan kegiatan Pendidikan Keterampilan Hidup untuk
memperkuat perilaku positif di sekolah dan pesantren
• Pelaksanaan Program ROOTS untuk pencegahan bullying di
Madrasah dan Pesantren;
• Penerapan Lingkar Remaja untuk Penguatan Kapasitas Forum
Anak dan Organisasi Anak lainnya sebagai Pelopor dan Palapor
(2P)
3. Norma Sosial
• Dukungan Penguatan Kapasitas Pesantren dan Madrasah
untuk penerapan disiplin positif;
• Dukungan replikasi model pencegahan perkawinan anak dan
penguatan inisiatif pola asuh berorientasi perlindungan anak;
• Penguatan kapasitas fasilitator/kader Masyarakat dan orang
tua/pengasuh untuk pengasuhan positif
33
4. Layanan Perlindungan Anak
• Memperkuat Lingkungan yang Aman dan Ramah Anak untuk
memastikan penyediaan layanan dan jalur pelaporan yang
dapat diakses dan berkualitas, termasuk pencegahan dan
penanganan kekerasan dan eksploitasi seksual di ranah daring
(OCSEA):
• Bimbingan dan asistensi teknis pembentukan UPTD PPA dan
penyusunan SOP Layanan Standar CEKATAN
• Penguatan Kapasitas Layanan Perlindungan dan Kesejahteraan
Sosial Anak (UPTD PPA, PKSAI dan PUSPAGA) dan Aparat
Hukum
• Penguatan kapasitas layanan perlindungan anak berbasis
masyarakat (PATBM/DRPPA/DEKELA) dan frontliners (kader
masyarakat, guru dan CSOs) dalam pencegahan dan respon
awal perlindungan anak dan kerentanan anak
• Dukungan dan koordinasi pelaksanaan STRANAS AKPSH
5. Perlindungan Anak dalam situasi Darurat
• Memperkuat kapasitas tim reaksi cepat untuk perlindungan
anak dalam situasi darurat;
• Dukungan pengembangan Rencana Kontinjensi Perlindungan
Anak dan pembentukan tim inti.
Kriteria Penentuan Lokasi
1. Kasus kekerasan anak tinggi;
2. Kasus perkawinan anak tinggi
3. Belum memiliki UPT PPA (18 kab/kota);
4. Komitmen dukungan dari Pemerintah Kabupaten/kota dalam
pelaksanaan kegiatan unicef;
Kriteria penentuan lokasi adalah mempertimbangkan
Kabupaten/kota dengan kondisi:
34
Mitra Pelaksana
1. Lembaga Pelatihan Dan Konsultan Inovasi Pendidikan Indonesia
(LPKIPI);
2. Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jawa Timur.
Dukungan yang Diharapkan dari Pemerintah Provinsi
dan Kabupaten/Kota
KEGIATAN PROVINSI KAB/KOTA
Pengembangan Lingkungan Yang Aman dan
Ramah Anak (SAFE4C)
Dinas P3AK
Dinas Sosial
Dinas PMD
Dinas P3AK
Dinas Sosial
Dispermasdes
Pencegahan dan penanganan kekerasan
berbasis gender, perkawinan anak dan
eksploitasi seksual anak online secara
efektif dan terkoordinasi (SETARA-OCSEA)
Dinas P3AK
Dinas
Pendidikan
Diskominfo
Dispermasdes
Kanwil
Kemenag
Dinas P3AK
Dinas
Pendidikan
Dispermasdes
Kemenag
Pesantren dan Madrasah Ramah Anak
(masih dalam proses perencanaan dan
menunggu funding)
Dinas P3AK
Kanwil
Kemenag
Dinas P3AK
Kanwil
Kemenag
35
36
1
2
11
12
13 14
15
4 3 5 6
7
8
9
10
Lokasi Kegiatan
Lokasi Program Perlindungan Anak (Child Protection)
di Jawa Timur Tahun 2023 antara lain:
1. Kota Surabaya
2. Kota Kediri
3. Kab. Malang
4. Kab. Trenggalek
5. Kab. Jember
6. Kab. Banyuwangi
7. Kab. Bondowoso
8. Kab. Situbondo
9. Kab. Lumajang
10. Kab. Pasuruan
11. Kota Pasuruan
12. Kab. Sidoarjo
13. Kab. Pacitan
14. Kab. Tulungagung
15. Kab. Jombang
37
C
H
I
L
D
PROTECTION
Komponen
Efektivitas Program
(Programme Effectiveness)
Implementasi Program Tahun 2023
38
Output
Intervensi yang dilakukan UNICEF
Rencana Kegiatan
1. Penguatan Lingkungan Pendukung dalam Kegiatan Komunikasi
Risiko
2. Keterlibatan Komunitas dan Peningkatan Kapasitas Kader
Komunitas
3. Penguatan Remaja Sebagai Promotor Kebersihan Diri
1. Advokasi;
2. Kampanye Perubahan Perilaku;
3. Keterlibatan Komunitas, Anak Muda dan Media.
1. Penguatan Lingkungan Pendukung dalam Kegiatan Komunikasi
Risiko
• Memabngun Kapasitas Mitra Strategis melalui Advokasi,
Koordinasi, dan Jejaring Mitra.
• Membentuk Pokja dalam Perlawanan terhadap Hoaks dan
Misinformasi.
2. Keterlibatan Komunitas dan Peningkatan Kapasitas Kader
Komunitas
• Penjangkauan Masyarakat melalui Penguatan Kapasitas
Komunikasi dan Kelas Kreatif bagi Kader dan Relawan.
• Keterlibatan Jurnalis dan Media Massa.
3. Penguatan Remaja Sebagai Promotor Kebersihan Diri
• Identifikasi Pesan Kunci dan Kampanye bersama Kelompok
Anak Muda
• Promosi Kebersihan Diri bagi Remaja melalui Unit Kesehatan
Sekolah
• Kampanye Aplikasi Oky (Kebersihan Menstruasi) oleh Remaha
Putri
39
Kriteria Penentuan Lokasi
1. Komitmen dukungan dari Pemerintah Kabupaten/kota dalam
pelaksanaan kegiatan UNICEF;
2. Terintegrasi dengan Program UNICEF untuk Kesehatan, Nutrisi
dan Sanitasi
Kriteria penentuan lokasi adalah mempertimbangkan Kabupaten/
kota dengan kondisi:
Mitra Pelaksana
1. Yayasan Plato.
40
Dukungan yang Diharapkan dari Pemerintah Provinsi
dan Kabupaten/Kota
KEGIATAN PROVINSI KAB/KOTA
Penguatan Lingkungan Pendukung dalam
Kegiatan Komunikasi Risiko
Dinas
Komunikasi dan
Informasi
DInas
Kesehatan
TP-PKK
Dinas
Komunikasi
dan Informasi
DInas
Kesehatan
TP-PKK
Pencegahan dan penanganan kekerasan
berbasis gender, perkawinan anak dan
eksploitasi seksual anak online secara
efektif dan terkoordinasi
Dinas
Komunikasi dan
Informasi
DInas
Kesehatan
TP-PKK
Dinas
Komunikasi
dan Informasi
DInas
Kesehatan
TP-PKK
Penguatan Remaja Sebagai Promotor
Kebersihan Diri
TP UKS
DInas
Pendidikan
Dinas
Kesehatan
Dinas P3AK
TP UKS
DInas
Pendidikan
Dinas
Kesehatan
Dinas P3AK
41
42
1
2
3
1. Kota Surabaya.
2. Kab. Sidoarjo
3. Kab. Jember
Lokasi Kegiatan
Lokasi Komponen Efektivitas Program
(Programme Effectiveness) di Jawa
Timur Tahun 2023 antara lain:
43
P
R
O
G
RAMME
E
FFECTIVENESS
Program
Kebijakan Sosial
(Social Policy)
Implementasi
Program Tahun 2023
44
Output
Intervensi yang dilakukan UNICEF
Rencana Kegiatan
1. Perlindungan sosial yang inklusif.
2. Pembiayaan dan perencanaan kota/subnasional untuk anak-anak.
1. Advokasi Public Finance for Children (PF4C)
2. Studi Budget Credibility, Indonesia Sub-national Budget Brief,
SDGs provincial snapshot
1. Perlindungan sosial yang inklusif
• Menyelesaikan dan menyebarluaskan studi kelayakan
termasuk rencana aksi dan Kerangka M&E tentang pembiayaan
inovatif untuk perlindungan sosial di tingkat nasional dan
daerah serta mendukung konsultasi dan lokakarya di Jawa
Timur;
• Melakukan dialog kebijakan tentang ringkasan anggaran
perlindungan sosial dan memperkuat kapasitas perencanaan
dan penganggaran daerah untuk perlindungan sosial di
Provinsi Jawa Timur
2. Pembiayaan dan perencanaan kota/subnasional untuk anak-anak
• Meningkatkan Keuangan Publik untuk Anak (PF4C) pemerintah
daerah dan kapasitas perencanaan melalui pengembangan
dan diseminasi Analisis Singkat Anggaran (BB) daerah, Analisis
Anggaran Anak (CBA) dan Penandaan Anggaran
45
Dilakukan oleh Section Social Policy bekerjasama dengan
Kementerian dan Lembaga Pemerintahan Pusat, seperti Bappenas dan
Kementerian Keuangan.
Mitra Pelaksana
Kriteria Penentuan Lokasi
Kriteria penentuan lokasi adalah mempertimbangkan performa
pengelolaan keuangan daerah dan komitmen pemerintah daerah
untuk melakukan ekspansi fiskal berfokus anak
46
Dukungan yang Diharapkan dari Pemerintah Provinsi
dan Kabupaten/Kota
KEGIATAN PROVINSI KAB/KOTA
Keterbukaan informasi dan data
pengelolaan keuangan daerah dan
perencanaan pembangunan untuk
kesejahteraan anak
Bappeda
Bapenda
BPKAD
Bappeda
Bapenda
BPKAD
47
Lokasi Program Kebijakan Sosial (Social Policy) adalah
di tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 melibatkan
Bappeda Provinsi Jawa Timur dan Kota Surabaya.
48
1
1. Kota Surabaya
Lokasi Kegiatan
49
SOCIAL POLICY
Program Kerjasama
UNICEF - Pemerintah Indonesia
Tahun 2023 di Jawa Timur

More Related Content

What's hot

Perdes no. 6 tahun 2017 tentang kibbla
Perdes no. 6 tahun 2017 tentang kibblaPerdes no. 6 tahun 2017 tentang kibbla
Perdes no. 6 tahun 2017 tentang kibblaari saridjo
 
STRATEGI PENINGKATAN SAKIP PROV JABAR.pdf
STRATEGI PENINGKATAN SAKIP PROV JABAR.pdfSTRATEGI PENINGKATAN SAKIP PROV JABAR.pdf
STRATEGI PENINGKATAN SAKIP PROV JABAR.pdfDickey2
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Batang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten BatangRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Batang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten BatangPenataan Ruang
 
Jadwal penugasan tenaga ahli
Jadwal penugasan tenaga ahliJadwal penugasan tenaga ahli
Jadwal penugasan tenaga ahliRizal Sabans
 
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017Rusman R. Manik
 
Kak kaji banding
Kak kaji bandingKak kaji banding
Kak kaji bandingWidhi Arka
 
permenkes no 34 th 2015 penanggulangan kanker payudara dan leher rahim
permenkes no 34 th 2015 penanggulangan kanker payudara dan leher rahimpermenkes no 34 th 2015 penanggulangan kanker payudara dan leher rahim
permenkes no 34 th 2015 penanggulangan kanker payudara dan leher rahimAchmad Wahid
 
Paparan Sesditjen ASPI Univ Bosowa Makassar 17 Februari 2023.pptx
Paparan Sesditjen ASPI Univ Bosowa Makassar 17 Februari 2023.pptxPaparan Sesditjen ASPI Univ Bosowa Makassar 17 Februari 2023.pptx
Paparan Sesditjen ASPI Univ Bosowa Makassar 17 Februari 2023.pptxAndiAkbar42
 
2. se no 6 juknis pengelola teknis
2. se no 6  juknis pengelola teknis2. se no 6  juknis pengelola teknis
2. se no 6 juknis pengelola teknis1ce78
 
Pedoman tim ahli bangunan gedung
Pedoman tim ahli bangunan gedungPedoman tim ahli bangunan gedung
Pedoman tim ahli bangunan gedunginfosanitasi
 
Pengertian, fungsi & program puskesmas
Pengertian, fungsi & program puskesmasPengertian, fungsi & program puskesmas
Pengertian, fungsi & program puskesmaspuskesmasmekarmukti
 
Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022
Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022
Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022Penyalur Alat Kesehatan
 
GAMBAR RENCANA SUMUR BOR.pdf
GAMBAR RENCANA SUMUR BOR.pdfGAMBAR RENCANA SUMUR BOR.pdf
GAMBAR RENCANA SUMUR BOR.pdfHermantoHerman9
 
Paparan bimbingan teknis penguatan layanan kkpr di daerah 181121
Paparan bimbingan teknis penguatan layanan kkpr di daerah   181121Paparan bimbingan teknis penguatan layanan kkpr di daerah   181121
Paparan bimbingan teknis penguatan layanan kkpr di daerah 181121WahyudiAgustian1
 
03 skkni quantity surveyor 2011 006
03 skkni quantity surveyor 2011 00603 skkni quantity surveyor 2011 006
03 skkni quantity surveyor 2011 006NenyPurnawirati1
 
0. AGENDA & PENJELASAN REMBUK STUNTING di DESA thn 2021 OK.doc
0. AGENDA &  PENJELASAN  REMBUK STUNTING di DESA thn 2021 OK.doc0. AGENDA &  PENJELASAN  REMBUK STUNTING di DESA thn 2021 OK.doc
0. AGENDA & PENJELASAN REMBUK STUNTING di DESA thn 2021 OK.docAdrianaAriance
 
Bahan Sosialisasi PMK Pengelolaan Dana Desa Tahun 2023-share (1).pdf
Bahan Sosialisasi PMK Pengelolaan Dana Desa Tahun 2023-share (1).pdfBahan Sosialisasi PMK Pengelolaan Dana Desa Tahun 2023-share (1).pdf
Bahan Sosialisasi PMK Pengelolaan Dana Desa Tahun 2023-share (1).pdfdesakulonprogo
 
Permen ATR_KBPN No. 21 Tahun 2020.pdf
Permen ATR_KBPN No. 21 Tahun 2020.pdfPermen ATR_KBPN No. 21 Tahun 2020.pdf
Permen ATR_KBPN No. 21 Tahun 2020.pdfHanyauntukwebsite
 

What's hot (20)

Perdes no. 6 tahun 2017 tentang kibbla
Perdes no. 6 tahun 2017 tentang kibblaPerdes no. 6 tahun 2017 tentang kibbla
Perdes no. 6 tahun 2017 tentang kibbla
 
STRATEGI PENINGKATAN SAKIP PROV JABAR.pdf
STRATEGI PENINGKATAN SAKIP PROV JABAR.pdfSTRATEGI PENINGKATAN SAKIP PROV JABAR.pdf
STRATEGI PENINGKATAN SAKIP PROV JABAR.pdf
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Batang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten BatangRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Batang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Batang
 
Jadwal penugasan tenaga ahli
Jadwal penugasan tenaga ahliJadwal penugasan tenaga ahli
Jadwal penugasan tenaga ahli
 
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
 
Kak kaji banding
Kak kaji bandingKak kaji banding
Kak kaji banding
 
permenkes no 34 th 2015 penanggulangan kanker payudara dan leher rahim
permenkes no 34 th 2015 penanggulangan kanker payudara dan leher rahimpermenkes no 34 th 2015 penanggulangan kanker payudara dan leher rahim
permenkes no 34 th 2015 penanggulangan kanker payudara dan leher rahim
 
Paparan Sesditjen ASPI Univ Bosowa Makassar 17 Februari 2023.pptx
Paparan Sesditjen ASPI Univ Bosowa Makassar 17 Februari 2023.pptxPaparan Sesditjen ASPI Univ Bosowa Makassar 17 Februari 2023.pptx
Paparan Sesditjen ASPI Univ Bosowa Makassar 17 Februari 2023.pptx
 
2. se no 6 juknis pengelola teknis
2. se no 6  juknis pengelola teknis2. se no 6  juknis pengelola teknis
2. se no 6 juknis pengelola teknis
 
Pedoman tim ahli bangunan gedung
Pedoman tim ahli bangunan gedungPedoman tim ahli bangunan gedung
Pedoman tim ahli bangunan gedung
 
Pengertian, fungsi & program puskesmas
Pengertian, fungsi & program puskesmasPengertian, fungsi & program puskesmas
Pengertian, fungsi & program puskesmas
 
Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022
Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022
Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022
 
GAMBAR RENCANA SUMUR BOR.pdf
GAMBAR RENCANA SUMUR BOR.pdfGAMBAR RENCANA SUMUR BOR.pdf
GAMBAR RENCANA SUMUR BOR.pdf
 
Paparan bimbingan teknis penguatan layanan kkpr di daerah 181121
Paparan bimbingan teknis penguatan layanan kkpr di daerah   181121Paparan bimbingan teknis penguatan layanan kkpr di daerah   181121
Paparan bimbingan teknis penguatan layanan kkpr di daerah 181121
 
03 skkni quantity surveyor 2011 006
03 skkni quantity surveyor 2011 00603 skkni quantity surveyor 2011 006
03 skkni quantity surveyor 2011 006
 
0. AGENDA & PENJELASAN REMBUK STUNTING di DESA thn 2021 OK.doc
0. AGENDA &  PENJELASAN  REMBUK STUNTING di DESA thn 2021 OK.doc0. AGENDA &  PENJELASAN  REMBUK STUNTING di DESA thn 2021 OK.doc
0. AGENDA & PENJELASAN REMBUK STUNTING di DESA thn 2021 OK.doc
 
Bahan Sosialisasi PMK Pengelolaan Dana Desa Tahun 2023-share (1).pdf
Bahan Sosialisasi PMK Pengelolaan Dana Desa Tahun 2023-share (1).pdfBahan Sosialisasi PMK Pengelolaan Dana Desa Tahun 2023-share (1).pdf
Bahan Sosialisasi PMK Pengelolaan Dana Desa Tahun 2023-share (1).pdf
 
Kemenkeu
KemenkeuKemenkeu
Kemenkeu
 
Permen ATR_KBPN No. 21 Tahun 2020.pdf
Permen ATR_KBPN No. 21 Tahun 2020.pdfPermen ATR_KBPN No. 21 Tahun 2020.pdf
Permen ATR_KBPN No. 21 Tahun 2020.pdf
 
PPT SLF 2020
PPT SLF 2020PPT SLF 2020
PPT SLF 2020
 

Similar to UNICEF-Gizi

Kampanye Sekolah Sehat Banten 19.06.2023 v2.pptx
Kampanye Sekolah Sehat Banten 19.06.2023 v2.pptxKampanye Sekolah Sehat Banten 19.06.2023 v2.pptx
Kampanye Sekolah Sehat Banten 19.06.2023 v2.pptxalihsantangsel01
 
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang KesehatanPetunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang KesehatanMuh Saleh
 
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015Muh Saleh
 
Sinergitas Program Percepatan Penurunan Stunting
Sinergitas Program Percepatan Penurunan StuntingSinergitas Program Percepatan Penurunan Stunting
Sinergitas Program Percepatan Penurunan StuntingArhanRegar1
 
Desa siaga evaluation(indo)
Desa siaga evaluation(indo)Desa siaga evaluation(indo)
Desa siaga evaluation(indo)mutiasamira
 
Diseminasi dan Publikasi hasil Pengukuran Pertumbuhan dan Perkembangan.pptx
Diseminasi dan Publikasi hasil Pengukuran Pertumbuhan dan Perkembangan.pptxDiseminasi dan Publikasi hasil Pengukuran Pertumbuhan dan Perkembangan.pptx
Diseminasi dan Publikasi hasil Pengukuran Pertumbuhan dan Perkembangan.pptxjunk40
 
Pedoman Umum Pengembangan AUD Holistik Integratif
Pedoman Umum Pengembangan AUD Holistik IntegratifPedoman Umum Pengembangan AUD Holistik Integratif
Pedoman Umum Pengembangan AUD Holistik IntegratifHudori Drs
 
Program pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksi
Program pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksiProgram pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksi
Program pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksiAsih Astuti
 
06 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 2021
06 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 202106 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 2021
06 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 2021ShintaDevi11
 
Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan Menstruasi
Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan MenstruasiStrategi Komunikasi Manajemen Kebersihan Menstruasi
Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan MenstruasiReza Hendrawan
 
program_kb_di_indonesia.pptx
program_kb_di_indonesia.pptxprogram_kb_di_indonesia.pptx
program_kb_di_indonesia.pptxhidayat835773
 
Usaha Kesehatan Sekolah untuk kesehatan anak
Usaha Kesehatan Sekolah untuk kesehatan anakUsaha Kesehatan Sekolah untuk kesehatan anak
Usaha Kesehatan Sekolah untuk kesehatan anakSitiNgaisahSPdMPd
 
PPT Advokasi Gizi
PPT Advokasi GiziPPT Advokasi Gizi
PPT Advokasi Giziyugaputri
 
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasional
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasionalSKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasional
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasionalprjzjpy4x7
 
Program uks di puskesmas
Program uks di puskesmasProgram uks di puskesmas
Program uks di puskesmasJoni Iswanto
 
Profil Sanitasi Madrasah 2020
Profil Sanitasi Madrasah 2020Profil Sanitasi Madrasah 2020
Profil Sanitasi Madrasah 2020Reza Hendrawan
 
180161384 pedoman-pws-kia-pdf
180161384 pedoman-pws-kia-pdf180161384 pedoman-pws-kia-pdf
180161384 pedoman-pws-kia-pdfayaanur
 

Similar to UNICEF-Gizi (20)

Kampanye Sekolah Sehat Banten 19.06.2023 v2.pptx
Kampanye Sekolah Sehat Banten 19.06.2023 v2.pptxKampanye Sekolah Sehat Banten 19.06.2023 v2.pptx
Kampanye Sekolah Sehat Banten 19.06.2023 v2.pptx
 
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang KesehatanPetunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
 
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
 
Sinergitas Program Percepatan Penurunan Stunting
Sinergitas Program Percepatan Penurunan StuntingSinergitas Program Percepatan Penurunan Stunting
Sinergitas Program Percepatan Penurunan Stunting
 
Desa siaga evaluation(indo)
Desa siaga evaluation(indo)Desa siaga evaluation(indo)
Desa siaga evaluation(indo)
 
Diseminasi dan Publikasi hasil Pengukuran Pertumbuhan dan Perkembangan.pptx
Diseminasi dan Publikasi hasil Pengukuran Pertumbuhan dan Perkembangan.pptxDiseminasi dan Publikasi hasil Pengukuran Pertumbuhan dan Perkembangan.pptx
Diseminasi dan Publikasi hasil Pengukuran Pertumbuhan dan Perkembangan.pptx
 
Pedoman Umum Pengembangan AUD Holistik Integratif
Pedoman Umum Pengembangan AUD Holistik IntegratifPedoman Umum Pengembangan AUD Holistik Integratif
Pedoman Umum Pengembangan AUD Holistik Integratif
 
Program pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksi
Program pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksiProgram pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksi
Program pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksi
 
PAUD HI 2020-1.pptx
PAUD HI 2020-1.pptxPAUD HI 2020-1.pptx
PAUD HI 2020-1.pptx
 
06 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 2021
06 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 202106 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 2021
06 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 2021
 
Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan Menstruasi
Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan MenstruasiStrategi Komunikasi Manajemen Kebersihan Menstruasi
Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan Menstruasi
 
PPT Prikk.pdf
PPT Prikk.pdfPPT Prikk.pdf
PPT Prikk.pdf
 
program_kb_di_indonesia.pptx
program_kb_di_indonesia.pptxprogram_kb_di_indonesia.pptx
program_kb_di_indonesia.pptx
 
Usaha Kesehatan Sekolah untuk kesehatan anak
Usaha Kesehatan Sekolah untuk kesehatan anakUsaha Kesehatan Sekolah untuk kesehatan anak
Usaha Kesehatan Sekolah untuk kesehatan anak
 
PPT Advokasi Gizi
PPT Advokasi GiziPPT Advokasi Gizi
PPT Advokasi Gizi
 
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasional
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasionalSKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasional
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasional
 
Program uks di puskesmas
Program uks di puskesmasProgram uks di puskesmas
Program uks di puskesmas
 
Profil Sanitasi Madrasah 2020
Profil Sanitasi Madrasah 2020Profil Sanitasi Madrasah 2020
Profil Sanitasi Madrasah 2020
 
Pedoman pws-kia
Pedoman pws-kiaPedoman pws-kia
Pedoman pws-kia
 
180161384 pedoman-pws-kia-pdf
180161384 pedoman-pws-kia-pdf180161384 pedoman-pws-kia-pdf
180161384 pedoman-pws-kia-pdf
 

More from Fajar Baskoro

Generasi Terampil Digital Skill-2023.pptx
Generasi Terampil Digital Skill-2023.pptxGenerasi Terampil Digital Skill-2023.pptx
Generasi Terampil Digital Skill-2023.pptxFajar Baskoro
 
Cara Membuat Kursus Online Wordpress-tutorstarter
Cara Membuat Kursus Online Wordpress-tutorstarterCara Membuat Kursus Online Wordpress-tutorstarter
Cara Membuat Kursus Online Wordpress-tutorstarterFajar Baskoro
 
PPT-Kick Off Double Track 2024 melaksanakan Festival Ramadhan
PPT-Kick Off Double Track 2024 melaksanakan Festival RamadhanPPT-Kick Off Double Track 2024 melaksanakan Festival Ramadhan
PPT-Kick Off Double Track 2024 melaksanakan Festival RamadhanFajar Baskoro
 
Buku Inovasi 2023 - 2024 konsep capaian KUS
Buku Inovasi 2023 - 2024 konsep capaian  KUSBuku Inovasi 2023 - 2024 konsep capaian  KUS
Buku Inovasi 2023 - 2024 konsep capaian KUSFajar Baskoro
 
Pemaparan Sosialisasi Program Dual Track 2024.pptx
Pemaparan Sosialisasi Program Dual Track 2024.pptxPemaparan Sosialisasi Program Dual Track 2024.pptx
Pemaparan Sosialisasi Program Dual Track 2024.pptxFajar Baskoro
 
Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1a-1.pdf
Executive Millennial Entrepreneur Award  2023-1a-1.pdfExecutive Millennial Entrepreneur Award  2023-1a-1.pdf
Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1a-1.pdfFajar Baskoro
 
1-Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1-cetak.pptx
1-Executive Millennial Entrepreneur Award  2023-1-cetak.pptx1-Executive Millennial Entrepreneur Award  2023-1-cetak.pptx
1-Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1-cetak.pptxFajar Baskoro
 
Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1.pptx
Executive Millennial Entrepreneur Award  2023-1.pptxExecutive Millennial Entrepreneur Award  2023-1.pptx
Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1.pptxFajar Baskoro
 
Pemrograman Mobile - JetPack Compose1.pptx
Pemrograman Mobile - JetPack Compose1.pptxPemrograman Mobile - JetPack Compose1.pptx
Pemrograman Mobile - JetPack Compose1.pptxFajar Baskoro
 
Evaluasi KPP Program Dual Track Provinsi Kaltim
Evaluasi KPP Program Dual Track Provinsi KaltimEvaluasi KPP Program Dual Track Provinsi Kaltim
Evaluasi KPP Program Dual Track Provinsi KaltimFajar Baskoro
 
foto tenda digital skill program dari sekolah
foto tenda digital skill program dari sekolahfoto tenda digital skill program dari sekolah
foto tenda digital skill program dari sekolahFajar Baskoro
 
Meraih Peluang di Gig Economy yang cocok bagi remaja
Meraih Peluang di Gig Economy yang cocok bagi remajaMeraih Peluang di Gig Economy yang cocok bagi remaja
Meraih Peluang di Gig Economy yang cocok bagi remajaFajar Baskoro
 
Membangun aplikasi mobile dengan Appsheet
Membangun aplikasi mobile dengan AppsheetMembangun aplikasi mobile dengan Appsheet
Membangun aplikasi mobile dengan AppsheetFajar Baskoro
 
Transition education to employment.pdf
Transition education to employment.pdfTransition education to employment.pdf
Transition education to employment.pdfFajar Baskoro
 

More from Fajar Baskoro (20)

Generasi Terampil Digital Skill-2023.pptx
Generasi Terampil Digital Skill-2023.pptxGenerasi Terampil Digital Skill-2023.pptx
Generasi Terampil Digital Skill-2023.pptx
 
Cara Membuat Kursus Online Wordpress-tutorstarter
Cara Membuat Kursus Online Wordpress-tutorstarterCara Membuat Kursus Online Wordpress-tutorstarter
Cara Membuat Kursus Online Wordpress-tutorstarter
 
PPT-Kick Off Double Track 2024 melaksanakan Festival Ramadhan
PPT-Kick Off Double Track 2024 melaksanakan Festival RamadhanPPT-Kick Off Double Track 2024 melaksanakan Festival Ramadhan
PPT-Kick Off Double Track 2024 melaksanakan Festival Ramadhan
 
Buku Inovasi 2023 - 2024 konsep capaian KUS
Buku Inovasi 2023 - 2024 konsep capaian  KUSBuku Inovasi 2023 - 2024 konsep capaian  KUS
Buku Inovasi 2023 - 2024 konsep capaian KUS
 
Pemaparan Sosialisasi Program Dual Track 2024.pptx
Pemaparan Sosialisasi Program Dual Track 2024.pptxPemaparan Sosialisasi Program Dual Track 2024.pptx
Pemaparan Sosialisasi Program Dual Track 2024.pptx
 
Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1a-1.pdf
Executive Millennial Entrepreneur Award  2023-1a-1.pdfExecutive Millennial Entrepreneur Award  2023-1a-1.pdf
Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1a-1.pdf
 
1-Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1-cetak.pptx
1-Executive Millennial Entrepreneur Award  2023-1-cetak.pptx1-Executive Millennial Entrepreneur Award  2023-1-cetak.pptx
1-Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1-cetak.pptx
 
Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1.pptx
Executive Millennial Entrepreneur Award  2023-1.pptxExecutive Millennial Entrepreneur Award  2023-1.pptx
Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1.pptx
 
Pemrograman Mobile - JetPack Compose1.pptx
Pemrograman Mobile - JetPack Compose1.pptxPemrograman Mobile - JetPack Compose1.pptx
Pemrograman Mobile - JetPack Compose1.pptx
 
Evaluasi KPP Program Dual Track Provinsi Kaltim
Evaluasi KPP Program Dual Track Provinsi KaltimEvaluasi KPP Program Dual Track Provinsi Kaltim
Evaluasi KPP Program Dual Track Provinsi Kaltim
 
foto tenda digital skill program dari sekolah
foto tenda digital skill program dari sekolahfoto tenda digital skill program dari sekolah
foto tenda digital skill program dari sekolah
 
Meraih Peluang di Gig Economy yang cocok bagi remaja
Meraih Peluang di Gig Economy yang cocok bagi remajaMeraih Peluang di Gig Economy yang cocok bagi remaja
Meraih Peluang di Gig Economy yang cocok bagi remaja
 
Membangun aplikasi mobile dengan Appsheet
Membangun aplikasi mobile dengan AppsheetMembangun aplikasi mobile dengan Appsheet
Membangun aplikasi mobile dengan Appsheet
 
epl1.pdf
epl1.pdfepl1.pdf
epl1.pdf
 
user.docx
user.docxuser.docx
user.docx
 
Dtmart.pptx
Dtmart.pptxDtmart.pptx
Dtmart.pptx
 
DualTrack-2023.pptx
DualTrack-2023.pptxDualTrack-2023.pptx
DualTrack-2023.pptx
 
BADGE.pptx
BADGE.pptxBADGE.pptx
BADGE.pptx
 
womenatwork.pdf
womenatwork.pdfwomenatwork.pdf
womenatwork.pdf
 
Transition education to employment.pdf
Transition education to employment.pdfTransition education to employment.pdf
Transition education to employment.pdf
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 

UNICEF-Gizi

  • 2.
  • 3. DAFTAR ISI Program Kerjasama UNICEF-Pemerintah Indonesia Tahun 2023 di Jawa Timur Pendahuluan...................................................................................... 4 Program Kerja Sama di Jawa Timur Tahun 2023............................................................... 6 Implementasi Program Tahun 2023 Program Gizi (Nutrition).................................................................. 8 Implementasi Program Tahun 2023 Program Air Bersih, Sanitasi dan Higiene (WASH)................... 14 Implementasi Program Tahun 2023 Program Kesehatan (Health).......................................................... 20 Implementasi Program Tahun 2023 Program Pendidikan (Education).................................................. 26 Implementasi Program Tahun 2023 Program Perlindungan Anak (Child Protection)....................... 32 Implementasi Program Tahun 2023 Komponen Efektivitas Program (Programme Effectiveness)............................................................ 38 Implementasi Program Tahun 2023 Program Kebijakan Sosial (Social Policy).................................... 44
  • 4. Pendahuluan A. Latar Belakang Program Kerja Sama Pemerintah RI dan UNICEF telah diperpanjang secara resmi untuk periode 5 (lima) tahun ke depan, melalui penandatanganan Country Programme Action Plan (CPAP) periode 2021-2025 oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas, perwakilan UNICEF di Indonesia, dan Mendagri. Program ini bertujuan untuk mendukung Indonesia dalam mewujudkan pemenuhan hak-hak semua anak, seperti yang tercantum dalam Konvensi Hak Anak (KHA) dan diuraikan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang merupakan RPJMN tahap ke-empat dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (2005-2025). Program ini akan mendukung kebijakan nasional dalam melaksanakan hak-hakanakdengan mengadopsi agendapembangunan berkelanjutan 2030 (Sustainable Development Goals/SDGs). 4
  • 5. B. Tujuan Program Kerja Sama Program Kerja Sama Pemerintah RI dan UNICEF periode 2021-2025 meliputi 7 (tujuh) komponen program, yaitu: 1. Program Gizi 2. Program Air Bersih, Sanitasi, dan Higiene 3. Program Kesehatan 4. Program Pendidikan 5. Program Perlindungan Anak 6. Program Kebijakan Sosial 7. Dukungan Efektivitas Program. Program kerja sama ini dilaksanakan melalui kerja sama dengan pemerintah, masyarakat sipil, akademisi, dan sektor swasta, baik nasional maupun daerah. Pada pelaksanaannya terdapat dua kementerian yang bertugas mengoordinasikan dan memfasilitasi pelaksanaan program yaitu Kementerian PPN/Bappenas untuk koordinasi pusat, dan Kementerian Dalam Negeri untuk koordinasi dan pembinaan daerah. Sedangkan di daerah koordinasi kegiatan dilakukan oleh Bappeda Provinsi dan Bappeda Kabupaten/Kota. Tujuan umum program kerja sama antara Pemerintah RI dan UNICEF 2021-2025 adalah untuk mendukung Indonesia dalam mewujudkan perlindungan dan pemenuhan hak anak, seperti yang tercantum dalam Konvensi Hak Anak (KHA), visi RPJMN untuk peningkatan sumber daya manusia di seluruh negeri, serta pilar Kerangka Kerja Sama Pembangunan Berkelanjutan PBB (UNSDCF) dan Pemerintah Indonesia terkait pembangunan manusia yang inklusif. 5
  • 6. Program Kerja Sama di Jawa Timur Tahun 2023 1. Program Gizi (Nutrition) 2. Program Air Bersih, Sanitasi dan Higiene (WASH) 3. Program Kesehatan (HEALTH) 4. Program Pendidikan (EDUCATION) Program kegiatan unicef di Jawa Timur pada Tahun 2023 terdiri dari beberapa komponen program, yaitu: Menitikberatkan pada penanganan ‘triple burden’ malnutrisi melalui siklus kehidupan termasuk gizi maternal, pencegahan stunting, wasting pada balita, dukungan gizi anak usia sekolah dan remaja, serta pencegahan obesitas. Prioritas mendukung isu-isu tentang penghapusan buang air besar sembarangan di tempat terbuka, akses ke air minum dan sanitasi yang dikelola dengan aman, WASH dalam keadaan darurat dan perubahan iklim. UNICEF akan terus bekerja di daerah pedesaan, namun memberikan penekanan yang lebih besar pada sanitasi perkotaan, penguatan sistem pendukung untuk memastikan prioritas dan sumber daya dialokasikan ke sektor yang berdampak besar terhadap anak. Mencakup peningkatan kelangsungan hidup dan status kesehatan bayi baru lahir, anak, dan remaja melalui intervensi yang berkualita dan berfokus pada kesetaraan dan penguatan sistem kesehatan. Melanjutkan dukungan dalam advokasi kebijakan untuk mengurangi angka kematian bayi baru lahir, meningkatkan pencegahan dan pengendalian penyakit menular serta memfasilitasi peningkatan dan penguatan kualitas layanan Kesehatan Menitikberatkan dukungan penguatan sistem pemberian layanan dan peluang pendidikan yang inklusif dan berkualitas, terutama melalui pendidikan anak-anak yang tidak bersekolah, perluasan pendidikan anak usia dini yang berkualitas, dan peningkatan pengajaran dan pembelajaran tentang kemampuan membaca dan berhitung dasar serta keterampilan abad ke-21 bagi remaja perempuan dan laki-laki. 6
  • 7. 5. Program Perlindungan Anak (Child Protection) 6. Program Kebijakan Sosial (Social Policy) 7. Komponen Efektivitas Program (Programme Effectiveness) Meliputi dukungan penguatan pembangunan sistem untuk menangani isu-isu krusial pencegahan dan penghapusan kekerasan terhadap anak, pencegahan perkawinan anak, meningkatkan akses untuk penguatan perlindungan hukum, serta memastikan bahwa semua anak dilindungi dari kekerasan, eksploitasi, penelantaran dan praktik berbahaya melalui penguatan sistem perlindungan anak yang berkualitas dan norma-norma sosial yang positif. Mencakup penguatan pembelajaran yang telah dilaksanakan pada periode program kerja sama sebelumnya serta penyempurnaan yang tertuang dalam dokumen perencanaan pemerintah yaitu melalui Reformasi Sistem Perlindungan Sosial yang dimulai tahun 2021. Dukungan penguatan mencakup perencanaan dan pembiayaan untuk anak, system perlindungan sosial yang universal dan responsif gender, serta kapasitas kelembagaan untuk memantau dan menganalisis risiko sosial dan lingkungan untuk anak-anak, termasuk anak penyandang disabilitas. Dukungan juga akan memastikan bahwa anak-anak dan remaja, terutama yang termiskin dan paling rentan, mendapat manfaat dari pengembangan perencanaan berbasis bukti, melalui pengeluaran publik yang berkualitas, data yang dapat diandalkan serta peningkatan sistem perlindungan sosial universal yang memperhitungkan risiko lingkungan dan bencana. Komponen yang mencakup dukungan lintas sektor dalam koordinasi program, komunikasi, advokasi, kemitraan, perencanaan, pemantauan, evaluasi, manajemen pengetahuan, dan manajemen bencana. Selain itu dalam komponen ini ada juga terkait prioritas program multi-sektoral remaja, gender, lingkungan dan iklim. 7
  • 9. Output Intervensi yang dilakukan UNICEF Rencana Kegiatan 1. Pencegahan malnutrisi pada anak usia dini. 2. Pencegahan & Perawatan untuk anak penderita kekurangan gizi akut. 3. Gizi Maternal dan remaja. 4. Gizi pada masa tanggap darurat bencana. 1. Advokasi. 2. Bantuan Teknis. 3. Penguatan Kapasitas, Komunikasi & Mobilisasi Sosial. 1. Pencegahan Malnutrisi pada Anak • Dukungan teknis bagi penguatan system informasi gizi pada tingkat provinsi dan di 2 kabupaten (Kabupaten Bondowoso dan Sidoarjo); • Mendukung pelaksanaan PJJ PMBA di 6 kabupaten (Kabupaten Bojonegoro, Lamongan, Sidoarjo, Bondowoso, Lumajang, Lamongan, Blitar, Kota Blitar); • Penyusunan strategi komunikasi pencegahan stunting di 2 kabupaten (Kabupaten Sidoarjo dan Kota Blitar); • Kampanye pencegahan stunting (6 pesan kunci). 2. Pencegahan & Perawatan untuk Anak Penderita Kekurangan Gizi Akut • Dukungan teknis kepada pelembagaan layanan PGBT di 25 kabupaten (rapat koordinasi, penguatan kapasitas nakes dan pemegang program dan kunjungan monitoring); • Roll out pelatihan jarak jauh mandiri Tata Laksana Gizi Buruk bagi nakes • Memastikan bahwa data penapisan status gizi balita (termasuk pengukuran pita LiLA balita) dan penanganan 9
  • 10. balita gizi buruk terlaporkan secara rutin (e-ppgbm dan Pelita Kesmas) • Fasilitasi pelaksanaan dan scale-up penapisan status gizi oleh keluarga dengan penggunaan pita LiLA (Sidoarjo dan Kab/Kota Blitar); 3. Gizi Maternal dan Remaja • Modelling pelaksanaan SBCC Gizi ibu hamil (Kelas bumil); • Fasilitasi pelaksanaan Paket intervensi Aksi Bergizi melalui program Sekolah & Madrasah sehat • Koordinasi multi-sector di provinsi dan kabupaten; • Kunjungan monitoring bersama dg TP UKS provinsi; • Modelling program gizi remaja untuk anak tidak sekolah. 4. Gizi saat Tanggap Darurat Bencana • Pembentukan Tim Gerak Cepat Gizi Bencana (tingkat provinsi); • Pembuatan Rencana Kontijensi untuk Gizi saat tanggap darurat bencana di tingkat provinsi (tingkat provinsi). 10
  • 11. Kriteria Penentuan Lokasi Mitra Pelaksana Dukungan yang Diharapkan dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota 1. IPM terendah di Jawa Timur; 2. Fokus stunting & wasting 2023 di Jawa Timur; 3. Lokasi Kantong Kemiskinan di Jawa Timur; 4. Komitmen dukungan dari Pemerintah Kabupaten/kota dalam pelaksanaan kegiatan unicef; 1. Lembaga Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (LPMP) Universitas Nadlatul Ulama Surabaya (UNUSA) 2. Yayasan Plato (RCCE) Kriteria penentuan lokasi adalah mempertimbangkan Kabupaten/ kota dengan kondisi: KEGIATAN PROVINSI KAB/KOTA Kebijakan pelaksanaan PGBT (penapisan dan penanganan gizi buruk) Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Kebijakan pelaksanaan literasi gizi di sekolah (SK TP UKS di kabupaten) - Dinas Kesehatan Dinas Pendidikan Kebijakan (SK) Tim Gerak Cepat Gizi untuk tanggap darurat bencana Provinsi Jawa Timur Dinas Kesehatan - Akses data gizi untuk analisis bulanan Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan 11
  • 12. 1 2 3 4 9 10 11 12 13 14 15 5 7 8 6 12 Lokasi Kegiatan 1. Kab. Bojonegoro 2. Kab. Lamongan 3. Kota Surabaya 4. Kab. Sidoarjo 5. Kab. Bondowoso 6. Kota Madiun 7. Kab. Jember 8. Kab. Lumajang 9. Kab. Mojokerto 10. Kota Kediri 11. Kab. Kediri 12. Kab Tulungagung Lokasi Program Gizi (Nutrition) di Jawa Timur Tahun 2023 antara lain: 13. Kab Blitar 14. Kota Blitar 15. Kab. Sumenep
  • 14. Program Air Bersih, Sanitasi dan Higiene (WASH) Implementasi Program Tahun 2023
  • 15. Output Intervensi yang dilakukan UNICEF Rencana Kegiatan 1. Sanitasi yang dikelola dengan aman; 2. Eliminasi BABS dan WASH di institusi; 3. Air Minum yang dikelola dengan Aman; 4. WASH yang berketahanan Iklim; 5. WASH di Kebencanaan. 1. Advokasi; 2. Bantuan Teknis; 3. Peningkatan Kapasitas Regulator dan operator; 4. serta Kampanye bersama. 1. Sanitasi yang dikelola dengan aman • Dukungan kepada pemerintah daerah dalam melakukan advokasi dan penyadaran publik tentang manajemen yang aman, menyiapkan kebijakan dan peraturan yang diperlukan, mengembangkan peta jalan daerah dan memobilisasi opsi pembiayaan alternatif; • Capacity building (peer learning, penguatan kelembagaan, penguatan sistem monitoring di Provinsi Jatim); • Memperkuat sanitasi yang dikelola dengan aman, termasuk mengembangkan model bisnis sanitasi; Penguatan layanan Sanitasi aman melalui Ekosistem One-Stop-Shop • Implementasi Pendekatan Peningkatan layanan Air, Sanitasi dan Hygiene di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (WASH FIT) 2. Eliminasi BABS dan WASH di Institusi • Advokasi dan dukungan teknis kepada pemerintah sub- nasional di level provinsi dan kab/kota untuk mempercepat capaian ODF dan mempertahankan status ODF. • Advokasi dan dukungan teknis untuk peningkatan layanan WASH di sekolah dan fasyankes, termasuk mempromosikan pendidikan Managmemen Kebersihan Menstruasi (MKM) dan penggunaan Oky App; • Dukungan implementasi peta jalan WASH nasional, peningkatan kapasitas, intervensi perubahan perilaku dan perkuat kolaborasi sektor swasta 15
  • 16. 3. Air Minum yang Dikelola dengan Aman • Mendukung pemerintah dalam pengembangan dalam meningkatkan sistem Pemantauan Kualitas Air termasuk pengembangan platform, dan peluncurannya; • Pengembangan Sistem pengawasan kualitas air minum dengan mekanisme feedback. 4. WASH Tahan Iklim • Advokasi dan kemitraan (termasuk pengarusutamaan layanan WASH berketahanan iklim dalam perencanaan WASH, sinkronisasi data WASH & iklim untuk perencanaan WASH, serta kolaborasi multipihak); • Implementasi percontohan peningkatan layanan WASH di lingkungan pabrik (WASH4Work) di 2 perusahaan; • Pengenalan Framework untuk Adaptasi perubahan iklim sektor WASH 5. WASH Kebencanaan • Penguatan kluster WASH di Kebencanaan dan sosialiasi panduan nasional. Kriteria Penentuan Lokasi 1. Angka sanitasi layak dibawah angka Jatim; 2. Lokasi Kantong Kemiskinan di Jawa Timur; 3. Komitmen dukungan dari Pemerintah Kabupaten/kota dalam pelaksanaan kegiatan UNICEF; 4. Sudah memiliki IPLT (untuk sanitasi aman) Kriteria penentuan lokasi adalah mempertimbangkan Kabupaten/ kota dengan kondisi: 16
  • 17. Mitra Pelaksana 1. Tim Geliat Santun, Badan Kerjasama Manajemen Pengembangan, Universitas Airlangga (BKMP UNAIR). Dukungan yang Diharapkan dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota KEGIATAN PROVINSI KAB/KOTA Advokasi Bersama Pokja PKP Provinsi untuk ODF dan Sanitasi Aman Pokja PKP Jawa Timur termasuk Bappeda, Dinkes dan DPRKPCK Pokja PKP kab/kota Dinas Kesehatan DPKP Sinergi pelaksanaan agenda/kegiatan terkait sektor air, sanitasi dan hygiene dengan rencana kerja dukungan UNICEF. Pokja PKP Jawa Timur Dinas Kesehatan Dinas PU Cipta Karya Dinas Kesehatan Focal point serta mekanisme koordinasi dan kemunikasi yang efektif Pokja PKP Jawa Timur Dinas Kesehatan Dinas PU Cipta Karya Dinas Kesehatan 17
  • 18. 18 1 2 3 Lokasi Kegiatan 1. Kota Surabaya 2. Kab. Lumajang 3. Kab. Jember Untuk kabupaten/kota lain dapat diberikan dukungan advokasi maupun teknis melalui paying kepokjaan PKP provinsi. Lokasi Fokus Program Air Bersih, Sanitasi dan Higiene (WASH) di Jawa Timur Tahun 2023 antara lain:
  • 21. Output Intervensi yang dilakukan UNICEF Rencana Kegiatan 1. Perawatan bayi baru lahir berkualitas. 2. Mencegah dan mengurangi penyakit Anak 1. Advokasi; 2. Bantuan Teknis; 3. Penguatan Kapasitas, Komunikasi & Mobilisasi Sosial. 1. Perawatan bayi baru lahir berkualitas • Dukungan teknis dalam meningkatkan kualitas perawatan ibu dan bayi baru lahir dan memperkuat penyediaan perawatan untuk bayi baru lahir kecil dan rentan (Kab. Jember, Kab. Pamekasan, Kab. Blitar, Kab. Kediri, Kab. Probolinggo, Kab. Jombang, Kab. Bojonegoro). 2. Mencegah dan mengurangi penyakit Anak • Dukungan teknis penguatan implementasi IMNCI berdampak pada penurunan pneumonia dan diare anak (Jember Pamekasan, Blitar, Kediri, Probolinggo, Jombang, Bojonegoro); • Dukungan pencapaian cakupan dan pemerataan imunisasi nasional di tingkat daerah; implementasi rencana peningkatan EVM, implementasi modul pelatihan kader digital, skrining RI dan vaksinasi susulan, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, pemanfaatan alat SS, dukungan teknis dan monev ke fasilitas layanan kesehatan swasta, serta pengenalan dan peningkatan skala vaksin baru (Jember, Pamekasan, Blitar, Kediri, Probolinggo, Jombang, Bojonegoro, Surabaya); • Pengembangan rencana komunikasi spesifik lokal; keterlibatan sektor swasta, masyarakat, pemuda dan tokoh agama, dan meningkatkan pendekatan HCD (Jember, Pamekasan, Blitar, Kediri, Probolinggo, Jombang, Bojonegoro, Surabaya); • Peningkatan skrining dan penatalaksanaan TB pada anak di masyarakat dengan melibatkan mitra lintas sektor; • Meningkatkan kesadaran masyarakat dan petugas kesehatan tentang TB anak untuk mengoptimalkan implementasi dan dampak program; 21
  • 22. • Memperkuat kebijakan dan sistem kesehatan dasar melalui pelayanan kesehatan terpadu dan melibatkan partisipasi masyarakat untuk pencegahan, diagnosis dan pengobatan TB anak; • Koordinasi dan pengembangan kapasitas sektor kesehatan untuk meningkatkan ketersediaan layanan kesehatan esensial dalam krisis kesehatan masyarakat (Jember, Pamekasan, Blitar, Kediri, Probolinggo, Jombang, Bojonegoro, Surabaya); Kriteria Penentuan Lokasi 1. IPM rendah; 2. AKI/AKB Tinggi; 3. Fokus stunting Tahun 2023; 4. Komitmen dukungan dari Pemerintah Kabupaten/kota dalam pelaksanaan kegiatan unicef; Kriteria penentuan lokasi adalah mempertimbangkan Kabupaten/ kota dengan kondisi: 22
  • 23. Mitra Pelaksana 1. Tim Geliat Santun, Badan Kerjasama Manajemen Pengembangan, Universitas Airlangga (BKMP UNAIR). Dukungan yang Diharapkan dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota KEGIATAN PROVINSI KAB/KOTA Kebijakan dan anggaran untuk mendukung menurunkan AKI & AKB di 38 Kab / Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Kebijakan dan anggaran untuk percepatan menurunkan AKI & AKB yang bersinergi dengan semua pihak termasuk dunia usaha /private sector dan Perguruan Tinggi. Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Menyediaan sarana prasarana, logistik dan petugas yang kompeten menguasai dalam memberikan layanan pemeriksaan ANC hingga persalinan dan perawatan bayi baru lahir RS Pemerintah RS Swasta RS Pemerintah RS Swasta Leadership Pimpinan Dinas Kesehatan/ Rumah Sakit Puskesmas di Kabupaten / Kota dalam pembinaan dan supervisi serta monitoring untuk memastikan kualitas layanan Kesehatan Ibu dan Bayi baru lahir RS Pemerintah RS Swasta RS Pemerintah RS Swasta 23
  • 24. 24 1 2 3 4 6 7 8 5 Lokasi Kegiatan Lokasi Program Kesehatan (Health) di Jawa Timur Tahun 2023 antara lain: 1. Kab. Pamekasan 2. Kab. Blitar 3. Kab. Kediri 4. Kab. Probolinggo 5. Kab. Jombang 6. Kab. Jember 7. Kab. Bojonegoro 8. Kota Surabaya
  • 27. Output Intervensi yang dilakukan UNICEF Rencana Kegiatan 1. Program Penanganan Anak Tidak Sekolah. 2. Program Pendidikan Abad 21. 1. Advokasi. 2. Bantuan Teknis. 1. Program Penanganan Anak Tidak Sekolah • Pendataan ATS berbasis SIPBM di 8 desa per Kabupaten • Pembentukan SATGAS ATS; • Pembuatan RAD baik RAD tingkat Kabupaten maupun tingkat desa; • Pendampingan Kabupaten secara rutin untuk peningkatan kapasitas baik dalam pendataan maupun kebijakan; • Gerakan kembali bersekolah – Meningkatkan jumlah ATS yang kembali bersekolah baik secara formal maupun non-formal • Lokasi kegiatan di Kabupaten Jember, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Lumajang. 2. Program Pendidikan Abad 21 • Program Pendidikan Abad 21 di Pendidikan Non-formal (PKBM) dan di Pendidikan informal melalui organisasi desa di 4 desa di dua kabupaten (Kabupaten Jember dan Kabupaten Mojokerto). Kegiatan utama adalah pelatihan fasilitator kecamatan dan tutor PKBM. 27
  • 28. Kriteria Penentuan Lokasi 1. IPM rendah. 2. Kantong kemiskinan. 3. Anak Tidak Sekolah (ATS) Tinggi. 4. Komitmen dukungan dari Pemerintah Kabupaten/kota dalam pelaksanaan kegiatan unicef. Kriteria penentuan lokasi adalah mempertimbangkan Kabupaten/ kota dengan kondisi: • Program Pendidikan Abad 21 di Pendidikan formal, yakni melalui sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Surabaya. Kegiatan utama: Pelatihan guru, pre-test dan post-test dan pendampingan proses pengajaran. • Program Pendidikan Digital – Integrasi kurikulum Pendidikan Digital di kurikulum Pendidikan Double Track. 28
  • 29. Mitra Pelaksana 1. Lembaga Pelatihan dan Konsultasi Inovasi Pendidikan Indonesia (LPKIPI). Dukungan yang Diharapkan dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota KEGIATAN PROVINSI KAB/KOTA Kebijakan dan anggaran untuk mendukung replikasi proses pendataan Anak Tidak Sekolah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jatim Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jatim Kebijakan dan anggaran untuk mendukung anak tidak sekolah kembali mendapatkan pendidikan. Lintas Sektor di pimpin oleh BAPPEDA Lintas Sektor di pimpin oleh BAPPEDA Kebijakan dan Anggaran untuk merancang bahan ajar Pendidikan digital literasi dan bahan ajar Pendidikan Abad 21. Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan Kebijakan dan Anggaran untuk insersi pendidikan digital dan pendidikan Abad 21 pada struktur kurikulum Pendidikan Kurikulum Merdeka. Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan Kebijakan dan Anggaran untuk bekerjasama dengan pihak swasta dan universitas dalam mengajar pendidikan digital literasi kepada anak, khususnya kepada anak dari kaum marginal. Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan Kebijakan dan Anggaran untuk melatih guru dalam mengajarkan Pendidikan Abad 21 (ketrampilan berfikir kritis, bekerjasama, membuat keputusan dan mengelola stress) sebagai bagian dari Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan 29
  • 30. 30 1 2 3 4 6 5 1. Kota Surabaya 2. Kab. Lumajang 3. Kab. Mojokerto Lokasi Kegiatan Lokasi Program Pendidikan (Education) di Jawa Timur Tahun 2023 antara lain: 4. Kab. Jember 5. Kab. Probolinggo 6. Kab. Malang
  • 33. Output Intervensi yang dilakukan UNICEF Rencana Kegiatan 1. Penguatan Lingkungan Pendukung. 2. Optimalisasi Peran Anak dan Remaja. 3. Perilaku Positif dan Norma Sosial. 4. Layanan Perlindungan Anak. 5. Perlindungan Anak dalam situasi Darurat. 1. Advokasi. 2. Bantuan Teknis dan Penguatan Kapasitas 3. Media Komunikasi Informasi Edukasi & Kampanye Sosial. 4. Keterlibatan Anak Muda dan Media. 1. Penguatan Lingkungan Pendukung (Kebijakan Perlindungan Anak) • Mendukung penyusunan Kebijakan dan Rencana Aksi Daerah Untuk Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Anak; • Penguatan Kebijakan Layanan Perlindungan Anak (UPTD PPA dan Standar CEKATAN) 2. Optimalisasi Peran Anak dan Remaja • Melaksanakan kegiatan Pendidikan Keterampilan Hidup untuk memperkuat perilaku positif di sekolah dan pesantren • Pelaksanaan Program ROOTS untuk pencegahan bullying di Madrasah dan Pesantren; • Penerapan Lingkar Remaja untuk Penguatan Kapasitas Forum Anak dan Organisasi Anak lainnya sebagai Pelopor dan Palapor (2P) 3. Norma Sosial • Dukungan Penguatan Kapasitas Pesantren dan Madrasah untuk penerapan disiplin positif; • Dukungan replikasi model pencegahan perkawinan anak dan penguatan inisiatif pola asuh berorientasi perlindungan anak; • Penguatan kapasitas fasilitator/kader Masyarakat dan orang tua/pengasuh untuk pengasuhan positif 33
  • 34. 4. Layanan Perlindungan Anak • Memperkuat Lingkungan yang Aman dan Ramah Anak untuk memastikan penyediaan layanan dan jalur pelaporan yang dapat diakses dan berkualitas, termasuk pencegahan dan penanganan kekerasan dan eksploitasi seksual di ranah daring (OCSEA): • Bimbingan dan asistensi teknis pembentukan UPTD PPA dan penyusunan SOP Layanan Standar CEKATAN • Penguatan Kapasitas Layanan Perlindungan dan Kesejahteraan Sosial Anak (UPTD PPA, PKSAI dan PUSPAGA) dan Aparat Hukum • Penguatan kapasitas layanan perlindungan anak berbasis masyarakat (PATBM/DRPPA/DEKELA) dan frontliners (kader masyarakat, guru dan CSOs) dalam pencegahan dan respon awal perlindungan anak dan kerentanan anak • Dukungan dan koordinasi pelaksanaan STRANAS AKPSH 5. Perlindungan Anak dalam situasi Darurat • Memperkuat kapasitas tim reaksi cepat untuk perlindungan anak dalam situasi darurat; • Dukungan pengembangan Rencana Kontinjensi Perlindungan Anak dan pembentukan tim inti. Kriteria Penentuan Lokasi 1. Kasus kekerasan anak tinggi; 2. Kasus perkawinan anak tinggi 3. Belum memiliki UPT PPA (18 kab/kota); 4. Komitmen dukungan dari Pemerintah Kabupaten/kota dalam pelaksanaan kegiatan unicef; Kriteria penentuan lokasi adalah mempertimbangkan Kabupaten/kota dengan kondisi: 34
  • 35. Mitra Pelaksana 1. Lembaga Pelatihan Dan Konsultan Inovasi Pendidikan Indonesia (LPKIPI); 2. Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jawa Timur. Dukungan yang Diharapkan dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota KEGIATAN PROVINSI KAB/KOTA Pengembangan Lingkungan Yang Aman dan Ramah Anak (SAFE4C) Dinas P3AK Dinas Sosial Dinas PMD Dinas P3AK Dinas Sosial Dispermasdes Pencegahan dan penanganan kekerasan berbasis gender, perkawinan anak dan eksploitasi seksual anak online secara efektif dan terkoordinasi (SETARA-OCSEA) Dinas P3AK Dinas Pendidikan Diskominfo Dispermasdes Kanwil Kemenag Dinas P3AK Dinas Pendidikan Dispermasdes Kemenag Pesantren dan Madrasah Ramah Anak (masih dalam proses perencanaan dan menunggu funding) Dinas P3AK Kanwil Kemenag Dinas P3AK Kanwil Kemenag 35
  • 36. 36 1 2 11 12 13 14 15 4 3 5 6 7 8 9 10 Lokasi Kegiatan Lokasi Program Perlindungan Anak (Child Protection) di Jawa Timur Tahun 2023 antara lain: 1. Kota Surabaya 2. Kota Kediri 3. Kab. Malang 4. Kab. Trenggalek 5. Kab. Jember 6. Kab. Banyuwangi 7. Kab. Bondowoso 8. Kab. Situbondo 9. Kab. Lumajang 10. Kab. Pasuruan 11. Kota Pasuruan 12. Kab. Sidoarjo 13. Kab. Pacitan 14. Kab. Tulungagung 15. Kab. Jombang
  • 39. Output Intervensi yang dilakukan UNICEF Rencana Kegiatan 1. Penguatan Lingkungan Pendukung dalam Kegiatan Komunikasi Risiko 2. Keterlibatan Komunitas dan Peningkatan Kapasitas Kader Komunitas 3. Penguatan Remaja Sebagai Promotor Kebersihan Diri 1. Advokasi; 2. Kampanye Perubahan Perilaku; 3. Keterlibatan Komunitas, Anak Muda dan Media. 1. Penguatan Lingkungan Pendukung dalam Kegiatan Komunikasi Risiko • Memabngun Kapasitas Mitra Strategis melalui Advokasi, Koordinasi, dan Jejaring Mitra. • Membentuk Pokja dalam Perlawanan terhadap Hoaks dan Misinformasi. 2. Keterlibatan Komunitas dan Peningkatan Kapasitas Kader Komunitas • Penjangkauan Masyarakat melalui Penguatan Kapasitas Komunikasi dan Kelas Kreatif bagi Kader dan Relawan. • Keterlibatan Jurnalis dan Media Massa. 3. Penguatan Remaja Sebagai Promotor Kebersihan Diri • Identifikasi Pesan Kunci dan Kampanye bersama Kelompok Anak Muda • Promosi Kebersihan Diri bagi Remaja melalui Unit Kesehatan Sekolah • Kampanye Aplikasi Oky (Kebersihan Menstruasi) oleh Remaha Putri 39
  • 40. Kriteria Penentuan Lokasi 1. Komitmen dukungan dari Pemerintah Kabupaten/kota dalam pelaksanaan kegiatan UNICEF; 2. Terintegrasi dengan Program UNICEF untuk Kesehatan, Nutrisi dan Sanitasi Kriteria penentuan lokasi adalah mempertimbangkan Kabupaten/ kota dengan kondisi: Mitra Pelaksana 1. Yayasan Plato. 40
  • 41. Dukungan yang Diharapkan dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota KEGIATAN PROVINSI KAB/KOTA Penguatan Lingkungan Pendukung dalam Kegiatan Komunikasi Risiko Dinas Komunikasi dan Informasi DInas Kesehatan TP-PKK Dinas Komunikasi dan Informasi DInas Kesehatan TP-PKK Pencegahan dan penanganan kekerasan berbasis gender, perkawinan anak dan eksploitasi seksual anak online secara efektif dan terkoordinasi Dinas Komunikasi dan Informasi DInas Kesehatan TP-PKK Dinas Komunikasi dan Informasi DInas Kesehatan TP-PKK Penguatan Remaja Sebagai Promotor Kebersihan Diri TP UKS DInas Pendidikan Dinas Kesehatan Dinas P3AK TP UKS DInas Pendidikan Dinas Kesehatan Dinas P3AK 41
  • 42. 42 1 2 3 1. Kota Surabaya. 2. Kab. Sidoarjo 3. Kab. Jember Lokasi Kegiatan Lokasi Komponen Efektivitas Program (Programme Effectiveness) di Jawa Timur Tahun 2023 antara lain:
  • 45. Output Intervensi yang dilakukan UNICEF Rencana Kegiatan 1. Perlindungan sosial yang inklusif. 2. Pembiayaan dan perencanaan kota/subnasional untuk anak-anak. 1. Advokasi Public Finance for Children (PF4C) 2. Studi Budget Credibility, Indonesia Sub-national Budget Brief, SDGs provincial snapshot 1. Perlindungan sosial yang inklusif • Menyelesaikan dan menyebarluaskan studi kelayakan termasuk rencana aksi dan Kerangka M&E tentang pembiayaan inovatif untuk perlindungan sosial di tingkat nasional dan daerah serta mendukung konsultasi dan lokakarya di Jawa Timur; • Melakukan dialog kebijakan tentang ringkasan anggaran perlindungan sosial dan memperkuat kapasitas perencanaan dan penganggaran daerah untuk perlindungan sosial di Provinsi Jawa Timur 2. Pembiayaan dan perencanaan kota/subnasional untuk anak-anak • Meningkatkan Keuangan Publik untuk Anak (PF4C) pemerintah daerah dan kapasitas perencanaan melalui pengembangan dan diseminasi Analisis Singkat Anggaran (BB) daerah, Analisis Anggaran Anak (CBA) dan Penandaan Anggaran 45
  • 46. Dilakukan oleh Section Social Policy bekerjasama dengan Kementerian dan Lembaga Pemerintahan Pusat, seperti Bappenas dan Kementerian Keuangan. Mitra Pelaksana Kriteria Penentuan Lokasi Kriteria penentuan lokasi adalah mempertimbangkan performa pengelolaan keuangan daerah dan komitmen pemerintah daerah untuk melakukan ekspansi fiskal berfokus anak 46
  • 47. Dukungan yang Diharapkan dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota KEGIATAN PROVINSI KAB/KOTA Keterbukaan informasi dan data pengelolaan keuangan daerah dan perencanaan pembangunan untuk kesejahteraan anak Bappeda Bapenda BPKAD Bappeda Bapenda BPKAD 47
  • 48. Lokasi Program Kebijakan Sosial (Social Policy) adalah di tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 melibatkan Bappeda Provinsi Jawa Timur dan Kota Surabaya. 48 1 1. Kota Surabaya Lokasi Kegiatan
  • 50. Program Kerjasama UNICEF - Pemerintah Indonesia Tahun 2023 di Jawa Timur