2. Indiwan seto
Wahju
082112297660
2
Dr Indiwan seto wahju W.
MSi Tangerang, 8 Maret
1966
Residenc
e:
Vila Rizky Ilhami Blok D3A no.22
Bojong Nangka Kelapa Dua
Kabupaten Tangerang Pengalaman
Kerja
1993- 2005 wartawan LKBN Antara
2005 –2009 Kepala Unit Lembaga
PJA
2009-kini Editor di LKBN ANTARA
2001-kini Dosen di sejumlah PTS
Jakarta 2010-kini Dosen
Komunikasi UMN Pendidikan
1992 lulus S1 Komunikasi UGM
2003 Lulus S2 Komunikasi UI
2014 Lulus Doktor (S3) Komunikasi
UI
3. Indiwanx@gmail.com INSTAGRAM : indiwansetowahju_official #indiwanseto HP
082112297660
3
Dr Indiwan seto wahjuwibowo MSi
Executive Director at RUMAH PINTAR KOMUNIKASI
(www.rupinkom.com) Doctoral Degree of Communication
Management from UniversitasIndonesia Master Trainer/ Instructor
at Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Training Instructor:
Cyber PR & Media PR/Communication Management Lecturer &
Researcher at Universitas MultimediaNusantara
Practice Area:
Cyber PR and Strategic New Media for Public Relations, Strategic
Corporate Communication, Brand Management, Political Public
relations, Crisis & Reputation Management, PR Writing,
4. "Menuntut ilmu itu bagai nelayan
yang berlayar ke lautan. Makin ke
tengah makin banyak hasilnya."
7. 1. Konsep Public Relations
2. Konsep Penulisan PR
3. Alat penulisan PR
4. Proses Penulisan PR
Outline
8. Arti Penting PR Writing
PUBLIC RELATIONS IS
THE PERSUASION BUSINESS
Unless you personally know the
important media and can pitch them in
person, how you write, and how well
you deliver your message, can be
the key factor for success.
Robert Wynne
9. Salah satu fungsi PR adalah menjalin
komunikasi dan relasi dengan publiknya.
“Public relations is a strategic
communication process that builds
mutually beneficial relationships between
organizations and their publics.”
(Public Relations Society of America)
10. Simple and straightforward, this definition focuses on the basic
concept of public relations — as a communication process,one
that is strategic in nature and emphasizing “mutually beneficial
relationships.”
Sederhana dan lugas, definisi ini berfokus pada konsep dasar
hubungan masyarakat - sebagai proses komunikasi, yang bersifat
strategis dan menekankan "hubungan yang saling
menguntungkan."
“Process” is preferable to “management function,” which can evoke
ideas of control and top-down, one-way communications.
"Proses" lebih disukai daripada "fungsi manajemen," yang dapat
membangkitkan gagasan kontrol dan komunikasi satu arah dari
atas ke bawah.
11. “Relationships” relates to public relations’role in helping to bring together
organizations and individuals with their key stakeholders.
"Hubungan" berkaitan dengan peran PR dalam membantu menyatukan
organisasi dan individu dengan pemangku kepentingan utama mereka.
“Publics” is preferable to “stakeholders,” as the former relates to the very
“public” nature of public relations, whereas “stakeholders” has connotations
of publicly-tradedcompanies.
"Publik" lebih disukai daripada "pemangku kepentingan," karena yang
pertama berhubungan dengan sifat public relations yang sangat "publik",
sedangkan "pemangku kepentingan" memiliki konotasi perusahaan yang
diperdagangkan secara publik.
13. Pengumpulan
Fakta
Definisi
Permasalahan
Perencanaan
Program
Aksi dan
Komunikasi
Evaluasi
Sejumlah LSMmemprotes limbah yangdihasilkan sebuah perusahaan
kimia. Protes ini disampaikan melalui media massa dan secara otomatis
membentuk citra negatif terhadap perusahaan.
• Apakah perusahaan perlu merespon protes yang disampaikan?
• Apa efeknya jika protes itu didiamkan?
• Perusahaan meminta Divisi PR mengumpulkan data seputar
pernyataan protes.
• Perusahaan merumuskan pesan yang akan disampaikan ke publik
Perusahaan memberikan keterangan langsung ke media massa seputar
polemik limbah perusahaan sesuai fakta versi perusahaan.
Efek dari paparan perusahaan dilihat berdasarkan penayangan berita
bantahan di media massa dan respon dari LSMyang menyatakan protes.
14. PR Writing Media Relations
• Memberikan informasi
• Memberikan tanggapan
• Mempromosikan hal baru
15. Menginformasikan peluang dan ancaman yang muncul guna mengontrol
situasi.
Mengorelasikan komponen masyarakat dalam merespon lingkungan
Meneruskan warisan sosial
16. Tujuan Komunikator
[Menjaga Sistem]
Tujuan Penerima
[Adaptasi pada Sistem, Pemuasan Kebutuhan]
MENGINFORMASIKAN
MENGAJARKAN
MEMBUJUK
MENGGEMBIRAKAN
• Belajar tentang peluang dan ancaman
• Memahami lingkungan
• Menguji realitas
• Mendapatkan keterampilan & pengetahuan
yang diperlukan.
• Mempelajari nilai
• Memutuskan dan mengambil nilai-nilai
perilaku yangtepat agar diterima masyarakat.
• Menikmati bersantai, menghindari masalah