SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
TEKNIK PERBAIKAN RADIOMETRIK




                                                              FAHRUDIN
                                                         NIM : 25111002
                                  (GD 5201)PENGOLAHAN CITRA DIGITAL
                                DOSEN : Prof. DR. KETUT WIKANTIKA, M.Sc

MAGISTER TEKNIK GEODESI DAN GEOMATIKA
FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2012
                                                                   1
I. PENDAHULUN
 I.1 OPERASI POIN DAN LOOK UP TABLE (LUT)
• Tujuan bagian ini adalah untuk memberikan suatu
  variasi prosedur modifikasi radiometrik yang sering
  dipakai pada data citra RS.
• Teknik-teknik perbaikan radiometrik kadang-kadang
  disebut sebagai operasi poin atau operasi piksel
  khusus.
• Look Up Table (LUT) adalah Bentuk tabular dari
  hubungan nilai kecerahan lama dan baru.



                                                        2
I.2. CITRA SKALAR DAN VEKTOR

                        Dua Tipe Citra
• Tipe pertama adalah citra skalar, dimana setiap piksel hanya
  mempunyai satu nilai kecerahan citra.
• Tipe kedua adalah citra vektor, dimana setiap piksel dinyatakan
  dengan suatu vektor nilai kecerahan komponen yang berwarna
  biru, hijau, dan merah dari piksel di dalam sebuah layar
  berwarna atau untuk citra multispektral RS mungkin berbagai
  komponen respon spektral piksel.



                                                               3
2. HISTOGRAM CITRA
• Jika setiap piksel citra ditentukan dan nilai
  kecerahannya ditulis maka dapat dibentuk
  grafik.
• Grafiknya adalah grafik jumlah piksel versus
  nilai kecerahan/ Brightness value (B)/nilai
  kecerahan/digital number .



           HISTOGRAM CITRA

                                                  4
2. HISTOGRAM CITRA
• Tonal (derajat keabuan) atau kualitas radiometrik
  sebuah citra dapat dinilai dari histogramnya.

• Sebuah citra memiliki histogram yang khas karena
  sebuah histogram hanya berisi radiometrik dan
  bukan informasi spasial.




                                                      5
CONTOH HISTOGRAM CITRA




                      Gambar a
Gambar a kurang kontras karena histogramnya memakai
tingkat nilai kecerahan yang tidak sesuai.
                                                  6
CONTOH HISTOGRAM CITRA




                         Gambar b

Gambar b terlalu kontras dengan saturasi pada daerah hitam
dan putih sehingga beberapa bagian dari citra tersebut terjadi
pemisahan bentuk cerah dan kusam                          7
CONTOH HISTOGRAM CITRA




                    Gambar c
Gambar c memberikan pemakaian level kecerahan yang
optimal dan menampilkan kontras yang baik
                                               8
3. MODIFIKASI KONTRAS DATA CITRA
   3.1. KAIDAH MODIFIKASI HISTOGRAM
• Pemetaan nilai kecerahan yang terkait dengan modifiksi
  kontras dinyatakan sebagai

                          Y = f (x)
                                        X= nilai kecerahan
     Y= nilai kecerahan
                                        lama bar tertentu
     baru yang cocok
                                        dalam histogram

  Apa yang kita ingin lakukan pada modifikasi kontras
  prinsipnya adalah menemukan bentuk f (x) yang akan
  menerapkan perubahan yang diharapkan pada kecerahan
  piksel dan kemudian pada kontras citra yang diinginkan.
                                                             9
3.2. MODIFIKASI KONTRAS LINIER

• Operasi modif kontras yang paling umum
  adalah nilai kecerahan piksel baru       dan
  nilai kecerahan piksel lama      dalam sebuah
  citra dihubungkan pada sebuah bentuk linier
  dari kaidah modifikasi histogram dengan
  persamaan



                                              10
CONTOH NUMERIK SEDERHANA
 MODIFIKASI KONTRAS LINIER
                       Nilai kecerahan non
                       integral mungkin
                       terdeteksi. Dalam
                       prakteknya nilai tersebut
                       dibulatkan ke bilangan
                       bulat terdekat

Nilai kecerahan yang
dipakai 0 - 7

                           Diterapkan pada
                            komputer untuk
                           menghasilkan citra
                                 baru

                                                11
MODIFIKASI KONTRAS LINIER




 Gambar a diberi perlakuan modifikasi kontras liniear
sehingga menghasilkan citra yang lebih baik gambar b
                                                        12
3.3. SATURASI PERBAIKAN KONTRAS LINIER

Memakai fungsi pemetaan nilai
kecerahan




Bmax dan Bmin adalah nilai kecerahan
maks. dan min. yang ditentukan pemakai
dimana akan diperluas ketingkat
kecerahan terendah dan tertinggi
didukung oleh perangkat layar.
                                         13
3.4. PERBAIKAN KONTRAS OTOMATIS

                                          Diberikan perbaikan
Banyak citra RS rendah
kecerahannya dan kurang
kontras.
                                Konsekuensinya     citra
                                khas tunggal akan berisi
                                satu kumpulan kecerahan
                                yang tidak sesuai.
Hal ini disebabkan oleh jarak
dinamik sensor satelit dan
pesawat.



                                                            14
3.4. PERBAIKAN KONTRAS OTOMATIS

      Prosedur perbaikan kontras otomatis
      secara khusus adalah sebuah rentang
      linier saturasi.



Jalan pintas dan limit saturasi Bmin dan Bmaks dipilih
dengan menentukan kecerahan rata-rata data mentah
dan standar deviasinya selanjutnya membuat Bmin =
mean – 3 standar deviasi dan Bmaks = mean + 3 standar
deviasi.                                            15
3.5. PERBAIKAN KONTRAS LOGARITMA
         DAN EKSPONENSIAL
Pemetaan logaritma dan eksponensial nilai kecerahan
citra asli dan modif berguna untuk memperbaiki fitur
gelap dan terang berturut-turut.



Logaritama               Eksponensial




              Fungsi pemetaan kecerahan           16
3.6. MODIFIKASI KONTRAS LINIER
     SEPOTONG-SEPOTONG

                              Tanda modifikasi kontras
                              linier sepotong-sepotong




   L= jumlah total level kecerahan                   17
4. EKUALISASI HISTOGRAM
4.1. PENGGUNAAN HISTOGRAM KUMULATIF
 Metode untuk menghasilkan sebuah histogram
 seragam disebut ekualisasi histogram.




    Histogram sederhana    Histogram kumulatif yang sesuai
                                                         18
4.1. PENGGUNAAN HISTOGRAM KUMULATIF




                              DIPERBAIKI




  Citra dengan regangan kontras            Citra yang diperbaiki dengan
              linier                            ekualisasi histogram      19
4.2. ANOMALI DALAM EKUALISASI
               HISTOGRAM

  Histogram Original   Histogram Original Kumulatif




                                                      20
4.2. ANOMALI DALAM EKUALISASI
                 HISTOGRAM
                                   Histogram yang diekualisasi


Untuk menghindari anomali
dalam pemerataan histogram
yang disebabkan oleh jenis citra
tersebut    perlu    dilakukan
pengurangan     pengaruh bar
yang dominan pada histogram
citra.



                                                         21
5. PENCOCOKAN HISTOGRAM
  5.1. PRINSIP PENCOCOKAN HISTOGRAM
Mencocokkan histogram dua citra dengan cara membuat
distribusi nilai kecerahan yang jelas kedua citra tersebut
                     sedekat mungkin.

                              2 (dua) tahap




                                                        22
PERSAMAAN PEMETAAN GLOBAL NILAI
           KECERAHAN

Persamaan



   y = g−1(z), z = f (x) or y = g−1 {f (x)



                                             23
5.2. CITRA UNTUK PENCOCOKAN
         KONTRAS CITRA




                              24
PERBEDAAN KONTRAS CITRA
       MUSIM GUGUR DAN PANAS

                            Gambar a adalah
                            citra scaner
                            multispektral landsat
                            yang berdampingan
                            memperlihatkan
                            perbedaan kontras
                            dan kecerahan hasil
                            dari efek musim.
Musim Gugur   Musim Panas


                                             25
PENCOCOKAN HISTOGRAM CITRA
   MUSIM GUGUR DENGAN MUSIM PANAS



                                      Citra musim gugur
                                      yang sudah
                                      dicocokkan dengan
                                      citra musim panas.



  Citra musim gugur
                        Musim panas
yang sudah dicocokkan

                                                    26
5.3. PENCOCOKAN DENGAN
       REFERENSI MATEMATIK
                                   Dalam beberapa aplikasi
            Histogram Asli
                                   pencocokan dengan referensi
                                   matematik adalah nilai untuk
Histogram                          menemukan bentuk yang
Normal                             diinginkan dari histogram citra
Kumulatif
                                   untuk memberikan citra modif
                                   dengan distribusi nilai
                                   kecerahan tertentu.
                             Histogram yang
                             disesuaikan dengan ref
                             Gaussian
                                                                27
6. DENSITY SLICING

Density slicing adalah sebuah interpretasi data
metode sigital yang digunakan dalam analisis
citra penginderaan jauh untuk meningkatkan
informasi yang dikumpulkan dari sebuah band
kecerahan individu.

J. B. Campbell, "Introduction to Remote Sensing", 3rd
ed., Taylor & Francis, p. 153


                                                   28
6.1 PEMILIHAN KERAPATAN HITAM DAN PUTIH
Teknik pemisahan kerapatan : mereduksi efek noise sehinga citra
menjadi tersegmentasi serta berkontur, pada bagian level keabuan yang
sama, dimana setiap segmen diwakili kecerahan yang ditentukan user.


                                             Nilai kecerahan fungsi
                                           pemetaan sesuai dengan
                                         pemilihan kerapatan hitam
                                                         dan putih.




                                                                29
6.1. PEMILIHAN KERADATAN HITAM DAN PUTIH


                     Contoh sederhana membuat
                     tabel look-up untuk sebuah
                     perangkat tampilan warna untuk
                     implementasi pemisahan
                     kerapatan warna.

                              6 Warna



                                               30
ILUSTRASI KONTUR DI AIR MENGGUNAKAN DENSITY SLICING




  a. Citra dihaluskan untuk mereduksi line striping dan density sliced

                                                                         31
ILUSTRASI KONTUR DI AIR MENGGUNAKAN DENSITY SLICING




              b. Density slicing hitam dan putih


                                                      32
ILUSTRASI KONTUR DI AIR MENGGUNAKAN DENSITY SLICING




                 c. Density slicing warna


                                                      33
PSEUDOCOLOURING
• Teknik yang digunakan untuk memberikan
  penafsiran warna terhadap warna misalnya
  hitam dan putih.
• Pada cara ini kontur yang dimasukkan oleh
  dencity slicing ditolak




                                              34
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
   Ganbatte Kudasai…


                          35

More Related Content

What's hot

Survei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPSSurvei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPSbramantiyo marjuki
 
Bab 8 kerangka dasar pemetaan poligon
Bab 8 kerangka dasar pemetaan poligonBab 8 kerangka dasar pemetaan poligon
Bab 8 kerangka dasar pemetaan poligonHendra Supriyanto
 
Tutorial Singkat Agisoft Photoscan Basic
Tutorial Singkat Agisoft Photoscan BasicTutorial Singkat Agisoft Photoscan Basic
Tutorial Singkat Agisoft Photoscan Basicbramantiyo marjuki
 
Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar
Laporan Praktikum Fotogrametri DasarLaporan Praktikum Fotogrametri Dasar
Laporan Praktikum Fotogrametri DasarAhmad Dani
 
Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi)
Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi) Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi)
Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi) bramantiyo marjuki
 
Penginderaan Jauh : Klasifikasi Terselia
Penginderaan Jauh : Klasifikasi TerseliaPenginderaan Jauh : Klasifikasi Terselia
Penginderaan Jauh : Klasifikasi TerseliaWachidatin N C
 
Laporan Polygon dan Thachymetri
Laporan Polygon dan ThachymetriLaporan Polygon dan Thachymetri
Laporan Polygon dan Thachymetrilia anggraini
 
Teknologi lidar dan aplikasinya
Teknologi lidar dan aplikasinyaTeknologi lidar dan aplikasinya
Teknologi lidar dan aplikasinyaRetno Pratiwi
 
Pengukuran poligon tertutup
Pengukuran poligon tertutupPengukuran poligon tertutup
Pengukuran poligon tertutupAmilia Tiara
 
Metode gridding-pada-software-surfer
Metode gridding-pada-software-surferMetode gridding-pada-software-surfer
Metode gridding-pada-software-surferFitra Rayhan Akbar
 
Tugas terjemahan survey hidrografi
Tugas terjemahan survey hidrografiTugas terjemahan survey hidrografi
Tugas terjemahan survey hidrografiAgita Herwanda
 
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi GeospasialRangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi GeospasialFaisal Widodo Bancin
 
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografiKerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografiAnindya N. Rafitricia
 
Pertambangan : Aplikasi Survei Pemetaan Bidang Pertambangan
Pertambangan : Aplikasi Survei Pemetaan Bidang PertambanganPertambangan : Aplikasi Survei Pemetaan Bidang Pertambangan
Pertambangan : Aplikasi Survei Pemetaan Bidang PertambanganWachidatin N C
 
pengenalan GNSS
pengenalan GNSSpengenalan GNSS
pengenalan GNSSirfanade1
 
Sistem dan Transformasi Koordinat
Sistem dan Transformasi KoordinatSistem dan Transformasi Koordinat
Sistem dan Transformasi KoordinatDany Laksono
 
Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar Pengamatan Paralaks Stereoskopis By Mega...
Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar Pengamatan Paralaks Stereoskopis By Mega...Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar Pengamatan Paralaks Stereoskopis By Mega...
Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar Pengamatan Paralaks Stereoskopis By Mega...Mega Yasma Adha
 

What's hot (20)

Survei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPSSurvei dan Pemetaan Menggunakan GPS
Survei dan Pemetaan Menggunakan GPS
 
Bab 8 kerangka dasar pemetaan poligon
Bab 8 kerangka dasar pemetaan poligonBab 8 kerangka dasar pemetaan poligon
Bab 8 kerangka dasar pemetaan poligon
 
Tutorial Singkat Agisoft Photoscan Basic
Tutorial Singkat Agisoft Photoscan BasicTutorial Singkat Agisoft Photoscan Basic
Tutorial Singkat Agisoft Photoscan Basic
 
Tugas Manajemen Survei dan Pemetaan
Tugas Manajemen Survei dan PemetaanTugas Manajemen Survei dan Pemetaan
Tugas Manajemen Survei dan Pemetaan
 
Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar
Laporan Praktikum Fotogrametri DasarLaporan Praktikum Fotogrametri Dasar
Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar
 
Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi)
Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi) Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi)
Modul Quantum GIS 2 (Aplikasi)
 
Penginderaan Jauh : Klasifikasi Terselia
Penginderaan Jauh : Klasifikasi TerseliaPenginderaan Jauh : Klasifikasi Terselia
Penginderaan Jauh : Klasifikasi Terselia
 
pci geomatica
pci geomaticapci geomatica
pci geomatica
 
Laporan Polygon dan Thachymetri
Laporan Polygon dan ThachymetriLaporan Polygon dan Thachymetri
Laporan Polygon dan Thachymetri
 
Teknologi lidar dan aplikasinya
Teknologi lidar dan aplikasinyaTeknologi lidar dan aplikasinya
Teknologi lidar dan aplikasinya
 
Pengukuran poligon tertutup
Pengukuran poligon tertutupPengukuran poligon tertutup
Pengukuran poligon tertutup
 
Metode gridding-pada-software-surfer
Metode gridding-pada-software-surferMetode gridding-pada-software-surfer
Metode gridding-pada-software-surfer
 
Tugas terjemahan survey hidrografi
Tugas terjemahan survey hidrografiTugas terjemahan survey hidrografi
Tugas terjemahan survey hidrografi
 
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi GeospasialRangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
Rangkuman Mata Kuliah Sistem Referensi Geospasial
 
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografiKerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
 
Pertambangan : Aplikasi Survei Pemetaan Bidang Pertambangan
Pertambangan : Aplikasi Survei Pemetaan Bidang PertambanganPertambangan : Aplikasi Survei Pemetaan Bidang Pertambangan
Pertambangan : Aplikasi Survei Pemetaan Bidang Pertambangan
 
pengenalan GNSS
pengenalan GNSSpengenalan GNSS
pengenalan GNSS
 
Sistem dan Transformasi Koordinat
Sistem dan Transformasi KoordinatSistem dan Transformasi Koordinat
Sistem dan Transformasi Koordinat
 
Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar Pengamatan Paralaks Stereoskopis By Mega...
Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar Pengamatan Paralaks Stereoskopis By Mega...Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar Pengamatan Paralaks Stereoskopis By Mega...
Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar Pengamatan Paralaks Stereoskopis By Mega...
 
Metadata Dalam GIS
Metadata Dalam GISMetadata Dalam GIS
Metadata Dalam GIS
 

Viewers also liked

Pemodelan Penentuan Hutan Lindung (HL) dengan Metode Pembobotan Perbandingan ...
Pemodelan Penentuan Hutan Lindung (HL) dengan Metode Pembobotan Perbandingan ...Pemodelan Penentuan Hutan Lindung (HL) dengan Metode Pembobotan Perbandingan ...
Pemodelan Penentuan Hutan Lindung (HL) dengan Metode Pembobotan Perbandingan ...Bappeda Belitung Timur
 
Chuong 03. nhap du lieu
Chuong 03.  nhap du lieuChuong 03.  nhap du lieu
Chuong 03. nhap du lieuThuy Thanh
 
Tourism english 3
Tourism english 3Tourism english 3
Tourism english 3Les Davy
 
Elements of Art - nf
Elements of Art - nfElements of Art - nf
Elements of Art - nfmindartpower
 
Teachers training
Teachers trainingTeachers training
Teachers trainingDebjani Roy
 
Putting the wow into your school's wom, NYSAIS Presentation
Putting the wow into your school's wom, NYSAIS PresentationPutting the wow into your school's wom, NYSAIS Presentation
Putting the wow into your school's wom, NYSAIS PresentationRick Newberry
 
Q4 christmas
Q4 christmasQ4 christmas
Q4 christmasLes Davy
 
Room for inspiration
Room for inspirationRoom for inspiration
Room for inspirationNeil Emmott
 
Timeline of facts
Timeline of factsTimeline of facts
Timeline of factsSammi Wilde
 
день спасайкина
день спасайкинадень спасайкина
день спасайкинаelvira38
 
English l1 creative writing
English l1 creative writingEnglish l1 creative writing
English l1 creative writinglesleymccardle
 
Distribution (1)
Distribution (1)Distribution (1)
Distribution (1)NShuttle
 
Sqwange vacation
Sqwange vacationSqwange vacation
Sqwange vacationmitchellene
 
Power Notes Measurements and Dealing with Data 2
Power Notes   Measurements and Dealing with Data 2Power Notes   Measurements and Dealing with Data 2
Power Notes Measurements and Dealing with Data 2jmori1
 
Appeared in new york times yesterday
Appeared in new york times yesterdayAppeared in new york times yesterday
Appeared in new york times yesterdayAbhishek Saha
 

Viewers also liked (20)

Pemodelan Penentuan Hutan Lindung (HL) dengan Metode Pembobotan Perbandingan ...
Pemodelan Penentuan Hutan Lindung (HL) dengan Metode Pembobotan Perbandingan ...Pemodelan Penentuan Hutan Lindung (HL) dengan Metode Pembobotan Perbandingan ...
Pemodelan Penentuan Hutan Lindung (HL) dengan Metode Pembobotan Perbandingan ...
 
Pemodelan Land-use Change
Pemodelan Land-use ChangePemodelan Land-use Change
Pemodelan Land-use Change
 
Crise nos eua
Crise nos euaCrise nos eua
Crise nos eua
 
Chuong 03. nhap du lieu
Chuong 03.  nhap du lieuChuong 03.  nhap du lieu
Chuong 03. nhap du lieu
 
Tourism english 3
Tourism english 3Tourism english 3
Tourism english 3
 
Elements of Art - nf
Elements of Art - nfElements of Art - nf
Elements of Art - nf
 
Teachers training
Teachers trainingTeachers training
Teachers training
 
Parts body
Parts bodyParts body
Parts body
 
Putting the wow into your school's wom, NYSAIS Presentation
Putting the wow into your school's wom, NYSAIS PresentationPutting the wow into your school's wom, NYSAIS Presentation
Putting the wow into your school's wom, NYSAIS Presentation
 
Q4 christmas
Q4 christmasQ4 christmas
Q4 christmas
 
Room for inspiration
Room for inspirationRoom for inspiration
Room for inspiration
 
1interview1 golda
1interview1 golda1interview1 golda
1interview1 golda
 
Timeline of facts
Timeline of factsTimeline of facts
Timeline of facts
 
день спасайкина
день спасайкинадень спасайкина
день спасайкина
 
English l1 creative writing
English l1 creative writingEnglish l1 creative writing
English l1 creative writing
 
Distribution (1)
Distribution (1)Distribution (1)
Distribution (1)
 
Sqwange vacation
Sqwange vacationSqwange vacation
Sqwange vacation
 
Power Notes Measurements and Dealing with Data 2
Power Notes   Measurements and Dealing with Data 2Power Notes   Measurements and Dealing with Data 2
Power Notes Measurements and Dealing with Data 2
 
Appeared in new york times yesterday
Appeared in new york times yesterdayAppeared in new york times yesterday
Appeared in new york times yesterday
 
Excel professional dummy
Excel professional dummyExcel professional dummy
Excel professional dummy
 

More from Bappeda Belitung Timur

More from Bappeda Belitung Timur (6)

survei dengan gps
survei dengan gpssurvei dengan gps
survei dengan gps
 
Pemodelan Geografi berbasis AHP
Pemodelan Geografi berbasis AHPPemodelan Geografi berbasis AHP
Pemodelan Geografi berbasis AHP
 
FGD I KSCT Belitung Timur
FGD I KSCT Belitung TimurFGD I KSCT Belitung Timur
FGD I KSCT Belitung Timur
 
Bab 2 cookbook reload fahrudin
Bab 2 cookbook reload fahrudinBab 2 cookbook reload fahrudin
Bab 2 cookbook reload fahrudin
 
Paparan kkp ummi abi
Paparan kkp ummi abiPaparan kkp ummi abi
Paparan kkp ummi abi
 
Research designku rev
Research designku revResearch designku rev
Research designku rev
 

Recently uploaded

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 

Recently uploaded (20)

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 

TEKNIK PERBAIKAN RADIOMETRIK DALAM PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

  • 1. TEKNIK PERBAIKAN RADIOMETRIK FAHRUDIN NIM : 25111002 (GD 5201)PENGOLAHAN CITRA DIGITAL DOSEN : Prof. DR. KETUT WIKANTIKA, M.Sc MAGISTER TEKNIK GEODESI DAN GEOMATIKA FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2012 1
  • 2. I. PENDAHULUN I.1 OPERASI POIN DAN LOOK UP TABLE (LUT) • Tujuan bagian ini adalah untuk memberikan suatu variasi prosedur modifikasi radiometrik yang sering dipakai pada data citra RS. • Teknik-teknik perbaikan radiometrik kadang-kadang disebut sebagai operasi poin atau operasi piksel khusus. • Look Up Table (LUT) adalah Bentuk tabular dari hubungan nilai kecerahan lama dan baru. 2
  • 3. I.2. CITRA SKALAR DAN VEKTOR Dua Tipe Citra • Tipe pertama adalah citra skalar, dimana setiap piksel hanya mempunyai satu nilai kecerahan citra. • Tipe kedua adalah citra vektor, dimana setiap piksel dinyatakan dengan suatu vektor nilai kecerahan komponen yang berwarna biru, hijau, dan merah dari piksel di dalam sebuah layar berwarna atau untuk citra multispektral RS mungkin berbagai komponen respon spektral piksel. 3
  • 4. 2. HISTOGRAM CITRA • Jika setiap piksel citra ditentukan dan nilai kecerahannya ditulis maka dapat dibentuk grafik. • Grafiknya adalah grafik jumlah piksel versus nilai kecerahan/ Brightness value (B)/nilai kecerahan/digital number . HISTOGRAM CITRA 4
  • 5. 2. HISTOGRAM CITRA • Tonal (derajat keabuan) atau kualitas radiometrik sebuah citra dapat dinilai dari histogramnya. • Sebuah citra memiliki histogram yang khas karena sebuah histogram hanya berisi radiometrik dan bukan informasi spasial. 5
  • 6. CONTOH HISTOGRAM CITRA Gambar a Gambar a kurang kontras karena histogramnya memakai tingkat nilai kecerahan yang tidak sesuai. 6
  • 7. CONTOH HISTOGRAM CITRA Gambar b Gambar b terlalu kontras dengan saturasi pada daerah hitam dan putih sehingga beberapa bagian dari citra tersebut terjadi pemisahan bentuk cerah dan kusam 7
  • 8. CONTOH HISTOGRAM CITRA Gambar c Gambar c memberikan pemakaian level kecerahan yang optimal dan menampilkan kontras yang baik 8
  • 9. 3. MODIFIKASI KONTRAS DATA CITRA 3.1. KAIDAH MODIFIKASI HISTOGRAM • Pemetaan nilai kecerahan yang terkait dengan modifiksi kontras dinyatakan sebagai Y = f (x) X= nilai kecerahan Y= nilai kecerahan lama bar tertentu baru yang cocok dalam histogram Apa yang kita ingin lakukan pada modifikasi kontras prinsipnya adalah menemukan bentuk f (x) yang akan menerapkan perubahan yang diharapkan pada kecerahan piksel dan kemudian pada kontras citra yang diinginkan. 9
  • 10. 3.2. MODIFIKASI KONTRAS LINIER • Operasi modif kontras yang paling umum adalah nilai kecerahan piksel baru dan nilai kecerahan piksel lama dalam sebuah citra dihubungkan pada sebuah bentuk linier dari kaidah modifikasi histogram dengan persamaan 10
  • 11. CONTOH NUMERIK SEDERHANA MODIFIKASI KONTRAS LINIER Nilai kecerahan non integral mungkin terdeteksi. Dalam prakteknya nilai tersebut dibulatkan ke bilangan bulat terdekat Nilai kecerahan yang dipakai 0 - 7 Diterapkan pada komputer untuk menghasilkan citra baru 11
  • 12. MODIFIKASI KONTRAS LINIER Gambar a diberi perlakuan modifikasi kontras liniear sehingga menghasilkan citra yang lebih baik gambar b 12
  • 13. 3.3. SATURASI PERBAIKAN KONTRAS LINIER Memakai fungsi pemetaan nilai kecerahan Bmax dan Bmin adalah nilai kecerahan maks. dan min. yang ditentukan pemakai dimana akan diperluas ketingkat kecerahan terendah dan tertinggi didukung oleh perangkat layar. 13
  • 14. 3.4. PERBAIKAN KONTRAS OTOMATIS Diberikan perbaikan Banyak citra RS rendah kecerahannya dan kurang kontras. Konsekuensinya citra khas tunggal akan berisi satu kumpulan kecerahan yang tidak sesuai. Hal ini disebabkan oleh jarak dinamik sensor satelit dan pesawat. 14
  • 15. 3.4. PERBAIKAN KONTRAS OTOMATIS Prosedur perbaikan kontras otomatis secara khusus adalah sebuah rentang linier saturasi. Jalan pintas dan limit saturasi Bmin dan Bmaks dipilih dengan menentukan kecerahan rata-rata data mentah dan standar deviasinya selanjutnya membuat Bmin = mean – 3 standar deviasi dan Bmaks = mean + 3 standar deviasi. 15
  • 16. 3.5. PERBAIKAN KONTRAS LOGARITMA DAN EKSPONENSIAL Pemetaan logaritma dan eksponensial nilai kecerahan citra asli dan modif berguna untuk memperbaiki fitur gelap dan terang berturut-turut. Logaritama Eksponensial Fungsi pemetaan kecerahan 16
  • 17. 3.6. MODIFIKASI KONTRAS LINIER SEPOTONG-SEPOTONG Tanda modifikasi kontras linier sepotong-sepotong L= jumlah total level kecerahan 17
  • 18. 4. EKUALISASI HISTOGRAM 4.1. PENGGUNAAN HISTOGRAM KUMULATIF Metode untuk menghasilkan sebuah histogram seragam disebut ekualisasi histogram. Histogram sederhana Histogram kumulatif yang sesuai 18
  • 19. 4.1. PENGGUNAAN HISTOGRAM KUMULATIF DIPERBAIKI Citra dengan regangan kontras Citra yang diperbaiki dengan linier ekualisasi histogram 19
  • 20. 4.2. ANOMALI DALAM EKUALISASI HISTOGRAM Histogram Original Histogram Original Kumulatif 20
  • 21. 4.2. ANOMALI DALAM EKUALISASI HISTOGRAM Histogram yang diekualisasi Untuk menghindari anomali dalam pemerataan histogram yang disebabkan oleh jenis citra tersebut perlu dilakukan pengurangan pengaruh bar yang dominan pada histogram citra. 21
  • 22. 5. PENCOCOKAN HISTOGRAM 5.1. PRINSIP PENCOCOKAN HISTOGRAM Mencocokkan histogram dua citra dengan cara membuat distribusi nilai kecerahan yang jelas kedua citra tersebut sedekat mungkin. 2 (dua) tahap 22
  • 23. PERSAMAAN PEMETAAN GLOBAL NILAI KECERAHAN Persamaan y = g−1(z), z = f (x) or y = g−1 {f (x) 23
  • 24. 5.2. CITRA UNTUK PENCOCOKAN KONTRAS CITRA 24
  • 25. PERBEDAAN KONTRAS CITRA MUSIM GUGUR DAN PANAS Gambar a adalah citra scaner multispektral landsat yang berdampingan memperlihatkan perbedaan kontras dan kecerahan hasil dari efek musim. Musim Gugur Musim Panas 25
  • 26. PENCOCOKAN HISTOGRAM CITRA MUSIM GUGUR DENGAN MUSIM PANAS Citra musim gugur yang sudah dicocokkan dengan citra musim panas. Citra musim gugur Musim panas yang sudah dicocokkan 26
  • 27. 5.3. PENCOCOKAN DENGAN REFERENSI MATEMATIK Dalam beberapa aplikasi Histogram Asli pencocokan dengan referensi matematik adalah nilai untuk Histogram menemukan bentuk yang Normal diinginkan dari histogram citra Kumulatif untuk memberikan citra modif dengan distribusi nilai kecerahan tertentu. Histogram yang disesuaikan dengan ref Gaussian 27
  • 28. 6. DENSITY SLICING Density slicing adalah sebuah interpretasi data metode sigital yang digunakan dalam analisis citra penginderaan jauh untuk meningkatkan informasi yang dikumpulkan dari sebuah band kecerahan individu. J. B. Campbell, "Introduction to Remote Sensing", 3rd ed., Taylor & Francis, p. 153 28
  • 29. 6.1 PEMILIHAN KERAPATAN HITAM DAN PUTIH Teknik pemisahan kerapatan : mereduksi efek noise sehinga citra menjadi tersegmentasi serta berkontur, pada bagian level keabuan yang sama, dimana setiap segmen diwakili kecerahan yang ditentukan user. Nilai kecerahan fungsi pemetaan sesuai dengan pemilihan kerapatan hitam dan putih. 29
  • 30. 6.1. PEMILIHAN KERADATAN HITAM DAN PUTIH Contoh sederhana membuat tabel look-up untuk sebuah perangkat tampilan warna untuk implementasi pemisahan kerapatan warna. 6 Warna 30
  • 31. ILUSTRASI KONTUR DI AIR MENGGUNAKAN DENSITY SLICING a. Citra dihaluskan untuk mereduksi line striping dan density sliced 31
  • 32. ILUSTRASI KONTUR DI AIR MENGGUNAKAN DENSITY SLICING b. Density slicing hitam dan putih 32
  • 33. ILUSTRASI KONTUR DI AIR MENGGUNAKAN DENSITY SLICING c. Density slicing warna 33
  • 34. PSEUDOCOLOURING • Teknik yang digunakan untuk memberikan penafsiran warna terhadap warna misalnya hitam dan putih. • Pada cara ini kontur yang dimasukkan oleh dencity slicing ditolak 34
  • 35. SEKIAN DAN TERIMA KASIH Ganbatte Kudasai… 35