SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
TAQDIM
Sungguh Allah Ta’ala tidaklah menciptakan manusia
dan jin kecuali hanya untuk menyembah-Nya
semata, sebagaimana firman-Nya:
َ
‫ن‬ْ‫و‬ ُ‫د‬ُ‫ب‬ ْ‫ع‬َ‫ي‬ِ‫ل‬ َّ‫ْل‬ِ‫ا‬ َ
‫س‬ْ‫ن‬ِ
ْ
‫اْل‬ َ‫و‬ َّ
‫ن‬ ِ
‫ج‬
ْ
‫ال‬ ُ
‫ت‬ْ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬
Dan diantara kesempurnaan Islam Allah yang Maha
Bijaksana menetapkan ibadah Haji ke Baitullah Al
Haram sebagai salah satu dari syiar-syiar Islam
yang agung.
Ta’rif Haji
Secara Etimologi
Kata haji berasal dari bahasa arab yang bermakna
tujuan dan dapat dibaca dengan dua lafazh Al-Hajj
dan Al-Hijj
( Al-Mughni, 5/5 )
Secara terminologi syariat
Haji menurut istilah syar’i adalah beribadah kepada
Allah dengan melaksanakan manasik yang telah
ditetapkan dalam sunnah Rasulullah
Shallallahu’alaihi Wasallam.
Ada pula ulama yang berpendapat: “Haji adalah
bepergian dengan tujuan ke tempat tertentu pada
waktu yang tertentu untuk melaksanakan suatu
amalan yang tertentu pula .
( Syarhul Mumti’, 7/7, Mudzakirat Syarhul ‘Umdatil
Fiqh, Kitab Haji wal Umrah hal.1)
َ
‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬
َ
‫ج‬
Dalil Al Quran

‫تعالى‬‫قوله‬
=
‫ج‬ ِ
‫ح‬ ِ
‫اس‬َّ‫الن‬‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ِ َّ ِ
‫ّلِل‬َ‫و‬
َ
‫اع‬َ‫ط‬َ‫ت‬ْ‫اس‬ ِ
‫ن‬َ‫م‬ ِ
‫ت‬ْ‫ي‬َ‫ب‬
ْ
‫ال‬
ً‫ال‬ْ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫س‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬
َ
‫ل‬ِ‫ا‬
ْ
‫ال‬ ِ
‫ن‬َ‫ع‬ ٌّ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫غ‬ َ‫هللا‬ َّ
‫ن‬ِ‫ا‬َ‫ف‬ َ‫ر‬َ‫ف‬ َ‫ك‬ ْ
‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬
َ
‫ن‬ْ‫ي‬ِِ
َ
‫ال‬ َ‫ع‬
(
َ‫آلَعمران‬
:
97
)
Artinya : “Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia
terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup
mengadakan perjalanan ke Baitullah; Barangsiapa
mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah
Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta
alam”. (QS. Ali Imran: 97 )

‫تعالى‬‫وقوله‬
=
َ‫ف‬ ِ َّ ِ
‫ّلِل‬ َ‫ة‬َ‫ر‬ِْ ُ‫الع‬َ‫و‬ َّ‫ج‬َ‫الح‬‫ا‬ْ‫و‬ِِ‫ت‬َ‫ا‬َ‫و‬
َ‫ر‬َ‫س‬ْ‫ي‬َ‫ت‬ْ‫اس‬‫ا‬ََِ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ْت‬ْ ْ‫ر‬ ِ
‫ص‬ْ‫ح‬ُ‫ا‬ ْ
‫ن‬ِ‫ا‬
َ‫ْل‬َ‫و‬ ِ‫ي‬ ْ‫د‬َ‫اله‬ َ
‫ن‬ِ‫م‬
َ‫م‬ ُ
‫ي‬ ْ‫د‬َ‫ه‬
ْ
‫ال‬ َ‫غ‬ُ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ي‬‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫س‬ْ‫و‬ ُ‫ؤ‬ُ‫ر‬‫ا‬ْ‫و‬ُ‫ق‬ِ‫ل‬ْ‫ح‬َ‫ت‬
َ‫ا‬‫ا‬ً‫ض‬ْ‫ي‬ِ‫ر‬َ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ
‫ان‬َ‫ك‬ ْ
‫ن‬ََِ‫ف‬ ً‫ة‬َّ‫ل‬ ِ
‫ح‬
ِ‫ه‬ ِ
‫س‬ْ‫ا‬َّ‫ر‬ ْ
‫ن‬ِ‫م‬‫ى‬ ً‫ذ‬َ‫ا‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ْ‫و‬
ِ‫ا‬َ‫ف‬ ٍ
‫ك‬ُ‫س‬ُ‫ن‬ ْ‫و‬َ‫ا‬ ٍ‫ة‬َ‫ق‬ َ‫د‬َ‫ص‬ ْ‫و‬َ‫ا‬ ٍ
‫ام‬َ‫ي‬ ِ
‫ص‬ ْ
‫ن‬ِ‫م‬ ٌ‫ة‬َ‫ي‬ ْ‫د‬ِ‫ف‬َ‫ف‬
ِْ ُ‫ع‬
ْ
‫ال‬ِ‫ب‬ َ
‫ع‬َّ‫ت‬ََِ‫ت‬ ْ
‫ن‬ََِ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬ِ‫م‬َ‫ا‬‫ا‬َ‫ذ‬
‫ا‬ََِ‫ف‬ ِ
‫ج‬َ‫ح‬
ْ
‫ال‬‫ى‬
َ
‫ل‬ِ‫ا‬ ِ‫ة‬َ‫ر‬
‫ا‬َ‫ي‬ ِ
‫ص‬َ‫ف‬ ْ‫د‬ ِ
‫ج‬َ‫ي‬ ْ‫م‬
َ
‫ل‬ ْ
‫ن‬ََِ‫ف‬ ِ‫ي‬ ْ‫د‬َ‫ه‬
ْ
‫ال‬ َ
‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ر‬َ‫س‬ْ‫ي‬َ‫ت‬ْ‫اس‬
ْ‫ب‬َ‫س‬َ‫و‬ ِ
‫ج‬َ‫ح‬
ْ
‫ال‬‫ى‬ِ‫ف‬ ٍ
‫ام‬َّ‫ي‬َ‫ا‬ ِ‫ة‬َ‫ث‬َ‫ال‬َ‫ث‬ ُ‫م‬
َ
‫ك‬
ْ
‫ل‬ِ‫ت‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ ْ‫ع‬َ‫ج‬َ‫ر‬‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫ا‬ ٍ‫ة‬ َ‫ع‬
َ‫ح‬ ُ‫ه‬ُ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫ا‬ ْ
‫ن‬ُ‫ك‬َ‫ي‬ ْ‫م‬
َ
‫ل‬ ْ
‫ن‬َِِ‫ل‬ َ
‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ ٌ‫ة‬َ‫ل‬ِ‫ام‬َ‫ك‬ ٌ‫ة‬َ‫ر‬َ‫ش‬َ‫ع‬
ْ‫و‬ُ‫ق‬َّ‫ات‬َ‫و‬ ِ
‫ام‬َ‫ر‬َ‫ح‬
ْ
‫ال‬ ِ‫د‬ ِ
‫ج‬ْ‫س‬َِ
ْ
‫ال‬‫ى‬ِ‫ر‬ ِ
‫اض‬
َّ
‫ن‬َ‫ا‬‫ا‬ْ‫و‬َُِ‫ل‬ْ‫اع‬َ‫و‬ َ‫هللا‬‫ا‬
ِ‫اب‬َ‫ق‬ ِ‫ع‬
ْ
‫ال‬ ُ‫د‬ْ‫ي‬ ِ‫د‬َ‫ش‬ َ‫هللا‬
(
‫البقرة‬
:
196
)
“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. Jika kamu
terkepung (terhalang oleh musuh atau karena sakit), maka (sembelihlah)
kurban yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu
sebelum kurban sampai ke tempat penyembelihannya. Jika ada di
antaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu dia bercukur),
maka wajiblah atasnya berfidyah, yaitu berpuasa, atau bersedekah, atau
berkurban. Apabila kamu telah (merasa) aman, maka bagi siapa yang
ingin mengerjakan umrah sebelum haji (di dalam bulan Haji), (wajiblah dia
menyembelih) kurban yang mudah didapat. Tetapi jika dia tidak
menemukan (binatang kurban atau tidak mampu), maka wajib berpuasa
tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari (lagi) apabila kamu telah pulang
kembali. Itulah sepuluh (hari) yang sempurna. Demikian itu (kewajiban
membayar fidyah) bagi orang-orang yang keluarganya tidak berada (di
sekitar) Masjidil Haram (orang-orang yang bukan penduduk kota Mekkah).
Dan bertakwalah kepada Allah dan ketauhilah bahwa Allah sangat keras
Dalil dari As-Sunnah
 Dari Abu Hurairah Radhiallahu’anhu ;
َ‫س‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ‫هللا‬ ُ
‫ل‬ْ‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫ب‬َ‫ط‬َ‫خ‬
َ
‫ال‬َ‫ق‬َ‫ف‬ َ‫م‬َّ‫ل‬
:
َ
‫ض‬َ‫ر‬َ‫ف‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ ُ
‫اس‬َّ‫الن‬‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬َ‫ا‬‫ا‬َ‫ي‬
ُ‫هللا‬
‫ا‬ْ‫و‬‫ج‬َ‫ح‬َ‫ف‬ َّ‫ج‬َ‫ح‬
ْ
‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
“Telah berkhutbah Rasulullah
Shallallahu’alaihi Wasallam kepada
kami dan berkata: “Wahai sekalian
manusia! Sesungguhnya Allah Ta’ala
telah mewajibkan atas kalian untuk
berhaji, maka berhajilah kalian.” (HR.
Muslim)
 Ibnu Umar Radhiallahu’anhu, Rasulullah
Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
َ
‫ْل‬ ْ
‫ن‬َ‫ا‬ ِ‫ة‬َ‫اد‬َ‫ه‬َ‫ش‬ ٍ
‫س‬َِْ‫خ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫م‬َ‫ال‬ْ‫س‬ِ
ْ
‫اْل‬ َ‫ي‬ِ‫ن‬ُ‫ب‬
ً‫د‬ََِّ‫ح‬ ُ‫م‬ َّ
‫ن‬َ‫ا‬َ‫و‬ ُ‫هللا‬ َّ‫ْل‬ِ‫ا‬ َ‫ه‬
َ
‫ل‬ِ‫ا‬
ِ
‫ام‬َ‫ق‬ِ‫ا‬َ‫و‬ ِ‫هللا‬ ُ
‫ل‬ْ‫و‬ُ‫س‬‫ر‬‫ا‬
ِ
‫ت‬ْ‫ي‬َ‫ب‬
ْ
‫ال‬ ِ
‫ج‬َ‫ح‬َ‫و‬ ِ‫اة‬َ‫ك‬َّ‫الز‬ ِ‫اء‬َ‫ت‬ْ‫ي‬ِ‫ا‬َ‫و‬ ِ‫ة‬َ‫ال‬َّ‫الص‬
َ
‫ان‬َ‫ض‬َ‫م‬َ‫ر‬ ِ
‫م‬ْ‫و‬َ‫ص‬َ‫و‬
“Islam itu didirikan atas lima perkara yaitu
persaksian bahwa tidak ada sesembahan yang
berhak disembah (dengan benar) kecuali Allah
dan bersaksi bahwa Muhammad
Shallallahu’alaihi Wasallam adalah utusan Allah,
mendirikan shalat, menunaikan zakat,berhaji ke
baitullah dan puasa di bulan ramadhan.” (H.R.
Bukhari dan Muslim)
IJMA ULAMA
Para ulama dan kaum muslimin
dari zaman Nabi Shallallahu’alaihi
Wasallam sampai sekarang telah
bersepakat bahwa ibadah haji itu
hukumnya wajib ‘ain
Syarat –syarat Haji
Haji diwajibkan atas manusia dengan lima
syarat:
Islam
Berakal
Baligh
Memiliki kemampuan ( berbadan sehat,
perbekalan biaya hidup, ada suami atau
mahram, dan kendaraan )
Merdeka
Miqat-miqat untuk haji
Miqat adalah apa yang telah ditentukan dan
ditetapkan oleh syari’at untuk suatu ibadah
baik tempat atau waktu.
Haji memiliki dua miqat yaitu miqat zamani
dan makani.
Miqat zamani dimulai dari malam pertama
bulan syawal menurut konsensus para ulama (
Lihat Syarhul Umdah oleh Ibnu Taimiyah
2/302(
Hadits Ibnu Abbas Radhiallahu’anhu:
َ
ِ
‫ْل‬َ‫و‬ َ‫ة‬َ‫ف‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ُ‫ح‬
ْ
‫ال‬‫ا‬ َ‫ذ‬ ِ‫ة‬َ‫ن‬ْ‫ي‬ ِ‫د‬َِ
ْ
‫ال‬ ِ
‫ل‬ْ‫ه‬َ
ِ
‫ْل‬ ِ‫هللا‬ ُ
‫ل‬ْ‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َ
‫ت‬َّ‫ق‬َ‫و‬
ٌ
‫ن‬ْ‫ر‬َ‫ق‬ ِ‫د‬ْ‫ج‬َّ‫الن‬ ِ
‫ل‬ْ‫ه‬َ
ِ
‫ْل‬َ‫و‬ َ‫ة‬َ‫ف‬ْ‫ح‬ُ‫ج‬
ْ
‫ال‬ ِ
‫ام‬َّ‫الش‬ ِ
‫ل‬ْ‫ه‬
َ
ِ
‫ْل‬َ‫و‬
ِ
‫ل‬ْ‫ه‬
َ‫م‬َ‫ل‬َِْ‫ل‬َ‫ي‬ ِ
‫ن‬ََِ‫ي‬
ْ
‫ال‬
َ
‫ال‬َ‫ق‬
ِ‫م‬ َّ
‫ن‬ِ‫ه‬ِ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫ا‬ ِ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫غ‬ ْ
‫ن‬ِ‫م‬ َّ
‫ن‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬‫ى‬َ‫ت‬َ‫ا‬ ْ
‫ن‬َِِ‫ل‬َ‫و‬ َّ
‫ن‬ُ‫ه‬
َ
‫ل‬ َّ
‫ن‬ُ‫ه‬
َّ‫ج‬َ‫ح‬
ْ
‫ال‬ ُ‫د‬ْ‫ي‬ِ‫ر‬ُ‫ي‬ َ
‫ان‬َ‫ك‬ ْ
‫ن‬َِّ
َ‫ذ‬َ‫ك‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫ا‬ ْ
‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ه‬َّ‫ل‬ِ‫ه‬َ‫م‬ َّ
‫ن‬ُ‫ه‬َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫د‬ َ
‫ان‬َ‫ك‬ ْ
‫ن‬ََِ‫ف‬ َ‫ة‬َ‫ر‬ِْ ُ‫ع‬
ْ
‫ال‬ َ‫و‬
‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ
‫ن‬ْ‫و‬‫ل‬ِ‫ه‬ُ‫ي‬ َ‫ة‬َّ‫ك‬َ‫م‬ ُ
‫ل‬ْ‫ه‬َ‫ا‬ َ
‫ك‬ِ‫ل‬
Miqat Penduduk Madinah adalah Dzul Hulaifah ( Abyar ali )
Miqat ahli Syam adalah Al-Juhfah dekat Rabigh
Miqat ahli Najd adalah Qarn ( Qarnul Manazil/ Tsa’alib )
dikenal As Sailul Kabier
Miqat ahli Yaman adalah Yalamlam ( As Sa’diyah )
(H.R Bukhari, Muslim, Abu Dawud,Nasa’i )
Jenis –jenis Manasik Haji
 Haji Ifrad merupakan salah satu dari jenis manasik haji yang
hanya berihram untuk haji tanpa dibarengi dengan umroh,
maka seseorang yang memilih jenis manasik ini harus
berniat untuk haji saja, kemudian pergi ke Makkah dan ber-
thawaf qudum, apabila telah ber-thawaf maka dia tetap
berpakaian ihram dan dalam keadaan muhrim sampai hari
nahar (tanggal 10 Dzul hijah dan tidak dibebani hadyu
(sembelihan),serta tidak ber-Sa’i kecuali sekali dan
umrohnya dapat dilakukan pada perjalanan yang lainnya.
 Diantara bentuk-bentuk Ifrad adalah:
a. Berumroh sebelum bulan-bulan haji dan tinggal menetap di
Makkah sampai haji.
b. Berumroh sebelum bulan-bulan haji, kemudian pulang ketempat
tinggalnya dan setelah itu kembali ke Mekkah untuk
menunaikan ibadah haji.
 Haji Tamatu’ adalah
berihram untuk umrah di
bulan-bulan haji setelah itu
berihram untuk haji pada
tahun itu juga. Dalam hal ini
diwajibkan baginya untuk
menyembelih hadyu
(sembelihan). Oleh karena
itu setelah thawaf dan sa’i
dia mencukur rambut dan
pada tanggal 8 Dzul Hijjah
berihram untuk haji.
Haji Qiran adalah berihram untuk umrah dan haji sekaligus, dan
membawa hadyu (sembelhan) sebagaimana yang dicontohkan
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam.
Bentuk haji Qiran ;
a. Berihram untuk haji dan umrah bersamaan, dengan menyatakan “ ‫لبيك‬
‫ا‬ً‫ج‬‫وح‬ ً‫ة‬‫عمر‬ ” dengan dalil bahwa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam didatangi
Jibril –alaihissalaam- dan berkata:
‫حجة‬ ‫فى‬ ‫عمرة‬ ‫قل‬ ‫و‬ ‫المبارك‬ ‫الوادى‬ ‫هذا‬ ‫في‬ ‫صل‬
“Shalatlah di wadi yang diberkahi ini ( Makkah ) dan katakan “‘Umrah fi
hajjatin” (H.R Bukhari)
b. Berihram untuk umrah saja pertama kali kemudian memasukkan haji
atasnya sebelum memulai thawaf. Dengan dalil hadits yang diriwayatkan
‘Aisyah ketika beliau berihram untuk umrah kemudian haidh di Saraf. Lalu
Rasulullah memerintahkan beliau untuk berihlal (ihram) untuk haji dan
perintah tersebut bukan merupakan pembatalan umrah dengan dalil sabda
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam dalam hadits tersebut:
‫وعمرتك‬ ‫لحجك‬ ‫طوافك‬ ‫سعيك‬
“Cukuplah bagi kamu thawafmu untuk haji dan umrahmu” (H.R Muslim no.
2925/132)
c. Berihram untuk haji kemudian memasukkan umrah atasnya.
Haji
Ihram dari
miqat
Wuquf di
padang
Arafah
Thawaf
Sa’i.
Umrah
Ihram dari
miqat
Thawaf
Sa’i
Perbedaan Umrah dan haji
 Haji harus dilaksanakan pada bulan-
bulan Haji sedangkan Umrah tidak
terikat dengan waktu dan bulan
tertentu
 Dalam ibadah haji ada wukuf di
padang Arafah sedangkan Umrah
tidak ada wukuf
 Umrah dapat dilakukan dalam sehari
sekaligus, sedangkan haji harus
sesuai jadwal masing-masing jenis
ibadahnya
Rukun –rukun
Haji
 Melakukan ihram dari Miqat
 Wuquf di padang Arafah
 Mabit ( bermalam ) di Muzdalifah
 Bermalam di Mina
 Melempar jumrah Aqobah pada 10
Dzul Hijjah, melempar 3 jumrah pada
hari-hari tasyriq yaitu jumrah ula,
jumrah wustho, dan jumrah Aqabah.
 Mencukur atau memotong rambut
pada 9 Dzulhijjah ( hari raya haji )
 Thawaf Wada’ ( Thawaf perpisahan
ketika akan meninggalkan Makkah ).
Jika ketujuh wajib haji ini tidak
dikerjakan, pelakunya wajib
membayar dam ( denda ).
Umrah
 Mencukur atau memotong rambut
kepala.
 Melakukan ihram dari miqat
 Kewajiban ini sama hukumnya
dengan haji, jika tidak dikerjakan
atau ditinggalkan maka harus
membayar dam (denda).
Tahallul = pembolehan hal yg
dilarang
Orang yang ihram haji
dinyatakan Tahallul
Awal jika sudah
mengerjakan 2 dari 3
hal berikut ini ;
Melempar jumrah
Aqabah
Memotong / mencukur
rambut
Thawaf dan sa’i bagi
yang belum
melakukan sa’i.
Dan dinyatakan
Tahallul Tsani jika
ketiga hal tersebut
diatas sudah
Adapun Tahallul Ihram
Umrah adalah dengan
menyelesaikan semua
rangkaian ibadah umrah.

More Related Content

Similar to Haji Menurut Islam

Haji Dan Umroh
Haji Dan Umroh Haji Dan Umroh
Haji Dan Umroh LBB. Mr. Q
 
Download Panduan Manasik umroh dan haji 2017
Download Panduan Manasik umroh dan haji 2017Download Panduan Manasik umroh dan haji 2017
Download Panduan Manasik umroh dan haji 2017irvan maulana
 
Makalah haji dan umroh
Makalah haji dan umrohMakalah haji dan umroh
Makalah haji dan umrohWarnet Raha
 
haji dan umrah zulharizal
haji dan umrah  zulharizalhaji dan umrah  zulharizal
haji dan umrah zulharizalzulzal1
 
Indahnya ber qurban di jalan allah
Indahnya ber qurban di jalan allahIndahnya ber qurban di jalan allah
Indahnya ber qurban di jalan allahNurlinda Ummu Ridho
 
Argumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhan
Argumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhanArgumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhan
Argumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhanaswajanu
 
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdfkeutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdfatsira1
 
Tafsir Ahkam Haji.pptx
Tafsir Ahkam Haji.pptxTafsir Ahkam Haji.pptx
Tafsir Ahkam Haji.pptxRizaSyauqi
 
PAI_Kelas_9_BAB_9.ppt
PAI_Kelas_9_BAB_9.pptPAI_Kelas_9_BAB_9.ppt
PAI_Kelas_9_BAB_9.pptAgusRahmat39
 
Materi Pendidikan Agama Islam kusunya kelas 9 pada meteri haji dan umroh
Materi Pendidikan Agama Islam kusunya kelas 9 pada meteri haji dan umrohMateri Pendidikan Agama Islam kusunya kelas 9 pada meteri haji dan umroh
Materi Pendidikan Agama Islam kusunya kelas 9 pada meteri haji dan umrohmasmuroatuddin
 
PESANTREN RAMADHAN 1444 H.pptx
PESANTREN RAMADHAN 1444 H.pptxPESANTREN RAMADHAN 1444 H.pptx
PESANTREN RAMADHAN 1444 H.pptxAshepNdaPrayoga
 
10 keutamaan sepuluh_hari_pertama_bulan
10 keutamaan sepuluh_hari_pertama_bulan10 keutamaan sepuluh_hari_pertama_bulan
10 keutamaan sepuluh_hari_pertama_bulanAbdulMalik743311
 
Selawat Kamilah Dalam Tarekat Mutabarah.pdf
Selawat Kamilah Dalam Tarekat Mutabarah.pdfSelawat Kamilah Dalam Tarekat Mutabarah.pdf
Selawat Kamilah Dalam Tarekat Mutabarah.pdfkimyramtk
 

Similar to Haji Menurut Islam (20)

Sekilas ttg umroh
Sekilas ttg umrohSekilas ttg umroh
Sekilas ttg umroh
 
Haji Dan Umroh
Haji Dan Umroh Haji Dan Umroh
Haji Dan Umroh
 
Ibadah umrah
Ibadah umrahIbadah umrah
Ibadah umrah
 
Download Panduan Manasik umroh dan haji 2017
Download Panduan Manasik umroh dan haji 2017Download Panduan Manasik umroh dan haji 2017
Download Panduan Manasik umroh dan haji 2017
 
Makalah haji dan umroh
Makalah haji dan umrohMakalah haji dan umroh
Makalah haji dan umroh
 
haji dan umrah zulharizal
haji dan umrah  zulharizalhaji dan umrah  zulharizal
haji dan umrah zulharizal
 
haji dan umrah
haji dan umrah haji dan umrah
haji dan umrah
 
Shalat = Ga shalat
Shalat = Ga shalatShalat = Ga shalat
Shalat = Ga shalat
 
Haji+&+umroh+3
Haji+&+umroh+3Haji+&+umroh+3
Haji+&+umroh+3
 
Khutbah Idul Adha.pdf
Khutbah Idul Adha.pdfKhutbah Idul Adha.pdf
Khutbah Idul Adha.pdf
 
Indahnya ber qurban di jalan allah
Indahnya ber qurban di jalan allahIndahnya ber qurban di jalan allah
Indahnya ber qurban di jalan allah
 
Argumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhan
Argumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhanArgumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhan
Argumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhan
 
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdfkeutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
 
Tafsir Ahkam Haji.pptx
Tafsir Ahkam Haji.pptxTafsir Ahkam Haji.pptx
Tafsir Ahkam Haji.pptx
 
PAI_Kelas_9_BAB_9.ppt
PAI_Kelas_9_BAB_9.pptPAI_Kelas_9_BAB_9.ppt
PAI_Kelas_9_BAB_9.ppt
 
Materi Pendidikan Agama Islam kusunya kelas 9 pada meteri haji dan umroh
Materi Pendidikan Agama Islam kusunya kelas 9 pada meteri haji dan umrohMateri Pendidikan Agama Islam kusunya kelas 9 pada meteri haji dan umroh
Materi Pendidikan Agama Islam kusunya kelas 9 pada meteri haji dan umroh
 
PESANTREN RAMADHAN 1444 H.pptx
PESANTREN RAMADHAN 1444 H.pptxPESANTREN RAMADHAN 1444 H.pptx
PESANTREN RAMADHAN 1444 H.pptx
 
10 keutamaan sepuluh_hari_pertama_bulan
10 keutamaan sepuluh_hari_pertama_bulan10 keutamaan sepuluh_hari_pertama_bulan
10 keutamaan sepuluh_hari_pertama_bulan
 
4.5 wazhifatur rasul
4.5 wazhifatur rasul4.5 wazhifatur rasul
4.5 wazhifatur rasul
 
Selawat Kamilah Dalam Tarekat Mutabarah.pdf
Selawat Kamilah Dalam Tarekat Mutabarah.pdfSelawat Kamilah Dalam Tarekat Mutabarah.pdf
Selawat Kamilah Dalam Tarekat Mutabarah.pdf
 

More from fachrisfachris

MEDIA PEMBELAJARAN PELATNAS 2018.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN PELATNAS 2018.pptxMEDIA PEMBELAJARAN PELATNAS 2018.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN PELATNAS 2018.pptxfachrisfachris
 
Powerpoint FIQIH (Haji).pptx
Powerpoint FIQIH (Haji).pptxPowerpoint FIQIH (Haji).pptx
Powerpoint FIQIH (Haji).pptxfachrisfachris
 
al-irsyad Sekarang 2014.ppt
al-irsyad Sekarang 2014.pptal-irsyad Sekarang 2014.ppt
al-irsyad Sekarang 2014.pptfachrisfachris
 
Menuju Jamaah Mandiri_dikirim.ppt
Menuju Jamaah Mandiri_dikirim.pptMenuju Jamaah Mandiri_dikirim.ppt
Menuju Jamaah Mandiri_dikirim.pptfachrisfachris
 

More from fachrisfachris (9)

Guru Tulungagung.pptx
Guru Tulungagung.pptxGuru Tulungagung.pptx
Guru Tulungagung.pptx
 
MEDIA PEMBELAJARAN PELATNAS 2018.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN PELATNAS 2018.pptxMEDIA PEMBELAJARAN PELATNAS 2018.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN PELATNAS 2018.pptx
 
Powerpoint FIQIH (Haji).pptx
Powerpoint FIQIH (Haji).pptxPowerpoint FIQIH (Haji).pptx
Powerpoint FIQIH (Haji).pptx
 
Muqoddimah.pptx
Muqoddimah.pptxMuqoddimah.pptx
Muqoddimah.pptx
 
al-irsyad Sekarang 2014.ppt
al-irsyad Sekarang 2014.pptal-irsyad Sekarang 2014.ppt
al-irsyad Sekarang 2014.ppt
 
CM Ustdz Fajar.pptx
CM Ustdz Fajar.pptxCM Ustdz Fajar.pptx
CM Ustdz Fajar.pptx
 
Menuju Jamaah Mandiri_dikirim.ppt
Menuju Jamaah Mandiri_dikirim.pptMenuju Jamaah Mandiri_dikirim.ppt
Menuju Jamaah Mandiri_dikirim.ppt
 
ppt theme KANTIN.pptx
ppt theme KANTIN.pptxppt theme KANTIN.pptx
ppt theme KANTIN.pptx
 
ppt theme - daun.pptx
ppt theme - daun.pptxppt theme - daun.pptx
ppt theme - daun.pptx
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

Haji Menurut Islam

  • 1.
  • 2. TAQDIM Sungguh Allah Ta’ala tidaklah menciptakan manusia dan jin kecuali hanya untuk menyembah-Nya semata, sebagaimana firman-Nya: َ ‫ن‬ْ‫و‬ ُ‫د‬ُ‫ب‬ ْ‫ع‬َ‫ي‬ِ‫ل‬ َّ‫ْل‬ِ‫ا‬ َ ‫س‬ْ‫ن‬ِ ْ ‫اْل‬ َ‫و‬ َّ ‫ن‬ ِ ‫ج‬ ْ ‫ال‬ ُ ‫ت‬ْ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ Dan diantara kesempurnaan Islam Allah yang Maha Bijaksana menetapkan ibadah Haji ke Baitullah Al Haram sebagai salah satu dari syiar-syiar Islam yang agung.
  • 3. Ta’rif Haji Secara Etimologi Kata haji berasal dari bahasa arab yang bermakna tujuan dan dapat dibaca dengan dua lafazh Al-Hajj dan Al-Hijj ( Al-Mughni, 5/5 ) Secara terminologi syariat Haji menurut istilah syar’i adalah beribadah kepada Allah dengan melaksanakan manasik yang telah ditetapkan dalam sunnah Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam. Ada pula ulama yang berpendapat: “Haji adalah bepergian dengan tujuan ke tempat tertentu pada waktu yang tertentu untuk melaksanakan suatu amalan yang tertentu pula . ( Syarhul Mumti’, 7/7, Mudzakirat Syarhul ‘Umdatil Fiqh, Kitab Haji wal Umrah hal.1)
  • 5. Dalil Al Quran  ‫تعالى‬‫قوله‬ = ‫ج‬ ِ ‫ح‬ ِ ‫اس‬َّ‫الن‬‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ِ َّ ِ ‫ّلِل‬َ‫و‬ َ ‫اع‬َ‫ط‬َ‫ت‬ْ‫اس‬ ِ ‫ن‬َ‫م‬ ِ ‫ت‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ ْ ‫ال‬ ً‫ال‬ْ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫س‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬ َ ‫ل‬ِ‫ا‬ ْ ‫ال‬ ِ ‫ن‬َ‫ع‬ ٌّ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫غ‬ َ‫هللا‬ َّ ‫ن‬ِ‫ا‬َ‫ف‬ َ‫ر‬َ‫ف‬ َ‫ك‬ ْ ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬ َ ‫ن‬ْ‫ي‬ِِ َ ‫ال‬ َ‫ع‬ ( َ‫آلَعمران‬ : 97 ) Artinya : “Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah; Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam”. (QS. Ali Imran: 97 )
  • 6.  ‫تعالى‬‫وقوله‬ = َ‫ف‬ ِ َّ ِ ‫ّلِل‬ َ‫ة‬َ‫ر‬ِْ ُ‫الع‬َ‫و‬ َّ‫ج‬َ‫الح‬‫ا‬ْ‫و‬ِِ‫ت‬َ‫ا‬َ‫و‬ َ‫ر‬َ‫س‬ْ‫ي‬َ‫ت‬ْ‫اس‬‫ا‬ََِ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ْت‬ْ ْ‫ر‬ ِ ‫ص‬ْ‫ح‬ُ‫ا‬ ْ ‫ن‬ِ‫ا‬ َ‫ْل‬َ‫و‬ ِ‫ي‬ ْ‫د‬َ‫اله‬ َ ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫م‬ ُ ‫ي‬ ْ‫د‬َ‫ه‬ ْ ‫ال‬ َ‫غ‬ُ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ي‬‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫س‬ْ‫و‬ ُ‫ؤ‬ُ‫ر‬‫ا‬ْ‫و‬ُ‫ق‬ِ‫ل‬ْ‫ح‬َ‫ت‬ َ‫ا‬‫ا‬ً‫ض‬ْ‫ي‬ِ‫ر‬َ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ ‫ان‬َ‫ك‬ ْ ‫ن‬ََِ‫ف‬ ً‫ة‬َّ‫ل‬ ِ ‫ح‬ ِ‫ه‬ ِ ‫س‬ْ‫ا‬َّ‫ر‬ ْ ‫ن‬ِ‫م‬‫ى‬ ً‫ذ‬َ‫ا‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ْ‫و‬ ِ‫ا‬َ‫ف‬ ٍ ‫ك‬ُ‫س‬ُ‫ن‬ ْ‫و‬َ‫ا‬ ٍ‫ة‬َ‫ق‬ َ‫د‬َ‫ص‬ ْ‫و‬َ‫ا‬ ٍ ‫ام‬َ‫ي‬ ِ ‫ص‬ ْ ‫ن‬ِ‫م‬ ٌ‫ة‬َ‫ي‬ ْ‫د‬ِ‫ف‬َ‫ف‬ ِْ ُ‫ع‬ ْ ‫ال‬ِ‫ب‬ َ ‫ع‬َّ‫ت‬ََِ‫ت‬ ْ ‫ن‬ََِ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬ِ‫م‬َ‫ا‬‫ا‬َ‫ذ‬ ‫ا‬ََِ‫ف‬ ِ ‫ج‬َ‫ح‬ ْ ‫ال‬‫ى‬ َ ‫ل‬ِ‫ا‬ ِ‫ة‬َ‫ر‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ِ ‫ص‬َ‫ف‬ ْ‫د‬ ِ ‫ج‬َ‫ي‬ ْ‫م‬ َ ‫ل‬ ْ ‫ن‬ََِ‫ف‬ ِ‫ي‬ ْ‫د‬َ‫ه‬ ْ ‫ال‬ َ ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ر‬َ‫س‬ْ‫ي‬َ‫ت‬ْ‫اس‬ ْ‫ب‬َ‫س‬َ‫و‬ ِ ‫ج‬َ‫ح‬ ْ ‫ال‬‫ى‬ِ‫ف‬ ٍ ‫ام‬َّ‫ي‬َ‫ا‬ ِ‫ة‬َ‫ث‬َ‫ال‬َ‫ث‬ ُ‫م‬ َ ‫ك‬ ْ ‫ل‬ِ‫ت‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ ْ‫ع‬َ‫ج‬َ‫ر‬‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫ا‬ ٍ‫ة‬ َ‫ع‬ َ‫ح‬ ُ‫ه‬ُ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫ا‬ ْ ‫ن‬ُ‫ك‬َ‫ي‬ ْ‫م‬ َ ‫ل‬ ْ ‫ن‬َِِ‫ل‬ َ ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ ٌ‫ة‬َ‫ل‬ِ‫ام‬َ‫ك‬ ٌ‫ة‬َ‫ر‬َ‫ش‬َ‫ع‬ ْ‫و‬ُ‫ق‬َّ‫ات‬َ‫و‬ ِ ‫ام‬َ‫ر‬َ‫ح‬ ْ ‫ال‬ ِ‫د‬ ِ ‫ج‬ْ‫س‬َِ ْ ‫ال‬‫ى‬ِ‫ر‬ ِ ‫اض‬ َّ ‫ن‬َ‫ا‬‫ا‬ْ‫و‬َُِ‫ل‬ْ‫اع‬َ‫و‬ َ‫هللا‬‫ا‬ ِ‫اب‬َ‫ق‬ ِ‫ع‬ ْ ‫ال‬ ُ‫د‬ْ‫ي‬ ِ‫د‬َ‫ش‬ َ‫هللا‬ ( ‫البقرة‬ : 196 ) “Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. Jika kamu terkepung (terhalang oleh musuh atau karena sakit), maka (sembelihlah) kurban yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu sebelum kurban sampai ke tempat penyembelihannya. Jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu dia bercukur), maka wajiblah atasnya berfidyah, yaitu berpuasa, atau bersedekah, atau berkurban. Apabila kamu telah (merasa) aman, maka bagi siapa yang ingin mengerjakan umrah sebelum haji (di dalam bulan Haji), (wajiblah dia menyembelih) kurban yang mudah didapat. Tetapi jika dia tidak menemukan (binatang kurban atau tidak mampu), maka wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari (lagi) apabila kamu telah pulang kembali. Itulah sepuluh (hari) yang sempurna. Demikian itu (kewajiban membayar fidyah) bagi orang-orang yang keluarganya tidak berada (di sekitar) Masjidil Haram (orang-orang yang bukan penduduk kota Mekkah). Dan bertakwalah kepada Allah dan ketauhilah bahwa Allah sangat keras
  • 7. Dalil dari As-Sunnah  Dari Abu Hurairah Radhiallahu’anhu ; َ‫س‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ‫هللا‬ ُ ‫ل‬ْ‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫ب‬َ‫ط‬َ‫خ‬ َ ‫ال‬َ‫ق‬َ‫ف‬ َ‫م‬َّ‫ل‬ : َ ‫ض‬َ‫ر‬َ‫ف‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ ُ ‫اس‬َّ‫الن‬‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬َ‫ا‬‫ا‬َ‫ي‬ ُ‫هللا‬ ‫ا‬ْ‫و‬‫ج‬َ‫ح‬َ‫ف‬ َّ‫ج‬َ‫ح‬ ْ ‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ “Telah berkhutbah Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam kepada kami dan berkata: “Wahai sekalian manusia! Sesungguhnya Allah Ta’ala telah mewajibkan atas kalian untuk berhaji, maka berhajilah kalian.” (HR. Muslim)
  • 8.  Ibnu Umar Radhiallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: َ ‫ْل‬ ْ ‫ن‬َ‫ا‬ ِ‫ة‬َ‫اد‬َ‫ه‬َ‫ش‬ ٍ ‫س‬َِْ‫خ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫م‬َ‫ال‬ْ‫س‬ِ ْ ‫اْل‬ َ‫ي‬ِ‫ن‬ُ‫ب‬ ً‫د‬ََِّ‫ح‬ ُ‫م‬ َّ ‫ن‬َ‫ا‬َ‫و‬ ُ‫هللا‬ َّ‫ْل‬ِ‫ا‬ َ‫ه‬ َ ‫ل‬ِ‫ا‬ ِ ‫ام‬َ‫ق‬ِ‫ا‬َ‫و‬ ِ‫هللا‬ ُ ‫ل‬ْ‫و‬ُ‫س‬‫ر‬‫ا‬ ِ ‫ت‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ ْ ‫ال‬ ِ ‫ج‬َ‫ح‬َ‫و‬ ِ‫اة‬َ‫ك‬َّ‫الز‬ ِ‫اء‬َ‫ت‬ْ‫ي‬ِ‫ا‬َ‫و‬ ِ‫ة‬َ‫ال‬َّ‫الص‬ َ ‫ان‬َ‫ض‬َ‫م‬َ‫ر‬ ِ ‫م‬ْ‫و‬َ‫ص‬َ‫و‬ “Islam itu didirikan atas lima perkara yaitu persaksian bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah (dengan benar) kecuali Allah dan bersaksi bahwa Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat,berhaji ke baitullah dan puasa di bulan ramadhan.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
  • 9. IJMA ULAMA Para ulama dan kaum muslimin dari zaman Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam sampai sekarang telah bersepakat bahwa ibadah haji itu hukumnya wajib ‘ain
  • 10. Syarat –syarat Haji Haji diwajibkan atas manusia dengan lima syarat: Islam Berakal Baligh Memiliki kemampuan ( berbadan sehat, perbekalan biaya hidup, ada suami atau mahram, dan kendaraan ) Merdeka
  • 11. Miqat-miqat untuk haji Miqat adalah apa yang telah ditentukan dan ditetapkan oleh syari’at untuk suatu ibadah baik tempat atau waktu. Haji memiliki dua miqat yaitu miqat zamani dan makani. Miqat zamani dimulai dari malam pertama bulan syawal menurut konsensus para ulama ( Lihat Syarhul Umdah oleh Ibnu Taimiyah 2/302(
  • 12. Hadits Ibnu Abbas Radhiallahu’anhu: َ ِ ‫ْل‬َ‫و‬ َ‫ة‬َ‫ف‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ُ‫ح‬ ْ ‫ال‬‫ا‬ َ‫ذ‬ ِ‫ة‬َ‫ن‬ْ‫ي‬ ِ‫د‬َِ ْ ‫ال‬ ِ ‫ل‬ْ‫ه‬َ ِ ‫ْل‬ ِ‫هللا‬ ُ ‫ل‬ْ‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َ ‫ت‬َّ‫ق‬َ‫و‬ ٌ ‫ن‬ْ‫ر‬َ‫ق‬ ِ‫د‬ْ‫ج‬َّ‫الن‬ ِ ‫ل‬ْ‫ه‬َ ِ ‫ْل‬َ‫و‬ َ‫ة‬َ‫ف‬ْ‫ح‬ُ‫ج‬ ْ ‫ال‬ ِ ‫ام‬َّ‫الش‬ ِ ‫ل‬ْ‫ه‬ َ ِ ‫ْل‬َ‫و‬ ِ ‫ل‬ْ‫ه‬ َ‫م‬َ‫ل‬َِْ‫ل‬َ‫ي‬ ِ ‫ن‬ََِ‫ي‬ ْ ‫ال‬ َ ‫ال‬َ‫ق‬ ِ‫م‬ َّ ‫ن‬ِ‫ه‬ِ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫ا‬ ِ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫غ‬ ْ ‫ن‬ِ‫م‬ َّ ‫ن‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬‫ى‬َ‫ت‬َ‫ا‬ ْ ‫ن‬َِِ‫ل‬َ‫و‬ َّ ‫ن‬ُ‫ه‬ َ ‫ل‬ َّ ‫ن‬ُ‫ه‬ َّ‫ج‬َ‫ح‬ ْ ‫ال‬ ُ‫د‬ْ‫ي‬ِ‫ر‬ُ‫ي‬ َ ‫ان‬َ‫ك‬ ْ ‫ن‬َِّ َ‫ذ‬َ‫ك‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫ا‬ ْ ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ه‬َّ‫ل‬ِ‫ه‬َ‫م‬ َّ ‫ن‬ُ‫ه‬َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫د‬ َ ‫ان‬َ‫ك‬ ْ ‫ن‬ََِ‫ف‬ َ‫ة‬َ‫ر‬ِْ ُ‫ع‬ ْ ‫ال‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ ‫ن‬ْ‫و‬‫ل‬ِ‫ه‬ُ‫ي‬ َ‫ة‬َّ‫ك‬َ‫م‬ ُ ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫ا‬ َ ‫ك‬ِ‫ل‬ Miqat Penduduk Madinah adalah Dzul Hulaifah ( Abyar ali ) Miqat ahli Syam adalah Al-Juhfah dekat Rabigh Miqat ahli Najd adalah Qarn ( Qarnul Manazil/ Tsa’alib ) dikenal As Sailul Kabier Miqat ahli Yaman adalah Yalamlam ( As Sa’diyah ) (H.R Bukhari, Muslim, Abu Dawud,Nasa’i )
  • 13. Jenis –jenis Manasik Haji  Haji Ifrad merupakan salah satu dari jenis manasik haji yang hanya berihram untuk haji tanpa dibarengi dengan umroh, maka seseorang yang memilih jenis manasik ini harus berniat untuk haji saja, kemudian pergi ke Makkah dan ber- thawaf qudum, apabila telah ber-thawaf maka dia tetap berpakaian ihram dan dalam keadaan muhrim sampai hari nahar (tanggal 10 Dzul hijah dan tidak dibebani hadyu (sembelihan),serta tidak ber-Sa’i kecuali sekali dan umrohnya dapat dilakukan pada perjalanan yang lainnya.  Diantara bentuk-bentuk Ifrad adalah: a. Berumroh sebelum bulan-bulan haji dan tinggal menetap di Makkah sampai haji. b. Berumroh sebelum bulan-bulan haji, kemudian pulang ketempat tinggalnya dan setelah itu kembali ke Mekkah untuk menunaikan ibadah haji.
  • 14.  Haji Tamatu’ adalah berihram untuk umrah di bulan-bulan haji setelah itu berihram untuk haji pada tahun itu juga. Dalam hal ini diwajibkan baginya untuk menyembelih hadyu (sembelihan). Oleh karena itu setelah thawaf dan sa’i dia mencukur rambut dan pada tanggal 8 Dzul Hijjah berihram untuk haji.
  • 15. Haji Qiran adalah berihram untuk umrah dan haji sekaligus, dan membawa hadyu (sembelhan) sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam. Bentuk haji Qiran ; a. Berihram untuk haji dan umrah bersamaan, dengan menyatakan “ ‫لبيك‬ ‫ا‬ً‫ج‬‫وح‬ ً‫ة‬‫عمر‬ ” dengan dalil bahwa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam didatangi Jibril –alaihissalaam- dan berkata: ‫حجة‬ ‫فى‬ ‫عمرة‬ ‫قل‬ ‫و‬ ‫المبارك‬ ‫الوادى‬ ‫هذا‬ ‫في‬ ‫صل‬ “Shalatlah di wadi yang diberkahi ini ( Makkah ) dan katakan “‘Umrah fi hajjatin” (H.R Bukhari) b. Berihram untuk umrah saja pertama kali kemudian memasukkan haji atasnya sebelum memulai thawaf. Dengan dalil hadits yang diriwayatkan ‘Aisyah ketika beliau berihram untuk umrah kemudian haidh di Saraf. Lalu Rasulullah memerintahkan beliau untuk berihlal (ihram) untuk haji dan perintah tersebut bukan merupakan pembatalan umrah dengan dalil sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam dalam hadits tersebut: ‫وعمرتك‬ ‫لحجك‬ ‫طوافك‬ ‫سعيك‬ “Cukuplah bagi kamu thawafmu untuk haji dan umrahmu” (H.R Muslim no. 2925/132) c. Berihram untuk haji kemudian memasukkan umrah atasnya.
  • 17. Perbedaan Umrah dan haji  Haji harus dilaksanakan pada bulan- bulan Haji sedangkan Umrah tidak terikat dengan waktu dan bulan tertentu  Dalam ibadah haji ada wukuf di padang Arafah sedangkan Umrah tidak ada wukuf  Umrah dapat dilakukan dalam sehari sekaligus, sedangkan haji harus sesuai jadwal masing-masing jenis ibadahnya
  • 18. Rukun –rukun Haji  Melakukan ihram dari Miqat  Wuquf di padang Arafah  Mabit ( bermalam ) di Muzdalifah  Bermalam di Mina  Melempar jumrah Aqobah pada 10 Dzul Hijjah, melempar 3 jumrah pada hari-hari tasyriq yaitu jumrah ula, jumrah wustho, dan jumrah Aqabah.  Mencukur atau memotong rambut pada 9 Dzulhijjah ( hari raya haji )  Thawaf Wada’ ( Thawaf perpisahan ketika akan meninggalkan Makkah ). Jika ketujuh wajib haji ini tidak dikerjakan, pelakunya wajib membayar dam ( denda ). Umrah  Mencukur atau memotong rambut kepala.  Melakukan ihram dari miqat  Kewajiban ini sama hukumnya dengan haji, jika tidak dikerjakan atau ditinggalkan maka harus membayar dam (denda).
  • 19. Tahallul = pembolehan hal yg dilarang Orang yang ihram haji dinyatakan Tahallul Awal jika sudah mengerjakan 2 dari 3 hal berikut ini ; Melempar jumrah Aqabah Memotong / mencukur rambut Thawaf dan sa’i bagi yang belum melakukan sa’i. Dan dinyatakan Tahallul Tsani jika ketiga hal tersebut diatas sudah Adapun Tahallul Ihram Umrah adalah dengan menyelesaikan semua rangkaian ibadah umrah.