undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
Makalah uts arin
1. 1. indikator yang Mempengaruhi Kepuasan kinerja Kerja.
a. Blum (1986, dalam Anoraga, 2009)
menyatakan bahwa indicator kepuasan kerja merupakan sikap umum yang
merupakan hasil dari beberapa sifat khusus terhadap faktor-faktor pekerjaan,
penyesuaian diri dan hubungan sosial individu di luar kerja.
Hal ini merupakan suatu kondisi yang subyektif dari keadaan diri seseorang
sehubungan dengan senang atau tidak senang sebagai akibat dari dorongan atau
kebutuhan yang ada pada dirinya dan dihubungkan dengan kenyataan yang dirasakan.
Kepuasan kerja erat kaitannya dengan apa yang diharapkan karyawan dari
pekerjaannya sesuai dengan kebutuhan yang dirasakan.
b. Menurut Almigo (2004),
• pekerjaan,
• upah atau gaji,
• penyedia atau pengawasan kerja,
• kesempatan promosi atau maju berkembang,
• dan rekan kerja. Kepuasan kerja merupakan ekspresi seseorang terhadap
penghargaan (wellbeing) yang diterimanya, terkait dengan
2. c. Jewel dan Siegall (1998) mengembangkan sebuah model hubungan sebab
akibat terjadinya kepuasan kerja. Ada tiga faktor yang mempengaruhi kepuasan
kerja yaitu:
• Karakteristik pribadi
Faktor-faktor yang termasuk dalam karakteristik pribadi antara lain usia individu,
kebutuhan berprestasi, masa kerja, tingkat pendidikan, jenis kelamin, dan variasi
kepribadian.
• Karakteristik organisasi
Faktor karakteristik organisasi antara lain tantangan kerja, lingkup pekerjaan, umpan
balik, dan tekanan kerja.
• Pengalaman organisasi
3. D.munandar ( 2004 )
a) Ciri intrinsik pekerjaan
Ada satu unsur yang dapat dijumpai pada ciri intrinsik pekerjaan yaitu tingkat
tantangan mental. Konsep dari tantangan yang sesuai merupakan konsep yang
penting. Pekerjaan yang menuntut kecakapan yang lebih tinggi daripada yang
dimiliki tenaga kerja akan menimbulkan frustasi dan akhirnya ketidakpuasan
kerja.
b. Gaji yang dirasakan
Menggunakan teori keadilan dari Adam (1996, dalam Munandar, 2001) dilakukan
berbagai penelitian dan hasilnya ialah orang-orang yang menerima gaji terlalu kecil
atau terlalu besar akan menimbulkan distress atau ketidakpuasan.
c. Rekan Sejawat yang Menunjang
Karyawan dalam jumlah tertentu bekerja dalam satu ruangan yang memungkinkan mereka
untuk saling berkomunikasi, sehinga dapat menimbulkan kepuasan kerja bagi karyawan.
d. Kondisi Kerja yang Menunjang
Bekerja dalam ruangan yang sempit, panas, kering akan mengakibatkan pekerja tidak
nyaman dan akhirnya tidak puas. Oleh karena itu, kondisi lingkungan kerja sangat
menentukan kepuasan kerja seseorang.
e. Kondisi Kerja yang Menunjang
Bekerja dalam ruangan yang sempit, panas, kering akan mengakibatkan pekerja tidak
nyaman dan akhirnya tidak puas. Oleh karena itu, kondisi lingkungan kerja sangat
menentukan kepuasan kerja seseorang.
f. Kondisi Kerja yang Menunjang
dalam ruangan yang sempit, panas, kering akan mengakibatkan pekerja tidak nyaman dan
akhirnya tidak puas. Oleh karena itu, kondisi lingkungan kerja sangat menentukan kepuasan
kerja seseorang
4. g. Kondisi Kerja yang Menunjang
Bekerja dalam ruangan yang sempit, panas, kering akan mengakibatkan pekerja
tidak nyaman dan akhirnya tidak puas. Oleh karena itu, kondisi lingkungan kerja
sangat menentukan kepuasan kerja seseorang.
kesimpulan
Bagi perusahaan disarankan agar mempertimbangkan kepuasan kerja
karyawan dengan memberikan bonus dan fasilitas yang mendukung agar
meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
Bagi karyawan agar meningkatkan kepuasan kerja dirinya baik. Dengan
cara memperluas wawasan dan melatih kemampuan yang dibutuhkan. Agar
mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan karir menuju jenjang yang lebih
tinggi.