1. BAB IX
PENGGUNAAN DANA
BANK
Nama Anggota Kelompok :
Ardito Wibowo
(21212048)
Eva Dwi andini
(22212572)
Nanda Putranti P. (25212239)
2. PENGERTIAN PENGGUNAAN DANA BANK
Penggunaan
dana bank adalah menjual
kembali dana yang diperoleh dari
penghimpunan dana dalam bentuk
simpanan.
Dana yang berhasil dihimpun oleh bank
justru akan menjadi beban apabila
dibiarkan begitu saja tanpa ada usaha
alokasi
untuk
tujuan-tujuan
yang
produktif. Dana yang telah dihimpun
bukanlah dana yang menimbulkan
kewajiban bagi bank untuk membayar
imbal jasa berupa bunga.
3. PERTIMBANGAN PENGGUNAAN DANA
Sebelum bank memutuskan untuk memilih
suatu
bentuk
aktiva
tertentu
dalam
pengalokasian dana yang telah berhasil
dihimpun, banyak hal yang harus di
pertimbangkan.
Meskipun
pertimbangan
tersebut mencakup banyak hal, terdapat dua
hal utama yang selalu menjadi perhatian bank.
1.
Resiko dan Hasil
Pada dasarnya bank menginginkan bentuk
aktiva yang berisiko serendah mungkin namun
dapat menghasilkan penerimaan atau rate of
return setinggi mungkin.
4. 2. Jangka Waktu dan Likuiditas
Dana yang telah berhasil dihimpun oleh
bank menyangkut berbagai macam jangka
waktu pengembaliannya. Di samping itu, bank
juga memerlukan barbagai bentuk aktiva
disesuaikan dengan keperluan kegiatan
usahanya.
Berdasarkan
pertimbangan
tersebut, bank memilih berbagai macam
bentuk aktiva dengan mempertimbangkan
jangka waktu aktiva tersebut dapat dijadikan
alat likuid.
5. ALTERNATIF PENGGUNAAN DANA
Alokasi dari dana yang telah berhasil dihimpun oleh
bank dapat dalam bentuk-bentuk berikut ini:
Cadangan Likuiditas
Aktiva ini terutama ditunjukkan untuk
memenuhi kebutuhan likuiditas jangka pendek.
Resiko dari aktiva ini tergolong rendah dan bank
tidak dapat terlalu banyak mengharapkan
adanya penerimaan dalam jumlah yang tinggi
dari aktiva ini, aktiva ini disebut aktiva yang
tidak produktif (idle found).
Cadangan likuiditas ini terdiri dari 2 kategori,
yaitu :
•Cadangan Primer
•Cadangan Sekunder
6.
Penyaluran Kredit
Penyediaan uang atau tagihan berdasarkan
persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam
antara bank dan pihak lain yang mewajibkan pihak
peminjam untuk melunasi kewajibannya setelah jangka
waktu tertentu. Untuk memperoleh sumber pendapatan
utama bank dari penyaluran kredit berjangka pendek,
menengah, dan panjang.
Aktiva Tetap dan Inventaris
Tergolong sebagai aktiva yang tidak produktiv dalam
menghasilkan penerimaan dan oleh Bank Indonesia
dipandang sebagai aktiva yang resikonya cukup tinggi.
Risiko ini dikaitkan dengan kemungkinan rusak,
terbakar, atau hilangnya dari aktiva tetap dan
inventaris.
7.
Investasi
Merupakan prioritas alokasi dana bank terakhir.
Alokasi dana pada aktiva dengan rate of return
yang cukup tinggi selain dapat berupa penyaluran
kredit, dapat juga berupa investasi. Investasi
dapat berupa penanaman dana dalam surat-surat
berharga jangka menengah dan panjang, atau
berupa penyertaan langsung pada badan usaha
lain. Seperti halnya penyaluran kredit, karena
rate of return dari aktiva ini relatif tinggi atau
dengan kata lain investasi ini tergolong aktiva
produktif, maka aktiva ini juga mengandung
risiko yang relatif lebih tinggi juga dibandingkan
cadangan primer dan sekunder.
8. KEBIJAKAN PENGHIMPUNAN DAN PENGGUNAAN
DANA
Risiko yang terkait dengan usaha bank pada
dasarnya berasal dari sisi aktiva maupun passive.
Risiko tersebut meliputi :
1) Risiko likuiditas
2) Risiko Kredit
3) Risiko investasi
4) Risiko operasi
5) Risiko kecurangan
6) Risiko fidusiari
9. ALOKASI DANA BANK
Dana-dana bank yang diperoleh dari pihak
intern, ekstern, dan deposan dalam hal ini
selanjutnya dialokasikan melalui 2 metode cara :
• Gabungan Dana (pool of founds approach)
Semua dana yang masuk digabung menjadi satu,
kemudian dialokasikan tanpa memperhatikan
jenis, sifat, sumber dana, jangka waktu serta
biaya dana.
• Alokasi Aset (Asset allocation approach)
Masing-masing sumber dana memiliki sifat
tersendiri sehingga harus diperlakukan secara
individu dengan mempertimbangkan
karakteristik masing-masing.
10. PENGELOLAAN AKTIVA DAN PASSIVA
Pengertian
Pengelolaan aktiva dan passiva (kewajiban)
suatu bank merupakan sesuatu yang tidak dapat
berjalan sendiri-sendiri. Pengelolaan aktiva
suatu bank selalu memerhatikan karakteristik
dari penghimpunan dana pada sisi passiva, dan
berlaku juga sebaliknya.
Asset-Liability Committee (Aico) merupakan
suatu bentuk komite atau badan yang
melaksanakan tugas tersebut.
11. a. Penghimpunan dana, yang mempertimbangkan aspek
• Biaya administrative
• Biaya bunga
• Strategi
• Diversivikasi
• Jangka waktu atau likuiditas
• Portofolio dan kaitannya dengan penggunaan dana
b. Penggunaan dana, yang mempertimbangkan aspek
• Likuiditas dan jangka waktu
• Risiko
• Rate of return
• Biaya bunga
• Diversivikasi
• Portofolio dan kaitannya dengan penghimpunan dana