Dokumen tersebut membahas tentang pengertian stilasi, tujuan merengga, teknik-teknik stilasi seperti merengga, mengukir, mengkolase, menyulam dan membordir, serta langkah-langkah pembuatan gambar stilasi mulai dari menentukan motif, penggambaran bangun luar, menyempurnakan bagian-bagiannya, memberikan isen, hingga finishing.
1. Anggota kelompok:
• Arni Nurlina
• Devin Tsafiq
• Esa Alfiandika S.
• M. Arief
• M. Iqbal Faisal
• Nanda Machdum
2. Pengertian
Penggayaan bentuk atau penggambaran
dari bentuk alami menjadi bentuk ornamental
disebut stilasi, sedangkan gambarnya disebut
gambar stilasi yang dapat diartikan sebagai
bangun hias yang menggambarkan sesuatu dan
akan disusun pada bidang hias. Bentuk sumber
penggambaran disebut motif.
3. Tujuan merengga adalah menciptakan
dekorasi suatu benda sehingga benda
tersebut terlihat lebih indah dan menarik
serta mengubah sifat permukaan benda
menjadi lebih baik dengan mutu benda yang
meningkat.
4. Stilasi ini dapat dilakukan untuk bentuk-
bentuk geometris dan bentuk-bentuk naturalis
seperti stilasi bentuk segitiga, bentuk segi empat,
bentuk lingkaran dan sebagainya. Stilasi bentuk-
bentuk alam seperti stilasi buah-buahan, stilasi
daun, stilasi bunga, stilasi manusia, sitilasi
binatang, dan stilasi bentuk-bentuk alam lainnya.
Selain itu stilasi juga dapat dilakukan pada
berbagai ragam hias yang sudah ada baik ragam
hias naturalis, geometris maupun ragam hias
dekoratif.
5. Menstilasikan bentuk berarti
menggambarkannya dengan ketentuan
sebagai berikut :
1. Memberikan bentuk yang tegas
2. Memiliki kesan datar
3. Bentuk oranamental yang indah
4. Tidak meninggalkan ciri-ciri yang
mendukung karakter motif atau bentuk
sumbernya.
6. TEKNIK STILASI
a) Merengga
Teknik merengga dengan cara memberi gambar
pada permukaan benda yang dapat dilakukan
dengan berbagai cara berbagai macam teknik
menggambar dengan tekstil yaitu: batik tulis,
sablon, jumputan, printing.
b) Mengukir
Salah satu teknik merengga dengan cara
mengukir permukaan benda dengan
menggunakan alat pahat atau benda tajam
lainya. Biasanya benda yang dapat dibuat adalah
perabot yang terbuat dari kayu.
7. c) Mengkolase
Salah satu teknik merengga dengan cara
menempelkan hiasan pada permukaan benda
dengan cara dijahit atau di lem.
d) Menyulam & Membordir
Teknik merengga dengan cara menambah atau
mengubah bagian-bagian dari struktur benda dengan
menggunakan perangkatnya.
e) Menggarnis
Teknik merengga yang diterapkan dalam bidang
boga dengan materi berupa bagian hidangan itu sendi
atau bagian lainya yang menunjang, dalam bidang
busana disebut graniture. Tujuanya untuk
mempermudah dan meningkatkan mutu pakaiaan,
biasanya berupa lipit-lipit jarum, renda dan lain.
8. 1. Menggambar bentuk asli dari beberapa arah
pandangan.
2. Misalnya tampak depan, tampak samping,
belakang, bawah dan sebagainya.
3. Mencari bagian lain yang akan mencari objek
4. Menggambar objek
5. Menggambar menurut dengan gaya sendiri.
9. Ada dua permasalahan yang perlu
diperhatikan dalam membuat stilasi, yaitu
bangun luar dan isen. Bangun luar
sebagai bangun utama atau bentuk luar
gambar stilasi, sedangkan isen sebagai
kelengkapan dari bentuk keseluruhan dan
ciri serta sifat khasnya sekaligus untuk
menambah nilai variasi dan daya tarik.
11. 2. PENGGAMBARAN BANGUN LUAR
Fungsi stilasi sebagai unsur yang diisikan pada
bidang hias maka penggambaran bangun
luarnya kemungkinan pertama dapat berbentuk
bebas dan kemungkinan lain dapat mangacu
pada bentuk bidang hiasnya, baik berbentuk
geometris maupun nongeometris
12. 3. MENYEMPURNAKAN DAN MELENGKAPI
BAGIAN-BAGIAN BANGUN LUAR
Dengan cara membagi-bagi atau merajang
bangun luar sesuai dengan bentuk-bentuk
bagian motifnya.
13. 4. PEMBERIAN ISEN
Agar lebih indah dan menarik, gambar stilasi
perlu dilengkapi dengan isen-isen berupa
variasi titik, garis, blok, dan warna dengan
memperhatikan ciri serta sifat khas sumbernya.
14. 5. FINISHING
Dengan membersihkan bagian yang tidak
diperlukan dan menyempurnakan bagian-
bagian bentuk, garis, blok dan warna sehingga
penampilannya menjadi rapi, bersih dan
menarik.
15. Proses dan tahapan menggambar stilasi
seperti tersebut di atas tidak bersifat mengikat,
maka berbagai kemungkinan lain dapat
dilakukan untuk mencapai kesempurnaan hasil
sesuai dengan gagasan dan kreativitas
masing-masing.