Pembuatan keputusan adalah proses memilih tindakan untuk menyelesaikan masalah berdasarkan pendekatan seperti konsekuensialisme, deontologi, atau etika kebajikan. Terdapat berbagai jenis keputusan seperti organisasi, pribadi, rutin, tidak rutin, dan dalam kondisi pasti, risiko, ketidakpastian, atau konflik. Langkah pembuatan keputusan meliputi diagnosis masalah, mempertimbangkan alternatif
2. Definisi Pembuatan Keputusan
Mc Farland : keputusan ialah suatu tindakan pemilihan dimana pimpinan menentukan suatu
kesimpulan tentang apa yang harus atau tidak harus dilakukan dalam suatu situasi yang tertentu.
James A. F. Stoner : pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu
tindakan sebagai cara pemecahan masalah
Pendekatan Pengambilan Keputusan
• 1. Konsekuensialisme, Utilitarianisme, atau Teleologi
• Pelaku Konsekuensialisme sungguh-sungguh dalam memaksimalkan manfaat yang dihasilkan
oleh keputusan
• 2. . Deontologi
• Berbeda dengan konsekuensialisme, deontologi berfokus pada kewajiban dan tanggung jawab
yang memotivasi suatu keputusan atau tindakan dan bukan pada konsekuensi dari tindakan.
• 3. Virtue Ethics
• Kalau kedua pendekatan tadi menekankan pada konsekuensi dari tindakan atau tanggung jawab,
hak dan prinsip-prinsip sebagai panduan untuk membenarkan kebiasaan moral, etika
3. Ciri-ciri Keputusan
Proses Keputusan.Keputusan adalah suatu proses yang terus
menerus, sebab kalau tidak berkesinambungan berarti tidak
adanya hubungan dengan keputusan tersebut. Apabila tidak ada
kelanjutan maka keputusan tersebut tidak memiliki arti.
Konsep Ikatan. Keputusan akan sukses apabila menimbulkan
suatu ikatan antara pengambil keputusan dengan keputusan nya.
Penilaian terhadap keputusan lampau dan saat ini
Perilaku dengan Maksud/Tujuan Tertentu.Keputusan harus
berhubungan dengan maksud/tujuan organisasi baik dalam
jangka panjang maupun jangka pendek
4. Tipe Keputusan
1. Keputusan organisasi
• Dimana seseorang mempunyai peran sebagai anggota dari organisais. Keputusan ini
adalah keputusan resmi dari organisasi dan pimpinan bertindak sebagai pejabat
pelaksana.
2. Keputusan pribadi
• Keputusan yang dipertanggung jawabkan kepada individu sebagai pribadi, sekalipun
sebagai anggota dari organisasi.
3. Keputusan Dasar
Merupakan keputusan organisasi yang sangat penting dan ini merupakan bentuk
khusus dari keputusan pokok
5. Tipe Keputusan
• Keputusan Rutin
• Keputusan Rutin adalah Keputusan yang sifatnya rutin dan
berulang-ulang serta biasanya telah dikembangkan untuk
mengendalikannya.
• -. Keputusan tidak Rutin
• Keputusan tidak Rutin adalah Keputusan yang diambil pada saat-
saat khusus dan tidak bersifat rutin.
6. Tipe Keputusan
• Keputusan dalam keadaan ada kepastian
• Apabila semua informasi yang diperlukan untuk mengambil keputusan
lengkap, maka keputusan dikatakan dalam keadaan atau situasi ada
kepastian.
• Keputusan dalam keadaan ada resiko
• Resiko terjadi kalau hasil pengambilan keputusan walaupun tak dapat
diketahui dengan pasti akan tetapi diketahui
• Keputusan dalam keadaaan ketidakpastian
• Ketidakpastian akan dihadapai kalau hasil keputusan sama sekali tidak kita
ketahui karena hal yang akan diputuskan belum pernah terjadi sebelumnya.
• Keputusan dalam keadaan ada konflik
• Situasi konflik terjadi kalau kepentingan dua pengambil keputusan atau
lebih saling bertentangan dalam situasi kompetitif.
8. Langkah Pembuatan keputusan
• Diagnosa
• Memikirkan rencana alternatif yang baik
• Proyeksi dan bandingkan konsekuensi dari alternatif itu
• Penilaian dari sejumlah konsekuensi dan pilihan sejumlah tindakan