Dokumen tersebut membahas tentang pengambilan keputusan yang merupakan proses memilih di antara alternatif-alternatif yang tersedia untuk mencapai tujuan tertentu. Pengambilan keputusan dapat dilakukan secara individu maupun kelompok, dan terprogram atau tidak terprogram. Tujuan pengambilan keputusan dapat bersifat tunggal atau ganda.
5. WHAT IS DECISION MAKING??
www.ump.ac.id
Menurut kamus, kata kerja 'memutuskan' berarti 'untuk menentukan, untuk mengakhiri,
untuk menyelesaikan, menyelesaikan, dan mengambil keputusan', sedangkan kata
benda 'keputusan' adalah 'Tindakan menetap, mengambil keputusan ', dll. Seseorang
dalam posisi kekuasaan dikatakan sebagai a'pembuat keputusan' dan kami menyebut
mereka yang mengambil keputusan sebagai 'tegas' atau'penentu'.
6. 01
“pemilihan dua alternatif atau lebih”.
02
“Analisis pengambilan keputusan
yang menyeluruh merupakan
penerapan teknik – teknik dalam
rangka penyempitan pemilihan”.
03
“ Suatu hasil sebagai suatu hasil atau
keluaran dari proses mental atau
kognitif yang membawa pada
pemilihan suatu jalur tindakan di
antara beberapa alternatif yang
tersedia..
04
“proses pengambilan keputusan itu
dikerjakan oleh kebanyakan manajer
berupa suatu kesadaran, kegiatan
pemikiran yang termasuk
pertimbangan, penilaian dan
pemilihan diantara sejumlah
alternatif.
George R. Terry Chester Bernard J.Reason
Claude S. Goerge,
Jr
Definition
Dimensi pengambilan keputusan terdiri dari :
1. Pemilihan alternatif
2. Proses memahami pokok permasalahan
3. Proses pencarian informasi dan data pendukung
4. Penggunaaan ilmu/akal/intuisi untuk pemilihan alternatif
10. JENIS-JENIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN
www.ump.ac.id
INDIVIDU
KELOMPOK
1. Lingkup terbatas lingkup individu.
2. Proses pengambilan keputusan relative lebih
cepat
3. Tidak memerlukan pendapat orang orang lain
atau melalui proses pertentangan pendapat.
4. Jika individu mewakili orang lain, biasanya karena dipandang
mempunyai keluasan ilmu dan informasi yang mendasari
pengambilan keputusan dan dianggap dapat mengambil
keputusan yang tepat.
5. Karena lingkup terbatas, cenderung resiko juga terbatas. Beban
tanggungjawab pengambilan keputusan adalah beban invidu,
atau kelompok yang memberikan mandat kepada individu
6. Kekurangan dari pengambilan keputusan individu adalah
keputusan sangat tergantung subjektivitas pengambil keputusan.
Begitu juga ketepatan pengambil keputusan sangat tergantung
kemampuan pengambil keputusan dan informasi yang dimilikinya.
Keuntungan dari keputusan diambil secara kolektif adalah :
1. Keputusan lebih matang karena melalui pemikiran beberapa
orang
2. Proses pengambilan keputusan melibatkan anggota kelompok
untuk saling berpendapat dan memberikan informasi tambahan
sehingga ada ikatan dari kelompok untuk bertanggungjawab
bersama atas pengambilan keputusan tersebut.
3. Beban tanggung jawab ditanggung bersama kelompok
sehingga lebih ringan.
Kelemahan dari keputusan kelompok antara lain :
1. Proses pengambilan keputusan lebih membutuhkan waktu
dibandingan keputusan individu.
2. Jika dalam proses pengambilan keputusan terjadi
pertentangan, berpotensi terjadi saling lempar tanggung jawab
antara pengambil keputusan jika menghasilkan kerugian atas
pengambilan keputusan.
3. Keputusan kolegial belum tentu mengakomodasi keinginan
individu-individu di dalamnya, begitu juga dengan pimpinan
kurang leluasa mengemukakan ide dan mengakomodir pendapat
para ahli misalnya konsultan perusahaan.
11. JENIS-JENIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN
(Herbert Simon, 1958)
www.ump.ac.id
1.Keputusan Terpogram
(Programmed Decisions)
Keputusan yang terprogram adalah keputusan
yang terstruktur atau yang muncul berulang-
ulang. Jika sering terjadi suatu situasi khusus,
maka biasanya akan digunakan aturan, kebijakan,
dan prosedur rutin untuk memecahkannya. Pada
tingkat tertentu, keputusan terprogram ini akan
membatasi kebebasan seorang manajer.
Misalnya dalam memutuskan jumlah bahan baku
yang harus tersedia di gudang manajer tidak bisa
terlepas dari prosedur penghitungan yang biasa
digunakan. Di sisi lain, keputusan terprogram
bisa membebaskan manajer dari berbagai tugas
rutin.
Keputusan Tidak Terprogram (Non-Programmed
Decisions)
Keputusan tidak terprogram adalah keputusan
yang diambil secara sesekali, bukan secara
rutin ataupun berulang-ulang. Oleh karena
hanya diputuskan sesekali, maka tidak ada
standar jelas untuk penanganannya karena
keputusan tersebut berkaitan dengan
permasalahan yang rumit, penting, ataupun
belum pernah ditangani sebelumnya.
Permasalahan tersebut perlu ditangani secara
khusus dengan berbekal intuisi dan
pengalaman manajer untuk penyelesaiannya
mengingat belum adanya standar khusus yang
diperuntukkan baginya
12. OBJECTIVE FUNCTION OF DECISION MAKING
www.ump.ac.id
FUNCTION
OBJECTIVE
1. Pangkal permulaan dari semua aktifitas manusia yang sadar dan
terarah baik secara individual maupun secara kelompok, baik
secara institusional maupun secara organisasional.
2. Sesuatu yang bersifat futuristic artinya bersangkut paut dengan
masa yang akan datang, dimana efeknya atau pengaruhnya
berlangsung cukup lama
1. Bersifat Tunggal
Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat tunggal terjadi
apabila keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satu
masalah, artinya bahwa sekali diputuskan, tidak ada
kaitannya dengan masalah lain.
2. Bersifat Ganda
Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat ganda terjadi
apabila keputusa yang dihasilkan menyangkut lebih dari
satu
masalah, artinya keputusan yang diambil itu sekaligus
memecahkan dua (atau lebih) masalah yang bersifat
kontradiktif atau yang bersifat tidak kontradiktif.