SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Pengampu :
Dr. Erna Handayani, S.E.,Ak.,M.M.
TEORI
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN/MGT
S1/VII
DECISION MAKING
www.ump.ac.id
Everybody is decision maker
Everytime we made decision
WHAT IS DECISION MAKING??
www.ump.ac.id
Menurut kamus, kata kerja 'memutuskan' berarti 'untuk menentukan, untuk mengakhiri,
untuk menyelesaikan, menyelesaikan, dan mengambil keputusan', sedangkan kata
benda 'keputusan' adalah 'Tindakan menetap, mengambil keputusan ', dll. Seseorang
dalam posisi kekuasaan dikatakan sebagai a'pembuat keputusan' dan kami menyebut
mereka yang mengambil keputusan sebagai 'tegas' atau'penentu'.
01
“pemilihan dua alternatif atau lebih”.
02
“Analisis pengambilan keputusan
yang menyeluruh merupakan
penerapan teknik – teknik dalam
rangka penyempitan pemilihan”.
03
“ Suatu hasil sebagai suatu hasil atau
keluaran dari proses mental atau
kognitif yang membawa pada
pemilihan suatu jalur tindakan di
antara beberapa alternatif yang
tersedia..
04
“proses pengambilan keputusan itu
dikerjakan oleh kebanyakan manajer
berupa suatu kesadaran, kegiatan
pemikiran yang termasuk
pertimbangan, penilaian dan
pemilihan diantara sejumlah
alternatif.
George R. Terry Chester Bernard J.Reason
Claude S. Goerge,
Jr
Definition
Dimensi pengambilan keputusan terdiri dari :
1. Pemilihan alternatif
2. Proses memahami pokok permasalahan
3. Proses pencarian informasi dan data pendukung
4. Penggunaaan ilmu/akal/intuisi untuk pemilihan alternatif
https://www.youtube
.com/watch?v=vgoct
V4AcNw
Best decision
technology business
The wrong decision
technology business
https://www.you
tube.com/watch?
v=kjq2R6JhA3E
Carilah contoh-contoh
pengambilan keputusan
yang terbukti berhasil
dan tidak di perusahaan
Indonesia/dunia!! SELAMAT
BERDISKUSI
JENIS-JENIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN
www.ump.ac.id
INDIVIDU
KELOMPOK
1. Lingkup terbatas lingkup individu.
2. Proses pengambilan keputusan relative lebih
cepat
3. Tidak memerlukan pendapat orang orang lain
atau melalui proses pertentangan pendapat.
4. Jika individu mewakili orang lain, biasanya karena dipandang
mempunyai keluasan ilmu dan informasi yang mendasari
pengambilan keputusan dan dianggap dapat mengambil
keputusan yang tepat.
5. Karena lingkup terbatas, cenderung resiko juga terbatas. Beban
tanggungjawab pengambilan keputusan adalah beban invidu,
atau kelompok yang memberikan mandat kepada individu
6. Kekurangan dari pengambilan keputusan individu adalah
keputusan sangat tergantung subjektivitas pengambil keputusan.
Begitu juga ketepatan pengambil keputusan sangat tergantung
kemampuan pengambil keputusan dan informasi yang dimilikinya.
Keuntungan dari keputusan diambil secara kolektif adalah :
1. Keputusan lebih matang karena melalui pemikiran beberapa
orang
2. Proses pengambilan keputusan melibatkan anggota kelompok
untuk saling berpendapat dan memberikan informasi tambahan
sehingga ada ikatan dari kelompok untuk bertanggungjawab
bersama atas pengambilan keputusan tersebut.
3. Beban tanggung jawab ditanggung bersama kelompok
sehingga lebih ringan.
Kelemahan dari keputusan kelompok antara lain :
1. Proses pengambilan keputusan lebih membutuhkan waktu
dibandingan keputusan individu.
2. Jika dalam proses pengambilan keputusan terjadi
pertentangan, berpotensi terjadi saling lempar tanggung jawab
antara pengambil keputusan jika menghasilkan kerugian atas
pengambilan keputusan.
3. Keputusan kolegial belum tentu mengakomodasi keinginan
individu-individu di dalamnya, begitu juga dengan pimpinan
kurang leluasa mengemukakan ide dan mengakomodir pendapat
para ahli misalnya konsultan perusahaan.
JENIS-JENIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN
(Herbert Simon, 1958)
www.ump.ac.id
1.Keputusan Terpogram
(Programmed Decisions)
Keputusan yang terprogram adalah keputusan
yang terstruktur atau yang muncul berulang-
ulang. Jika sering terjadi suatu situasi khusus,
maka biasanya akan digunakan aturan, kebijakan,
dan prosedur rutin untuk memecahkannya. Pada
tingkat tertentu, keputusan terprogram ini akan
membatasi kebebasan seorang manajer.
Misalnya dalam memutuskan jumlah bahan baku
yang harus tersedia di gudang manajer tidak bisa
terlepas dari prosedur penghitungan yang biasa
digunakan. Di sisi lain, keputusan terprogram
bisa membebaskan manajer dari berbagai tugas
rutin.
Keputusan Tidak Terprogram (Non-Programmed
Decisions)
Keputusan tidak terprogram adalah keputusan
yang diambil secara sesekali, bukan secara
rutin ataupun berulang-ulang. Oleh karena
hanya diputuskan sesekali, maka tidak ada
standar jelas untuk penanganannya karena
keputusan tersebut berkaitan dengan
permasalahan yang rumit, penting, ataupun
belum pernah ditangani sebelumnya.
Permasalahan tersebut perlu ditangani secara
khusus dengan berbekal intuisi dan
pengalaman manajer untuk penyelesaiannya
mengingat belum adanya standar khusus yang
diperuntukkan baginya
OBJECTIVE FUNCTION OF DECISION MAKING
www.ump.ac.id
FUNCTION
OBJECTIVE
1. Pangkal permulaan dari semua aktifitas manusia yang sadar dan
terarah baik secara individual maupun secara kelompok, baik
secara institusional maupun secara organisasional.
2. Sesuatu yang bersifat futuristic artinya bersangkut paut dengan
masa yang akan datang, dimana efeknya atau pengaruhnya
berlangsung cukup lama
1. Bersifat Tunggal
Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat tunggal terjadi
apabila keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satu
masalah, artinya bahwa sekali diputuskan, tidak ada
kaitannya dengan masalah lain.
2. Bersifat Ganda
Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat ganda terjadi
apabila keputusa yang dihasilkan menyangkut lebih dari
satu
masalah, artinya keputusan yang diambil itu sekaligus
memecahkan dua (atau lebih) masalah yang bersifat
kontradiktif atau yang bersifat tidak kontradiktif.
www.ump.ac.id

More Related Content

Similar to MATERI PERTEMUAN 1.pptx

12, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,ethical decision ...
12, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,ethical decision ...12, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,ethical decision ...
12, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,ethical decision ...ciciliaeritawanti
 
Bab 7 Pembuatan Keputusan by Kelompok 7.pptx
Bab 7 Pembuatan Keputusan by Kelompok 7.pptxBab 7 Pembuatan Keputusan by Kelompok 7.pptx
Bab 7 Pembuatan Keputusan by Kelompok 7.pptxLidiaHudi
 
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASIPENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASIAuliaVelayati
 
10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...
10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...
10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...Gunawan Adam
 
Pengambilan Keputusan dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan dalam OrganisasiPengambilan Keputusan dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan dalam Organisasidevinadh
 
Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)
Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)
Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)briant_123
 
DECISION MAKING PRESENTATION | SYAFERI CENTER
DECISION MAKING PRESENTATION | SYAFERI CENTERDECISION MAKING PRESENTATION | SYAFERI CENTER
DECISION MAKING PRESENTATION | SYAFERI CENTERSyaferi Anwar
 
12, be & gg, rudi, hapzi ali, ethical decision making in business, universita...
12, be & gg, rudi, hapzi ali, ethical decision making in business, universita...12, be & gg, rudi, hapzi ali, ethical decision making in business, universita...
12, be & gg, rudi, hapzi ali, ethical decision making in business, universita...PT Kalbe Farma
 
Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusanPengambilan keputusan
Pengambilan keputusanmila junia
 
Pengambilan keputusan (Teori Organisasi Umum 2)
Pengambilan keputusan (Teori Organisasi Umum 2)Pengambilan keputusan (Teori Organisasi Umum 2)
Pengambilan keputusan (Teori Organisasi Umum 2)dulkarin26
 
Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan Dalam OrganisasiPengambilan Keputusan Dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan Dalam OrganisasiRossi Agisti
 

Similar to MATERI PERTEMUAN 1.pptx (20)

3-4 ok.pdf
3-4 ok.pdf3-4 ok.pdf
3-4 ok.pdf
 
12, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,ethical decision ...
12, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,ethical decision ...12, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,ethical decision ...
12, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,ethical decision ...
 
Bab 7 Pembuatan Keputusan by Kelompok 7.pptx
Bab 7 Pembuatan Keputusan by Kelompok 7.pptxBab 7 Pembuatan Keputusan by Kelompok 7.pptx
Bab 7 Pembuatan Keputusan by Kelompok 7.pptx
 
teori organisasi #2
teori organisasi #2teori organisasi #2
teori organisasi #2
 
Isi makalah
Isi makalahIsi makalah
Isi makalah
 
Ilmu keputusan
Ilmu keputusanIlmu keputusan
Ilmu keputusan
 
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASIPENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI
 
10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...
10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...
10, BE & GG, Gunawan Adam, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Un...
 
Pengambilan Keputusan dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan dalam OrganisasiPengambilan Keputusan dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan dalam Organisasi
 
Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)
Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)
Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)
 
Pertemuan 5&6
Pertemuan 5&6Pertemuan 5&6
Pertemuan 5&6
 
tugas 3
tugas 3tugas 3
tugas 3
 
DECISION MAKING PRESENTATION | SYAFERI CENTER
DECISION MAKING PRESENTATION | SYAFERI CENTERDECISION MAKING PRESENTATION | SYAFERI CENTER
DECISION MAKING PRESENTATION | SYAFERI CENTER
 
12, be & gg, rudi, hapzi ali, ethical decision making in business, universita...
12, be & gg, rudi, hapzi ali, ethical decision making in business, universita...12, be & gg, rudi, hapzi ali, ethical decision making in business, universita...
12, be & gg, rudi, hapzi ali, ethical decision making in business, universita...
 
Softskill
SoftskillSoftskill
Softskill
 
Softskill
SoftskillSoftskill
Softskill
 
Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusanPengambilan keputusan
Pengambilan keputusan
 
Pengambilan keputusan (Teori Organisasi Umum 2)
Pengambilan keputusan (Teori Organisasi Umum 2)Pengambilan keputusan (Teori Organisasi Umum 2)
Pengambilan keputusan (Teori Organisasi Umum 2)
 
Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan Dalam OrganisasiPengambilan Keputusan Dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi
 
pertemuan 5&6
pertemuan 5&6pertemuan 5&6
pertemuan 5&6
 

Recently uploaded

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 

Recently uploaded (20)

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 

MATERI PERTEMUAN 1.pptx

  • 1. Pengampu : Dr. Erna Handayani, S.E.,Ak.,M.M. TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN/MGT S1/VII
  • 2. DECISION MAKING www.ump.ac.id Everybody is decision maker Everytime we made decision
  • 3.
  • 4.
  • 5. WHAT IS DECISION MAKING?? www.ump.ac.id Menurut kamus, kata kerja 'memutuskan' berarti 'untuk menentukan, untuk mengakhiri, untuk menyelesaikan, menyelesaikan, dan mengambil keputusan', sedangkan kata benda 'keputusan' adalah 'Tindakan menetap, mengambil keputusan ', dll. Seseorang dalam posisi kekuasaan dikatakan sebagai a'pembuat keputusan' dan kami menyebut mereka yang mengambil keputusan sebagai 'tegas' atau'penentu'.
  • 6. 01 “pemilihan dua alternatif atau lebih”. 02 “Analisis pengambilan keputusan yang menyeluruh merupakan penerapan teknik – teknik dalam rangka penyempitan pemilihan”. 03 “ Suatu hasil sebagai suatu hasil atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia.. 04 “proses pengambilan keputusan itu dikerjakan oleh kebanyakan manajer berupa suatu kesadaran, kegiatan pemikiran yang termasuk pertimbangan, penilaian dan pemilihan diantara sejumlah alternatif. George R. Terry Chester Bernard J.Reason Claude S. Goerge, Jr Definition Dimensi pengambilan keputusan terdiri dari : 1. Pemilihan alternatif 2. Proses memahami pokok permasalahan 3. Proses pencarian informasi dan data pendukung 4. Penggunaaan ilmu/akal/intuisi untuk pemilihan alternatif
  • 8. The wrong decision technology business https://www.you tube.com/watch? v=kjq2R6JhA3E
  • 9. Carilah contoh-contoh pengambilan keputusan yang terbukti berhasil dan tidak di perusahaan Indonesia/dunia!! SELAMAT BERDISKUSI
  • 10. JENIS-JENIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN www.ump.ac.id INDIVIDU KELOMPOK 1. Lingkup terbatas lingkup individu. 2. Proses pengambilan keputusan relative lebih cepat 3. Tidak memerlukan pendapat orang orang lain atau melalui proses pertentangan pendapat. 4. Jika individu mewakili orang lain, biasanya karena dipandang mempunyai keluasan ilmu dan informasi yang mendasari pengambilan keputusan dan dianggap dapat mengambil keputusan yang tepat. 5. Karena lingkup terbatas, cenderung resiko juga terbatas. Beban tanggungjawab pengambilan keputusan adalah beban invidu, atau kelompok yang memberikan mandat kepada individu 6. Kekurangan dari pengambilan keputusan individu adalah keputusan sangat tergantung subjektivitas pengambil keputusan. Begitu juga ketepatan pengambil keputusan sangat tergantung kemampuan pengambil keputusan dan informasi yang dimilikinya. Keuntungan dari keputusan diambil secara kolektif adalah : 1. Keputusan lebih matang karena melalui pemikiran beberapa orang 2. Proses pengambilan keputusan melibatkan anggota kelompok untuk saling berpendapat dan memberikan informasi tambahan sehingga ada ikatan dari kelompok untuk bertanggungjawab bersama atas pengambilan keputusan tersebut. 3. Beban tanggung jawab ditanggung bersama kelompok sehingga lebih ringan. Kelemahan dari keputusan kelompok antara lain : 1. Proses pengambilan keputusan lebih membutuhkan waktu dibandingan keputusan individu. 2. Jika dalam proses pengambilan keputusan terjadi pertentangan, berpotensi terjadi saling lempar tanggung jawab antara pengambil keputusan jika menghasilkan kerugian atas pengambilan keputusan. 3. Keputusan kolegial belum tentu mengakomodasi keinginan individu-individu di dalamnya, begitu juga dengan pimpinan kurang leluasa mengemukakan ide dan mengakomodir pendapat para ahli misalnya konsultan perusahaan.
  • 11. JENIS-JENIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN (Herbert Simon, 1958) www.ump.ac.id 1.Keputusan Terpogram (Programmed Decisions) Keputusan yang terprogram adalah keputusan yang terstruktur atau yang muncul berulang- ulang. Jika sering terjadi suatu situasi khusus, maka biasanya akan digunakan aturan, kebijakan, dan prosedur rutin untuk memecahkannya. Pada tingkat tertentu, keputusan terprogram ini akan membatasi kebebasan seorang manajer. Misalnya dalam memutuskan jumlah bahan baku yang harus tersedia di gudang manajer tidak bisa terlepas dari prosedur penghitungan yang biasa digunakan. Di sisi lain, keputusan terprogram bisa membebaskan manajer dari berbagai tugas rutin. Keputusan Tidak Terprogram (Non-Programmed Decisions) Keputusan tidak terprogram adalah keputusan yang diambil secara sesekali, bukan secara rutin ataupun berulang-ulang. Oleh karena hanya diputuskan sesekali, maka tidak ada standar jelas untuk penanganannya karena keputusan tersebut berkaitan dengan permasalahan yang rumit, penting, ataupun belum pernah ditangani sebelumnya. Permasalahan tersebut perlu ditangani secara khusus dengan berbekal intuisi dan pengalaman manajer untuk penyelesaiannya mengingat belum adanya standar khusus yang diperuntukkan baginya
  • 12. OBJECTIVE FUNCTION OF DECISION MAKING www.ump.ac.id FUNCTION OBJECTIVE 1. Pangkal permulaan dari semua aktifitas manusia yang sadar dan terarah baik secara individual maupun secara kelompok, baik secara institusional maupun secara organisasional. 2. Sesuatu yang bersifat futuristic artinya bersangkut paut dengan masa yang akan datang, dimana efeknya atau pengaruhnya berlangsung cukup lama 1. Bersifat Tunggal Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat tunggal terjadi apabila keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah, artinya bahwa sekali diputuskan, tidak ada kaitannya dengan masalah lain. 2. Bersifat Ganda Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat ganda terjadi apabila keputusa yang dihasilkan menyangkut lebih dari satu masalah, artinya keputusan yang diambil itu sekaligus memecahkan dua (atau lebih) masalah yang bersifat kontradiktif atau yang bersifat tidak kontradiktif.