SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
PROGRAM MAGISTER ILMU EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
T. A. 2021/2022
Dosen Pengajar : Dr. Fitrawaty,
S.P.,M.Si.
SISTEM KEUANGAN
Menurut Peter S. Rose (2000), Sistem Keuangan didefinisikan sebagai kumpulan
institusi, pasar, ketentuan perundangan dan teknik-teknik dimana surat-surat
berharga diperdagangkan, tingkat bunga ditetapkan, dan jasa-jasa keuangan/
financial service dihasilkan serta ditawarkan ke seluruh bagian dunia.
KEBIJAKAN MONETER
Menurut Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia aktif saat ini menyatakan
bahwa Kebijakan Moneter adalah kebijakan otoritas moneter atau bank sentral
dalam bentuk agregat moneter untuk mencapai perkembangan kegiatan ekonomi
yang dilakukan dengan memperhatikan siklus aktivitas ekonomi, sifat ekonomi
suatu negara dan faktor ekonomi fundamental lainnya.
Intervensi Pasar Mata Uang Luar
Negeri
 Foreign exchange intervention & the money supply / Intervensi valuta
asing & jumlah uang beredar
Langkah pertama dalam memahami bagaimana intervensi bank sentral
dalam valuta asing yakni dengan mempengaruhi nilai tukar untuk melihat
dampak basis moneter dari pusat penjualan bank di pasar valuta asing dari
beberapa kepemilikan aset dalam mata uang asing (cadangan
internasional).
 Unsterilized intervention / Kebijakan intervensi tanpa sterilisasi
Kebijakan ini merupakan kebijakan intervensi yang tidak disertai
tindakan sterilisasi dimana aset domestik dijual untuk membeli aset luar
negeri yang akan meningkatkan cadangan internasional, peningkatan
jumlah uang, dan terjadinya depresiasi dalam mata uang domestik dan
sebaliknya.
 Sterilized intervention / Kebijakan intervensi sterilisasi
Kebijakan ini merupakan kebijakan intervensi berbentuk otoritas
moneter dan kondisi yang terjadi terhadap neraca pembayaran yang
menyebabkan adanya perubahan atas aset bank sentral dan menghasilkan
perubahan sebanding dengan penawaran uang domestik, dengan operasi
pasar terbuka.
Neraca Pembayaran
Internasional
Neraca pembayaran adalah catatan sistematis mengenai semua transaksi
ekonomi antar penduduk suatu negara dengan negara-negara lain selama
periode tertentu.
Neraca pembayaran memiliki dua sisi, yaitu Kredit dan Debet. Sisi Kredit
adalah transaksi yang menimbulkan hak menerima pembayaran dari
penduduk negara lain. Sementara sisi Debet adalah transaksi yang
menimbulkan kewajiban membayar kepada penduduk negara lain.
Semua transaksi kredit masuk dalam neraca pembayaran dengan tanda
positif (+). Sedangkan transaksi debet masuk dengan tanda negatif (-).
Neraca pembayaran ini mencerminkan catatan akuntansi dari transaksi
internasional suatu negara pada suatu periode. Neraca ini mencatat
transaksi usaha, individu maupun negara. Isi laporan neraca pembayaran
yang terpenting adalah neraca berjalan dan neraca modal, yang
membandingkan investasi ke luar negeri (debit) dan investasi asing ke
dalam negeri (kredit) dalam periode tertentu.
Lanjutan......
Komponen Neraca Pembayaran Internasional
Berikut merupakan unsur neraca pembayaran internasional :
 Neraca Barang / Neraca
Perdagangan
Neraca Barang dan Jasa disebut juga neraca transaksi berjalan (current
account). Rekening ini merupakan sub neraca pembayaran internasional dan
merupakan golongan terbesar dalam neraca pembayaran. Rekening ini
terdiri atas neraca perdagangan (balance of trade), neraca jasa (service
balance), dan neraca transfer unilateral/ satu arah (unilateral transfers
balance).
 Neraca Modal (Capital
Account)
Neraca ini menunjukkan aliran modal finansial, baik yang langsung
diperdagangkan (perubahan portofolio dalam bentuk saham, obligasi dan
surat berharga internasional yang lain) maupun untuk membayar barang dan
jasa.
Lanjutan......
 SDR (Special Drawing
Right)
SDR sebagai satuan nilai tukar yang diterbitkan oleh IMF bagi anggotanya,
sebagai salah satu mata uang internasional untuk tujuan khusus. Selain SDR
juga digunakan emas, dolar, euro, dan lainnya.
 Lalu Lintas Moneter (Accommodating Transaction/Monetary
Movement )
Transaksi lalu lintas moneter adalah semua transaksi jual beli dari suatu
negara ke luar negeri.
 Surplus dan Defisit Neraca
Pembayaran
Neraca perdagangan dikatakan surplus bila nilai ekspor barang lebih besar
dari pada impornya.
Kebijakan neraca pembayaran ini ditujukan untuk meningkatkan penerimaan
devisa dari ekspor guna memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri.
Kebijakan tersebut ditujukan pula untuk menghemat devisa melalui
substitusi impor dan memanfaatkan sumber-sumber dana dari luar negeri,
baik berupa pinjaman maupun penanaman modal asing, serta menunjang
perluasan kesempatan kerja dan pemerataan pembangunan.
Evolusi Sistem Keuangan
Internasional
 Standar
Emas
Sebelum Perang Dunia I, ekonomi dunia beroperasi di bawah standar emas
oleh sebagian besar negara yang dikonversi langsung ke emas dengan
suku bunga tetap, sehingga nilai tukar antar mata uang juga tetap. Saat
produksi emas rendah tahun 1870-an dan 1880-an, jumlah uang beredar di
dunia tumbuh perlahan dan tidak mengimbangi pertumbuhan ekonomi.
Hasilnya adalah deflasi (penurunan tingkat harga). Penemuan emas di
Alaska dan Afrika Selatan 1890-an memperluas produksi emas,
menyebabkan pasokan uang meningkat dan tingkat harga meningkat
(inflasi) sampai Perang Dunia I.
 Sistem Breton Woods
Sistem ini didirikan setelah Perang Dunia II, yang bekerjasama dengan IMF
untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi dunia dan menetapkan
aturan pemeliharaan nilai tukar tetap serta memberi pinjaman ke negara-
negara yang mengalami kesulitan neraca pembayaran. Sistem ini
didasarkan pada konvertibilitas dolar AS menjadi emas (hanya untuk
pemerintah asing dan bank sentral).
Manajemen Fluktuasi Nilai
Tukar Mata Uang
Fluktuasi ekonomi dapat diartikan sebagai ketidakseimbangan perekonomian,
sehingga menyebabkan kinerja keuangan menjadi tidak stabil. Akibatnya, harga-
harga barang di pasar menjadi naik dan turun secara tidak pasti.
Penyebab fluktuasi ekonomi adalah
sebagai berikut :
• Kebijakan Pemerintah
• Ekspektasi Berlebihan akan Masa
Depan
• Perdagangan Internasional
• Perubahan Permintaan dan Penawaran
Adapun dampak dari fluktuasi ekonomi adalah dari dampak yang ringan seperti
kenaikan harga barang yang terjadi dalam kurun waktu tertentu, hingga dampak
yang parah seperti menurunnya nilai tukar mata uang dan inflasi ekonomi.
Lanjutan......
Jenis-jenis Fluktuasi
Ekonomi
 Fluktuasi Ekonomi Jangka
Pendek
Contoh : naik turunnya mata uang
luar negeri setiap harinya, seperti
dolar AS terhadap nilai rupiah.
 Fluktuasi Ekonomi Jangka
Panjang
Contoh : terjadinya pandemi
COVID-19 dan pengaruhnya
terhadap pergerakan nilai tukar
rupiah.
Adapun cara mengatasi fluktuasi ekonomi adalah dengan pembuatan kebijakan
ekonomi makro, menjaga kestabilan nilai mata uang, serta pengelolaan jumlah
permintaan dan penawaran.
Sistem Moneter
Eropa
Sistem ini didirikan pada bulan Maret 1979, oleh 8 anggota Komunitas Ekonomi
Eropa yakni Jerman, Prancis, Italia, Belanda, Belgia, Luksemburg, Denmark dan
Irlandia.
Mekanisme pada sistem ini bekerja melalui nilai tukar antar mata uang dari
negara-negara yang berpartisipasi dan tidak diizinkan untuk berfluktuasi di luar
batas dari ketetapan nilai tukar, dengan batas umumnya sebesar 2,25% dan pada
Agustus 1993 dinaikkan menjadi 15%. Namun apabila bergerak di luar batas,
maka bank sentral dari kedua negara harus bersedia diintervensi di pasar valuta
asing.
Oleh karena itu, Sistem Moneter Eropa perlu melakukan intervensi secara simetris
jika nilai mata uang suatu negara turun di luar batas. Hal tersebut dilakukan bank
sentral dengan menyerahkan cadangan internasional kepada pihak mata uang
yang lemah dan yang berhak mendapatkannya.
Dilain sisi, Sistem Moneter Eropa juga dapat melakukan campur tangan kepada
Bank Sentral walau nilai tukarnya sesuai batas, dalam hal ini tidak diperkenankan
pihak lain campur tangan atas keputusan itu.
Kebijakan Moneter
Internasional
Dalam arti luas, kebijakan moneter internasional adalah sebuah tindakan atau
kebijakan ekonomi yang dilakukan pemerintah secara langsung maupun tidak
langsung yang dapat mempengaruhi segala bentuk perdagangan dan
pembayaran internasional baik itu dari sisi komposisi, arah dan lain sebagainya.
Dalam arti sempit, kebijakan moneter internasional adalah sebuah tindakan atau
kebijakan ekonomi yang dilaksanakan pemerintah dan memberikan pengaruh
secara langsung pada perdagangan dan pembayaran internasional.
Adapun yang menjadi tujuan kebijakan moneter
internasional adalah :
- Autarki - Kesejahteraan
- Proteksi - Keseimbangan Neraca
Pembayaran
- Pembangunan Ekonomi
Lanjutan......
Bentuk-bentuk Kebijakan Moneter
Internasional adalah :
 Tarif → bea ekspor, bea transito, dan
bea impor
 Kuota → kuota impor dan kuota ekspor
 Subsidi
 Dumping
Adapun yang menjadi Instrumen Kebijakan Moneter Internasional
adalah sebagai berikut :
 Kebijakan Perdagangan
Internasional
 Kebijakan Pembayaran
Internasional
 Kebijakan Bantuan Luar
Negeri

More Related Content

What's hot

Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian TerbukaEkonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian Terbukarusdiman1
 
Balance score card 3
Balance score card 3Balance score card 3
Balance score card 3bjahboi
 
Permintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uangPermintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uangFikri Haikal
 
Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing (2)
Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing (2)Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing (2)
Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing (2)Ryan Gamof
 
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregat
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregatIlmu Ekonomi Makro Permintaan agregat
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregatYesica Adicondro
 
Perkembangan perbankan di indonesia
Perkembangan perbankan di indonesiaPerkembangan perbankan di indonesia
Perkembangan perbankan di indonesiaReo_Marfeeza
 
Perjalanan Ekonomi Indonesia 1945 - 2017
Perjalanan Ekonomi Indonesia 1945 - 2017Perjalanan Ekonomi Indonesia 1945 - 2017
Perjalanan Ekonomi Indonesia 1945 - 2017Ridho Fitrah Hyzkia
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaEris Hariyanto
 
Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Perhitungan Biaya Berdasarkan ProsesPerhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Perhitungan Biaya Berdasarkan ProsesAbu Tholib
 
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro EkonomiRingkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro EkonomiMikha_135
 
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesiaTugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesiasiti aisah
 
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)Jogo Hera
 
Bab 10 keseimbangan pasar uang
Bab 10   keseimbangan pasar uangBab 10   keseimbangan pasar uang
Bab 10 keseimbangan pasar uangYusron Blacklist
 
(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI
(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI
(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRIBakhrul Ulum
 

What's hot (20)

Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian TerbukaEkonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
 
Harga pokok proses
Harga pokok prosesHarga pokok proses
Harga pokok proses
 
Balance score card 3
Balance score card 3Balance score card 3
Balance score card 3
 
Permintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uangPermintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uang
 
Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing (2)
Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing (2)Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing (2)
Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing (2)
 
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregat
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregatIlmu Ekonomi Makro Permintaan agregat
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregat
 
Perkembangan perbankan di indonesia
Perkembangan perbankan di indonesiaPerkembangan perbankan di indonesia
Perkembangan perbankan di indonesia
 
Perhitungan Persediaan
Perhitungan PersediaanPerhitungan Persediaan
Perhitungan Persediaan
 
Perjalanan Ekonomi Indonesia 1945 - 2017
Perjalanan Ekonomi Indonesia 1945 - 2017Perjalanan Ekonomi Indonesia 1945 - 2017
Perjalanan Ekonomi Indonesia 1945 - 2017
 
Uang dan Inflasi
Uang dan InflasiUang dan Inflasi
Uang dan Inflasi
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
 
Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Perhitungan Biaya Berdasarkan ProsesPerhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
 
Indomarco 1
Indomarco 1Indomarco 1
Indomarco 1
 
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro EkonomiRingkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
 
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesiaTugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
 
Suku bunga
Suku bungaSuku bunga
Suku bunga
 
Perekonomian indonesia orde lama
Perekonomian indonesia orde lamaPerekonomian indonesia orde lama
Perekonomian indonesia orde lama
 
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
 
Bab 10 keseimbangan pasar uang
Bab 10   keseimbangan pasar uangBab 10   keseimbangan pasar uang
Bab 10 keseimbangan pasar uang
 
(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI
(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI
(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI
 

Similar to Sistem keuangan internasional dan kebijakan moneter

Bisnis internasional,8,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, si...
Bisnis internasional,8,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, si...Bisnis internasional,8,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, si...
Bisnis internasional,8,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, si...shindydiana1
 
Ppt ekonomi moneter
Ppt ekonomi moneterPpt ekonomi moneter
Ppt ekonomi moneterrifkyfirman
 
Kebijakan moneter 2
Kebijakan moneter 2Kebijakan moneter 2
Kebijakan moneter 2Imam Firdaus
 
Sistem moneter-internasional
Sistem moneter-internasionalSistem moneter-internasional
Sistem moneter-internasionalEryPrasetyo5
 
Makalah neraca pembayaran internasional
Makalah neraca pembayaran internasional Makalah neraca pembayaran internasional
Makalah neraca pembayaran internasional Novi Lestari
 
presentasi ekonomi internasional tentang Sistem Moneter Internasional, Penent...
presentasi ekonomi internasional tentang Sistem Moneter Internasional, Penent...presentasi ekonomi internasional tentang Sistem Moneter Internasional, Penent...
presentasi ekonomi internasional tentang Sistem Moneter Internasional, Penent...fahmi_7
 
Ekonomi internasional topik 4 presentasi
Ekonomi internasional topik 4 presentasiEkonomi internasional topik 4 presentasi
Ekonomi internasional topik 4 presentasifahmi_7
 
Bisnis Internasional, 7, Anissa NS, Hapzi Ali, Sistem Moneter Internasional d...
Bisnis Internasional, 7, Anissa NS, Hapzi Ali, Sistem Moneter Internasional d...Bisnis Internasional, 7, Anissa NS, Hapzi Ali, Sistem Moneter Internasional d...
Bisnis Internasional, 7, Anissa NS, Hapzi Ali, Sistem Moneter Internasional d...AnissaNurSafitri
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaranAhmad Muhyi
 
Proyeksi nilai tukar
Proyeksi nilai tukarProyeksi nilai tukar
Proyeksi nilai tukarfriska sary
 
Kelompok 5 ,kebanksentralan
Kelompok 5 ,kebanksentralanKelompok 5 ,kebanksentralan
Kelompok 5 ,kebanksentralanKikie Kakikukeko
 
12 neraca pembayaran
12 neraca pembayaran12 neraca pembayaran
12 neraca pembayaranemi halimi
 
Exchange rate dan neraca pembayaran
Exchange rate dan neraca pembayaranExchange rate dan neraca pembayaran
Exchange rate dan neraca pembayaranYuca Siahaan
 
Week 14 neraca pembayaran yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 14 neraca pembayaran yusinadia sekar sari 11140023 5 vmaWeek 14 neraca pembayaran yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 14 neraca pembayaran yusinadia sekar sari 11140023 5 vmaYusinadia Sekar Sari
 

Similar to Sistem keuangan internasional dan kebijakan moneter (20)

Bisnis internasional,8,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, si...
Bisnis internasional,8,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, si...Bisnis internasional,8,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, si...
Bisnis internasional,8,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, si...
 
Ppt ekonomi moneter
Ppt ekonomi moneterPpt ekonomi moneter
Ppt ekonomi moneter
 
Resume 2
Resume 2Resume 2
Resume 2
 
Kebijakan moneter 2
Kebijakan moneter 2Kebijakan moneter 2
Kebijakan moneter 2
 
Sistem moneter-internasional
Sistem moneter-internasionalSistem moneter-internasional
Sistem moneter-internasional
 
Moneter & Fiskal
Moneter & FiskalMoneter & Fiskal
Moneter & Fiskal
 
Makalah neraca pembayaran internasional
Makalah neraca pembayaran internasional Makalah neraca pembayaran internasional
Makalah neraca pembayaran internasional
 
Sistem Moneter Internasional
Sistem Moneter InternasionalSistem Moneter Internasional
Sistem Moneter Internasional
 
Sistem moneter internasional
Sistem moneter internasionalSistem moneter internasional
Sistem moneter internasional
 
presentasi ekonomi internasional tentang Sistem Moneter Internasional, Penent...
presentasi ekonomi internasional tentang Sistem Moneter Internasional, Penent...presentasi ekonomi internasional tentang Sistem Moneter Internasional, Penent...
presentasi ekonomi internasional tentang Sistem Moneter Internasional, Penent...
 
Ekonomi internasional topik 4 presentasi
Ekonomi internasional topik 4 presentasiEkonomi internasional topik 4 presentasi
Ekonomi internasional topik 4 presentasi
 
Bisnis Internasional, 7, Anissa NS, Hapzi Ali, Sistem Moneter Internasional d...
Bisnis Internasional, 7, Anissa NS, Hapzi Ali, Sistem Moneter Internasional d...Bisnis Internasional, 7, Anissa NS, Hapzi Ali, Sistem Moneter Internasional d...
Bisnis Internasional, 7, Anissa NS, Hapzi Ali, Sistem Moneter Internasional d...
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
 
neraca pembayaran
 neraca pembayaran neraca pembayaran
neraca pembayaran
 
Proyeksi nilai tukar
Proyeksi nilai tukarProyeksi nilai tukar
Proyeksi nilai tukar
 
Kelompok 5 ,kebanksentralan
Kelompok 5 ,kebanksentralanKelompok 5 ,kebanksentralan
Kelompok 5 ,kebanksentralan
 
12 neraca pembayaran
12 neraca pembayaran12 neraca pembayaran
12 neraca pembayaran
 
Exchange rate dan neraca pembayaran
Exchange rate dan neraca pembayaranExchange rate dan neraca pembayaran
Exchange rate dan neraca pembayaran
 
Week 14 neraca pembayaran yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 14 neraca pembayaran yusinadia sekar sari 11140023 5 vmaWeek 14 neraca pembayaran yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 14 neraca pembayaran yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
 
3943495.ppt
3943495.ppt3943495.ppt
3943495.ppt
 

Recently uploaded

Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 

Recently uploaded (19)

Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 

Sistem keuangan internasional dan kebijakan moneter

  • 1. PROGRAM MAGISTER ILMU EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN T. A. 2021/2022 Dosen Pengajar : Dr. Fitrawaty, S.P.,M.Si.
  • 2. SISTEM KEUANGAN Menurut Peter S. Rose (2000), Sistem Keuangan didefinisikan sebagai kumpulan institusi, pasar, ketentuan perundangan dan teknik-teknik dimana surat-surat berharga diperdagangkan, tingkat bunga ditetapkan, dan jasa-jasa keuangan/ financial service dihasilkan serta ditawarkan ke seluruh bagian dunia. KEBIJAKAN MONETER Menurut Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia aktif saat ini menyatakan bahwa Kebijakan Moneter adalah kebijakan otoritas moneter atau bank sentral dalam bentuk agregat moneter untuk mencapai perkembangan kegiatan ekonomi yang dilakukan dengan memperhatikan siklus aktivitas ekonomi, sifat ekonomi suatu negara dan faktor ekonomi fundamental lainnya.
  • 3. Intervensi Pasar Mata Uang Luar Negeri  Foreign exchange intervention & the money supply / Intervensi valuta asing & jumlah uang beredar Langkah pertama dalam memahami bagaimana intervensi bank sentral dalam valuta asing yakni dengan mempengaruhi nilai tukar untuk melihat dampak basis moneter dari pusat penjualan bank di pasar valuta asing dari beberapa kepemilikan aset dalam mata uang asing (cadangan internasional).  Unsterilized intervention / Kebijakan intervensi tanpa sterilisasi Kebijakan ini merupakan kebijakan intervensi yang tidak disertai tindakan sterilisasi dimana aset domestik dijual untuk membeli aset luar negeri yang akan meningkatkan cadangan internasional, peningkatan jumlah uang, dan terjadinya depresiasi dalam mata uang domestik dan sebaliknya.  Sterilized intervention / Kebijakan intervensi sterilisasi Kebijakan ini merupakan kebijakan intervensi berbentuk otoritas moneter dan kondisi yang terjadi terhadap neraca pembayaran yang menyebabkan adanya perubahan atas aset bank sentral dan menghasilkan perubahan sebanding dengan penawaran uang domestik, dengan operasi pasar terbuka.
  • 4. Neraca Pembayaran Internasional Neraca pembayaran adalah catatan sistematis mengenai semua transaksi ekonomi antar penduduk suatu negara dengan negara-negara lain selama periode tertentu. Neraca pembayaran memiliki dua sisi, yaitu Kredit dan Debet. Sisi Kredit adalah transaksi yang menimbulkan hak menerima pembayaran dari penduduk negara lain. Sementara sisi Debet adalah transaksi yang menimbulkan kewajiban membayar kepada penduduk negara lain. Semua transaksi kredit masuk dalam neraca pembayaran dengan tanda positif (+). Sedangkan transaksi debet masuk dengan tanda negatif (-). Neraca pembayaran ini mencerminkan catatan akuntansi dari transaksi internasional suatu negara pada suatu periode. Neraca ini mencatat transaksi usaha, individu maupun negara. Isi laporan neraca pembayaran yang terpenting adalah neraca berjalan dan neraca modal, yang membandingkan investasi ke luar negeri (debit) dan investasi asing ke dalam negeri (kredit) dalam periode tertentu.
  • 5. Lanjutan...... Komponen Neraca Pembayaran Internasional Berikut merupakan unsur neraca pembayaran internasional :  Neraca Barang / Neraca Perdagangan Neraca Barang dan Jasa disebut juga neraca transaksi berjalan (current account). Rekening ini merupakan sub neraca pembayaran internasional dan merupakan golongan terbesar dalam neraca pembayaran. Rekening ini terdiri atas neraca perdagangan (balance of trade), neraca jasa (service balance), dan neraca transfer unilateral/ satu arah (unilateral transfers balance).  Neraca Modal (Capital Account) Neraca ini menunjukkan aliran modal finansial, baik yang langsung diperdagangkan (perubahan portofolio dalam bentuk saham, obligasi dan surat berharga internasional yang lain) maupun untuk membayar barang dan jasa.
  • 6. Lanjutan......  SDR (Special Drawing Right) SDR sebagai satuan nilai tukar yang diterbitkan oleh IMF bagi anggotanya, sebagai salah satu mata uang internasional untuk tujuan khusus. Selain SDR juga digunakan emas, dolar, euro, dan lainnya.  Lalu Lintas Moneter (Accommodating Transaction/Monetary Movement ) Transaksi lalu lintas moneter adalah semua transaksi jual beli dari suatu negara ke luar negeri.  Surplus dan Defisit Neraca Pembayaran Neraca perdagangan dikatakan surplus bila nilai ekspor barang lebih besar dari pada impornya. Kebijakan neraca pembayaran ini ditujukan untuk meningkatkan penerimaan devisa dari ekspor guna memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri. Kebijakan tersebut ditujukan pula untuk menghemat devisa melalui substitusi impor dan memanfaatkan sumber-sumber dana dari luar negeri, baik berupa pinjaman maupun penanaman modal asing, serta menunjang perluasan kesempatan kerja dan pemerataan pembangunan.
  • 7. Evolusi Sistem Keuangan Internasional  Standar Emas Sebelum Perang Dunia I, ekonomi dunia beroperasi di bawah standar emas oleh sebagian besar negara yang dikonversi langsung ke emas dengan suku bunga tetap, sehingga nilai tukar antar mata uang juga tetap. Saat produksi emas rendah tahun 1870-an dan 1880-an, jumlah uang beredar di dunia tumbuh perlahan dan tidak mengimbangi pertumbuhan ekonomi. Hasilnya adalah deflasi (penurunan tingkat harga). Penemuan emas di Alaska dan Afrika Selatan 1890-an memperluas produksi emas, menyebabkan pasokan uang meningkat dan tingkat harga meningkat (inflasi) sampai Perang Dunia I.  Sistem Breton Woods Sistem ini didirikan setelah Perang Dunia II, yang bekerjasama dengan IMF untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi dunia dan menetapkan aturan pemeliharaan nilai tukar tetap serta memberi pinjaman ke negara- negara yang mengalami kesulitan neraca pembayaran. Sistem ini didasarkan pada konvertibilitas dolar AS menjadi emas (hanya untuk pemerintah asing dan bank sentral).
  • 8. Manajemen Fluktuasi Nilai Tukar Mata Uang Fluktuasi ekonomi dapat diartikan sebagai ketidakseimbangan perekonomian, sehingga menyebabkan kinerja keuangan menjadi tidak stabil. Akibatnya, harga- harga barang di pasar menjadi naik dan turun secara tidak pasti. Penyebab fluktuasi ekonomi adalah sebagai berikut : • Kebijakan Pemerintah • Ekspektasi Berlebihan akan Masa Depan • Perdagangan Internasional • Perubahan Permintaan dan Penawaran Adapun dampak dari fluktuasi ekonomi adalah dari dampak yang ringan seperti kenaikan harga barang yang terjadi dalam kurun waktu tertentu, hingga dampak yang parah seperti menurunnya nilai tukar mata uang dan inflasi ekonomi.
  • 9. Lanjutan...... Jenis-jenis Fluktuasi Ekonomi  Fluktuasi Ekonomi Jangka Pendek Contoh : naik turunnya mata uang luar negeri setiap harinya, seperti dolar AS terhadap nilai rupiah.  Fluktuasi Ekonomi Jangka Panjang Contoh : terjadinya pandemi COVID-19 dan pengaruhnya terhadap pergerakan nilai tukar rupiah. Adapun cara mengatasi fluktuasi ekonomi adalah dengan pembuatan kebijakan ekonomi makro, menjaga kestabilan nilai mata uang, serta pengelolaan jumlah permintaan dan penawaran.
  • 10. Sistem Moneter Eropa Sistem ini didirikan pada bulan Maret 1979, oleh 8 anggota Komunitas Ekonomi Eropa yakni Jerman, Prancis, Italia, Belanda, Belgia, Luksemburg, Denmark dan Irlandia. Mekanisme pada sistem ini bekerja melalui nilai tukar antar mata uang dari negara-negara yang berpartisipasi dan tidak diizinkan untuk berfluktuasi di luar batas dari ketetapan nilai tukar, dengan batas umumnya sebesar 2,25% dan pada Agustus 1993 dinaikkan menjadi 15%. Namun apabila bergerak di luar batas, maka bank sentral dari kedua negara harus bersedia diintervensi di pasar valuta asing. Oleh karena itu, Sistem Moneter Eropa perlu melakukan intervensi secara simetris jika nilai mata uang suatu negara turun di luar batas. Hal tersebut dilakukan bank sentral dengan menyerahkan cadangan internasional kepada pihak mata uang yang lemah dan yang berhak mendapatkannya. Dilain sisi, Sistem Moneter Eropa juga dapat melakukan campur tangan kepada Bank Sentral walau nilai tukarnya sesuai batas, dalam hal ini tidak diperkenankan pihak lain campur tangan atas keputusan itu.
  • 11. Kebijakan Moneter Internasional Dalam arti luas, kebijakan moneter internasional adalah sebuah tindakan atau kebijakan ekonomi yang dilakukan pemerintah secara langsung maupun tidak langsung yang dapat mempengaruhi segala bentuk perdagangan dan pembayaran internasional baik itu dari sisi komposisi, arah dan lain sebagainya. Dalam arti sempit, kebijakan moneter internasional adalah sebuah tindakan atau kebijakan ekonomi yang dilaksanakan pemerintah dan memberikan pengaruh secara langsung pada perdagangan dan pembayaran internasional. Adapun yang menjadi tujuan kebijakan moneter internasional adalah : - Autarki - Kesejahteraan - Proteksi - Keseimbangan Neraca Pembayaran - Pembangunan Ekonomi
  • 12. Lanjutan...... Bentuk-bentuk Kebijakan Moneter Internasional adalah :  Tarif → bea ekspor, bea transito, dan bea impor  Kuota → kuota impor dan kuota ekspor  Subsidi  Dumping Adapun yang menjadi Instrumen Kebijakan Moneter Internasional adalah sebagai berikut :  Kebijakan Perdagangan Internasional  Kebijakan Pembayaran Internasional  Kebijakan Bantuan Luar Negeri