SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
ANGKLUNG
Pengertian Angklung
Angklung adalah alat musik bambu yang dimainkan dengan cara digetarkan. Suara
yang dihasilkan adalah efek dari benturan tabung-tabung bambu yang menyusun instrumen
tersebut. Instrumen ini digolongkan ke dalam jenis idiofon atau alat music yang sumber
bunyinya berasal dari bahan dasarnya. Angklung umumnya dikenal berasal dari daerah Jawa
Barat. Sejak November 2010, UNESCO menetapkannya sebagai salah satu warisan
kebudayaan dunia, dengan kategori Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity.
Asal-Usul Angklung.
Anak-anak Jawa Barat bermain angklung di awal abad ke-20. Tidak ada petunjuk sejak
kapan angklung digunakan, tetapi diduga bentuk primitifnya telah digunakan dalam kultur
Neolitikum yang berkembang di Nusantara sampai awal penanggalan modern, sehingga angklung
merupakan bagian dari relik pra-Hinduisme dalam kebudayaan Nusantara. Catatan mengenai
angklung baru muncul merujuk pada masa Kerajaan Sunda (abad ke-12 sampai abad ke-16). Asal
usul terciptanya musik bambu, seperti angklung berdasarkan pandangan hidup masyarakat Sunda
yang agraris dengan sumber kehidupan dari padi (pare) sebagai makanan pokoknya. Hal ini
melahirkan mitos kepercayaan terhadap Nyai Sri Pohaci sebagai lambang Dewi Padi pemberi
kehidupan (hirup-hurip). Masyarakat Baduy, yang dianggap sebagai sisa-sisa masyarakat Sunda
asli, menerapkan angklung sebagai bagian dari ritual mengawali penanaman padi. Permainan
angklung gubrag di Jasinga, Bogor, adalah salah satu yang masih hidup sejak lebih dari 400 tahun
lampau. Kemunculannya berawal dari ritus padi. Angklung diciptakan dan dimainkan untuk
memikat Dewi Sri turun ke bumi agar tanaman padi rakyat tumbuh subur.
Jenis bambu yang biasa digunakan sebagai alat musik tersebut adalah bambu hitam (awi wulung)
dan bambu putih (awi temen). Tiap nada (laras) dihasilkan dari bunyi tabung bambunya yang
berbentuk bilah (wilahan) setiap ruas bambu dari ukuran kecil hingga besar. Dikenal oleh
masyarakat sunda sejak masa Kerajaan Sunda, di antaranya sebagai penggugah semangat dalam
pertempuran. Fungsi angklung sebagai pemompa semangat rakyat masih terus terasa sampai
pada masa penjajahan, itu sebabnya pemerintah Hindia Belanda sempat melarang masyarakat
menggunakan angklung, pelarangan itu sempat membuat popularitas angklung menurun dan
hanya dimainkan oleh anak- anak pada waktu itu. Selanjutnya lagu-lagu persembahan terhadap
Dewi Sri tersebut disertai dengan pengiring bunyi tabuh yang terbuat dari batang-batang bambu
yang dikemas sederhana yang kemudian lahirlah struktur alat musik bambu yang kita kenal
sekarang bernama angklung. Demikian pula pada saat pesta panen dan seren taun
dipersembahkan permainan angklung. Terutama pada penyajian Angklung yang berkaitan
dengan upacara padi, kesenian ini menjadi sebuah pertunjukan yang sifatnya arak-arakan atau
helaran, bahkan di sebagian tempat menjadi iring-iringan Rengkong dan Dongdang serta
Jampana (usungan pangan) dan sebagainya.
Dalam perkembangannya, angklung berkembang dan menyebar ke seantero Jawa, lalu ke
Kalimantan dan Sumatera. Pada 1908 tercatat sebuah misi kebudayaan dari Indonesia ke
Thailand, antara lain ditandai penyerahan angklung, lalu permainan musik bambu ini pun sempat
menyebar di sana. Bahkan, sejak 1966, Udjo Ngalagena —tokoh angklung yang mengembangkan
teknik permainan berdasarkan laras-laras pelog, salendro, dan madenda— mulai mengajarkan
bagaimana bermain angklung kepada banyak orang dari berbagai komunitas.
Jenis-Jenis Angklung
• Angklung Reog.
Angklung Reog merupakan alat musik untuk mengiringi tarian reyog ponorogo di
jawa timur. Angklung Reog memiliki khas dari segi suara yang sangat keras, memiliki dua
nada serta bentuk yang lengkungan rotan yang menarik (tidak seperti angklung umumnya ang
berbentuk kubus) dengan hiasan benang berumbai-rumbai warna yang indah. Di kisahkan
angklung merupakan sebuah senjata dari kerajaan bantarangin ketika melawan kerajaan
lodaya pada abad ke 9, ketika kemenangan oleh kerajaan bantarangin para prajurit gembira
tak terkecuali pemegang angklung, karena kekuatan yang luar biasa penguat dari tali tersebut
lenggang hingga menghasilkan suara yang khas yaitu klong- klok dan klung-kluk bila
didengar akan merasakan getaran spiritual. Dalam sejarahnya angklung Reog ini digunakan
pada film: Warok Singo Kobra (1982), Tendangan Dari Langit (2011). Dan penggunaan
angklung Reog pada musik seperti: tahu opo tempe, sumpah palapa, kuto reog, Resik Endah
Omber Girang, dan campursari berbau ponorogoan.
• Angklung Banyuwangi
Angklung banyuwangi ini memiliki bentuk seperi calung dengan nada budaya
banyuwangi.
• Angklung Bali
Angklung bali memiliki bentuk dan nada yang khas bali.
• Angklung Padaeng
Angklung padaeng adalah angklung yang dikenalkan oleh Daeng Soetigna sejak sekitar
tahun 1938. Terobosan pada angklung padaeng adalah digunakannya laras nada Diatonik yang
sesuai dengan sistem musik barat. Dengan demikian, angklung kini dapat memainkan lagu-lagu
internasional, dan juga dapat bermain dalam Ensembel dengan alat musik internasional lainnya.
• Angklung Kanekes
Angklung Kanekes adalah Angklung yang dimainkan oleh masyarakat Kanekes (Baduy),
di daerah Banten. Sebagaimana disinggung sebelumnya, tradisi Angklung yang ada pada
masyarakat Kanekes ini terbilang kuno, dan tetap dilestarikan sebagaimana fungsi yang
dicontohkan leluhur mereka, yakni mengiringi ritus bercocok-tanam (padi).
• Angklung Dogdog Lojor
Kesenian Dogdog Lojor terdapat di lingkungan masyarakat Kasepuhan Pancer
Pangawinan, yang mendiami sekitar Gunung Halimun, yang berbatasan dengan wilayah Jakarta,
Bogor, dan Lebak. Istilah Dogdog Lojor sendiri sejatinya diambil dari nama salah satu instrumen
dalam tradisi ini, yakni Dogdog Lojor. Namun demikian, Angklung juga mendapatkan porsi yang
tidak kalah penting di sini, terutama dalam fungsi tradisinya, yakni sebagai pengiring ritus
bercocok-tanam.
• Angklung Badeng
Badeng merupakan kesenian yang menggunakan Angklung sebagai instrument
utamanya. Kesenian Badeng terdapat di Desa Sanding, Kecamatan Malangbong, Garut.
Seiring dengan perkembangan Islam, Kesenian Badeng juga digunakan untuk kepentingan
dakwah dan juga hiburan. Namun demikian, diyakini Angklung dalam kesenian Badeng
juga memiliki akar tradisi yang sama, yakni sebagai pengiring ritus bercocok-tanam.
Dalam kesenian Badeng, dimainkan 9 buah Angklung, yakni 2 angklung roel, 1 angklung
kecer, 4 angklung indung dan angklung bapa, 2 angklung anak; 2 buah dogdog, 2 buah
terbang atau gembyung, serta 1 kecrek. Selain tiga tradisi kesenian Angklung di atas,
banyak daerah lain di Jawa Barat yang juga mewarisi tradisi Angklung, sebut saja
Angklung Buncis (Priangan/Bandung), Angklung Badud (Priangan Timur/Ciamis), dan
Angklung Bungko (Indramayu).
Ensemble Angklung
Agar lebih kaya suaranya, angklung sebaiknya dimainkan dengan alat musik lain
membentuk ensembel. Beberapa ensembel angklung yang sudah mapan adalah:
 Angklung Solo
Ensemble angklung klasik yang dikenalkan oleh Pak Daeng Soetigna terdiri atas:
• Angklung melodi
• Angklung akompanimen
• Bas betot
Kombinasi minimal inilah yang paling populer dan umum dijumpai saat konser maupun lomba
paduan angklung.
 Angklung Solo
Angklung solo adalah konfigurasi dimana satu unit angklung melodi digantung
pada suatu palang sehingga bisa dimainkan satu orang saja. Sesuai dengan konvensi nada
diatonis, maka ada dua jajaran gantungan angklung, yang bawah berisi nada penuh,
sedangkan yang atas berisi nada kromatis. Angklung Solo ini digagas oleh Yoes Roesadi
tahun 1964, dan dimainkan bersama alat musik basanova dalam group yang menamakan
diri Aruba (Alunan Rumpun Bambu). Sekitar tahun 1969, nama Aruba ini disesuaikan
menjadi Arumba.
 Arumba
Arumba adalah istilah bagi seperangkat alat musik (ensemble) yang minimal terdiri atas:
• Satu unit angklung melodi, digantung sehingga bisa dimainkan oleh satu orang
• Satu unit bass lodong, juga dijejer agar bisa dimainkan satu orang
• Gambang bambu melodi
• Gambang bambu akompanimen
• Gendang
Konfigurasi awal ensemble tersebut diperkenalkan oleh Mochamad Burhan sekitar tahun 1966,
yang menggunakannya bersama grup "Arumba Cirebon“.
Teknik Permainan Angklung
Memainkan sebuah angklung sangat mudah. Seseorang tinggal memegang
rangkanya pada salah satu tangan (biasanya tangan kiri) sehingga angklung
tergantung bebas, sementara tangan lainnya (biasanya tangan kanan)
menggoyangnya hingga berbunyi. Dalam hal ini, ada tiga teknik dasar menggoyang
angklung.
• Kurulung (getar), merupakan teknik paling umum dipakai, dimana tangan kanan
memegang tabung dasar dan menggetarkan ke kiri-kanan berkali-kali selama nada
ingin dimainkan
• Centok (sentak), adalah teknik dimana tabung dasar ditarik dengan cepat oleh jari
ke telapak tangan kanan, sehingga angklung akan berbunyi sekali saja (stacato).
• Tengkep, mirip seperti kurulung namun salah satu tabung ditahan tidak ikut bergetar. Pada
angklung melodi, teknik ini menyebabkan angklung mengeluarka nada murni (satu nada melodi
saja, tidak dua seperti biasanya). Sementara itu pada angklung akompanimen mayor, teknik ini
digunakan untuk memainkan akord mayor (3 nada), sebab bila tidak ditengkep yang termainkan
adalah akord dominan septim (4 nada).
Sementara itu untuk memainkan satu unit angklung guna membawakan suatu lagu, akan
diperlukan banyak pemusik yang dipimpin oleh seorang konduktor. Pada setiap pemusik akan
dibagikan satu hingga empat angklung dengan nada berbeda-beda. Kemudian sang konduktor
akan menyiapkan partitur lagu, dengan tulisan untaian nada-nada yang harus dimainkan.
Konduktor akan memberi aba-aba, dan masing-masing pemusik harus memainkan angklungnya
dengan tepat sesuai nada dan lama ketukan yang diminta konduktor. Dalam memainkan lagu ini
para pemain juga harus memperhatikan teknik sinambung, yaitu nada yang sedang berbunyi
hanya boleh dihentikan segera setelah nada berikutnya mulai berbunyi.
Berlatih Angklung
Angklung akan terdengar merdu dan megah jika dimainkan beramai-ramai dengan kompak.
Untuk itu, diperlukan persiapan dan latihan yang cukup panjang, dipimpin pelatih yang cukup
punya pemahaman musik umum maupun angklung. Tahap-tahap persiapannya adalah:
• Pilih lagu dengan aransemennya. Lagu yang cocok dimainkan dengan angklung umumnya
yang berirama riang, dan jika bisa ada bagian yang rancak, sehingga bisa diimprovisasi
dengan teknik centok. Lagu ini kemudian perlu diaransemen khusus untuk angklung, dengan
memiliki beberapa suara. Untuk latihan, aransemen ini kemudian ditulis di kertas yang besar
(biasanya dalam notasi not angka).
• Siapkan unit angklung sesuai aransemen. Dari aransemen angklung, bisa diketahui berapa
angklung yang diperlukan berdasar rentang nada lagu dan keseimbangan intonasinya.
• Kumpulkan pemain dan distribusikan angklung kepada mereka. Jika ada pemain yang
memegang banyak angklung, harus diperhatikan agar si pemain tersebut tidak akan pernah
memainkan dua angklung pada saat bersamaan. Untuk itu biasanya dipakai tabel tonjur.
• Pemanasan. Sebelum berlatih, sebaiknya lemaskan dulu kaki dan tangan, lalu lakukan
gerakan-gerakan dasar untuk kurulung maupun centok bersama-sama.
• Mempelajari lagu. Bersama-sama, pelajari dan telusuri alur lagu, mana bait-bait dan chorus
yang harus diulang. Perlahan-lahan mainkan lagu ini dibawah pimpinan konduktor.
Disarankan agar selama latihan awal semua nada di-centok saja, jangan dikurulung dulu.
• Menghafal not. Perlahan-lahan para pemain diminta menghafal not-not lagu dan bagian
permainannya.
• Meningkatkan teknik. Ini tahap polesan akhir, dimana konduktor bisa mulai memimpin
dengan menekankan keserempakan permainan, dinamika, maupun penjiwaan.
• Koreografi. Jika akan tampil dipentas, bisa mulai dipikirkan improvisasi agar para pemain
melakukan gerakan yang menarik, tidak berdiri kaku terus menerus.
Mordenisasi Angklung
Secara esensial, angklung adalah alat musik bambu yang dimainkan dengan digetar. Hal tersebut
tidak boleh diubah. Meski demikian, berbagai upaya kreatif untuk memodernisasinya terus
berlangsung, seperti:
• Angklung elektrik karya Agus Suhardiman.
• Angklung otomatis, Tugas akhir Kadek Kertayasa di STIKOM Surabaya.
• Tra-digi, angklung robot yang dikontrol oleh i-pod, ciptaan Hasim Ghozali.
• Klungbot, robot angklung yang mula-mula dikreasi oleh Krisna Diastama dan Karismanto
Rahmadika, kemudian dilanjutkan oleh Eko Mursito Budi.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Minggu 1 Apresiasi Muzik
Minggu 1 Apresiasi MuzikMinggu 1 Apresiasi Muzik
Minggu 1 Apresiasi MuzikAmran Aris
 
Kuliah Minggu 2 Gamelan
Kuliah Minggu 2 GamelanKuliah Minggu 2 Gamelan
Kuliah Minggu 2 GamelanAmran Aris
 
Pembentangan MUZK3193 Gamelan Melayu
Pembentangan MUZK3193 Gamelan MelayuPembentangan MUZK3193 Gamelan Melayu
Pembentangan MUZK3193 Gamelan Melayufarahaziran
 
Seni Muzik & Nyanyian Melayu
Seni Muzik & Nyanyian MelayuSeni Muzik & Nyanyian Melayu
Seni Muzik & Nyanyian Melayunorazee
 
Tarian mancanegara
Tarian mancanegaraTarian mancanegara
Tarian mancanegaraEsti Dyah
 
10 alat musik tradisional manca negara
10 alat musik tradisional manca negara10 alat musik tradisional manca negara
10 alat musik tradisional manca negaraAsmara01
 
MUSIK TRADISIONAL NUSANTARA 33 PROVINSI.ppt
MUSIK TRADISIONAL NUSANTARA 33 PROVINSI.pptMUSIK TRADISIONAL NUSANTARA 33 PROVINSI.ppt
MUSIK TRADISIONAL NUSANTARA 33 PROVINSI.pptPatricia Tiurma
 
Alat musik indonesia
Alat musik indonesiaAlat musik indonesia
Alat musik indonesiaFreddy Then
 

What's hot (20)

Ppt mak yong
Ppt mak yongPpt mak yong
Ppt mak yong
 
GAMELAN
GAMELANGAMELAN
GAMELAN
 
Angklung f
Angklung fAngklung f
Angklung f
 
Minggu 1 Apresiasi Muzik
Minggu 1 Apresiasi MuzikMinggu 1 Apresiasi Muzik
Minggu 1 Apresiasi Muzik
 
Kuliah Minggu 2 Gamelan
Kuliah Minggu 2 GamelanKuliah Minggu 2 Gamelan
Kuliah Minggu 2 Gamelan
 
Pembentangan MUZK3193 Gamelan Melayu
Pembentangan MUZK3193 Gamelan MelayuPembentangan MUZK3193 Gamelan Melayu
Pembentangan MUZK3193 Gamelan Melayu
 
Menora
MenoraMenora
Menora
 
Seni Muzik & Nyanyian Melayu
Seni Muzik & Nyanyian MelayuSeni Muzik & Nyanyian Melayu
Seni Muzik & Nyanyian Melayu
 
Seni musik jawa timur
Seni musik jawa timurSeni musik jawa timur
Seni musik jawa timur
 
DIKIR BARAT
DIKIR BARATDIKIR BARAT
DIKIR BARAT
 
Muzik ensembel sape dan jatung
Muzik ensembel sape dan jatungMuzik ensembel sape dan jatung
Muzik ensembel sape dan jatung
 
C i l o k a k
C i l o k a kC i l o k a k
C i l o k a k
 
Tarian mancanegara
Tarian mancanegaraTarian mancanegara
Tarian mancanegara
 
MAK YONG
MAK YONGMAK YONG
MAK YONG
 
WAYANG KULIT
WAYANG KULITWAYANG KULIT
WAYANG KULIT
 
10 alat musik tradisional manca negara
10 alat musik tradisional manca negara10 alat musik tradisional manca negara
10 alat musik tradisional manca negara
 
MUSIK TRADISIONAL NUSANTARA 33 PROVINSI.ppt
MUSIK TRADISIONAL NUSANTARA 33 PROVINSI.pptMUSIK TRADISIONAL NUSANTARA 33 PROVINSI.ppt
MUSIK TRADISIONAL NUSANTARA 33 PROVINSI.ppt
 
Ppt jawa timur
Ppt jawa timur Ppt jawa timur
Ppt jawa timur
 
Karawitan
KarawitanKarawitan
Karawitan
 
Alat musik indonesia
Alat musik indonesiaAlat musik indonesia
Alat musik indonesia
 

Viewers also liked

Tugas ujan praktek TIK
Tugas ujan praktek TIKTugas ujan praktek TIK
Tugas ujan praktek TIKaudreeeeeyyyy
 
Presentasi ujian praktek tik
Presentasi ujian praktek tikPresentasi ujian praktek tik
Presentasi ujian praktek tikikaputri211
 
Tugas Seni Budaya - 9B Musik Thailand
Tugas Seni Budaya - 9B Musik ThailandTugas Seni Budaya - 9B Musik Thailand
Tugas Seni Budaya - 9B Musik Thailandvaniawahyudi
 
Soal praktek ms.word
Soal praktek ms.wordSoal praktek ms.word
Soal praktek ms.wordbangzae
 
Kisi kisi ujian praktik
Kisi   kisi ujian praktikKisi   kisi ujian praktik
Kisi kisi ujian praktikaldoElite
 

Viewers also liked (6)

Tugas ujan praktek TIK
Tugas ujan praktek TIKTugas ujan praktek TIK
Tugas ujan praktek TIK
 
Presentasi ujian praktek tik
Presentasi ujian praktek tikPresentasi ujian praktek tik
Presentasi ujian praktek tik
 
Ujian praktik 9
Ujian praktik 9Ujian praktik 9
Ujian praktik 9
 
Tugas Seni Budaya - 9B Musik Thailand
Tugas Seni Budaya - 9B Musik ThailandTugas Seni Budaya - 9B Musik Thailand
Tugas Seni Budaya - 9B Musik Thailand
 
Soal praktek ms.word
Soal praktek ms.wordSoal praktek ms.word
Soal praktek ms.word
 
Kisi kisi ujian praktik
Kisi   kisi ujian praktikKisi   kisi ujian praktik
Kisi kisi ujian praktik
 

Similar to Tugas praktek TIK

Seni musik jawa barat angklung [autosaved]
Seni musik jawa barat angklung [autosaved]Seni musik jawa barat angklung [autosaved]
Seni musik jawa barat angklung [autosaved]eliaferlanda
 
BAHAN AJAR ALAT MUSIK DAERAH.pdf
BAHAN AJAR ALAT MUSIK DAERAH.pdfBAHAN AJAR ALAT MUSIK DAERAH.pdf
BAHAN AJAR ALAT MUSIK DAERAH.pdfFannyAgustine3
 
BERmusik alat musik yang bisa di pelajari
BERmusik alat musik yang bisa di pelajariBERmusik alat musik yang bisa di pelajari
BERmusik alat musik yang bisa di pelajariyohanesfa
 
Alat Musik Angklung merupakan kesenian Indonesia
Alat Musik Angklung merupakan kesenian IndonesiaAlat Musik Angklung merupakan kesenian Indonesia
Alat Musik Angklung merupakan kesenian IndonesiaAdrie Oktavio
 
Ilmu sosial dasar 1 ia04
Ilmu sosial dasar 1 ia04Ilmu sosial dasar 1 ia04
Ilmu sosial dasar 1 ia04Yoga Yps
 
Alat musik tradisional indonesia dan asalny1
Alat musik tradisional indonesia dan asalny1Alat musik tradisional indonesia dan asalny1
Alat musik tradisional indonesia dan asalny1Mahda Leni
 
Alat musik tradisional
Alat musik tradisionalAlat musik tradisional
Alat musik tradisionalMas Wesngunuae
 
Angklung itu....
Angklung itu....Angklung itu....
Angklung itu....Desi Desi
 
Kelompok plh (angklung)
Kelompok plh (angklung)Kelompok plh (angklung)
Kelompok plh (angklung)mutiSE
 
Kelompok plh (angklung)
Kelompok plh (angklung)Kelompok plh (angklung)
Kelompok plh (angklung)kintanw
 
Kelompok plh (angklung)
Kelompok plh (angklung)Kelompok plh (angklung)
Kelompok plh (angklung)dickyarya25
 
Alat musik tradisional daerah2
Alat musik tradisional daerah2Alat musik tradisional daerah2
Alat musik tradisional daerah2Nasruroji Tea
 

Similar to Tugas praktek TIK (20)

Seni musik jawa barat angklung [autosaved]
Seni musik jawa barat angklung [autosaved]Seni musik jawa barat angklung [autosaved]
Seni musik jawa barat angklung [autosaved]
 
Seni musik jawa barat angklung
Seni musik jawa barat angklungSeni musik jawa barat angklung
Seni musik jawa barat angklung
 
Angklung
AngklungAngklung
Angklung
 
Alat Musik Tradisional Nusantara
Alat Musik Tradisional NusantaraAlat Musik Tradisional Nusantara
Alat Musik Tradisional Nusantara
 
Alatmusik tradisional nusantara
Alatmusik tradisional nusantaraAlatmusik tradisional nusantara
Alatmusik tradisional nusantara
 
BAHAN AJAR ALAT MUSIK DAERAH.pdf
BAHAN AJAR ALAT MUSIK DAERAH.pdfBAHAN AJAR ALAT MUSIK DAERAH.pdf
BAHAN AJAR ALAT MUSIK DAERAH.pdf
 
BERmusik alat musik yang bisa di pelajari
BERmusik alat musik yang bisa di pelajariBERmusik alat musik yang bisa di pelajari
BERmusik alat musik yang bisa di pelajari
 
Alat Musik Angklung merupakan kesenian Indonesia
Alat Musik Angklung merupakan kesenian IndonesiaAlat Musik Angklung merupakan kesenian Indonesia
Alat Musik Angklung merupakan kesenian Indonesia
 
Tugas seni budaya
Tugas seni budayaTugas seni budaya
Tugas seni budaya
 
Ilmu sosial dasar 1 ia04
Ilmu sosial dasar 1 ia04Ilmu sosial dasar 1 ia04
Ilmu sosial dasar 1 ia04
 
Makalah celempungan
Makalah celempunganMakalah celempungan
Makalah celempungan
 
Alat musik tradisional indonesia dan asalny1
Alat musik tradisional indonesia dan asalny1Alat musik tradisional indonesia dan asalny1
Alat musik tradisional indonesia dan asalny1
 
Alat musik tradisional
Alat musik tradisionalAlat musik tradisional
Alat musik tradisional
 
Alat musik tradisional
Alat musik tradisionalAlat musik tradisional
Alat musik tradisional
 
Angklung itu....
Angklung itu....Angklung itu....
Angklung itu....
 
Kelompok plh (angklung)
Kelompok plh (angklung)Kelompok plh (angklung)
Kelompok plh (angklung)
 
Kelompok plh (angklung)
Kelompok plh (angklung)Kelompok plh (angklung)
Kelompok plh (angklung)
 
Kelompok plh (angklung)
Kelompok plh (angklung)Kelompok plh (angklung)
Kelompok plh (angklung)
 
gamelan.ppt
gamelan.pptgamelan.ppt
gamelan.ppt
 
Alat musik tradisional daerah2
Alat musik tradisional daerah2Alat musik tradisional daerah2
Alat musik tradisional daerah2
 

Recently uploaded

FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxShyLinZumi
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxShyLinZumi
 
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careerspmgdscunsri
 
skp rencana perencenaan dan pengembangan 1.pdf
skp rencana perencenaan dan pengembangan  1.pdfskp rencana perencenaan dan pengembangan  1.pdf
skp rencana perencenaan dan pengembangan 1.pdfpenmadbara
 
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxKUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxUlfaBasyarewan
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...disnakerkotamataram
 
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxKEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxssuserd986061
 

Recently uploaded (7)

FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
 
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
 
skp rencana perencenaan dan pengembangan 1.pdf
skp rencana perencenaan dan pengembangan  1.pdfskp rencana perencenaan dan pengembangan  1.pdf
skp rencana perencenaan dan pengembangan 1.pdf
 
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxKUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
 
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxKEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
 

Tugas praktek TIK

  • 2. Pengertian Angklung Angklung adalah alat musik bambu yang dimainkan dengan cara digetarkan. Suara yang dihasilkan adalah efek dari benturan tabung-tabung bambu yang menyusun instrumen tersebut. Instrumen ini digolongkan ke dalam jenis idiofon atau alat music yang sumber bunyinya berasal dari bahan dasarnya. Angklung umumnya dikenal berasal dari daerah Jawa Barat. Sejak November 2010, UNESCO menetapkannya sebagai salah satu warisan kebudayaan dunia, dengan kategori Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity.
  • 3. Asal-Usul Angklung. Anak-anak Jawa Barat bermain angklung di awal abad ke-20. Tidak ada petunjuk sejak kapan angklung digunakan, tetapi diduga bentuk primitifnya telah digunakan dalam kultur Neolitikum yang berkembang di Nusantara sampai awal penanggalan modern, sehingga angklung merupakan bagian dari relik pra-Hinduisme dalam kebudayaan Nusantara. Catatan mengenai angklung baru muncul merujuk pada masa Kerajaan Sunda (abad ke-12 sampai abad ke-16). Asal usul terciptanya musik bambu, seperti angklung berdasarkan pandangan hidup masyarakat Sunda yang agraris dengan sumber kehidupan dari padi (pare) sebagai makanan pokoknya. Hal ini melahirkan mitos kepercayaan terhadap Nyai Sri Pohaci sebagai lambang Dewi Padi pemberi kehidupan (hirup-hurip). Masyarakat Baduy, yang dianggap sebagai sisa-sisa masyarakat Sunda asli, menerapkan angklung sebagai bagian dari ritual mengawali penanaman padi. Permainan angklung gubrag di Jasinga, Bogor, adalah salah satu yang masih hidup sejak lebih dari 400 tahun lampau. Kemunculannya berawal dari ritus padi. Angklung diciptakan dan dimainkan untuk memikat Dewi Sri turun ke bumi agar tanaman padi rakyat tumbuh subur.
  • 4. Jenis bambu yang biasa digunakan sebagai alat musik tersebut adalah bambu hitam (awi wulung) dan bambu putih (awi temen). Tiap nada (laras) dihasilkan dari bunyi tabung bambunya yang berbentuk bilah (wilahan) setiap ruas bambu dari ukuran kecil hingga besar. Dikenal oleh masyarakat sunda sejak masa Kerajaan Sunda, di antaranya sebagai penggugah semangat dalam pertempuran. Fungsi angklung sebagai pemompa semangat rakyat masih terus terasa sampai pada masa penjajahan, itu sebabnya pemerintah Hindia Belanda sempat melarang masyarakat menggunakan angklung, pelarangan itu sempat membuat popularitas angklung menurun dan hanya dimainkan oleh anak- anak pada waktu itu. Selanjutnya lagu-lagu persembahan terhadap Dewi Sri tersebut disertai dengan pengiring bunyi tabuh yang terbuat dari batang-batang bambu yang dikemas sederhana yang kemudian lahirlah struktur alat musik bambu yang kita kenal sekarang bernama angklung. Demikian pula pada saat pesta panen dan seren taun dipersembahkan permainan angklung. Terutama pada penyajian Angklung yang berkaitan dengan upacara padi, kesenian ini menjadi sebuah pertunjukan yang sifatnya arak-arakan atau helaran, bahkan di sebagian tempat menjadi iring-iringan Rengkong dan Dongdang serta Jampana (usungan pangan) dan sebagainya.
  • 5. Dalam perkembangannya, angklung berkembang dan menyebar ke seantero Jawa, lalu ke Kalimantan dan Sumatera. Pada 1908 tercatat sebuah misi kebudayaan dari Indonesia ke Thailand, antara lain ditandai penyerahan angklung, lalu permainan musik bambu ini pun sempat menyebar di sana. Bahkan, sejak 1966, Udjo Ngalagena —tokoh angklung yang mengembangkan teknik permainan berdasarkan laras-laras pelog, salendro, dan madenda— mulai mengajarkan bagaimana bermain angklung kepada banyak orang dari berbagai komunitas.
  • 7. • Angklung Reog. Angklung Reog merupakan alat musik untuk mengiringi tarian reyog ponorogo di jawa timur. Angklung Reog memiliki khas dari segi suara yang sangat keras, memiliki dua nada serta bentuk yang lengkungan rotan yang menarik (tidak seperti angklung umumnya ang berbentuk kubus) dengan hiasan benang berumbai-rumbai warna yang indah. Di kisahkan angklung merupakan sebuah senjata dari kerajaan bantarangin ketika melawan kerajaan lodaya pada abad ke 9, ketika kemenangan oleh kerajaan bantarangin para prajurit gembira tak terkecuali pemegang angklung, karena kekuatan yang luar biasa penguat dari tali tersebut lenggang hingga menghasilkan suara yang khas yaitu klong- klok dan klung-kluk bila didengar akan merasakan getaran spiritual. Dalam sejarahnya angklung Reog ini digunakan pada film: Warok Singo Kobra (1982), Tendangan Dari Langit (2011). Dan penggunaan angklung Reog pada musik seperti: tahu opo tempe, sumpah palapa, kuto reog, Resik Endah Omber Girang, dan campursari berbau ponorogoan.
  • 8. • Angklung Banyuwangi Angklung banyuwangi ini memiliki bentuk seperi calung dengan nada budaya banyuwangi. • Angklung Bali Angklung bali memiliki bentuk dan nada yang khas bali. • Angklung Padaeng Angklung padaeng adalah angklung yang dikenalkan oleh Daeng Soetigna sejak sekitar tahun 1938. Terobosan pada angklung padaeng adalah digunakannya laras nada Diatonik yang sesuai dengan sistem musik barat. Dengan demikian, angklung kini dapat memainkan lagu-lagu internasional, dan juga dapat bermain dalam Ensembel dengan alat musik internasional lainnya.
  • 9. • Angklung Kanekes Angklung Kanekes adalah Angklung yang dimainkan oleh masyarakat Kanekes (Baduy), di daerah Banten. Sebagaimana disinggung sebelumnya, tradisi Angklung yang ada pada masyarakat Kanekes ini terbilang kuno, dan tetap dilestarikan sebagaimana fungsi yang dicontohkan leluhur mereka, yakni mengiringi ritus bercocok-tanam (padi). • Angklung Dogdog Lojor Kesenian Dogdog Lojor terdapat di lingkungan masyarakat Kasepuhan Pancer Pangawinan, yang mendiami sekitar Gunung Halimun, yang berbatasan dengan wilayah Jakarta, Bogor, dan Lebak. Istilah Dogdog Lojor sendiri sejatinya diambil dari nama salah satu instrumen dalam tradisi ini, yakni Dogdog Lojor. Namun demikian, Angklung juga mendapatkan porsi yang tidak kalah penting di sini, terutama dalam fungsi tradisinya, yakni sebagai pengiring ritus bercocok-tanam.
  • 10. • Angklung Badeng Badeng merupakan kesenian yang menggunakan Angklung sebagai instrument utamanya. Kesenian Badeng terdapat di Desa Sanding, Kecamatan Malangbong, Garut. Seiring dengan perkembangan Islam, Kesenian Badeng juga digunakan untuk kepentingan dakwah dan juga hiburan. Namun demikian, diyakini Angklung dalam kesenian Badeng juga memiliki akar tradisi yang sama, yakni sebagai pengiring ritus bercocok-tanam. Dalam kesenian Badeng, dimainkan 9 buah Angklung, yakni 2 angklung roel, 1 angklung kecer, 4 angklung indung dan angklung bapa, 2 angklung anak; 2 buah dogdog, 2 buah terbang atau gembyung, serta 1 kecrek. Selain tiga tradisi kesenian Angklung di atas, banyak daerah lain di Jawa Barat yang juga mewarisi tradisi Angklung, sebut saja Angklung Buncis (Priangan/Bandung), Angklung Badud (Priangan Timur/Ciamis), dan Angklung Bungko (Indramayu).
  • 11. Ensemble Angklung Agar lebih kaya suaranya, angklung sebaiknya dimainkan dengan alat musik lain membentuk ensembel. Beberapa ensembel angklung yang sudah mapan adalah:  Angklung Solo Ensemble angklung klasik yang dikenalkan oleh Pak Daeng Soetigna terdiri atas: • Angklung melodi • Angklung akompanimen • Bas betot Kombinasi minimal inilah yang paling populer dan umum dijumpai saat konser maupun lomba paduan angklung.  Angklung Solo Angklung solo adalah konfigurasi dimana satu unit angklung melodi digantung pada suatu palang sehingga bisa dimainkan satu orang saja. Sesuai dengan konvensi nada diatonis, maka ada dua jajaran gantungan angklung, yang bawah berisi nada penuh, sedangkan yang atas berisi nada kromatis. Angklung Solo ini digagas oleh Yoes Roesadi tahun 1964, dan dimainkan bersama alat musik basanova dalam group yang menamakan diri Aruba (Alunan Rumpun Bambu). Sekitar tahun 1969, nama Aruba ini disesuaikan menjadi Arumba.
  • 12.  Arumba Arumba adalah istilah bagi seperangkat alat musik (ensemble) yang minimal terdiri atas: • Satu unit angklung melodi, digantung sehingga bisa dimainkan oleh satu orang • Satu unit bass lodong, juga dijejer agar bisa dimainkan satu orang • Gambang bambu melodi • Gambang bambu akompanimen • Gendang Konfigurasi awal ensemble tersebut diperkenalkan oleh Mochamad Burhan sekitar tahun 1966, yang menggunakannya bersama grup "Arumba Cirebon“.
  • 13. Teknik Permainan Angklung Memainkan sebuah angklung sangat mudah. Seseorang tinggal memegang rangkanya pada salah satu tangan (biasanya tangan kiri) sehingga angklung tergantung bebas, sementara tangan lainnya (biasanya tangan kanan) menggoyangnya hingga berbunyi. Dalam hal ini, ada tiga teknik dasar menggoyang angklung. • Kurulung (getar), merupakan teknik paling umum dipakai, dimana tangan kanan memegang tabung dasar dan menggetarkan ke kiri-kanan berkali-kali selama nada ingin dimainkan • Centok (sentak), adalah teknik dimana tabung dasar ditarik dengan cepat oleh jari ke telapak tangan kanan, sehingga angklung akan berbunyi sekali saja (stacato).
  • 14. • Tengkep, mirip seperti kurulung namun salah satu tabung ditahan tidak ikut bergetar. Pada angklung melodi, teknik ini menyebabkan angklung mengeluarka nada murni (satu nada melodi saja, tidak dua seperti biasanya). Sementara itu pada angklung akompanimen mayor, teknik ini digunakan untuk memainkan akord mayor (3 nada), sebab bila tidak ditengkep yang termainkan adalah akord dominan septim (4 nada). Sementara itu untuk memainkan satu unit angklung guna membawakan suatu lagu, akan diperlukan banyak pemusik yang dipimpin oleh seorang konduktor. Pada setiap pemusik akan dibagikan satu hingga empat angklung dengan nada berbeda-beda. Kemudian sang konduktor akan menyiapkan partitur lagu, dengan tulisan untaian nada-nada yang harus dimainkan. Konduktor akan memberi aba-aba, dan masing-masing pemusik harus memainkan angklungnya dengan tepat sesuai nada dan lama ketukan yang diminta konduktor. Dalam memainkan lagu ini para pemain juga harus memperhatikan teknik sinambung, yaitu nada yang sedang berbunyi hanya boleh dihentikan segera setelah nada berikutnya mulai berbunyi.
  • 15. Berlatih Angklung Angklung akan terdengar merdu dan megah jika dimainkan beramai-ramai dengan kompak. Untuk itu, diperlukan persiapan dan latihan yang cukup panjang, dipimpin pelatih yang cukup punya pemahaman musik umum maupun angklung. Tahap-tahap persiapannya adalah: • Pilih lagu dengan aransemennya. Lagu yang cocok dimainkan dengan angklung umumnya yang berirama riang, dan jika bisa ada bagian yang rancak, sehingga bisa diimprovisasi dengan teknik centok. Lagu ini kemudian perlu diaransemen khusus untuk angklung, dengan memiliki beberapa suara. Untuk latihan, aransemen ini kemudian ditulis di kertas yang besar (biasanya dalam notasi not angka). • Siapkan unit angklung sesuai aransemen. Dari aransemen angklung, bisa diketahui berapa angklung yang diperlukan berdasar rentang nada lagu dan keseimbangan intonasinya.
  • 16. • Kumpulkan pemain dan distribusikan angklung kepada mereka. Jika ada pemain yang memegang banyak angklung, harus diperhatikan agar si pemain tersebut tidak akan pernah memainkan dua angklung pada saat bersamaan. Untuk itu biasanya dipakai tabel tonjur. • Pemanasan. Sebelum berlatih, sebaiknya lemaskan dulu kaki dan tangan, lalu lakukan gerakan-gerakan dasar untuk kurulung maupun centok bersama-sama. • Mempelajari lagu. Bersama-sama, pelajari dan telusuri alur lagu, mana bait-bait dan chorus yang harus diulang. Perlahan-lahan mainkan lagu ini dibawah pimpinan konduktor. Disarankan agar selama latihan awal semua nada di-centok saja, jangan dikurulung dulu. • Menghafal not. Perlahan-lahan para pemain diminta menghafal not-not lagu dan bagian permainannya. • Meningkatkan teknik. Ini tahap polesan akhir, dimana konduktor bisa mulai memimpin dengan menekankan keserempakan permainan, dinamika, maupun penjiwaan. • Koreografi. Jika akan tampil dipentas, bisa mulai dipikirkan improvisasi agar para pemain melakukan gerakan yang menarik, tidak berdiri kaku terus menerus.
  • 17. Mordenisasi Angklung Secara esensial, angklung adalah alat musik bambu yang dimainkan dengan digetar. Hal tersebut tidak boleh diubah. Meski demikian, berbagai upaya kreatif untuk memodernisasinya terus berlangsung, seperti: • Angklung elektrik karya Agus Suhardiman. • Angklung otomatis, Tugas akhir Kadek Kertayasa di STIKOM Surabaya. • Tra-digi, angklung robot yang dikontrol oleh i-pod, ciptaan Hasim Ghozali. • Klungbot, robot angklung yang mula-mula dikreasi oleh Krisna Diastama dan Karismanto Rahmadika, kemudian dilanjutkan oleh Eko Mursito Budi.