Pemeriksaan sebelum penyerahan daihatsu training center
1. Pemeriksaan Sebelum Penyerahan
PEMERIKSAAN SEBELUM PENYERAHAN
- MEMASTIKAN BAHWA KENDARAAN BARU DISERAHKAN PADA CUSTOMER DALAM KONDISI
MEMUASKAN
Sasaran: Memahami sepenuhnya betapa pentingnya pemeriksaan sebelum penyerahan (PDI) dan
prosedur penyerahan yang diperlukan.
Tujuan : PDI terdiri dari pemeriksaan atas kondisi pengerjaan, fungsi kerja dari semua komponen
dan mekanismenya dan lain-lain dari suatau kendaraan yang baru dikirim dari pabrik
sebelum diserahkan ke langganan untuk memastikan bahwa kendaraan diterima p
pelanggan dalam kondisi baik.
Daihatsu Training Center
6-1
MENGAPA PEMERIKSAAN SEBELUM PENYERAHAN DIPERLUKAN
• Kepastian dari kendaraan setelah dikirim dari pabrik
Sebelum meninggalkan pabrik setiap kndaraan melalui pemeriksaan akhir untuk memastikan kualitas sebelum dikirim
ke distributor atau dealer. Selanjutnya kendaraaan melalui beberapa proses distribusi sebelum sampai ke tangan
pembeli. Dan dalam waktu yang tak dapat dipaksakan ini mungkin terjadi gangguan.
Sebab itu pemeriksaan sebelum penyerahan merupakan langkah penting untuk memastikan kondisi kendaraan diterima
customer memuaskan.
• Penyimpanan kendaraan agar baik digunakan
Mengirim kendaraan sampai dengan penyerahan pada langganan membutuhkan waktu lama. Sebab itu sebelum
kendaraan meninggalkan pabrik,harus melalui usaha - usaha pencegahan untuk mengurangi kemungkinan timbulnya
gangguan selama perjalanan. Sama halnya dengan kendaraan – kendaraan yang disimpan di PDI perlu diberi
2. Pemeriksaan Sebelum Penyerahan
Daihatsu Training Center
(1) Tekanan ban yang berlebihan
Untuk pencegahan perubahan kembang ban selama
pengapalan , tekanan ban di beri diatas standard
tekanan ban kira kira 3 kg/cm2
Ukuran ini sengaja untuk semua kendaraan
penumpang dan beberapa truk kecil dimana
standard tekanan angin di bawah 3kd/cm2 saat
dibebani.
Apabila kelebihan tekanan ini tidak dibuang
menyebabkan tidak nyaman , stabilitas kemudi
kurang dan meningkatkan ketidakrataan keausan
ban.
Sementara kendaraan dalam perjalanan jangan
dikendarai dengan kecepatan tinggi dan tekanan ban
yang berlebihan.
(2) Tutup anti karat pada rem piringan (hanya untuk
menyatakan tempat)
Untuk mengurangi timbulnya karat selma
pengapalan, tutup (lapisan) anti karat diberikan pada
piringan rem oleh pabrik saat dirakit.
Bila keempat roda dilengkapi dengan rem piringan,
lapisan anti karat diberikan pada semua roda.
Lapisan ini harus dibuang sebelum diserahkan ke
costumer atau kalau tidak rem akan panas karena
terhalangnya pendingin
Cegahlah penggunaaan rem yang berlebihan
selama pengiriman kendaraan
(3). Tutup plastik [ada bahan pelastik]
Untuk menghindari kerusakan atau terkena oli
pengapala, tempat duduk, trim pintu, dan pencegah
sinar matahari diberi tutup dari plastik
Karena tutup plastik mudah terbakar, harus dibuang
sebelum diserahkan pada costomer.
Jangan sekali kali menggunakan silet atau sejenisnya
untuk melepaskan tutup plastik, sebab bisa menyebabkan
bahan pelapis (upholstery) tersayat.
6-2
3. Pemeriksaan Sebelum Penyerahan
Daihatsu Training Center
(4). Lapisan wax pada body bagian luar
Untuk mencgah cat bagian luar
dan yang dichrome rusak akibat
panas , api roko ,debu – debu,
buangan industri dan partikal lain
yang dapat merusak kendaraan
diberi lapisan wax pada saat siap
untuk penggapalan
Seperti kotoran , pasir dan laian
lian memberikan penetrassi
lapisan wax, sebab itu hati- hati
agar tidak menggores cat saat
melepaskan lapisan wax.
Ikutilah instruktur yang diberikan
pembuat untuk membersihkan
lapisan wax (opersional lengkapi
dalam kendaraan)
(5). Kaca spion dop/ring ban ditempatkan tersendiri
Pada beberapa model tertentu
kaca spion luar dan dop kendaraan
(hub ornament/ring) dibungkus
tersendiri untuk mencegah
kerusakan selama pengiriman.
Pasangkan selalu pembungkus
(plastik ) dop roda , penghias roda
(hub ornament) setelah diberikan
pelapis anti karat sebagai
pelindung dari kerusakan atau
lecet.
• Pemasngan equiment khusus pada model tertentu dan pemeriksaan dan spesfikasi untuk memastikan order
Kadang-kadang dibutuhkan pemasangan peralatan tertentu seperti radio, pendingin udara (AC) sesuai order
atas kelengkapan kendaraan berdasarkan permintaan pelanggan. Juga diperlukan untuk memastikan bahwa
spesifikasi kendaraan telah sesuai dengan kelengkapan kendaraan yang diminta langganan.
Untuk tidak menecewakan langganan yang mungkin sudah lama menunggu-nunggu penerimaan kendaraan
barunya item terakhir dari pDI adalah membersihkan semmua kotoran yang ada selama pengiriman dan
memberikan penampilan yang baik.
Dari semua uraian tersebut diatas, sekarang dapat dimengerti bahwa PDI tidak hanya berupa pemeriksaan
mobil mempersiapkan kendaraan untuk keamanan langganan, tetapi keseluruhan media yang ada pada
mobil . PDI berfungsi sebagai awal dari keramahan dan hubungan jangka panjang antara dealer dan
langganan yang puas.
6-3
4. Pemeriksaan Sebelum Penyerahan
Prosedur pemeriksaan yang dilakukan sesuai denganurutan lembaran pemeriksaan sebelum penyerahan
(PDI) yang tertulis dibagian belakang pedoaman ini. untuk lebih memahami Pemeriksaan Sebelum
Penyerahan (PDI) perlu diperhatikandua hal berikut ini:
(1). Item yang diberi tanda (*) membutuhkan tanggung jawab dan keahlian khusus. Untuk itu mintalah
selalu penegasan terakhir yang diperlukan dari instruktor atau kepala teknisi anda
(2). Tergantung dari model kendaraan, cara kerja dan fungsi dari masing-masing peralatan tertentu bisa
berbeda menyebabkan beberapa prosedur pemeriksaan berada dengan yang ada dalam tabel.
Dalam kasus ini ikutilah instruksi yang diberikan oleh instruktur atau teknisi , jadi pelajarilah prosedur
yang benar.
I. BAGIAN LUAR KENDARAAN
Pekerjaan luar
Periksalah body bagian luar dan periksalah kondisi
chrome dan cat. Periksa terhadap karat, kondisi panel
apakah terpasang baik, tergores dan lain-lain.
(1). Periksa kendaraan ditempat yang terang
setelah dicuci
(2). Bila terdapat penyimpangan beri tanda dengan
pensil glass dan buatkan catatan pada check
shet (lembaran pemeriksaan)
PINTU PINTU BAGASI ATAU PINTU BELAKANG
Periksa keadaan pembukaan, penutupan, penguncian, dan pembebasan kunci apakah bekerja dengan
lembut dan baik
1. Pintu depan
(1). Periksa pembukaan pintu
dengan mengguankan
pegangan (handle) luar dan
dalam dan apakah dapat
terkunci dengan baik.
(2). Pastikan bahwa pintu tidak bisa
dibuka dari dalam maupun luar
bila tombol atau tuas pengunci
pada posisi mengunci
(3). Periksa bahwa pintu dapat
dikunci dan dibuka dengan anak
kunci.
(4). Periksa bahwa pintu dapat
dikunci dari dalam tanpa kunci.
Daihatsu Training Center
6-4
5. 2. Pintu belakang
(1). Periksa bahwa pintu mebuka dan menutup
dengan lembut dengan menggunakan handle
dalam dan luar
(2). Pastikan bhawa pintu tidak dapat dibuka
dengan handle luar maupun dalam bila
tombol atau tuas pengunci ada pada posisi
locked (terkunci)
(3). Pada pintu yang dilengkapi dengan
peangaman anak-anak pastikan, bahwa pintu
tidak bisa dibuka dari dalam bila knop
pengaman anak-anak pada posisi locked
(terkunci).
3. Kap mesin
(1). Periksa bahwa kap mesin
terangkat sedikit bila tuas
pembebas kunci kap ditarik dari
dalam
(2). Pastikan bahwa pengaman kap
mesin menahan agar kap tidak
terus terangkat.
(3). Periksa bahwa kap mesin dapat
dibuka dengan lembut bila kait
pengaman dibebaskan
(4). Pastikan bahwa kap mesin terkunci
dengan baik bila didorong ke bawah
dengan tangan.
6. 4. Tutup bagasi (atau pintu belakang)
(1). Pastikan bahwa tutup bagasi
dapat dibuka dan ditutup dengan
anak kunci
(2). Pastiakn bahwa tutup bagasi akan
terbuka sepenuhnya dan tertutup
dengan baik saat terkunci
(3). Pastikan bahwa tutup bagasi dapat
dibuka dengan pembuka tutup
bagasi (bila dipasang). Dan
pastikan bahwa tutup bagasi tidak
dapat terbuka bila anak kunci
berada pada posisi lock.
5. Pintu belakang
(1). Pastikan bahwa tuas pintu belakang
dapat dibuka dan ditutup dan dapat
membuka dan menutup dengan
lembut
(2). Pasangkan rantai pintu belakang
(yang dibungkus terpisah) pada pintu
belakang
Pembersih Lampu Depan
Periksa bahwa posisi semprotan pembasuh lampu depan adalah tepat pada lensa lampu.
(1). Hidupkan lampu besar dan tekan swit
pembasuh kaca lampu besar dua kali
berturut turut. Dengan bantuan orang
lain, periksa apakah posisi ssemprotan
air tepat pada lensa Lampu besar
(2). Bila semprotan tidak tepat
ditengah lensa, aturlah posisi
dari nozle dengan kunci
pembersih lampu besar (SST
09030-00010)
7. Unit penerangan
Periksa bekerjanya semua swit lampu sebagai berikut.
LAMPU DARURAT
Pastikan bahwa semua lampu
tanda belok berkedip saat swit
diposisi ON
SWIT LAMPU MUNDUR
Pastikan Bahwa lampu menyala bila
tuas trasmisi dipindahkan
LAMPU RUANGAN
Tempatkan swit lampu rungan dome pada
posisi door dan periksa apakah lampu
menyala bila salah satu pintu terbuka.
Tempatkan swit pada posisi OFFdan
periksalah bahwa lampu tidak menyala
sekalipun pintu dibuka
8. II. DIBAWAH KAP MESIN (mesin dingin)
Air pendingin Mesin & Air pembasuh kaca depan
Secara visual periksa permukaan air pada reservoir
air radiator dan tangki air pembasuh kaca depan.
1. Air pendingin
Bila kurang tambahkan dengan air bersih
atau cairan pendingin khusus yang tahan
lama (long life coolant = LLC) dicampur
dengan anti beku bila perlu
2. Air pembasuh kaca
Bila kurang tambah dengan cairan
pembersih.
OLI MESIN
Periksa tinggi permukaan oli melalui tongkat pengukur
oli melalui tongkat pengukur oli (dipstick). Tarik tongkat
pengukur dan bersihkan . Masukkan kembali dan tarik
keluar dan periksa permukaannya . Bila kurang tambah
oli mesin sampai batas yang ditentukan.
Minyak Power Steering
Periksa permukaan dengan tongkat pengukur (yang
bersatu dengan tutupnya)
1. Pertama panaskan mesin sampai temperatur
antara 40°-80°C
(1). Dengan menghidupkan mesin pada
putaran idle tinggi , putar roda kemudi
penuh kekiri atau kekanan tahan
beberapa detik.
(2). Kemudian putar sepenuhnya ke arah
lain dan tahan beberapa detik
(3). Ulangi tahap-tahap diatas sampai
reservoir terasa panas bila disentuh.
2. Bukalah tutup reservoir dan ukur
permukaan dengan tongkat pengukur.
3. Bila permukaan minyak pada daerah
HOT berarti minyak cukup. Bila kurang
tambah minyak power steering.
9. Minyak Master Silinder Rem Dan Kopling
Secara visual lihatlah apakah permukaan minyak sampai MAX. Bila
kurang , pertama periksa kebocoran. Bila tidak ada kebocoran tambah
sampai batas MAX.
Terminal-terminal Baterai
Pastikan bahwa klem-klem terminal terpasang baik dan terhubung dengan
baik.
Wire Harness & Slang Penghubung (Pada sistem Emission Control)
Tanpa melepaskan saringan udara, secara visual periksalah sambungan slang kemungkinan kendor dan
terpuntir. Periksa hubungan terminal kabel-kabel kelistrikannya (wire harness) dan semua klem berfungsi
dengan baik.
III. DIBAWAH KAP MESIN (Mesin Hidup)
Mesin
* Cara kerja
Periksa kerjanya mesin apakah lembut saat dilakukan pemanasan. (Berikan pertimbangan anda saat
idle, idle tinggi, suara aneh, gertaran mesin, putraran idling kasar dan lain-lain).
Bila perlu berikan pertimbangan anda sesuai dengan instruksi yang diberikan dalam pedoman
reparasi.
Knop Pengatur Idle Atau Knop Trotel (Hanya Pada Mesin Diesel)
Tarik knop keluar dan pastikan bahwa putaran mesin naik. Kemudian
kembalikan keposisi semula dan periksa bahwa terjadi penurunan rpm
mesin yang sesuai.
Kebocoran Bahan Bakar, Oli, Air pendingin & minyak
Perhatikan bahan bakar, oli, pendingin dan minyak kemungkinan bocor
dibawah kap mesin.
Bila terdapat kebocoran perbaiki sesuai dengan instruksi yang diberikan
instruktur.
Oli Transmisi Otomatis
Periksa permukaan minyak dengan tongkat pengukur (dipstick)
1. Panaskan mesin dan transmisi sampai
temperatur kerja.
2. Pindahkan tuas pemilih kesemua posisi
dan kembali ke netral, saat mesin
berputar idling.
3. Periksa permukaan minyak pada
tongkat pengukur . bila kurang
tambahkan dengan minyak transmisi
otomatis yang khusus.
Kendaraan harus dijalankan untuk jarak
yang cukup jauh untuk memanaskan
trnsmisi mencapai temperatur kerja
normal.
10. IV. KOLONG KENDARAAN (Kendaraan Diangkat)
Kebocoran Bahan Bakar Oli Pendingin & Minyak
Secara visual periksa pendingin, Bhan bakar, oli (mesin
transmisi dan as belakang) dan kebocoran minyak.
Bila terjadi kebocoran bisa penyebabnya dan lakukan
perbaikan
Sistem Pembuangan
Secara visual periksa kebocoran dan kerusakan pada
pipa buang dan peredam suara (mafler) dan perhatikan
apakah semua terpasang dengan baik.
Lapisan Anti Karat Pada Piringan Rem (Bila Dipasang)
Lepaskan tutup anti karat pada piringan sesuai dengan
instruksi yang diberikan pada label yang ditempel dikaca
depan.
1. Tutup anti karat dapat dibuang tanpa melepas ban
dari hub.
2. Tutup anti karat dipergunakan hanya selama
pengiriman, jangan memasang kembali.
Mur-mur Roda
Periksa bahwa semua mur pada roda-roda
dikencangkan sesuai spesifikasi momen
pengencangannya.
Ban-ban
Secara visual periksa ban apakah rusak. Aturlah
tekanan angin termasuk ban serep menurut
spesifikasi pembebanan.
11. V. BAGIAN DALAM KENDARAAN & TEST JALAN
TEMPAT DUDUK
Periksa cara kerja pengatur dan pengunci tempat duduk
1. Tarik tuas ke atas dan periksa
bahwa tempat duduk dapat
meluncur. Lepaskan tuas dan
periksa bahwa tempat duduk
terkunci pada posisinya.
2. Tarik tuas keatas dan periksa
sandaran bergerak kedepan dengan
sudut yang berbeda . Sandaran
akan terkunci pada tempatnya bila
tuas dilepas.
Sabuk Pengaman
Secara visual periksa penampilan dan cara
kerja sabuk.
1. Pastikan bahwa sabuk dapat
diperpanjang dan tergulung dengan
lembut.
2. Periksa terkuncinya gasper apakah
kuat dan melepaskannya dengan
lembut.
3. Pastikan bahwa saat terkunci saat
direm tiba-tiba pada kecepatan 5
km/jam. (Sabuk menggulung secara
otomatis).
Untuk beberapa negara yang
dipasangkan sabuk buatan lokal, ikutilah
instruksi yang disediakan pabrik
pembuat
Penampilan Dalam
Secara visual periksalah penampilan dalam
dari instrumen panel gantungan tangan
(assist grip), lapisan penghias pintu (door
trim), tutup tempat duduk, plapon (head
lining), Quarter trim cowl side panel , kaca
spion dalam , penghalang sorotan sinar
matahari/lampu (sun visior), komponen
consol box dan laci apakah terpasang baik.
12. Sistem kelistrikan bagian dalam
Periksa cara kerja pengukur-pengukur pada instrument, lampu-lampu peringatan, meteran dan peralatan
listrik lainnya seperti dibawah ini :
1. Pengukur bahan bakar
Putar kunci kontak ke ON dan periksa apakah jarum
penunjuk (indikator) bergerak dan berhenti pada ttik
tertentu.
2. Pengukur Temperatur
Pastikan bahwa penunjukkan jarum dibawah C bila
mesin dinin dan menunjukkan di normal setelah mesin
dipanaskan
3. Lampu Tanda pengisian,
lampu tanda tekanan oli &
lampu tanda rem
Pastikan bahwa semua
lampu menyala saat kunci
kontak diputar ke ON mati
(kecuali lampu tanda rem)
setelah mesin hidup.
4. Voltmeter
Periksa penunjukkan jarum apakah pada tingkat
normal bila mesin hidup.
catatan
1. Pengukur menunjukkan kira-kira jumlah
bahan bakar dalam tangki
2. Bila jarum tidak kembali lagi, yang dipasang
posisi jarum tetap menunjukkan jumlah
bahan bakar sekalipun kunci kontak
diposisikan ke OFF
catatan
Penunjuk ini menunjukkkan temperatur air pendingin
bila kunci kontak di ON Temperatur kerja mesin akan
dipengaruhi temperatur udara luar dan beban
Voltmeter menunjukkan apakah baterai
penuh atau kosong
Catatan
13. 5. Pengukur tekanan Oli
Pada saat mesin mati periksa bahwa jarum menunjukkan angka 0 dan menunjukkan seperti terlihat
pada gambar bila mesin dihidupkan.
6. Speedometer
(1). Pastikan bahwa jarum tidak bergetar tapi
bergerak turun naik dengan lembut sesuai
dengan kecepatan kendaraan
(2). Pastikan bahwa odometer dan trip meter
bertambah sesuai dengan gerakan kendaraan
7. Tachometer
Pastikan bahwa penunjukkan
jarum pada 0 saat mesin mati
dan bergerak lembut sesuai
dengan perubahan putaran
Jangan menaikkan putaran
mesin yang menyebabkan
jarum menunjukkan di daerah
merah
8. Jam
Periksa kerja jam dan
tempatkan jam dengan waktu
yang tepat.
9. Radio
(1) Kunci kontak di
ACC, pastikan
bahwa radio bisa
hidup
(2) Set tombol pemilih
pemancar pada
frekwensi pemancar
lokal.
catatan
karena viscositas oli bertambah encer setelah panas, oleh karenannya
pembacaan pada saat mesin dingin akan sedikit lebih tinggi dibanding
pada saat mesin panas sekalipun pada rpm yang sama
catatan
Pencatatan odometer adalah jumlah jarak yang telah ditempuh
kendaraan. Trip meter dapat diset ke 000.0 untuk mencatat
jarak tempuh satu perjalanan. Untuk menset trip meter tekan
knop dan lepaskan angka terakhir dari odometer dan trip
meter menunjukkan sepersepuluh km atau mil
14. 10. Pendingin udara/pemanas
(1). Periksa setiap alat
kontrol bekerja
(2). Kunci kontak di ON
periksa perubahan kecepatan
kipas dengan merubah rubah
posisi swit
(3). Dengan swit AC di ON
periksa lampu penunjuk
apakah hidup dan putaran
mesin naik sedikit.
Pada waktu yang
sama udara dingin berhembus
dari ventilasi
11. Pemanas kaca belakang
Kunci kontak di ON tekan swit
pemanas kaca belakang dan
periksa lampu tanda akan
menyala
12. Penyala rokok
Kunci kontak di ACC tekan
penyala rokok dan periksa
bahwa gulungan akan
membara dan keluar secara
otomatis.
13. Klakson
Kunci kontak di ON periksa
bahwa klakson bunyi bila
tombol ditekan.
14. Penghapus dan pembasuh
kaca.
(1). Kunci kontak di ON
periksa perubahan kecepatan
penghapus kaca sesuai
dengan posisi swit
(2). Tekanlah tombol pada
swit penghapus kaca dan
periksa semprotan dan periksa
semprotan semprotan air
apakah tepat pada kaca.
15. Rem
1. Pedal rem
Periksalah tinggi pedal rem, gerak bebas dan jarak cadangan
Bila dilengkapi booster lakukan pemeriksaan gerak bebas
sbb:
(1). Matikan mesin dan injak pedal gas beberapa kali
sampai vakum habis dalam boooster maupun tangki
vakum .
(2). Tekan pedalkebawah dengan satu jari sampai
terasa ada tahanan. Jarak gerakan adalah gerak
bebas pedal.
2. Booster rem
Mesin mati, tekan pedal
beberapa kali dan ahan sambil
mesin dihidupkan . Periksa
bahwa pedal turun sedikit pada
saat mesin hidup.
3. Rem tangan
(1). Periksa rem tangan
dengan menghitung
jumlah klik saat tuas
ditarik.
(2). Kunci kontak di ON,
periksa bahwa lampu
tanda rem menyala saat
rem bekerja dan mati
bila rem tangan
dibebaskan
*4. Kemampuan Rem
Saat melakukan test jalan
periksa bahwa rem bekerja
efektif di kedua sisi dan tidak
menimbulkan suara aneh.
16. Kopling
1. Pedal kopling
Periksa tinggi pedal dan gerak bebas pedal
Gerak bebas pedal adalah langkah sampai pegas digpragma
tertekan dan terasa saat pedal ditekan perlahan-lahan.
Termasuk gerak bebas batang pendorong.
*2. Cara kerja kopling
Kopling akan terlepas dengan lembut dan tidak menimbulkan
getaran atau suara aneh.
* KEMAMPUAN MESIN
Periksa kemampuan mesin ditempat yang bebas tentang
kondisi pengendaraan termasuk percepatan, penjelajahan,
idling dan pengurangan kecepatan . Pastian bahwa
kemampuan mesin tetap normal, lembut, mantap.
* Transmisi, bak Transfer & Differential
1. Transmisi biasa
Pastikan bahwa gerakan perpindahan tuas , lembut
untuk semua posisi, periksa terhadap suara –suara
aneh
2. Transmisi otmatis
(1). Periksa perpindahan gigi-gigi, apakah
bergerak dengan lembut.
(2). Periksa bekerjanya swit overdrive (4
kecepatan ). Bila swit overdrive di oFF
posisi trnasmisi secara otmatis berpindah
dari LOW ke DRIVE tapi tidak pindah ke
over drive.
(3). Pastikan bahwa mesin tidak bisa distart bila
tuas transmisi tidak pada posisi N atau P
3. Bak transfer
Periksa perpindahan antara kecepatan rendh dan
kecepatan tinggi dan cara perpindahan dari dan ke
penggerak 4 roda.
4. As belakang
Periksa suara aneh pada differential
17. * Kemudi & Suspensi
(1) Periksa apakah putarannya lembut dan apakah
ada suara aneh dari suspensi.
(2) Pastikan bahwa roda kemudi tidak keluar dari
pusatnya lebih dari 8°
Bila roda kemudi keluar dari pusatnya lebih dari
8° sambil berjalan ditempat rata , lepaskan roda
kemudi (dengan SST) dan pasangkan kembali
pada posisi yang lain . Perpindahan satu ulir
pada poros utama menyebabkan perubahan
posisi sebesar 11° pada roda kemudi.
VI PEMERIKSAAN TERAKHIR
Plastik Penutup sebagai pencegah
Lepaskan semua plastik penutup pada side panel, tempat duduk,
sandaran kepala dan penahan sinar mtahari (sun visor).
jangan menggunakan silet untuk membuka.
Label Perhatian Tutup Anti Karat Rem Piringan
Lepaskan bila ada, penutup anti karat. Titip anti karat dilepas saat
pemeriksaan kolong di PDI
Kaca Spion Luar
Pasangkan kaca spion luar
Dop/Penghias roda/Ring Roda
1. Pasangkan dop, penghias hub (ornament) dan ring roda
yang tersedia.
tutup ban plastik dipasangkan setelah dicuci.
2. Pada saat memasangkan tutup roda penuh, pertama
tempatkan pentil pada lobang tutup roda, kemudian
masukkan alur pengunci pada dop.
Tambahan lain
1. Tempatkan buku pedoman Pemilik dan cat cadangan
dalam laci
2. Tempatkan tool set, dongkrak dan roda serap dalam
bagasi atau ditempat yang disediakan.
18. CONTOH PEMERIKSAAN PDI
Model_______________________________________________________________________ Nama
Dealer________________________________________________________
No. rangka ___________________________________________ ___________________ ____Kode
dealer_________________________________________________________
No order
perbaikan_____________________________________________________________Kota_______________________
________________________________________
Yang tersebut dibawah ini adalah item PDI yang harus dilakukan sebelum kenndaraan baru diserahkan ke langganan.
Item dalam kartu dan telah dikerjakan beri tanda, A atau R apabila pekerjaan telah diselesaikan. Diharapkan untuk
mengembalikan copi kartu ini setelah terkumpul untuk stu tahun.
A. BAGIAN LUAR KENDARAAN Buka tutup anti karat rem
piringan
Periksa pengerjaan bagian luar Pasangkan tutup karet (hanya
untuk kendaraan 4 musim)
Periksa pintu pintu kap mesin, tutup bagasi handle, kunci- Periksa mur-mur roda apakah
telah dikencangkan dengan
kuncinya dan pintu bak belakang cara kerjanya atau momen yang betul.
Pengaturannya E. BAGIAN DALAM KENDARAAN
&TEST JALAN
Periksa lampu lampu, penerangan dan pembersih lampu depan Periksa kerja tempat duduk, sabuk
pengaman, termasuk cara kerja penguncinya.
B. DIBAWAH KAP MESIN (MESIN DINGIN) Periksa penampilan dalam
termasuk : kaca spion, sun visor, (penghalang sorotan sinar
Periksa tinggi permukaan air pendingin dan air pembasuh matahari/lampu).laci, tempat
duduk, pintu dan quarter panel trim, plafon gantungan tangan
Kaca (assist grip ) penumpang.
Periksa jumlah oli mesin. Periksa sistem kelistrikan
dalam termasuk : instrumen, lampu tanda swit-swit, penyala rokok
Periksa jumalah power steering ,alat-alat tambahan,
penghapus dan pembasuh kaca.
Periksa jumlah minyak (rem, kopling) dimaster silinder. Periksa kerja kopling dan rem
Periksa pemasangan terminal baterai Periksa kemampuan mesin
termasuk : percepatan, penurunan kecepatan, putaran idle dan
Periksa sepatu-sepatu kabel (socket), penghubung kecepatan jelajah.
penghubung Slang dari sistem emisi kontrol pembuangan. Periksa bekerjanya transmisi,
trnasfer dan differential
C. DIBAWAH KAP MESIN (MESIN PANAS) Periksa cara kerja kemudi dan
suara aneh dari suspensi.
Periksa kerja mesin saat dingin dan setelah dipanaskan F. PEMERIKSAAN AKHIR
Bila diperlukan pengaturan gunakanlah selalu pedoman Lepaskan tutup plastik dari side
panel, tempat duduk, sandaran kepala dan sun visior.
Reparasi. Lepaskan label perhatian tutup
anti karat. Tutup anti karat harus dilepas saat PDI dari kolong
Pastikan bahwa bila knop pengatur idle dan trotel ditarik Pasangkan karpet dan alas
kaki.
Keluar mesin naik. Pasangkan kaca spion kerja
Periksa kebocoran bahan bakar, oli, minyak dibawah kap Pasangkan antena radio
Mesin Secara visual periksa
kerusakan pada ban dan atur tekanan anginnya. (saat pengapian
Periksa jumlah oli transmisi otomatis (ATF) pada tongkat dibuat lebih tinggi dari
standard.
Pengukur mesin pada putaran idling dan tempeteratur oli Pasang dop dan ring penghias
Telah mencapai tempaeratur kerja Pastikan bahwa pedoman
pemilik, tool set roda serep, cat cadangan, dongkrak dan peralatan
D. DARI KOLONG (KENDARAAN DIANGKAT) nya dan lain-lain ditempatkan
ditempat yang disediakan
Periksa semua kebocoran bahan bakar, oli, pendingin dan
kondisi baik Penyetelan Perbaikan dan/atau ganti